Arahan Distribusi Rth Kota Surabaya Berdasarkan Efek Urban ... · vegetasi dan fungsi RTH ,...
Transcript of Arahan Distribusi Rth Kota Surabaya Berdasarkan Efek Urban ... · vegetasi dan fungsi RTH ,...
Keterkaitan RTH TerhadapSuhu Udara Kota
Surabaya
Oleh:
Fariz Rifqi Ihsan (3607100017)
+
PENDAHULUANKeterkaitan RTH Terhadap Suhu Udara Kota Surabaya
Pesatnya Pembangunan di Kota Surabaya
Penurunan Kualitas Lingkungan
IKLIM MIKRO
30oC
33oC
Tahun 2005
Tahun 2010
Badan Pusat Statistik
Perkembangan urban heat island semakin meluas
THI >26
Index Kenyamanan suhu udara kota surabaya
Normalnya THI <20 Trisusilowati,2003
“Ruang terbuka hijau salah satunya memiliki fungsi ekologisyaitu menyeimbangkan lingkungan di suatu kawasan.
Salah satu dari fungsi ekologis adalah mengatur iklim mikro”Purnomohadi,2005
+ Dalam optimalisasi pengembangan RTH yang ideal dan fungsional suatuwilayah perkotaan, berdasarkanpedoman PU tentang RTH ada 4 (empat) hal utama yang harusdiperhatikan yaitu luasan minimum RTH (size),lokasi lahan yang potensial(location), struktur dan pola RTH, danseleksi tanaman.
Penambahan luas permukaan vegetasibagi penguapan dari 0,0 sampai 0,5 dapat menurunkan suhu maksimumudara dari 34,6oC ke 26,2oC.
+ KONDISI DI SURABAYA• Secara Kuantitatif RTH sudah
memenuhi standar. Yaitu 20 %• Di wilayah unit pengembangan
Berdasarkan citra satelit 2010 menampilkan data sebagai berikut
+
Belum di ketahuinya keterkaitan RTH dengan suhuudara berdasarkan tipologi–tipologi wilayah diatas.
perlunya kajian tentang studi keterkaitan karakteristikRTH dengan suhu udara sehingga suhu udara yang ada dapat di minimalisir secara maksimal dengan adanya RTH
+
RumusanMasalah
tipologi wilayah berdasarkan suhuudara belum diketahui keterkaitan RTHdengan rata-rata suhu udara .Makaperlu kajian secara lanjut bagaimanakarakteristik RTH dalammempengaruhi suhu udara diSurabaya?
+
Tujuan&Sasaran
Tujuan
Menentukan keterkaitan karakteristikRTH dengan suhu udara di KotaSurabaya
Sasaran
Identifikasi karakteristik RTH disurabaya berdasarkan komponen-komponen pembentuknya.
Identifikasi tipologi wilayahberdasarkan karakteristik suhu danRTH di surabaya
Menentukan keterkaitan antarakarakteristik RTH dengan suhu udarakota .
Merumuskan rekomendasi penurunansuhu udara berdasarkan kerakteristikRTH dan tipologi wilayah
+
RUANG LINGKUP
Wilayah
Batas administrasi Kota Surabaya
Pembahasan
Lingkup materi yang dibahas meliputipokok bahasan yaitu terhadapmengetahui karakteristik RTH berdasakankomponen pembentuk RTH di Kota Surabaya Kedua, mengeahui tipologiwilayah berdasarkan karakteristik suhudan RTH di Kota Surabaya. Ketiga, keterkaitan antara karakteristik RTH dengan suhu udara kota. KeempatMerumuskan rekomendasi penurunansuhu udara berdasarkan kerakteristik RTH dan tipologi wilayah
Substansikonsepsi terkait iklim mikro khususnya
suhu udara dan ruang terbuka hijau kota.
+
TINJAUAN PUSTAKAKeterkaitan RTH Terhadap Suhu Udara Kota Surabaya
+ Urban Heat Island
Ruang Terbuka Hijau
Fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Komponen-Komponen RTH Yang Mempengaruhi Suhu Perkotaan
Keterkaitan RTH dengan urban heat island
Sintesa Komponen-Komponen RTH Yang Mempengaruhi Suhu Perkotaan
+
SINTESAKeterkaitan RTH Terhadap Suhu Udara Kota Surabaya
+
penyebab urban heat island
Indikator Variabel
• perbedaan suhuudara
• Suhu udara
+
Komponen-KomponenRTH Yang Mempengaruhi Suhu Perkotaan
Indikator Variabel
• vegetasi penutup berdasarkan tajuk
1. jenis vegetasi,2. Kerapatan tanaman
• jenis kegiatanyang berada padaRTH
fungsi RTH
• besaran RTH pada suatu kota
Luasan Lahan RTH
+
METODOLOGI PENELITIANKeterkaitan RTH Terhadap Suhu Udara Kota Surabaya
+
PendekatanPenelitian
Metode
metode theoretical analytic danempirical analytic
Pendekaan
pendekatan rasionalistik
Sifat
konkrit/empiris&Rasional
Jenis
Deskriptif
Keterkaitan RTH Terhadap SuhuUdara Kota Surabaya
+
Teknik Pengumpul-an Data
Survey Sekunder
Survey Primer
AnalisisPeta Citra DEM+3
Keterkaitan RTH Terhadap SuhuUdara Kota Surabaya
+VARIABEL PENELITIAN
indikator Variabel Definisi operasional
vegetasi penutup berdasarkan tajuk yang berpengaruh
dalam meredam suhu udara rata-rata
Jenis Vegetasi
Jenis vegetasi berdasarkantajuk daun
Kerapatan Tanaman
Kerapatan antar daun tanaman (Indeks Vegetasi)
jenis kegiatan yang berada pada RTH
Jenis berdasark-an fungsiRTH
Bentuk RTH secara ekologis bisa berupa
kawasan hijau
Besaran RTH Luas Lahan RTHBesaran luasan
RTH
+VARIABEL PENELITIAN
. perbedaan suhuudara Suhu udara
Rata-Rata suhuudara yang ada
pada sebuahwilayah
+Tabel Tahap Analisa
SASARAN ALAT ANALISISIdentifikasi karakteristik RTH di surabayaberdasarkan komponen-komponen pembentuknya.
Analisa Deskriptif
Identifikasi tipologi wilayah berdasarkankarakteristik suhu dan RTH di surabaya
Analisa ClusterDeskriptif
Menentukan keterkaitan antara suhu udara dengankomponen RTH
Analisa ReggresiDummy
Merumuskan rekomendasi penurunan suhu udaraberdasarkan kerakteristik RTH dan tipologi wilayah..
Analisa ClusterDeskriptif
+
bagaimana karakteristik RTH mempengaruhi suhu udara di Surabaya
Identifikasi karakteristik RTH di surabaya berdasarkan komponen-komponen pembentuknya
Karakteristik RTH berdasarkan komponen
Deskriptif
Identifikasi karakteristik RTH di surabaya berdasarkan komponen-komponen
pembentuknya
Tipologi wilayah
Cluster
Deskriptif
Karakteristik RTH pada Tipologi wilayah
menentukan keterkaitan antara karakteristik RTH dengan suhu udara kota .
Regresi
Pola keterkaitan antara karakteristik RTH dengan suhu udara kota .
Merumuskan rekomendasi penurunan suhu udara berdasarkan kerakteristik RTH dan
tipologi wilayah
rekomendasi penurunan suhu udara berdasarkan kerakteristik RTH
Deskriptif
+
TahapanPenelitian
Perumusan Masalah
Studi literatur.
Pengumpulan Data
Analisis
Penarikan Kesimpulan
+
Gambaran UmumKeterkaitan RTH Terhadap Suhu Udara Kota Surabaya
+
Kondisi Fisik Kota Surabaya
Secara administrasi luas wilayah Kota Surabaya ± 32.637,75 Ha yang terbagidalam 31 Kecamatan, 163 Kelurahan, 1.298 Rukun Warga, dan 8.338 RukunTangga
batas wilayah sebagai berikut :- Sebelah utara : Selat Madura- Sebelah barat : Kabupaten Gresik- Sebelah timur : Selat Madura- Sebelah selatan : Kabupaten Sidoarjo
+
Penggunaan LahanRuang Terbuka Hijau(RTH)
No Jenis_RTH Luas(m2)1 Kawasan Hijau Rekreasi Kota 32079832 Kawasan Hijau Jalur Hijau 26709543 Kawasan Hijau Perkarangan 242424664 Kawasan Hijau Permakaman 15187985 Kawasan Hijau Pertamanan Kota 18687046 Kawasan Hijau Pertanian 204169458 Kawasan Konservasi 3491055
JUMLAH 57416905
+Peta Sebaran RTH
+
Klasifikasipenggunaan VegetasiRuang Terbuka Hijau(RTH)
Tanaman pohon Tanaman pohonadalah jenis tanaman berkayu yang biasanya mempunyai batang tunggaldan dicirikan dengan pertumbuhanyang sangat tinggi..
Tanaman perdu Tanaman golonganperdu merupakan tanaman berkayuyang pendek dengan batang yang cukup kaku dan kuat untuk menopangbagian-bagian tanaman.
Tanaman semak (shrubs)Tanamangolongan semak dicirikan denganbatang yang berukuran sama dansederajat.
Tanaman mangrove Tanamanmerupakan suatu tipe vegetasi yang tumbuh di daerah pasang surut, terutama di pantai yang terlindung, laguna dan muara
+Peta Sebaran Jenis vegetasi
+
Kerapatan VegetasiRuang Terbuka Hijau(RTH)
kereapatan vegetasi menggunakanNDVI atau Normalized Difference Vegetation Index merupakan metodastandar dalam membandingkan tingkatkehijauan vegetasi pada data satelit.
+Peta Kerapatan Vegetasi
+
Distribusi SuhuUdara Di Kota Surabaya
Nama Kecamatan Max Min Rata-rataKec. Asemrowo 31.8 27 29.954Kec. Benowo 31.8 27.6 29.492Kec. Bulak 31.2 27.6 30.050Kec.Bubutan 30.6 28.8 30.094Kec. Dukuhpakis 30.6 27.6 29.872Kec.Gayungan 31.8 29.6 30.247Kec.Genteng 31.2 28.8 30.262Kec.Gubeng 31.2 28.8 30.629Kec.Gunung Anyar 31.8 27.6 29.824Kec.Jambangan 30.6 27.6 29.804Kec.Karangpilang 31.8 27.6 30.051Kec Kenjeran 31.2 27 29.791Kec Krembangan 31.2 27 29.867Kec lakarsantri 31.2 28.2 30.129Kec. Mulyorejo 31.8 27 29.893Kec. Pabean Cantikan 31.2 28.2 30.187Kec. Pakal 31.2 27.6 29.825Kec. Rungkut 31.8 27.6 29.752Kec. Sambikerep 31.2 28.2 30.264Kec.Sawah 31.2 28.8 30.460Kec.Semampir 31.2 27.6 30.048Kec. Simokerto 30.6 29.4 30.517Kec.Sukolilo 32.4 27 29.380Kec. Sukomanunggal 31.2 25.9 29.905Kec.Tambaksari 30.6 28.8 30.450Kec.Tandes 31.2 27.6 30.018Kec.Tegalsari 31.2 28.8 30.442Kec. Tenggilis Mejoyo
31.2 28.2 30.176
Kec. Wiyung 31.2 27.6 29.961Kec. Wonocolo 31.2 28.8 30.247Kec. Wonokromo 31.8 27.6 30.358
+PetaDistribusi Suhu Udara
+
PembahasanKeterkaitan RTH Terhadap Suhu Udara Kota Surabaya
+Identifikasi karakteristik RTH disurabaya berdasarkankomponen-komponenpembentuknya.
+
No. Jenis Vegetasi Persentase Luas dari seluruh RTH
1. Mangrove 0,0504892. Perdu 0,2573803. Pohon 0,2346624. Semak Belukar 0,457469
Pada jenis Vegetasi Mangrove mempunyai rata-rata suhu 2,33 °CPada jenis Vegetasi Perdumempunyai rata-rata suhu 30,12 °CPada jenis Vegetasi Pohonmempunyai rata-rata suhu 30,09 °CPada jenis Vegetasi Semak Belukarmempunyai rata-rata suhu 30,14 °C
Identifikasi Karakteristik RTH Di Surabaya Berdasarkan Komponen-
Komponen Pembentuknya
No. Deskripsi Kelas1. Bero Terbuka -1 – 0,12. Vegetasi Jarang 0,1 - 0,3 3. Vegetasi Sedang 0,3 – 0,5 4. Vegetasi Rapat 0,5 – 0,75. Rimbun 0,7 – 1
Pada kelompok kerapatan 66-70 mempunyai suhu rata-rata 30,22 °CPada kelompok kerapatan 70.1-76 mempunyai suhu rata-rata 30,30 °CPada kelompok kerapatan 76.1-82 mempunyai suhu rata-rata 30,17 °CPada kelompok kerapatan 82.1-87 mempunyai suhu rata-rata 29,92 °CPada kelompok kerapatan 87-94 mempunyai suhu rata-rata 28,94 °C
1. Jenis Vegetasi
2. Kerapatan Vegetasi
+
No
Jenis_RTH Luas(m2)
1 Kawasan Hijau RekreasiKota 3207983
2 Kawasan Hijau Jalur Hijau 26709543 Kawasan Hijau Perkarangan 242424664 Kawasan Hijau Permakaman 15187985 Kawasan Hijau Pertamanan
Kota 18687046 Kawasan Hijau Pertanian 204169458 Kawasan Konservasi 3491055
JUMLAH 57416905
Kawasan Hijau Rekreasi Kota bersuhu rata-rata 29.73 °CKawasan Hijau Jalur Hijau bersuhu rata-rata 30.13 °CKawasan Hijau perkarangan bersuhu rata-rata 30.19 °CKawasan Hijau Permakaman bersuhu rata-rata 30.25 °CKawasan Hijau Pertamanan Kota bersuhu rata-rata 29.92 °CKawasan Hijau Pertanian bersuhu rata-rata 30.04 °CKawasan Konservasi bersuhu rata-rata 28.46 °C
3. Fungsi RTH
+
berdasarkan suhu rata-rata melalui proses identifikasi GIS yaitu:• Pada kelompok luas kurang dari 470.56 m2 mempunyai suhu rata-rata 30.10 oC• Pada kelompok luas antara 470.57 m2 sampai 1950.83 m2 mempunyai suhu rata-rata 30 oC• Pada kelompok luas lebih dari 1950.84 m2 sampaimempunyai suhu rata-rata 29.76 oC
3. Luasan LahanRTH
Berdasarkan analisis deskriptif dan kondisi empiris bahwajenis vegetasi, kerapatan vegetasi, fungsi RTH dan luasanRTH berimplikasi pada kondisi suhu rata-rata di Surabaya
+ Identifikasi tipologi wilayahberdasarkan karakteristik suhudan RTH di surabaya
+
Identifikasi tipologiwilayah berdasarkankarakteristik suhu danRTH di surabaya
Tabel 4. 6 Tipologi wilayah berdasrkan Suhu udara
Sumber hasil citra satelit 2010
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 UP Tunjungan UP Sambikerep UP Rungkut UP Darmahusada UP Tanjunperak UP Kertajaya UP Satelit UP Wonokromo UP Tambakwedi UP Tambak Osowilangun UP Wiyung UP A. Yani
Tabel 4.5 Rata-Rata Suhu udara tiap unit pengembangan
Sumber hasil citra satelit 2010
No Unit pengembangan Suhu 1 UP Satelit 29.88 2 UP Tunjungan 30.32 3 UP Tambak Osowilangun 29.76 4 UP Dharmahusada 30.53 5 UP Rungkut 29.77 6 UP A. Yani 30.14 7 UP Wiyung 30.07 8 UP Tambakwedi 29.89 9 UP Tanjunperak 30.04 10 UP Kertajaya 29.57 11 UP Sambikerep 30.02 12 UP Wonokromo 29.79
A.Analisis Cluster
+Peta Tipologi Wilayah
+Kelompok Fungsi RTH
Proporsi Fungsi RTH
Jenis Vegetasi
Proporsi vegetasi
Rata-rata luas RTH
Kerapat-an
Suhu rata-Rata
Klas 1 Kawasan Hijau Rekreasi Kota 0.006 Perdu 0.391
72490.78 81.17 30.43
Tinggi Kawasan Hijau Jalur Hijau 0.154 Pohon 0.430
Kawasan Hijau Perkarangan 0.559
Semak Belukar 0.179
Kawasan Hijau Permakaman 0.184
Kawasan Hijau Pertamanan Kota 0.081
Kawasan Hijau Pertanian 0.001
Kawasan Konservasi 0.078
Klas 2 Kawasan Hijau Rekreasi Kota 0.024 Mangrove 0.002
342226.73 81.64 30.02
Sedang Kawasan Hijau Jalur Hijau 0.412 Perdu 0.259
Kawasan Hijau Perkarangan 0.008 Pohon 0.237
Kawasan Hijau Permakaman 0.034
Semak Belukar 0.502
Kawasan Hijau Pertamanan Kota 0.439
Kawasan Hijau Pertanian 0.005
Kawasan Konservasi 0.016
Klas 3 Kawasan Hijau Rekreasi Kota 0.026 Mangrove 0.136
281053.32 82.25 29.71
Rendah Kawasan Hijau Jalur Hijau 0.071 Perdu 0.246
Kawasan Hijau perkarangan 0.424 Pohon 0.222
Kawasan Hijau Permakaman 0.040
Semak Belukar 0.396
Kawasan Hijau Pertamanan Kota 0.025
Kawasan Hijau Pertanian 0.259
Kawasan Konservasi 0.155
+
Identifikasi tipologiwilayah berdasarkankarakteristik suhu danRTH di surabaya
Dengan melihat proporsi penggunaan tiap jenisvegetasi dan fungsi RTH , rata-rata luas lahanRTH dan rata-rata kerapatan pada tiap wilayahmaka dapat disimpulkan sebagai berikut
1. Pada kelas 1 dengan suhu udara tinggimemiliki fungsi RTH yang dominan adalahKawasan Hijau Perkarangan ,Permakamanserta jalur hijau , mempunyai vegetasi yang dominan yang berupa Pohon serta perdudengan rata-rata luas RTH sebesar702490.78m2 , kerapatan 81.17
2. Pada kelas 2 dengan suhu udara sedangmemiliki fungsi RTH yang dominan adalahPertamanan Kota serta Kawasan Hijau LajurHijau , mempunyai vegetasi yang dominanyang berupa semak belukar serta perdudengan rata-rata luas RTH sebesar 342226.73, dan kerapatan 81.64
3. Pada kelas dengan suhu udara rendahmemiliki fungsi RTH yang dominan adalahHijau Perkarangan ,Pertanian serta kwasanhijau konservasi, mempunyai vegetasi yang dominan yang berupa semak belukar sertaperdu dengan rata-rata luas RTH sebesar281053.32, dan kerapatan 82.25.
+Menentukan keterkaitan antarakarakteristik RTH dengan suhuudara kota
+Menentukanketerkaitan antarakarakteristik RTH dengan suhu udarakota
Hasil Analisis Regresi
“Y(suhu) = 36.5 + 0.000000 luas - 0.0903 kerapatan + 0.587 rekreasikota + 0.823 jalurhijau + 0.656 lahankosong + 0.789
pemakaman + 0.567 pertamanankota + 0.456 pertanian + 0.310 perdu + 0.312
pohon + 0.242 semakbelukar”
dengan mengeluarkan Jenis RTHkonservasi danJenis Vegetasi mangrovedikarenakan memiliki korelasi yangcukup kuat sehingga ketika Jenis RTHkonservasi dan Jenis Vegetasidimasukan pada persamaan maka tidakterjadi multikolinieritas
+Menentukanketerkaitan antarakarakteristik RTH dengan suhu udarakota
UJI KEBAIKAN MODEL
Uji Serentak
Berdasarkan uji serentak terhadap model dapatdisimpulkan bahwa p-value < 0.05 model signifikanartinya model dapat menjelaskan hubungan antaravariabel prediktor dengan variabel respon.
Uji Parsial
Variabel Prediktor Kuantitatif
1. Berdasarkan nilai P-value dapat disimpulkan bahwavariabel luas tidak berpengaruh terhadap suhukarena nilai p-value=0.619 yang seharusnya p-value > 0.05.
Sedangkan variabel kerapatan berpengaruh terhadapsuhu karena nilai p-value < 0.05.
Variabel Prediktor Kualitatif
1. Sementara itu untuk menguji pengaruh variabeljenis RTH dan jenis vegetasi (kualitatif) terhadaprespon dilakukan pengujian sebagai berikut:
2. fungsi RTH terhadap suhu bermakna karenastatistik uji F > F6,193, 0.05 ,
3. pengaruh jenis vegetasi terhadap suhu bermaknakarena statistik uji F > F3,193, 0.05
Selain itu. Residual memenuhi asumsi IIDN (Identik, Independen, dan berDistribusi Normal)
+Menentukanketerkaitan antarakarakteristik RTH dengan suhu udarakota
UJI KEBAIKAN MODEL
Uji Serentak
Berdasarkan uji serentak terhadap model dapatdisimpulkan bahwa p-value < 0.05 model signifikanartinya model dapat menjelaskan hubungan antaravariabel prediktor dengan variabel respon.
Uji Parsial
Variabel Prediktor Kuantitatif
1. Berdasarkan nilai P-value dapat disimpulkan bahwavariabel luas tidak berpengaruh terhadap suhukarena nilai p-value=0.619 yang seharusnya p-value > 0.05.
Sedangkan variabel kerapatan berpengaruh terhadapsuhu karena nilai p-value < 0.05.
Variabel Prediktor Kualitatif
1. Sementara itu untuk menguji pengaruh variabeljenis RTH dan jenis vegetasi (kualitatif) terhadaprespon dilakukan pengujian sebagai berikut:
2. fungsi RTH terhadap suhu bermakna karenastatistik uji F > F6,193, 0.05 ,
3. pengaruh jenis vegetasi terhadap suhu bermaknakarena statistik uji F > F3,193, 0.05
Selain itu. Residual memenuhi asumsi IIDN (Identik, Independen, dan berDistribusi Normal)
+Menentukanketerkaitan antarakarakteristik RTH dengan suhu udarakota
Dari uji kebaikan mdel maka dapatdisimpulkan bahwa dari 4 komponen-komponen RTH yang berpengaruhterhadap suhu udara rata-rata diSurabaya ,dan persamaan regeresinyamenjadi
“Y(suhu) = 36.5 + - 0.0903 kerapatan + 0.587 rekreasikota + 0.823 jalurhijau + 0.656 perkarangan + 0.789 pemakaman
+ 0.567 pertamanankota + 0.456 pertanian + 0.310 perdu + 0.312 pohon
+ 0.242 semakbelukar
+Menentukanketerkaitan antarakarakteristik RTH dengan suhu udarakota
Dari uji kebaikan mdel maka dapatdisimpulkan bahwa dari 4 komponen-komponen RTH yang berpengaruhterhadap suhu udara rata-rata diSurabaya ,dan persamaan regeresinyamenjadi
“Y(suhu) = 36.5 + - 0.0903 kerapatan + 0.587 rekreasikota + 0.823 jalurhijau + 0.656 perkarangan + 0.789 pemakaman
+ 0.567 pertamanankota + 0.456 pertanian + 0.310 perdu + 0.312 pohon
+ 0.242 semakbelukar
+
Menentukanketerkaitan antarakarakteristik RTH dengan suhu udara kota
maka komponen-komponen RTH memiliki pengaruh yang cukup besarterhadap suhu udara sebagai berikut
1. Kerapatan Vegetasi memiliki pengaruhRegresi bersifat Negatif sebesar -0.0903 yang berarti semakin besarkerapatan vegetasi suhu udarasemakin rendah
+
Menentukanketerkaitan antarakarakteristik RTH dengan suhu udara kota
2. Fungsi RTH
Fungsi RTH memiliki pengaruhterhadap suhu udara di Surabaya .Berdasarkan persamaan regresi diatasmaka dapat menentukan kontribusiFungsi RTH di Surabaya
No Fungsi RTH Bobot1 Kawasan Hijau Jalur Hijau 0.822 Kawasan Hijau Permakaman 0.793 Kawasan Hijau Perkarangan 0.664 Kawasan Hijau Rekreasi Kota 0.595 Kawasan Hijau Pertamanan Kota 0.576 Kawasan Hijau Pertanian 0.46
fungsi RTH dalam mempengaruhi Suhu
+
Menentukanketerkaitan antarakarakteristik RTH dengan suhu udara kota
2. Jenis vegetasi
Jenis vegetasi memiliki pengaruhterhadap suhu udara di Surabaya.Berdasarkan persamaan regresi diatasmaka dapat menentukan kontribusiFungsi RTH di Surabaya terhadap Suhuudara rata-rata berdasarkan jenisnyadengan asumsi nilai yang tekeciladalah jenis yang dapat meredam suhudengan baik
Pohon 0.312Perdu 0.31Semak Belu 0.242
+Merumuskan rekomendasipenurunan suhu udaraberdasarkan kerakteristik RTH dan tipologi wilayah
Tabel 4.10 Hasil perhitungan berdasarkan Tipologi dan Karakteristik RTH
Tipologi Perhitungan Fungsi RTH Perhitungan Jenis vegetasi Perhitungan Rata-rata Kerapatan
Fungsi RTH Proporsi bobot Nilai Jenis Vegetasi Proporsi bobot Nilai Rata-rata
kerapatan bobot Nilai
Klas 1
Kawasan Hijau Rekreasi Kota 0.006 0.59 0.00 Perdu 0.39 0.31 0.12
81.17 -0.09 -7.33
Kawasan Hijau Jalur Hijau 0.154 0.82 0.13 Pohon 0.43 0.31 0.13
Kawasan Hijau Perkarangan 0.559 0.66 0.37 Semak Belukar 0.18 0.24 0.04
Kawasan Hijau Permakaman 0.184 0.79 0.14
Kawasan Hijau Pertamanan Kota 0.081 0.57 0.05
Kawasan Hijau Pertanian 0.001 0.46 0.00 Klas 2
Kawasan Hijau Rekreasi Kota 0.024 0.587 0.014 Perdu 0.259 0.31 0.10
81.64 -0.09 -7.37
Kawasan Hijau Jalur Hijau 0.412 0.823 0.339 Pohon 0.237 0.31 0.10
Kawasan Hijau Perkarangan 0.008 0.656 0.005 Semak Belukar 0.502 0.24 0.09
Kawasan Hijau Permakaman 0.034 0.789 0.027
Kawasan Hijau Pertamanan Kota 0.439 0.567 0.249
Kawasan Hijau Pertanian 0.005 0.456 0.002 Klas 3
Kawasan Hijau Rekreasi Kota 0.03 0.59 0.01 Perdu 0.246 0.31 0.10
82.25 -0.09 -7.43
Kawasan Hijau Jalur Hijau 0.07 0.82 0.06 Pohon 0.222 0.31 0.10
Kawasan Hijau perkarangan 0.42 0.66 0.28 Semak Belukar 0.396 0.24 0.07
Kawasan Hijau Permakaman 0.04 0.79 0.03
Kawasan Hijau Pertamanan Kota 0.03 0.57 0.01
Kawasan Hijau Pertanian 0.26 0.46 0.12
+Merumuskanrekomendasipenurunan suhu udaraberdasarkankerakteristik RTH dantipologi wilayah
Mempertahankan proporsi RTH yang ada dan menambah proporsi RTH yang dapat meredam suhu. MenurutSusanti(2006) perlunya Preservasi danakuisisi pada RTH
membangun suatu area yang didominasi area hijau sebesar 80%
Pada fungsi RTH berdsarkanpersamaan regresi diatas bahwa fungsiRTH yang di rekomendasikan adalahdengan fungsi RTH kawasan pertanianatau pertamanan kota
Berdasarkan fungsi wilayah pada padakelas 1 dengan Peluangpengembangan RTH di pusat kota ataudaerah yang memiliki lajupertumbuhan ruang terbangun tinggi,perlu didukung dengan kebijakanpengendalian bangunan
REKOMENDASI
TIPOLOGI KELAS 1
+Merumuskanrekomendasipenurunan suhu udaraberdasarkankerakteristik RTH dantipologi wilayah
Pemilihan jenis vegetasi yang dapatmenyerap suhu udara .pemilihan vegetasidilakukan dengan memilih vegetasi yangmempunyai sifat tertentu seperti memilikitinggi tanaman serta umur tanaman.Berdasarkan persamaan regresi diatasbahwa jenis vegetasi semak belukaradalah jenis vegetasi yang paling sedikitdalam menambah suhu udara.
Dalam pemilihan vegetasi pada wilayahkelas 1 diharapkan memiliki jarak antardaun yang rapat dengan memperhatikanjarak antar tanaman . Hal ini diperuntukan untuk menambah rata-rata kerapatan vegetasi dalam mengurangisuhu udara.
Perlunya Penambahan pohon secara luasdikarenakan secara kuantitas karenamenurut Molles.Jr (2010).pohon memilikisifat yang baik dalam meredam suhudibandingkan jenis vegetasi yang lain
REKOMENDASI
TIPOLOGI KELAS 1
+Merumuskanrekomendasipenurunan suhu udaraberdasarkankerakteristik RTH dantipologi wilayah
Mempertahankan proporsi RTH yangada dan menambah proporsi RTH yangdapat meredam suhu. MenurutSusanti(2006) perlunya Preservasi danakuisisi pada RTH
membangun suatu area yang didominasi area hijau sebesar 80%
Maka pada kawasan hijau jalur hijauyang dapat diubah maka ,fungsi RTHberdsarkan persamaan regresi diatasbahwa fungsi RTH yang direkomendasikan adalah dengan fungsiRTH pertamanan kota
Berdasarkan fungsi wilayah pada padakelas 2 dengan Peluangpengembangan RTH di pusat kota ataudaerah yang memiliki lajupertumbuhan ruang terbangun tinggi, perlu didukung dengan kebijakanpengendalian bangunan
REKOMENDASI
TIPOLOGI KELAS 2
+Merumuskanrekomendasipenurunan suhu udaraberdasarkankerakteristik RTH dantipologi wilayah
Pemilihan jenis vegetasi yang dapatmenyerap suhu udara .pemilihan vegetasidilakukan dengan memilih vegetasi yangmempunyai sifat tertentu seperti memilikitinggi tanaman serta umur tanaman.Berdasarkan persamaan regresi diatasbahwa jenis vegetasi semak belukaradalah jenis vegetasi yang paling sedikitdalam menambah suhu udara.
Dalam pemilihan vegetasi pada wilayahkelas 1 diharapkan memiliki jarak antardaun yang rapat dengan memperhatikanjarak antar tanaman . Hal ini diperuntukan untuk menambah rata-rata kerapatan vegetasi dalam mengurangisuhu udara.
Perlunya Penambahan pohon secara luasdikarenakan secara kuantitas karenamenurut Molles.Jr (2010).pohon memilikisifat yang baik dalam meredam suhudibandingkan jenis vegetasi yang lain
Mempertahan Vegetasi yang ada padawilayah tersebut sehingga kualitaskerapatan tanaman terjaga.
REKOMENDASI
TIPOLOGI KELAS 2
+Merumuskanrekomendasipenurunan suhu udaraberdasarkankerakteristik RTH dantipologi wilayah
Mempertahankan proporsi RTH yangada dan menambah proporsi RTH yangdapat meredam suhu. MenurutSusanti(2006) perlunya Preservasi danakuisisi pada RTH
membangun suatu area yang didominasi area hijau sebesar 80%
Mempertahamkan Kawasan Konservasiyang ada pada wilayah ini
fungsi RTH yang di rekomendasikanadalah dengan fungsi RTH kawasanpertanian, pertamanan, dan rekeasikota di sesuaikan dengan kebutuhanwilayah karena melihat bahwa padakelas ini memiliki tipologi suhu udararata-rata yang rendah di bandingkankelas yang laii.
REKOMENDASI
TIPOLOGI KELAS 3
+Merumuskanrekomendasipenurunan suhu udaraberdasarkankerakteristik RTH dantipologi wilayah
Pemilihan jenis vegetasi yang dapatmenyerap suhu udara .pemilihan vegetasidilakukan dengan memilih vegetasi yangmempunyai sifat tertentu seperti memilikitinggi tanaman serta umur tanaman.Berdasarkan persamaan regresi diatasbahwa jenis vegetasi semak belukaradalah jenis vegetasi yang paling sedikitdalam menambah suhu udara.
Dalam pemilihan vegetasi pada wilayahkelas 1 diharapkan memiliki jarak antardaun yang rapat dengan memperhatikanjarak antar tanaman . Hal ini diperuntukan untuk menambah rata-rata kerapatan vegetasi dalam mengurangisuhu udara.
Perlunya Penambahan pohon secara luasdikarenakan secara kuantitas karenamenurut Molles.Jr (2010).pohon memilikisifat yang baik dalam meredam suhudibandingkan jenis vegetasi yang lain
Mempertahan Vegetasi yang ada padawilayah tersebut sehingga kualitaskerapatan tanaman terjaga.
REKOMENDASI
TIPOLOGI KELAS 3
+
KesimpulanKeterkaitan RTH Terhadap Suhu Udara Kota Surabaya
+
Kesimpulan
Berdasarkan analisis deskriptif dan kondisi empiris bahwajenis vegetasi, kerapatan vegetasi, fungsi RTH dan luasanRTH berimplikasi pada kondisi suhu rata-rata di Surabaya.
Dari mengidentifikasi tipologi wilayah berdasarkankarakteristik suhu dan RTH di Surabaya denganmengelompokan wilayah penelitian dan melihat proporsidari karakteristik RTH yang wilayah berdasarkankelompok suhu menggunakan analisis cluster di dapatkan 3 tipologi wilayah dengan mempunyai karakteristik sbagaiberikut:
1. Pada kelas 1 dengan suhu udara tinggi memiliki fungsiRTH yang dominan adalah Kawasan Hijau Perkarangan, Permakaman serta jalur hijau, mempunyai vegetasi yang dominan yang berupa Pohon serta perdu dengan rata-rata luas RTH sebesar 702490.78m2, kerapatan 81.17
2. Pada kelas 2 dengan suhu udara sedang memiliki fungsiRTH yang dominan adalah Pertamanan Kota sertaKawasan Hijau Lajur Hijau , mempunyai vegetasi yang dominan yang berupa semak belukar serta perdudengan rata-rata luas RTH sebesar 342226.73, dankerapatan 81.64
3. Pada kelas dengan suhu udara rendah memiliki fungsiRTH yang dominan adalah Hijau Perkarangan, Pertanianserta kwasan hijau konservasi, mempunyai vegetasi yang dominan yang berupa semak belukar serta perdudengan rata-rata luas RTH sebesar 281053.32, dankerapatan 82.25.
+ Berdasarkan faktor-faktor yang diperoleh, kemudian analisisselanjutnya untuk menghasilkanPersamaan regresi yang menggunakanReggesion dummy yang menunjukkanpengaruh suhu rata-rata yang menyebabkan urban heat island diSurabaya seperti dibawah ini:
yaitu Y(suhu) = 36.5 - 0.0903 kerapatan+ 0.587 rekreasikota + 0.823 jalurhijau
+ 0.656 lahankosong + 0.789 pemakaman + 0.567 pertamanankota + 0.456 pertanian + 0.310 perdu + 0.312
pohon + 0.242 semakbelukar
Dimana faktor-faktor yang berkaitanadalah Jenis Vegetasi ,Fungsi RTH ,danKerapatan tanaman sedangkan luaslahan RTH Tidak memiliki keterkaitandengan suhu udara
+ Pada perumuskan rekomendasi penurunansuhu udara berdasarkan kerakteristik RTH dantipologi wilayah. Di Surabaya menunjukanbahwa pada suatu wilayah yang mempunyaitipologi wilayah bersuhu rata-rata tinggi diikutipula dengan karakteristik RTH yang tinggidalam menaikan suhu udara
Tipologi Kelas 1, yaitu tipologi suhu udara tertinggipertama dengan proporsi kawasan hijaupekarangan paling besar. Rekomendasi yang diajukan adalah mempertahankan proporsi RTH yang ada dan menambah proporsi RTH yang dapatmeredam suhu kemudian membangun suatu area yang didominasi area hijau sebesar 80%. FungsiRTH yang direkomendasikan adalah dengan fungsiRTH kawasan pertanian atau pertamanan kota. Perlu didukung dengan kebijakan pengendalianbangunan karena tipologi kelas 1 sebagai wilayahpertumbuhan cepat, tidak bisa semata-matadengan penerapan fungsi RTH saja, tetapi harusdiimbangi dengan penerapan penghijauan secaraluas sehingga perlu dipertimbangkanpengembangan aktivitas penunjang dalam area yang ditetapkan sebagai RTH, yang bisamendukung terwujudnya intensitas vegetasi yang tinggi secara bertahap. Dengan demikian perlumeningkatkan kualitas dan kuantitas fungsi RTH. Berdasarkan persamaan regresi, jenis vegetasisemak belukar adalah jenis vegetasi yang paling sedikit dalam menambah suhu dan memiliki jarakantar daun yang rapat.
+ Tipologi Kelas 2, yaitu tipologi suhu udaratertinggi kedua dengan proporsi Kawasanhijau jalur hijau paling besar. Rekomendasiyang diajukan adalah mempertahankanproporsi RTH yang ada dan menambahproporsi RTH yang dapat meredam suhukemudian membangun suatu area yangdidominasi area hijau sebesar 80%. Perlumempertahankan vegetasi yang adasehingga kualitas kerapatan tanamanterjaga. Fungsi RTH yang direkomendasikanadalah dengan fungsi RTH pertamanan kota.Peluang pengembangan RTH di pusat kotaatau daerah yang memiliki lajupertumbuhan ruang terbangun tinggi, perludidukung dengan kebijakan pengendalianbangunan. Perlunya pengembanganalternative fungsi RTH yang disesuaikandengan kondisi wilayah perkotaan tersebut.Berdasarkan persamaan regresi, jenisvegetasi semak belukar adalah jenisvegetasi yang paling sedikit dalammenambah suhu udara, tetapi perlupenambahan pohon secara luas danmemiliki jarak antar daun yang rapat.
+ Tipologi Kelas 3, yaitu tipologi suhu udaratertinggi ketiga, pada kelas ini memilikitipologi suhu udara rata-rata yang rendahdibandingkan kelas yang lain dengankawasan hijau perkarangan paling besar. Rekomendasi yang diajukan adalahmempertahankan proporsi RTH yang adadan menambah proporsi RTH yang dapatmeredam suhu kemudian membangunsuatu area yang didominasi area hijausebesar 80%. Perlu mempertahakanvegetasi yang ada sehingga kualitaskerapatan tanaman terjaga dan jugamempertahankan Kawasan Konservasiyang ada pada wilayah ini. Fungsi RTH yang direkomendasikan adalah denganfungsi RTH kawasan pertanian, pertamanan, dan rekeasi kotadisesuaikan dengan kebutuhan wilayah. Jenis vegetasi semak belukar adalah jenisvegetasi yang paling sedikit dalammenambah suhu udara, tetapi perlupenambahan pohon secara luas danmemiliki jarak antar daun yang rapat.
+
Saran
Hasil studi ini dapat menjadi masukan bagiPemerintah Kota Surabaya untuk melakukanpengembangan RTH pada radius yang telahditentukan, ini Memberikan masukan danrekomendasi pembangunan kota Surabaya dalam pengembangan Ruang Terbuka Hijaudan konversi lahan Diharapkan perumusanketerkaitan RTH Terhadap gejala urban heat island atas di Surabaya ini dapat menjadimasukan bagi Pemerintah Kota Surabaya dalammenyusun regulasi dalam menentukanpembangunan kedepan terhadap RTH diSurabaya.
Hasil keseluruhan analisa diketahui bahwabukan hanya dari segi RTH saja yang mempengaruhi urban heat island hal inidiketahui bahwa luasan RTH tidak berpengaruhterhadap suhu udara kota Surabaya , sehinggaperlu dilalukan studi lanjutan tentang jeniskegiatan pada suatu kota,Distribusi RTH, jenispenggunaan lahan, dan Transportasi pada sutukota terhadap suhu udara .
Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang lebihmendalam terhadap kelembapan Di Surabaya pada penelitian ini hanya menggunakan faktorRTH dan suhu saja. Pada penelitian ini tidakmemperhatikan faktor klimatologi , karenahanya terbatas pada aspek secara spasial saja.
+Terima kasih…………..