ARTRITIS PIRAI
-
Upload
chrisye-leena -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of ARTRITIS PIRAI
5/14/2018 ARTRITIS PIRAI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/artritis-pirai-55a930d144239 1/3
ARTRITIS PIRAI (GOUT)
PENDAHULUAN1
Arthritis pirai (gout) adalah penyakit yang sering ditemukan dan tersebar di seluruh dunia.
Arthritis pirai merupakan kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisi kristal
monosodium urat pada jaringan atau akibat supersaturasi asam urat di dalam cairan
ekstraselular. Manifestasi klinik deposisi urat meliputi arthritis gout akut, akumulasi kristal
pada jaringan yang merusak tulang (tofi), batu asam urat dan yang jarang adalah kegagalan
ginjal (gout nefropati). Gangguan metabolisme yang mendasarkan gout adalah hiperurisemia
yang didefinisikan sebagai peninggian kadar urat lebih dari 7,0 ml/dl dan 6,0 mg/dl.
EPIDEMIOLOGI1,2
Arthritis gout lebih banyak terdapat pada pria daripada wanita. Pada pria sering pada usia
pertengahan, sedangkan pada wanita biasanya mendekati masa menopause. Di Indonesia
belum banyak publikasi epidemiologi tentang arthritis pirai (AP).
ETIOLOGI2
Gejala arthritis akut disebabkan oleh reaksi inflamasi jaringan terhadap pembentukan Kristal
monosodium urat monohidrat. Karena itu, dilihat dari penyebabnya, penyakit ini termasuk
dalam golongan kelainan metabolic. Kelainan ini berhubungan dengan gangguan kinetic
asam urat yaitu hiperurisemia. Hiperurisemia pada penyakit ini terjadi karena:
1. Pembentukan asam urat yang berlebihan.
a. Gout primer metabolic, disebabkan sintesis lansung yang bertambah.
b. Gout sekunder metabolic, disebabkan pembentukan asam urat berlebihan
karena penyakit lain seperti leukemia, terutama bila diobati dengan sitostatika,
psoriasis, polisitemia vera, dan mielofibrosis.
2. Kurangnya pengeluaran asam urat melalui ginjal.
a. Gout primer renal, terjadi karena gangguan ekskresi asam urat di tubuli distal
ginjal yang sehat. Penyebabnya tidak diketahui pasti.
b. Gout sekunder renal, disebabkan oleh kerusakan ginjal, misalnya pada
glomerulonefritis kronik atau gagal ginjal kronik.
3. Perombakan dalam usus yang berkurang. Namun, secara klinis hal ini tidak penting.
5/14/2018 ARTRITIS PIRAI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/artritis-pirai-55a930d144239 2/3
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERANAN3
Faktor-faktor yang berperanan dalam perkembangan gout bergantung pada factor penyebab
terjadinya hiperurisemia. Diet tinggi purin dapat memicu terjadinya serangan gout pada orang
yang mempunyai kelainan bawaan dalam metabolism purin sehingga terjadi peningkatan
produksi asam urat. Tetapi diet rendah purin tidak selalu dapat menurunkan kadar asam urat
serum pada setiap keadaan. Minum alcohol dapat menimbulkan serangan gout karena alcohol
meningkatkan produksi urat. Kadar laktat darah meningkat sebagai akibat produk sampingan
dari metabolisme normal alcohol. Asam laktat menghambat ekskresi asam urat oleh ginjal
sehingga terjadi peningkatan kadarnya dalam serum. Sejumlah obat-obatan dapat
menghambat ekskresi asam urat oleh ginjal sehingga dapat menyebabkan serangan gout.
Yang termasuk di antaranya adalah aspirin dosis rendah (kurang dari 1 sampai 2 g/hari),
sebagian besar diuretic, levodopa, diazoksid, asam nikotinat, asetazolamid, dan etambutol.
Referensi:
1. Tehupeiory ES. Artritis pirai (gout). Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi Bambang, Alwi
Idrus, Simadibrata MK, Setiati Siti, editors. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid 3. Edisi
5. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia; 2009. Hal. 2556.
2. Artritis gout. Dalam: Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani WI, Setiowulan W,
editors. Kapita selekta kedokteran jilid 1. Edisi 3. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia; 2001. Hal. 542-43.
3. Carter MA. Gout. Dalam: Price SA, Wilson LM, editors. Patofisiologi konsep klinis
proses-proses penyakit volume 2. Edisi 6. Jakarta: EGC; 2006. Hal. 1404-05.