Askep Bronchopneumonia Pada Anak

15
ASKEP BRONCHOPNEUMONIA PADA ANAk BAB I LAPORAN PENDAHULUAN 1.1 Definisi Pneumonia merupakan suatu radang paru yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologi seperti bakteri, virus, jamur atau oleh benda asing. Pneumonia merupakan peradangan akut  padaparu-paru dengan akumulasi eksudat di dalam alveoli dan sluran pernafasan yang mengganggu proses pernafasan. Pada umumnya pembagian pneumonia menurut dasar anatomis dan etiologi. Pembagian menurut tempatnya adalah pneumonia lobaris, pneumonia lobularis (bronchopneumonia), pneumonia interstisili ( bronkhiolitis ), sedangkan pembagian menurut  penyebabnya atau etiologinya adalah bakteri, virus, jamur, aspirasi makanan, pneumonia hipostatik dan sindrom Loefler. 1.2 Klasifikasi Klasifikasi menurut ul !ahlan ("##$) % $. &erdas arkan c iri r adiol ogis d an geja la kl inis, dibagi atas % $. Pneumonia tipi kal, berc irika n tanda-t anda pneumonia loba ris deng an opasitas lobus atau lobularis. ". Pneumo nia atip ikal, di tandai ga ngguan re spir asi yan g meningk at lamba t dengan gambaran infiltrat paru bilateral yang difus. ". &er das arkan faktor li ngku ngan $. Pne umonia kom uni tas ". Pne umonia nos oko mi al '. Pneumo ni a rekurens . Pneumo ni a asp ir as i . Pne umonia pa da ganggua n imun *. Pne umonia hi postat ik '. &erdasar kan sindrom kli ni s $. Pneumo nia bakte rial ber upa % pneumonia bakt erial t ipe tip ikal ya ng terut ama mengenai parenkim paru dalam bentuk bronkopneumonia dan pneumonia lobar

description

mb m

Transcript of Askep Bronchopneumonia Pada Anak

  • 5/27/2018 Askep Bronchopneumonia Pada Anak

    1/1

    ASKEP BRONCHOPNEUMONIA

    PADA ANAk

    BAB I

    LAPORAN PENDAHULUAN

    1.1 Definisi

    Pneumonia merupakan suatu radang paru yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologiseperti bakteri, virus, jamur atau oleh benda asing. Pneumonia merupakan peradangan akut

    padaparu-paru dengan akumulasi eksudat di dalam alveoli dan sluran pernafasan yang

    mengganggu proses pernafasan. Pada umumnya pembagian pneumonia menurut dasar anatomis

    dan etiologi. Pembagian menurut tempatnya adalah pneumonia lobaris, pneumonia lobularis

    (bronchopneumonia), pneumonia interstisili ( bronkhiolitis ), sedangkan pembagian menurutpenyebabnya atau etiologinya adalah bakteri, virus, jamur, aspirasi makanan, pneumonia

    hipostatik dan sindrom Loefler.

    1.2 Klasifikasi

    Klasifikasi menurut ul !ahlan ("##$) %

    $. &erdasarkan ciri radiologis dan gejala klinis, dibagi atas %

    $. Pneumonia tipikal, bercirikan tanda-tanda pneumonia lobaris dengan opasitas

    lobus atau lobularis.

    ". Pneumonia atipikal, ditandai gangguan respirasi yang meningkat lambat dengan

    gambaran infiltrat paru bilateral yang difus.

    ". &erdasarkan faktor lingkungan

    $. Pneumonia komunitas

    ". Pneumonia nosokomial

    '. Pneumonia rekurens

    . Pneumonia aspirasi

    . Pneumonia pada gangguan imun

    *. Pneumonia hipostatik

    '. &erdasarkan sindrom klinis

    $. Pneumonia bakterial berupa % pneumonia bakterial tipe tipikal yang terutama

    mengenai parenkim paru dalam bentuk bronkopneumonia dan pneumonia lobar

  • 5/27/2018 Askep Bronchopneumonia Pada Anak

    2/1

    serta pneumonia bakterial tipe campuran atipikal yaitu perjalanan penyakit ringan

    dan jarang disertai konsolidasi paru.

    ". Pneumonia non bakterial, dikenal pneumonia atipikal yang disebabkan

    +ycoplasma, hlamydia pneumoniae atau Legionella.

    Klasifikasi berdasarkan eeves ("##$) %

    $. ommunity c/uired Pneunomia dimulai sebagai penyakit pernafasan umum dan bisaberkembang menjadi pneumonia. Pneumonia 0treptococal merupakan organisme

    penyebab umum. 1ipe pneumonia ini biasanya menimpa kalangan anak-anak atau

    kalangan orang tua.". 2ospital c/uired Pneumonia dikenal sebagai pneumonia nosokomial. 3rganisme seperti

    ini aeruginisa pseudomonas. Klibseilla atau aureus stapilococcus, merupakan bakteri

    umum penyebab hospital ac/uired pneumonia.

    '. Lobar dan &ronkopneumonia dikategorikan berdasarkan lokasi anatomi infeksi. 0ekarang

    ini pneumonia diklasifikasikan menurut organisme, bukan hanya menurut lokasianatominya saja.

    . Pneumonia viral, bakterial dan fungi dikategorikan berdasarkan pada agen penyebabnya,

    kultur sensifitas dilakukan untuk mengidentifikasikan organisme perusak.

    1.3 Penyebab

    &erdasarkan etiologinya pneumonia dapat disebabkan oleh %

    &akteri

    Pneumonia bakteri biasanya didapatkan pada usia lanjut. 3rganisme gram posifif seperti %

    0teptococcus pneumonia, 0. aerous, dan streptococcus pyogenesis. &akteri gram negatif seperti

    2aemophilus influen4a, klebsiella pneumonia dan P. eruginosa.

    5irus

    !isebabkan oleh virus influensa yang menyebar melalui transmisi droplet. ytomegalovirus

    dalam hal ini dikenal sebagai penyebab utama pneumonia virus.

    6amur

    7nfeksi yang disebabkan jamur seperti histoplasmosis menyebar melalui penghirupan udara yangmengandung spora dan biasanya ditemukan pada kotoran burung, tanah serta kompos.

    Proto4oa

    +enimbulkan terjadinya Pneumocystis carinii pneumonia (P). &iasanya menjangkiti pasien

    yang mengalami immunosupresi. (eeves, "##$)

  • 5/27/2018 Askep Bronchopneumonia Pada Anak

    3/1

    1. !ak"#$ Resik#

    $. 8mur kurang dari " bulan

    ". Laki-laki

    '. 9i4i kurang

    . &&L

    . 1idak mendapat 07 memadai

    *. Polusi udara

    :. Kepadatan tempat tinggal

    ;. 7munisasi yang tidak memadai

  • 5/27/2018 Askep Bronchopneumonia Pada Anak

    4/1

    $. +engecil, kemudian menjadi hilang

    ". Krekels, ronki, egofoni

    '. 9erakan dada tidak simetris

    . +enggigil dan demam ';,; ? sampai $,$?, delirium

    . !iafoesis

    *. noreksia

    :. +alaise

    ;. &atuk kental, produktif

  • 5/27/2018 Askep Bronchopneumonia Pada Anak

    5/1

    +engidentifikasi distribusi strukturalC dapat juga menyatakan abses luasDinfiltrat,

    empiema(stapilococcus)C infiltrasi menyebar atau terlokalisasi (bakterial)C atau penyebaran

    Dperluasan infiltrat nodul (virus). Pneumonia mikoplasma sinar B dada mungkin bersih.

    9!

    1idak normal mungkin terjadi, tergantung pada luas paru yang terlibat dan penyakit paru yang

    ada.

    Pemeriksaan gramDkultur sputum dan darah

    !iambil dengan biopsi jarum, aspirasi transtrakeal, bronkoskopifiberotik atau biopsi pembukaanparu untuk mengatasi organisme penyebab.

    6!L

    Leukositosis biasanya ada, meski sel darah putih rendah terjadi pada infeksi virus, kondisitekanan imun memungkinkan berkembangnya pneumonia bakterial.

    Pemeriksaan serologi

    1iter virus atu legionella, aglutinin dingin.

    $. LA! % +eningkat

    ". Pemeriksaan fungsi paru

    5olume ungkin menurun (kongesti dan kolaps alveolar)C tekanan jalan nafas mungkin meningkat

    dan komplain menurun, hipoksemia.

    $. Alektrolit % >atrium dan klorida mungkin rendah". &ilirubin % +ungkin meningkat

    '. spirasi perkutanDbiopsi jaringan paru terbuka % +enyatakan intranuklear tipikal danketerlibatan sitoplasmik(+5) (!oenges, $

  • 5/27/2018 Askep Bronchopneumonia Pada Anak

    6/1

    $. 8mur ' bulan- tahun, bila toksis mungkin disebabkan oleh 0treptokokus pneumonia,

    2emofilus influen4a atau 0tafilokokus. Pada umumnya tidak dapat diketahui kuman

    penyebabnya, maka secara praktis dipakai %". Kombinasi %

    Penisilin prokain #.###-$##.### K7DkgD"jam 7+, $-" kali sehari, dan Kloramfenikol #-$##mgDkgD" jam 75Doral, kali sehari.

    tau kombinasi %

    mpisilin #-$## mgDkgD" jam 7+D75, kali sehari dan Kloksasilin # mgDkgD" jam 7+D75, kali sehari.

    tau kombinasi %

    Aritromisin # mgDkgD" jam, oral, kali sehari dan Kloramfenikol (dosis sda).

    8mur E bulan, biasanya disebabkan oleh % 0treptokokus pneumonia, 0tafilokokus atau Antero

    bacteriaceae.

    $. Kombinasi %

    Penisilin prokain #.###-$##.### K7DkgD"jam 7+, $-" kali sehari, dan 9entamisin -: mgDkgD"

    jam, "-' kali sehari.

    tau kombinasi %

    Kloksasilin # mgDkgD" jam 7+D75, kali sehari dan 9entamisin -: mgDkgD" jam, "-' kalisehari.

    $. Kombinasi ini juga diberikan pada anak-anak lebih ' bulan dengan malnutrisi berat atau

    penderita immunocompromized.

    nak-anak F tahun, yang non toksis, biasanya disebabkan oleh

    $. 0treptokokus pneumonia %$. Penisilin prokain 7+ atau

    ". =enoksimetilpenisilin ".###-#.### K7DkgD" jam oral, kali sehari atau

    '. Aritromisin (dosis sda) atau

    . Kotrimoksa4ol *D'# mgDkgD" jam, oral " kali sehari.

    . +ikoplasma pneumonia % Aritromisin (dosis sda).

  • 5/27/2018 Askep Bronchopneumonia Pada Anak

    7/1

    *. &ila kuman penyebab dapat diisolasi atau terjadi efek samping obat (misalnya alergi) atau

    hasil pengobatan tidak memuaskan, perlu dilakukan reevaluasi apakah perlu dipilih antibiotic

    lain.

    Lamanya pemberian antibiotic bergantung pada %

    $. kemajuan klinis penderita

    ". jenis kuman penyebab

    '. 7ndikasi ra@at inap %

    $. da kesukaran napas, toksis.

    ". 0ianosis

    '. 8mur kurang dari * bulan

    . danya penyulit seperti empiema

    . !iduga infeksi 0tafilokokus

    *. Pera@atan di rumah kurang baik.

    Pengobatan simptomatis %

    $. at asam dan uap.

    ". Akspetoran bila perlu

    =isioterapi %

    $. Postural drainase.

    ". =isioterapi dengan menepuk-nepuk.

    BAB II

    ASUHAN KEPERA,A-AN

    2.1 Pen'ka+ian

    7dentitas

    8mumnya anak dengan daya tahan terganggu akan menderita pneumonia berulang atau tidak

    dapat mengatasi penyakit ini dengan sempurna. 0elain itu daya tahan tubuh yang menurun akibatKAP, penyakit menahun, trauma pada paru, anesthesia, aspirasi dan pengobatan antibiotik yang

    tidak sempurna.

    i@ayat Kepera@atan.

  • 5/27/2018 Askep Bronchopneumonia Pada Anak

    8/1

    i. Keluhan utama.

    nak sangat gelisah, dispnea, pernapasan cepat dan dangkal, diserai pernapasan cuping hidupng,

    serta sianosis sekitar hidung dan mulut. Kadang disertai muntah dan diare.atau diare, tinjaberdarah dengan atau tanpa lendir, anoreksia

    i@ayat penyakit sekarang.

    &ronkopneumonia biasanya didahului oleh infeksi saluran pernapasan bagian atas selama

    beberapa hari. 0uhu tubuh dapat naik sangat mendadak sampai '

  • 5/27/2018 Askep Bronchopneumonia Pada Anak

    9/1

    pernapasan tidak teraturDireguler, kemungkinan friction rub, perkusi redup pada daerah

    terjadinya konsolidasi, ada sputumDsekret. 3rang tua cemas dengan keadaan anaknya

    yang bertambah sesak dan pilek.

    '. 0istem pencernaan

    nak malas minum atau makan, muntah, berat badan menurun, lemah. Pada orang tua yang

    dengan tipe keluarga anak pertama, mungkin belum memahami tentang tujuan dan carapemberian makananDcairan personde.

    0istem eliminasi

    nak atau bayi menderita diare, atau dehidrasi, orang tua mungkin belum memahami alasan

    anak menderita diare sampai terjadi dehidrasi (ringan sampai berat).

    0istem saraf.

    !emam, kejang, sakit kepala yang ditandai dengan menangis terus pada anak-anak atau malas

    minum, ubun-ubun cekung.

    0istem lokomotorDmuskuloskeletal.

    1onus otot menurun, lemah secara umum,

    0istem endokrin.

    1idak ada kelainan.

    0istem integumen.

    1urgor kulit menurun, membran mukosa kering, sianosis, pucat, akral hangat, kulit kering, .

    0istem penginderaan.

    1idak ada kelainan.

    2.2 Dia'n#sa Kee$a/a"an yan' M*n'kin M*n0*l

    $. &ersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi bronkus". Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    ketidakmampuan pemasukan b.d faktor biologis

    '. Kekurangan volume cairan b. ! kegagaCan mekanisme pengaturan

    . !efisit pera@atan diri % mandi, makan, toileting berhubungan dengan kelemahan.

  • 5/27/2018 Askep Bronchopneumonia Pada Anak

    10/

    2.3 Ren0ana Kee$a/a"an

    !iagnosis Perencanaan

    >3 >7

    &ersihan jalan nafas tidak

    efektif berhubungan dengan

    sekresibronkusKetidakseimbangan

    nutrisi kurang darikebutuhan tubuh

    berhubungan dengan

    ketidakmampuanpemasukan b.d faktor

    biologis.(0esak nafas)

    0etelah dilakukan pera@atan

    'I" jam klien dapat%

    $. mempertahankankepatenan jalan nafas.

    ". +empertahankan

    ventilasi berkurang

    D' Inika"#$

    $. 1idak ada spasme

    ". 1idak ada cemas

    '. 1idak ada suaratambahan

    . normal

    . +ampu bernafas dalam

    *. Akspansi dan simetris

    :. 1idakada retraksi dada

    ;. +udah bernafas

  • 5/27/2018 Askep Bronchopneumonia Pada Anak

    11/

    Kekurangan volume cairan

    b.d kegagalan mekanisme

    pengaturan atau regulasi

    7ndikator%

    $. Pemasukan nutrisi yangadekuat

    ". Pasien mampumenghabiskan diet yangdihidangkan

    '. 1idak ada tanda-tandamalnutrisi

    . >ilai laboratorim, proteintotal ;-; grJ, lbumin

    '.-. grJ, 9lobulin

    $.;-'.* grJ, 2& tidak

    kurang dari $# gr J

    . +embran mukosa dan

    konjungtiva tidak pucat

    2idrasi, keseimbangan cairan

    adekuat, selama dilakukantindakan kepera@atan I" jam

    keseimbangan cairan pasien

    '. +onitoring 115 dan

    nilai Laboratorium

    . +onitor intake danoutput

    . Pertahankan kepatenanpemberian nutrisi

    parenteral

    *. Pertimbangkan nutrisi

    enteral

    :. Pantau adanyaKomplikasi 97

    >7% terapi gi4i

    ktifitas%

    $. +onitor masukan makananD

    minuman dan hitung kaloriharian secara tepat

    ". &erikan pera@atan mulut

    '. Pantau hasil labioratoriun

    protein, albumin, globulin, 2&

    . 6auhkan benda-benda yangtidak enak untuk dipandang

    seperti urinal, kotak drainase,

    bebat dan pispot

    . 0ajikan makanan hangat

    dengan variasi yang menarik

    *. Kaloborasi ahli gi4i

    Mana+e)en 0ai$an

    $. 2itung kebutuhancairan harian klien

    ". Pertahankan intake

    output tercatat secara

    adekuat

  • 5/27/2018 Askep Bronchopneumonia Pada Anak

    12/

    !efisit pera@atan diri %

    mandi, makan, toileting

    berhubungan dengankelemahan.

    adekuat

    7ndikator%

    $. 8rine output '#mlDjam". 115 dalam batas normal

    '. 1urgor kulit baik,

    membran mukosa

    lembab, urine jernih

    Pera@atan diri % (mandi,berpakaian), setelah diberi

    motivasi pera@atan selama

    "I" jam, ps mampu melakukanmandi dan berpakaian sendiri dg%

    7ndikator%

    $. 1ubuh bebas dari bau danmenjaga keutuhan kulit

    ". +enjelaskan cara mandidan berpakaian secara

    aman

    '. +onitor status hidrasi

    . +onitor nilai

    laboratorium yangsesuai

    . +onitor 115

    *. &erikan cairan secara

    tetap

    :. 1ingkatkan masukan

    peroral

    ;. Libatkan

    keluargadalam

    membantu peningkatan

    masukan cairan

  • 5/27/2018 Askep Bronchopneumonia Pada Anak

    13/

    sendiri

    >7% !L berpakaian

    ktifitas%

    $. 17nformasikan pd ps

    dlm memilih pakaianselama pera@atan

    ". 0ediakan pakaian di

    tempat yg mudah

    dijangkau

    '. &antu berpakaian yg

    sesuai

    . 6aga privcy ps

    . &erikan pakaian

    pribadi yg digemaridan sesuai

    !=1 P801K

    $. !oenges, +arilynn.("###).Rencana Asuhan Keperawatan, Adisi ', 6akata % A9.". 0melt4er, 0u4anne .("###).Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, 5olume 7, 6akarta %

    A9

    '. eevers, harlene 6, et all ("###). Keperawatan Medikal Bedah, 6akarta % 0alemba

    +edica.

    . >ettina, 0andra +.("##$).Pedoman Praktik Keperawatan. 6akarta % A9

    . Price, 0ylvia nderson.Pathophysiology : Clinical Concepts ! "isease Processes. lih

    &ahasa Peter nugrah. Ad. . 6akarta % A9C $

  • 5/27/2018 Askep Bronchopneumonia Pada Anak

    14/

    6amur, bakteri, proto4oa

    +asuk alveoli

    Kongestif ( -$" jam )

    Aksudat dan seruos masuk

    2epatisasi merah (; jam)

    Paru-paru tampak merah dan

    bergranula karena 0!+ dan

    leukosit !+> mengisi alveoli

    2epatisasi kelabu ('-; hari)

    Paru-paru tampak kelabu karena

    leukosit dan fibrin mengalamikonsolidasi didalam alveoli

    Konsolidasi jaringan

    paru

    ompliance paru menurun

    Penumpukancairan dalam

    alveoli

    esolusi :-$$hari

    0uplay 3"menurun

    esti terhadap

    penyebaran

    infeksi

    >yeri

    pleuritik

    Peningkatan

    suhu tubuh

    9angguan pola

    nafas

    7ntoleransiaktivitas

    &erkeringat +etabolisme

    meningkatesti

    kekuranganvolume cairan

    esti nutrisi

    kurang darikebutuhan tubuh 0putum kental+ual, muntah 9angguan bersihan

    jalan nafas

    9angguanpertukaran gas

    P+>

  • 5/27/2018 Askep Bronchopneumonia Pada Anak

    15/