askep keluarga mbah

22
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA I. IDENTITAS UMUM KELUARGA a. Identitas Kepala Keluarga : Nama : Tn S Pendidikan : Smp Umur : 45 th Pekerjaan : Wiraswasta Agama : Islam Alamat : Tegalrejo Suku : Jawa Nomor Telp : - b. Komposisi Keluarga : No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidik an 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 . Ny. Siti Nn. Rosidah An. Rofiq P P L 40 th 20 th 15 th Istri Anak Anak IRT Pelajar Pelajar Smp PTS SMP c. Genogram :

description

askep keluarga

Transcript of askep keluarga mbah

Page 1: askep keluarga mbah

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGAa. Identitas Kepala Keluarga :

Nama : Tn S Pendidikan : Smp

Umur : 45 th Pekerjaan : Wiraswasta

Agama : Islam Alamat : Tegalrejo

Suku : Jawa Nomor Telp : -

b. Komposisi Keluarga :

No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Ny. Siti

Nn. Rosidah

An. Rofiq

P

P

L

40 th

20 th

15 th

Istri

Anak

Anak

IRT

Pelajar

Pelajar

Smp

PTS

SMP

c. Genogram :

Page 2: askep keluarga mbah

d. Type Keluarga :

a) Jenis Type Keluarga : Nuclear Familly atau keluarga inti

b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut : tidak ada

e. Suku Bangsa :

a) Asal suku bangsa : Jawa

b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : Potong kuku

malam hari

f. Agama dan keperacayaan yang mempengaruhi kesehatan :

Membaca al qur’an saat hamil

g. Status Sosial Ekonomi Keluarga :

a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Kepala keluarga

b) Penghasilan : Rp. 1.500.000 – Rp 2.000.000 per bulan

c) Upaya lain : Tani

d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi,dll) :

Motor, TV dan perabotan rumah tangga yg lain

e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : ± Rp 1.000.000

h. Aktivitas Rekreasi Keluarga :

Tidak ada, hanya berkumpul ketika libur sekolah

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua) :

Tn.S mempunyai 2 orang anak 1 perempuan, 1 laki – laki, anak perempuan

berumur 20 tahun dan anak laki- laki berumur 15 tahun. Maka keluarga Tn. S

berada pada tahap perkembangan keluar dengan anak remaja.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum dan kendalanya :

Saat ini Tn. S belum memenuhi tugas perkembangan yaitu memperluas

keluarga inti menjadi keluarga besar karena anak pertama belum menikah.

c. Riwayat kesehatan keluarga inti :

a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini :

Tn. S sedang menderita penyakit hipertensi.

b) Riwayat penyakit keturunan :

Tn. S menderita penyakit hipertensi karena ayah dari Tn. S mempunyai

riwayat penyakit hipertensi.

c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

No Nama Umur BBKeadaan

Kesehatan

Imunisasi (BCG/Polio/DPT/

HB/Campak)

Masalah Kesehatan

Tindakan yang telah dilakukan

1.

2.

3.

Ny. Siti

Nn.

Rosidah

An. Rofiq

40

20

15

55

45

37

Sakit

Sehat

Sehat

Lengkap

Lengkap

Lengkap

Demam dan

Diare.

-

-

Puskesmas

-

-

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :

Puskesmas

Page 3: askep keluarga mbah

d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :

Sebelumnya Tn. S perokok dan pengkonsumsi kopi, karena sekarang

mempunyai penyakit hipertensi sehingga Tn. S mengurangi konsumsi kopi

dan rokok.

III. PENKAJIAN LINGKUNGAN

a. Karakteristik Rumah

a) Luas Rumah: 40 m³

b) Type Rumah: Gedong

c) Kepemilikan : Kepemilikan penuh

d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan: 6 kamar, 2 ruang tamu, 1 ruang

keluarga, 1 kamar mandi/WC dan 1 dapur.

e) Ventilasi/cendela: 17 jendela dan 9 fentilasi

f) Pemanfaatan ruangan: Di manfaatkan sesuai fungsi masing-

masing

g) Septic tank: ada, letak 150 m dari sumur

h) Sumber air minum: air mineral isi ulang

i) Kamar mandi/WC: Ada

j) Sampah : Membuang sampah pada tempat khusus

k) Kebersihan lingkungan : Kurang diperhatikan sama keluarga

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

a) Kebiasaan : Kumpul-kumpul didepan rumah

b) Aturan dan kesepakatan: bila ada tamu yang bermalam lebih dari

3X24 jam harap lapor

c) Budaya: Jarang dilakukan.

c. Mobilitas Geografis Keluarga : Tn. S dan keluarga menempati rumahnya

sudah sekitar 22 th, letak rumah tepat didekat jalan raya kampong, alat

transportasi umum yang ada yaitu angkutan umum dan ojek. Sedangkan untuk

mobilitas, keluarga menggunakan sepeda motor, jarak rumah kepuskesmas ±5

km.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat :

Keluarga Tn. S biasanya berkumpul pada sore hari sepulang kerja,

dilingkungan rumah ada kegiatan rutin seperti pengajian ibi-ibu, pertemuan

RT, kamling, posyandu dan pertemuan RT. Ny. S

IV. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola/cara Komunikasi Keluarga: Komunikasi yang digunakan dalam

keluarga Tn. S yaitu komunikasi terbuka, jika ada masalah maka akan

dirembuk bersama.

b. Struktur Kekuatan Keluarga : Tn. S sebagai kepala keluarga berperan

sebagai pengambil keputusan, meskipun tetap lewat musyawarah keluarga.

c. Struktur Peran(peran masing-masing anggota keluarga):

Page 4: askep keluarga mbah

Tn. S berperan sebagai kepala keluarga masih aktif bekerja mencari nafkah

untuk menghidupi keluarganya. Ny. S berperan sebagai ibu istri.

d. Nilai dan Norma Keluarga

Tn. S menekankan etika dan sopan santun dalam bergaul dengan orang lain,

saling menghormati dan menghargai, serta berani karena benar.

V. FUNGSI KELUARGA

a. Fungsi afektif

Keluarga Tn. S termasuk keluarga yang harmonis, interaksi dalam keluarga

terjalin dengan baik. Antar anggota keluarga saling memperhatikan,

menghormati dan menyayangi sehingga tidak ada istilah pilih kasih.

b. Fungsi sosialisasi

a) Kerukunan hidup dalam keluarga : harmonis

b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : terjalin baik, saling

memperhatikan menghormati dan menyayangi.

c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan :

Kepala keluarga

d) Kegiatan keluarga waktu senggang: Liburan

e) Partisipasi dalam kegiatan sosial : Bersih - bersih lingkungan.

c. Fungsi keperawatan kesehatan

a) Pengetahuan dan presesi keluarga tentang penyakit/masalah

kesehatan keluarganya : Keluarga Tn. S mengetahui kalau Tn. S menderita

tekanan darah tinggi keluarga hanya tahu kebiasaan yang harus dihindari

oleh Tn. S yaitu merokok dan minum kopi.

b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan

yang tepat: Jika dalam keluarga ada yang sakit biasanya dibelikan di obat

warung, tetapi jika dirasakan sakitnya berat maka akan dibawa

kepuskesmas atau poliklinik 24 jam terdekat.

c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit :

Semampu keluarga seperti saran perawat

d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang

sehat :

Memodifikasi lingkungan rumah yang sehat, kondisi rumah tidak rapi,

agak kotor dan penataan ruang kurang serasi. Keluarga kurang tahu

bahaya akibat lingkungan yang tidak teratur bagi anggota keluarga yang

sudah lanjut usia.

e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di

masyarakat :

Tn. S mengatakan kebiasaan keluarga akan berobat kepuskesmas atau

pelayanan kesehatan lain jika dirasa sakitnya berat.

d. Fungsi reproduksi

a) Perencanaan jumlah anak: 2 baik.

Page 5: askep keluarga mbah

b) Akseptor: Ya........yang

digunakan............................lamanya.......................

c) Akseptor: Belum..............,

alasannya :.........................................................

d) Keterangan

lain :............................................................................................

e. Fungsi ekonomi

a) Usaha pemenuhan sandang pangan: Semua pendapatan yang

digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari

b) Pemanfaatan sumber dimasyarakat : Dari makanan, listrik, air

dan hal-hal yang tidak terduga.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA

a. Stressor jangka pendek : Bagi keluarga Tn. S saat ini yang masih menjadi

pikiran adalah anaknya, Nn. R yang belum menikah dalam usia 20 th.

b. Stressor jangka panjang: Tn. S maupun Ny. S ingin agar ananknya segera

menikah.

c. Respon keluarga terhadap stressor : terkadang Tn. S maupun Ny. S sedih

jika memikirkan Nn. R yang belum menikah.

d. Strategi koping : Kedua orang tuanya hanya bisa pasrah dan berharap Nn.

R segera menemukan jodohnya.

e. Strategi adaptasi disfungsional : Di keluarga Tn. S tidak ada yang bersifat

kekerasan didalam membina rumah tangganya.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA

Pemenuhan gizi : gizi seimbang

Upaya lain :................................................................................................................

...................................................................................................................................

VIII. PEMERIKSAAN FISIK

a. Identitas

Nama :Tn. S

Umur :45 th

L/P : L

Pendidikan : SMP

Pekerjaan :wiraswasta

b. Keluhan/Riwayat Penyakit saat ini

Pusing (cenut”), leher bagian belakang terasa sakit, penglihatan buram

c. Riwayat Penyakit Sebelumnya

Riwayat penyakit darah tinggi

d. Tanda-tanda vital : TD : 170/90 mmHg, N : 82 x / menit, S: 36 ºC, RR : 24

x / menit

e. System Cardio Vascular

Page 6: askep keluarga mbah

Auskultasi :S1 S2 tunggal, perkusi : pekak , Palpasi : denyut speck cordis

teraba di ics 4 dan 5, inspeksi : pergerakan dada simetris

f. System Respirasi

Inspeksi : pergerakan dada simetris, palpasi : tidak ada massa, perkusi : sonor,

Auskultasi : vasikuler, rh/wh (-/-)

g. System Gastrointestinal (Gl Tract)

h. System Persyarafan

Kesadaran : CM , GCS : 4,5,6

i. System Muskoloskeletal

Kekuatan otot : 5 , ROM : Bebas

j. System Genitalia

Normal

IX. HARAPAN KELUARGA

a. Terhadap masalah kesehatannya : sangat peduli terhadap masalah

kesehatan yang ada di keluarga

b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : menyambut baik program yang

diadakan oleh instansi dan petugas kesehatan

Page 7: askep keluarga mbah

FORMAT PEMERIKSAAN FISIK

CONTOH :

No. Pemeriksaan Bpk. Ibu.

Kepala

TTV

BB,TB,PB

Mata

Hidung

Mulut

Leher

Dada

Perut

Tangan

Kaki

FORMAT ANALISA DATA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa :

Tanggal Analisa :

No. Tanggal Data Diagnosa Keperawatan

Page 8: askep keluarga mbah

ANALISA DATA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Tanggal Data Diagnosa Keperawatan

Page 9: askep keluarga mbah

SCORING/PRIORITAS

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan :

No Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran

1. Sifat Masalah :

2. Kemungkinan masalah

dapat dicegah :

3. Potensial untuk dicegah :

4. Menonjolnya masalah :

Diagnosa Keperawatan :

No Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran

1. Sifat Masalah :

2. Kemungkinan masalah

dapat dicegah :

3. Potensial untuk dicegah :

Page 10: askep keluarga mbah

4. Menonjolnya masalah :

Diagnosa Keperawatan :

No Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran

1. Sifat Masalah :

2. Kemungkinan masalah

dapat dicegah :

3. Potensial untuk dicegah :

4. Menonjolnya masalah :

Diagnosa Kepeawatan Sesuai Prioritas :

Page 11: askep keluarga mbah

INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa :

Tanggal :

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan EvaluasiIntervensi

TUM TUK Kriteria Standar

Page 12: askep keluarga mbah

INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa :

Tanggal :

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan EvaluasiIntervensi

TUM TUK Kriteria Standar

Page 13: askep keluarga mbah

CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa :

Tanggal :

No.Diagnosa

KeperawatanImplementasi Evaluasi

Page 14: askep keluarga mbah

CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa :

Tanggal :

No.Diagnosa

KeperawatanImplementasi Evaluasi

Page 15: askep keluarga mbah

EVALUASI SUMATIF

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa :

Tanggal :

Diagnosa Keperawatan :

No. Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

Page 16: askep keluarga mbah

EVALUASI SUMATIF

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa :

Tanggal :

Diagnosa Keperawatan :

No. Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

Page 17: askep keluarga mbah