AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA -...

68
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU IIIB BORANG AKREDITASI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK) PROGRAM SARJANA (S-1) INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI TAHUN 2018 Ponpes Darussalam Blokagung P.O. Box 201 Jajag Banyuwangi Kode Pos 68485 Telp. (0333) 847459, Fax (0333)846221, Hp 085258405333 e-mail : [email protected], Website : www.iaida.ac.id

Transcript of AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA -...

Page 1: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

BUKU IIIB

BORANG AKREDITASI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)

PROGRAM SARJANA (S-1)

INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM

BLOKAGUNG BANYUWANGI

TAHUN 2018

Ponpes Darussalam Blokagung P.O. Box 201 Jajag Banyuwangi Kode Pos 68485

Telp. (0333) 847459, Fax (0333)846221, Hp 085258405333

e-mail : [email protected], Website : www.iaida.ac.id

Page 2: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

DATA DAN INFORMASI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM

BLOKAGUNG BANYUWANGI

IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung

Banyuwangi

Alamat : Pondok Pesantren Darussalam

Blokagung RT.02/RW.IV Karangdoro Tegalsari

Banyuwangi

No. Telepon : (0333) 847459, HP. 085258405333

No. Faksimili : (0333) 846221

Homepage dan E-Mail : http://www.iaida.ac.id / [email protected]

Nomor dan Tanggal

SK Pendirian Institusi : SK Dj. II/36/2003

Pejabat yang Menerbitkan SK : Direktur Jendral Kelembagaan Agama

Islam Departemen Agama RI

Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan

Tinggi:

Nama Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Alamat : Pondok Pesantren Darussalam

Blokagung RT.02/RW.IV Karangdoro Tegalsari

Banyuwangi

No. Telepon : (0333) 847459, HP. 085258405333

No. Faksimili : (0333) 846221

Homepage dan E-Mail : http://www.iaida.ac.id / [email protected]

Nomor dan Tanggal

SK Pendirian Institusi : SK Dj. II/36/2003

Pejabat yang Menerbitkan SK : Direktur Jendral Kelembagaan Agama

Islam Departemen Agama RI

Program studi yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi:

1. PS Manajemen Pendidikan Islam (MPI) (Jenjang pendidikan Sarjana)

2. PS Pendidikan Bahasa Arab (PBA) (Jenjang pendidikan Sarjana)

3. PS Tadris Bahasa Inggris (TBig) (Jenjang pendidikan Sarjana) 4. PS Tadris Bahasa Indonesia (TBin) (Jenjang pendidikan Sarjana)

Page 3: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

IDENTITAS PENGISI BORANG

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM

BLOKAGUNG BANYUWANGI

Nama : Muhmammad Imam Khaudli, S.Pd.I., M.Si.

NIDN : 2103038302

Jabatan : Dekan

Tanggal Pengisian : 13 – 02 – 2018

Tanda Tangan :

Nama : Ali Manshur, S.Pd., M.Pd

NIDN : 2102098402

Jabatan : Sekretaris Fakultas

Tanggal Pengisian : 13 – 02 – 2018

Tanda Tangan :

Nama : Lely Ana Ferawati Eka Ningsih, S.E., M.H., M.M

NIDN : 2125027901

Jabatan : Penjamin Mutu

Tanggal Pengisian : 13 – 02 – 2018

Tanda Tangan :

Page 4: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

DAFTAR ISI

Halaman

STANDAR

1

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA

STRATEGI PENCAPAIAN

1

STANDAR

2

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM

PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

10

STANDAR

3

MAHASISWA DAN LULUSAN

36

STANDAR

4

SUMBER DAYA MANUSIA

25

STANDAR

5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA

AKADEMIK

42

STANDAR

6

PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA

SISTEM INFORMASI

51

STANDAR

7

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

62

Page 5: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Standar 1

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

1.1.1 Visi

Perubahan status Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam (STAIDA)

menjadi Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

menuntut kehadiran rencana strategis yang lebih representatif untuk

mengawal perubahan tantangan kelembagaan dan budaya akademis pada

lima tahun ke depan. Sebagai perguruan tinggi yang berlokasi di ujung

timur provinsi Jawa Timur, Institut Agama Islam Darussalam Blokagung

Banyuwangi menjadi harapan besar bagi masyarakat dalam memenuhi

kebutuhan pendidikan tinggi yang berkualitas. Tantangan setelah

menjadi Institut akan semakin beragam,baik internal maupun eksternalm

terutama dalam menghadapi dinamika perubahan dalam rangka

mencapai kualitas berstandar nasional.

Bersamaan tantangan tersebut, otonomi daerah yang semakin maju juga

memberikan peluang dan kesempatan bagi pendidikan tinggi untuk

meningkatkan mutu pendidikan dan kesempatan bekerja yang lebih luas

seiring dengan kebutuhan serta tuntutan masyarakat yang semakin

kompleks dan kritis. Kondisi ini menuntut kesiapan serta persiapan

perguruan tinggi Institut Agama Islam Darussalam Blokagung

Banyuwangi sebagai pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang

handal dan mampu bersaing disertai kemampuan analisis, inovatif dan

leadership. Mutu lulusan Institut Agama Islam Darussalam Blokagung

Banyuwangi diharapkan dapat memberikan solusi terhadap berbagai

persoalan masyarakat dan mampu beradaptasi dengan berbagai

perubahan yang terjadi.

Upaya perbaikan terus dilakukan untuk menjawab perubahan dan

perkembangan yang terjadi di dunia pendidikan tinggi. Tema-tema utama

yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen

pendidikan tinggi.

Berdasarkan visi Institut Agama Islam Darussalam, melalui beberapa

kali FGD dengan unsur internal (Dekan, Wakil Dekan, Prodi, Ketua

Laboratorium, HMPS, Tenaga Kependidikan, dan unsur Lembaga

Penjaminan Mutu dan unsur eksternal di antaranya: Alumni fakultas

Tarbiyah dan Keguruan, Dosen (Siti Aimah, S.Pd.I., M.Si.), Pengusaha

Page 6: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

(H. Muhammad Khozin Yusuf, M.Pd.I.), Muhammad Hadiq, S.Pd.I.,

kemudian dari unsur stakeholder, Kepala MTs Al Amiriyyah (Masrofi,

M.Pd.I.) Kepala Man Pesanggaran (H. Saeroji, M.Pd.I.) Kepala SMP

Plus Darussalam (Ihsan Jawazy, S.Pd.I.) Kepala Bidang Pendidikan

Yayasan Darussalam (Drs. H. Saeroji, M.Pd.I.) memberikan landasan

dalam merumuskan visi misi dan tujuan dari fakultas tarbiyah dan

Keguruan Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

sebagai berikut:

Visi fakutas Tarbiyah dan Keguruan :

“Unggul dalam mengembangkan, menerapkan, dan menciptakan sumber

daya pendidik yang berkualitas keislaman, keilmuan, dan berjiwa

kewirausahaan di tingkat nasional tahun 2022”.

Indikator Kejelasan:

1. Rumusan visi dan misi sangat jelas dengan adanya ruang lingkup

serta jangka waktu pencapaian hingga 2022,

2. Rumusan visi dan misi sangat jelas di bidang kajian ilmu

manajemen pendidikan dan keguruan,

3. Arah visi dan misi menuju pendidikan tinggi yang go public pada

tahun 2022.

a. Indikator Realistik:

1. Visi menuju pendidikan tinggi yang berkualitas sebagai tujuan

utama telah ditetapkan pada rentang waktu sampai 2022,

2. Memiliki sarana dan prasarana yang representatif, baik dari segi

kuntitas maupun kualitas, meliputi gedung, penambahan ruang

kelas baru, penataan ruang administrasi akademik, administrasi

umum dan kepegawaian, ruang rapat pimpinan, prodi, ruang rapat

dosen, laboratorium/praktikum, sebagai sarana kegiatan

perkuliahan dan penambahan soft skills.

b. Indikator Keterkaitan:

1. Rumusan visi dan misi memberikan panduan yang akan dituju

oleh fakultas untuk pencapaian mutu akademik dan serapan

lulusan di dunia kerja,

2. Visi dan misi menjadi basis penyusunan program kerja, target dan

realisasi dalam pengembangan aspek penalaran, aspek

keterampilan dan pengembangan diri, dan pengembangan

kompetensi tambahan bagi mahasiswa dan lulusan,

3. Visi dan misi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) menjadi

nilai tambah dalam menghadapi persaingan pasar dalam

meningkatkan mutu pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan

dengan kompetensi tinggi dan memiliki daya saing.

Page 7: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

c. Indikator Keterlibatan:

1. Pihak fakultas membentuk tim persiapan dalam rangka membuat

draft perumusan Visi dan misi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

(FTK) dengan melibatkan seluruh pimpinan dekanat, prodi,

laboratorium, perwakilan HMPS serta dari stakeholder dan user.

2. Tahapan sinkronisasi dilakukan oleh tim perumus dengan pihak

lembaga penjaminan mutu dan tim Institut Agama Islam

Darussalam Blokagung Banyuwangi ditambah dengan stakeholder

dan user, alumni yang berkecimpung di bidang pendidikan dan

kebijakan publik.

3. Sosialisasi visi misi dengan cara dipublikasikan melalui

penayangan di layar TV monitor, banner, liflet di Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dalam memancing respon serta

masukan yang konstruktif dari pihak internal maupun eksternal.

4. Pengesahan visi dan misi dilakukan setelah mendapatkan

rekomendasi dari LPM yang ditunjuk oleh rektor dalam

memvalidasi dokumen dalam satuan kerja Institut Agama Islam

Darussalam Blokagung Banyuwangi.

5. Mendokumentasikan visi misi melalui SK Rektor tentang

pengesahan visi dan misi, kemudian dicetak dalam buku panduan

akademik sebagai acuan penyelenggaraan program studi S1 di

lingkungan Institut Agama Islam Darussalam Blokagung

Banyuwangi

1.1.2 Misi

Untuk mencapai visi tersebut, misi yang dicanangkan adalah sebagai

berikut:

1. Melakukan pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian

yang berbasis mutu dalam keilmuan dan keislaman.

2. Menggalakkan pengembangan ilmu-ilmu kependidikan dan keguruan

yang integratif.

3. Menumbuhkembangkan SDM kependidikan yang berkompetensi dan

berkualitas integratif.

4. Memperluas networking kerjasama dengan lembaga-lembaga baik

regional dan nasional.

5. Memperkuat kualitas pelayanan administrasi akademik dan

kemahasiswaan yang menerapkan tekonologi informasi.

6. Memperkuat citra dan jati diri mahasiswa sebagai insan akademis

Page 8: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

yang berkepribadian, berorientasi keilmuan dan berketrampilan

kewirausahaan.

1.1.3 Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK)

adalah menyiapkan peserta didik menjadi sarjana manajemen pendidikan

yang memiliki kemampuan akademik dan profesional dalam menerapkan

ilmunya di tengah masyarakat. Untuk lebih jelas, tujuannya adalah

sebagai berikut:

a. Menciptakan sarjana di bidang ilmu pendidikan dan keguruan yang

profesional dan berdaya saing.

b. Menghasilkan karya penelitian di bidang pendidikan dan keguruan

yang relevan dengan kebutuhan dan kehidupan masyarakat.

c. Memberikan layanan jasa di bidang pendidikan dan keguruan kepada

masyarakat.

1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaiannya

Sasaran yang ingin dicapai melalui visi, misi, dan tujuan tersebut di

atas dilakukan dalam dua tahapan. Tahap pertama (2014-2018) adalah

bertaraf regional dan tahap kedua (2018-2022) bertaraf nasional sesuai

Renstra dan Renop FTK.

Indikator Tahap pertama (2014-2018) adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya sarjana ilmu manajemen pendidikan dan keguruan yang

memiliki integritas keilmuan, kompeten, responsif, dan profesional.

2. Terwujudnya karya ilmiah di bidang ilmu manajemen pendidikan dan

keguruan yang aktual, faktual, responsif, dan aplikatif.

3. Terbangunnya layanan jasa di bidang ilmu manajemen pendidikan dan

keguruan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bentuk

pemberdayaan dan konsultasi.

Strategi pencapaian Tahap Pertama

Dalam rangka mencapai visi, tujuan dan sasaran tersebut, maka

dibuatlah strategi-strategi sebagai berikut:

Sasaran 1:

Sarjana ilmu manajemen pendidikan dan keguruan yang memiliki

integritas keilmuan, kompeten, responsif, dan profesional.

Strategi untuk mencapai sasaran 1 dilakukan kegiatan-kegiatan

sebagai berikut:

1. Program penyempurnaan kurikulum, silabi, dan bahan ajar yang

berbasis kompetensi dan riset pada semua program studi dengan

dukungan media pembelajaran, laboratorium, monitoring, dan

evaluasi yang terus berkesinambungan,

2. Rekrutmen dosen secara selektif dengan melihat kapasitas

kompetensi mengajarnya (teori dan praktik mengajar),

Page 9: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

3. Peningkatan kompetensi dosen melalui studi lanjut S3 sesuai bidang

keahlian, workshop, lokakarya, seminar, diskusi, dan symposium,

4. Meningkatkan kualitas PBM (Proses Belajar Mengajar) melalui

active learning dan SL (Service learning),

5. Mengadakan studi banding ke berbagai Perguruan Tinggi Negeri

(PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS),

6. Melakukan pembinaan mahasiswa melalui intrakurikuler dan

ekstrakurikuler untuk meningkatkan penguasaan materi pokok dan

kompetensi life skills mahasiswa secara integral,

7. Melaksanakan kegiatan praktikum dengan lembaga profesional,

khususnya lembaga yang bergerak di bidang pendidikan (negeri

maupun swasta),

8. Memaksimalkan pemanfaatan media pembelajaran berbasis TI dalam

PBM (Proses Belajar Mengajar),

9. Program pemberian reward bagi mahasiswa berprestasi.

10. Melengkapi literature/referensi mata kuliah semua Program Studi

(PS),

11. Mengupayakan lingkungan kampus yang nyaman dan kondusif.

Sasaran 2

Karya ilmiah di bidang ilmu manajemen pendidikan dan keguruan

yang aktual, faktual, responsif, dan aplikatif.

Strategi untuk mencapai sasaran ini dilakukan melalui:

1. Mengadakan penelitian dan pembuatan karya tulis dosen dengan

memberikan bantuan dana penelitian atau biaya mandiri,

2. Mengadakan penulisan buku ajar di kalangan dosen dengan

memberikan bantuan penulisan buku ajar,

3. Mewujudkan penerbitan jurnal bidang kajian ilmu manajemen

pendidikan dan keguruan di tingkat fakultas dan tingkat program

studi,

4. Mengupayakan terwujudnya media pembelajaran sesuai dengan prodi

yang ada di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK),

5. Menjalin kerjasama dengan penerbit sebagai mediator penerbitan

buku-buku yang ditulis oleh dosen,

6. Mengadakan berbagai pelatihan penelitian bagi dosen.

Sasaran 3:

Layanan jasa di bidang ilmu manajemen pendidikan dan keguruan

yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bentuk pemberdayaan

dan konsultasi.

Strategi untuk mencapai sasaran ini dilakukan melalui:

1. Program perluasan kerjasama baik regional maupun nasional.

2. Mengupayakan terwujudnya lembaga klinik pendidikan, lembaga

pendidikan binaan, lembaga pusat kajian pendidikan.

3. Menggalang kerjasama dengan Lembaga profesi seperti PGRI,

Page 10: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Pergunu, dinas pendidikan terkait,

4. Meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat dengan fokus

pemberdayaan masyarakat dengan paradigma Participatory Action

Research (PAR),

5. Meningkatkan status akreditasi semua progam studi di lingkungan

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Pencapaian Tahap ke dua ( 2018-2022)

Indikatornya adalah sebagai berikut:

Sasaran

1. Terwujudnya lulusan ilmu manajemen pendidikan dan keguruan yang

memiliki integritas keilmuan, kompeten, responsif, dan profesional

bertaraf nasional,

2. Terwujudnya karya ilmiah di bidang ilmu manajemen pendidikan dan

keguruan yang aktual, faktual, responsif, dan aplikatif bertaraf nasional,

3. Terbangunnya layanan jasa di bidang ilmu manajemen pendidikan dan

keguruan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bentuk

pemberdayaan dan konsultasi bertaraf nasional.

Strategi pencapaian Tahap Kedua

Dalam rangka mencapai visi, tujuan dan sasaran tersebut, maka

dibuatlah strategi-strategi sebagai berikut:

Sasaran 1:

Sarjana ilmu manajemen pendidikan dan keguruan yang memiliki

integritas keilmuan, kompeten, responsif, dan profesional bertarap nasional

Strategi untuk mencapai sasaran 1 dilakukan kegiatan-kegiatan

sebagai berikut:

1. Program penyempurnaan kurikulum, RPS, dan bahan ajar dengan

mengikuti standar nasional,

2. Rekrutmen dosen yang minimal bergelar master (S-2),

3. Minimal 4 dosen telah menyelesaikan pendidikan doktor (S-3),

4. Peningkatan kompetensi melalui workshop, lokakarya, seminar,

diskusi, dan simposium bertarap nasional,

5. Meningkatkan kualitas PBM (Proses Belajar Mengajar) melalui

active learning dan Service learning (SL).

6. Mengadakan shortcourse bagi dosen ke berbagai Perguruan Tinggi

(dalam negeri dan luar negeri)

7. Bekerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri untuk kegiatan

KKN dan PPL mahasiswa,

8. Mengikutsertakan mahasiswa dalam berbagai lomba bertarap

nasional,

9. Melakukan pembinaan mahasiswa dalam penguasaan Bahasa Asing,

10. Melaksanakan kegiatan praktikum dengan lembaga profesional,

Page 11: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

baik pemerintahan maupun swasta,

11. Memaksimalkan pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT

dalam PBM (Proses Belajar Mengajar),

12. Mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam kursus bahasa asing,

13. Mengupayakan lingkungan kampus yang kondusif berstandar

nasional.

Sasaran 2

Karya ilmiah di bidang ilmu manajemen pendidikan dan keguruan

yang aktual, faktual, responsif, dan aplikatif bertarap nasional.

Strategi untuk mencapai sasaran ini dilakukan melalui:

1. Mengadakan penelitian dan pembuatan karya tulis bagi dosen dan

mahasiswa pada tingkat nasional dengan memberikan bantuan dana

penelitian atau biaya mandiri,

2. Mengadakan penulisan buku ajar di kalangan pengajar,

3. Mengadakan acara pelatihan penulisan jurnal nasional,

4. Mewujudkan agenda penerbitan jurnal bertarap nasional,

5. Mengupayakan terwujudnya media pembelajaran sesuai dengan

program studi yang ada di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

(FTK),

6. Menjalin kerjasama dengan penerbit ternama dalam negeri untuk

memediatori penerbitan buku yang ditulis oleh dosen.

7. Mengadakan berbagai pelatihan penelitian bertaraf nasional bagi

dosen.

Sasaran 3:

Layanan jasa di bidang ilmu manajemen pendidikan dan keguruan

yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bentuk pemberdayaan

dan konsultasi bertarap nasional

Strategi untuk mencapai sasaran ini dilakukan melalui:

1. Perluasan kerjasama dengan berbagai lembaga terkait secara nasional,

2. Mengupayakan terwujudnya lembaga pusat kajian pendidikan bertarap

nasional,

3. Meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat dengan fokus

pemberdayaan masyarakat dengan paradigma PAR (Participatory

Action Research), CBR (Community Based Research) dan ABCD (Asset

Base Community Development),

4. Meningkatkan status akreditasi semua program studi di lingkungan

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK).

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika

(dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan

Fakultas/Sekolah Tinggi

Page 12: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran tersebut dijadikan pedoman dalam

merencanakan kerja dan menjalankan organisasi fakultas, baik aspek

akademik maupun aspek non-akademik. Selain itu, keempat hal tersebut

juga dijadikan acuan oleh semua program studi untuk merumuskan rencana

strategis Program Studi masing-masing. Di tingkat fakultas, sebagai acuan

penyusunan program kerja dan anggaran, termasuk di dalamnya program

pembinaan mahasiswa. Pada aspek akademik, misalnya, variabel minimal

standar yang ada dalam Renstra dijadikan landasan oleh Fakultas dan

Program Studi dalam mengembangkan program akademik dan juga dalam

merumuskan standar kompetensi/capaian pembelajaran di masing-masing

program studi (PS). Dalam hal mendukung kelancaran implementasi

program-program akademik, fakultas melakukan pengembangan Sumber

Daya Manusia (SDM) dan pengadaan sarana dan prasarana yang

berorientasi pada variabel minimal yang telah ditetapkan.

Agar variabel minimal tersebut dalam Renstra dipahami oleh sivitas

akademika (dosen dan mahasiswa) sebagai stakeholders, dan tenaga

kependidikan di fakultas, maka disosialisasikan melalui: (1)

pendokumentasian pada rencana strategis Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

(FTK), (2) mencetak buku pedoman akademik, (3) dipublikasi dengan

banner yang dipasang pada tempat yang strategis di lingkungan fakultas,

pamplet, brosur dan, (4) dikomunikasikan pada forum pertemuan dosen dan

mahasiswa, baik dalam bentuk rapat, sarasehan, dialog, audiensi,

ospek/orientasi studi dan cinta kampus dan alumni, (5) pembekalan wisuda.

Dengan demikian, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam

Darussalam Blokagung Banyuwangi bersifat realistis dan berorientasi ke

masa depan dan konsisten dengan perkembangan sejarah, budaya dan nilai-

nilai pendidikan tinggi. Konteks ini mengacu pada hasil analisis kondisi

lingkungan internal, eksternal dan disosialisasikan melalui website atau

media sosial lainnya.

Berdasarkan hasil analisis kuisioner diketahui bahwa layanan terhadap

sivitas akademika mencapai hasil yang diharapkan. Data tersebut diketahui

bahwa pemahaman mereka tentang renstra sangat baik sehingga terdorong

untuk berpartsipasi aktif untuk merealisasikan visi misi dengan baik.

Para stakeholder dan user juga memahami visi misi dengan baik dengan

bukti memberikan masukan yang konstruktif dalam rangka peningkatan

kompetensi lulusan yang kemudian ditindaklanjuti fakultas dengan

mengadakan review dan redesign kurikulum agar dapat diserap di dunia

kerja.

Page 13: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Gambar 1.1. Rapat/Pertemuan Dengan Stakeholders

Sumber : Dokumentasi FTK, 2017

Page 14: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Standar 2

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN

PENJAMINAN MUTU

2.1 TATA PAMONG

Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan,

sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam

institut/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di

dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun

sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola

yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel,

transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip

keadilan.

Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (goodgovernance)

mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan

keadilanFakultas/Sekolah Tinggi dalam mengelola program studi.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di

Fakultas/Sekolah Tinggi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata

pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.

Tata pamong yang dimaksud adalah sistem yang menjamin

penyelenggaraan institusi dalam memenuhi prinsip kredibilitas, transparansi,

akuntabilitas, tanggungjawab dan kesinambungan. Dalam konteks ini, Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan (FTK) telah mempunyai beberapa unsur kelembagaan

yang cukup lengkap, meliputi unsur pimpinan sebagai pengambil kebijakan,

perangkat administrasi dan akademik tingkat manajerial hingga tingkat

pelaksanaan, beberapa unit pelaksana seperti laboratorium, perpustakaan dan

fasilitas sosial dengan keorganisasian sebagaimana dalam struktur organisasi

yang berupaya dalam penerapan prinsip-prinsip good governance.

Sebagai institusi pendidikan tinggi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi berorientasi pada

komunitas akademik dan pembelajaran yang mengutamakan prinsip efektivitas

dan efisiensi untuk meningkatkan daya saing. Komunitas utama Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan adalah scholars dan intelectuals, dimana interaksi

diantara sivitas akademika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) yang

merupakan komunitas akademik dilaksanakan dengan berlandaskan prinsip dan

nilai-nilai akademik.

Page 15: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Selain melaksanakan fungsi pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan

berkualitas, calon pemimpin bangsa dan untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) melaksanakan peran

moral force, ikut memberikan kritik sosial dan menjadi bagian integral dan

organik dari lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam

Darussalam Blokagung Banyuwangi. Pengelola Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi berusaha

memungkinkan pengenalan dinamika dan permasalahan yang dihadapi

masyarakat, sehingga dapat ikut mengawal proses perubahan budaya bangsa dan

memperkuat kemampuan masyarakat untuk melaksanakan perubahan yang

berkesinambungan (continous self renewal). Statuta IAIDA Nomor:

31.78/317/YPDS/XI/2014 BAB VIII tentang Dewan Penyantun, Pimpinan,

Senat, Pelaksana Akademik, Dan Pelaksana Administrasi.

Pelaksanaan sistem tata pamong ini dilakukan melalui mekanisme yang

disepakati bersama yang dapat memelihara dan mengakomodasi seluruh unsur,

fungsi, dan peran dalam mengelola Program Studi. Selain itu, tata pamong

didukung oleh budaya organisasi, aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika

dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan

sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan. Sistem tata pamong

diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan

peraturan dan prosedur yang rinci dan jelas.

Kepemimpinan dalam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Institut

Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi mekanismenya ditunjuk

langsung oleh Rektor dengan menerima masukan dari dekan dan mendapat

persetujuan dari senat. Sedangkan dalam pelaksanaan tata pamong Fakultas yang

bersifat internal berkordinasi dengan Dekan dan yang bersifat eksternal

berkordinasi dengan Rektor. Adapun segala bentuk kegiatan tata pamong dalam

pelaksanaan program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) berdasarkan pada

pedoman yang telah ditetapkan, yaitu Statuta IAIDA, Peraturan Rektor -

Pedoman Pembelajaran, Kode Etik Dosen-Karyawan-Mahasiswa

Dalam mengelola kegiatan fakultas, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

(FTK) menggunakan sistem kinerja collegial contingensi yaitu sistem kerja

didasarkan dengan semangat kerja team work dan berbasis kinerja yang kredibel,

akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil:

1. Kredibel

Page 16: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Penyelenggaraan dan pengelolaan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

(FTK) konsisten dalam menegakkan aturan dan perundangan dalam

menghasilkan lulusan yang berkualitas. Proses pembelajaran dan

peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berdasarkan:

Aturan formal yang dijadikan dasar pelaksanaan tata pamong di atas:

a. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,

b. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,

c. Surat Keputusan Nomor : 31.78/317/YPDS/XI/2014 Tentang Statuta

Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung Banyuwangi

Yayasan Darussalam tahun 2014 ,

d. Penetapan struktur organisasi Fakultas tarbiyah dan keguruan SK Rektor

Nomor 31.5/SK/110/A.1/IX/2015.

Berdasarkan peraturan di atas, kebijakan dan penyelenggaraan proses

belajar mengajar di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) sah dan legal.

Kelembagaannya dijamin oleh undang-undang. Pembinaan Sumber Daya

Manusia (SDM) dan karir sesuai dengan peraturan dan perundang-

undangan.

2. Akuntabel

Akuntabilitas Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dibuktikan

dengan adanya kerjasama antara Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dengan

beberapa lembaga di luar Institut Agama Islam Darussalam Blokagung

Banyuwangi, di antaranya:

a. Bekerjasama dengan lembaga profesi seperti PGRI Kab. Banyuwangi,

Persatuan Guru NU (Pergunu),

b. Pelaksanaan PKLI/PPL (Praktik Kerja Lapangan Integratif/Praktik

Pengalaman Lapangan) di beberapa lembaga pendidikan di wilayah

Kabupaten Banyuwangi,

c. Mendapatkan dana riset bersama Pemkab. Banyuwangi tentang

peningkatan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi,

3. Transparan

a. Sistem kerja di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK)

dilakukan secara transparan, dengan melibatkan pimpinan fakultas,

kepala, bagian tata usaha, kaprodi, ketua laboratorium, dalam menyusun

anggaran RKA Fakultas dalam setiap semester dan akhir tahun anggaran,

b. Pertemuan rutin bulanan pada tiap minggu pertama di antara pimpinan

Page 17: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) serta sivitas akademika untuk

sharing dan menyelesaikan beberapa masalah yang ada di lingkungan

fakultas,

c. Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang diadakan setiap awal

tahun pembelajaran diikuti seluruh bagian di lingkungan fakultas,

d. Melaksanakan rapat dengan dosen dalam mensosialisasikan jadwal

perkuliahan, di awal semester gasal dan semester genap,

e. Rapat koordinasi dengan para pegawai dalam menentukan capaian

kinerja dalam tahun anggaran berjalan dan para pegawai menyampaikan

Laporan Kinerja Bulanan (LKB).

f. Fakultas memiliki mekanisme dalam memproses laporan baik dari

mahasiswa maupun pegawai menyangkut pelayanan yang ada di Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan (FTK) lalu dilakukan tindak lanjut yang

proporsional.

g. Pelaksanaan pembelajaran dan proses perkuliahan dapat diakses melalui

siakad.iaida.ac.id,

Berdasarkan kebijakan yang konsisten serta diadakan monitoring dan

evaluasi yang berkala menjadikan tata pamong Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan (FTK) bernilai transparan.

4. Bertanggungjawab

a. Setiap pimpinan dan pegawai di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan (FTK) bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas masing-

masing sesuai dengan uraian tugas yang jelas dan mengacu kepada tugas

pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing dan mempertanggungjawabkan

kinerjanya,

b. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) melaporkan kegiatan dan realisasi

keuangan ke Kepala Bagian Keuangan di Rektorat,

c. Melaporkan hasil kegiatan capaian Indikator Kerja Utama (IKU) Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan ke wakil rektor terkait.

d. Dekan menyampaikan laporan tahunan kepada rektor melalui wakil rektor,

e. Setiap dosen khususnya dosen sertifikasi menyampaikan laporan kinerja

berupa Beban Kerja Dosen (BKD) baik semester Gasal dan Genap.

Berdasarkan laporan di atas, setiap unsur civitas akademika di Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan (FTK) secara konsisten menyampaikan laporan

Page 18: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

capaian kinerjanya secara nyata sehingga menjadi indikator tata pamong

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang bertanggungjawab.

5. Adil

a. Semua unit atau bagian mendapatkan porsi hak dan kewajiban secara

proporsional sesuai dengan job discription yang ada,

b. Adanya pembagian tugas kepanitiaan sesuai dengan distribusi berbasis

pemerataan kerja pegawai di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,

c. Dosen yang berhak menjadi penasehat akademik/wali studi dibagi secara

proporsional dari asisten ahli hingga lektor kepala,

d. Penugasan sebagai pembimbing dan penguji skripsi bagi para dosen mulai

kepangkatan asisten ahli hingga lektor berdasarkan proporsi dan keahlian,

e. Alokasi dana dalam RKA fakultas sesuai dengan jumlah mahasiswa di

setiap prodi,

f. Sistem promosi jabatan sesuai dengan statuta dan pertimbangan senat dan

Yayasan Darussalam Blokagung Banyuwangi, sedang pihak fakultas

bersifat mengusulkan,

g. Pemberian sanksi dan reward berdasarkan kinerja dan dedikasiyang telah

ditetapkan,

h. Penegakan hukum berdasarkan peraturan dan perundangan dan kode etik

yang ditetapkan oleh rektor.

Pimpinan bersikap adil dalam mengelola tata pamong di lingkungan

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dengan berusaha memastikan setiap

dosen dan pegawai telah melaksanakan kewajiban dan telah memperoleh

haknya. Hal ini menjadi indikator tata pamong Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan yang adil.

2.2 STRUKTUR ORGANISASI, KOORDINASI DAN CARA KERJA

FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI

Gambarkan struktur organisasi Fakultas / Sekolah Tinggi serta tugas /

fungsi dari tiap unit yang ada

Page 19: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)

INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI

Keterangan: 1. Garis perintah/komando

2. Garis koordinasi

Dalam struktur tersebut terdapat jabatan struktural yang mengkoordinir dan

melaksanakan aktivitas Administrasi Akademik, Administrasi Umum dan

Kepegawaian, serta Perencanaan, Akuntansi dan Keuangan, Penjaminan Mutu

(Dekanat, Program Studi, Laboratorium Fakultas, Unit Pelaksana Teknis

s(UPT). Lembaga-lembaga ini saling berkoordinasi atas dasar tugas dan fungsi

masing-masing dan secara periodik mengadakan koordinasi baik melalui rapat

rutin bulanan maupun kegiatan lain yang berkesinambungan.

Sesuai dengan Organisasi dan Tata Kerja Institut Agama Islam Darussalam

Blokagung Banyuwangi, maka Fakultas Tarbiyah dan Keguruan memiliki uraian

jabatan dan tugas (job analysys dan job descripton) serta prosedur dan

mekanisme pemilihan pimpinan. Adapun tugas pokok tiap-tiap unit yang ada

dapat digambarkan dalam bentuk penataan tugas dan tata kerja tenaga

Ka. Prodi Tadris Bin Ali Manshur, M.Pd.

Ka. BAAK Abdi Fauji Hadiono, S.Sos.I., M.H.

DOSEN

LPM Muhammad Ghafar, M.Pd.I

Ka. Laboratorium Atan Pramana, M.Pd.

Ka. Perpustakaan Moh. Muwafiq, S.Pd.

Staf Fakultas Ilham Nur Kholik, M.Pd.I

Ka. Prodi Tadris Big Adib Ahmada, M.Pd.

Ka. Prodi PBA M. Alaika Nasrullah, M.Th.I

Ka. Prodi MPI Moh. Harun Al Rosid, M.Pd.I

LPPM Muhammad Annas, S.E.,

M.H.

MAHASISWA

Ka. Unit Bahasa Zulfi Zumala Dwi A, Ss., MA

Dekan Moh. Imam Khaudli, S.Pd.I.,

M.Si.

Wakil Dekan II Drs. Achmad Aminullah, M.Si

Wakil Dekan I H. Jamari, S.Pd., M.M.

Wakil Dekan III H. Mahbub, M.Ag

Page 20: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

administrasi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Darussalam

Blokagung Banyuwangi yang ditetapkan oleh Rektor melalui Surat Keputusan

Rektor Nomor 31.5/110/IAIDA/A.1/IX/2015 tentang Penataan Tugas dan Tata

Kerja Tenaga Administrasi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama

Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi sebagai berikut:

1. Dekan

Tugas Dekan adalah memimpin pelaksanaan dan pengembangan pendidikan

dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina

dosen, mahasiswa, tenaga administrasi fakultas, dengan fungsi sebagai

berikut:

a. Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian

pada masyarakat;

b. Pembinaan, pengawasan dan pengarahan terhadap semua kegiatan sivitas

akademika yang meliputi pendidikan, pengajaran, penelitian dan

pengabdian pada masyarakat;

c. Pembinaan dosen, mahasiswa dan tenaga administrasi;

d. Pembinaan pengelolaan administrasi fakultas di bidang pendidikan

pengajaran, penelitian pengabdian kepada masyarakat; pelaksanaan

penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan

laporan di bidang tugasnya.

2. Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan

Tugas Wakil Dekan I Bidang Akademik adalah membantu dekan dalam

memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan di

bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat serta menganalisis perumusan pembinaannya, dengan fungsi

sebagai berikut:

a. Perumusan konsep rencana dan program kerja fakultas dalam bidang

pendidikan pengajaran serta penelitian kepada masyarakat;

b. Pelaksanaan pengembangan pendidikan pengajaran, penelitian serta

pengabdian kepada masyarakat;

c. Pembinaan tenaga dosen di bidang pendidikan pengajaran, penelitian,

serta pengabdian kepada masyarakat;

d. Penyusunan program pendidikan di berbagai tingkatan;

e. Perencanaan dan pelaksanaan kerjasama di bidang pendidikan

pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan semua

unsur pelaksana di lingkungan Institut Agama Islam Darussalam

Blokagung Banyuwangi;

f. Pelaksanaan kegiatan di bidang pengabdian kepada masyarakat;

g. Pemecahan masalah yang timbul di bidang tugasnya;

h. Pelaksanaan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta

penyusunan laporan di bidang tugasnya.

Page 21: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

3. Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan

Keuangan

Tugas Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan

Keuangan yaitu membantu dekan dalam memimpin dan mengkoordinasikan

pelaksanaan dan pengembangan di bidang administrasi umum, perencanaan,

pengelolaan keuangan dan inventaris kekayaan yayasan, kepegawaian,

kerumahtanggaan, serta menganalisis kebutuhan Sumber Daya Manusia

(SDM), dengan fungsi sebagai berikut :

a. Membantu dekan dalam memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan

dan pengembangan di bidang administrasi umum, perencanaan,

pengelolaan keuangan dan inventaris kekayaan negara, kepegawaian,

kerumahtanggaan, serta menganalisis prestasi kerja, dengan fungsi

sebagai berikut: Perumusan di bidang administrasi umum, perencanaan,

pengelolaan keuangan dan inventaris kekayaan yayasan/kampus,

kepegawaian, kerumahtanggaan;

b. Perumusan konsep, rencana dan program kerja fakultas di bidang

administrasi umum, kepegawaian, ketatausahaan, perlengkapan,

kerumahtanggaan, pemeliharaan, ketertiban serta keamanan;

c. Pengelolaan data, dukumen di bidang administrasi umum, perencanaan,

keuangan dan inventaris kekayaan yayasan/kampus, kepegawaian, dan

kerumahtanggaan;

d. Pembinaan tenaga administrasi umum di bidang administrasi

perencanaan, pengelolaan keuangan dan inventaris kekayaan kampus,

kepegawaian, kerumahtanggaan, administrasi akademik dan

kemahasiswaan;

e. Pemecahan masalah yang timbul di bidang tugasnya;

f. Pelaksanaan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan

serta penyusunan laporan di bidang tugasnya.

4. Wakil Dekan III, Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Tugas Wakil Dekan III, Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yaitu

membantu dekan dalam memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan dan

pengembangan di bidang pembinaan minat, bakat, sikap, penalaran dan

pelayanan kesejahteraan mahasiswa serta menganalisis perumusan

pembinaan prestasi non-akademik, dengan fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan pembinaan minat, bakat, sikap, penalaran dan pelayanan

kesejahteraan mahasiswa;

b. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan minat, bakat, sikap dan

penalaran mahasiswa;

c. Pelaksanaan usaha kesejahteraan dan bimbingan serta penyuluhan bagi

mahasiswa;

d. Pelaksanaan kerjasama dengan semua unsur pelaksana di lingkungan

Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi dengan setiap

usaha bidang kemahasiswaan;

e. Penciptaan iklim kampus dan pelaksanaan program pembinaan,

Page 22: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

pemeliharaan kesatuan, dan persatuan bangsa berdasarkan Islam,

Pancasila dan Undang-Undang Dasar RI 1945;

f. Pemecahan masalah yang timbul di bidang tugasnya;

g. Pelaksanaan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan

serta penyusunan laporan di bidang tugasnya.

7. Ketua Program Studi bertugas:

a. Pengkoordinasian kegiatan pendidikan pada program studinya;

b. Melakukan perencanaan kebutuhan, penyeleksian, pembinaan dan

pengembangan dosen;

c. Mengkoordinasi pembuatan silabus dan RPS;

d. Mengkoordinasi pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan pembimbing

akademik;

e. Mengevaluasi kinerja dan mengusulkan kenaikan pangkat/jabatan/dosen;

f. Melakukan perencanaan daya tampung dan kualifikasi calon mahasiswa;

g. Melakukan perencanaan kebutuhan fasilitas pendukung proses

pembelajaran;

h. Melakukan perencanaan kebutuhan anggaran pelaksanaan akademis;

i. Melakukan perencanaan kebutuhan koleksi referensi/pustaka;

j. Melakukan perumusan dan evaluasi kualifikasi dan kompetensi lulusan;

k. Melakukan perumusan baku mutu pendidikan program sarjana dan

evaluasi dan pengembangan kurikulum;

l. Perencanaan, penyelenggaraan, serta pemantauan dan evaluasi proses

pendidikan;

m. Penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

n. Pengembangan program studi;

o. Pengembangan kerjasama dan jaringan;

p. Penyusunan dan penyampaian laporan kegiatan tahunan program studi

kepada ketua jurusan;

q. Membuat pemetaan mata kuliah pada setiap semester berdasarkan

kurikulum yang berlaku;

r. Memvalidasi KHS yang dibuat oleh dosen pengampu mata kuliah

melalui program siakad;

s. Membuat laporan atas perkembangan kegiatan prodi setiap semester

kepada pimpinan;

t. Menerbitkan jurnal program studi di setiap semester;

8. Sekretaris Program Studi bertugas:

a. Memantau kelancaran pelaksanaan kegiatan;

b. Menyiapkan kurikulum dan pengembangan kurikulum;

c. Merencanakan kegiatan tiap semester: pemrograman, perkuliahan, ujian

semester dan yudisium;

d. Mengkoordinasikan dosen pengampu, distribusi mata kuliah dan beban

kerja dosen;

e. Mengkoordinasikan pembuatan silabus, RPS, hand out/modul;

Page 23: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

f. Mengkoordinasikan dosen pengampu;

g. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan ujian akhir program dan

uji kompetensi;

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan praktik klinik dan komunitas;

i. Menentukan dosen pembimbing akademik/praktik dan tugas akhir;

j. Melakukan pengadministrasikan dan pengendalian nilai mata kuliah

mahasiswa;

k. Melaksanakan evaluasi kegiatan perkuliahan, ujian, cuti, droup out;

l. Memonitor kegiatan pembinaan kesejahteraan mahasiswa;

m. Menyelesaikan permasalahan mahasiswa terkait dengan akademik;

n. Mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal kampus di

lingkungan program studi;

o. Melaporkan aktivitas sekretaris program studi kepada ketua program

studi;

p. Membuat laporan evaluasi diri tiap tahun.

9. Kepala Laboratorium bertugas:

a. Merencanakan sasaran kinerja dan program kerja dalam bidang

praktikum;

b. Merancang anggaran tahunan kegiatan laboratorium;

c. Membuat dan mengembangkan rancangan penelitian;

d. Membuat dan mengembangkan rancangan pengabdian kepada

masyarakat pengguna / service provider;

e. Menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan program laboratorium

tingkat Fakultas;

f. Menyiapkan fasilitas laboratorium dan pengembangannya untuk

mahasiswa dan dosen, atau pihak lain (mitra kerja);

g. Merencanakan penyiapan dan pembangunan data base penelitian

mahasiswa dan dosen berbasis laboratorium;

h. Menyusun program kerjasama untuk pengembangan laboratorium;

i. Membuat program kemitraan dengan lembaga terkait;

j. Mengadakan pengembangan kompetensi bagi tenaga laboran;

k. Mengadakan Kajian Kurikulum di tingkat Fakultas mata kuliah berbasis

praktikum;

l. Mengadakan pengeloaan jurnal berbasis laboratorium;

m. Membuat Laporan pertanggung jawaban kepada dekan.

10. Kepala Bagian Tata Usaha bertugas:

a. Menyiapkan bahan, penyusunan konsep program kerja dan rencana

kegiatan serta kebijakan fakultas;

b. Penyusunan serta pelaksanaan program kerja dan rencana kegiatan sub

bagian;

c. Pelaksanaan administasi akademik;

d. Pelaksanaan administasi kemahasiswaan;

e. Pelaksanaan tata persuratan, data base statistik mahasiswa dan laporan

Page 24: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

fakultas;

f. Pelaksanaan administasi perlengkapan;

g. Pelaksanaan administrasi kerumahtanggaan;

h. Pelaksanaan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan

serta penyusunan laporan.

2.3 KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua

unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi

yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan

cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan

mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke

depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu

menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi

organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada

seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi

kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi,

dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan

kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program

studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar

unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan

kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Gambar 2.1

Rapat Dekan dengan Ka prodi/ Rektorat

Sumber : Dokumentasi FTK, 2017

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi!

1. Kepemimpinan Operasional

Pola kepemimpinan dalam Fakultas yaitu pola kepemimpinan

mendasarkan pada pola interaksi dan komunikasi open managemen, yaitu suatu

teori kepemimpinan yang mendasarkan diri pada variabel-variabel: aksi, reaksi,

interaksi dan perasaan. Sistem kinerja yang diterapkan adalah collegial

contingensi yakni sistem kinerja yang didasarkan pada semangat kerja team

work yang berbasis kinerja profesional dan bertanggung jawab, transparan dan

Page 25: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

adil dengan uraian tugas yang jelas dan mengacu kepada tugas pokok dan

fungsi (tupoksi) masing-masing bagian/unit dengan kualitas layanan yang

memuaskan stakeholder dan pihak lain yang terkait dengan mutu layanan

akademik, pembimbingan/konsultasi/konseling mutu akademik dan kompetensi

sosial serta pengabdian kepada masyarakat.

Karena itu, untuk menjamin akuntabilitas dan peningkatan mutu akademik,

Fakultas melakukan upaya-upaya desentralisasi kewenangan yang

proporsionalsecara relevan sesuai dengan cakupan kewenangan yang sah.

Dalam hal kegiatan akademik, misalnya, kewenangan banyak dilakukan oleh

Program Studi (PS). Dalam banyak aspek, proses pengambilan keputusan lebih

bersifat bottom-up, dimana masing-masing Ketua Prodi ke depan diharapkan

makin mempunyai peran yang cukup besar. Hal ini dilakukan karena Ketua

Program Studi ke depan merupakan koordinator pengelolaan akademik di

berbagai jenjang dan program.

Dalam rangka efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pola kepemimpinan

tersebut disusunlah struktur organisasi dan fungsi tiap-tiap unit yang ada.

Struktur ini menjadi landasan bagi perjalanan tata kelola dan menjadi sarana

yang memayungi aktivitas di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) secara

kelembagaan. Dalam konteks pengambilan keputusan strategis, Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Darussalam Blokagung

Banyuwangi menjalankan mekanisme Rapat Rutin yang terjadwal setiap

minggu pertama, dan Rapat Koordinasi yang terjadwal tiap triwulan.

Mekanisme pengambilan keputusan ini menjadi bagian bagi pengembangan

organisasi, proses yang transparan dan akuntabel. Keputusan-keputusan

strategis menjadi landasan bersama bagi sivitas akademika dalam menjawab

berbagai dinamika dan permasalahan.

2. Kepemimpinan Organisasi

Dalam kepemimpinan organisasi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,

Dekan dan jajarannya aktif dalam memimpin kegiatan keorganisasian yang

diadakan di lingkungan kampus Institut Agama Islam Darussalam Blokagung

Banyuwangi, di antaranya:

a. Dekan menjadi Tim Penilai Jabatan Akademik Dosen di Institut Agama

Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi,

b. Dekan sebagai Penanggung jawab Tim Borang Akreditasi Prodi,

c. Dekan sebagai Penanggung jawab Panitia Pelaksana Praktikum,

d. Dekan sebagai Penanggungjawab Panitia Stadium General Perguruan

Tinggi,

e. Dekan sebagai penanggungjawab anggaran di lingkungan fakultas

sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen),

f. Dekan menandatangani MoU dengan mitra kerjasama yang bertaraf

nasional.

3. Kepemimpinan Publik

Dekan dan jajarannya aktif dalam memimpin organisasi publik yang ada di

masyarakat, di antaranya:

Page 26: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

a. Dekan menjadi Sekretaris Yayasan Mukhtar Syafa’at Blokagung

Banyuwangi,

b. Dekan menjadi anggota asosiasi dekan Fakultas Tarbiyah se-Kopertais

IV

2.4 SISTEM PENGELOLAAN

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup

planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan

eksternal.

Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan

Renstra dan Renop!

Pengelolaan Fakultas dilakukan dengan mengikuti dua ketentuan utama

yaitu peraturan yang berlaku di tingkat institut dan ketentuan di tingkat fakultas.

Peraturan di tingkat institut diantaranya:

1. Statuta Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi Tahun

2014, tertanggal 2 Nopember 2014. Ketentuan yang pertama ini mengatur

tentang pengesahan dan penetapan pimpinan Fakultas oleh Rektor yang

berdasarkan hasil pertimbangan anggota senat institut. Ketentuan pertama

ini juga berisi tentang tugas pokok dan fungsi setiap jenjang struktur

organisasi dari tingkat Institut sampai Unit Perlaksana Teknis (UPT).

2. Ketetapan struktur organisasi dan tata kerja Institut Agama Islam

Darussalam Banyuwangi Tahun 2014.

Peraturan kedua berupa Keputusan Dekan yang berlaku di tingkat Fakultas.

Keputusan Dekan mengatur teknis pelaksanaan pembelajaran, perkuliahan,

penugasan, penelitian, dan pengabdian di tingkat Fakultas. Ketentuan ini lebih

memerinci tugas pokok dan fungsi yang harus dijalankan oleh manajemen.

Oleh karena itu, segala hal yang berkaitan dengan tanggung jawab, tugas pokok

dan fungsi yang harus dilakukan oleh manajemen yakni dengan sistem

komputerisasi dengan aplikasi; antara lain: Sistem SIAKAD

(siakad.iaida.ac.id), Sistem Informasi Keuangan. Sistem informasi yang ada

masih dikelola oleh Pangakalan Data Institut Agama Islam Darussalam

Blokagung Banyuwangi. Di tingkat Fakultas terdapat konektifitas dengan UPT

yang khusus menangani dan bertanggungjawab terhadap lalulintas data,

pengelolaan, pemusatan dan pemeliharaan data. Oleh karena itu Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan sedang merancang konsep recording data yang

terpusat.

Sistem keuangan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan mengacu pada kebijakan

Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi yang menerapkan

one gate policy (kebijakan satu pintu). Oleh karena itu, pengelolaan keuangan

berkoordinasi dengan bagian keuangan Institut. Pola anggaran dan kegiatan

disusun melalui Rencana Kegiatan dan Anggaran Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi mengacu

kepada Rencana Srategis (Renstra IAIDA) Institut Agama Islam Darussalam

Blokagung Banyuwangi Tahun 2016-2020. Renstra ini mengacu kepada

Rencana Induk Pengembangan (RIP) Institut Agama Islam Darussalam

Page 27: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Blokagung Banyuwangi 2011-2030. Renstra Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

serta sistem penganggaran dari Renstra tersebut dan diharapkan menjadi daya

dorong bagi pencapaian tujuan organisasi dan dikelola dengan transparan.

Upaya-upaya ini direncanakan secara sistematis dan dituangkan dalam

dokumen rencana strategis Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama

Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi.

Berdasarkan peraturan dan Renstra dan Renop di atas, dalam melaksanakan

pengelolaan fakultas terdapat beberapa tahapan:

1. Planning

a. Setiap kegiatan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dijalankan dengan

perencanaan yaitu dengan mengacu pada renstra Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan,

b. Setiap pegawai harus menjalankan tugasnya berdasarkan tugasnya

berdasarkan Statuta dan Surat Keputusan Dekan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi,

c. Kegiatan yang dilakukan dengan dibentuknya kepanitiaan, maka demi

kelancaran kegiatan tersebut diadakan rapat kepanitiaan,

d. Merencanakan anggaran kegiatan dalam RKA.

2. Organizing

Setelah merencanakan tugas dan kegiatan, maka setiap unit di

lingkungan Fakultas mengorganisir timnya dalam mensukseskan tugas

dan kegiatan yang direncanakan setiap unit di lingkungan Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan agar bisa berjalan dengan baik.

3. Staffing

Dalam penempatan staf atau anggota kepanitiaan, pimpinan fakultas

menentukan dan menempatkan staf pada bidang yang sesuai dengan

keahliannya, sehingga pelayanan dan kegiatan bisa berjalan dengan baik.

4. Leading

Dekan sebagai pimpinan tertinggi Fakultas, dibantu dengan para

wakil dekan memimpin berlangsungnya kegiatan yang diadakan fakultas.

Wakil dekan I bertanggung jawab terhadap kegiatan akademik, wakil

dekan II bertanggung jawab terhadap administrasi umum, perencanaan

dan keuangan, dan wakil dekan III bertanggungjawab terhadap kegiatan

mahasiswa dan kerjasama.

5. Controlling

Dalam mengontrol kegiatan dosen dan staf fakultas, Dekan dan para

wakil dekan mengontrol kinerja mereka melalui presensi, BKD, LKH,

LKM, LKS. Controlling tersebut penting dilakukan demi peningkatan

kualitas kinerja dosen dan staf Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut

Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi.

Page 28: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

2.5 SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI

Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/Sekolah Tinggi.

Jelaskan pula standar mutu yang digunakan!

Secara umum yang dimaksud dengan penjaminan mutu adalah proses

penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan

berkelanjutan sehingga konsumen, produsen dan pihak lain yang

berkepentingan memperoleh kepuasan. Dari pengertian ini maka Fakultas

melakukan tindakan-tindakan yang meliputi:

Pertama, menggalang komitmen untuk menjalankan penjaminan mutu

pendidikan tinggi yang diselenggarakannya;

Kedua, Fakultas memilih dan menetapkan sendiri standar mutu pendidikan

tinggi yang diselenggarakannya untuk setiap prodi;

Ketiga, Fakultas menetapkan dan menjalankan organisasi beserta

mekanisme kerja penjaminan mutu pendidikan tinggi;

Keempat, Fakultas melakukan benchmarking (studi banding) mutu

pendidikan tinggi secara berkelanjutan.

Adapun aspek-aspek atau butir-butir mutu yang dipilih dan ditetapkan

mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi: kurikulum

program studi, sumber daya manusia (dosen dan tenaga penunjang), mahasiswa,

proses pembelajaran, prasarana dan sarana, suasana akademik, keuangan,

penelitian dan publikasi, pengabdian kepada masyarakat, tata pamong (good

governance), manajemen lembaga, sistem informasi dan kerjasama dalam dan

luar negeri. (FTK - Buku 4 Formulir Mutu FTK - Buku 3 Standar Mutu FTK -

Buku 2 Manual Mutu FTK - Buku 1 Kebijakan Mutu)

Semua itu dilakukan melalui tahapan-tahapan yang dirangkai melalui

proses:

a. Fakultas menetapkan visi dan misi;

b. Berdasarkan visi dan misi tersebut, setiap program studi menetapkan visi

dan misi program studinya;

c. Visi setiap program studi dijabarkan oleh prodi terkait menjadi

serangkaian standar mutu pada setiap butir mutu sebagaimana disebutkan

di atas.

d. Standar mutu dirumuskan dan ditetapkan dengan meramu visi Fakultas

(secara deduktif) dan kebutuhan user/stakeholders (secara induktif) secara

spesifik dan teratur yang mengandung Audience, Behavior, Competence

dan Degree (ABCD);

e. Fakultas menetapkan organisasi dan mekanisme kerja penjaminan mutu;

f. Fakultas melaksanakan penjaminan mutu dengan menerapkan manajemen

kendali mutu;

g. Fakultas mengevaluasi dan merevisi standar mutu melalui angket

pelacakan alumni secara berkelanjutan.

Model manajemen kendali mutu yang diselenggarakan guna mewujudkan

Page 29: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

penjaminan mutu pendidikan, adalah model PDCA (Plan, Do, Check, Action)

pendidikan tinggi. Dengan model ini maka Fakultas memperioritaskan mutu

(Quality First) yang ditujukan pada kepuasan stakeholders.Stakeholders di sini

adalah setiap orang lain yang menggunakan hasil pelaksanaan tugas para

pengelola Fakultas. Fakultas dalam melakukan semua tindakan dan dalam

mengambil keputusan selalu berdasarkan pada analisis data yang diperoleh.

Dan, pengambilan keputusan dalam proses pendidikan tinggi dilakukan secara

partisipatif bukan otoritatif.

Agar penjaminan mutu pendidikan tinggi di Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan dapat dilaksanakan dan dapat mencapai tujuannya; maka semua

pimpinan mulai dari Dekan sampai dengan ketua ketua program studi dan staf

akademik lainnya menyatakan komitmennya untuk menjamin dan

meningkatkan mutu pendidikan yang diselenggarakan. Selain itu, Fakultas

menggunakan paradigma yang menetapkan bahwa Fakultas yang harus menjaga

dan meningkatkan mutu pendidikan tingginya agar visi dapat diwujudkan

melalui pelaksanaan misi agar stakeholders memperoleh kepuasan. Dalam hal

ini, tugas pengawasan oleh pemerintah diringankan sehingga akuntabilitas

Fakultas meningkat dan peranan stakeholders lebih besar dalam menentukan

mutu pendidikan tingginya. Selain itu, Fakultas mendorong bahkan mewajibkan

agar para dosen dan karyawan melaksanakan tugasnya didasarkan pada

perencanaan yang terlebih dahulu disusun (plan your work and work your

plan).

Selanjutnya, Fakultas mensinergikan evaluasi fakultas dengan lembaga

Penjaminan Mutu (LPM), tujuannya untuk membantu pimpinan dalam

memonitor dan mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan program-program yang

telah ditetapkan dengan dokumen perencanaan dan hasil yang dicapai serta

memberi masukan untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi dalam

pelaksanaan program-program yang direncanakan.

Page 30: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Standar 3

MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 MAHASISWA

3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya

Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup

mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan

sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender).

Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa

untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat,

proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang

registrasi.

Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang

diterapkan pada Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya.

Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru yang diterapkan pada

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Darussalam Blokagung

Banyuwangi meliputi beberapa jalur, yaitu:

a. Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiwa Baru (SPMB Mandiri). Jalur seleksi

melalui tes tulis yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Darussalam

Blokagung Banyuwangi secara mandiri.

b. Jalur Seleksi prestasi non akademik . Jalur ini merupakan seleksi mahasiswa

lewat prestasi non akademik yang didapat di SLTA termasuk prestasi hafalan

al-Qur’an, hafalan alfiah dan menjuarai tingkat regional dan nasional.

Sosialisasi kepada calon mahasiswa baru, Fakultas menempuh solusi

dengan melakukan sosialisasi profil Prodi baik dalam bentuk kunjungan ke

SMU/MA, expo pendidikan maupun mengundang pelajar ke perpustakaan

kampus.

Berikut adalah tata cara pendaftaran dan penerimaan mahasiswa baru.

Pendaftaran seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur:

a. Tata cara pendaftaran jalur mandiri adalah sebagai berikut:

1) Pendaftar datang ke Kampus Institut Agama Islam Darussalam

Blokagung Banyuwangi

2) Mengisi formulir yang disediakan.

3) Melampiri formulir secara lengkap sesuai ketentuan.

a. Peserta mengakses formulir pendaftaran secara online di

www.siakad.iaida.ac.id

b. Peserta mencetak hasil pengisian formulir dan mencetak nomor

pendaftaran.

c. Peserta datang ke tempat pendaftaran dan menyerahkan:

1) Hasil cetak pengisian formulir.

Page 31: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

2) Hasil cetak kartu peserta.

3) Fotokopi kartu tanda siswa

4) Fotokopi Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) dari

sekolah/fotokopi ijazah yang telah dilegalisir. Untuk lulusan

paket C (dibuktikan dengan Surat Keterangan Lulus dan

fotokopi raport tiga tahun terakhir). Sedang lulusan Pondok

Pesantren yang telah disetarakan setingkat MA/SLTA

dibuktikan dengan SK Penyetaran pada ijazah.

d. Pendaftar yang memenuhi persyaratan (terverifikasi oleh panitia)

nomor pendaftaran yang telah tercetak akan disahkan oleh panitia.

e. Peserta mengikuti tes/Selesi SPMB Mandiri Institut Agama Islam

Darussalam Blokagung Banyuwangi.

f. Pengumuman kelulusaan.

Laman Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Institut Agama Islam Darussalam

Blokagung Banyuwangi.

Gambar 3.1

Web Penerimaan Mahasiswa Baru

Sumber : Dokumentasi FTK, 2017

Page 32: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

3.1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-

masing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir)

di Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut:

Data mahasiswa regular dan mahasiswa transfer untuk masing-

masing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir)

di Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut:

Page 33: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

No

Hal

Jumlah Mahasiswa pada Jurusan/PS: Total Mahasiswa

Prodi MPI

Prodi PBA

Prodi

T.Bin

Prodi T.Big

(1) (2)

(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1

Program Reguler

1. Mhs baru bukan transfer

117 32 34 32 0 0 0 215

2. Mhs baru transfer

0 0 0 0 0 0 0 0

Total Mhs regular (student body)

228 81 34 32 0 0 0 375

2

Program non Reguler

1. Mhs baru bukan transfer

0 0 0 0 0 0 0 0

2. Mhs baru transfer

0 0 0 0 0 0 0 0

Total Mhs non regular (student body)

0 0 0 0 0 0 0 0

(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti

program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore,

malam, dan di seluruh kampus).

(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti

program pendidikan secara paruh waktu.

(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi

dengan mentransfer MK yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari

dalam PT maupun / luar PT.

3.13. Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam menerima

mahasiswa transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer.

Page 34: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Tidak terdapat mahasiswa transfer dari program studi lain yang berasal dari

luar PT. Jika terdapat mahasiswa transfer dari luar PT, maka ada pertimbangan

atau alasan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Darussalam

Blokagung Banyuwangi dalam menerima mahasiswa transfer :

a. Mahasiswa yang bersangkutan berasal dari program studi yang telah

terakreditasi dengan peringkat sama dengan program studi yang dituju

(A/B).

b. Mahasiswa yang bersangkutan telah lulus seleksi yang dilaksanakan.

c. Mahasiswa yang bersangkutan telah mengikuti perkuliahan sedikitnya dua

(2) semester pada perguruan tinggi asal dan mahasiswa dalam posisi

maksimal semester VI pada perguruan tinggi asal.

d. Mahasiswa yang bersangkutan telah mengajukan surat permohonan masuk

Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi secara tertulis

kepada Rektor yang dilampiri:

1) Surat Keterangan pindah dari Perguruan Tinggi asal.

2) Transkrip nilai/prestasi akademik dari Perguruan Tinggi asal.

3) Surat Keterangan berkelakuan baik dari Perguruan Tinggi asal.

4) Surat keterangan akreditasi, minimal sama dengan akreditasi Program

Studi yang dituju.

e. Mahasiswa yang bersangkutan telah mendapatkan rekomendasi dari Rektor

Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi yang

menetapkan penerimaan atas permohonan transfernya yang tembusannya

disampaikan kepada Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Rekomendasi

tersebut memuat rincian status akademik, penetapan mata kuliah yang

diambil, penetapan semester, penetapan prodi dan penetapan Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan.

f. Mahasiswa tersebut telah melengkapi persyaratan akademik dan melakukan

registrasi sebagaimana mahasiswa baru.

g. Setelah melakukan registrasi, mahasiswa tersebut akan menerima Kartu

Hasil Studi (KHS) baru dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dengan

memperhatikan:

1) Matakuliah yang ekuivalen dengan jurusan/prodinya.

2) Matakuliah yang tidak ekuivalen tidak dapat diakui.

3) Indeks Prestasi (IP) yang bersangkutan diperhitungkan kembali setelah

mempertimbangkan ekuivalensinya dengan kurikulum Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Darussalam Blokagung

Banyuwangi.

3.2 LULUSAN

3.2.1. Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan dari mahasiswa

reguler bukan transfer untuk tiap program studi yang dikelola oleh

Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut:

Page 35: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

No. Program Studi

Rata-rata

Masa Studi

(Tahun)

Rata-rata IPK

Lulusan Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Prodi MPI 8 semester 3,25 -

2. Prodi PBA 0 0 Prodi ini

baru dibuka

tahun 2015

3. Prodi T.Bin 0 0 Prodi ini

baru dibuka

tahun 2016

4. Prodi T.Big 0 0 Prodi ini

baru dibuka

tahun 2016

Rata-rata di

Fakultas

8 semester 3, 25 0

Catatan:

A. Data masa studi dan rata-rata IPK lulusan, untuk mahasiswa:

D4 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-6.

D3 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-4.

D2 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-2.

D1 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-1.

B. Jika data di atas tidak tersedia (baru menerima beberapa angkatan), maka

perhitungan didasarkan atas data mahasiswa angkatan pertama, dan

isikan tahun akademiknya pada kolom 5 (Keterangan).

3.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang rara-rata masa studi

dan rata-rata IPK lulusan yang mencakup aspek: kewajaran, upaya

pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-

kendala yang dihadapi!

Rata-rata masa studi mahasiswa yang wajar adalah 8 semester. Sedangkan

rata-rata IPK lulusan adalah 3,25. Jumlah lulusan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi dari tahun

ke tahun meningkat secara signifikan. Pada tahun 2012/2013 lulusannya 39

orang, dan pada tahun 2013/2014 lulusannya 50 orang dan pada tahun

2014/2015 jumlah lulusannya 69 dan tahun 2015/2016 sejumlah 69.

Meningkatnya produktivitas ini karena ada kebijakan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan untuk:

1. Melakukan review kurikulum dengan sebaran mata kuliah baru dan struktur

yang lebih ringkas.

2. Sistem SKS yang ditawarkan bagi mahasiswa dengan sks besar.

3. Kebijakan fakultas dalam membantu mahasiswa meningkatkan IPK dengan

Page 36: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

menyusun perolehan mata kuliah setiap pemprograman secara penuh 23-24

sks.

Di antara upaya pengembangan dan peningkatan mutu para lulusan Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan adalah:

1. Bekerjasama dengan lembaga pemerintah seperti kemendikbud maupun

kemenag Kab. Banyuwangi,

2. Bekerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan di Kabupaten

Banyuwangi untuk tempat PKLI (Praktik Kerja Lapangan Integratif),

3. Mengadakan pelatihan kewirausahaan bekerja sama dengan UD. Barokah

Abadi Banyuwangi.

4. Mengadakan studi banding ke Perguruan Tinggi Negeri di wilayah Malang

dan Surabaya.

5. Membekali mahasiswa dengan pelatihan kemahiran menajemen yang

dilaksanakan oleh laboratorium Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

6. Mengikuti berbagai kompetisi yang terkait dengan peningkatan skill

mahasiswa, misalnya debat bahasa Arab, lomba syarhil Qur’an, dan

lainnya.

Upaya-upaya di atas dilaksanakan secara kontinue, sangat baik dan sangat

efektif. Di antara efektifitas dari upaya-upaya di atas adalah:

1. Memberikan gambaran riil tentang prospek lulusan, peluang kerja bagi

alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

2. Memotivasi mahasiswa untuk dapat bersaing di masyarakat khususnya

dalam permasalahan pendidikan/pembelajaran dan dunia kerja.

3. Meningkatkan kualitas program studi yang ada di Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan sehingga dapat mencetak lulusan yang kredibel di bidangnya.

Di antara kendala yang dihadapi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dalam

peningkatan mutu adalah:

1. Mahasiswa tidak semuanya memandang positif kebijakan SKS paket (per

semester 23-24 SKS), sehingga terdapat mahasiswa yang berasumsi

padatnya kuliah menyita waktu kegiatan ekstra kurikuler.

2. Kendala pengaturan jeda dan waktu perkuliahan antar ruang kelas.

3. Kendala segi tata kelola soft skills dan penambahan intensifikasi Bahasa

Asing dan program penalaran Islam yang perlu sinkronisasi.

4. Sarana dan prasarana yang harus terus ditingkatkan terutama dengan adanya

prodi-prodi baru.

Gambar 3.2.1

Yudisium Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Sumber : Dokumentasi FTK, 2017

Page 37: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Gambar 3.2.2 Peserta Yudisium Prodi MPI

Sumber : Dokumentasi FTK, 2017

Page 38: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Standar 4

SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan

ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan

Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian

bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan

tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20 jam/minggu.

Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS

2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing

PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi, berdasarkan jabatan fungsional dan

pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Hal

Jumlah Dosen Tetap yang Bertugas

pada Program Studi: Total di

Fakultas PS-1

MPI

PS-2

PBA

PS-3

T-Bin

PS-4

T-Big

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Jabatan Fungsional:

1 Asisten Ahli 19 7 0 0 26

2 Lektor 0 0 0 0 0

3 Lektor Kepala 0 0 0 0 0

4 Guru Besar/Profesor 0 0 0 0 0

TOTAL 19 7 0 0 26

B Pendidikan Tertinggi:

1 S1 0 0 0 0 0

2 S2/Profesi/Sp-1 19 7 6 6 38

3 S3/Sp-2 0 0 0 0 0

TOTAL 19 7 6 6 38

4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap

yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas/Sekolah

Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Hal PS-1

MPI

PS-2

PBA

PS-3

T-Bin

PS-4

T-Big

Total di

Fakultas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Banyaknya dosen 0 0 0 0 0

Page 39: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

pensiun/berhenti

2 Banyaknya perekrutan

dosen baru 0 7 6 6

19

3 Banyaknya dosen tugas

belajar S2/Sp-1 0 0 0 0 0

4 Banyaknya dosen tugas

belajar S3/Sp-2 0 0 0 0 0

4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 4.1.1 dan

4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir.

Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.

Kecukupan dan Kualifikasi

Dari data tersebut di atas jelas bahwa berdasarkan jumlah dosen tetap telah

memenuhi, mengingat telah melebihi dari persyaratan minimal dari jumlah minimal

dosen tetap yang harus dimiliki oleh perguruan tinggi, dari sisi kualitas 100% dosen

Fakutas Tarbiyah dan Keguruan telah memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan dalam

Undang-Undang Guru dan Dosen bahwa pendidikan dosen minimal berijazah S2 dengan

latar belakang keilmuwan yang sesuai dengan bidang yang diajarkan. Untuk itu dalam

masa mendatang peningkatan status kepangkatan akademik mendapat prioritas utama.

Pengembangan Karir

Pengembangan Karir dosen tetap dapat dilakukan dengan 2 jalur. Jalur pertama

adalah jalur kenaikan jabatan akademik yang telah menjadi program utama di Institut

Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi mendukung usaha dan permohonan

kenaikan jabatan akademik bagi dosen tetap. Untuk kenaikan pangkatnya Dosen tepat

waktu sebanyak 100% dan yang kenaikan jabatannya tepat waktu 100%. Dengan kata

lain seluruh dosen kenaikan pangkat dan jabatannya tepat waktu. Hal ini diakibatkan

karena dosen mampu melakukan perhitungan angka kredit sendiri, sehingga untuk

memprediksi kapan dapat naik pangkat dan naik jabatan tidak mengalami kesulitan.

Selain itu, beban kinerja dosen yang meliputi tri dharma perguruan tinggi (pendidikan

dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) dapat dilaksanakan

dengan benar dan baik. Jalur kedua adalah dengan mengikuti pelatihan dan seminar

untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Institut Agama Islam Darussalam

Blokagung Banyuwangi selalu menghimbau agar dosen dapat menjadi pembicara pada

seminar-seminar. Penelitian dan pengabdian pada masyarakat juga merupakan

perwujudan pengembangan karir yang merupakan salah satu pokok Tri Dharma

perguruan tinggi. Selain itu ada Program Beasiswa yang memungkinkan dosen untuk

meningkatkan pendidikannya.

Kendala Pengembangan Dosen Tetap

1. Kendala umum yang dihadapi tidak terletak pada motivasi intrinsik diri dosen tetapi

dukungan ekstern yaitu peluang peningkatan kesejahteraan yang menjadi tanggung

jawab Yayasan. Untuk itu diperlukan studi menyeluruh, demi peningkatan

kesejahteraan dosen maupun tenaga kependidikan di Institut Agama Islam

Darussalam Blokagung Banyuwangi.

2. Pengembangan jenjang pendidikan dosen tetap ke jenjang yang lebih tinggi akan

terus diupayakan.

Page 40: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

3. Kebijakan pendanaan yang terbatas, perencanaan yang diajukan Fakultas bisa saja tidak semuanya terpenuhi.

4. Rekrutmen dosen usulan Fakultas bisa saja tidak semua diapresiasi.

4.2 Tenaga kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas atau PT yang melayani

mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Jenis Tenaga

Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan

Pendidikan Terakhir Unit Kerja

S3 S2 S1 D

4

D

3

D

2

D

1

SMA/SMK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Pustakawan * 0 1 2 0 0 0 0 Perpustakaan

2 Laboran/

Teknisi/ Analis/

Operator/

Programer

0 1 0 0 0 0 0 0 FTK

3 Administrasi 0 1 2 0 0 0 0 0 FTK

4 Lainnya: … 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 0 3 4 0 0 0 0 0 0

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan,

dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga

kependidikan.

Kecukupan dan Kualifikasi

Tenaga kependidikan secara kuantitatif dan kualitatif sudah mencukupi dibanding

pelayanan yang harus dilakukan terhadap civitas akademika dan stakeholder. Pada tahun

akademik 2015/2016 jumlah mahasiswa aktif sebanyak 424, maka rasio perbandingan

antara tenaga administrasi dengan mahasiswa adalah 7 : 424 dengan konsep bergilir

waktu pelayanan, ini berarti beban kerja seorang tenaga administrasi memberikan

pelayanan pada 60 mahasiswa dibuat bergilir pagi siang hingga menjadi 30 mahasiswa

yg dilayani 1 tenaga administrasi. Keadaan ini memang berat akan tetapi mengingat

kebutuhan pelayanan administrasi mahasiswa tidak setiap hari kerja memerlukan

pemenuhan sehingga masih dipandang wajar. Pada saat pelayanan administrasi

mengalami beban puncak, misalnya saat penyelesaian KHS (Kartu Hasil Studi) atau saat

penyelesaian kewajiban keuangan, maka seluruh staf administrasi bekerja sama dan

dibantu panitia dari kegiatan yang dilakukan saat itu.

Ditinjau dari segi kualifikasi latar belakang pendidikan tenaga kependidikan

tersebut di atas memang ada ketidaksesuaian dengan keahlian yang harus dimiliki, akan

tetapi dengan pengalaman masa kerja yang panjang, peningkatan keterampilan melalui

pelatihan-pelatihan serta pemanfaatan program aplikasi pengolah data, beban kerja yang

demikian dapat teratasi. Dimasa datang sudah akan diupayakan semaksimal mungkin

adanya minimal seorang pustakawan, sebagai pengelola perpustakaan dan pengarsipan

data perguruan tinggi. Akan tetapi pada masa masih sangat terbatas lulusan S1 dengan

kualifikasi pustakawan yang bersedia meniti karier pada lembaga partikelir.

Hal yang dimaksud dengan tenaga kependidikan adalah pustakawan, laboran,

Page 41: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

tenaga administrasi, dan lain-lain. Sistem rekrutmen pegawai dan seleksi selama ini

dilakukan terpusat di Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi dan

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan mengusulkan kebutuhan Sumber Daya Manusia

(SDM) kepada Kepegawaian Pusat dan menerima hasil seleksi dan rekrutmen pegawai

tersebut setelah dievaluasi oleh Panitia yang dibentuk oleh Rektor Institut Agama Islam

Darussalam Blokagung Banyuwangi.

Pada awal penugasan, para Tenaga Kependidikan melaksanakan perintah bekerja

di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Mereka diberi arahan mengenai tata kerja di

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Arahan ini diberikan oleh Dekan dan Kepegawaian.

Hal ini untuk evaluasi internal dilakukan di bawah kewenangan Dekan dengan harapan

mereka dapat memahami tugas dan kewajibandannya. Tentu, juga diberikan penjelasan

mengenai hak-haknya sebagai pegawai. Sebagai motivasi peningkatan kinerja, Fakultas

menerapkan sistem penghargaan dan sanksi.

Hingga saat ini, tingkat disiplin tenaga kependidikan di Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan sangat baik. Mereka bekerja sesuai dengan jadwal kerja yang ada.

Kedisiplinan kinerja mereka antara lain termotivasi oleh pemberlakukan absen

kehadiran Jurnal rektorat. Meskipun demikian, program pembinaan tenaga pendukung

tetap dilakukan oleh bagian kepegawaian dan keuangan. Mereka yang lalai menjalankan

tugas diberi hukuman ringan baik berupa teguran lisan maupun tertulis. Mereka yang

dapat melakukan tugas dan kewajiban sebagai pegawai dengan prestasi

menggembirakan diberikan kepadanya penghargaan dalam bentuk penugasan mereka

untuk mengikuti studi lanjut baik untuk program S2 dan S3. Sedangkan lainnya

mengikuti pelatihan Diklat, workshop, pelatihan program SIAKAD (siakad.iaida.ac.id),

sertifikasi pengadaan barang dan jasa, dan magang.

Gambar 4.1 Peningkatan kualitas SDM Fakultas

Bimbingan Teknis Dr. Imam Syafi’i dari Kemenag

Sumber : Dokumentasi FTK, 2017

Page 42: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Gambar 4.2 Tim Pembimbing Teknis Pada Seminar Nasional

Dosen Peneliti dari Kopertais 4 Surabaya

Sumber : Dokumentasi FTK, 2017

Gambar 4.3

Suasana Seminar Nasional dan Temu Jaringan Dosen Peneliti

Sumber : Dokumentasi FTK, 2017

Page 43: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Standar 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 KURIKULUM

Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan dan

pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola!

Penyelenggaraan pendidikan tinggi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

(FTK) menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Pelaksanaan Sistem

Kredit Semester ini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) menggunakan

SKS atau Sistem Kredit Semester penuh dengan media on line/internet dengan

sistem SIAKAD (siakad.iaida.ac.id). Karena itu, pemrograman matakuliah

dilakukan sesuai dengan SKS yang ditawarkan setiap semester dengan berbasis

Indek Prestasi Semester (IPS). Penawaran matakuliah pada setiap semester

diatur dan dijadwalkan berdasarkan sebaran yang telah ditentukan untuk

delapan (8) semester dan paling lama 14 semester.

Kurikulum Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) disusun berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku di lingkungan Kementerian Riset,

teknologi, dan Dikti RI, Kementerian Agama (Kemenag) RI, Direktorat

Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Perguruan Tinggi Islam dan Keputusan

Rektor Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi. Peraturan

perundang-undangan dimaksud adalah:

1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional,

2. Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,

3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan (SNP),

4. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tetang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi,

5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang

Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil

Belajar Mahasiswa;

6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/2002 tentang

Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi; dan

7. Statuta IAIDA Nomor: 31.78/317/YPDS/XI/2014 Bab IV tentang

Penyelenggaraan Pendidikan dan Bab V tentang Kebebasan Akademik dan

Otonomi Keilmuan.

8. SK. Rektor Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Nomor: 31.5/10/IAIDA/I/2015, tentang Panduan Penyelenggaraan

Pendidikan Program Strata Satu (S-1) Institut Agama Islam Darussalam

Page 44: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Blokagung Banyuwangi.

Ruang lingkup mata kuliah dalam struktur kurikulum Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan (FTK) diarahkan pada tiga kompetensi. Kompetensi yang dimaksud

meliputi kompetensi dasar, kompetensi utama dan kompetensi tambahan atau

pendukung. Kompetensi Dasar adalah kompetensi yang diharapkan dapat

dimiliki oleh seluruh lulusan Program Studi yang ada di Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan (FTK). Sedangkan kompetensi utama adalah kompetensi yang

diharapkan dapat dimiliki oleh semua lulusan dari program studi yang ada di

FTK. Adapun kompetensi tambahan atau pendukung adalah kompetensi yang

diharapkan dapat dimiliki oleh setiap lulusan dari suatu program studi tertentu

yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK).

Sampai dengan tahun akademik 2015/2016 Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan (FTK) hanya memiliki empat program studi yaitu Prodi Manajemen

Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Tadris Bahasa

Indonesia (T. Bin) dan Tadris Bahasa Inggris (T.Big), maka peran Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan (FTK) mendominasi seluruh kegiatan penyusunan dan

penetapan kurikulum, hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan sehari-hari

kegiatan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) adalah penyelenggaraan

prodi, ini terjadi sebelum diberlakukannya kurikulum 2009 yang berlaku

sampai tahun akademik 2016-2017, sekarang sudah mulai memakai kurikulum

berbasis KKNI meski dalam proses penyempurnaan.

Namun demikian dalam penyusunan kurikulum KKNI, peranan antara

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dengan prodi ada pembagian peran.

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) menetapkan jenis dan penyusunan

kompetensi dasar dan kompetensi utama mata kuliah. Sedang tugas prodi

adalah pengembangan kurikulum termasuk penyusunan RPS. Pengembangan

kurikulum meliputi pengembangan silabus yaitu berupa penyesuaian materi,

metode pembelajaran, dan sistem penilaian terhadap kompetensi mata kuliah.

Intinya peranan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dalam penyusunan

kuriklum adalah menetapkan komponen utama kurikulum sedangkan prodi

pada pengembangan dan pelaksanaannya.

Penyusunan materi mata kuliah dalam silabus dan dijabarkan dalam RPS,

pedoman pelaksanaan penelitian, jumlah mata kuliah dalam struktur kurikulum

yang terdiri dari berbagai mata kuliah, disesuaikan dengan standar kompetensi

lulusan serta visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

(FTK) dan Program Studi.

Agar kesesuaian kurikulum tetap memenuhi harapan dan kebutuhan

stakeholders, serta menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan

permintaan pasar tenaga kerja, maka secara berkesinambungan diadakan

peninjauan kurikulum setiap 3 tahun sekali. Namun dari sisi penyesuaian

terhadap kemampuan dan hasil pembelajaran mata kuliah, maka dilakukan

penyesuaian terhadap RPS setiap awal/akhir semester. Dosen menggunakan

RPS sebagai pedoman dalam penyampaian materi perkuliahan/praktikum.

Page 45: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Perkuliahan dilaksanakan dengan menggunakan teknologi multimedia dan

teknologi lain yang paling sesuai dengan karakteristik materi yang disampaikan

(pada saat ini LCD proyektor tersedia di setiap ruang kuliah).

Dalam proses penyusunan dan pengembangan kurikulum, Institut Agama

Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi berperan aktif dalam memfasilitasi

dan mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan kurikulum. Pendanaan

disediakan oleh Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

untuk keperluan studi banding, tracer study, temu alumni untuk umpan balik,

pelacakan ke stakeholder dan pembahasan-pembahasan ditingkat Prodi dan

Fakultas. Dengan demikian penyusunan kurikulum didasarkan pada suatu

kemampuan internal dan pandangan jauh ke depan dalam pengembangan

keilmuan. Proses penyusunan dan pengembangan dikoordinasikan langsung

oleh Dekan. Dalam penyusunan kurikulum dan implementasinya lembaga

penjamin mutu dilibatkan secara aktif untuk memberikan jaminan pada mutu

perencanaan dan pelaksanaan.

Proses penyusunan kurikulum berdasarkan Statuta Institut Agama Islam

Darussalam Blokagung Banyuwangi Bab IV Penyelenggaraan Pendidikan Pasal

17 tentang Kurikulum, proses penyusunan kurikulum melalui beberapa tahapan

yaitu: analisis dan peninjauan kurikulum yang sudah berjalan berikut hasil-

hasilnya, koordinasi ditingkat Fakultas untuk menyamakan persepsi,

pengembangan dan diskusi di tingkat Prodi dengan melibatkan seluruh dosen

aktif, melakukan proses benchmarking dengan studi banding langsung (dalam

negeri) dan melalui pencarian internet (internasional), melakukan pembahasan

bersama ditingkat fakultas, dan proses finalisasi serta pengesahan. Seluruh

langkah yang ada didanai melalui pendanaan yang direncanakan oleh fakultas.

Dengan mendapatkan masukan yang komprehensif untuk mengantisipasi

kebutuhan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

tanpa harus meninggalkan jati diri keilmuan yang dikembangkan di masing-

masing Prodi. Perubahan, dalam artian pembaharuan, matakuliah dapat terjadi

dengan adanya perkembangan ipteks. Dalam proses implementasinya dilakukan

kebijakan dan peraturan transisi untuk menjamin hak dan kewajiban mahasiswa

selama proses perubahan kurikulum.

Pendanaan lebih lanjut dialokasikan untuk pengembangan muatan dan

metode pembelajaran yang dilakukan dalam implementasi kurikulum. Sistem

dan sarana pembelajaran disediakan berbasis TIK disediakan diseluruh unit.

Ketrampilan tenaga kependidikan ditingkatkan melalui pelatihan. Fakultas

secara aktif mengirim tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan TIK

ditingkat perguruan tinggi. Pelatihan pemanfaatan TIK untuk dosen juga

dilakukan ditingkat fakultas untuk meningkatkan ketrampilan TIK dosen.

Page 46: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Gambar 5.1 Rapat Dosen Saat Mereview Kurikulum

Sumber : Dokumentasi FTK, 2017

5.2 PEMBELAJARAN

Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam memonitor dan

mengevaluasi pembelajaran!

Pedoman Pengembangan Rencana Pembelajaran Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan disesuaikan dengan kurikulum yang telah disusun dan ditetapkan

untuk digunakan. Pada Prinsipnya, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan tetap

berpedoman pada kurikulum yang ada dan digunakan oleh setiap prodinya.

Rencana pembelajaran di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan mengacu pada

Standard Operasional Prosedur (SOP) yang ada di masing-masing prodi dan

jurusan. Sebelum proses pembelajaran dilaksanakan di awal semester, Fakultas

melalui program studi melakukan koordinasi dan mengadakan pertemuan

dengan para dosen dengan agenda mengevaluasi kinerja dan pelaksanaan

kegiatan pembelajaran di semester sebelumnya dan membuat perencanaan

melakukan kegiatan pembelajaran di semester yang akan dihadapi meliputi

awal perkuliahan, ujian tengah semester, ujian akhir semester, kalender

akademik, jadwal perkuliahan, dan lain-lain serta melakukan koordinasi dengan

kelompok keahlian/konsorsium dosen serumpun.

Dari hasil rekomendasi rapat dosen tersebut prodi memeriksa draf jadwal

perkuliahan dan nama dosen pengampu mata kuliah selama satu semester ke

depan. Selain itu, Fakultas melalui program studi juga mengadakan koordinasi

dengan kepala laboratorium dan kepala gugus mutu pendidikan untuk

membicarakan persiapan praktikum mahasiswa selama satu semester ke depan.

Pemberian materi pembelajaran oleh dosen di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

berdasarkan RPS yang telah ada. Sampai saat ini, dari seluruh mata kuliah

yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan telah memiliki RPS (90%). Mata

kuliah praktikum di semester genap terdapat beberapa kegiatan, dan seluruhnya

Page 47: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

telah memiliki panduan praktikum. Dalam rangka lebih meningkatkan

pemahaman dan motivasi dosen untuk membuat RPS diadakanlah

pelatihan/pembinaan dalam pembuatan RPS sekaligus merancang proses

monitoring dan evaluasinya.

Beban sks untuk dapat menyelesaikan studi program sarjana jenjang

Strata-1 di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan terdapat rata-rata total sks yang

harus ditempuh minimal sejumlah 155 sks. Batas masa studi maksimal 7 tahun.

Hal ini semua telah tertuang secara detail di buku Panduan Penyelenggaraan

Pendidikan Program Strata Satu (S1) Tahun 2015 Institut Agama Islam

Darussalam Blokagung Banyuwangi.

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menerapkan strategi Pembelajaran

dengan berbasis pada mahasiswa (Student Centered) didukung dengan ICT

yang tersedia Wifi, seperti LCD, White Bord , dan lain-lain. Untuk pemerataan

dan peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa, maka diprogramkan untuk

mengadakan pelatihan sistem SIAKAD dengan on line dan software aplikasi

yang diperuntukkan bagi dosen dan mahasiswa, pemerataan penyampaian

materi kuliah dengan menggunakan Power point atau lainnya.

Relevansi/kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan matakuliah

dilakukan dengan cara menyusun (memilih dan mengorganisir) materi

pembelajaran berdasarkan hasil analisis kompetensi /capaian pembelajaran

matakuliah yang telah ditetapkan. Mutu bahan ajar yang ada saat ini dirasakan

sangat baik, beberapa bahan ajar dibuat dengan mengikuti kaidah buku

ajar/buku referensi, seperti: RPS, contoh soal atau kasus yang sesuai dengan

perkembangan saat ini. Selain itu kedalaman pembahasan bahan ajar juga

dirasakan baik. Hal ini terlihat banyak bahasan-bahasan materi yang diberikan,

selain itu referensi yang digunakan juga menggunakan referensi terbitan lima

tahun terakhir.

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, Pimpinan Fakultas melakukan

kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan

oleh dosen. Kegiatan monev juga dilakukan oleh pimpinan Fakultas ketika

UAS akan dilaksanakan. Salah satu obyek yang dievaluasi adalah soal-soal

ujian yang akan diberikan oleh dosen dalam UAS. Sistem evaluasi

pembelajaran diatur dalam panduan penyelenggaraan pendidikan program

Strata satu (S-1) Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi.

Ada 4 komponen penilaian mata kuliah, yaitu tugas/resitasi, ujian tengah

semester, ujian akhir semester, dan performance (kehadiran dan partisipasi di

kelas). Masing–masing komponen terdapat prosentase sebagai berikut: Tugas

terstruktur dan tugas mandiri 30 %, ujian tengah semester 20 %, ujian akhir

semester 40 %. Performance 10 %. Apabila seluruh kegiatan tersebut di atas

dapat dilaksanakan oleh mahasiswa dengan memenuhi syarat yang ditentukan,

maka ia akan mendapatkan nilai (row score) maksimal 100 atau nilai 4.

Pengalihan nilai berdasarkan standar adalah sebagai berikut;

1. Nilai 92-100 (lulus) dengan nilai huruf (A) ekuivalen dengan nilai angka

(4);

2. Nilai 84-91 (lulus) dengan nilai huruf (B+) ekuivalen dengan nilai angka

Page 48: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

3,50;

3. Nilai 76-83 (lulus) dengan nilai huruf (B) ekuivalen dengan nilai angka

3.00;

4. Nilai 68-75 (lulus) dengan nilai huruf (C+) ekuivalen dengan nilai angka

2.75;

5. Nilai 60-67 (lulus) dengan nilai huruf (C) ekuivalen dengan nilai angka

2.00;

6. Nilai 31-59 (tidak lulus) dengan nilai huruf (D) ekuivalen dengan nilai

angka 1.00;

7. Nilai 0 s.d 30 (tidak lulus) dengan nilai huruf (E) ekuivalen dengan angka 0.

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dalam melakukan evaluasi ini

melibatkan pihak orang tua/wali mahasiswa dengan melakukan korespondensi

yakni mengirimkan hasil evaluasi ke pihak orang tua/wali dan dapat mengakses

hasil studi melalui internet dengan pasword NIM. Tetapi umumnya pihak wali

kurang pro aktif. Untuk itu, perlu pengaktifkan cara ini kembali, agar kontrol

mahasiswa tidak hanya dari fakultas, melainkan juga orang tua/wali.

Media pembelajaran yang digunakan saat ini menggunakan papan tulis

mika, dan LCD. Penggunaan teknologi informasi (internet) apabila mahasiswa

mendapat tugas dari dosen, sehingga mahasiswa melakukannya secara mandiri.

Saat ini, di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sudah ada jaringan hot-spot untuk

mengakses internet, yang sudah berjalan optimal. Oleh karena itu, dirasa perlu

untuk mengoptimalkan kinerjanya agar dapat diakses dengan cepat dan

nyaman.

Proses monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan teknologi dalam

proses pembelajaran sudah terdokumentasi dalam menentukan baseline

terhadap efektivas ketersediaan media pembelajaran. Kegiatan pembelajaran

berjalan sesuai dengan rencana pembelajaran yang mengacu pada kalender

akademik yang telah ditetapkan oleh Rektor Institut Agama Islam Darussalam

Blokagung Banyuwangi dan jadwal perkuliahan yang sudah disusun oleh

Program Studi. Rata – rata dalam satu semester terdapat 14 minggu, sehingga

untuk mata kuliah 2 sks jumlah pertemuan sebanyak maksimal 14 tatap muka x

100 menit. Jika terpotong oleh hari libur nasional maka dosen matakuliah yang

bersangkutan diminta untuk menggantinya pada hari lain. Sedangkan untuk

mata kuliah 3 sks jumlah pertemuan maksimal sebanyak 14 tatap muka x 150

menit. Untuk tingkat kehadiran dosen 100%. Dosen yang kehadirannya belum

100% diperintahkan untuk memenuhi sehingga materi yang diterima

mahasiswa sesuai dengan silabus yang ada sekaligus mata kuliah tersebut dapat

diujikan. Mutu kontrol perkuliahan juga wajib diparaf oleh ketua/wakil

kelompok mahasiswa/kosma setiap akhir kuliah. Hingga saat ini, keadaan

seperti ini berjalan dengan baik melalui usaha meningkatkan sistem monitoring

absen kehadiran dosen, melakukan penyesuaian dan sosialisasi kembali

mengenai aturan kepegawaian serta norma dosen dan selanjutnya memberikan

reward bagi dosen yang berprestasi dan punishment terhadap dosen yang

tingkat kehadirannya kurang.

Monitoring kehadiran dosen dan materi perkuliahan di Fakultas Tarbiyah

Page 49: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

dan Keguruan dilakukan dengan dua cara, yakni: (1) dengan menugaskan

tenaga kependidikan untuk mengedarkan absen kehadiran dosen dan (2) cross

check dosen mengabsen sendiri di sub bagian akademik setalah perkuliahan.

Namun, terkadang cara ini kurang efektif, karena masih dilakukan manual,

sehingga tingkat akurasinya (benar atau tidaknya dosen hadir) masih rendah.

Sehingga perlu dipikirkan untuk membuat absen kehadiran yang menggunakan

sistem informasi sehingga tidak dapat dimanipulasi. Untuk kehadiran

mahasiswa, dimonitor melalui absen melalui daftar hadir kuliah yang ditanda

tangani dosen di kartu Daftar Hadir Kuliah dan absen dari jurusan yang diisi

oleh mahasiswa dan dicheck kembali oleh dosen.

Kelengkapan bahan pembelajaran, seperti buku teks, bahan ajar, diktat

perkuliahan yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan saat ini cukup baik,

baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya. Meskipun demikian, usaha untuk

meningkatkan mutu pembelajaran tetap dilakukan dengan cara mengadakan

workshop bagaimana cara membuat bahan ajar yang bermutu yang diadakan

oleh pihak Fakultas. Kemutahiran bahan pembelajaran dari dosen tidak merata,

karena masih ada dosen yang penyampaian materinya tidak aplikatif cenderung

monoton, maka diadakan pengayaan metode pembelajaran. Sehingga perlu

dilakukan penyegaran terhadap dosen untuk mengikuti pelatihan PBM agar

menambah wawasan dan terinspirasi untuk memberikan bahan pembelajaran

yang terkini. Ketersediaan bahan pembelajaran terbaru di ruang referensi tetap

harus dilakukan penambahan bahan referensi untuk pembelajaran dengan tahun

terbitan yang terbaru.

Sarana pembelajaran yang disediakan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

berada di dua gedung utama yaitu gedung G, gedung F dan gedung S , terdiri

dari 18 ruang kuliah, 1 ruang laboratorium, 1 ruang perpustakaan . Selain itu,

masih ada lagi kuliah lapangan yakni dengan membawa mahasiswa melihat

studi kasus di lapangan yaitu di sekolah-sekolah yang ada di naungan Yayasan

Darussalam Blokagung Banyuwangi seperti SMA Darussalam, SMK

Darussalam MA Al Amiriyah, SMP Plus Darussalam, MTs Al Amiriyyah dan

lain-lain. Materi lapangan ini baru dilakukan oleh beberapa dosen, dan juga

melalui program study tour, sehingga mahasiswa dapat melihat secara nyata

aplikatif penggunaan ilmu yang mereka dapat. Materi lapangan juga dapat

dilakukan mahasiswa melalui mata Kuliah Kerja Praktek (KKP). Kelengkapan

sarana pembelajaran yang menggunakan kelas (ruang kuliah, laboratorium dan

ruang seminar).

5.3 SUASANA AKADEMIK

Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mendorong suasana

akademik yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana

akademik, (2) penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4)

kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas.

Kebijakan tentang suasana akademik diatur dalam Buku Pedoman

Penyelenggaraan Pendidikan Strata Satu (S1) Institut Agama Islam Darussalam

Page 50: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Blokagung Banyuwangi dan aturan norma dosen dan mahasiswa di mana di

dalamnya terdapat aturan-aturan serta kebijakan-kebijakan.

Dengan mengingat visi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, maka terdapat

beberapa kebijakan tentang suasana akademik yang sedang dan akan diterapkan

yaitu: melibatkan semua unsur dalam pengembangan Jurusan/program studi,

melakukan monitoring dan evaluasi oleh mahasiswa, meningkatkan kualitas

proses pembelajaran, menciptakan dan meningkatkan sistem manajemen dan

administrasi akademik, menciptakan iklim kerja dan suasana akademik yang

kondusif, mengembangkan laboratorium sebagai pusat pelaksanaan “Tri

Dharma Perguruan Tinggi.

Sarana dan Prasarana yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan terbagi

atas beberapa bagian yaitu gedung administrasi, ruang dosen, laboratorium,

perpustakaan di Lt.2 . Ruang kuliah terletak di Lt.2 dan lantai 3 dan gedung S

di selatan lapangan olah raga. Di Lt.3, ruang administrasi institut dan ruang

wakil rektor dan fasilitas lainnya. Renovasi terhadap beberapa ruang kuliah,

ruang administrasi, ruang seminar, ruang laboratorium, ruang dosen dan kantor

Senat Mahasiswa dengan segala kegiatan UKM-nya, ruang perpustakaan telah

dilakukan, serta penambahan peralatan seperti penambahan jumlah kursi,

komputer, LCD, sound sistem, peralatan laboratorium, foto copy, white bord,

dll.

Namun, seiring dengan perkembangan jumlah prodi dan jumlah

mahasiswa, maka direncanakan pembangunan gedung baru ayang lebih

representatif, sehingga dapat meningkatkan rasa kenyamanan, aman dan

menciptakan lingkungan yang indah dan asri. Untuk sementara Fakultas

melakukan rehabilitasi terhadap beberapa ruang kuliah dengan penataan ulang

ruang kuliah besar menjadi dua ruang, meningkatkan keamanan, penataan

parkir dan taman.

Sedangkan untuk peralatan, penambahan jumlah 1 ruang praktek

laboratorium sudah siap, penambahan alat-alat laboratorium, penambahan PC

untuk layanan akademik, kepegawaian. Untuk menciptakan suasana yang asri,

maka hal itu dilakukan peningkatan kebersihan dengan kontrak tenaga cleaning

service, peningkatan keamanan dengan mengoptimalkan tenaga keamanan

(satpam) dan teralis pada lampu, jendela dan peralatan elektronik yang ada di

ruangan, serta penataan parkir agar rapi, penataan koridor dan pemasangan

lampu taman, pemeliharaan taman fakultas, penambahan aksesoris tiap ruang,

perbaikan papan nama fakultas dan penunjuk ruang.

Pendanaan operasional di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dengan

menggunakan dana yayasan dan dana institut. Namun pendanaan yang ada

masih belum optimal, karena keuangan satu pintu dilaksanakan dengan juknis

yang belum maksimal. Sehingga diperlukan pengelolaan anggaran dengan baik

pada tiap unit yang ada. Dana yang ada masih belum mencukupi operasional,

sehingga diperlukan dana pendamping.Untuk mendapatkan dana pendamping

diperlukan adanya kerjasama dengan pihak ketiga, dan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan perlu banyak mengikuti hibah kompetitif, program riset kompetisi,

program kemitraan dan hibah penelitian. Karena dengan mengikuti hibah

Page 51: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

kompetitif tersebut, dana operasional Fakultas akan terbantu. Selain hal yang

telah diuraikan di atas, perlu adanya pengembangan sistem pengaturan

pendapatan dan distribusi pada pelaksanaan operasional yang tepat sasaran.

Dukungan lingkungan kampus sangat diperlukan untuk memperlancar kinerja

operasional Fakultas, baik di bagian umum, akademik, tata usaha, kepegawaian

dan keuangan, kemahasiswaan. Dukungan lingkungan kampus yang diperlukan

adalah, penataan ruang akademik yang optimal, kondisi lingkungan yang rapi,

indah dan asri, sehingga suasana kinerja berjalan terintegrasi satu sama lain dan

saling menunjang.

Gambar 5.2

Foto Ruang Belajar

Sumber : Dokumentasi FTK, 2017

Page 52: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Standar 6

PEMBIAYAAN, SARANA, PRASARANA

DAN SISTEM INFORMASI 6.1. PEMBIAYAAN

Pendanaan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan mengacu kepada

perencanaan dan keuangan institut, termasuk penggajian yang diterima

oleh Pegawai yang ada mengikuti tiga pola: gaji pokok yang diterima per

bulan, tunjangan fungsional/jabatan, dan insentif/fakasi.

Dana untuk operasional dan pengelolaan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan bersumber dari dana PT sendiri/UKT mahasiswa, yayasan

dan sumber lain dengan kerjasama/kemitraan dengan lembaga negara

atau lembaga non pemerintah.

6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas/Sekolah

Tinggi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Sumber

Dana Jenis Dana

Jumlah Dana (Juta Rupiah)

TS-1

(2015-2016)

TS

(2016-2017)

(1) (2) (4) (5)

PT sendiri Biaya SWM 288 675 Administrasi 134,4 315

Jariyah 64 150

Kuliah Umum

(Tamu)/ Kegiatan

Kemahasiswaan 200 468,75

Skripsi 27,75 57 Biaya Akhir 66,6 136,8

Yayasan

Bantuan Pegawai 425 450 Investasi Sarana 350 375

Investasi Prasarana

270 290

Diknas -

Donatur Sumbangan

sukarela 18 21

Total 1843,75 2938,55

Jumlah total perolehan dan alokasi dana selama 2 tahun terakhir adalah Rp.

4,782,300,000,- sehingga dana operasional per-tahun adalah Rp. 2,583,300,000,- : 2

(tahun) = Rp. 1,291,650,000,- per-tahun; dan dana operasional mahasiswa per tahun

adalah Rp. 1,291,650,000,- : 375 (mahasiswa) = Rp. 3,444,400,- per-mahasiswa per-

tahun.

Page 53: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Penggunaan dana:

No. Jenis Penggunaan

Persentase Dana (Dana dalam Juta Rupiah)

TS-2 TS-1

(1) (2) (3) (4)

1 Pendidikan 1106,25 1763,13

2 Penelitian 92,187 146,927

3 Pengabdian kepada Masyarakat

92,187 146,927

4 Investasi prasarana 147,5 235,084

5 Investasi sarana 55,312 88,156

6 Investasi SDM 55,312 88,156

7 Lain-lain (Beasiswa&Pengembangan)

295 470,168

Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan tridarma per program studi:

No.

Nama

Program

Studi

Jumlah Dana (Juta, Rp.)

TS-1 TS

(1) (2) (4) (5)

1 MPI 1279,101 1786,638

2 PBA 564,648 634,726

3 T. Bin 0 266,428

4 T.Big 0 250,756

6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang perolehan

dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya

pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Dari segi kecukupan dana yang diperoleh sebagaimana pada butir 6.1.1 di

atas pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam

Darussalam Blokagung Banyuwangi memandang bahwa perolehan dana tersebut

masih belum memenuhi standar minimal pembiayaan. Karena itu, upaya

pengembangan tetap harus dilakukan melalui berbagai cara dari sumber lain

yang tidak mengikat, seperti dari alumni, hibah kompetitif, kerja sama dengan

instansi pemerintah maunpun swasta. Kendala-kendala yang dihadapi

merupakan fakta bahwa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah lembaga

pendidikan milik swasta murni atau non pemerintah sebagai lembaga yang tidak

mendapatkan pembiayaan/kucuran dana dari pemerintah; sehingga semua jenis

pembiayaan didapat dari sumbangan masyarakat/wali mahasiswa yang sudah

barang tentu banyak keterbatasan-keterbatasan tidak seperti fakultas di naungan

PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang senantiasa mendapat kucuran dana dari

pemerintah.

6.2 SARANA

6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang sarana untuk

menjamin penyelenggaraan program tridarma PT yang bermutu tinggi.

Page 54: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan

kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang.

Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.

Untuk menjamin penyelenggaraan program tridharma PT yang bermutu

tinggi, sarana yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan meskipun belum

memenuhi standar ideal namun dirasa telah memenuhi standar minimal

kecukupan. Karena, sarana pelaksanaan kegiatan akademik yang berbentuk

kepustakaan (buku teks, karya ilmiah, jurnal dan CD ROM dan media lainnya)

yang relevan dengan bidang Program Studi sudah tersedia bahkan tersedia pula

sumber pustaka di lembaga lain yang dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa

program studi melalui www.iaidabwi.ac.id, perpustakaan dengan Open Journal

System (OJS). Demikian pula, halnya dengan sarana atau peralatan utama yang

digunakan di laboratorium yang dipergunakan dalam proses pembelajaran.

Sungguhpun demikian, untuk menjamin penyelenggaraan program tridarma PT

yang bermutu tinggi, setiap tahun harus dilakukan pengadaan sarana-sarana

tersebut sehingga sampai dengan lima tahun ke depan dapat terpenuhi

kebutuhan sarana dengan standar kualitas layanan yang prima.

6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan

program tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga

tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima

tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Jenis Sarana

Tambahan

Investasi Sarana

Selama Tiga Tahun

Terakhir (Juta Rp)

Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun

Mendatang

Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 LCD Projector 108 (15 unit) 136,8 (19 unit) Yayasan dan

IAIDA

2 Server 232 (1 unit) 696 (3 unit) Yayasan dan

IAIDA

4 PC 210 (30 unit) 490 (70 unit) Yayasan dan

IAIDA

5 Screen 30,14 (15 unit) 38,2 (19 unit) Yayasan dan

IAIDA

6 Laptop 66 (6 unit) 99 (9 unit) Yayasan dan

IAIDA

7 Televisi 29 10 (1 unit) 40 (4 unit) Yayasan dan

IAIDA

6.3 PRASARANA

6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang prasarana yang telah

dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi.

Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana

pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang

dihadapi dalam penambahan prasarana.

Penyelenggaraan program tridarma Perguruan Tinggi yang bermutu

tinggi, saat ini, dengan sarana prasarana yang telah dimiliki oleh Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan sudah memenuhi standar pelayanan minimal. Karena,

Page 55: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

ruang kelas untuk kegiatan belajar-mengajar, ruang laboratorium, ruang dosen,

ruang komputer, ruang administrasi kademik, ruang administrasi/managemen,

dan lain sebagainya sudah tersedia. Namun, untuk menjamin penyelenggaraan

program tridarma Perguruan Tinggi yang bermutu tinggi, maka setiap tahun

harus dilakukan pengadaan prasarana baru sehingga sampai dengan lima tahun

ke depan, prasarana tersebut dapat menjamin penyelenggaraan program tridarma

Perguruan Tinggi yang bermutu tinggi. Sedang kendala yang dihadapi dalam

penambahan prasarana yang berupa sumber dana yang besar, sedangkan fakultas

tidak memiliki donator tetap. Pendanaan diatur dengan skala prioritas oleh

yayasan untuk lebih dapat mempercepat tersedianya sarpras baru.

6.3.2 Sebutkan penambahan prasarana untuk semua program studi yang

dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk

prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel

berikut.

No. Jenis Prasarana

Tambahan

Investasi Prasarana

Selama Tiga Tahun Terakhir

(Juta Rp)

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang

Nilai Investasi (Juta Rp)

Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lab Micro Teaching

200 300 Yayasan dan IAIDA

3 Lab Komputer 556 712 Yayasan dan IAIDA

4 Lab Multimedia/Bahasa

376,29 613 Yayasan dan IAIDA

Catatan: Jika prasarana yang terkait dengan program studi dikelola di tingkat perguruan tinggi, maka informasi tentang prasarana mesti digali pada tingkat tersebut.

6.4 SISTEM INFORMASI

6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and

Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi

untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan

SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG), dan sejenisnya),

termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfatannya dalam proses

pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.

Peran sistem informasi/ICT dalam dunia pendidikan mempunyai multi

fungsi: (1) sistem informasi sebagai sarana layanan pendidikan dan administrasi

akademik, dan (2) sistem informasi sebagai prasarana layanan penunjang

pendidikan/akademik. Sistem informasi sebagai sarana layanan pendidikan

mempunyai arti bahwa sistem informasi itu dipakai langsung dalam proses

pembelajaran, misalnya aplikasi software-software tertentu yang dipakai dalam

proses pembelajaran. Sedangkan sistem informasi sebagai prasarana layanan

pendidikan mempunyai arti bahwa penggunaan desain sistem informasi tertentu

Page 56: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

digunakan untuk peningkatan layanan administrasi akademik dan administrasi

Umum serta keuangan. Desain suatu sistem informasi yang terintegrasi dan

mudah diakses sangat baik dalam mengorganisasikan data dan mempercepat

dalam menagemen membuat suatu kebijakan dan keputusan; dan Sistem ICT

yang didukung dengan hardware yang mumpuni akan memberi dukungan pada

layanan prima. Di samping itu, desain sistem informasi yang baik akan

meningkatkan image organisasi yang bersangkutan.

Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi menyadari betul

akan hal itu. Oleh sebab itu, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama

Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi sudah membelanjakan dana yang

cukup besar untuk pengadaan desain sistem informasi/ICT ini. Dana yang

dibelanjakan tersebut antara lain untuk belanja:

1. Hardware

(a) Pembelian server dengan kapasitas hard disk lebih dari satu terra byte.

Alokasi space yang sangat besar tersebut diharapkan mampu

menampung data-data administrasi umum dan kepegawaian, akademik,

dan administrasi kemahasiswaan di lingkungan Institut Agama Islam

Darussalam Blokagung Banyuwangi dan kapasitas akses perpustakaan

digital terhadap artikel-artikel di Jurnal terakreditasi, serta data hasil

penelitian baik dosen maupun mahasiswa.

(b) Penyambungan jaringan internet dengan kecepatan akses (bandwith)

sampai dengan 20 MB. Dengan bandwith yang cukup besar tersebut

diharapkan akses Institut Agama Islam Darussalam Banyuwangi ke

dunia luar (dunia maya) menjadi lebih cepat.

(c) Interkoneksi antarfakultas dan kantor pusat dengan jaringan Local Area

Network (LAN) dengan jaringan kabel fiber optik. Penggunaan jaringan

fiber optik diharapkan koneksi jaringan menjadi lebih cepat dan lebih

stabil.

(d) Pemasangan Hot Spot Institut Agama Islam Darussalam Blokagung

Banyuwangi di public Area diharapkan semua komponen di Institut

Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi akan mudah

terhubung dengan luar, dapat mengakses informasi terkini sehingga

komunikasi antara masyarakat Institut Agama Islam Darussalam

Blokagung Banyuwangi dengan dunia luar akan lebih intens melalui

surfing, browsing, download, upload, chatting dan lain-lain.

(e) Pemasangan access point di area yang tidak terjangkau oleh hotspot

Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi.

2. Software

(a) Pembuatan dan pengembangan web. Institut Agama Islam Darussalam

Blokagung Banyuwangi (www.iaida.ac.id). Institut Agama Islam

Darussalam Blokagung Banyuwangi semakin dekat dengan masyarakat.

Dengan mengunjungi www.iaida.ac.id surfer akan merasa hadir di

kampus Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi. Di

dalam www.iaida.ac.id juga telah dikoneksikan dengan link-link lain.

(b) Legal Document yang berisi peraturan / keputusan yang berhubungan

Page 57: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

dengan Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi yang

dapat dibuka di http://www.iaida.ac.id.

(c) Siakad (sistem informasi akademik), adalah suatu program yang di

desain sebagai alat komunikasi antara mahasiswa dengan fakultas. Hanya

dengan mengakses link http://siakad.iaida.ac.id/ mahasiswa bisa

mengetahui informasi tentang progress report belajarnya. Dengan siakad

mahasiswa dapat melakukan registrasi dan her registrasi serta

pemrograman mata kuliah tanpa harus datang ke fakultas. Ruang, waktu

dan tempat sudah tidak menjadi penghalang. Dengan siakad satu langkah

menuju virtual campus akan tercapai.

(d) E-learning adalah suatu media untuk membantu proses belajar mengajar

secara online dimana antara dosen dan mahasiswa bisa melaksanakan

pembelajaran secara interaktif. Melalui elearning ini diharapkan dosen

bisa memberi informasi yang lengkap tentang SAP, bahan ajar,

Referensi, dll.

Di samping sarana dan prasarana pembelajaran tersebut di atas masih ada

media lain yang digunakan dalam proses pembelajaran, yaitu: LCD baik

permanen maupun portable, laptop, kelas multimedia dan software maktabah

shameela.

Untuk mencurahkan ide-ide kreatif seluruh sivitas akademika disediakan

halaman tersendiri untuk menulis, yaitu http://ejurnal.iaida.ac.id

6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data,

dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara Manual

Dengan Komputer

Tanpa Jaringan

Dengan Komputer Jaringan

Lokal (LAN)

Dengan Komputer Jaringan

Luas (WAN)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Mahasiswa 0 0 0 √

2 Kartu Rencana Studi (KRS)

0 0 0 √

3 Kartu Hasil Studi/KHS

0 0 0 √

4 Jadwal mata kuliah

0 0 0 √

5 Nilai mata kuliah

0 0 0 √

6 Transkrip akademik

0 0 0 √

7 Lulusan 0 0 √ 0

8 Dosen 0 0 √

9 Pegawai 0 0 0 √

Page 58: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

10 Keuangan 0 0 √ 0

11 Inventaris 0 0 0 √

12 Perpustakaan 0 0 0 √

6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika

di Fakultas/Sekolah Tinggi (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list,

e-mail, sms, bulletin).

6.4.4. Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan

upaya pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang di Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan tentu harus mengikuti perubahan status dari STAI

Darussalam Banyuwangi menjadi Institut ke depan menjadi universitas

tentunya. Seiring dengan perubahan status itu maka tantangan ke depan yang

harus dihadapi lebih kompleks dan komprehenshif. Di antara tantangan itu

adalah persaingan di dalam negeri maupun global yang menuntut Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas global

guna menghadapi persaingan di pasar kerja. Karena itu, Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan senantiasa berbenah diri dalam rangka menyongsong masa depan

yang lebih sukses. Dalam upaya ini segala persiapan dilakukan guna

melaksanakan amanat Kementerian Agama yang lebih serius. Hal ini sejalan

dengan tujuan pendidikan tinggi yakni menyiapkan peserta didik menjadi

anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional

yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya khasanah ilmu

pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian; maka perlu pembenahan di segala

lini diantaranya adalah sistem informasi atau penguatan ICT yang handal.

Untuk itu, sistem informasi dan teknologi pelayanan publik di Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan akan senantiasa berkembang dan modern berbasis IT

(informasi teknologi). Menjadi harapan baru yang akan dilakukan Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan dalam jangka panjang adalah melengkapi sarana

prasarana berskala IDB (Islamic Development Bank). Karena untuk pemenuhan

kerja sama dengan IDB, semua gedung, aula, perkantoran Institut Agama Islam

Darussalam Blokagung Banyuwangi berstandard IDB termasuk Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan. Sistem pelayanan akademik pun dirancang berbasis

teknologi informasi yang dalam hal ini senantisa menggunakan media internet.

Upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di

Fakultas Tarbiyah dilakukan melalui surat resmi. Misalnya,

informasi/kebijakan untuk para dosen mengenai ketentuan-ketentuan

yang berkaitan dengan beban kinerja dosen. Selain dengan surat, upaya

penyebaran informasi/kebijakan kepada dosen dilakukan melalui SMS,

WA, faksimili, dan e-mail. Demikian juga, penyebaran

informasi/kebijakan yang ditujukan kepada mahasiswa. Sedangkan

kebijakan berkenaan dengan pemrograman kuliah telah dilakukan

dengan sistem on line/Siakad.

Page 59: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Sebagai contoh, orang tua dapat mengetahui perihal data akademik anaknya

lewat brossing internet dari web. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang telah

dipersiapkan untuk khusus pelayanan akademik. Artinya mahasiswa tidak dapat

membohongi orang tua tentang prestasi maupun pembayaran administrasi.

Semua terakses dan orang tua dapat membukanya.

Dalam bidang kepegawaian semua data diakses melalui Web. Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan memungkinkan dapat dibuka dari mana saja. Termasuk

pengiriman data kepegawaian, keuangan dan data laporan. Harapan lima tahun

mendatang Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebagai bagian Institut Agama

Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi yang berbasis teknologi informasi

sekelas dengan PTKIS lain yang telah mampu bersaing dengan perguruan-

perguruan ternama di Jawa Timur maupun secara nasional. Itu adalah obsesi

paradigma praktisi kampus sekarang. Selain itu, Institut Agama Islam

Darussalam Blokagung Banyuwangi Go nasional bahkan internasional, yang

mulai membangun jaringan dengan negara lain. Sekarang yang sudah jalan

membangun jaringan informasi, teknologi dan pendidikan dengan Thailand,

dan negara-negara Timur Tengah seperti Irak. Namun, semua itu tentu

dihadapkan pada kendala yang terjadi terutama terkait dengan keterbatasan dana

dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Gambar 6.1

Situs Web IAIDA Blokagung

Sumber : Dokumen FTK, 2017

Page 60: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Gambar 6.2

e-jurnal IAIDA Blokagung

Sumber : Dokumen FTK, 2017

Gambar 6.3

SIAKAD IAIDA

Sumber : Dokumen FTK, 2017

Page 61: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Standar 7

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

7. 1 PENELITIAN

7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing

PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir

dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Nama

Program

Studi

Diploma

Jumlah

Judul

Penelitian

Total Dana Penelitian

(juta Rp)

TS-2 TS-

1 TS TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) 5) (6) (7) (8)

1 Prodi MPI 2 4 4 8,00 16,00 16,00

2 Prodi PBA 0 5 5 0 11,00 12,00

3 Prodi T. Bin 0 0 0 0 0 0

4 Prodi T. Big 0 0 0 0 0 0

Total 2 9 9 8,00 31,00 38,00

Catatan:

Jumlah total dana penelitian selama 3 tahun adalah Rp. 77.000.000,- sehingga dana

penelitian per-tahun adalah Rp. 77.000.000,- : 3 (tahun) = Rp. 25.667.000,- per-tahun;

dan dana penelitian dosen per tahun adalah Rp. 25.667.000,- 7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada

butir 7.1.1, dalam perspektif: kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan,

kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula

kendala-kendala yang dihadapi.

Data pada butir 7.1.1, bila dipandang dari perspektif kesesuaiannya dengan

visi dan misi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan maka data tersebut belum sesuai

dengan visi dan misi Fakultas. Karena, dana sebesar itu masih belum memenuhi

kadar kecukupan dan kewajaran bagi lembaga pendidikan tinggi yang

menginginkan menjadi institusi pendidikan tinggi ilmu Tarbiyah dan Keguruan

(bidang manajemen pendidikan, pendidikan Bhs. Arab, pendidikan Bhs.

Indonesia, dan pendidikan Bhs. Inggris) yang ternama di Indonesia. Di samping

itu, dana sebesar itu belum memenuhi kadar kecukupan dan kewajaran untuk

dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu-ilmu ketarbiyah-an dan

62

Page 62: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

pendidikan yang berbasis penelitian serta untuk mengembangkan dan membina

kehidupan akademik sivitas akademika yang menjunjung tinggi kebenaran

akademis, keterbukaan, kritis, kreatif, inovatif dan responsif terhadap perubahan

sosial. Dengan demikian, fakultas akan berupaya mencari kemungkinan yang

benar dan baik agar memperoleh dana yang cukup dan wajar bagi upaya

pengembangan dan peningkatan mutu.

Namun, Kendala-kendala yang dihadapi tentu banyak. Diantara kendala-

kendala tersebut: sedikit/kecilnya dana yang yang diterima oleh Fakultas.

Dalam hal ini, dana tersebut hanya 60% dari keseluruhan pembayaran UKT

mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sehingga jauh dari kecukupan dan

kewajaran.

7. 2 PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu

untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri,

pemerintah, dsb.)

7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada

masyarakat yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas

dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Nama

Program

Studi

Diploma

Jumlah Judul

Kegiatan

Pelayanan/Pengab

dian kepada

Masyarakat

Total Dana

Kegiatan Pelayanan/

Pengabdian kepada

Masyarakat (juta Rp)

TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Prodi MPI 3 2 2 12.00 8.00 8.00

2 Prodi PBA 0 5 4 0 14.00 12.00

3 Prodi T. Bin 0 0 0 0 0 0

4 Prodi T. Big 0 0 0 0 0 0

Total 3 7 6 12.00 22.00 20.00

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat

sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat. Jumlah total dana pengabdian selama 3 tahun adalah Rp. 54.000.000,- sehingga dana

pegabdian per-tahun adalah Rp. 54.000.000,- : 3 (tahun) = Rp 18.000.000,- per-tahun;

dan dana pengabdian dosen per tahun adalah Rp. 54.000.000,- : 14 = Rp. 3.857.000,- per-

dosen per-tahun.

7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.2.1

dalam perspektif kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran,

upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-

kendala yang dihadapi.

Page 63: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Data pada butir 7.2.1 di atas bila dipandang oleh Fakultas menurut

perspektif kesesuaiannya dengan visi dan misi Fakultas adalah bahwa jumlah

dan dana kegiatan tersebut tampak masih belum menunjukkan kesesuaiannya

dengan visi dan misi Fakultas. Pasalnya, dana sebesar itu tidaklah cukup dan

wajar untuk merealisasikan visi dan misi yang telah dicanangkan. Sebagaimana

disebutkan di muka bahwa Fakultas Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

mempunyai visi ingin menjadi: Pusat Studi Ilmu Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

yang unggul dan kompetitif. Untuk mewujudkan visi seperti tentu memerlukan

dana yang besar agar misinya dapat dilaksanakan dengan benar dan baik. Dalam

hal ini, misi yang dicanangkan Fakultas Fakultas Tarbiyah dan Keguruan terkait

dengan pengabdian pada masyarakat adalah mengembangkan pola

pemberdayaan masyarakat di bidang ilmu Tarbiyah dan ilmu Keguruan yang

berbasis riset. Hal ini dengan memberikan perhatian terhadap kajian dan

implementasi Ke-Tarbiyahan dan Keguruan dalam konteks ke-Indonesiaan dan

kemodernan. Melakukan usaha partisipatif bersama LSM, Organisasi

Kemasyarakatan/ORMAS terhadap pengembangan dan praktek ilmu tarbiyah

dan keguruan. Di samping itu, PT dan sivitas akademika dituntut untuk

menunjukkan komitmennya. Sedangkan para tenaga pendidik dituntut untuk

melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan pola partisipatif dan edukatif

secara harmoni.

7.3 KEGIATAN KERJASAMA DENGAN INSTANSI LAIN

7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait

dengan program studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.

No.

Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerja Sama Manfaat yang

Telah Diperoleh Mulai Berak

hir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Lembaga pendidikan

SLTA/SLTP:

1. MAN Genteng

2. MAN

Pesanggaran

3. MTsN Sambirejo

4. SMAN

Bangorejo

5. MAN Simbar

6. SMPN Satu atap

Siliragung

7. SMPN Tegalsari

8. MA Unggulan

Manba’ul Huda

Tegalsari

9. MA Al

Praktik

Kerja

lapangan

bagi

Mahasiswa

MPI

2009 2020 1. Mahasiswa dapat

memiliki

keterampilan dalam

mengaplikasikan

secara langsung

teori-teori tentang

ilmu Manajemen

dan ilmu PBM yang

sudah dipelajarinya,

dalam bentuk praktik

manajerial dan

pembelajaran.

2. Mahasiswa dapat

membandingkan

antara teori-teori di

bangku kuliah

Page 64: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Amiriyyah Blokagung

10. SMA

Darussalam

Blokagung

11. MTs Al

Amiriyyah

Blokagung

12. SMK

Darussalam

Blokagung

13. SMP Plus

Blokagung

14. MA Mukhtar

Syafa’at

Blokagung

dengan praktik di lembaga pendidikan

3. Mahasiswa belajar

memecahkan

masalah-masalah

yang mungkin

dihadapi dalam

proses pendidikan

dan pembelajaran.

4. PS dapat

bekerjasama dalam

peningkatan

kompetensi

mahasiswa melalui

kegiatan seminar,

pelatihan dan

penelitian.

2 PTKIS Jawa Timur

7.3.1-MoU-Abd-

Chalim-Mojokerto

7.3.1-MoU-Al-

Khoirot-Pamekasan

7.3.1-MoU-Al-Yasini-

Pasuruan

7.3.1-MoU-Attanwir-

Bojonegoro

7.3.1-MoU-Badrus-

Sholeh-Kediri

7.3.1-MoU-Bani-

Fattah-Jombang

7.3.1-MoU-Darul-

Lughoh-Bangil-1

7.3.1-MoU-Darul-

Ulum-Lamongan

7.3.1-MoU-Hasyim-

Asyari-Jombang

7.3.1-MoU-Ibnu-Sina-

Malang

7.3.1-MoU-Ibrahimy-

Situbondo

7.3.1-MoU-

STAIFAS-Kencong-

Jember

7.3.1-MoU-

Syaikhona-Kholil-

Bangkalan

Peningkatan

SDM

2011 2020 1. Pelaksanaan

pendidikan dan

pelatihan PTK

2. Studi banding Dosen

dan mahasiswa.

Page 65: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

4 IAIN Jember Pelatihan

Manajemen

2014 2015 1. Mengenalkan dunia

karier di bidang

manajemen

pendidikan kepada

mahasiswa/alumni

2. Memberikan

keterampilan tentang

pengelolaan

pendidikan melalui

seminar dan training

5 APMAPI Peningkatan

kompetensi

prodi dan

SDM

2014 2015 Mengembangkan

kurikulum prodi yang

terkait dengan masalah

pendidikan sesuai

kebutuhan masyarakat.

6 Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi

7.3.1-kerjasama-dg-

Bappeda-Banyuwangi

Kerjasama

Pembanguna

n Daerah di

Kabupaten

Banyuwangi

12

Januari

2015

12

Januari

2016

Penelitian dalam upaya

mewujudkan

Penyelenggaraan

Pemerintahan dan

Pembangunan Daerah

Khususnya

Pengembangan Sumber

Daya Manusia,

Penelitian dan

Pemberdayaan

Masyarakat

7 Kemenag Banyuwangi Peningkatan

Kualitas

Sumber

Daya

Manusia dan

Akademik,

Penelitian

dan

Pengabdian

Masyarakat

2017 2022 Metodologi Penelitian

dan Pengabdian

Masyarakat yang ideal.

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi 7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan

Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir.

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang Telah

Diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Abroad Alumni

Association of

Southern Border

Provinces

Thailand

(Kerjasama-PPL-

KKN-PPL

Institut Agama

Islam

Darussalam

Blokagung

Banyuwangi

2015 2020 Program ini dirancang

untuk memberikan

kesempatan kepada

mahasiswa Strata Satu

(S1) yang berminat

memperoleh

Page 66: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

PKL-KKN-Luar-

Negeri)

Indonesia dengan

Abroad Alumni

Association of

Southern Border

Provinces

Thailand

pengalaman KKN di

Luar Negeri.

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

Gambar 7.1 Kerjasama Luar Negeri

Sumber : Dokumentasi FTK, 2017

Page 67: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

Gambar 7.2 Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Sumber : Dokumentasi FTK, 2017

Gambar 7.3

PKM Pembuatan Piring Lidi

Sumber : Dokumentasi FTK, 2017

Page 68: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - data.iaida.ac.iddata.iaida.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Borang... · yang berkembang dalam paradigma baru mengenai manajemen pendidikan tinggi.

DAFTAR LAMPIRAN

A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG YANG DIISI FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI

No. Nomor Butir Keterangan

1 - Fotokopi SK pendirian Fakultas/Sekolah Tinggi

2 1.1 Dokumen Renstra dan Renop Fakultas/Sekolah Tinggi.

B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI PADA SAAT ASESMEN LAPANGAN

No. Nomor Butir Keterangan

1 2.1 Dokumen SOP yang terkait dengan tata pamong.

2 2.5 Dokumen tentang sistem penjaminan mutu di tingkat Fakultas/ Sekolah Tinggi

3 3.1.1 Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup: (1) Kebijakan penerimaan mahasiswa baru (2) kriteria penerimaan mahasiswa baru (3) prosedur penerimaan mahasiswa baru (4) instrumen penerimaan mahasiswa baru (5) sistem pengambilan keputusan

4 5.1 Dokumen yang terkait dengan penyusunan dan pengembangan kurikulum.

5 6.1.1 Laporan keuangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir.

6 6.4 Daftar software yang berlisensi, petunjuk pemanfaatan SIM.

7 7.1.1 Hasil penelitian (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang.

8 7.2.1 Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang.

9 7.3.1 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas/Sekolah Tinggi dengan instansi dalam negeri

10 7.3.2 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas/Sekolah Tinggi dengan instansi luar negeri