Disritmia pada Anak

download Disritmia pada Anak

of 81

Transcript of Disritmia pada Anak

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    1/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    2/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    3/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    4/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    5/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    6/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    7/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    8/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    9/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    10/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    11/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    12/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    13/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    14/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    15/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    16/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    17/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    18/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    19/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    20/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    21/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    22/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    23/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    24/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    25/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    26/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    27/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    28/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    29/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    30/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    31/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    32/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    33/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    34/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    35/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    36/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    37/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    38/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    39/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    40/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    41/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    42/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    43/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    44/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    45/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    46/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    47/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    48/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    49/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    50/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    51/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    52/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    53/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    54/81

    AV Block

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    55/81

    AV Block

    Prolonged QT Syndrome

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    56/81

    g Q y

    Interval QT memanjang

    Penyebab keturunan (kongenital), efek obat obatan, gangguanelektroli (hypokalemia, hipokalsemia, hipomagnesemia)

    Pasien ada riwayat sering mengalami syncope, biasanya terjadiusia 9-15 tahunn yang dicetuskan Karena tekanan emosi,aktivitas fisik berat, suara yang keras.

    Dapat menyebabkan kematian mendadak Manajemen: Skrining EKG ketika ditemukan riwayat syncope,

    Konsul Kardiologi, Propanolol, nadolol, pacemaker, pembatasanaktivitas dan tekanan emosi, ciptakan lingkugan tenang, hindaridehidrasi. Cek anggota keluarga yang lain.

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    57/81

    Diagnosis Keperawatan

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    58/81

    g p

    Aritmia

    Penurunan Curah Jantung

    Intoleransi Aktivitas

    Intervensi Keperawatan

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    59/81

    p

    Catat setiap aritmia yang terdeteksi .

    Laporkan kepada dokter

    Lakukan pemeriksaan EKG pada pasien yang tidak terpasang monitor

    Siapkan peralatan Resusitasi jika diperlukan.

    Kolaborasi pemberian obat antikoagulan dan observasi efek yang diharapkan dan efek sampingnya.

    Berikan terapi oksigen istirahatkan pasien untuk menurunkan beban kerja jantung. Pasang monitor dan pantau setiap perubahan EKG (irama dan laju)

    Evaluasi faktor predisposisi lain seperti gangguan elektrolit, toksisitas obat dll

    Ajarkan pasien untuk memeriksa nadi (laju dan irama) dan melaporkan apabila ada kelainan.

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    60/81

    Pace Maker pada Anak

    Pendahuluan

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    61/81

    Pacemaker adalah alat yang dapat memberikanstimulasi listrik pada otot jantung untukmengembalikan irama jantung normal

    Pacemaker mampu mendeteksi irama alamipasien, sehingga pacemakaer hanya akan

    memberikan stimulasi ketika dibutuhkan

    Bagian Bagian Pacemaker

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    62/81

    Generator

    Pacing Lead

    Jenis Jenis Pacemaker

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    63/81

    Single Chamber

    1 lead dipasangkan ke salah saturuang jantung, atrum atauventrikel

    Dual Chamber 2 lead dipasangkan ke atrium dan

    ventrikel

    Pemasangan lead Transvenous Kateterisasi Epicardial operasi

    Jenis Pacemaker

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    64/81

    PermanentPacemaker

    TemporaryPacemaker

    Indikasi

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    65/81

    Kelas 1:

    AV Block derajat 2 dan 3 dengan gejala bradikardi, disfungsi ventrikelatau curah jantung yang rendah Disfungsi SA Node dengan gejala bradikardia A block derajat 2 dan 3 yang terjadi Post operasi dan terjadi selama 7

    hari serta kemumgkinan tidak bias kembali normal AV block derajat 3 kongenital dengan QRS yang lebar, PVC, disfungsi

    ventrikel AV block derajat 3 kongenital pada bayi dengan heart rate

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    66/81

    Kelas 2a: dengan pertimbangan dan adanya konsensus

    Sindrome brady-tachy dengan kebutuhan obat antiaritmia jangkapanjang Total AV block derajat 3 kongenital setelah usia 1 tahun dengan heart

    rate rata rata < 50 kali/meniit Longg QT syndrome dengan AV block derajat 2 type 1 atau AV block

    derajat 3 Sinus bradikardia asimptomatik dengan PJB kompleks, heart rate

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    67/81

    Kelas 2b: Dengan pertimbangan khusus tanpa adanya konsensus

    AV block derajat 3 Post operasi dengan irama sinus tetapi adanya residual bifasicular block Avblock derajat 3 asimptomatik Sinus bradikardia simptomatik Gangguan neuromuscular dengan AV block dengan atau tanpa gejala

    Kelas 3: idak diperlukan

    AV block sementara pada post operasi jantung dengan konduksi AV kembali normal AV block derajat satu dan dua type 1 asimptomatik Sinus bradikari asimptomatik

    Kontraindikasi: pasien dengan kondisi terminal dengan survival ratte < 6 bulan.

    Fungsi Fungsi Pacemaker

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    68/81

    Pacing

    Fungsi pacemakaer dalam memberikan stimulasi listrik Sensing: Fungsi pacemaker mendeteksi aktivitas listrik alami jantung

    Demand: stimulasi diberikan sesuai batasan aktivitas listrik intrinsic (synchronized) Fixed: stimulasi diberikan tanpa melhat aktivitas listrik instrinsik (non synchronized) Trigered: Stimulasi diberikan sesuai dengan kondisi tertentu. Stimulasi diberikan setelah

    gelombang P (biasanya .16 detik), mempertahankan sinkronisasi AV, stimulasi diberikansesuai kebutuhan, adanya sensor fisiologis

    Capture: Kemampuan untuk menghasilkan respon dari jantung setelah stimulasi listrik.Ukuran mili Ampere (mA). Ditunjukkan adanya gelombang spike di EKG sebelum P ataudan QRS

    Kode Pacemaker

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    69/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    70/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    71/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    72/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    73/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    74/81

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    75/81

    Asuhan Keperawatan

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    76/81

    Diagnosis Keperawatan Penurunan curah jantung b.d. malfungsi pacemakaer Risiko injury: pneumothorax, hematothorax Risiko Infeksi Nyeri b.d. insisi luka operasi

    Intervensi Keperawatan

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    77/81

    Catat merk atau type alat, mode pacemaker, setting pacemaker, irama dasarpasien, respon pasien terhadap tindakan

    Monitor EKG dan EKG 12 lead setiap pagi

    Analisis irama jantung

    Evaluasi fungsi pacemaker Capture

    Non Capture Monitor TTV dan tingkat kesadaran

    Evaluasi dengan foto roentgen pasca pemasangan: lokasi pemasangan,hematothorax, pneumothorax

    Intervensi Keperawatan

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    78/81

    Monitor tanda tanda perdarahan Cek area insisi Lakukan penekanan manual dan penekanan dengan balutan untuk mengontrol

    perdarahan Palpasi nadi perifer pada area pemasangan

    Monitor adanya migrasi lead pacemaker Twitching otot, cegukan Keluhan nyeri dada Pericardial Friction rub pada auskultasi Observasi tanda tanda tamponade jantung

    Kelola lingungan agar tidak mengganggu penyimpanan generator pacemaker(temporary), jauhkan dari peralatan elektronik lainnya

    Intervensi Keperawatan

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    79/81

    Batasi aktivitas pasien, khususnya area pemasangan

    Bantu ROM pada area pemasangan Hindari mengangkat lengan melebihi bahu (permanen pacemaker)

    Bantu pemenuhan ADL

    Ajarkan teknik relakssi untuk mengontol nyeri

    Edukasi pasien: Tanda tanda perdarahan Fungsi dan kegagalan fungsi pacemaker Batasan aktivitas: mengangkat beban >1.4 Kg, olahraga kontak fisik,

    Pencegahan Infeksi

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    80/81

    Terapkan teknik aseptic dan antiseptic

    Hand hygiene Rawat luka

    Observasi tanda tanda infeksi

    Monitor suhu setiap 4 jam

    Pemberian anttibiotik sesuai indikasi

    Kesimpulan

  • 7/25/2019 Disritmia pada Anak

    81/81

    Di layanan emergensi sangat diperlukan evaluasi EKG dengansegera

    Apabila ditemukan adanya disritmia lakukan tatalaksana sesuaialgoritme

    Laporkan setiap disritmia dengan segera dan monitoring denganmonitor EKG

    Peran perawat sangat penting dalam mendeteksi setiap disritmiaserta efek yang ditimbulkan kepada pasien