Askep Keluarga Ny s Pengkajian
-
Upload
murdiyani-nina-agustina -
Category
Documents
-
view
61 -
download
1
Transcript of Askep Keluarga Ny s Pengkajian
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. “B” DENGAN SALAH
SATU ANGGOTA KELUARGA MENGALAMI NYERI PINGGANG KIRI
DAN BAHU KIRI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS GAMPING 2 SLEMAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh:
Agung Budi Santoso P07120110001
Ika Indah Pertiwi P07120110018
Octa Aulia W P07120107065
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN2013
Asuhan Keperawatan pada Keluarga Tn. B dengan Salah Satu Anggota
Keluarga Mengalami Nyeri Pinggang Kiri dan Bahu Kiri di Wilayah Kerja
Puskesmas Gamping 2 Sleman telah disetujui pada :
Hari / tanggal :
Pembimbing Lapangan,
Sri Hastutiningsih, AMK
Pembimbing Pendidikan,
Tri Prabowo S.Kp, M.Sc
BAB I
TINJAUAN KASUS
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Senin, 8 April 2013
Waktu : Pukul 10.00 WIB
Tempat : Ruang tamu rumah keluarga Tn. “B”
Oleh :
Sumber data :
Metode : Observasi, wawancara, pemeriksaan fisik
Alat pengumpul data : Spighnomanometer, stetoskop, timbangan.
A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1. Identitas Kepala Keluarga
a. Nama : Tn. “B”
b. Umur : 46 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan Terakhir : SMP
f. Pekerjaan : Buruh Srabutan
g. Alamat : Patran, Banyuraden, Gamping,
Sleman
h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah Anggota Keluarga : 7 orang
2. Daftar Anggota Keluarga
No Nama Umur Agama L/P Hub. Dg KK Pendidikan Pekerjaan Ket1. Ny “S” 40 Islam P Ibu Mertua - -2. Ny “W” 22 Islam P Istri SMA Ibu
Rumah Tangga
3. Tn “W” 19 Islam L KK SMA Sopir
3. Anggota Keluarga yang Meninggal
Selama kurun waktu satu tahun terakhir tidak ada anggota keluarga yang
meninggal dunia.
4. Tempat Tinggal Masing-masing Anggota Keluarga
Semua anggota keluarga tinggal dalam satu rumah.
5. Struktur Keluarga
Keluarga Tn W menganut struktur keluarga equilitarian.
Tipe keluarga Tn W termasuk keluarga extended, merupakan keluarga
yang tinggal bersama orang tua Tn W dalam satu rumah, terdiri dari
nenek, suami dan istri, Keluarga Tn W berada pada tahap VIII yakni
keluarga dalam masa pensiun dan usia lansia
6. Hobby Masing-masing Anggota Keluarga
No Nama Macam Hobby Waktu Tempat Manfaat
1. Ny “B” Servis
elektronik
Tidak tentu Rumah Memperbaiki
alat elektronik
yang rusak
2. Ny. “B” Memasak Tiap hari Rumah Menyediakan
makanan bagi
anggota
keluarga
3. An. “S” Jalan – jalan Tidak tentu Tidak tentu Memberikan
tubuh sehat
7. Hubungan antar anggota keluarga
a. Hubungan suami-istri:
Ny W mengatakan hubungan dengan suaminya harmonis. Bila ada
masalah selalu dibicarakan dan diselesaikan baik-baik.
b. Hubungan orang tua-anak:
Ny W mengatakan hubungannya dengan Tn W dengan anak-anaknya
harmonis. Anaknya lebih dekat dengan ibunya, jika ada masalah
sering curhat dengan ibunya. Ny W mengatakan hubungannya
dengan Ny S kurang harmonis karena Ny S mengalami demensia
berat dan kadang membuatnya emosi.
c. Hubungan antar anggota baik dengan anggota keluarga dan keluarga
lain:
Ny W mengatakan hubungan dengan antar anggota keluarga
harmonis. Hubungan anggota keluarga dengan keluarga yang lain
harmonis, tidak pernah ada pertengkaran dengan tetangga/keluarga
lain sekitarnya. Jika saling membutuhkan mereka siap membantu.
8. Anggota keluarga yang berpengaruh dalam mengambil keputusan adalah
ayah berpengaruh mengambil peran. Namun untuk urusan keuangan ibu
lebih berperan dalam mengambil keputusan.
9. Kebiasaan anggota keluarga sehari-hari
a. Nutrisi
1) Frekuensi makan : 3 kali sehari
2) Waktu makan : pagi, siang, dan malam (teratur)
3) Porsi makan : cukup
4) Jenis makanan : nasi dengan porsi cukup, lauk ikan,
daging, tahu, dan tempe. Sayuran bervariasi, kadang bayam,
kangkung, buncis, kacang panjang. Buah-buahan jarang.
5) Cara pengolahan makanan : sudah memenuhi syarat kesehatan,
sebelum dimasak dicuci terlebih dahulu, dipotong-potong dan
dimasukkan ke dalam air yang mendidih, setiap hari variasi menu
makanan.
6) Cara penyajian makanan : disajikan langsung setelah selesai
masak, jika ada sisa makanan dibuang, kecuali makanan tertentu
yang kadang dihangatkan kembali kalau ada makanan yang
berlebih, tergantung dari jenis makanannya. Cara makan lesehan
menggunakan tangan atau sendok, tergantung makan apa.
Keluarga biasanya makan sendiri-sendiri kecuali kalau sedang
kumpul bisa makan bersama-sama.
TABEL : MAKANAN PANTANG KELUARGA
NoNama Anggota
Keluarga
Makanan PantangJenis Makanan Alasan
Ada Tidak
1. Tn W - √ - -
2. Ny W √ - Makanan
berlemak
3. Ny S - √ - -
TABEL : MAKANAN KESUKAAN KELUARGA
NoNama Anggota
Keluarga
Makanan KesukaanJenis Makanan Alasan
Ada Tidak
1. Tn W - √ Semua jenis Semua
makanan suka
2. Ny W - - Semua jenis Semua
makanan suka
3. Ny S √ - Berkuah Mudah ditelan
b. Kebiasaan Minum Keluarga
NoNama Anggota
KeluargaJenis Minuman
Jumlah cc per
hariKet
1. Tn W Air putih, teh manis,
kopi
1.800 cc
2. Ny W Air putih, teh 1.500 cc
3. Ny S Air putih, susu 500 cc
c. Pola Istirahat
NoNama Anggota
Keluarga
Waktu
Istirahat
Penggunaan
Waktu Istirahat Ket
Cukup Kurang
1. Tn W 5 jam √ - Tidak ada gangguan
pada istirahat
2. Ny W 5 jam √ - Tidak ada gangguan pada istirahat
3. Ny S 5 jam √ - Tidak ada gangguan pada istirahat
d. Rekreasi
Kesempatan untuk berekreasi : Ny W mengatakan keluarga jarang
berekreasi, namun jika ada piknik yang diadakan desa sering ikut. Ny
W juga mengatakan jika hari raya idul fitri sering berkunjung ketempat
saudara-saudaranya untuk silahturahmi dan sekaligus rekreasi
bersama keluarga besar.
e. Pemanfaatan waktu senggang
Ny W mengatakan jika ada waktu senggang biasanya dirinya dan Tn
W istirahat. Sedangkan Ny S biasanya menyirih.
f. Pola eliminasi
1) Miksi
No Nama
Anggota
Keluarga
Tempat Frekuensi Waktu Ket
1 Tn W WC 3-5 kali Pagi, siang, malam Tergantung
frekuensi
minum
2 Ny W WC 4-6 kali Pagi, siang, malam
3 Ny S WC 5-6 kali Pagi, siang, malam
2) Defekasi
No Nama Anggota Keluarga Tempat Frekuensi Waktu
1 Tn W WC 1 kali Pagi
2 Ny W WC 1 kali Pagi
3 Ny S WC 1 kali Pagi
g. Hygiene perorangan
Keluarga Tn W mandi 2 kali sehari menggunakan sabun. Keluarga Tn
W menggosok gigi 2 kali sehari ketika pagi hari dan akan tidur.
Keluarga Tn W keramas 3 kali seminggu, sedangkan Ny S keramas
seminggu sekali menggunakan shampoo.
Ny S dibantu dalam pemenuhan kebutuhan personal hygine oleh Ny
W.
Kebiasaan memotong kuku jika kuku sudah panjang. Keluarga Tn W
setiap sebelum makan mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah
buang air besar juga mencuci tangan dengan sabun.
h. Kebiasaan keluarga yang merugikan
-
B. FAKTOR SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA
1. Penghasilan
a. Penghasilan Utama
NoNama Anggota
KeluargaPekerjaan
Tempat
KerjaWaktu
Pendapatan
Rata-rata per
Bulan
1 Tn W Supir Tidak tentu Pagi –
sore
1.000.000
2 Ny W Ibu Rumah
Tangga
3 Ny S
Total 1.000.000
b. Penghasilan sampingan atau tambahan:
-
2. Penggunaan dan Pemanfaatan dana keluarga per bulan:
a. Biaya kebutuhan pokok : 800.000
b. Pendidikan anak : -
c. Biaya Kesehatan : 50.000
d. Pakaian : 50.000
e. Rekreasi : -
f. Biaya perbaikan rumah : -
g. Tabungan : -
h. Biaya tak terduga : 100.000
3. Penggunaan dana: pas-pasan
4. Pengelolaan keuangan dikelola oleh istri.
5. Hubungan anggota keluarga dalam masyarakat:
Anggota keluarga Tn W memiliki hubungan yang baik dengan
pengurus desa seperti ketua RT dan RW. Tn “W”juga rutin mengikuti
arisan bapak-bapak sebulansekali. An “S”, An “B”, An “W” rutin mengikuti
pertemuan Karang Taruna di desanya dan Ny. “B” rutin mengikuti
pengajian tiap hari rabu, PKK dan arisan ibu-ibu yang biasa dilakukan di
masjid, An “Y” selalu ikut ibunya (Ny “B”) mengikuti pengajian tiap rabu,
sedangkan Ny “W” tidak selalu mengikuti kegiatan.
Ny “B” mengatakan hubungan keluarga mereka dengan masyarakat
sekitar sangat harmonis.
6. Fasilitas untuk pertemuan masyarakat:
Pertemuan biasa dilakukan di masjid (untuk pengajian) dan rumah
warga secara bergiliran untuk arisan dan pertemuan karang taruna.
7. Pendidikan Keluarga
No NamaPendidikan
Formal
Pendidikan
non formal
Tamat/tidak
tamatKet
1
2
3
4
5
6
7
Tn “B”
Ny “B”
An “S”
An “B”
An “W”
An “Y”
Ny “W”
SMP
SD
SMA
SMA
SMA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tamat
Tamat
Tamat
Tamat
Belum
tamat
-
-
Kelas 1
SMA
Belum
sekolah
8. Anggota Keluarga yang Berpengaruh Dalam Mengambil Keputusan:
Dalam keluarga Tn “B”, yang berpengaruh dalam mengambil
keputusan adalah kepala keluarga. Jika ada masalah dalam keluarga
akan dibahas bersama oleh keluarga sendiri.
C. FAKOR RUMAH DAN LINGKUNGAN
1. Rumah
a. Denah rumah:
Lantai atas
6
U
5
4 3 2 1
Lantai bawah
7
1
8 9
Keterangan:
1. Tangga
2. Kamar An “S”
3. Kamar An “B” dan “W”
4. Kamar Tn dan Ny “B” dan An “Y”
5. Tempat mencuci pakaian
6. Ruang keluarga
7. Garasi
8. Ruang tamu
9. Dapur
10. WC dan kamar mandi
10
b. Status kepemilikan : Milik sendiri
c. Dinding rumah : Permanen
d. Lantai : Keramik (rumah bagian depan) dan lantai
semen (rumah bagian belakang dan atas)
e. Langit-langit : semen (lantai bawah ) dan lantai
atas tidak memiliki langit-langit
f. Atap rumah : genting
g. Ventilasi ruangan : kurang dari 10% kali luas lantai
h. Jenis ventilasi : Melalui jendela, pintu, lubang angin
i. Pemanfaatan jendela : dibuka setiap hari
j. Penenerangan : Listrik
k. Ukuran rumah : 10 x 10 m2
l. Pembagian ruang:
Terdapat 1 ruang tamu 3x7 m2, garasi berukuran 2x7 m2, 3 ruang
tidur dan tiap kamar memiliki luas 2x3 m2, 1 ruang keluarga yang
berukuran 2x7 m2. Tidak ada ruang makan dan ruang ibadah. Kamar
mandi 1 buah berukuran 1,5x1,5 m2.
m. Kebersihan rumah: baik
2. Sarana Memasak:
a. Bahan bakar untuk memasak menggunakan gas dan di dalam rumah
terdapat ventilasi berupa pintu dapur dan lubang angin.
b. Tempat menyimpan peralatan dapur yaitu pada rak piring
c. Ventilasi atap dapur : tidak ada
d. Kebersihan dapur : baik
3. Sampah
a. Sarana pembuangan sampah : ada
b. Tempat pembuangan sampah : di ambil petugas
c. Letak pembuangan sampah : agak jauh dari rumah
d. Pengelolaan sampah : dikelola oleh petugas
4. Sumber air
a. Sumber air minum : sumur gali yang digunakan
bersama oleh 2 keluarga
b. jarak sumber air dengan WC : 5 meter
c. Pencemaran air : tidak ada
d. Kualitas air:
1) Warna : jernih
2) Bau : tidak berbau
3) Rasa : tidak berasa (tawar)
4) Kebersihan sumber air: baik, permukaan sumur ditutup seng, dan
area sekitar sumur disemen
5. Jamban Keluarga
a. Pemilikan Jamban : ada, untuk keluarga sendiri
b. Jenis jamban : leher angsa
c. Letak jamban : dalam rumah
d. Jarak jamban-sumur : 16 meter
e. Vektor : tidak ada
f. Kebersihan jamban : baik
6. Pembuangan air limbah
a. Jenis limbah : rumah tangga dan kotoran ayam
b. Bak limbah : ada, melalui saluran (selokan) yang
akhirnya menuju sungai
c. Konstruksi : permanen
d. Saluran limbah : terbuka
e. Jarak limbah dengan sumur: lebih dari 10 meter
f. Letak : jauh dari rumah
g. Vektor : tidak ada
h. Bau limbah : tidak ada
i. Kebersihan : baik
7. Kandang ternak
a. Pemilikan : ada, 1 ekor ayam, 5 ekor burung
b. Jenis piaraan : ayam, burung
c. Letak : samping rumah
d. Kotoran dibersihkan : 1 hari 2 kali , tiap pagi dan sore
e. Tempat pembuangan : tempat sampah (sementara) lalu dibuang
ke kebun kosong
f. Kebersihan kandang : baik
8. Halaman
a. Pemilikan : ada, 2 m2
b. Pemanfaatan : untuk menanam tanaman hias
c. Letak : depan rumah
d. Kebersihan : baik
9. Kamar mandi
a. Pemilikan : ada, 1,5 x 1,5 m2 dan berumlah 1 buah
b. Letak : dalam rumah
c. Bak mandi : ada dalam kamar mandi, terbuat dari tembok,
tidak ada jentik nyamuk dan dikuras setiap hari, lantai dan dinding
kamar mandi tidak berlumut dan lantai tidak licin.
d. Kebersihan : baik
10. Lingkungan
a. Geografi rumah : pinggiran
b. Jarak dengan tetangga : berhimpitan
c. Suasana : ramai
d. Lokasi : dekat rumah
11. Fasilitas pendidikan :TK ± 1 km , SD ± 500 m, dan PT ± 3 Km
12. Fasilitas perdagangan : warung ± 10m, toko ± 200 m dan pasar ±
300 m (pasar Tlagareja)
13. Fasilitas peribadatan : ± 5 m
14. Fasilitas kesehatan : PUSKESMAS Gamping 2 ± 1 km,
15. Sarana hiburan : ada, berupa TV, radio
16. Fasilitas transportasi : ada, 2 buah sepeda motor dan 3 buah sepeda
D. Riwayat Kesehatan Keluarga
Genogram:
1. Riwayat kesehatan anggota keluarga: Ny “B” mengatakan bahwa
seminggu yang lalu mengalami diare namun sudah diobati dan sembuh.
Ny “B” mengatakan pada keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
menurun/menular seperti : darah tinggi, asma, DM atau TBC.
2. Kebiasaan memeriksakan diri:
a. Waktu : bila sakit
b. Tempat : Puskesmas karena dekat dengan tempat tinggal
3. Kebiasaan minum obat:
a. Waktu : rutin bila sakit
b. Asal obat yang diminum : apotek (vitamin, paracetamol) dan dari
dokter bila berobat.
8
46
4
40
16192
4. Kesehatan Ibu dan Anak
a. Riwayat kehamilan yang lalu:
No KehamilanUmur
kehamilanKeluhan
Cara
mengatasiHamil
1
2
3
4
Pertama
Kedua
Ketiga
keempat
Cukup
bulan
Cukup
bulan
Cukup
bulan
Cukup
bulan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
b. Ibu hamil: tidak ada
c. Persalinan
Persalinan terakhir : 4 tahun yang lalu
Tempat bersalin : rumah bidan
Ditolong oleh : bidan
Proses persalinan : normal
d. Masa Nifas
Nifas terakhir : 4 tahun yang lalu, selama 40 hari
ASI : keluar dan lancar
Lama laktasi : 1,5 tahun
PASI : Ada, susu, bubur bayi
Perawatan masa nifas : tidak tahu
Keluhan masa nifas : tidak ada
Nafsu makan : tetap
Bayi dirawat oleh : ibu sendiri
Gangguan kesehatan bayi : tidak ada
Makanan pantang selama nifas : tidak ada
e. Keluarga Berencana
Pasangan usia subur : ada
Pernah mendengar KB : pernah
Kalau pernah mendengarkan dari : bidan dan dokter
Telah ikut KB : Sudah lama sejak melahirkan anak
kedua
No Nama Alat KB Jenis Cara Tempat Jumlah
1 Ny “B” Suntik 3 bulanan suntik Di pantat, dilakukan
di Puskesmas
1
5. Riwayat Kesehatan-Mental-Psikososial-Spiritual
a. Memenuhi kebutuhan jiwa:
1) Pemenuhan rasa aman : Ny “B” mengatakan keluarganya merasa
aman tinggal di lingkungan rumahnya
2) Perasaan bangga atau senang : Ny “B” mengatakan bangga dan
senang dengan pekerjaannya sekarang walaupun hasilnya pas-
pasan namun kebutuhan hidupnya tercukupi.
3) Semangat untuk maju : Ny “B” mengatakan selalu berusaha
bekerja sekuat tenaga untuk menyekolahkan anak-anaknya
sampai lulus.
b. Pemenuhan status sosial:
1) Perasaan dilayani : Ny “B” mengatakan selalu mendapatkan
pelayanan yang baik jika sedang membutuhkan untuk mengurus
surat-surat,dll baik dari lingkungan tempat tinggal seperti : RT,
RW, Dukuh, Kelurahan, dan instansi pemerintahan lainya
(puskesmas,RS,dll)
2) Perasaan dibenci : Ny “B” mengatakan selalu akrab dengan
tetangga sekitar, tidak merasa dibenci dan tidak ada
permasalahan dengan orang lain.
3) Perasaan diasingkan : Ny “B” mengatakan walaupun hidupnya
pas-pasan tetangga sekitar menghargai keluarganya dan tidak
mengucilkanya. Ny “B” mengatakan keluarganya akrab dengan
warga sekitar.
c. Riwayat kesehatan mental keluarga
Keluarga klien tidak ada yang pernah dirawat di RS Jiwa.
d. Gangguan mental pada anggota keluarga: Ny. “B” mengatakan tidak
ada anggota keluarga yang merasa gagal, kecewa, tertekan dan
dalam keluarga tidak sering bertengkar.
e. Penampilan tingkah laku anggota keluarga yang menonjol:
Ny.”B” mengatakan bahwa Tn “W”selalu merokok sejak sebelum
menikah. Tidak ada anggota keluarga yang bertingkah laku agresif,
ekstrim, suka melamun, suka menyendiri, senang pergi tanpa tujuan,
suka menangis tanpa sebab dan suka mencuri tanpa sengaja.
6. Riwayat Spiritual Anggota Keluarga
No Nama Kegiatan menjalankan ibadah Ket
1
2
3
4
5
6
7
Tn B
Ny B
An S
An B
An W
An Y
Ny W
Tidak begitu rutin sholat 5 waktu tetapi
selalu ikut sholat Jumat.
Rutin sholat 5 waktu di masjid dan
mengaji setiap setelah magrib.
Rutin sholat 5 waktu tetapi selalu ikut
sholat Jumat
Rutin sholat 5 waktu di masjid dan
mengaji setiap setelah magrib
Rutin sholat 5 waktu
Mengikuti ibunya sholat 5 waktu
Kadang-kadang mengerjakan sholat
7. Tanggapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan : Ny.”B” mengatakan
pelayanan kesehatan yang ada sangat membantu dalam hal kesehatan
anggota keluarganya.
8. Keadaan Kesehatan keluarga saat kunjungan
No Nama umur L/P Kesehatan Perawat
1 Ny B 40 P Kesadaran:composmentis
TD: 130/100mmHg
Suhu: 36,30C
Nadi: 88 x/mnt
RR: 18x/mnt
BB : 64,5 kg
Keluhan : mengalami nyeri
pinggang dan bahu kiri, nyeri
seperti ditusuk-tusuk dengan
skala 3 dari 1 – 10, nyeri terasa
ketika untuk kegiatan apa saja
kecuali untuk rebahan, mendapat
2
3
An B
Ny W
19
83
L
P
terapi : Antalgin 500 mg 3x1 dari
puskesmas dan diminum secara
rutin
BB: 48 kg
TD: 120/90mmHg
Suhu: 36,50C
Nadi: 90x/mnt
RR: 20xmnt
Keluhan: mata minus 4 sejak
kelas 1 SMA
TD : 130/80 mmHg
BB : 31 Kg
Suhu: 370C
Nadi:88 x/mnt
RR: 18 x/mnt
Keluhan:-
E. PERSEPSI DAN TANGGAPAN KELUARGA TERHADAP MASALAH
1. Persepsi keluarga terhadap masalah yang dihadapi:
- Ny. B : Berpendapat bahwa nyeri yang dialaminya merupakan cobaan
dari Tuhan agar lebih menjaga kesehatannya.
- Tn.B : An.”B” mengatakan bahwa jika Tn.”B” berhenti merokok merasa
lemas, mudah capek, mudah mengantuk, tidak bersemangat saat
bekerja.
2. Tanggapan/mekanisme koping keluarga terhadap masalah:
Ny.B mengatakan jika ada permasalahan dalam keluarganya sering
dibicarakan bersama dan ketika sakit keluarga selalu mengobati
semampunya dan jika tidak kunjung sembuh datang ke pelayanan
kesehatan terdekat.
3. Tugas kesehatan keluarga
a. Kemampuan keluarga untuk mengenal masalah:
- An. B Mengatakan Tn.B mengetahui bahwa merokok itu
berbahaya dan banyak akibat yang dapat ditimbulkan dari
merokok seperti : serangan jantung, paru-paru, kanker,dll.
- Ny. B Mengatakan Nyeri yang dirasakan saat ini mungkin
dikarenakan kecapekan.
b. Kemampuan keluarga untuk mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah:
- An.B mengatakan bahwa Tn.B masih merokok hingga saat ini
dikarenakan jika berhenti merokok Tn.B selalu merasa lemas,
mudah capek, mudah mengantuk, tidak bersemangat saat
bekerja.
- Ny. B mengatakan saat nyeri muncul di pinggang kiri dan bahu
kiri langsung mengurangi rasa nyerinya dengan mengompres
hangat bagian yang terasa nyeri.
c. Kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga :
- Ny.B mengatakan rutin minum obat yang diberikan dari
puskesmas.
d. Kemampuan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang kondusif:
- Ny. B mengatakan selalu menjaga lingkungan rumahnya tetap
bersih dan rapi. Setiap hari selalu menguras bak mandi agar
tidak ada jentik - jentik nyamuk dan menjaga kebersihan lantai
kamar mandi agar tidak licin.
- An. B mengatakan Tn. B ketika merokok kadang berada didalam
rumah.
e. Kemampuan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan:
- Ny. B mengatakan ketika sakit dan diobati sendiri tidak sembuh
maka segara membawa berobat ke pelayanan kesehatan
terdekat.
- An. B mengatakan Tn B tidak pernah mau mengunjungi fasilitas
kesehatan yang ada untuk memeriksakan kondisinya karena
merasa tidak ada keluhan
NARASI KASUS
Tn B (46 tahun) dan Ny B (40 tahun) tinggal bersama keempat anak dan
ibunya Ny W (83 tahun), An. S (22 tahun), An. B (19 tahun), An. W (16
tahun), serta An. Y (4 tahun).
6 hari yang lalu (2 April 2013), Ny B mengalami nyeri pada pinggang dan
bahu kirinya. Kemudian dikerik sampai 2 kali dan minum paracetamol namun
belum sembuh. Tiga hari yang 6 April 2013 Ny B memeriksakan dirinya ke
Puskesmas Gamping 2 dan diberi obat antalgin 500 mg. Ny. B mengatakan
meminum rutin obat yang diberikan dari Puskesmas.
Saat dilakukan pengkajian, Ny B dan An B mengatakan Tn B selalu
merokok. Ny B mengatakan Tn B menghabiskan 1 bungkus rokok dalam 1
hari dan merokok sejak sebelum menikah. An B mengatakan Tn B sudah
mengetahui bahaya yang mungkin timbul dari merokok, tetapi ketika berhenti
merokok selalu merasa lemas, tidak bersemangat, dan mengantuk. Ny. B
juga mengatakan Tn. B ketika merokok kadang – kadang merokok didalam
rumah dan disekitar anggota keluarga yang lain.