Askep Keluarga Ny. t (Dicky)
-
Upload
dion-permana -
Category
Documents
-
view
22 -
download
2
description
Transcript of Askep Keluarga Ny. t (Dicky)
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. T DENGAN STROKE
KELUARGA TN. P DI KP. KEBON KOLOT RT 01 RW 03 DESA PADAAWAS
WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADAAWAS KEC. PASIRWANGI
A. PENGKAJIAN
I. Pengkajian Keluarga
1) Data Umum
Nama Puskesmas : Padaawas
Tanggal Pengkajian : 03 Agustus 2015
Jarak untuk mencapai Puskesmas : ± 1 Km
Nama Kepala Keluarga : Ny. T
Umur : 64 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Status Marital : Menikah
Pekerjaan : Pensiunan
Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
Alamat :Kp. Kebon Kolot RT 01 RW 03 Desa Padaawas
Kec. Pasirwangi
2) Daftar Anggota Keluarga
NO
Nam
a
An
ggot
a
kel
uar
gaH
ub
un
gan
Kel
uar
ga L/P
Um
ur
(th
n)
Pen
did
ikan
Pek
erja
an
Aga
ma
Kea
daa
n
Kes
ehat
an
1. Tn.P KK L 69 SMP Petani Islam Sehat
2. Ny.T Istri P 64 SMA Pensiunan Islam Sakit
3. Ny. E Adik L 55 SD - Islam Sehat
4 Ny. I Anak P 35 S1 Guru Islam Sehat
5 An. M Cucu L 10 SD Pelajar Islam Sehat
3) Genogram
Keterangan :
: Laki-laki : Penderita
: Perempuan : Tinggal serumah
: Garis keturunan
: Meninggal : Klien
4) Type Keluarga
Keluarga Tn. P termasuk kedalam type Extended Family, yaitu keluarga yang terdiri
dari suami, istri, anak, cucu dan adik.
5) Sifat Keluarga
a. Pengambilan Keputusan
Dalam hal pengambilan keputusan keluarga Tn. P, ketika ada suatu permasalahan
dalam keluarga maka selalu dimusyawarahkan terlebih dahulu bersama istri dan
yang paling sering mengambil keputusan terakhir adalah Tn. P sebagai kepala
keluarga.
b. Kebiasaan Hidup Sehari-hari
1. Kebiasaan tidur/ istirahat
Menurut penuturan keluarga bahwa keluarga Tn. P dan Ny. T selalu tidur
pukul 21.00-04.00 WIB.
2. Kebiasaan Rekreasi
Menurut penuturan keluarga Tn. P bahwa keluarga Tn. P kadang-kadang suka
mengadakan rekreasi ke tempat tertentu secara khusus bersama keluarga
ketika ada waktu luang, sedangkan sarana rekreasi yang ada dirumah antara
lain televisi dan radio.
3. Kebiasaan makan keluarga
Menurut penuturan keluarga bahwa frekuensi makan keluarga Tn. P dalam
sehari sebanyak 2-3 kali, jenisnya nasi, protein hewani / nabati dan sayuran,
serta tidak ada pantangan makanan untuk anak-anaknya, tetapi untuk Tn. P dan
Ny.U ada pantangan seperti makan makanan asin, bersantan, daging kambing,
dan lain sebagainya.
6) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Menurut penuturan keluarga Tn. P bahwa penghasilan keluarga Tn. P yaitu lebih dari
Rp. 2.000.000,- dalam satu bulan.
7) Suku
Dalam keluarga tidak ada adat yang bertentangan dengan kesehatan.
8) Agama
Menurut penuturan keluarga Tn. P mengatakan sehat itu penting, dan apabila sakit itu
adalah suatu cobaan/ujian dari Allah.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. P menurut Rodgers cit friedman termasuk ke dalam
Tahap VIII (tahap keluarga dengan usia tua).
2. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Menurut penuturan keluarga tidak ada tugas perkembangan keluarga dari keluarga Tn.
P yang belum terpenuhi.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Menurut penuturan keluarga bahwa keadaan kesehatan keluarga Tn. P terutama Ny. T
saat ini sering mengeluh pusing. Keluarga juga mengatakan mempunyai riwayat
penyakait hipertensi yaitu dari orang tuanya.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Menurut penuturan keluarga Tn. P mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan sering
di periksa/kontrol rutin ke dokter setiap 2 minggu sekali. Bahkan Ny. T mengatakan
pernah dirawat di RS Guntur dengan keluhan sulit bicara, lengan sebelah kanan tidak
bisa digerakan dan bengkak.
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Keluarga Tn. P memiliki tipe rumah permanen dengan ukuran rumah 180 m, jumlah
ruangan terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 3 ruang kamar tidur, 1 ruang
dapur dan 1 ruang toilet/ WC.
2. Ventilasi dan penerangan
a. Ventilasi
Ventilasi rumah cukup, jendela yang terdapat di ruang tamu rumah berjumlah 2
buah dan selalu dibuka setiap hari, pertukaran udara terjadi bila jendela dan pintu
depan di buka, di masing-masing kamar terdapat 1 jendela sehingga tampak
terlihat segar dan diruangan dapur terdapat 1 jendela sehingga secara keseluruhan
ventilasi cukup.
b. Penerangan
Penerangan di dalam rumah keluarga Tn. P cukup, sinar matahari di siang hari
dapat masuk lewat kaca jendela ruang tamu dan ruang keluarga. Sementara pada
malam hari penerangan menggunakan cahaya lampu listrik.
3. Persediaan air bersih
Sumber air bersih untuk keperluan mandi dan mencuci didapat dari mata air yang
terdapat di dalam rumah klien, begitu juga untuk air minum. Keadaan air bersih, tidak
berbau, tidak berasa, tidak berwarna dan tidak keruh.
4. Pembuangan sampah
Keluarga Tn. P biasa membuang sampah dengan dikumpulkan dulu di kantong kresek
dan dibakarnya untuk sampah kering sedangkan untuk sampah basah seperti sampah
sayuran diuangnya ke kebun dijadikan pupuk. Selain itu juga sampah dari sisa industri
kulit selalu dibakarnya, tetapi lain waktu pembakarannya dimalam hari.
5. Pembuangan air limbah
Menurut keluarga air limbah/kotoran bekas cucian atau mandi dialirkan menuju
selokan dengan menggunakan paralon sedangkan pembuangan khusus untuk kotoran
tinja diuang ke tempat khusus pembuangan tinja atau ke septik tank.
6. Jamban/ WC
Jamban / WC yang digunakan oleh keluarga Tn. P adalah milik sendiri dan terletak di
dalam rumah. Air limbah rumah tangga mengalir ke selokan melalui paralon menuju
ke selokan, keadaan WC bersih dan tidak licin.
7. Denah rumah
U
B T
Ss S
8. Lingkungan sekitar rumah
Keluarga Tn. P memiliki halaman rumah yang cukup luas dan dimanfaatkan untuk
parkiran mobil, selain itu terdapat tanaman bunga.
9. Sarana komunikasi dan transfortasi
Komunikasi antar anggota keluarga Tn. P cukup baik, anggota keluarga
berkomunikasi menggunakan bahasa Sunda dan terkadang menggunakan bahasa
Indonesia. Sedangkan untuk transfortasi keluarga menggunakan mobil pribadi.
KAMAR
RUANG TAMU
KAMAR
KAMAR
RUANG KELUARGA
DAPUR
WC
10. Fasilitas hiburan
Keluarga Tn. P memiliki fasilitas hiburan televisi
11. Fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. P terutama Ny. T memeriksakan kesehatan ke pelayanan kesehatan
terdekat yaitu perawat, namun lebih sering melakukan kontrol ke dokter spesialis
dalam 1 bulan sekali.
D. SOSIAL
1. Karakteristik tetangga dan komunitas
Tn. P mengatakan orang-orang yang ada disekitar lingkungan dekat rumahnya baik,
sering berkumpul di tempat pengajian, berkomunikasi atau bertegur sapa sekedarnya
saja jika bertemu di depan rumah. Tn. P mengatakan selalu mematuhi aturan yang ada
di lingkungan sekitar yang ditetapkan oleh RW dan RT
2. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. P tidak pernah berpindah rumah, karena rumah dan tanah yang sekarang
ditempati merupakan tanah milik keluarga Tn. P.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. P selalu berinteraksi dengan masyarakat apalagi Tn. P seorang ketua RW
yang begitu aktif terhadap kegiatan kemasyarakatan.
4. Sistem pendukung keluarga
Ny. T adalah salah satu keluarga yang sekarang berada dalam kondisi sakit fisik tetapi
dalam pemulihan sehingga dapat beraktivitas secara optimal.
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi antar anggota keluarga Tn.E cukup baik, anggota keluarga berkomunikasi
menggunakan bahasa Sunda dan terkadang menggunakan bahasa Indonesia.
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga semuanya saling menghargai dan mendukung. Pengambilan
keputusan berada pada kepala keluarga yaitu Tn. P.
3. Struktur peran
Setiap anggota keluarga memiliki perannya masing-masing, seperti Ny. T selalu
mengikuti dan menuruti keputusan Tn. P. Tn. P sebagai motivator dengan tujuan agar
keluarganya tetap harmonis. Sedangkan anggota keluarga yang tinggal serumah
dengan Tn. P harus mematuhi nasehatnya.
4. Nilai dan Norma keluarga
Nilai dan norma keluarga Tn. P sama dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat,
tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan.
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Hubungan antar anggota keluarga terjalin dengan baik
2. Fungsi sosialisasi
Dalam berhubungan antar keluarga semua anggota keluarga berinteraksi dengan baik.
Hubungan keluarga Tn. P dengan anggota masyarakat terjalin dengan baik terutama
Tn. P yang menjabat sebagai ketua RW.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga Tn. P sudah mengetahui sebagian tentang perawatan kesehatan tetapi masih
suka melanggarnya.
Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn. P mengetahui bahwa Ny. T memiliki riwayat hipertensi dan sering
mengeluh pusing
b. Memutuskan untuk merawat
Ny. T mengatakan bahwa suaminya selalu menyuruh memeriksakan kesehatannya
apabila mengeluh pusing ke pelayanan kesehatan terdekat yaitu perawat
c. Mampu merawat
Ny. T mengatakan apabila dirinya mengeluh pusing suaminya suka memijitnya.
d. Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Ny. T mengatakan suka melakukan perawatan ke pelayanan terdekat yaitu perawat
tetapi lebih sering melakukan kontrol ke dokter spesialis dalam.
4. Fungsi reproduksi
Ny. T sudah mengalami menopous dan keluarga Tn. P memiliki 5 orang anak.
5. Fungsi ekonomi
Sumber penghasilan keluarga Tn. P dari pertanian yang dimiliki Tn. P dan dari dana
pensiun Ny. T.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
a. Stressor jangka pendek
Keluarga Tn P mengatakan terkadang sering memikirkan istrinya yang sakit.
b. Stressor jangka panjang
Keluarga Tn P mengatakan sedang memikirkan biaya untuk sekolah anaknya yang
baru masuk SMA
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Pola pemecahan masalah dalam keluarga Tn P adalah dengan musyawarah antara
anggota keluarga
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn P biasanya berdiskusi dalam menghadapi masalah
H. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
1) Riwayat kesehatan masing-masing keluarga
- Ayah
Tn P mengatakan tidak memiliki keluhan apapun
- Ibu
Ny T mengeluh pusing dan dirasakan apabila klien memakan makanan yang asin.
2) Keluarga berencana
Ny. T sudah mengalami menopous
I. PEMERIKSAAN FISIK
No Aspek yang
dinilai
Tn. P Ny. T Ny. E Ny. I An. M
1 Keadaan umum
Kesadaran
Tanda-tanda vital
Tensi
Nadi
Pernafasan
Suhu
Sedang sakit
Compos mentis
150/100 mmHg
88 x/menit
22x/menit
36,3 ºC
Sehat
Compos mentis
190/100 mmHg
70 x/menit
20 x/menit
36,8 ºC
Sehat
Compos mentis
120/80 mmHg
82 x/menit
21 x/menit
37,0 ºC
Sehat
Compos mentis
120/80 mmHg
78 x/menit
21 x/menit
37,7 ºC
Sehat
Compos mentis
mmHg
76 x/menit
20 x/menit
37,5 ºC
2. Pemeriksaan fisik dan kebersihan perorangan
Kepala :
Kulit kepala
Rambut
Bersih tidak
lengket, tidak ada
lesi dan benjolan
Rambut hitam,
penyebaran merata,
tidak mudah
dicabut
Bersih tidak
lengket, tidak ada
lesi dan benjolan
Rambut hitam,
penyebaran merata,
tidak mudah
dicabut
Bersih tidak
lengket, tidak ada
lesi dan benjolan
Rambut hitam,
penyebaran merata,
tidak mudah
dicabut
Bersih tidak lengket,
tidak ada lesi dan
benjolan
Rambut hitam,
penyebaran merata,
tidak mudah dicabut
Bersih tidak lengket,
tidak ada lesi dan
benjolan
Rambut hitam,
penyebaran merata,
tidak mudah dicabut
Bentuk
Keluhan
Simetris
-
Simetris
Nyeri kepala,
pusing
Simetris
-
Simetris
-
Simetris
-
Mata :
Bentuk
Konjungtiva
Sklera
Reflek pupil
Fungsi
penglihatan
Gerakan bola
mata
Simetris
Merah muda
Warna putih
+/+
Baik terbukti Tn. P
mampu membaca
papan nama
perawat pada jarak
30 cm tanpa
memakai alat bantu
Dapat digerakan ke
segala arah
Simetris
Merah muda
Warna putih
+/+
Baik terbukti Ny.T
mampu membaca
papan nama
perawat pada jarak
30 cm tanpa
memakai alat bantu
Dapat digerakan ke
segala arah
Simetris
Merah muda
Warna putih
+/+
Baik terbukti Ny. E
mampu membaca
papan nama
perawat pada jarak
30 cm tanpa
memakai alat bantu
Dapat digerakan ke
segala arah
Simetris
Merah muda
Warna putih
+/+
Baik terbukti Ny.I
mampu membaca
papan nama perawat
pada jarak 30 cm
tanpa memakai alat
bantu
Dapat digerakan ke
segala arah
Simetris
Merah muda
Warna putih
+/+
Baik terbukti An.M
mampu membaca
papan nama perawat
pada jarak 30 cm
tanpa memakai alat
bantu
Dapat digerakan ke
segala arah
Telinga :
Bentuk
Warna
Kelenturan dan
Simetris
Sama dengan warna
kulit sekitar
Daun telinga teraba
Simetris
Sama dengan
warna kulit sekitar
Daun telinga teraba
Simetris
Sama dengan
warna kulit sekitar
Daun telinga teraba
Simetris
Sama dengan warna
kulit sekitar
Daun telinga teraba
Simetris
Sama dengan warna
kulit sekitar
Daun telinga teraba
kebersihan
Fungsi
pendengaran
elastis tidak ada lesi
dan tidak ada nyeri
tekan
Baik, terbukti
dengan Tn. P
mampu menjawab
semua pertanyaan
dengan baik dan
benar
elastis tidak ada
lesi dan tidak ada
nyeri tekan
Baik, terbukti
dengan Ny. T
mampu menjawab
semua pertanyaan
dengan baik dan
benar
elastis tidak ada
lesi dan tidak ada
nyeri tekan
Baik, terbukti
dengan Ny. E
mampu menjawab
semua pertanyaan
dengan baik dan
benar
elastis tidak ada lesi
dan tidak ada nyeri
tekan
Baik, terbukti
dengan Ny. I mampu
menjawab semua
pertanyaan dengan
baik dan benar
elastis tidak ada lesi
dan tidak ada nyeri
tekan
Baik, terbukti dengan
An. M mampu
menjawab semua
pertanyaan dengan
baik dan benar
Hidung :
Bentuk
Fungsi
Penciuman
Simetris, tidak ada
sekret, septum
berada ditengah
Baik, terbukti Tn. P
dapat membedakan
bau minyak kayu
putih dan bau kopi
dengan mata
tertutup, tes
kepatenan kedua
Simetris, tidak ada
sekret, septum
berada ditengah
Baik, terbukti Ny.T
dapat membedakan
bau minyak kayu
putih dan bau kopi
dengan mata
tertutup, tes
kepatenan kedua
Simetris, tidak ada
sekret, septum
berada ditengah
Baik, terbukti Ny.E
dapat membedakan
bau minyak kayu
putih dan bau kopi
dengan mata
tertutup, tes
kepatenan kedua
Simetris, tidak ada
sekret, septum
berada ditengah
Baik, terbukti Ny.I
dapat membedakan
bau minyak kayu
putih dan bau kopi
dengan mata
tertutup, tes
kepatenan kedua
Simetris, tidak ada
sekret, septum
berada ditengah
Baik, terbukti An. M
dapat membedakan
bau minyak kayu
putih dan bau kopi
dengan mata
tertutup, tes
kepatenan kedua
hidung sama hidung sama hidung sama hidung sama hidung sama
Mulut :
Bentuk
Fungsi
pengecapan
Gigi
Simetris, bibir
lembab,warna
merah muda,
mukosa mulut
bersih, tidak terjadi
pembesaran tonsil
Baik, terbukti dapat
membedakan rasa
asin dan manis
setelah diberi
garam dan gula
dengan mata
tertutup
Jumlah gigi sudah
tidak lengkap,
jumlah gigi yang
sudah tanggal
sebanyak 3 buah
Simetris, bibir
lembab,warna
merah muda,
mukosa mulut
bersih, tidak terjadi
pembesaran tonsil
Baik, terbukti dapat
membedakan rasa
asin dan manis
setelah diberi
garam dan gula
dengan mata
tertutup
Jumlah gigi
lengkap, jumlah
gigi yang sudah
tanggal sebanyak 2
buah
Simetris, bibir
lembab,warna
merah muda,
mukosa mulut
bersih, tidak terjadi
pembesaran tonsil
Baik, terbukti dapat
membedakan rasa
asin dan manis
setelah diberi
garam dan gula
dengan mata
tertutup
Jumlah gigi
lengkap, bersih,
tidak ada karies,
karang gigi,
ataupun gigi
berlubang
Simetris, bibir
lembab,warna merah
muda, mukosa mulut
bersih, tidak terjadi
pembesaran tonsil
Baik, terbukti dapat
membedakan rasa
asin dan manis
setelah diberi garam
dan gula dengan
mata tertutup
Jumlah gigi lengkap,
bersih, tidak ada
karies, karang gigi,
ataupun gigi
berlubang
Simetris, bibir
lembab,warna merah
muda, mukosa mulut
bersih, tidak terjadi
pembesaran tonsil
Baik, terbukti dapat
membedakan rasa
asin dan manis
setelah diberi garam
dan gula dengan
mata tertutup
Jumlah gigi lengkap,
bersih, tidak ada
karies, karang gigi,
ataupun gigi
berlubang
Fungsi menelan Baik, tidak ada
keluhan dalam
menelan
Baik, tidak ada
keluhan dalam
menelan
Baik, tidak ada
keluhan dalam
menelan
Baik, tidak ada
keluhan dalam
menelan
Baik, tidak ada
keluhan dalam
menelan
Leher :
Bentuk
Pergerakan
Keluhan
Simetris, KGB
tidak teraba, tidak
teraba pembesaran
kelenjar tiroid,
tidak terlihat
pembesaran JVP
Dapat digerakkan
ke segala arah
Tidak ada keluhan
Simetris, KGB
tidak teraba, tidak
teraba pembesaran
kelenjar tiroid,
tidak terlihat
pembesaran JVP
Dapat digerakkan
ke segala arah
Klien merasakan
tegang pada daerah
tengkuk
Simetris, KGB
tidak teraba, tidak
teraba pembesaran
kelenjar tiroid,
tidak terlihat
pembesaran JVP
Dapat digerakkan
ke segala arah
Tidak ada keluhan
Simetris, KGB tidak
teraba, tidak teraba
pembesaran kelenjar
tiroid, tidak terlihat
pembesaran JVP
Dapat digerakkan ke
segala arah
Tidak ada keluhan
Simetris, KGB tidak
teraba, tidak teraba
pembesaran kelenjar
tiroid, tidak terlihat
pembesaran JVP
Dapat digerakkan ke
segala arah
Tidak ada keluhan
Dada :
Bentuk Simetris, warna
kulit sama dengan
daerah sekitar,
tidak ada lesi dan
Simetris, warna
kulit sama dengan
daerah sekitar,
tidak ada lesi dan
Simetris, warna
kulit sama dengan
daerah sekitar,
tidak ada lesi dan
Simetris, warna kulit
sama dengan daerah
sekitar, tidak ada lesi
dan benjolan serta
Simetris, warna kulit
sama dengan daerah
sekitar, tidak ada lesi
dan benjolan serta
Bunyi nafas
Vokal Fremitus
Ekspansi paru
Jantung
benjolan serta tidak
ada nyeri tekan.
Vesikuler di semua
area paru
Fibrasi teraba sama
di kedua paru
Simetris
S1 dan S2
terdengar murni
regular
benjolan serta tidak
ada nyeri tekan
Vesikuler di semua
area paru
Fibrasi teraba sama
di kedua paru
Simetris
S1 dan S2
terdengar murni
regular
benjolan serta tidak
ada nyeri tekan
Vesikuler di semua
area paru
Fibrasi teraba sama
di kedua paru
Simetris
S1 dan S2
terdengar murni
regular
tidak ada nyeri tekan
Vesikuler di semua
area paru
Fibrasi teraba sama
di kedua paru
Simetris
S1 dan S2 terdengar
murni regular
tidak ada nyeri tekan
Vesikuler di semua
area paru
Fibrasi teraba sama
di kedua paru
Simetris
S1 dan S2 terdengar
murni regular
Abdomen :
Bentuk
Bising usus
Punggung
Cembung, tidak ada
nyeri tekan dan
nyeri lepas, hati dan
ginjal tidak teraba
Positif 6 x/ menit
Tidak ada lesi atau
benjolan
Cembung, tidak
ada nyeri tekan dan
nyeri lepas, hati
dan ginjal tidak
teraba
Positif 6 x/ menit
Tidak ada lesi atau
benjolan
Cembung, tidak
ada nyeri tekan dan
nyeri lepas, hati
dan ginjal tidak
teraba
Positif 6 x/ menit
Tidak ada lesi atau
benjolan
Cembung, tidak ada
nyeri tekan dan nyeri
lepas, hati dan ginjal
tidak teraba
Positif 6 x/ menit
Tidak ada lesi atau
benjolan
Cembung, tidak ada
nyeri tekan dan nyeri
lepas, hati dan ginjal
tidak teraba
Positif 6 x/ menit
Tidak ada lesi atau
benjolan
Integumen :
Warna
Keadaan
Turgor
Tekstur
Sensasi
Sawo matang
Bersih
Kembali dalam 2
detik
Lembut
Dapat membedakan
sensasi tajam dan
tumpul
Sawo matang
Bersih
Kembali dalam 2
detik
Lembut
Dapat
membedakan
sensasi tajam dan
tumpul
Sawo matang
Bersih
Kembali dalam 2
detik
Lembut
Dapat
membedakan
sensasi tajam dan
tumpul
Sawo matang
Bersih
Kembali dalam 2
detik
Lembut
Dapat membedakan
sensasi tajam dan
tumpul
Sawo matang
Bersih
Kembali dalam 2
detik
Lembut
Dapat membedakan
sensasi tajam dan
tumpul
Ekstremitas :
Atas Bentuk tangan
simetris, tidak
terjadi kekakuan
pada jari-jari
tangan, bisa
digerakkan secara
bebas, tidak ada
lesi, edema, dan
benjolan, CRT
kurang dari 3 detik.
Refleks biseps dan
triseps ++/++
Bentuk tangan
simetris, terjadi
kekakuan pada jari-
jari dan
pergelangan tangan
sebelah kanan,
tidak bisa
digerakkan secara
bebas, tidak ada
lesi, ada edema,
dan tidak ada
benjolan, CRT
Bentuk tangan
simetris, tidak
terjadi kekakuan
pada jari-jari
tangan, bisa
digerakkan secara
bebas, tidak ada
lesi, edema, dan
benjolan, CRT
kurang dari 3 detik.
Refleks biseps dan
Bentuk tangan
simetris, tidak terjadi
kekakuan pada jari-
jari tangan, bisa
digerakkan secara
bebas, tidak ada lesi,
edema, dan benjolan,
CRT kurang dari 3
detik. Refleks biseps
dan triseps ++/++
kekuatan otot 5 5
Bentuk tangan
simetris, tidak terjadi
kekakuan pada jari-
jari tangan, bisa
digerakkan secara
bebas, tidak ada lesi,
edema, dan benjolan,
CRT kurang dari 3
detik. Refleks biseps
dan triseps ++/++
kekuatan otot 5 5
Bawah
kekuatan otot 5 5
Bentuk simetris,
tidak ada lesi, tidak
terdapat edema
pada kaki, warna
kulit sawo matang,
kedua tungkai kaki
dapat bergerak
bebas, CRT <3
detik,kekuatan otot
5 5
lebih dari 3 detik.
Refleks biseps dan
triseps ++/++
kekuatan otot 4 5
Bentuk simetris,
tidak ada lesi, tidak
terdapat edema
pada kaki, warna
kulit sawo matang,
kedua tungkai kaki
dapat bergerak
bebas, CRT <3
detik,kekuatan otot
5 5
triseps ++/++
kekuatan otot 5 5
Bentuk simetris,
tidak ada lesi, tidak
terdapat edema
pada kaki, warna
kulit sawo matang,
kedua tungkai kaki
dapat bergerak
bebas, CRT <3
detik,kekuatan otot
5 5
Bentuk simetris,
tidak ada lesi, tidak
terdapat edema pada
kaki, warna kulit
sawo matang, kedua
tungkai kaki dapat
bergerak bebas, CRT
<3 detik,kekuatan
otot 5 5
Bentuk simetris,
tidak ada lesi, tidak
terdapat edema pada
kaki, warna kulit
sawo matang, kedua
tungkai kaki dapat
bergerak bebas, CRT
<3 detik,kekuatan
otot 5 5
J. Harapan Keluarga
Menurut penuturan keluarga Tn. P berharap penyakit yang di derita Ny. T segera sembuh seperti semula dengan terkontrol
rutin.
ANALISA DATA
TGL DATA MASALAH
KESEHATAN
MASALAH
KEPERAWATAN
DS:
- Ny. T mengeluh
pusing/ nyeri kepala
DO:
- TD. 190/100 mmHg
- Skala nyeri 2 (0-5)
Hipertensi Nyeri Kronis
DS:
- Klien mengeluh jari
tangan kanannya
masih susah
membuka
DO:
- TD. 190/100 mmHg
- Kekuatan otot
4 5
5 5
Stroke Gangguan Mobilitas Fisik
SKALA PRIORITAS MASALAH
Masalah 1: Nyeri kepala/ Pusing
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah
Aktual: 3
Resiko: 2
Potensial: 1
1
3 / 3 x 1
= 1
Masalah sudah
dirasakan oleh Ny.
Y
2. Kemungkinan masalah
dapat dirubah
Mudah: 2
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0
2
2 / 2 x 2
= 2
Keluarga
mempunyai biaya
untuk kesehatan dan
dapat dijangkau.
3. Kemungkinan masalah
dapat dicegah
Tinggi: 3
Cukup: 2
Rendah: 1
1
2 / 3 x 1
= 2/3
Masalah yang
terjadi sudah lama
namun Ny. Y masih
belum bisa menjaga
pola makannya
4. Menonjolnya masalah
Segera: 2
Tidak segera: 1
Tidak dirasakan: 0
1
2 / 2 x 1
= 1
Keluarga menyadari
adanya masalah dan
harus segera
ditangani
Skor 4 2/3
Masalah 2: Gangguan Mobilitas Fisik
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah
Aktual: 3
Resiko: 2
Potensial: 1
1
2 / 3 x 1
= 2/3
Masalah sudah
dirasakan oleh Ny.
Y
2. Kemungkinan masalah
dapat dirubah
Mudah: 2
2 2 / 2 x 2
= 2
Keluarga
mempunyai biaya
untuk kesehatan
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0
dan dapat
dijangkau.
3. Kemungkinan masalah
dapat dicegah
Tinggi: 3
Cukup: 2
Rendah: 1
1
2 / 3 x 1
= 2/3
Masalah yang
terjadi sudah lama
namun Ny. Y
masih belum bisa
menjaga pola
makannya
4. Menonjolnya masalah
Segera: 2
Tidak segera: 1
Tidak dirasakan: 0
1
2 / 2 x 1
= 1
Keluarga
menyadari adanya
masalah dan harus
segera ditangani
Skor
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Kronis
2. Gangguan mobilitas fisik
PERENCANAAN
Rencana Keperawatan Keluarga Tn. P
TanggalNo
DP
Diagnosa
KeperawatanTujuan
Rencana
Keperawatan
5 Agustus
2015
1 Nyeri Kronis Tujuan Umum
Setelah dilakukan
kunjungan selama 7
kali, keluarga Tn. P
tahu tentang
penyakit hipertensi.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan
kunjungan selama 7
kali keluarga
1. Anjurkan kepada
anggota keluarga
Tn. P yaitu Ny. T
untuk menghindari
makanan yang
asin.
2. Berikan
Penyuluhan
Kepada keluarga
Tn.P mengenai
mengethaui:
- Pengertian
hipertensi
- Penyebab
hipertensi
- Tanda dan
gejala hipertensi
- Makanan yang
harus dihindari
penyakit hipertensi
tentang penyebab,
tanda dan gejala,
serta makanan
yang harus
dihindari.
5 Agustus
2015
2 Gangguan
mobilitas fisik
Tujuan Umum
Setelah dilakukan
kunjungan selama 7
kali, keluarga Tn. P
tahu tentang
penyakit Stroke.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan
kunjungan selama 7
kali keluarga
mengethaui:
- Pengertian
stroke
- Penyebab stroke
- Tanda dan
gejala stroke
1. Kaji kemampuan
Ny. T dalam
mobilisasi
2. Berikan
penyuluhan
kepada keluarga
Tn. P yaitu Ny. T
tentang ROM aktif
(Range Of
Motion)
3. Ajarkan ROM
aktif (Range Of
Motion) pada Ny.
T
IMPLEMENTASI
Tanggal
dan WaktuDiagnosa Implementasi Evaluasi
11 agustus
2015
Nyeri kronis 1. Menganjurkan kepada
anggota keluarga Tn.P
yaitu Ny. T untuk
menghindari makanan
yang asin.
2. Memberikan Penyuluhan
Kepada keluarga Ny. T
mengenai pengertian
penyakit hipertensi, tanda
dan gejala hipertensi,
serta makanan yang harus
dihindari.
Petugas Kesehatan
Dicky RG
11 agustus
2015
Gangguan
mobilitas
fisik
1. Mengkaji kemampuan
Ny. T dalam mobilisasi
2. Memberikan penyuluhan
kepada keluarga Tn. P
yaitu Ny. T tentang ROM
aktif (Range Of Motion)
3. Mengajarkan ROM aktif
(Range Of Motion) pada
Ny. T
Petugas Kesehatan
Dicky RG
CATATAN PERKEMBANGAN
Catatan perkembangan 1
No Tgl Diagnosa Catatan Perkembangan Penanggung jawab/Paraf
1 12/08/2015Jam :13.00
Nyeri Akut S: Klien mengatakan pusing/ nyeri kepala berkurang
O:- TD: 190/100 MmHg- Skala nyeri 1 (0-5)
A: Masalah teratasi sebagianP: Lanjutkan intervensi
Dicky RG
2 12/08/2015Jam :13.00
Gangguan moobilitas fisik
S: Klien mengatakan jari-jari tangan masih sulit untuk di buka
O:- TD: 190/100 MmHg- Kekuatan otot
4 55 5
A: Masalah belum teratasiP: lanjutkan intervensi
Dicky RG