Asal Usul Suku Simalungun

8/17/2019 Asal Usul Suku Simalungun

1/6

ASAL USUL SUKU SIMALUNGUN

Suku Simalungun adalah salah satu suku asli dari Sumatera Utara, Indonesia. Orang Batak Tobamenyebut suku ini sebagai suku “Si Balungu” dari legenda hantu yang menimbulkan wabah penyakit di

daerah tersebut, sedangkan orang Karo menyebutnya Batak Timur karena bertempat di sebelah timurmereka.

Asal-usul

Terdapat berbagai sumber mengenai asal usul Suku Simalungun, tetapi sebagian besar meneritakanbahwa nenek moyang Suku Simalungun berasal dari luar Indonesia. Kedatangan ini terbagi dalam !gelombang "#$%

#. Gelombang pertama (Proto Simalungun), diperkirakan datang dari &agore 'India Selatan( danpegunungan )ssam 'India Timur( di sekitar abad ke*+, menyusuri yanmar, ke Siam dan alaka

untuk selan-utnya menyeberang ke Sumatera Timur dan mendirikan kera-aan Nagur dari a-adinasti /amanik.

!. Gelombang kedua (Deutero Simalungun), datang dari suku*suku di sekitar Simalungun yangbertetangga dengan suku asli Simalungun.

0ada gelombang 0roto Simalungun di atas, Tuan Taralamsya Saragi meneritakan bahwa rombonganyang terdiri dari keturunan dari 1 a-a*ra-a besar dari Siam dan India ini bergerak dari Sumatera Timur kedaerah )eh, 2angkat, daerah Bangun 0urba, hingga ke Bandar Kali3ah sampai Batubara.

Kemudian mereka didesak oleh suku setempat hingga bergerak ke daerah pinggiran danau Toba dan

Samosir.

!timologi

“Simalungun” dalam bahasa Simalungun memiliki kata dasar “ lungun” yang dapat memiliki makna “sunyi”atau “sedih.” Karenanya terdapat beberapa 4ersi mengenai asal*usul penamaan suku ini.

Sunyi

0ada 5aman kera-aan &agur, terdapat beberapa panglima 'a-a 6oraha( yaitu masing*masing bermarga "!$%

• Saragih

• Sinaga

• 0urba

Kemudian mereka di-adikan menantu oleh a-a &agur dan selan-utnya mendirikan kera-aan*kera-aan%

• Silou '0urba Tambak(

• Tanoh /-awa 'Sinaga(

• aya 'Saragih(

Selama abad ke*#7 hingga ke*#+, kera-aan*kera-aan keil ini mendapatkan serangan dari kera-aan*kera-aan lain seperti Singhasari, a-apahit, a-endra 8hola 'India( dan dari Sultan )eh, Sultan*sultanelayu hingga Belanda.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Utarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Tobahttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Karohttp://id.wikipedia.org/wiki/Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Simalungun#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Simalungun#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-5http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-5http://id.wikipedia.org/wiki/Myanmarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Siamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Siamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Malakahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rajahttp://id.wikipedia.org/wiki/Damanikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Simalungunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Simalungunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Acehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Acehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Langkathttp://id.wikipedia.org/wiki/Langkathttp://id.wikipedia.org/wiki/Langkathttp://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Tobahttp://id.wikipedia.org/wiki/Samosirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Simalungun#cite_note-1http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-13http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-13http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-15http://id.wikipedia.org/wiki/Singhasarihttp://id.wikipedia.org/wiki/Singhasarihttp://id.wikipedia.org/wiki/Majapahithttp://id.wikipedia.org/wiki/Majapahithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rajendra_Chola&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sultan_Acehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sultan_Acehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Tobahttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Karohttp://id.wikipedia.org/wiki/Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Simalungun#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-5http://id.wikipedia.org/wiki/Myanmarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Siamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Malakahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rajahttp://id.wikipedia.org/wiki/Damanikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Simalungunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Acehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Langkathttp://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Tobahttp://id.wikipedia.org/wiki/Samosirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Simalungun#cite_note-1http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-13http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-15http://id.wikipedia.org/wiki/Singhasarihttp://id.wikipedia.org/wiki/Majapahithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rajendra_Chola&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sultan_Acehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Utara


2/6

Selama periode ini, tersebutlah erita “Hattu ni Sapar ” yang melukiskan kengerian keadaan saat itu dimana kekaauan diikuti oleh mera-alelanya penyakit kolera hingga mereka menyeberangi “Laut Ta"ar”'sebutan untuk /anau Toba( untuk mengungsi ke pulau yang dinamakan Samosir yang merupakankependekan dari Saali Misir 'bahasa Simalungun, artinya sekali pergi(.

Saat pengungsi ini kembali ke tanah asalnya 'huta hasusuran(, mereka menemukan daerah &agur yangsepi, sehingga dinamakanlah daerah kekuasaan kera-aan &agur itu sebagai Sima-sima ni Lungun,bahasa Simalungun untuk daerah yang sepi, dan lama kelamaan men-adi Simalungun. './ 0urba, #99:(

Beberapa sumber -uga menyatakan bahwa nama Simalungun itu diberikan oleh orang luar karenapenduduknya sangat -arang dan tempatnya sangat ber-auhan antara yang satu dengan yang lain.

Sedi

0ada masa kedatangan Belanda, ra-a*ra-a di daerah Simalungun mengadakan perlawanan. a-a yangterkenal mengadakan perlawanan diantaranya adalah a-a ondahaim dari aya dan a-a &aualuh

'&awaluh( dari Siantar. Karena keterbatasan di bidang persen-ataan dan logistik, akhirnya perlawananra-a*ra-a tersebut dapat diakhiri Belanda dengan penandatanganan Korte ;erklaring '0er-an-ian 0endek(tahun #9


3/6

0atung Sang Budha menunggang 6a-ah koleksi useum Simalungun, yang menun-ukkan pengaruha-aran Budha pada asyarakat Simalungun.

Sebelum masuknya isionaris )gama Kristen dari 6 pada tahun #9indu dan Budha -uga pernah mempengaruhi kehidupan di Simalungun, hal ini terbuktidengan peninggalan berbagai patung dan ara yang ditemukan di beberapa tempat di Simalungun yangmenggambarkan makna Trimurti '>indu( dan Sang Budha yang menunggangi 6a-ah 'Budha(.

Bila diselidiki lebih dalam suku Simalungun memiliki berbagai keperayaan yang berhubungan denganpemakaian mantera*mantera dari “/atu” 'dukun( disertai persembahan kepada roh*roh nenek moyangyang selalu didahului panggilan kepada Tiga /ewa, yaitu /ewa di atas 'dilambangkan dengan warna0utih(, /ewa di tengah 'dilambangkan dengan warna erah(, dan /ewa di bawah 'dilambangkan dengan warna >itam(. 7 warna yang mewakili /ewa*/ewa tersebut '0utih, erah dan >itam( mendominasiberbagai ornamen suku Simalungun dari pakaian sampai hiasan rumahnya.

Sistem pemerintahan di Simalungun dipimpin oleh seorang a-a, sebelum pemberitaan In-il masuk Tuana-alah yang sangat berpengaruh. Orang Simalungun menganggap bahwa anak a-a itulah Tuhan dana-a itu sendiri adalah )llah yang kelihatan.

Marga $arungguan %olonTerdapat empat marga asli suku Simalungun yang populer dengan akronim SISA&A'U yaitu%

• Si naga

• Sa ragih

• &a manik

• 'ur ba

http://id.wikipedia.org/wiki/Kristenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Animismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Hinduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hinduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hinduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Budhahttp://id.wikipedia.org/wiki/Budhahttp://id.wikipedia.org/wiki/Patunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Arcahttp://id.wikipedia.org/wiki/Trimurtihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gajahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gajahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dukunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dewahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinagahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinagahttp://id.wikipedia.org/wiki/Saragihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Saragihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Damanikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Damanikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Purbahttp://id.wikipedia.org/wiki/Purbahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kristenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Animismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Hinduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Budhahttp://id.wikipedia.org/wiki/Patunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Arcahttp://id.wikipedia.org/wiki/Trimurtihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gajahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dukunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dewahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinagahttp://id.wikipedia.org/wiki/Saragihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Damanikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Purba


4/6

Keempat marga ini merupakan hasil dari “Harungguan Bolon” 'permusyawaratan besar( antara 1 ra-abesar untuk tidak saling menyerang dan tidak saling bermusuhan 'marsiurupan bani hasunsahan nalegan, rup mangimbang munssuh(.

Keempat ra-a itu adalah"1$%

aa Nagur bermarga &amanik

&amanik berarti Simada anik 'pemilik manik(, dalam bahasa Simalungun, anik berarti Tonduy,Sumangat, Tunggung, Halanigan 'bersemangat, berkharisma, agung?terhormat, paling erdas(.

aa %anua Sobou bermarga Saragi

Saragi dalam bahasa Simalungun berarti Simada Ragih, yang mana Ragih berarti atur, susun, tata,sehingga simada ragih berarti 0emilik aturan atau pengatur, penyusun atau pemegang undang*undang.

umah Bolon a-a 0urba di 0ematang 0urba, Simalungun.

aa %anua 'urba bermarga 'urba

'urba menurut bahasa berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Purwa yang berarti timur, gelagat masadatang, pegatur, pemegang Undang*undang, tenungan pengetahuan, endekiawan?sar-ana.

aa Saniang Naga bermarga Sinaga

Sinaga berarti Simada Naga, dimana &aga dalam mitologi dewa dikenal sebagai penebab 6empa danTanah 2ongsor.

Marga-marga perbauran

0erbauran suku asli Simalungun dengan suku*suku di sekitarnya di 0ulau Samosir, Silalahi, Karo, dan0akpak menimbulkan marga*marga baru.

Selain itu ada -uga marga*marga lain yang bukan marga )sli Simalungun tetapi kadang merasakan dirinyasebagai bagian dari suku Simalungun, seperti 2ingga, anurung, Butar*butar dan Sirait.

'erkerabatan Simalungun

Orang Simalungun tidak terlalu mementingkan soal silsilah karena penentu partuturan 'perkerabatan( diSimalungun adalah hasusuran 'tempat asal nenek moyang( dan tibalni parhundul 'kedudukan?peran(dalam horja-horja adat 'aara*aara adat(. >al ini bisa dilihat saat orang Simalungun bertemu, bukanlangsung bertanya “aha marga ni ham@” 'apa marga anda( tetapi “hunja do hasusuran ni ham 'dari manaasal*usul anda(@”

http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Simalungun#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Simalungun#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Saragihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Pakpakhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Silsilah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Simalungun#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Saragihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Pakpakhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Silsilah&action=edit&redlink=1


5/6

>al ini dipertegas oleh pepatah Simalungun “Sin Raya, sini Purba, sin Dolog, sini Panei. Na ija pe lang namubah, asal ma marholong ni atei ” 'dari aya, 0urba, /olog, 0anei. Aang manapun tak berarti, asal penuhkasih(. Sebagian sumber menuliskan bahwa hal tersebut disebabkan karena seluruh marga ra-a*ra-aSimalungun itu diikat oleh persekutuan adat yang erat oleh karena konsep perkawinan antara ra-a dengan“puang bolon” 'permaisuri( yang adalah puteri ra-a tetangganya. Seperti ra-a Tanoh /-awa dengan puang

bolon dari Kera-aan Siantar '/amanik(, ra-a Siantar yang puang bolonnya dari 0artuanan Silappuyang,a-a 0anei dari 0utri a-a Siantar, a-a Silau dari 0utri a-a aya, a-a 0urba dari 0utri a-a Siantar danSilimakuta dari 0utri a-a aya atau Tongging.

)dapun 0erkerabatan dalam masyarakat Simalungun disebut sebagai partuturan. 0artuturan inimenetukan dekat atau -auhnya hubungan kekeluargaan ' pardihadihaon(, dan dibagi kedalam beberapakategori sebagai berikut%"+$

• Tutur Manorus * Langsung

0erkerabatan yang langsung terkait dengan diri sendiri.

• Tutur $olmouan * Kelompok

elalui tutur >olmouan ini bisa terlihat bagaimana ber-alannya adat Simalungun

• Tutur Natipak * Keormatan

Tutur &atipak digunakan sebagai pengganti nama dari orang yang dia-ak berbiara sebagai tandahormat.

'AKAIAN A&AT

Kain )dat Simalungun disebut >iou. 0enutup kepala lelaki disebut 6otong, penutup kepala wanita disebutBulang, sedangkan yang kain yang disandang ataupun kain samping disebut Suri*suri.

http://id.wikipedia.org/wiki/Partuturanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Simalungun#cite_note-4http://id.wikipedia.org/wiki/Partuturanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Simalungun#cite_note-4


6/6

Sama seperti suku*suku lain di sekitarnya, pakaian adat suku Simalungun tidak terlepas dari penggunaankain Ulos 'disebut Uis di suku Karo(. Kekhasan pada suku Simalungun adalah pada kain khas serupa Ulosyang disebut >iou dengan berbagai ornamennya. Ulos pada mulanya identik dengan a-imat, diperayamengandung “kekuatan” yang bersi3at religius magis dan dianggap keramat serta memiliki daya istimewauntuk memberikan perlindungan. enurut beberapa penelitian penggunaan ulos oleh suku bangsa Batak,

memperlihatkan kemiripan dengan bangsa Karen di perbatasan yanmar, uangthai dan 2aos,khususnya pada ikat kepala, kain dan ulosnya. "$

Seara legenda ulos dianggap sebagai salah satu dari 7 sumber kehangatan bagi manusia 'selain )pi danatahari(, namun dipandang sebagai sumber kehangatan yang paling nyaman karena bisa digunakankapan sa-a 'tidak seperti matahari, dan tidak dapat membakar 'seperti api(. Seperti suku lain di rumpunBatak, Simalungun memiliki kebiasaan “mambere hiou” 'memberikan ulos( yang salah satunyamelambangkan pemberian kehangatan dan kasih sayang kepada penerima >iou. >iou dapat dikenakandalam berbagai bentuk, sebagai kain penutup kepala, penutup badan bagian bawah, penutup badanbagian atas, penutup punggung dan lain*lain. >iou dalam berbagai bentuk dan orak?moti3 memiliki namadan -enis yang berbeda*beda, misalnya >iou penutup kepala wanita disebut suri*suri, >iou penutup badan

bagian bawah bagi wanita misalnya ragipanei, atau yang digunakan sebagai pakaian sehari*hari yangdisebut -abit. >iou dalam pakaian penganti Simalungun -uga melambangkan kekerabatan Simalungunyang disebut tolu sahundulan, yang terdiri dari tutup kepala 'ikat kepala(, tutup dada 'pakaian( dan tutupbagian bawah 'abit(.

enurut uhar Omtatok, Budayawan Simalungun, awalnya 6otong '0enutup Kepala 0ria Simalungun(berbentuk destar dari bahan kain gelap ' Berwarna putih untuk upaara kemalangan, disebut 6otong0orsa(, namun kemudian Tuan Bandaralam 0urba Tambak dari /olog Silou -uga menggemari trendpenutup kepala ala melayu berbentuk tengkuluk dari bahan batik, dari kegemaran pemegang 0ustahaBandar >anopan inilah, kemudian Orang Simalungun dewasa ini suka memakai 6otong berbentukTengkuluk Batik.
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ulos&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Myanmarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Myanmarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Laoshttp://id.wikipedia.org/wiki/Laoshttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Simalungun#cite_note-5http://id.wikipedia.org/wiki/Apihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mataharihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ulos&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Myanmarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Laoshttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Simalungun#cite_note-5http://id.wikipedia.org/wiki/Apihttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahari

Asal Usul Suku Simalungun

Documents

Transcript of Asal Usul Suku Simalungun