Askep Hipertensi Keluarga.doc

32
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI RT.01 RW.05 DESA CIBODAS KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG I. PENGKAJIAN A. Struktur dan Sifat Keluarga 1. Struktur Dan Sifat Keluarga Nama Kepala Keluarga : Tn. I Pendidikan : SR Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa / Indonesia Umur : 75 th Pekerjaan : Tani Alamat : RT.02 RW.05 Desa Cibodas Daftar anggota keluarga NO NAMA HUBUNGAN KELUARGA L/ P UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN 1 2 3 4 Ny. A Tn. A Ny. I An. R Istri Anak Menantu Cucu P L P L 64 th 32 th 19 th 3 Bln SR SMP SD --------- IRT Wiraswasta IRT ------------ 1

description

askep

Transcript of Askep Hipertensi Keluarga.doc

Page 1: Askep Hipertensi Keluarga.doc

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA LANSIA

DENGAN HIPERTENSI DI RT.01 RW.05 DESA CIBODAS

KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG

I. PENGKAJIAN

A. Struktur dan Sifat Keluarga

1. Struktur Dan Sifat Keluarga

Nama Kepala Keluarga : Tn. I

Pendidikan : SR

Agama : Islam

Suku Bangsa : Jawa / Indonesia

Umur : 75 th

Pekerjaan : Tani

Alamat : RT.02 RW.05 Desa Cibodas

Daftar anggota keluarga

NO NAMAHUBUNGAN

KELUARGAL/P UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN

1

2

3

4

Ny. A

Tn. A

Ny. I

An. R

Istri

Anak

Menantu

Cucu

P

L

P

L

64 th

32 th

19 th

3 Bln

SR

SMP

SD

---------

IRT

Wiraswasta

IRT

------------

1

Page 2: Askep Hipertensi Keluarga.doc

Genogram

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

: Meninggal Dunia

: Klien

: Tinggal Serumah

: Garis Menikah

: Garis Keturunan

2. Sifat Keluarga :

a. Pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan berada pada Tn. D sebagai kepala

keluara dan Tn. D tinggal bersama dengan Istri, anak

menantu, dan cucunya yang masih berusia 3 bulan

b. Kebiasaan hidup sehari-hari

1) Istirahat dan tidur

Pemenuhan kebutuhan akan itirahat dan tidur selama

ini tidak mengalami hambatan. Kebiasaan tidur pada

malam hari mulai jam 21.00-05.00 WIB Tn. D tidak

mengalami kesulitan untuk tidur. Tidur siang sangat

jarang sekali.

2) Nutrisi dan contoh menu

2

Page 3: Askep Hipertensi Keluarga.doc

Pengadaan menu sehari-hari snagat menganalkan dari

memasak makan sendiri. Kebiasaan membeli

makanan sangat jarang sekali, makanan sehari tidak

tertentu tergantung dengan selera dan keadaan

keuangan, dan makanan biasa diambil dari hasil

sendiri.

3) Personal hygiene

Pada waktu dikaji keadaan rambut Tn. D dalam

keadaan bersih, kebiasaan membersihkan rambut rata-

rata dua kali seminggu dengan menggunakan shampo,

kebiasaan membersihkan tubuh dilakukan dengan

baik termasuk mandi 2x sehari menggosok gigi

menimal 2x sehari.

4) Sarana hiburan keluarga

Kebiasaan untuk berlibur pekan tidak pernah

dilakukan oleh keluarga. Sarana hiburan bagi Tn. D

yaitu menonton televisi.

5) Eliminasi

Kebiasaan Tn. D yaitu BAK dan BAB menggunakan

WC pribadi dan waktu BAK dan BAB tidak

mempunyai keluhan.

6) Aktivitas sehari-hari

Tn. D dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan

baik dan tanpa bantuan.

7) Bahaya kecelakaan

Bahaya kecelakaan dapat terjadi karena kurang

keseimbangan dan nyeri pada persendiaan.

8) Denah Rumah

2 1

3

Keterangan :

1 : Ruang tamu

2 : Dapur

3 : kamarmandi

4 : Kamar tidur

5 : Kamar tidur

6 : Teras

: Pintu

Page 4: Askep Hipertensi Keluarga.doc

3 4 5

9) Sarana komunikasi dan transportasi

Penghubung komunikasi pada keluarga Tn. D adalah

komunikasi langsung untuk menyampaikan maksud

dan tujuan. Sarana transportasi yang digunakan untuk

menuju jalan raya adalah motor ojek.

10) Fasilitas pelayanan kesehatan

Jarak antara rumah dengan puskesmas + 3 km, bila

ada yang sakit maka dibawa kepuskesmas tersebut.

B. Fakktor Sosial, Budaya dan Ekonomi

1. Pekerjaan

Tn. D bekerja sebagai petani.

2. Penghasilan

Penghasilan Tn. D berasal dari hasil tani yang digarapnnya..

3. Penentuan keuangan keluarga

Keuangan keluarga diserahkan pada Ny. A guna memenuhi

kebutuhan sehari-hari.

4. Suku dan agama

Keluarga berasal dari suku Jawa, adat istiadat termasuk bahasa

masih sangat kental dengan kebiasaan orang Sunda, keluarga Tn.

D beragama Islam.

5. Peranan masing-masing anggota keluarga

Tn. D sebagai kepala keluarga yang mengatur segala kebutuhan

keluarga dan Ny. A berperan sebagai instri, Tn. A sebagai

anaknya Ny. I sebagai menantu dan An. R cucu.

C. Faktor Lingkungan

4

Page 5: Askep Hipertensi Keluarga.doc

1. Rumah

Pada hasil observasi menunjukan rumah Tn. D tipe permanen,

dinding beton dan lantai semen dengan ukuran luas rumah 15 x

9m. jumlah ruangan yaitu satu ruang keluarga, 3 kamar tidur dan

1 dapur. Kondisi rumah secara umum terawat dengan cukup baik

dan cukup bersih.

2. Ventilasi dan penerangan

Ventilasi kurang, ruangan mempunyai 5 jendela yaitu dari depan

rumah kemudian di kamar dua, pintu tiap ruangan ada,

penerangan pada siang hari kurang karena jarak rumah yang

berdekatan dengan tetangga. Penerangan pada siang hari berasal

dari sinatmatahari dan pada malam hari menggunakan listrik

3. Persediaan air bersih

Keluarga mendapatkan air bersih untuk minum,cuci piring,

pakaian dan mandi darisumur, keadaan air secara makroskopis

bening, tidak berasa dan tidak berbau.

4. Pembuangan sampah

Keluarga Tn. D bisa mengumpulkan sampah dan setelah banyak

membuang ke tempat pembuangan sampah.

5. Pembuangan air limbah

Air limbah keluarga dialirkan ke selokan tertutup.

6. Jamban atau WC keluarga

Jamban yang dipergunakan yaitu leher angsa jarak WC.

7. Lingkungan rumah

Letak rumah Tn. D sisi kanan maupun sisi kiri tidak berdekatan

dengan rumah tetangga, di belakang rumah terdapat kebun,

keadaan lingkungan dalam dan luar Tn. D cukup bersih.

D. Riwayat Kesehatan

Ny. A mengeluh sering linu-linu sendi, kram pada kaki, penglihatan

berkurang, pegel-pegel dan kadang-kadang terasa pusing yang

dirasakan + 3 bulan terakhir.

5

Page 6: Askep Hipertensi Keluarga.doc

E. Riwayat Fisik

Dari pemeriksaan fisik terhadap keluarga Ny. A dengan prinsip

pemeriksaan fisik “Head To toe”, didapatkan :

Keadaan umum :

Kesadaran : Compos metis

TTV : TD : 200/120 mmHg

N : 75x/menit

R : 20x/menit

S : 36,5 0C

Kepala : Kulit kepala tidak ada lesi,

rambut hitam dan tidak kusam.

Mata : Konjungtiva tidak anemis,

sklera tidak ikterik, dan fungsi penglihatan

mulai turun.

Hidung : Discharge tidak ada,bentuk

simetris.

Mulut dan gigi : Gigi sudah ada yang tanggal

lesi tidak ada pada gigi, kemampuan

mengunyah baik.

Leher : Tidak ada deviasi trakhea,

ROM tidak ada hambatan, tidak terdapat

pembesaran kelenjar tiroid maupun vena

jugularis.

Thorak dan paru : Bunyi nafas vaskuler, pada

semua permukaan paru, tidak ada keluhan

nyeri dada, complience paru simetris dan tidak

ada kelainan.

Jantung : Bunyi jantung reguler, S1,S2

tidak ada bunyi tambahan.

Abdomen : Bentuk datar, konsistensi

lunak, bising usus 7 x /menit.

6

Page 7: Askep Hipertensi Keluarga.doc

Ekstremitas : ROM tidak ada hambatan,

tidak ada pembesaran vena pada kaki, reflek

patela (+), kaki terasa linu pada daerah

persendian.

PENGKAJIAN FISIK KLIEN GERONTIK

NO INTEGUMEN YA TIDAK

1 Lesi √

2 Puritas √

3 Perubahan pigmentasi √

4 Perubahan nyeri √

5 Perubahan tekstur √

6 Sering memar √

7 Perubahan rambut √

8 Perubahan kuku √

9 Pembenjolan tulang kaki √

10 Penyinaran lama terhadap sinar matahari √

NO HEMOPOETIK YA TIDAK

1 Perdarahan atau memar abnormal √

2 Pembengkakan kelenjar limfe √

3 Enemia √

4 Riwayat transfusi darah √

NO PERKEMIHAN YA TIDAK

7

Page 8: Askep Hipertensi Keluarga.doc

1 Disuria √

2 Frekuwensi √

3 Menetes √

4 Ragu-ragu √

5 Dorongan √

6 Hematuria √

7 Poliuria √

8 Nokturia √

9 Implementasi √

10 Inkonentia √

11 Batu √

12 Infeksi √

NO MUSKULOSKELETAL YA TIDAK

1 Nyeri persendian √

2 Kekakuan √

3 Pembengkakan sendi √

4 Defarmitos √

5 Spasme √

6 Kelemahan otot √

7 Masalah cara berjalan √

8 Nyeri pinggang √

9 Protesi √

NO SISTEM SARAF PUSAT YA TIDAK

1 Sakit kepala √

2 Kejang √

3 Sinkope √

4 Paralisis √

5 Paresis √

6 Masalah koordinasi √

7 Tremor atau spasme √

8 Parestesia √

8

Page 9: Askep Hipertensi Keluarga.doc

9 Cedera kepala √

10 Masalah memori √

NO SISTEM ENDOKRIN YA TIDAK

1 Intoleransi panas √

2 Intoleransi dingin √

3 Goitar √

4 Pigmentasi kulit √

5 Perubahan rambut √

6 Poliphagia √

7 Polidipsi √

8 Poliuri √

NO SISTEM PERNAFASAN YA TIDAK

1 Batuk √

2 Sesak nafas √

3 Hemothy √

4 Sputum √

5 Mengi √

6 Alergi pernafasan √

NO SISTEM CARDIOVASKULER YA TIDAK

1 Nyeri dada √

2 Palpitasi √

3 Sesak nafas √

4 Dispnao deffort √

5 Dispnoe noktural √

6 Orthopnoe √

7 Murmur √

8 Edema √

9 Varises √

10 Perestesia √

11 Perubahan warna kulit √

9

Page 10: Askep Hipertensi Keluarga.doc

NO SISTEM GASTROINTESTERNAL YA TIDAK

1 Disphagia √

2 Nyeri ulu hati √

3 Mual atau muntah √

4 Hematenusis √

5 Perubahan nafsu makan √

6 Intoleransi makanan √

7 Ikterus √

8 Diare √

9 Konstipasi √

10 Perdarahan rektum √

11 Haemaroid √

NO KEPALA YA TIDAK

1 Sakit kepala √

2 Timgkat trauma √

3 Pusing √

4 Gatal kulit kepala √

NO MATA YA TIDAK

10

Page 11: Askep Hipertensi Keluarga.doc

1 Perubahan penglihatan √

2 Kaca mata √

3 Air mata berlebihan √

4 Pruritus √

5 Bengkak √

6 Diplohia √

7 Pandangan kabur √

8 Fotophabia √

9 Riwayat infeksi √

NO TELINGA YA TIDAK

1 Perubahan pendengaran √

2 Keluaran √

3 Teritus √

4 Vertigo √

5 Sensitifitas pendengaran √

6 Riwayat infeksi √

7 Alat-alat protesa √

NO MULUT DAN TENGGOROKAN YA TIDAK

1 Sakit tenggorok √

2 Nyeri ulkus √

3 Sesak √

4 Perubahan suara √

5 Kesulitan menelan √

6 Perdarahan gusi √

7 Caries √

NO LEHER YA TIDAK

1 Kekakuan √

11

Page 12: Askep Hipertensi Keluarga.doc

2 Nyeri √

3 Benjolan atau mossa √

4 Keterbatasan gerak √

F. Pengkajian Psikososial

1. Psikososial

Kemampuan sosial klien : Klien bersosialisasi dengan istri, anak,

menantu, dan cucunya serta tetangga rumah yang bersebelahan.

2. Identifikasi masalah emosional

Klien tidak mengalami masalah emosional

3. Spiritual

Kien Ny.A tetap menjalan aktivitas beribadah

PENGKAJIAN PADA AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Barther Indeks

NO KRITERIADENGAN

BANTUANMANDIRI

1 Makan 10

2 Minum 10

3 Berpindah dari tempat tidur ke kursi 15

4 Personal toilet (cuci muka, menyisir, gosok

gigi).

5

5 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian

menyeka tubuh, menyiram).

10

6 Mandi 15

7 Jalan di permukaan datar 5

8 Naik turun tangga 10

9 Menggunakan pakaian 10

10 Kontrol bowel (BAB) 10

11 Kontrol blader (BAK) 10

12 Olah raga latihan 10

13 Rekreasi pemanfaatan waktu luang 10

12

Page 13: Askep Hipertensi Keluarga.doc

JUMLAH 130

Intrepretasi : Klien Mandiri

ANALISA DATA

Nama : Ny. A

Umur : 64 tahun

NO DATA SENJANG MASALAH KESEHATAN

MASALAH

KEPERAWATAN

1 Ny.A berusia 64 tahun pekerjaan sebagai ibu rumah tangga klien mengeluh sering linu-linu, sendi, kram padakaki, penglihatan berkurang, pegal-pegal dan kadang-kadang terasa pusing. Tekanan darah 200/120mmHG, Nadi

75x/menit. Kosumsi makanan : asin, garam

berlebihan. Belum pernah mengunjungi fasilitas

kesehatan untuk berobat.

Resiko tinggi mengalami gangguan kesehatan hipertensi.

Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah resiko tinggi terjadinya gangguan kesehatan : Hipertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang gejaala, penyakit, komplikasi, pencegahan dan pengobatan.

2 Bahaya kecelakaan saat musim hujan karena rumah becek. Saat beraktivitas kadang terjadi kram

kaki, pinggang terasa sakit dan linu pada persendian.

Olah raga lansia tidak pernah

Resiko tinggi terjadi gangguan kesehatan : Kontraktur sendi.

Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan : Kontraktur sendi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang

13

Page 14: Askep Hipertensi Keluarga.doc

gejala penyakit bahayanya, pencegahan dan pengobatan.

PRIORITAS MASALAH

Resiko tinggi mengalami gangguan kesehatan : Hipertensi

NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN

1 Sifat masalah

2/3 x 1 2/3

Hipertensi merupakan penyakit yang bisa menyebabkan kematian dan juga dapat menyebabkan gangguan ke organ lain.

2 Kemungkinan masalah dapat diubah

2/3 x 2 2Masalah dapat diubah bila klien menaati diit yang diberikan.

3 Potensi masalah untuk di ubah

3/3 x 1 1

Klien yakin penyakitnya tekanan darahnya dapat turun bila klien menepati diit.

4 Menonjolnya masalah 1/2 x 1 ½

Bila klien merasa harus sembuh klien merasa harus segera ditangani.

Jumlah 3 1/6

Resiko tinggi terjadi gangguan kesehatan : Kontraktur sendi

NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN1 Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Kontraktur sendi belum

terjadi namun gejala

14

Page 15: Askep Hipertensi Keluarga.doc

awal seperti linu-linu, kram sendi, pernah dialami pasien.

2 Kemungkinan masalah dapat diubah ½ x 2 1

Masalah bisa segera ditangani dengan cara pencegahan dini, yaitu menghindarkan klien dari kecelakaan.

3 Potensi masalah untuk di ubah 3/3 x 1 1

Masalah bisa dicegah dengan melakukan secara mandiri

4 Menonjolnya masalah

½ x 1 ½Maslah dirasakan klien bila klien beraktivitas.

Jumlah 2 1/6

Masalah keperawatan berdasarkan prioritas masalah :

1. Resiko tinggi mengalami gangguan kesehatan : Hipertensi

2. Resiko tinggi terjadi gangguan kesehatan kontraktur sendi.

15

Page 16: Askep Hipertensi Keluarga.doc

RENCANA KEPERAWATAN

NOMASALAH

KESEHATANMASALAH

KEPERAWATAN

TUJUAN

INTERVENSI

EVALUASI

JANGKA PANJANG

JANGKA PENDEK

KRITERIA STANDAR

1 Resiko tinggi mengalami gangguan kesehatan : Hipertensi

Ketidakmampuan keluarga mengenal maalah resiko tinggi terjadinya gangguan hipertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang gejala penyakit, bahaya komlikasi pencegahan dan pengobatan.

Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan terjadinya hipertensi pada Ny.M

Setelah diberikan penyuluhan dalam waktu satu kali 030 menit klien dan keluarga mampu :1. Mengenal

tanda-tanda hipertensi.

2. Mengenal bahaya dari hipertensi.

3. Mengetahui cara pencegahan hipertensi.

4. Mengetahui cara pengobatan hipertensi.

1. Perluas pengetahuan keluarga tentang pengenalan masalah hipertensi.a.Mengenal

tanda-tanda hipertensi.

b. Mengenal bahaya hipertensi

c.Mengetahui cara pencegahan hipertensi.

d. Mengetahui cara pengobatan hipertensi

Umpan balik secara lisan atas penjelasan yang diberikan.

- Keluarga menanyakan beberapa pertanyaan.

- Klien dan keluarga menyatakan faham atas penjelasan yang diberikan.

16

Page 17: Askep Hipertensi Keluarga.doc

2 Resiko tinggi terjadi gangguan kesehatan : Kontraktur sendi.

Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah kesehatan : Kontraktur sendi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang gejala penyakit, bahayanya pencegahan dan pengobatan.

Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan (resiko tinggi terjadinya kontraktur sendi.

Setelah diberikan penjelasan satu kali 30 menit keluarga mampu :1. Mengenal

tanda kontraktur sendi.

2. Jelaskan bahaya dari kontraktur sendi.

3. Mengetahui cara pencegahan kontraktur sendi.

1. Kenalkan keluarga terhadap tanda-tanda kontraktur sendi.

2. Jelaskan bahaya dari kontraktur sendi

3. Terangkan cara mencegahan dengan melakukan senam sendi, peragakan dan ajarkan.

Umpan balik secara lisan atas penjelasan yang diberikan.

Keluarga menyatakan faham atas penjelasan yang diberikan.

17

Page 18: Askep Hipertensi Keluarga.doc

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO TANGGALMASALAH

KESEHATANTINDAKAN,OBSERVASI

DAN EVALUASITANDA

TANGAN1 Rsiko tinggi

mengalami gangguan kesehatan : Hipertensi

Tindakan :Memperluas pengetahuan klien dan keluarga tentang pengenalan masalah kesehatan : Hipertensi Mengenal tanda-tanda

hipertensi. Mengenal bahaya dari

hipertensi Mengetahui cara

pencegahan hipertensi : Kurangi kosumsi garam seperti ikan asin, makanan kaleng, makanan berlemak, olah raga secara teratur, hidari stress.

Mengetahui cara pengobatan hipertensi

ObservasiSaat intraksi selama 30 menit,klien dan keluarga memperlihatkan minatnya terhadap penjelasan yang diberikan.

Evaluasi Klien memahami penjelasan yang telah diberikan.Tujuan tercapai

Suneta

2 Resiko tinggi terjadi gangguan kesehatan : Kontraktur sendi.

Tindakan : Mengenalkan pada klien

dan keluarga tanda-tanda konteratur sendi

Menjelaskan bahaya dari kontraktur sendi.

Menerangkan tentang cara pencegahan kontraktur sendi.

ObservasiSaat interaksi 30 menit,klien dan keluarga memperlihatkan minatnya terhadap penjelasan yang diberikan. EvaluasiKlien dan keluarga menyatakan fahamatas penjelasan yang diberikan.

Suneta

18

Page 19: Askep Hipertensi Keluarga.doc

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Pengkajian

1. Faktor Predisposisi

a. Riwayat Keperawatan

Ny.M berumur 73 tahun, saat ini dengan tekanan darah

tinggi yaitu 200/180 mmHg. Ny.M biasanya memeriksakan

dirinya ke puskesmas, tetapi sekarang-sekarang ini malas untuk

memeriksakan dirinya ke puskesmas dengan alasan bosan. Ny.M

Adalah seorang ibu rumah tangga dengan pendidikan terakhir

tidak tamat SR. Ny.M tidak banyak tahu tentang penyakitnya

mulai dari penyebab, perawatan dan pencegahannya Tn.S tidak

dapat merawat Ny.M secara rutin karena tidak tahu cara

perawatan hipertensi.

Ny.M mempunyai persepsi bahwa penyakitnya saat ini

tidak terlalu parah. Ny.M hanya mengeluh sakit kepala,pegal-

pegal atau nyeri sendi dan biasa diatasi dengan obat warung.

Ny.M tinggal di suatu wilayah yang masyarakatnya

memiliki beberapa kepercayaan, namun kepercayaan masyarakat

tidak ada yang merugikan kesehatan. Ny.M seorang penganut

agama Islam.

b. Keadaan fisik

Dari pemeriksaan fisik pada Ny.M didapatkan sebagai berikut :

TD : 200120 mmHg

N : 75x/menit

R : 20x/menit

S : 36,5 0C

c. Kesiapan belajar

Ny.M mengatakan bahwa ia tertarik untuk mengetahui mengapa

tekanan darahnya selalu naik dan cara menjaga supaya tensinya

19

Page 20: Askep Hipertensi Keluarga.doc

tidak naik terus. Pengetahuan Ny.M tentang kurang, karena

kurangnya informasi tentang hal tersebut, bahasa yang digunakan

oleh Ny.M ialah bahasa Sunda. ketika perawat datang Ny.M

lebih siap menerima pembelajaran pada siang hari.

d. Motivasi belajar

Motivasi belajar Ny.M untuk belajar atau mempelajari

perawatan, pencegahan komplikasi tekanan darah tinggi keluarga

Ny.M ingin memepelajarinya karena ingin cepat sembuh.

e. Kemampuan membaca

Ny.M tidak memiliki kemampuan membaca atau menulis tetapi

Ny.M tinggal bersama dengan cucunya yang mempunyai

kemampuan membaca dn menulis jadi kalau ada surat atau yang

lain Ny.M minta bantuan kepada cucunya.

2. Faktor Pemungkin

Mahasiswa yang memberikan pelayanan kesehatan kepada Ny.M dan

keluarga yang menderita penyakit hipertensi telah memiliki

keterampilan memberi penyuluhan kesehatan dengan baik karena telah

sering dilakukan pelatihan untuk hal tersebut. Alat bantu penyuluhan

berupa Plip chat yang memberikan penyuluhan kesehatan ke keluarga

sehingga keluarga dapat menerima pelayanan sepenuhnya.

3. Faktor Penguat

Semua anggota keluarga berpendidikan SMP, mempunyai cara

pandang berbeda tentang perawatan penyakit hipertensi pada keluarga

yaitu Ny.M. Ny.M mau menerima pelayanan yang akan diberikan oleh

pertugas atau pemberi pelayanan kesehatan.

B. Diagnosa Keperawatan

Ketidaktahuan keluarga mengenai masalah penyakit hipertensi atau tekanan

darah tinggi sehubungan dengan kurang informasi.

C. Rencana Tindakan Keperawatan

20

Page 21: Askep Hipertensi Keluarga.doc

Rancangan pembelajaran keluarga I

Diagnosa keperawatan tentang pengetahuan keluarga, mengenal masalah

penyakit hipertensi sehubungan dengan kurang informasi.

1. Tujuan pembelajaran

a. Tujuan umum

Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan keluarga dan klien

dapat mengetahui tetang pengertian,penyebab, tanda dan gejala

hipertensi.

b. Tujuan khusus

Setelah menrima pendidikan kesehatan selama 1x15 menit

keluarga dan klien mampu mengetahui :

1) Menjelaskan pengertian Hipetensi

2) Menjelaskan Penyebab Hipertensi

3) Tanda dan gejala penyakit Hipertensi.

4) Pencegahan dan perawatan Hipertensi

2. Materi belajar

a) Pengertian Hipertensi

b) Penyebab Hipertensi

c) Tanda dan gejala Hipertensi

d) Perawatan Hipertensi

3. Metode belajar

Metode diskusi dan tanya jawab

Metode ini digunakan untuk penyampaian materi di atas

4. Alat bantu belajar

Plip chat berisi pengertian, penyebab tanda dan gejala penyakit

hipertensi,perawatan dan pencegahan hipertensi.

5. Evaluasi belajar

Evaluasi belajar akan dilakukan selama proses belajar dan pada akhir

proses pendidikan kesehatan. Cara evaluasi akan dilakukan dengan

mengajukan pertanyaan lisan :

a) Jelaskan pengertian Hipertensi ?

b) Jelaskan penyebab Hipertensi ?

21

Page 22: Askep Hipertensi Keluarga.doc

c) Jelaskan tanda dan gejala Hipertensi ?

d) Jelaskan pencegahan dan perawatan Hipertensi ?

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian

Penyakit hipertensi adalah tekanan darah yang melebihi batas normal.

Menurut WHO yang masih dianggap normal adalah 140/90mmHg

sedangkan tekanan darah sama/diatas 160/9mmHg dinyatakan sebagai

hipertensi.

B. Faktor Penyebab Hipertensi

1. Penyebab yang dapat diubah dalam kehidupan sehari-hari seperti :

a. Merokok

b. Kebiasaan makan tinggi kalori, lemak, garam, gula yang dapat

menimbulkan kegemukan atau obesitas.

c. Emosi yang terus menerus

2. Penyebab yang tidak dapat diubah seperti :

a. Herediter atau keturunan

b. Usia

c. Jenis kelamin

C. Tanda dan Gejala Hipertensi

1. Sakit kepala

2. Pusing

3. Lemah dan kelemahan

4. Sesak nafas

5. Kesadaran menurun dan Gelisah

6. Mual dan muntah

7. Epistaksis/mimisan

8. Penglihatan kabur

22

Page 23: Askep Hipertensi Keluarga.doc

D. Cara Perawatan Hipertensi

1. Kurangi makanan yang banyak mengandung garam dan lemak

2. Hindari makanan yang berkalori tinggi

3. Hindari merokok

4. Hindari penggunaan alkohol

5. Menghindari stress

6. Berolah raga yang teratur dan optimal

7. Biasakan menggunakan teknik nafas dalam

8. Istirahat yang cukup

E. Akibat/Komplikasi Hipertensi

1. Kegagalan ginjal

2. Kegagalan jantung

3. Stroke atau kelumpuhan

23