Askep Hipertensi Keluarga NNN

13
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL 1. ketidakefektifan menejemen kesehatan diri (00078) Batasan Karakteristik: DS: Ny.D mengatakan hipertensi sejak lama Ny.D mengatakan sering kepalanya tiba-tiba pusing dan terasa berat. Ny.D mengatakan sudah menjadi kebiasaan keluarga akan berobat ke pelayanan kesehatan apa bila merasa penyakitnya sudah berat dan tidak sembuh dengan obat warung Ny.D mengatakan pernah tidak rutin control tekanan darah Tn.B mengatakan Ny.D pernah minum obat hipertensi Captopril 25mg dari dokter Setelah dilakukan tindakan kepe-rawatan selama 4 kali kunjungan rumah diharapkan keluarga akan menunjukkan: Perilaku kepatuhan (NOC), yang dibuktikan dengan indicator: Indicator skal a Menggunakan informasi tentang kesehatan untuk mengembangkan stratesi kesehatan Memberikan rasional untuk mengadopsi prog- ram kesehatan Mendikripsikan rasional untuk menyimpang dari 4 4 4 Promosi kesehehatan keluarga (NIC) Aktivitas Keperawatan: 1. Identifikasi harapan anggota keluarga untuk pasien (P) 2. Tentukan kebergantungan pasien pada keluarga (P) 3. Fasilitasi pemahaman tentang aspek medis kondisi pasien kepada anggota keluarga (I) 4. Bantu keluarga mengidentifikasi sumber layanan kesehatan kesehatan (K) Penyuluhan: Prosedur/Therapy(NIC) aktivitas keperawatan: Harapan positif keluarga mengop-timalkan regimen terapeutik Mengetahui hambatan dalam pem-berian terapi Memberikan gambaran kepada keluarga tentang kondisi anggota keluarganya. Pelayan kesehatan adalah tempat untuk mencari informasi yang relevan. Mengetahui pengetahuan klien tentang hipertensi

description

Itha Sahrir, Ners NH

Transcript of Askep Hipertensi Keluarga NNN

Page 1: Askep Hipertensi Keluarga NNN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL1. ketidakefektifan menejemen

kesehatan diri (00078)

Batasan Karakteristik:

DS: Ny.D mengatakan hipertensi

sejak lama Ny.D mengatakan sering

kepalanya tiba-tiba pusing dan terasa berat.

Ny.D mengatakan sudah menjadi kebiasaan keluarga akan berobat ke pelayanan kesehatan apa bila merasa penyakitnya sudah berat dan tidak sembuh dengan obat warung

Ny.D mengatakan pernah tidak rutin control tekanan darah

Tn.B mengatakan Ny.D pernah minum obat hipertensi Captopril 25mg dari dokter praktek tetapi tidak teratur karena sering lupa dan berhenti setelah tidak pusing lagi

DO: 160/100 mmHg

Faktor yang berhubungan: Defisit pengetahuan

Setelah dilakukan tindakan kepe-rawatan selama 4 kali kunjungan rumah diharapkan keluarga akan menunjukkan:Perilaku kepatuhan (NOC), yang dibuktikan dengan indicator:

Indicator skala

Menggunakan informasi tentang kesehatan untuk mengembangkan stratesi kesehatan

Memberikan rasional untuk mengadopsi prog-ram kesehatan

Mendikripsikan rasional untuk menyimpang dari program kesehatan yang direkomendasikan

Melakukan pemantauan mandiri terhadap status kesehatan

4

4

4

4

Keterangan skala:1. Tidak pernah2. Jarang3. Kadang-kadang4. Sering5. Selalu

Promosi kesehehatan keluarga (NIC)Aktivitas Keperawatan:1. Identifikasi harapan anggota

keluarga untuk pasien (P)

2. Tentukan kebergantungan pasien pada keluarga (P)

3. Fasilitasi pemahaman tentang aspek medis kondisi pasien kepada anggota keluarga (I)

4. Bantu keluarga mengidentifikasi sumber layanan kesehatan kesehatan (K)

Penyuluhan: Prosedur/Therapy(NIC)aktivitas keperawatan:5. Kaji tingkat pemahaman keluarga

tentang pengobatan hipertensi (P)

6. Berikan informasi tentang prosedur/therapy hipertensi (I)

Keterangan:(P)Pengkajian,

(I) Independen (K) Kolaboratif

Harapan positif keluarga mengop-timalkan regimen terapeutik

Mengetahui hambatan dalam pem-berian terapi

Memberikan gambaran kepada keluarga tentang kondisi anggota keluarganya.

Pelayan kesehatan adalah tempat untuk mencari informasi yang relevan.

Mengetahui pengetahuan klien tentang hipertensi

Menambah pengetahuan keluarga tentang prosedur hipertensi

Page 2: Askep Hipertensi Keluarga NNN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL2. Defisiensi pengetahuan

tentang penanganan hipertensi (00126)

Batasan Karakteristik:

DS: Ny.D mengatakan hipertensi

sejak lama Tn.B mengatakan pernah tidak

rutin control tekanan darah Ny.D tidak melakukan diet

karena akan mengurangi nafsu makan, Ny.D mengatakan tidak pernah berolah raga

Ny.D mengatakan tidak ada pantangan makan

Keluarga jarang mengkonsumsi buah dalam menu makanan sehari- hari

Kelurga kadang kadang meng-konsumsi sayur dalam menu makanan sehari-hari

DO: 160/100 mmHg Ny.D hanya tahu penyakit

hipertensi dilarang makan daging dan garam atau makanan asin-asin

Faktor yang berhubungan: Pemahaman yang tidak adequat

Setelah dilakukan tindakan kepe-rawatan selama 4 kali kunjungan rumah diharapkan keluarga akan menunjukkan:Pengetahuan: Penanganan Hiper-tensi (NOC) yang dibuktikandengan indicator:

Indicator Skala

Diskripsi tentang diet

Diskripsi rasional untuk diet

Diskripsi makanan yang dianjurkan

Diskripsi strategi untuk mengubah kebiasaan diet

Diskripsi aktivitas peman-tauan diri

3

3

3

3

3

Keterangan skala:1. Tidak ada2. Terbatas3. Cukup4. Banyak5. Luas

Penyuluhan kesehatan:keluarga (NIC)Aktivitas keperawatan:1. Tentukan kebutuhan belajar pasien

2. Lakukan penilaian terhadap tingkat pengetahuan keluarga saat ini dan pemahaman terhadap materi(P)

3. Tentukan kemampuan keluarga untuk mempelajari informasi(P)

4. Tentukan motivasi keluarga untuk mempelajari informasi tertentu(P)

5. Bina hubungan saling percaya(I)

6. Tetapkan tujuan pembelajaran bersa-ma yang realistis dengan keluarga(I)

7. Ciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar(I)

8. Pilih metode dan strategi penyuluhan yang sesuai(I)

9. Pilih materi pengajaran yang sesuai

10.Beri waktu untuk mengajukan bebe-rapa pertanyaan dan mendiskusikan permasalahannya(I)

11.Beri informasi tentang sumber-sumber pelayanan yang dapat meno-long dalam mempertahankan prog-ram terapi(K)

Menentukan intervensi selan-jutnya

Pengetahuan yang cukup dapat mengurangi resiko keparahan penyakityang lebih luas

Kemampuan belajar berkaitan dengan keadaan emosi dan kesiapan fisik.Keberhasilan tergantung pada motivasi pasien dan keluarga

Bhsp merupakan salah satu komunikasi terapeutikMenetapka tujuan yang realistis yang akan dicapai keluarga

Lingkungan yang nyaman akan membantu masuknya informasi

Metode disesuaikan dengan kondisi keluarga untuk hasi optimal

Mengetahui sampai dimana pemahaman keluarga

Pelayanan kesehatan merupakan sumber untuk mencari informasi yang relevan

Page 3: Askep Hipertensi Keluarga NNN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL3. Perilaku kesehatan beresiko

(00188)

Batasan Karakteristik:

DS: Ny.D mengatakan member-

sihkan sarang laba-laba dan penampungan air tidak tentu

Ny.D mengatakan Tn. Selalu merokok didalam rumah.

Ny.D mengatakan tidak ada pantangan makan

DO: Rumah tampak kurang rapih pengaturan perabot tidak

teratur, ada ventilasi tapi tertutup

rumah terasa pengap terdapat dua anak didalam

rumah

Faktor yang berhubungan: Pemahaman yang tidak adekuat; merokok

Setelah dilakukan tindakan kepe-rawatan selama 4 kali kunjungan rumah diharapkan keluarga akan menunjukkan:Perilaku kepatuhan (NOC) yang dibuktikan dengan indicator:

indicator skala

Mencari informasi yang berhubungan dengan kesehatan dari berbagai sumber

Menggunakan strategi untuk mengurangi perilaku tidak sehat

Menggunakan strategi untuk memaksimalkan kesehatan

Menggunakan layanan kesehatan yang sesuai kebutuhan

4

4

4

4

keterangan skala:1. Tidak pernah2. Jarang3. Kadang-kadang4. Sering5. Ditunjukkan secara konsisten

Edukasi Kesehatan (NIC)Aktivitas Keperawatan:1. Tentukan keadaan pribadi dan

riwayat sosio kurtural keluarga (P)

2. Tentukan pengetahuan tentang kesehatan saat ini dan perilaku gaya hidup keluarga (P)

3. Hindari penggunaan tehnik yang menakutkan sebagai strategi untuk memotivikasi orang agar mengubah perilaku sehat atau gaya hidupnya(I)

4. Ajarkan strategi yang digunakan untuk menahan perilaku yang tidak sehat atau beresiko (I)

5. Rencanakan tindak lanjut jangka panjang untuk menguatkan perilaku hidup sehat(K)

Keterangan:(P) Pengkajian,

(I) Independen (K) Kolaboratif

Menentukan intervensi selan-jutnya

Mengetahui seberapa luas penge-tahuan untuk menentukan infor-rmasi yang akan diberikan

Pendekatan perubahan perilaku dengan tehnik menakutkan akan mengurangi motivasi keluarga

Strategi diperlukan untuk mena-han perilaku tidak sehat

rencana jangka panjang diper-lukan untuk dapat menghin-dari perilaku tidak sehat keluarga

Page 4: Askep Hipertensi Keluarga NNN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL4. Keidakefektifan Pemeliharaan

Kesehatan (00099)

Batasan Karakteristik:DS:

Ny.D mengatakan tidak ada pantangan makan

Ny.D mengatakan sudah menjadi kebiasaan keluarga akan berobat ke pelayanan kesehatan apa bila merasa penyakitnya sudah berat dan tidak sembuh dengan obat warung.

Tn.B mengatakan pernah tidak rutin control tekanan darah

Ny.D mengatakan membersihkan sarang laba-laba dan penam-pungan air tidak tentu

Keluarga jarang mengkonsumsi buah dalam menu makanan sehari- hari

Kelurga kadang kadang mengkonsumsi sayur dalam menu makanan sehari-hari

Ny.D tidak pernah melakukan olah raga

DO: TD: 60/100 Rumah tampak kurang rapih Pengaturan perabot tidak teratur Ada ventilasi tapi tertutup Rumah terasa pengap

Faktor yang berhubungan: ketidakmampuan untuk membuat penilaian yang tepat

Setelah dilakukan tindakan kepe-rawatan selama 4 kali kunjungan rumah diharapkan keluarga akan menunjukkan:Parsitipasi dalam keputusan tentang

perawatan kesehatan (NOC) yang dibuktikan dengan indicator:

indicator skala

Menunjukkan arahan diri dalam membuat keputusan

mencari informasi yang relevan

Mengidentifikasi kendala untuk mencapai hasil yang diharapkan

menggunakan tehnik-tehnik pemecahan masalah untuk mencapai hasil yang diharapkan

mencari pelayanan kesehatan untuk mencapai hasil yang diharapkan

4

4

4

4

4

keterangan skala:1. Tidak Pernah2. Jarang3. Kadang-kadang4. sering5. Menunjukkan secara konsisten

Pedoman system kesehatan(NIC)Aktivitas Keperawatan:1. Identifikasi deficit kepercayaan dan penge-

tahuan yang mempengaruhi pemeliharaan kesehatan.(P)

2. Kaji ketersediaan dan keadekuatan system pendukung(P)

3. Jelaskan tentang system perawatan kesehatan, bagaimana cara kerjanya, dan apa yang dapat diharapkan pasien dan keluarga. (I)

4. Informasikan kepada keluarga tentang biaya, waktu, alternative dan risiko yang timbul dari pemeriksaan atau prosedur tertentu. (I)

5. Informasikan kepada keluarga tentang sumber komunitas dan orang yang dapat dihubungi. (K)

Kordinasikan rujukan kepada pemberi pelayanan kesehatan yang relevan,jika perlu (K)

Bantuan Modifikasi diri (NIC)aktivitas keperawatan:6.Bantu pasien dalam mengidentifikasi

tujuan spesifik untuk perubahan(I)

Kepercayaan dan penge-tahuan dapat mempe-ngaruhi status kesehatan

Mengetahui ada atau tidaknya system pendukung

Menambah pengetahuan ten-tang pelayanan kesehatan

Memberikan gambaran pro-suder penataksanaan peme-riksaan kesehatan

Membantu dalam mengi-dentifakasi sumber layanan yang terdekat

Pelayanan kesehatan dapat memberikan informasi yang relevan

Mengetahui penghambat berubahan untuk

Page 5: Askep Hipertensi Keluarga NNN

7.Mengidentifikasi bersama keluarga kemungkinan penghambat perubahan perilaku(I)

8.Mendorong pasien untuk mengidentifikasi penguatan dan penghargaan yang sesuai dan bermakna(I)

9. Membantu pasien mengevaluasi kemajuan dengan membandingkan riwayat perilaku sebelumnya dengan perilaku saat ini(I)

Keterangan: (P) pengkajian, (I) Independen(K) Kolaboratif

optimalisasi kesehatanMotivasi yang baik akan menambah minat berubah

motivasi dan dukungan diperlukan untuk mencapai kesehatan yang optimal

Mengetahui adanya kemajuan atau kemunduran perilaku kesehatan sebelum dan sesudah pemberian intormasi

Page 6: Askep Hipertensi Keluarga NNN

NDX TANGGAL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI1 2 3 41 19 Maret 2014

Jam 10.30

Jam 10.31

Jam 10.32

Jam 10.33

Mengidentifikasi harapan anggota keluarga untuk pasien.

Hasil:

Menentukan kebergantungan pasien pada keluarga

Hasil:

tingkat ketergantungan skala 0 atau mandiri, Ny.D selalu

lupa minum obat

Memfasilitasi pemahaman tentang aspek medis kondisi

pasien kepada anggota keluarga

Hasil:

Mendiskusikan pemahaman keluargatentang kondisi

Ny.D. Ny.D mengatakan sedah hipertensi sejak lama,

Ny.D mengatakan penyakitnya karena keturunan dari

ibunya yang juga hipertensi

Mengkaji tingkat pemahaman keluarga tentang

pengobatan hipertensi

Hasil:

Ny.D mengatakan berhenti minum karena sudah tidak

sakit lagi, kalau sakit lagi akan beli obat di apotik.

Tanggal 19 Maret 2014Jam 11.00

S: Tn.A berharap Ny. D mau rajin mengontrol

penyakitnya

Ny.D mengatakan berhenti minum karena

sudah tidak sakit lagi, kalau sakit lagi akan

beli obat di apotik

O: TD: 150/100mmHg

A:Masalah belum teratasi

P:Lannjutkan intervensi 3,4, 5 dan 6

Page 7: Askep Hipertensi Keluarga NNN

1 2 3 42 19 maret 2014

Jam 10.34

Jam 10.35

Jam 10.36

Jam 10.37

Jam 10.38

Menentukan kebutuhan belajar pasienHasil: Keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang penanggulangan hipertensi

Melakukan penilaian terhadap tingkat pengetahuan keluarga saat ini dan pemahaman terhadap materiHasil: Ny.D tidak pengetahui diet, Ny.D hanya mengetahui pantangan hipertensi adalah daging dan makanan asin-asin, Ny.D mengatakan kehilangan nafsu makan kalau makan makanan yang hambar.

Menetukan kemampuan keluarga untuk mempelajari informasi,Hasil: Tidak ada keluarga yang memiliki gangguan kognitif dan gangguan persepsi sensori

Tentukan motivasi keluarga untuk mempelajari informasi tertentuHasil: mengatakan bersedia mengikuti penyuluhan tentang hipertensiMenetapkan tujuan pembelajaran bersama yang realistis dengan keluargaHasil:Tn.A mengatakan penyuluhan diperlukan agar Ny.D mengetahui pentingnya mengontrol tekanan darahnya karena selama ini Ny.D cuek terhadap penyakitnya

Tanggal 19 Maret 2014Jam 11.00

S: Keluarga tidak mengetahui tentang penang-

gulangan hipertensi Ny.D mengatakan kehilangan nafsu makan

kalau makan makanan yang hambar Tn.A mengatakan penyuluhan diperlukan agar

Ny.D mengetahui pentingnya mengontrol teka-nan darahnya karena selama ini Ny.D cuek terhadap penyakitnya

Ny.mengatakan bersedia mengikuti penyu-luhan tentang hipertensi

O: Ny.D tidak pengetahui diet, Ny.D hanya

mengetahui pantangan hipertensi adalah daging dan makanan asin-asin

tidak ada keluarga yang memiliki gangguan kognitif dan gangguan persepsi sensori

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan inntervensi 7, 8, 9, 10, dan 11

Page 8: Askep Hipertensi Keluarga NNN

1 2 3 43. 19 Maret 2014

jam 10.39

Jam 10.40

Jam 10.41

Menentukan keadaan pribadi dan riwayat sosio kurtural keluargaHasil: Kebiasaan keluarga membeli obat diwarung apabila ada anggota keluarga yang sakit tapi tidak parah.Ny.D mengatakan ibunya juga hipertensi dan tidak rutin minum obatNy.D mengatakan sakitnya selalu hilang dengan sendirinya kalau sudah istirahat.

Menentukan pengetahuan tentang kesehatan saat ini dan perilaku gaya hidup keluarga Hasil: Ny.D tahu dirinya sakit hipertensi sejak lama tetapi tidak pernah diet karena mengurangiselera makannya, tidak olah raga karena tidak sempat.Ny.D mengatakan Tn.D tetap merokok didalam rumah meskipun sudah sering diperingati.

Menghindari penggunaan tehnik yang menakutkan sebagai strategi untuk memotivifasi orang agar mengubah perilaku sehat atau gaya hidupnya dengan cara memberikan informasi tentang bahaya yang akan ditimbulkan oleh perilaku yang kurang sehat keluarga.Hasil:Keluarga tampak mendengarkan dan memperhatikan informasi yang diberikan.Ny. D mengatakan memahami tentang akibat yang bisa ditimbulkan dari perilaku kesehatan yang tidak sehat seperti kurang aktivitas, kurang mengkonsumsi dan buah sayur dapat memperparah keadaan kesehatannya.Ny.D mengatakan Tn.D selalu diperingatkan untuk kurangi merokok tapi tidak mau dilakukan.

Tanggal 19 Maret 2014Jam 11.00

S:- Ny.D tahu dirinya sakit hipertensi seja

lama tetapi tidak pernah diet karena mengurangiselera makannya, tidak olah raga karena tidak sempat.

- Ny.D mengatakan Tn.D tetap merokok didalam rumah meskipun sudah sering diperingati.

O:- Keluarga tampak mendengarkan dan

memperhatikan informasi yang di-berikan.

A:- Masalah belum teratasi

P: - Lanjutkan intervensi 4 dan 5

Page 9: Askep Hipertensi Keluarga NNN

1 2 3 44. 19 Maret 2014

Jam 10.50

Jam 10.51

Jam 10.52

Jam 10.55

Mengidentifikasi deficit kepercayaan dan pengetahuan yang mempengaruhi pemeliharaan kesehatan.Hasil: Ny.D mengetahui dirinya sakit tetapi tidak begitu parah sehingga tidak perlu rutin untuk control masalah kesehatannya, penyakitnya akan sembuh kalau banyak istirahat.

Mengkaji ketersediaan dan keadekuatan system pendukungHasil:Tetangga klien rata-rata adalah keluarga dekatterdapat puskesmas tidak jauh dari rumah keluargakeluarga memiliki BPJS sebagai dana kesehatan keluarga

Membantu pasien dalam mengidentifikasi tujuan spesifik untuk perubahanHasil: Tn.A mengatakan untuk selalu sehat

Mengidentifikasi bersama keluarga kemungkinan penghambat perubahan perilakuHasil: Tn.A mengatakan sibuk kerja tiap hari sehingga jarang tinggal dirumahNy.D mengatakan sibuk menjaga anak-anaknya sehingga tidak punya kesempatan untuk controlNy.D mengatakan kurang nafsu makan kalau diet hipertensi

Tanggal 19 Maret 2014Jam 11.00

S:- Ny.D mengetahui dirinya sakit tetapi

tidak begitu parah sehingga tidak perlu rutin untuk control masalah kesehatannya, penyakitnya akan sembuh kalau banyak istirahat

- Ny.D mengatakan sibuk menjaga anak-anaknya sehingga tidak punya kesempatan untuk control

- Ny.D mengatakan kurang nafsu makan kalau diet hipertensi

O:- Tetangga klien rata-rata adalah keluarga

dekat- terdapat puskesmas tidak jauh dari rumah

keluarga- keluarga memiliki BPJS sebagai dana

kesehatan keluarga

A:- Masalah belum teratasi

P: - Lanjutkan intervensi 3,4,5,6,9