askep keluarga

17
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DENGAN MASALAH DIARE PADA An. A A. Pengkajian Keluarga Pengkajian dilakukan pada tanggal 16 April 2016 di rumah keluarga Tn. S 1. Data Umum a. Nama KK : Tn . S b. Umur : 29 tahun c. Alamat : Kp. Babakan burujul. d. Pekerjaan : Wiraswasta e. Pendidikan : SMA 2. Komposisi keluarga No Nama JK Hub Umur Pend IMUNISASI BCG DPT POLIO Campa k Hepatiti s B I I I I I I I I I I I I IV I I I I I I 1 Tn. S L Ayah 29 th SMA 2 Ny. Y P Ibu 26 th SMA 3 An. A L Anak 4 th PS G genogram: keterangan:

description

askep keluarga tentang tb

Transcript of askep keluarga

Page 1: askep keluarga

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S

DENGAN MASALAH DIARE PADA An. A

A.    Pengkajian Keluarga

Pengkajian dilakukan pada tanggal 16 April 2016 di rumah keluarga Tn. S

1. Data Umum

a.       Nama KK              : Tn . S

b.      Umur                     : 29 tahun

c.       Alamat                  : Kp. Babakan burujul.

d.      Pekerjaan               : Wiraswasta

e.       Pendidikan             : SMA

2. Komposisi keluarga    

No Nama JK Hub Umur Pend IMUNISASI

BCG DPT POLIO Campak Hepatitis B

I II III I II III IV I II III

1 Tn. S L Ayah 29th SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √2 Ny. Y P Ibu 26th SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √3 An. A L Anak 4th PS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

G

genogram: keterangan:

=perempuan

= laki-laki

= menikah

= keturunan

= klien

= serumah

Page 2: askep keluarga

         Tipe keluarga

Tipe keluarga Tn. S adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah,ibu, dan anaknya

         Suku bangsa

Jawa/indonesia

           Agama

Keyakinan yang di anut keluarga Tn. S adalah islam. Tidak ada perbedaan diantara anggota

keluarga. Keluarga Tn. S setiap hari selalu menjaklankan ibadah sholat walaupun tidak 5

waktu. Di sekitar tempat tinggalnya terdapat 1 mushola.

         Status sosial ekonomi

Status ekonomi keluarga Tn. S yaitu menengah kebawah. Rumah Tn. S terbuat dari bata dan

lantai terbuat dari semen. Tn. S menempuh pendidikan sampai SMA, kini Tn. S bekerja

sebagai petani. Tiap hari Tn. S bekerja dari pagi sampai sore, tapi bila Tn. S merasa lelah Tn.

S pulang untuk istirahat. Penghasilan Tn. S per  bulan kurang lebih Rp 500.000,-

         Aktivitas rekreasi keluarga

Karena Tn. S hidup di kelas ekonomi menengah kebawah, Mereka menganggap berkumpul

dengan keluarga dan tetangga sudah termasuk rekreasi. Jika ada waktu luang keluarga Tn. S

melihat TV dan berkumpul dengan keluarga dan tetangga.

B.     Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah Keluarga Dimana Anak Pertama Usia

Pra-sekolah:

a.    PengasuhAnak

b.    Menyediakan Kebutuhan Anak

c.    Persiapan Kelahiran Anak Berikutnya.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Pada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dalam masa kelahiran anak

pertama adalah : Keluarga Dengan Anak Usia Sekolah

a.    Sosialisasi Anak

Page 3: askep keluarga

b.    Mendorong Anak Mencapai Prestasi Disekolah

c.    Memelihara Hubungan Perkawinan Yang Harmonis.

3. Riwayat keluarga inti

Di dalam pengkajian didapat

-          Tn . S tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular.

-          Ny. Y tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular.

-          An. A tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan tetapi mempunyai penyakit

menular yaitu diare sejak tadi pagi kondisi An.A lemas, rewel, mual dan muntah.

Keluarga menyatakan bahwa klien hanya diberi obat yang hanya dibelikan di

warung.

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Pada keluarga Tn. S tidak diketahui adanya riwayat penyakit keturunan maupun

menular. Sedangkan dari keluarga Ny. Y juga tidak diketahui adanya penyakit

keturunan dan menular.

C.    Data Lingkungan

1. Karakteristik Rumah

Rumah Tn. S berukuran 5 x 14 m². Terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang

dapur dan 1 kamar mandi. Rumah permanent, lantai dari semen, 2 ventilasi dan 2

jendela kaca. Didalam rumah pencahayaan dari luar kurang karena tidak ada jendela

yang bisa dibuka. Jadi ruangan tampak kelap dan pengap. Air yang digunakan untuk

minum dan mandi sehari hari adalah air sumur. Terdapat 2 pohon dan tanaman kecil

kecil.

R. Depan         :  tampak Kotor

R. Tamu          :  tampak kotor dan berdebu

R. Tidur           :  Tempat tidur terbuat dari kayu dan kasur terbuat dari kapas.

R. Dapur         :  Dapur tidak terlalu rapi

Page 4: askep keluarga

Kamar Mandi  :  Kamar mandi terdiri dari 1 bak mandi dan 1 WC, keadaan air

didalam bak mandi tampak kotor.

Jendela            :  Jendela dirumah 2, ventilasi kurang, jendela jarang di buka

2. Denah rumah

Kam

ar

man

di

Ruang Tamu

T e

r a

s

Dap

ur

Kam

ar

Kam

ar

3. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Keluarga Tn. S berada pada lingkungan yang bermata pencaharian petani. Keluarga

Tn. S mengikuti kegiatan yang diadakan di kampungnya seperti pengajian, arisan, dll.

4. Mobilitas geografis keluarga

Tn. S beserta keluarganya sudah lama tinggal di RW 7, karena orang tua asli

penduduk situ. Jarak antara rumah Tn. S dan puskesmas lumayan jauh.

5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Tn. S setiap hari kumpul dengan tetangga, antara tetangga satu dengan yang

lainnya saling menghormati.

6. Sistem pendukung keluarga

Pada saat pengkajian di keluarga Tn. S yang tampak sakit adalah An. A dengan diare.

Biasanya kalau ada keluarga yang sakit hanya di belikan obat di warung terdekat.

D.    Struktur Keluarga

Page 5: askep keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi sehari hari yang biasa digunakan di keluarga Tn. S adalah jawa.

2. Struktur kekuatan keluarga

Antar anggota keluarga saling menghormati dan menghargai.

3. Struktur peran

a.       Tn. S

Tn. S berperan sebagai kepala keluarga, suami dan pencari nafkah.

b.      Ny. I

Ny. I berperan sebagai ibu rumah tangga.

c.       An. A

An. A berperan sebagai anak

4. Nilai dan norma keluarga

Kebiasaan makan keluarga Tn. S biasanya menggunakan sendok dan kadang

menggunakan tangan. Keluarga Tn. S jarang mencuci tangan sebelum makan karena

kadang lupa.

E.     Fungsi Keluarga

1. Fungsi afektif

Antar anggota keluarga sangat ramah dan menghormati. Keluarga Tn. S

memperhatikan An.A yang sedang sakit diare.

2. Fungsi sosial

Antar keluarga, tetangga tidak ada masalah dalam bersosialisasi.

3. Fungsi perawatan kesehatan

a.       Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan.

Page 6: askep keluarga

Dari pengkajian keluarga tidak mampu mengenal masalah yang terjadi pada An. A,

itu terbukti bahwa saat ditanya penyakit anaknya keluarga tidak mampu menjawab

b.      Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

keluarga tidak mampu merawat anaknya yang sakit.  Itu terbukti diare berlangsung

sampai dengan 1 minggu.

c.       Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat.

Keluarga tidak mampu mengambil keputusan, itu terbukti saat keluarga hanya

membelikan obat di warung.

d.      Kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan.

Keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan, itu terbukti saat observasi

lingkungan rumah tampak kotor. Perabotan rumah tangga berserakan dimana-mana

dan banyak debu.

e.       Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan.

Keluarga belum memanfaatkan fasilitas kesehatan, itu terbukti bahwa keluarga tidak

memeriksakan langsung penyakit anaknya ke puskesmas.

f.       Fungsi ekonomi

Keluarga Tn. S menggunakan penghasilan yang diperoleh untuk membiayai

kebutuhan  sehari hari.

F.     Stress Dan Koping Keluarga

1. Stresor jangka pendek dan panjang

Untuk saat ini keluarga Tn. S tidak memeriksakan ke puskesmas karena lokasi cukup

jauh tetapi Keluarga Tn. S mengatakan sangat khawatir  kalau penyakit An. A tidak

sembuh sembuh.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor.

Keluarga Tn. S menyadari bahwa An. A diare, untuk itu Keluarga membelikan obat di

warung.

3. Strategi koping yang digunakan

Cara menghadapi masalah adalah musyawarah bersama anggota keluarga

Page 7: askep keluarga

G.    Pemeriksaan Fisik

Px. Fisik Tn. S Ny. Y An. A

TD 130/80 mmHg 120/80 mmHg -

Nadi 80x/mnt 82x/mnt 97x/mnt

Suhu 36ºC 36,5 ºC 37,5 ºC

Kepala Mesocepal, rambut

bersih, warna hitam

Mesocepal, rambut

bersih, warna hitam

Mesocepal, rambut bersih, warna hitam

Mata Simetris, konjungtiva

tidak anemis, sklera

tidak ikterik

Simetris, konjungtiva

tidak anemis, sklera

tidak ikterik

Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera

tidak ikterik

Hidung Bersih, fungsi

penciuman baik, tidak

ada sekret, tidak ada

pernafasan cuping

hidung

Bersih, fungsi

penciuman baik, tidak

ada sekret, tidak ada

pernafasan cuping

hidung

Bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada

sekret, tidak ada pernafasan cuping hidung

Telinga Bersih, simetris, tidak

ada serumen, fungsi

pendengaran baik

Bersih, simetris, tidak

ada serumen, fungsi

pendengaran baik

Bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi

pendengaran baik

Mulut Bersih, sietris, mukosa

bibir lembab

Bersih, sietris, mukosa

bibir lembab

Bersih, sietris, mukosa bibir kering

Leher Tidak ada pembesaran

kelenjar tiroid

Tidak ada pembesaran

kelenjar tiroid

Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

Dada

Paru-paru

Pergerakan paru

simetris, tidak ada

penggunaan otot bantu

pernafasan. Auskultasi

paru vaskuler

Pergerakan paru

simetris, tidak ada

penggunaan otot bantu

pernafasan. Auskultasi

paru vaskuler

Pergerakan paru simetris, tidak ada

penggunaan otot bantu pernafasan.

Auskultasi paru vaskuler

Jantung Ictus cordis tidak

tampak, bunyi jantung

I,II murni

Ictus cordis tidak

tampak, , bunyi jantung

I,II murni

Ictus cordis tidak tampak, bunyi jantung I,II

murni

Abdomen Datar, simetris, tidak

ada nyeri tekan

Datar, simetris, tidak

ada nyeri tekan

Datar, simetris,  ada nyeri tekan

Ekstrimitas Tidak ada varises, tidak

ada udema

Tidak ada varises, tidak

ada udema

Tidak ada varises, tidak ada udema

Genitalia Bersih, jenis kelamin

laki-laki

Bersih, jenis kelamin

perempuan

Bersih, jenis kelamin laki-laki

Page 8: askep keluarga

H. Analisa Data

No Data Problem Etiologi

1   

-     Ny. I mengatakan bahwa An. A BAB cair 6 x per hari dengan

konsistensi cair, bau khas tidak ada lendir.

-     Ny. I mengatakan anaknya panas dan muntah

-     Keluarga mengatakan kalau anaknya belum dibawa ke puskesmas

-     Keluarga mengatakan An. A hanya di beri obat yang beli di warung

DO  :

-     An. A tampak lemah

cairan dan

elektrolit

kurang dari

kebutuhan

tubuh

Ketidak

mampuan

keluarga

dalam

mengambil

keputusan

Ketidakmam

puan

keluarga

memodifikasi

lingkungan

2-     Tn. S mengatakan makanan di meja makan tidak ditutupi

-     Keluarga mengatakan tidak pernah cuci tangan sebelum makan

karena lupa

DO       : 

-     Rumah klien tampak kotor dan berdebu

Resti penularan

penyakit diare

I. Skoring  dan Prioritas Masalah

1.    cairan dan elektrolit kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Ketidak

mampuan keluarga dalam mengambil keputusan

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1.     Sifat masalah 3/3 1 1 Aktual

2.    

Kemungkinan  

     masalah

untuk diubah

2 1 Keluarga mampu memberikan makanan yang cukup

dan bersih serta minum yang cukup.

3.     Potensi

masalah untuk

dicegah

1 1 Masalah dapat dicegah karena kebutuhan cairan

dapat dicegah dengan cara minum air yang banyak

dan memberikan LGG

Page 9: askep keluarga

4.     Menonjolnya

masalah

2/2 1 1 Keluarga dan pasien menyadari akan pentingnya

kesehatan

Jumlah 4

2.     Resti penularan penyakit diare berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga

memodifikasi lingkungan

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1.     Sifat masalah 2/2 1 1 Penularan dapat dicegah jika keluarga mendapatkan

informasi

2.     Kemungkinan

masalah untuk

diubah

½ 2 1 -     Keluarga belum mengetahui tentang cara penularan

diare

-     Keluarga tidak bisa memodifikasi lingkungan

3.     Potensi

masalah untuk

dicegah

2/3 1 2/3 Masalah dapat dicegah bila keluarga dapat diberi

pengetahuan tentang cara pencegahan penularan

diare

4.     Menonjolnya

masalah

2/2 1 1 Keluarga merasa masalah dapat dicegah bila keluarga

mendapatkan informasi

Jumlah 3 2/3

J. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.    cairan dan elektrolit kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Ketidak

mampuan keluarga dalam mengambil keputusan

2.    Resti penularan penyakit diare berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga

memodifikasi lingkungan

K. Daftar Diagnosa keperawatan dalam sekoring

No Diagnosa Skoring

1 cairan dan elektrolit kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

Ketidak mampuan keluarga dalam mengambil keputusan

4

2 cairan dan elektrolit kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

Ketidak mampuan keluarga dalam mengambil keputusan

3 2/3

Page 10: askep keluarga

L. Implementasi dan Evaluasi

No Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi

1 1 Tgl: 16.04.2016- Mengucap salam- Memvalidasi keadaan keluarga- Mengingatkan kontrak- Menjelaskan tujuan- Mendiskusikan kepada keluarga tentang diare pada anak- Menanyakan kembali tentang pengertian diare- Memotifasi keluarga untuk menyebutkan kembali penyebab diare- Mendiskusikan bersama keluarga mengenai diare- Mendorong keluarga untuk mengidentifikasi tanda-tanda diare berat- Membantu keluarga membandingkan apa yang telah dijelaskan dengan kondisi an”A”- Bersama keluarga menyimpulkan masalah yang dihadapi keluarga - Memberikan reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga

- Kontrak untuk pertemuan berikutnya pada tanggal 17.04.2016

S :- Keluarga menjawab salamTn”S” menyutujui pertemuan saat ini selama 60 menit tentangTn”S” menyebutkan pengertian DIARE adalah BAB lebih dari 3x Tn”S” mengatakan tanda-tanda Diare adalah “ BAB lebih dari 3x dan encer.Tn”S” mengatakan bahwa jika diare berat akan terjadi DehidrasiTn”S” mengatatakan bahwa anaknya sering makan atau memasukan barang ke dalam mulutnya.Tn”S” mengatakan setelah dijelaskan jadi menambah ilmu tentang Diare terjadi pada anaknyaTn”S” menyetujui kontrak selanjutnya

O: - Tn”S” dan aktif saat

dijelaskan - Keluarga mendengerkan

penjelasan yang diberikan

A: - Tn”S” dapat

menyebutkan pengertian Diare,penyebab Diare dan tanda-tanda Diare.

- Tn”S’ dapat

Page 11: askep keluarga

Tanggal 17.04.2016- Menanyakan kembali

tentang diare- Menjelaskan kepada

keluarga bila diare tidak di tangani.

- Memotifasi keluarga untuk menyebutkan kembali akibat diare lanjut.

- mendiskusikan kembali dengan keluarga tentang keinginan merawat keluarga yang diare.

- Memberikan reinforcement positif atas jawaban dan keputusan merawat Diare

menyimpulkan bahwa anaknya terkena diare

P :- Berikan pendidikan

kesehatan ulang sesuai kesepakatan keluarga.

- Di lanjutkan pertemuan berikutnya.

S:- Tn”S” mengatakan

akibat jika bila tidak diobati menyebabkan kefatalan

- Tn”S” mengatakan akan merawat anak sesuai dengan anjuran

O:- Keluarga mendengar

penjelasan yang diberikan

- Tn”S” kooperatif dan aktif saat diskusi

A:- Tn”S” dapat

menyebutkan akibat lanjut bila tidak diobati dengan tepat

- Tn”S” memutuskan akan membawa anaknya ke puskesmas jika masi belum sembuh.

P: - Lanjutkan intervensi.

Rujuk ke puskesmas.

Page 12: askep keluarga

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. R

DENGAN MASALAH DIARE PADA An. A

DI Kp. BABAKAN BURUJUL RT/RW 03/02 DESA PUTRAJAWA

KECAMATAN SELAAWI KABUPATEN GARUT

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah keperawatan keluarga

DI SUSUN OLEH :

CHEPI TOPAN ABDULRAHMAN

34403313008

III-A

AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB GARUT

Page 13: askep keluarga

2016