Analisis Variansi Dengan Spss 11

10
ANALISIS VARIANSI DENGAN SPSS 11.5 Program SPSS memiliki dua jenis layar, yaitu layar data view dan layar variable view. Layar data view digunakan dalam penginputan data penelitian, namun dalam proses penginputan data terlebih dahulu untuk melakukan input variable yang digunakan dalam penelitian ke dalam layar variable view. Perhatikan gambar berikut : Dalam variable view, input variable yang digunakan. Dalam penelitian ini, variable yang digunakan adalah variable konsentrasi dan variable waktu. Khusus penelitian yang menggunakan Analisis Variansi (Anava), data diinput ke dalam satu kolom, maka kolom yang perlu disiapkan adalah kolom data, kolom konsen, dan kolom waktu. Lihat gambar berikut : Klik variable view pada awal membuka SPSS

description

Petunjuk analisis variansi melalui SPSS dan melihat F tabel melalui excel

Transcript of Analisis Variansi Dengan Spss 11

  • ANALISIS VARIANSI DENGAN SPSS 11.5

    Program SPSS memiliki dua jenis layar, yaitu layar data view dan layar variable view. Layar data view

    digunakan dalam penginputan data penelitian, namun dalam proses penginputan data terlebih dahulu

    untuk melakukan input variable yang digunakan dalam penelitian ke dalam layar variable view.

    Perhatikan gambar berikut :

    Dalam variable view, input variable yang digunakan. Dalam penelitian ini, variable yang digunakan

    adalah variable konsentrasi dan variable waktu. Khusus penelitian yang menggunakan Analisis Variansi

    (Anava), data diinput ke dalam satu kolom, maka kolom yang perlu disiapkan adalah kolom data, kolom

    konsen, dan kolom waktu. Lihat gambar berikut :

    Klik variable view pada awal

    membuka SPSS

  • Dalam kasus Anava, terdapat variable perlakuan yang sebagian besar menggunakan tipe variable

    kategorik. Variable kategorik dapat diinput ke dalam data view bila sebelumnya telah dilakukan

    pengkodean untuk setiap kategori tersebut. Dalam penelitian ini, perlakuan yang digunakan adalah

    konsentrasi dan waktu.

    Perlakuan konsentrasi terdiri atas :

    1. konsentrasi 25% yang disimbolkan dengan 25

    2. konsentrasi 50% yang disimbolkan dengan 50

    3. konsentrasi 75% yang disimbolkan dengan 75

    4. konsentrasi 100% yang disimbolkan dengan 100

    5. konsentrasi Aquades yang disimbolkan dengan 200

    Sedangkan perlakuan waktu terdiri atas waktu 0,5 disimbolkan dengan 5, waktu 1 disimbolkan dengan

    10, dst.

    Secara lengkap, perhatikan gambar berikut :

    Kolom-kolom yang akan digunakan untuk

    input data diketik di dalam kolom Name

    pada variable view

  • Maka akan muncul kotak dialog berikut :

    Ketik angka yang digunakan sebagai symbol pada kotak Value, kemudian ketik nilai yang akan

    disimbolkan pada kolom Value Label, lalu klik Add. Lakukan langkah yang sama untuk perlakuan

    konsentrasi yang lain dan perlakuan waktu. Lihat gambar berikut :

    Klik icon ini

    Klik icon ini

  • Bila telah selesai melakukan input variable, maka dapat dilanjutkan untuk input data pada data view.

    Dalam Anava, biasanya data dituangkan dalam table berikut :

    Waktu

    Pengukuran

    Konsentrasi

    25% 50% 75% 100% Aquades

    0,5

    0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

    0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

    0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

    1

    0,02 0,02 0,01 0,01 0,01

    0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

    0,01 0,02 0,02 0,01 0,01

    1,5

    0,05 0,06 0,02 0,02 0,01

    0,02 0,01 0,01 0,03 0,01

    0,01 0,02 0,02 0,01 0,01

    2

    0,16 0,31 0,02 0,10 0,01

    0,04 0,02 0,02 0,04 0,01

    0,02 0,02 0,03 0,01 0,01

    2,5

    0,26 0,33 0,04 0,13 0,01

    0,06 0,02 0,05 0,04 0,01

    0,11 0,03 0,04 0,01 0,01

  • Dalam input data Anava di SPSS, maka data tersebut disusun dalam 1 kolom yang telah disiapkan, yaitu

    kolom data, kemudian disesuaikan untuk perlakuan konsentrasi dan waktu berdasarkan data tersebut.

    Perhatikan gambar berikut :

    Bila data selesai diinput, maka dilanjutkan dengan analisis. Klik Analyze pilih General Linear Model, lalu

    pilih Univariate. Perhatikan gambar berikut :

  • Maka akan muncul kotak dialog berikut :

    Masukkan data ke dalam Dependent Variable, sedangkan variable konsen dan waktu dimasukkan ke

    dalam Fixed Factor (lihat gambar di atas). Bila telah dilakukan, klik Model, maka akan muncul kotak

    dialog berikut :

    Masukkan secara satu-persatu variable konsen dan waktu kedalam kolom Model, setelah itu masukkan

    keduanya secara bersamaan untuk membuat perlakuan interaksi. Maka tampilan akan berubah seperti

    berikut :

    pilih icon ini

  • Abaikan bagian yang lain, lalu klik Continue. Selanjutnya klik Post Hoc untuk memilih analisis lanjutan

    bila hasil Anava menyatakan terdapat perbedaan di antara perlakuan. Perhatikan gambar berikut :

    Klik Duncan bila analisis lanjutan yang digunakan adalah analisis Duncan. Analisis lanjutan yang

    digunakan dapat lebih dari satu. Selanjutnya klik Continue. Maka akan kembali pada kotak dialog

    berikut :

    Abaikan bagian yang lain, klik OK.

    Bentuk perlakuan interaksi

  • Hasil Anava untuk penelitian ini adalah :

    (table yang tidak digunakan boleh dihapus)

    Tabel Tests of Between Subject Effects merupakan table Anava, bila diterjemahkan ke dalam table

    biasa adalah sebagai berikut :

    SK Db JK KT F_hitung 5% 1%

    Konsentrasi 4 33,816 8,454 92,782 2,393 3,364

    Waktu 41 531,794 12,971 142,354 1,418 1,633

    Konsentrasi*Waktu 164 18,683 0,114 1,250 1,232 1,343

    Galat 420 38,268 0,091

    Total 629 622,561

  • MELIHAT NILAI FTABEL MELALUI EXCEL

    Dalam Anava biasanya diperlukan nilai Ftable sebagai pembanding terhadap Fhitung. Bila melihat table

    distribusi F pada beberapa literature, nilai derajat bebas tertinggi adalah 100. Maka dari itu perlu

    digunakan Microsoft Excel yang dapat digunakan untuk mencari nilai Ftabel dengan derajat bebas yang

    lebih fleksibel. Perhatikan gambar berikut :

    Maka akan muncul kotak dialog berikut :

    Klik icon ini

    Klik icon ini, lalu pilih Statistical

  • Maka kotak dialog akan berubah seperti berikut :

    Akan muncul kotak dialog berikut :

    Klik OK, maka pada program excel akan muncul nilai Ftabel seperti berikut :

    Pilih FINV

    Diisi taraf signifikan yang digunakan

    Diisi Derajat Bebas perlakuan

    Diisi Derajat Bebas galat/error

    Nilai Ftabel yang diperoleh