Akalasia Esofagus - Pasti
Transcript of Akalasia Esofagus - Pasti
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
1/35
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penulisan
Akalasia esofagus, atau dikenal juga dengan nama simple ectasia,
kardiospasme, megaesofagus, dilatasi esofagus difus tanpa stenosis atau dilatasi
esofagus idiopatik adalah suatu gangguan neuromuskular. Akalasia kegagalan
relaksasi batas esofagogastrik pada proses menelan ini menyebabkan dilatasi
bagian proksimal esofagus tanpa adanya gerak peristaltik. Penderita akalasia
merasa perlu mendorong atau memaksa turunnya makanan dengan air atau
minuman guna menyempurnakan proses menelan. Gejala lain dapat berupa rasa
penuh substernal dan regurgitasi ( Siegel, G. Leighton. 199! "it#her,$.%, &'1& .
Akalasia mulai dikenal oleh )homas *illis pada tahun 1+-. ula/mula
diduga penyebabnya adalah sumbatan di esofagus distal, sehingga dia melakukan
dilatasi dengan tulang ikan paus dan mendorong makanan masuk ke dalam
lambung. 0enry Plummer (19' melakukan dilatasi dengan kateter balon,
berikutnya 0eller (191 melakukan pembedahan dengan #ara kardiomiotomi di
luar mukosa yang terus dianut sampai sekarang . 2amun, penyebab dari Akalasia
ini masih belum diketahui dengan pasti. )eori/teori penyebab akalasia mulai
bermun#ulan seperti suatu proses yang melibatkan infeksi, kelainan genetik,
sistim imun yang menyebabkan tubuh sendiri untuk merusak esofagus (penyakit
1
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
2/35
autoimun, dan proses penuaan (proses degeneratif ("it#her $.%, &'1&.
Akalasia merupakan salah satu penyakit yang jarang terjadi. Pre3alensi
akalasia esofagus sekitar 1' kasus per 1''.''' populasi dengan rasio kejadian
penyakit ini sama antara laki/laki dengan perempuan yaitu 1 4 1 ("it#her, $.%.
&'1&.
5i "S65 5r. oe7ardi, Surakarta, kasus aklasia esofagus adalah kasus
yang jarang dan penatalaksaan yang dapat dilakukan adalah pemberian
medikamentosa, esofaguskopi dan businasi.
B. Tujuan Penulisan
)ujuan penulisan ini adalah mengetahui faktor penyebab, #ara menegakkan
diagnosis dan penatalaksanaan akalasia esofagus.
C. Manfaat Penulisan
anfaat di bidang akademis untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya
akalasia esofagus. anfaat klinis untuk mengetahui penegakan diagnostik dan
penatalaksanaan akalasia esofagus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
&
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
3/35
A. Definisi
Akalasia esofagus adalah gangguan motilitas esofagus yang belum
diketahui penyebabnya dan ditandai dengan penurunan relaksasi sfingter esofagus
ba7ah (lower sphincter esophagus dan peristaltik esofagus tidak ada. Akalasia
esofagus atau dikenal juga dengan nama simple ectasia, kardiospasme ,
megaesofagus, dilatasi esofagus difus tanpa stenosis atau dilatasi esofagus
idiopatik. ("it#her $. %, &'1&.
B. Anat!i
%sofagus adalah suatu saluran otot pen#ernaan yang menghubungkan
hipofaring dengan lambung. 6kuran panjangnya &/&8 #m dan lebarnya sekitar &
#m (pada keadaan yang paling lebar pada orang de7asa. (a#ob . :allenger,
ames :. Sno7, &''! Patti G, 0erbella ;A, dan
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
4/35
lurik, sebagian berotot polos dan pada sepertiga bagian inferior esofagus berotot
polos (;ren= 5, "i#hard >. Smith, &''+
Gambar 1. Struktur lapisan esofagus (GI Motility online,&'''
:erdasarkan letak anatominya, esofagus dibagi menjadi bagian ?er3ikal,
)horakal dan bagian Abdominal. %sofagus bagian #er3ikal panjang 8/+ #m,
mulai setinggi #er3ikal >$ sampai torakal $. Panjang esofagus bagian torakal 1+/
1 #m, mulai setinggi 3ertebra torakal $ sampai torakal $@/@. 5idalam rongga
thora, esofagus disilang oleh ar#us aorta setinggi torakal $> dan bronkus utama
sinistra setinggi torakal >. %sofagus bagian abdominal terdiri dari bagian
diafragma yang disebut pars diafragmatika dan bagian esofagus yang berada
dalam rongga abdomen. Pada bagian diafragma panjangnya 1/1,8 #m, dan terletak
setinggi >ertebra torakal @. ("it#her $%, &'1&.
)erdapat empat penyempitan fisiologis pada esofagus yaitu, penyempitan
sfingter krikofaringeal, penyempitan pada persilangan aorta (arkus aorta,
-
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
5/35
penyempitan pada persilangan bronkus kiri, dan penyempitan diafragma (hiatus
esofagus. arak rata/rata antara tempat penyempitan dan gigi seri atas sesuai
dengan umur (a#ob . :allenger, &''! Soepardi A. %fiaty, &'1'.
Gambar &. Anatomi esofagus (Gre3ers. G, &''
Pada pars ser3ikal, esofagus menerima darah dari a. karotis interna dan
trunkus tiroser3ikal. Pada pars torakal, esofagus disuplai oleh a. esofagus dan
#abang dari a. bronkial. Setelah masuk ke dalam hiatus esofagus, esofagus
menerima darah dari a. preni#us inferior, dan bagian yang berdekatan dengan
gaster di suplai oleh a. gastrika sinistra. 5arah dari kapiler/kapiler esofagus akan
berkumpul pada 3. esofagus, 3. tiroid inferior, 3. a=ygos, dan 3. Gastrika (Patti
G, 0erbella A, dan
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
6/35
%sofagus diiner3asi oleh persarafan simpatis dan parasimpatis (ner3us
3agus dari fleksus esofagus atau yang biasa disebut fleus mienterik Auerba#h
yang terletak di antara otot longitudinal dan otot sirkular sepanjang esofagus
(Sho#kley *. *, 5as S, &''+.
C. "isilgi Menelan
%sofagus mempunyai bagian, bagian paling atas adalah sfingter esofagus
atas (upper esophageal sfingter, badan esofagus, dan sfingter esofagus ba7ah
(lower esophageal sfingter (Sho#kley *. *, 5as S, &''+, Soepardi A. %fiaty,
&'1'
Proses menelan terdiri dari tiga fase yaitu 4 (:areders S and oiser
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
7/35
Gambar . ;isiologi enelan (Probst ", 0einri#h, &''+
D. E#i$e!ilgi
Pre3alensi sekitar 1' kasus per 1''.''' populasi. "asio kejadian penyakit
sama antara laki/laki dengan perempuan. eskipun akalasia dapat terjadi pada
semua umur. 6mur rata/rata pada pasien de7asa adalah '/+' tahun, dengan
kejadian meningkat dengan bertambahnya umur dengan rata/rata tertinggi pada
dekade ke/ (%nesl3edt :.
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
8/35
herediter, infeksi, autoimun, dan degeneratif adalah kemungkinan penyebab dari
akalasia ("it#her $.%, &'1'.
". Patfisilgi
enurut ?astell ada dua defek penting pada pasien akalasia 4 ( Sudoyo,
A.*., et al,&''9
1. Bbstruksi pada sambungan esofagus dan lambung akibat peningkatan sfingter
esofagus ba7ah (S%: jauh di atas normal dan gagalnya S%: untuk relaksasi
sempurna. :eberapa penulis menyebutkan adanya hubungan antara kenaikan
S%: dengan sensitifitas terhadap hormon gastrin. Panjang S%: manusia
adalah /8 #m sedangkan tekanan S%: basal normal rata/rata &' mm0g. Pada
akalasia tekanan S%: meningkat sekitar dua kali lipat atau kurang lebih 8'
mm0g.
&. Gagalnya relaksasi S%: ini disebabkan penurunan tekanan sebesar '/-'C
yang dalam keadaan normal turun sampai 1''C yang akan mengakibatkan
bolus makanan tidak dapat masuk ke dalam lambung.
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
9/35
Gejala yang ditemukan adalah 4
1. 5isfagia merupakan keluhan utama dari penderita Akalasia. 5isfagia dapat
terjadi se#ara tiba/tiba setelah menelan atau bila ada gangguan emosi.
5isfagia dapat berlangsung sementara atau progresif lambat.
&. "egurgitasi dapat timbul setelah makan atau pada saat berbaring. Sering
regurgitasi terjadi pada malam hari pada saat penderita tidur. Sebagai tanda
regurgitasi ini berasal dari esofagus adalah pasien tidak merasa pahit atau
asam. Pada anak/anak gejala ini dihubungkan dengan batuk pada malam hari
atau adanya aspirasi pneumonia.
. "asa terbakar dan nyeri substernal dapat dirasakan pada stadium permulaan.
Pada stadium lanjut akan timbul rasa nyeri hebat di daerah epigastrium dan
rasa nyeri ini dapat menyerupai serangan angina pektoris.
-. Penurunan berat badan terjadi karena penderita berusaha mengurangi
makannya unruk men#egah terjadinya regurgitasi dan perasaan nyeri di
daerah substernal (?huah Seng
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
10/35
kontur ganda di atas mediastinum bagian kanan, seperti mediastinum melebar,
adanya gambaran batas #airan udara (air fluid level .
Pada pemeriksaan menggunakan medium atau kontras barium, ada tanda khas
yang dapat terlihat yaitu bird beak appearance pada gastro-esofageal
junction. (0opkins "., Peden ?, dan Gandhi S. &''! i#hael A Sa7yer
dan Lin ?.%.%.?. &'11.
Gambar -. "ontgen thora PA pasien Akalasia (%astman, G.*., ?. *ald, dan .
?rossi, &''+
Gambar 8. Gambaran dilatasi esofagus dari bagian proksimal dan terjadi
penyempitan pada segmen ganglion bagian distal esofagus yang disebut "bird
1'
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
11/35
beak appearance" atau Erat tail appearance (%astman, G.*., *ald ?, and
?rossin . &''+.
Gambar +. $majinasi untuk membantu melihat !bird beak appearance %astman,
G.*., *ald ?, and ?rossin . &''+.
&. Pemeriksaan %sofagoskopi
%sofagoskopi merupakan pemeriksaan yang dianjurkan untuk semua pasien
akalasia. ("ith#er $.%, &'1&
. Pemeriksaan anometrik
Gunanya untuk memulai fungsi motorik esofagus dengan melakukan
pemeriksaan tekanan di dalam lumen sfingter esofagus. (Siegel, G. Leighton.
199
11
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
12/35
I. Diagnsis Ban$ing
5iagnosis banding akalasia adalah 4 ("ith#er $.%, &'1&
1. Penyakit ?hagas juga dapat memberikan gambaran akalsia, tetapi biasanya
disertai megakolon, megaureter, dan penyakit miokardial.
&.
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
13/35
mg peroral, dan methacholine, dapat membuat sfingter esofagus ba7ah
relaksasi. Selain itu, dapat juga diberikan calcium channel blockers
(nifedipine 1'/' mgSL yang dapat mengurangi tekanan pada sfingter
esofagus ba7ah. )erapi ini sebaiknya digunakan untuk pasien lansia yang
mempunyai kontraindikasi terapi dilatasi pneumatik atau pembedahan
(;arrokhi ; dan >ae=i, &''
b. $njeksi )oksin :otulinum
Suatu injeksi toksin botulinum intrasfingter dapat digunakan untuk
menghambat pelepasan asetilkolin pada bagian sfingter esofagus ba7ah,
yang kemudian akan mengembalikan keseimbangan antara neurotransmiter
eksitasi dan inhibisi. (:assotti G et al, &''+! "it#her $.%, &'1&
Gambar . $njeksi )oksin :otulinum (
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
14/35
kedalam lumen esophagus sebagai dilator, ditingkatkan ukurannya
se#ara pada daerah sumbatan. Alat yang paling sering digunakan
adalahMaloney $ougie% (
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
15/35
. 5ilator pneumatik atau dilator balon, digunakan dengan #ara
dimasukkan pada daerah penyempitan, lalu kembangkan dengan
tekanan tertentu. 5ilatasi pneumatik telah menjadi bentuk terapi utama
selama bertahun/tahun. Suatu balon dikembangkan pada bagian
gastroesofageal jun#tion yang bertujuan untuk merupturkan serat otot
dan membuat mukosa menjadi intak. (
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
16/35
(Fakiah et al, &''.
Pada kasus sumbatan yang akut, diperlukan sesi dilatasi dengan inter3al
beberapa hari. 5an pada kasus sumbatan yang kronis inter3al sesi dilatasi
dilakukan dalam beberapa minggu. (Arsita, et al, &'1&
&. )erapi :edah
a% iotomi laparoskopi 0eller (laparascopic 'eller myotomy(
Suatu iotomi laparoskopi 0eller dilanjutkan dengan partial
fundoplication. )erapi ini dianggap sebagai terapi utama dalam
penanganan akalasia esofagus. (:akry ;, &''9.
b% iotomi %ndoskopi Peroral atau)eroral *ndoscopic Myotomy (PB%
)ahap/tahap PB% adalah pembuatan tero7ongan submukosa dan
penutupan mukosa
1+
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
17/35
Gambar 11. Algoritma penatalaksanaan disfagia se#ara komprehensif
(P%"0A)$/
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
18/35
Gambar 1&. Algoritma 5isfagia ;ase %sofagus (P%"0A)$/
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
19/35
:eberapa komplikasi dan akalasia sebagai akibat retensi makanan pada
esofagus adalah sebagai berikut4 ("it#her $.%., &'1&
1. Bbstruksi saluran pernafasan
&. :ronkhitis
. Pneumonia aspirasi
-. Abses paru
8. 5i3ertikulum
+. Perforasi esofagus
. Small #ell #ar#inoma
. eninggal mendadak
L. Prgnsis
Prognosis Akalasia bergantung pada durasi penyakit dan banyak sedikitnya
gangguan motilitas, semakin singkat durasi penyakitnya dan semakin sedikit
gangguan motilitasnya maka prognosis untuk kembali ke ukuran esofagus yang
normal memungkinkan. (Sudoyo, A.*., et al%&''9, $noue. 0, et al. &'1' .
19
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
20/35
BAB III
LAP'(AN KASUS
Seorang laki/laki usia 8+ tahun (" '1&&89 dengan alamat :atu7arno,
*onogiri, a7a )engah. Pasien dating ke poliklinik )0)/
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
21/35
Pemeriksaan )0)/
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
22/35
0b 4 18,- 0t 4 - AL 4 '' A) 4 &+.''
A% 4 8,'- Gol. 5arah 4 A: 6reum 4 -
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
23/35
Planing 4
/ Pasien dimondokkan
/ Pasang 2G)
/ %sofagus#opi businasi
)erapi 4
$>;5 "L &' tpm, $nj. Amoi#ilin 1 gr jam (skin test, $nj. "anitidin 8'
mg1&jam, $nj. 2eurobion 8'''&- jam
5ilakukan %sofaguskopi dan businasi pada 4 &'/11/&'1
Alat/alat esofaguskopi dan businasi 4
/ %sofaguskopi a#kson panjang ' #m dan -8 #m
/ +igth source
/ 5ilator businasi no.- H no.1'
&
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
24/35
/ Aplikator panjang
/
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
25/35
/ Lalu alat bunisasi dimasukkan untuk mendilatasi lumen yang menyempit,
dimulai dari alat businasi terke#il (no.- samapi yang terbesar (n'.1'. Lalu
die3aluasi lagi. )amapak lumen esogus melebar, tetapi alat esofaguskopi
belum dapat mele7ati lumen yang menyempit.
/ %sofaguskopi dan businasi selesai
/ Setelah esofaguskopi dan businasi selesai, pasien dipasang 2G) no.1
&8
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
26/35
Pera7atan setelah operasi selama & hari, dan pasien dipulangakan pada &'/11/
&'1.
Pasien kontrol &8/11/&'1 4 pasien sudah dapat makan bubur sedikit/sedikit. 2G)
masih tetap terpasang.
Pada 1&/1&/&'1 dilakukan esofagografi ulang
)ampak dilatasi proksimal esophagus dan penyempitan daerah distal dengan
gambaran shoulder sign dan rat tail sign.
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
27/35
Pasien dilakukan esofaguskopi kedua pada &8/1&/&'14
/ Pasien supinasi, tertidur dalam GA, kepala diposisikan etensi.
/ )indakan aseptik dan antiseptik medan oprasi.
/ %sogagus#opi ' #m dimasukkan, saat e3aluasi belun didapatkan
penyempitan. )etapi terdapat sisa/sisa makan di lumen esofagus, lalu
dilakukan e3akuasi sisa/sisa makan dengansuction.
/ 5ilanjutkan pemakaian esofaguskopi -8 #m, didapatkan penyempitan esofagus
pada +/ #m dari gigi insisi3us. )etapi alat esogauskopi dapat mele7ati
penyempitan, dilakukan dilatasi esofagus menggunakan alat esofaguskopi.
/ Setelah esofaguskopi selesai 2G) dipasang no.1
)erapi setelah operasi diberikan 4 $>;5 "L &' tpm, $nj. Amoi#ilin 1 grjam, $nj.
5eametason 8mgjam, $nj.
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
28/35
PEMBAHASAN
5ilaporkan Seorang laki/laki usia 8+ tahun datang dengan keluhan sulit
menelan makanan dan minuman sejak 8 hari sebelum ke "S. )erkadang disertai
muntah sesaat setelah makan atau minum. 5ada terasa panas, tidak nyeri menelan,
ada rasa mengganjal di tenggorok, tidak mengeluarkan liur yang banyak. 0al ini
sesuai dengan 0adjat ;, &'1' dan >ae=i .;, &'1' yang menyatakan gejala klinis
dari akalasia esofagus adalah disfagia, regurgitasi, rasa panas di dada dan diserati
penurunan berat badan.
Pada pemerikasaan penunjang dilakukan rontgen esofagrafi dengan hasil
tampak pelebaran esogaus proksimal dan penyempitan esophagus distal yang
menyerupai gambaran shoulder sign dan rat tail sign. Sehingga menyokong
gambaran akalasia esophagus. Sesuai dengan %astman, G.*., *ald ?, and ?rossin
. &''+ yang menytakakan pada gambaran esofagoram pasien dengan akalasia
esofagus akan tampak gambaran dilatasi esofagus dari bagian proksimal dan
terjadi penyempitan pada segmen ganglion bagian distal esofagus yang disebut
"bird beak appearance" atau Erat tail appearance .
;aktor resiko terjadinya akalasia esofagus pada pasien ini adalah faktor
usia, usia pasien 8+ tahun. 6mur rata/rata pada pasien de7asa adalah '/+' tahun,
dengan kejadian meningkat dengan bertambahnya umur dengan rata/rata tertinggi
&
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
29/35
pada dekade ke/ (%nesl3edt :.
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
30/35
diperlukan sesi dilatasi dengan inter3al beberapa hari. 5an pada kasus sumbatan
yang kronis inter3al sesi dilatasi dilakukan dalam beberapa minggu.
Setelah esofaguskopi kedua, terapi kami tambah nifedipin &,8mh Sub
Lingual. Sesuai dengan pembedahan ;arrokhi ; dan >ae=i, &'' dan 0adjat ;,
&'1' calcium channel blockers(nifedipine 1'/' mgSL yang dapat mengurangi
tekanan pada sfingter esofagus ba7ah. )erapi ini sebaiknya digunakan untuk
pasien lansia yang mempunyai kontraindikasi terapi dilatasi pneumatik.
Pasien ini diren#anakan untuk dilakuakan fleible endoskopi, dengan maksud
menge3aluasi gaster dan duodenum. )etapi pasien menolak tindakan lebih lanjut
dan pasien tidak kontrol lagi.
'
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
31/35
BAB )
KESIMPULAN
Akalasia esofagus adalah kegagalan relaksasi batas esofagogastrik pada
proses menelan ini menyebabkan dilatasi bagian proksimal esofagus tanpa adanya
gerak peristaltik. Gejala yang ditemukan adalah disfagia, regurgitasi, rasa terbakar
dan nyeri substernal, penurunan berat badan dan rasa penuh pada substernal.
5iagnosis Akalasia %sofagus ditegakkan berdasarkan gejala klinis,
gambaran radiologik, esofagoskopi dan pemeriksaan manometrik. Pada
pemeriksaan radiologik, tampak gambaran penyempitan di bagian distal esofagus
atau esofagogastric junctionyang menyerupai seperti bird-beak like appearance
atau rat tail appearance%
Sifat terapi pada akalasia hanyalah paliatif, karena fungsi peristaltik
esofagus tidak dapat dipulihkan kembali. )erapi dapat dilakukan dengan memberi
diet tinggi kalori, medikamentosa, tindakan dilatasi, psikoterapi, dan operasi
esofagokardiotomi (operasi 0eller. Pembedahan memberikan hasil yang lebih
baik dalam menghilangkan gejala pada sebagian besar pasien dan lebih baik
dilakukan dari pada pneumatik dilatation apabila ada ahli bedah yang tersedia.
5i "S65. 5r. oe7ardi saat ini penatalaksanaan akalasia esofagus
menggunakan pendekatan medikamentosa dan dilatasi esofagus menggunakan
esofaguskopi dan businasi. 5apat dipertimbangkan penggunaan alat dilator atau
1
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
32/35
bougie lain atau menggunakan teknik injeksi toin botulism untuk pertimbangan
penatalaksanaan alternatif pada akalasia esofagus.
&
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
33/35
DA"TA( PUSTAKA
Arsita %lli, et al.&'1&. rough-the-scope )olyethylene $allon ilation in $enign
.orrosive *sophangeal &tricture .omplicated with emporomandibular
/oint islocation% he Indonesian /ournal of Gastroentorology and
igestive *ndoscopy014+1/+.
:akry ;;. &''9. Akalasia. :uku Ajar $lmu Penyakit 5alam. $nterna Publishing.
akarta. -/-9&.
:areders S and oiser ae=i. &''. $diopathi# (primary a#halasia. 1rphamed /ournal of
rare disease. 1/9.
;ren= 5, Smith ">. &''+. &urgical Anatomy of the )haryn# and *sophagus%
1tolaryngology $asic &cience and .linical 3eview. )hieme. 2e7 Jork
Stoogart. 88&/8.
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
34/35
Gre3ers G. &''.)haryn# and *sophagus% $asic 1tolaryngology. Georg )hieme
>erlag. 1''/1'.
0opkins "., Peden ?, and Gandhi S. &''.Imaging the Abdomen, 3adiology for
Anaesthesia 5 Intensive .are. Green7i#h edi#al edia4 San ;rans#is#o.
1'1/1'-.
$noue. 0, et al. &'1'. Peroral %ndos#opy yotomy (PB% for %sophageal
A#halasia.*ndoscopy%-&4 &+8/&1.
a#ob, . :allenger., ames : Sno7. &''&. $ronchoesophagology%1tolaryngology 'ead and 6eeck &urgery, sitenth edition. %3anston
$llinois. 18+&/189&.
ae=i ;. &''8. %tiology and pathogenesis of a#halasia4 the m#urrent
understanding.Am / Gastroen enterol. 1-'-/1-1-
"it#her $.%. &'1'. A#halasia/6n update. /ournal of 6eurogastro and
Motility.&&/&-&.
Sho#kley **, 5as S. &''+. *sophageal isorder% 'ead 5 6eck &urgery -
1tolaryngology, 7th *dition. Lippin#ott *illiams M *ilkins. 8-488/'.
-
-
7/23/2019 Akalasia Esofagus - Pasti
35/35
Siegel, G. Leighton. 199.)enyakit /alan 6apas $agian $awah, *sofagus dan
Mediastinum )ertimbangan *ndoskopik. 5alam4 Adams, G. L., :oies,
La7ren#e "., 0igler, P. A. :B$%S :uku Ajar Penyakit )0), edisi +.
akarta. %G?. 0al. -/-+&.
Soepardi %A, 0adjat ;. &'1'. Akalasia% $uku Ajar llmu 8esehatan elinga-
'idung-enggorok 8epala +eher. ;akultas