Analisis Variansi Dua Jalur

10
ANOVA DUA JALUR DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 1. Hery Sunandar (061114005) 2. Dian Fitriana (06111408012) 3. Ranni Permatasari (06111408019) 4. Anna Pratiwi (06111408022) Dosen Pembimbing: Dr. Ratu Ilma Indra Putri,M.Si.

description

Analisis Variansi Dua Jalur

Transcript of Analisis Variansi Dua Jalur

Page 1: Analisis Variansi Dua Jalur

ANOVA DUA JALUR

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

1. Hery Sunandar (061114005)2. Dian Fitriana (06111408012)3. Ranni Permatasari (06111408019)4. Anna Pratiwi (06111408022)

Dosen Pembimbing: Dr. Ratu Ilma Indra Putri,M.Si.

Page 2: Analisis Variansi Dua Jalur

ANOVA DUA JALUR (TWO WAYS- ANOVA)

Anova dua jalur digunakan untuk menguji hipotesis perbandingan lebih dari dua sampel dan setiap sampel terdiri atas dua jenis atau secara bersama-sama (Riduwan : 2003 :217).

Dalam kasus ini terdapat tiga hipoesis yang akan diuji, yakni kemungkinan terjadi interaksi, tidak terjadi interaksi, dan tidak ada interaksi terhadap sesuatu yang dibandingkan. Untuk pengujian anova dua jalur digunakan distribusi F. (Dedi Kuswanto : 2012 : 128)

Contoh Soal :

46 siswa hendak dibandingkan nilai ulangan nya dengan memberikan les tambahan. Percobaan dilakukan menggunakan 2 kelas dengan 2 metode mengajar yang berbeda dan dengan gender guru yang berbeda. Apakah terdapat perbedaan antara metode yang diajarkan

LAKI – LAKI PEREMPUANCERAMAH (X1) DISKUSI (X2) CERAMAH (X1) DISKUSI (X2)

55555555566666666777778

55566667777777888899999

55566666667777777778888

77778888888899999999999

Page 3: Analisis Variansi Dua Jalur

A. Langkah – Langkah Menjawab1. Menentukan Hipotesis (H0 dan Ha) dalam bentuk kalimat

a) H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikanb) Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan.

2. Menentukan Hipotesis (H0 dan Ha) dalam bentuk statistika

a) H0 :

b) Ha :

3. Tabel Statistik Induk

Guru Laki-Laki Guru Perempuan

Ceramah Diskusi Ceramah Diskusi

X1 X22 X2 X2

2 X1 X12 X2 X2

2

55555555566666666777778

2525252525252525253636363636363636494949494964

55566667777777888899999

2525253636363649494949494949646464648181818181

55566666667777777778888

2525253636363636363649494949494949494964646464

77778888888899999999999

4949494964646464646464648181818181818181818181

Statistik Totaln 23 23 23 23 N=92

136 165 152 191 644

822 1223 1024 4667 4667

5,9 7,2 6,6 8,7 7

Page 4: Analisis Variansi Dua Jalur

4. Menghitung Jumlah Kuadrat Total (JKT) dengan rumus :

5. Menghitung Jumlah Kuadrat Antar Grup A (JKA) dengan rumus :

=

6. Menghitung Jumlah Kuadrat Antar Grup B (JKB) dengan rumus :

Page 5: Analisis Variansi Dua Jalur

7. Menghitung Jumlah Kuadrat Antar Grup A dan B dengan rumus :

8. Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam ( Residu ) Antar Grup (JKD) dengan rumus :

9. Mencari Derajat Bebas ( dbA , dbB , dbAB , dbD , dbT ) dengan rumus :

Page 6: Analisis Variansi Dua Jalur

10. Menghitung Kuadrat Rerata Antar Grup (KRA , KRB , KRAB , KRD ) dengan rumus :

11. Mencari Fhitung (FA ; FB ; FAB) masing - masing grup dengan rumus :

Page 7: Analisis Variansi Dua Jalur

12. Mencari Ftabel (FA ; FB ; FAB ) masing – masing grup dengan rumus :

13. Buatlah tabel ringkasan anova dua jalur :

RINGKASAN ANOVA DUA JALUR

Sumber Varians

(SV)

Jumlah Kuadrat

(JK)

Derajat Bebas (db)

Kuadrat Rerata (KR) Fhitung Ftabel

Antar Grup (A)

19,18 1 19,18 19,18 α = 0,05

Antar Grup (B)

50,26 1 50,26 50,26 3,96

Antar Grup (AB)

1,07 1 1,07 1,07

Dalam Grup 88,49 88 1,00 -

Page 8: Analisis Variansi Dua Jalur

(D) Residu

Total 159 91 - -

14. Bandingkan Fhitung dengan Ftabel dengan kriteria pengujian, jika ,

maka tolak H0 berarti signifikan.a) FA(hitung) > FA(tabel) ; atau 19,18 > 3,96 maka H0 ditolak dan Ha diterima berarti

signifikan.b) FB(hitung) > FB(tabel) ; atau 50,26 > 3,96 maka H0 ditolak dan Ha diterima berarti

signifikan.c) FAB(hitung) < FAB(tabel) ; atau 1,07 < 3,96 maka H0 diterima dan Ha ditolak berarti

tidak signifikan.

15. Kesimpulan a) FA(hitung) > FA(tabel) ; atau 19,18 > 3,96

Terdapat perbedaan efektifitas prestasi belajar siswa antara guru laki-laki dan perempuan yang menerapkan metode ceramah dan diskusi, maka harus dilakukan uji lanjut untuk mengetahui dimana letak perbedaan antara guru perempuan dan guru laki-laki yang menerapkan metode mengajar ceramah dan diskusi.

b) FB(hitung) > FB(tabel) ; atau 50,26 > 3,96Terdapat perbedaan efektifitas prestasi belajar antara metode ceramah dan metode diskusi, maka harus dilakukan uji lanjut untuk mengetahui dimana letak perbedaan antara metode ceramah dan metode diskusi.

c) FAB(hitung) > FAB(tabel) ; atau 1,07 > 3,96Tidak terdapat interaksi dari efektifitas prestasi belajar antara guru laki-laki yag menerapkan metode ceramah dan guru perempuan yang menerapkan metode diskusi.

DAFTAR PUSTAKA

Hasan, M. Iqbal. 2001. Pokok-pokok materi statistik 2. Jakarta: PT Bumi Aksara

Riduwan.2003. Dasar – dasar Statistika.Bandung: Alfabeta.