Askep Hipertensi Keluarga NNN
-
Upload
anita-mansyur -
Category
Documents
-
view
45 -
download
2
description
Transcript of Askep Hipertensi Keluarga NNN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL1. ketidakefektifan menejemen
kesehatan diri (00078)
Batasan Karakteristik:
DS: Ny.D mengatakan hipertensi
sejak lama Ny.D mengatakan sering
kepalanya tiba-tiba pusing dan terasa berat.
Ny.D mengatakan sudah menjadi kebiasaan keluarga akan berobat ke pelayanan kesehatan apa bila merasa penyakitnya sudah berat dan tidak sembuh dengan obat warung
Ny.D mengatakan pernah tidak rutin control tekanan darah
Tn.B mengatakan Ny.D pernah minum obat hipertensi Captopril 25mg dari dokter praktek tetapi tidak teratur karena sering lupa dan berhenti setelah tidak pusing lagi
DO: 160/100 mmHg
Faktor yang berhubungan: Defisit pengetahuan
Setelah dilakukan tindakan kepe-rawatan selama 4 kali kunjungan rumah diharapkan keluarga akan menunjukkan:Perilaku kepatuhan (NOC), yang dibuktikan dengan indicator:
Indicator skala
Menggunakan informasi tentang kesehatan untuk mengembangkan stratesi kesehatan
Memberikan rasional untuk mengadopsi prog-ram kesehatan
Mendikripsikan rasional untuk menyimpang dari program kesehatan yang direkomendasikan
Melakukan pemantauan mandiri terhadap status kesehatan
4
4
4
4
Keterangan skala:1. Tidak pernah2. Jarang3. Kadang-kadang4. Sering5. Selalu
Promosi kesehehatan keluarga (NIC)Aktivitas Keperawatan:1. Identifikasi harapan anggota
keluarga untuk pasien (P)
2. Tentukan kebergantungan pasien pada keluarga (P)
3. Fasilitasi pemahaman tentang aspek medis kondisi pasien kepada anggota keluarga (I)
4. Bantu keluarga mengidentifikasi sumber layanan kesehatan kesehatan (K)
Penyuluhan: Prosedur/Therapy(NIC)aktivitas keperawatan:5. Kaji tingkat pemahaman keluarga
tentang pengobatan hipertensi (P)
6. Berikan informasi tentang prosedur/therapy hipertensi (I)
Keterangan:(P)Pengkajian,
(I) Independen (K) Kolaboratif
Harapan positif keluarga mengop-timalkan regimen terapeutik
Mengetahui hambatan dalam pem-berian terapi
Memberikan gambaran kepada keluarga tentang kondisi anggota keluarganya.
Pelayan kesehatan adalah tempat untuk mencari informasi yang relevan.
Mengetahui pengetahuan klien tentang hipertensi
Menambah pengetahuan keluarga tentang prosedur hipertensi
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL2. Defisiensi pengetahuan
tentang penanganan hipertensi (00126)
Batasan Karakteristik:
DS: Ny.D mengatakan hipertensi
sejak lama Tn.B mengatakan pernah tidak
rutin control tekanan darah Ny.D tidak melakukan diet
karena akan mengurangi nafsu makan, Ny.D mengatakan tidak pernah berolah raga
Ny.D mengatakan tidak ada pantangan makan
Keluarga jarang mengkonsumsi buah dalam menu makanan sehari- hari
Kelurga kadang kadang meng-konsumsi sayur dalam menu makanan sehari-hari
DO: 160/100 mmHg Ny.D hanya tahu penyakit
hipertensi dilarang makan daging dan garam atau makanan asin-asin
Faktor yang berhubungan: Pemahaman yang tidak adequat
Setelah dilakukan tindakan kepe-rawatan selama 4 kali kunjungan rumah diharapkan keluarga akan menunjukkan:Pengetahuan: Penanganan Hiper-tensi (NOC) yang dibuktikandengan indicator:
Indicator Skala
Diskripsi tentang diet
Diskripsi rasional untuk diet
Diskripsi makanan yang dianjurkan
Diskripsi strategi untuk mengubah kebiasaan diet
Diskripsi aktivitas peman-tauan diri
3
3
3
3
3
Keterangan skala:1. Tidak ada2. Terbatas3. Cukup4. Banyak5. Luas
Penyuluhan kesehatan:keluarga (NIC)Aktivitas keperawatan:1. Tentukan kebutuhan belajar pasien
2. Lakukan penilaian terhadap tingkat pengetahuan keluarga saat ini dan pemahaman terhadap materi(P)
3. Tentukan kemampuan keluarga untuk mempelajari informasi(P)
4. Tentukan motivasi keluarga untuk mempelajari informasi tertentu(P)
5. Bina hubungan saling percaya(I)
6. Tetapkan tujuan pembelajaran bersa-ma yang realistis dengan keluarga(I)
7. Ciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar(I)
8. Pilih metode dan strategi penyuluhan yang sesuai(I)
9. Pilih materi pengajaran yang sesuai
10.Beri waktu untuk mengajukan bebe-rapa pertanyaan dan mendiskusikan permasalahannya(I)
11.Beri informasi tentang sumber-sumber pelayanan yang dapat meno-long dalam mempertahankan prog-ram terapi(K)
Menentukan intervensi selan-jutnya
Pengetahuan yang cukup dapat mengurangi resiko keparahan penyakityang lebih luas
Kemampuan belajar berkaitan dengan keadaan emosi dan kesiapan fisik.Keberhasilan tergantung pada motivasi pasien dan keluarga
Bhsp merupakan salah satu komunikasi terapeutikMenetapka tujuan yang realistis yang akan dicapai keluarga
Lingkungan yang nyaman akan membantu masuknya informasi
Metode disesuaikan dengan kondisi keluarga untuk hasi optimal
Mengetahui sampai dimana pemahaman keluarga
Pelayanan kesehatan merupakan sumber untuk mencari informasi yang relevan
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL3. Perilaku kesehatan beresiko
(00188)
Batasan Karakteristik:
DS: Ny.D mengatakan member-
sihkan sarang laba-laba dan penampungan air tidak tentu
Ny.D mengatakan Tn. Selalu merokok didalam rumah.
Ny.D mengatakan tidak ada pantangan makan
DO: Rumah tampak kurang rapih pengaturan perabot tidak
teratur, ada ventilasi tapi tertutup
rumah terasa pengap terdapat dua anak didalam
rumah
Faktor yang berhubungan: Pemahaman yang tidak adekuat; merokok
Setelah dilakukan tindakan kepe-rawatan selama 4 kali kunjungan rumah diharapkan keluarga akan menunjukkan:Perilaku kepatuhan (NOC) yang dibuktikan dengan indicator:
indicator skala
Mencari informasi yang berhubungan dengan kesehatan dari berbagai sumber
Menggunakan strategi untuk mengurangi perilaku tidak sehat
Menggunakan strategi untuk memaksimalkan kesehatan
Menggunakan layanan kesehatan yang sesuai kebutuhan
4
4
4
4
keterangan skala:1. Tidak pernah2. Jarang3. Kadang-kadang4. Sering5. Ditunjukkan secara konsisten
Edukasi Kesehatan (NIC)Aktivitas Keperawatan:1. Tentukan keadaan pribadi dan
riwayat sosio kurtural keluarga (P)
2. Tentukan pengetahuan tentang kesehatan saat ini dan perilaku gaya hidup keluarga (P)
3. Hindari penggunaan tehnik yang menakutkan sebagai strategi untuk memotivikasi orang agar mengubah perilaku sehat atau gaya hidupnya(I)
4. Ajarkan strategi yang digunakan untuk menahan perilaku yang tidak sehat atau beresiko (I)
5. Rencanakan tindak lanjut jangka panjang untuk menguatkan perilaku hidup sehat(K)
Keterangan:(P) Pengkajian,
(I) Independen (K) Kolaboratif
Menentukan intervensi selan-jutnya
Mengetahui seberapa luas penge-tahuan untuk menentukan infor-rmasi yang akan diberikan
Pendekatan perubahan perilaku dengan tehnik menakutkan akan mengurangi motivasi keluarga
Strategi diperlukan untuk mena-han perilaku tidak sehat
rencana jangka panjang diper-lukan untuk dapat menghin-dari perilaku tidak sehat keluarga
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL4. Keidakefektifan Pemeliharaan
Kesehatan (00099)
Batasan Karakteristik:DS:
Ny.D mengatakan tidak ada pantangan makan
Ny.D mengatakan sudah menjadi kebiasaan keluarga akan berobat ke pelayanan kesehatan apa bila merasa penyakitnya sudah berat dan tidak sembuh dengan obat warung.
Tn.B mengatakan pernah tidak rutin control tekanan darah
Ny.D mengatakan membersihkan sarang laba-laba dan penam-pungan air tidak tentu
Keluarga jarang mengkonsumsi buah dalam menu makanan sehari- hari
Kelurga kadang kadang mengkonsumsi sayur dalam menu makanan sehari-hari
Ny.D tidak pernah melakukan olah raga
DO: TD: 60/100 Rumah tampak kurang rapih Pengaturan perabot tidak teratur Ada ventilasi tapi tertutup Rumah terasa pengap
Faktor yang berhubungan: ketidakmampuan untuk membuat penilaian yang tepat
Setelah dilakukan tindakan kepe-rawatan selama 4 kali kunjungan rumah diharapkan keluarga akan menunjukkan:Parsitipasi dalam keputusan tentang
perawatan kesehatan (NOC) yang dibuktikan dengan indicator:
indicator skala
Menunjukkan arahan diri dalam membuat keputusan
mencari informasi yang relevan
Mengidentifikasi kendala untuk mencapai hasil yang diharapkan
menggunakan tehnik-tehnik pemecahan masalah untuk mencapai hasil yang diharapkan
mencari pelayanan kesehatan untuk mencapai hasil yang diharapkan
4
4
4
4
4
keterangan skala:1. Tidak Pernah2. Jarang3. Kadang-kadang4. sering5. Menunjukkan secara konsisten
Pedoman system kesehatan(NIC)Aktivitas Keperawatan:1. Identifikasi deficit kepercayaan dan penge-
tahuan yang mempengaruhi pemeliharaan kesehatan.(P)
2. Kaji ketersediaan dan keadekuatan system pendukung(P)
3. Jelaskan tentang system perawatan kesehatan, bagaimana cara kerjanya, dan apa yang dapat diharapkan pasien dan keluarga. (I)
4. Informasikan kepada keluarga tentang biaya, waktu, alternative dan risiko yang timbul dari pemeriksaan atau prosedur tertentu. (I)
5. Informasikan kepada keluarga tentang sumber komunitas dan orang yang dapat dihubungi. (K)
Kordinasikan rujukan kepada pemberi pelayanan kesehatan yang relevan,jika perlu (K)
Bantuan Modifikasi diri (NIC)aktivitas keperawatan:6.Bantu pasien dalam mengidentifikasi
tujuan spesifik untuk perubahan(I)
Kepercayaan dan penge-tahuan dapat mempe-ngaruhi status kesehatan
Mengetahui ada atau tidaknya system pendukung
Menambah pengetahuan ten-tang pelayanan kesehatan
Memberikan gambaran pro-suder penataksanaan peme-riksaan kesehatan
Membantu dalam mengi-dentifakasi sumber layanan yang terdekat
Pelayanan kesehatan dapat memberikan informasi yang relevan
Mengetahui penghambat berubahan untuk
7.Mengidentifikasi bersama keluarga kemungkinan penghambat perubahan perilaku(I)
8.Mendorong pasien untuk mengidentifikasi penguatan dan penghargaan yang sesuai dan bermakna(I)
9. Membantu pasien mengevaluasi kemajuan dengan membandingkan riwayat perilaku sebelumnya dengan perilaku saat ini(I)
Keterangan: (P) pengkajian, (I) Independen(K) Kolaboratif
optimalisasi kesehatanMotivasi yang baik akan menambah minat berubah
motivasi dan dukungan diperlukan untuk mencapai kesehatan yang optimal
Mengetahui adanya kemajuan atau kemunduran perilaku kesehatan sebelum dan sesudah pemberian intormasi
NDX TANGGAL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI1 2 3 41 19 Maret 2014
Jam 10.30
Jam 10.31
Jam 10.32
Jam 10.33
Mengidentifikasi harapan anggota keluarga untuk pasien.
Hasil:
Menentukan kebergantungan pasien pada keluarga
Hasil:
tingkat ketergantungan skala 0 atau mandiri, Ny.D selalu
lupa minum obat
Memfasilitasi pemahaman tentang aspek medis kondisi
pasien kepada anggota keluarga
Hasil:
Mendiskusikan pemahaman keluargatentang kondisi
Ny.D. Ny.D mengatakan sedah hipertensi sejak lama,
Ny.D mengatakan penyakitnya karena keturunan dari
ibunya yang juga hipertensi
Mengkaji tingkat pemahaman keluarga tentang
pengobatan hipertensi
Hasil:
Ny.D mengatakan berhenti minum karena sudah tidak
sakit lagi, kalau sakit lagi akan beli obat di apotik.
Tanggal 19 Maret 2014Jam 11.00
S: Tn.A berharap Ny. D mau rajin mengontrol
penyakitnya
Ny.D mengatakan berhenti minum karena
sudah tidak sakit lagi, kalau sakit lagi akan
beli obat di apotik
O: TD: 150/100mmHg
A:Masalah belum teratasi
P:Lannjutkan intervensi 3,4, 5 dan 6
1 2 3 42 19 maret 2014
Jam 10.34
Jam 10.35
Jam 10.36
Jam 10.37
Jam 10.38
Menentukan kebutuhan belajar pasienHasil: Keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang penanggulangan hipertensi
Melakukan penilaian terhadap tingkat pengetahuan keluarga saat ini dan pemahaman terhadap materiHasil: Ny.D tidak pengetahui diet, Ny.D hanya mengetahui pantangan hipertensi adalah daging dan makanan asin-asin, Ny.D mengatakan kehilangan nafsu makan kalau makan makanan yang hambar.
Menetukan kemampuan keluarga untuk mempelajari informasi,Hasil: Tidak ada keluarga yang memiliki gangguan kognitif dan gangguan persepsi sensori
Tentukan motivasi keluarga untuk mempelajari informasi tertentuHasil: mengatakan bersedia mengikuti penyuluhan tentang hipertensiMenetapkan tujuan pembelajaran bersama yang realistis dengan keluargaHasil:Tn.A mengatakan penyuluhan diperlukan agar Ny.D mengetahui pentingnya mengontrol tekanan darahnya karena selama ini Ny.D cuek terhadap penyakitnya
Tanggal 19 Maret 2014Jam 11.00
S: Keluarga tidak mengetahui tentang penang-
gulangan hipertensi Ny.D mengatakan kehilangan nafsu makan
kalau makan makanan yang hambar Tn.A mengatakan penyuluhan diperlukan agar
Ny.D mengetahui pentingnya mengontrol teka-nan darahnya karena selama ini Ny.D cuek terhadap penyakitnya
Ny.mengatakan bersedia mengikuti penyu-luhan tentang hipertensi
O: Ny.D tidak pengetahui diet, Ny.D hanya
mengetahui pantangan hipertensi adalah daging dan makanan asin-asin
tidak ada keluarga yang memiliki gangguan kognitif dan gangguan persepsi sensori
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan inntervensi 7, 8, 9, 10, dan 11
1 2 3 43. 19 Maret 2014
jam 10.39
Jam 10.40
Jam 10.41
Menentukan keadaan pribadi dan riwayat sosio kurtural keluargaHasil: Kebiasaan keluarga membeli obat diwarung apabila ada anggota keluarga yang sakit tapi tidak parah.Ny.D mengatakan ibunya juga hipertensi dan tidak rutin minum obatNy.D mengatakan sakitnya selalu hilang dengan sendirinya kalau sudah istirahat.
Menentukan pengetahuan tentang kesehatan saat ini dan perilaku gaya hidup keluarga Hasil: Ny.D tahu dirinya sakit hipertensi sejak lama tetapi tidak pernah diet karena mengurangiselera makannya, tidak olah raga karena tidak sempat.Ny.D mengatakan Tn.D tetap merokok didalam rumah meskipun sudah sering diperingati.
Menghindari penggunaan tehnik yang menakutkan sebagai strategi untuk memotivifasi orang agar mengubah perilaku sehat atau gaya hidupnya dengan cara memberikan informasi tentang bahaya yang akan ditimbulkan oleh perilaku yang kurang sehat keluarga.Hasil:Keluarga tampak mendengarkan dan memperhatikan informasi yang diberikan.Ny. D mengatakan memahami tentang akibat yang bisa ditimbulkan dari perilaku kesehatan yang tidak sehat seperti kurang aktivitas, kurang mengkonsumsi dan buah sayur dapat memperparah keadaan kesehatannya.Ny.D mengatakan Tn.D selalu diperingatkan untuk kurangi merokok tapi tidak mau dilakukan.
Tanggal 19 Maret 2014Jam 11.00
S:- Ny.D tahu dirinya sakit hipertensi seja
lama tetapi tidak pernah diet karena mengurangiselera makannya, tidak olah raga karena tidak sempat.
- Ny.D mengatakan Tn.D tetap merokok didalam rumah meskipun sudah sering diperingati.
O:- Keluarga tampak mendengarkan dan
memperhatikan informasi yang di-berikan.
A:- Masalah belum teratasi
P: - Lanjutkan intervensi 4 dan 5
1 2 3 44. 19 Maret 2014
Jam 10.50
Jam 10.51
Jam 10.52
Jam 10.55
Mengidentifikasi deficit kepercayaan dan pengetahuan yang mempengaruhi pemeliharaan kesehatan.Hasil: Ny.D mengetahui dirinya sakit tetapi tidak begitu parah sehingga tidak perlu rutin untuk control masalah kesehatannya, penyakitnya akan sembuh kalau banyak istirahat.
Mengkaji ketersediaan dan keadekuatan system pendukungHasil:Tetangga klien rata-rata adalah keluarga dekatterdapat puskesmas tidak jauh dari rumah keluargakeluarga memiliki BPJS sebagai dana kesehatan keluarga
Membantu pasien dalam mengidentifikasi tujuan spesifik untuk perubahanHasil: Tn.A mengatakan untuk selalu sehat
Mengidentifikasi bersama keluarga kemungkinan penghambat perubahan perilakuHasil: Tn.A mengatakan sibuk kerja tiap hari sehingga jarang tinggal dirumahNy.D mengatakan sibuk menjaga anak-anaknya sehingga tidak punya kesempatan untuk controlNy.D mengatakan kurang nafsu makan kalau diet hipertensi
Tanggal 19 Maret 2014Jam 11.00
S:- Ny.D mengetahui dirinya sakit tetapi
tidak begitu parah sehingga tidak perlu rutin untuk control masalah kesehatannya, penyakitnya akan sembuh kalau banyak istirahat
- Ny.D mengatakan sibuk menjaga anak-anaknya sehingga tidak punya kesempatan untuk control
- Ny.D mengatakan kurang nafsu makan kalau diet hipertensi
O:- Tetangga klien rata-rata adalah keluarga
dekat- terdapat puskesmas tidak jauh dari rumah
keluarga- keluarga memiliki BPJS sebagai dana
kesehatan keluarga
A:- Masalah belum teratasi
P: - Lanjutkan intervensi 3,4,5,6,9