Askep hipertensi

5
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di negara industri hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama. Di Indonesia, hipertensi juga merupakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan oleh perawat yang bekerja pada pelayanan kesehatan karena angka prevalensinya yang tinggi dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan. Penderita hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh darah. Makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya. Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg dan diklasifikasikan sesuai derajad keparahannya, mempunyai rentang dari tekanan darah normal, tinggi sampai hipertensi maligna (Doenges, 2000 hal 39). Di Amerika Serikat, 15% golongan kulit putih dewasa dan 25-30% golongan kulit hitam dewasa adalah pasien hipertensi. Menurut laporan nasional Health and Nutrition Examination Survey II dalam dua dekade terakhir ini terjadi kenaikan persentasi kewaspadaan masyarakat terhadap hipertensi dari 51% menjadi 84% (IPD, 2004; 454).

description

Makalah

Transcript of Askep hipertensi

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGDi negara industri hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama. Di Indonesia, hipertensi juga merupakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan oleh perawat yang bekerja pada pelayanan kesehatan karena angka prevalensinya yang tinggi dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan.Penderita hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh darah. Makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya. Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg dan diklasifikasikan sesuai derajad keparahannya, mempunyai rentang dari tekanan darah normal, tinggi sampai hipertensi maligna (Doenges, 2000 hal 39).Di Amerika Serikat, 15% golongan kulit putih dewasa dan 25-30% golongan kulit hitam dewasa adalah pasien hipertensi. Menurut laporan nasional Health and Nutrition Examination Survey II dalam dua dekade terakhir ini terjadi kenaikan persentasi kewaspadaan masyarakat terhadap hipertensi dari 51% menjadi 84% (IPD, 2004; 454). Dari data Medical Record RSU Bethesda Serukam pada tahun 2004 terdapat 151 kasus untuk pasien rawat inap 4655 atau 3,24%, tahun 2005 terdapat 138 kasus untuk pasien rawat inap 3832 atau 3,60%, sedangkan pada tahun 2006 terdapat 159 kasus untuk pasien rawat inap 4536 atau 3,5%.Asuhan keperawatan ini disusun dengan pendekatan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dengan adanya kegiatan pembuatan makalah ini diharapkan tenaga keperawatan lebih-lebih penulis dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan pada klien dengan hipertensi baik promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

B. TUJUAN PENULISANBeberapa hal yang menjadi tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:1. Tujuan umumPenulis lebih mengerti tentang gambaran umum dan pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan hipertensi tentang penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, perawatan, serta pengobatan dari penyakit hipertensi. 2. Tujuan khususa. Dapat memperdalam pengetahuan tentang penyakit, penyebab, tanda dan gejala serta cara penanggulangan dan perawatannya.b. Agar dapat melakukan pengkajian fisik dan mengidentifikasi masalah keperawatan klien dengan penyakit hipertensi.c. Dapat membuat perencanaan keperawatan, penatalaksanaan keperawatan dan mengevaluasi asuhan keperawatan klien dengan hipertensi.d. Untuk meningkatkan keterampilan dan menerapkan secara langsung apa yang penulis peroleh selama mengikuti pendidikan dan pengalaman penulis peroleh selama mengikuti pendidikan dan pengalaman penulis peroleh dalam praktek di RSU Bethesda Serukam pada kondisi yang nyata yaitu berhadapan langsung dengan pasien dan mengetahui secara langsung keluhan yang timbul pada klien.Sebagai bekal bagi tenaga kesehatan untuk dapat memberikan pelayanan keperawatan yang lebih baik dan komprehensif.

C. METODE PENULISANDalam penulisan makalah ilmiah ini penulis menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang bersifat menggambarkan suatu kasus yang objektif. Sedangkan untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode sebagai berikut:1. Studi Kepustakaan Penulis mengumpulkan data dari buku-buku dengan topik hipertensi. 2. Studi Kasus a. Observasi partisipasi.Melakukan pengamatan secara langsung terhadap klien dengan hipertensi.b. Anamnesa.Wawancara langsung dengan klien dan keluarganya, informasi dari dokter, perawat. c. Memberikan asuhan keperawatan secara langsung pada klien hipertensi dengan pendekatan proses keperawatan. 3. Studi DokumentasiMenelaah catatan keperawatan dan catatan medis dari status klien.

D. SISTEMATIKA PENULISANUntuk mempermudah pembaca mengerti dan memahami isi makalah ini, penulis memaparkan sistematika penulisan makalah ini terdiri dari tiga bab, yang meliputi: bab pertama menguraikan tentang pendahuluan yang terdiri atas: latar belakang, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan. Bab kedua membahas tinjauan teoritis yang terdiri dari: konsep dasar medis meliputi: definisi, etiologi, anatomi fisiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, penatalak-sanaan, pemeriksaan diagnostik, dan komplikasi. Sedangkan konsep dasar keperawatan meliputi: pengkajian, diagnosa, rencana, penatalaksanaan dan evaluasi. Bab ketiga adalah bagian penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.