ASKEP DISRITMIA

33
ASKEP PADA KLIEN DENGAN DISRITMIA Disampaikan Oleh: Ns. Wantiyah, M.Kep

Transcript of ASKEP DISRITMIA

ASKEP PADA KLIEN DENGAN DISRITMIA

ASKEP PADA KLIEN DENGAN DISRITMIADisampaikan Oleh: Ns. Wantiyah, M.Kep

10/17/2013askep disritmia-wanti

BACKReview...Sistem konduksi jantung:10/17/2013askep disritmia-wanti

Lanjut..10/17/2013askep disritmia-wanti

DISRITMIA ???Disritmia/aritmia: kelainan elektrofisiologi jantung, gangguan sistem konduksi jantungEtiologi: faktor eritmogenik HISDEBS, yaitu:HipoksiaIskemiaStimulasi simpatisDrugsElectrolite imbalancesBradikardiStretch

10/17/2013askep disritmia-wanti10/17/2013askep disritmia-wanti

10/17/2013askep disritmia-wanti

kembali10Tanda dan GejalaBanyak aritmia terjadi tanpa dirasakan oleh pasien.Terkadang manifestasi klinik yang pertama muncul dan sangat berbahaya adalah kematian mendadak (CSD)Tanda gejala yang sering muncul:Palpitasi gejala awal dan paling pentingPenurunan curah jantung fase lanjut dan serius. gejala: pusing dan sinkop.Angina/nyeri dada 10/17/2013askep disritmia-wantiPenatalaksanaan MedisObat Anti AritmiaKlasifikasi: 1. Klinik: obat aritmia supraventrikel (misal: Verapamil)Anti aritmia supraventrikel dan aritmia ventrikel (Misal: amidarone, disopiramide)Anti aritmia ventrikel (misal: lidokain)2. Berdasar aktivitas listrik sel miokard:a. kelas 1: menstabilkan membrankelas 1a: quinidinkelas 1b: lignokainKelas 1c: flecainideb. Kelas 2 (beta adrenergic blockade): metoprolol, propanololc. Kelas 3 (prolonged repolarization): amidarone, bretilium dan sotalold. Kelas 4 (Ca-Channel blocker): verapamil, bukan golongan nifedipin

10/17/2013askep disritmia-wanti10/17/2013askep disritmia-wanti

Sebuah CeritaNy. D. (55 tahun), datang ke Poli Jantung RS SB dengan keluhan jantung berdebar-debar, kadang sesak napas, pusing, mudah lelah. Terkadang timbul nyeri seperti tertusuk pada dada sebelah kiri yang menjalar ke punggung, terutama sejak 2 hari yll. Setelah dilakukan pemeriksaan EKG, dokter menyarankan Ny. D untuk menjalani rawat inap untuk mengobservasi kondisinya.

Berdasar hasil pengkajian serta pemeriksaan fisik dan penunjang didapatkan data sbb:10/17/2013askep disritmia-wantiData PenunjangTTV:TD: 150/100 mmHg, N: 120 x/m, RR: 24x/m, T:370C. Capillary refill > 2 detikPemeriksaan EKG: STPemeriksaan fisik; dada:I: ictus cordis tampakP: gerakan dada simetris P: batas-batas jantung dbn A: S1-2, S3Riwayat Hipertensi: sejak 5 th yll, rutin berobat ke Puskesmas10/17/2013askep disritmia-wantiBagaimana Asuhan Keperawatannya???Sebelum melakukan askep pada klien dengan disritmia, perawat harus tahu jenis-jenis disritmia. Tentukan apakah fisiologis atau patologis.Sebelum merawat berbagai disritmia, lakukan pengkajian pada klien, jangan hanya monitornya/gambar irama saja. Lepasnya elektroda, terlepasnya lead dengan kabel, pergerakan otot dapat menstimulasi disritmia kritis Kondisi klien merupakan indikator terbaik.10/17/2013askep disritmia-wanti

PENGKAJIANMeliputi:Pengkajian Riwayat: RPS, RPD, RPKPengkajian FisikPengkajian Psikososial

Fokus Utama: Gejala Disritmia Pengaruh terhadap curah jantung10/17/2013askep disritmia-wanti

PATHWAYS.Empat tipe dasar disritmiaGagal jantungFAKTOR ARITMOGENIKDISRITMIAPENURUNAN CARDIAC OUTPUT/ Penurunan curah jantungPenurunan Perfusi MiokardBlok konduksi arteriventrikular beratPembentukan tromboemboliStrokeVFIntoleransi Aktivitas10/17/2013askep disritmia-wanti

DIAGNOSIS KEPERAWATAN:Intoleransi aktivitas b/d: nyeri akut, kelelahan/keletihanAnsietas b/d: nyeri berat, perubahan dalam status kesehatan, hasil yang tidak diketahuiPenurunan curah jantung b/d disfungsi konduksi listrik, peningkatan beban kerja ventrikuler, kerusakan ventrikuler, iskemia ventrikulerPerubahan proses keluarga b/d ketidakmampuan pasien memikul beban keluarga, hospitalisasi

10/17/2013askep disritmia-wantiDiagnosis lanjuttt5. Gangguan pertukaran gas b/d penurunan curah jantung, penurunan suplai darah paru akibat hipertensi pulmonal dan GJK6. Defisit Perawatan diri b/d nyeri, intoleransi aktivitas7. Perubahan pola seksualitasb/d nyeri, intoleransi aktivitas8. Gangguan Pola Tidur b/d lingkungan asing (hospitalisasi), nyeri, penanganan9. KP: proes penyakit dan pengobatan b/d kurangnya paparan terhadap informasi10. Ketidakefektivan perfusi jaringan b/d penurunan CO10/17/2013askep disritmia-wantiDIAGNOSIS KOLABORATIFKomplikasi Potensial (PK): DisritmiaPenurunan perfusi miokardGagal jantungHambatan konduksi atrioventrikuler yang berat: VF10/17/2013askep disritmia-wantiAplikasi NANDA-NIC-NOCDIAGNOSANICNOCIntoleransi AktivitasEnergy managementSelf care assistanceActivity toleranceSelf care: ADLAnxiety (cemas)Anxiety reductionAnxiety controlPenurunan COCardiac care: acuteCardiac precautionCardiac pump effectivenessCirculation statusDeficient Knowledge (KP)Teaching: disease processTeaching: treatment/procedureKnowledge: disease processKnowledge: treatment proceduresIneffective tissue perfusionDysrithmia managementVital sign monitoringCardiac pump effectivenessVital sign status10/17/2013askep disritmia-wantiSo..???Askep: pengkajian evaluasi

Prioritas masalah keperawatan: Penurunan Cardiac Output(penurunan curah jantung)

10/17/2013askep disritmia-wantiPenurunan Cardiac OutputDefinisi: Ketidakadekuatan darah yang dipompa oleh jantung untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh (NANDA, 2012)Keadaan dimana seorang individu mengalami penurunan jumlah darah yang dipompakan oleh jantung, mengakibatkan gangguan fungsi jantung (Carpenito, 1999) Defining characteristics:Perbahan frekuensi/irama jantung: aritmia, palpitasi, perubahan EKGGangguan pre load: distensi JVP, fatigue, edema, murmur, peningkatan/penurunan CVP, penambahan BBGangguan afterload: kulit dingin/lembab, napas pendek/ dispnea, oliguria, peningkatan CRT, penurunan pulsasi perifer, variasi pengukuran TD, perubahan warna kulitGangguan kontraktilitas: crackles, batuk, ortopnea/PND, penurunan fraksi ejeksi, suara s3-s4Perilaku/emosi: cemas, gelisah 10/17/2013askep disritmia-wgh, antiNursing Outcome Classification (NOC)Klien akan menunjukkan curah jantung yang optimal, dibuktikan dengan:Keefektivan curah jantung, status sirkulasi, dan perfusi jaringan yang adekuat

10/17/2013askep disritmia-wantiNursing Interventions Classification (NIC)Perawatan jantung (cardiac care): pembatasan komplikasi yang diakibatkan dari ketidakseimbangan antara suplai oksigen miokardial dan kebutuhan pasien yang mengalami gejala kerusakan fungsi jantung.Perawatan jantung, akut: pembatasan komplikasi untuk pasien yang sedang mengalami episode ketidakseimbangan antara suplai oksigen miokardial dan kebutuhan yang mengakibatkan kerusakan fungsi jantung 10/17/2013askep disritmia-wantiNIC.Cardiac precaution: pencegahan pada episode akut terhadap pasien dengan gangguan fungsi jantung dengan meminimalkan konsumsi oksigen atau meningkatkan suplai oksigen miokardManajemen disritmia: pencegahan, pemantauan, dan fasilitasi perawatan pada pasien dengan irama jantung abnormal

10/17/2013askep disritmia-wantiImplementasi: Aktivitas KeperawatanPengkajianMonitoring TTV (NIC)Regulasi hemodinamik (NIC)Kaji toleransi aktivitas klienEvalusi toleransi terhadap terapi O2

2. Pendidikan untuk pasien dan keluargaJelaskan tujuan pemberian terapiAjarkan untuk melaporkan awitan palpitasi, sinkope, dan nyeri (PQRST)Perawatan di rumahTeknik pengurangan stress 10/17/2013askep disritmia-wantiAktivitas3. Aktivitas kolaboratif: kolaborasi terapi antihipertensi berikan dan titrasikan obat antiaritmia, inotropik, nitrogliserin, dan vasodilator kontraktilitas, preload, dan afterloadBerikan antikoagulan untuk mencegah tromboemboli10/17/2013askep disritmia-wantiAktivitas4. Aktivitas lain: Jangan mengukur suhu pada rektal pasang akses IV hubungkan efek dari nilai lab., oksigen, pengobatan, aktivitas, ansietas, dan/ nyeri Atur posisi klien Tingkatkan aktivitas sesuai toleransi10/17/2013askep disritmia-wantiDischarge Planning

Strategi kopingPerubahan gaya hidup, aktivitas, dan makananManajemen terapi, terapi tindak lanjut, dllHome care

SEHAT10/17/2013askep disritmia-wantiHOME CAREDisritmia efek fisik dan psikologis klien dan keluarga

Hospitalisasi, terapi, frustasi, dan ketakutan akan Cardiac sudden death (CSD)

10/17/2013askep disritmia-wanti10/17/2013askep disritmia-wanti

Alhamdulillah,Semoga bermanfaat. Terimakasih