ASKEP SUBLUKSASI

7
ASUHAN KEPERAWATAN PADA SUBLUKSASI 1. DEFINISI Juga disebut sebagai “Subluksasi pada Tulang Belakang” oleh banyak profesi medis. Ini adalah penyakit di punggung dan tulang belakang yang menjalar dan signifikan. Subluksasi dapat menyebabkan nyeri setempat atau di keseluruhan tubuh. Subluksasi adalah tema utama kiropraktik. Kata Subluksasi berarti “sedikit lebih ringan dibandingkan suatu dislokasi” atau dengan kata lain suatu dislokasi ringan. Hal ini dapat terjadi di tulang belakang (backbone) atau bagian lain mana pun yang memiliki persendian-persendian. Suatu Subluksasi dapat menciptakan suatu tekanan saraf ringan atau pun besar. 2. ETIOLOGI Terkadang mungkin timbul subluksasi dari hal seperti hanya menonton televisi dari kursi yang buruk. Anda bahkan bisa mendapatkan subluksasi dari mengangkat suatu benda ringan. Ada banyak cara yang membuat

description

askep sublukasi

Transcript of ASKEP SUBLUKSASI

Page 1: ASKEP SUBLUKSASI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

SUBLUKSASI

1. DEFINISI

Juga disebut sebagai “Subluksasi pada Tulang Belakang” oleh banyak

profesi medis. Ini adalah penyakit di punggung dan tulang belakang yang menjalar

dan signifikan. Subluksasi dapat menyebabkan nyeri setempat atau di keseluruhan

tubuh.

Subluksasi adalah tema utama kiropraktik. Kata Subluksasi berarti “sedikit

lebih ringan dibandingkan suatu dislokasi” atau dengan kata lain suatu dislokasi

ringan. Hal ini dapat terjadi di tulang belakang (backbone) atau bagian lain mana

pun yang memiliki persendian-persendian. Suatu Subluksasi dapat menciptakan

suatu tekanan saraf ringan atau pun besar.

2. ETIOLOGI

Terkadang mungkin timbul subluksasi dari hal seperti hanya menonton

televisi dari kursi yang buruk. Anda bahkan bisa mendapatkan subluksasi dari

mengangkat suatu benda ringan. Ada banyak cara yang membuat persendian-

persendian dan otot-otot kita tidak seimbang. Trauma-trauma minor dan mayor

seperti terjatuh, kecelakaan mobil atau cedera karena olahraga juga dapat melukai

tulang belakang atau kaki tangan dan menyebabkan subluksasi. Ketika anda cedera,

anda dapat merasa nyeri yang sangat atau hanya ketidaknyamanan.

Harus dipertimbangkan untuk pemeriksaan segera atas tubuh anda bahkan

jika anda tidak merasakan nyeri yang amat sangat. Periksalah pada seorang Dokter

kiropraktik profesional atas cedera dalam di tubuh anda, sebelum mereka

berkembang menjadi cedera besar dan hal yang paling buruk adalah kelumpuhan

total

Page 3: ASKEP SUBLUKSASI

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN

a. Identitas dan keluhan utama

b. Riwayat penyakit lalu

c. Riwayat penyakit sekarang

d. Riwayat masa pertumbuhan

Pemeriksaan fisik terutama masalah persendian : nyeri, deformitas, fungsiolesa

misalnya: bahu tidak dapat endorotasi pada dislokasi anterior bahu.

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

a. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan discontinuitas jaringan

b. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan deformitas dan nyeri saat

mobilisasi

c. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit

d. Gangguan bodi image berhubungan dengan deformitas dan perubahan bentuk

tubuh.

3. INTERVENSI

a. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan discontinuitas jaringan

Kaji skala nyeri

Page 4: ASKEP SUBLUKSASI

Berikan posisi relaks pada pasien

Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi

Kolaborasi pemberian analgesic

b. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan deformitas dan nyeri saat

mobilisasi

Kaji tingkat mobilisasi pasien

Berikan latihan ROM

Anjurkan penggunaan alat Bantu jika diperlukan

c. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit

Bantu Px mengungkapkan rasa cemas atau takutnya

Kaji pengetahuan Px tentangh prosedur yang akan dijalaninya.

Berikan informasi yang benar tentang prosedur yang akan dijalani pasien

d. Gangguan bodi image berhubungan dengan deformitas dan perubahan bentuk

tubuh.

Kaji konsep diri pasien

Kembangkan BHSP dengan pasien

Bantu pasien mengungkapkan masalahnya

Bantu pasien mengatasi masalahnya

Page 5: ASKEP SUBLUKSASI

DAFTAR PUSTAKA

1. Tucker,Susan Martin (1993). Standar Perawatan Pasien, Edisi V, Vol 3.

Jakarta. EGC

2. Donges Marilynn, E. (1993). Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi 3, Jakarta.

EGC

3. Smeltzer Suzanne, C (1997). Buku Ajar Medikal Bedah, Brunner &

Suddart. Edisi 8. Vol 3. Jakarta. EGC

4. Price Sylvia, A (1994), Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.

Jilid 2 . Edisi 4. Jakarta. EGC