Agen Inflamasi

3
Inflamasi merupakan respons protektif setempat yang ditimbulkan olehcedera atau kerusakan jaringan, yang berfungsi menghancurkan, mengurangi, atau mengurung (sekuestrasi) baik agen pencedera maupun jaringan yang cedera tersebut.Inflamasi sebenarnya adalah gejala yang menguntungkan dan pertahanan,hasilnya adalah netralisasi dan pembuangan agen- agen penyerang,penghancur jaringan nekrosis,dan pembentukan keadaan yang dibutuhkan untuk perbaikan dan pemulihan. Inflamasi distimulasi oleh faktor kimia (histamin, bradikinin, serotonin, leukotrien, dan prostaglandin) yang dilepaskan oleh sel yang berperan sebagai mediator inflamasi di dalam sistem kekebalan untuk melindungi jaringan sekitar dari penyebaran infeksi. Etiologi infeksi pada tulang Etiologi A. Staphylococcus aureus hemolitukus sebanyak 90% dan jarang oleh streptococcus hemolitikus. B. Haemophylus influenzae (50%) pada anak-anak dibawah umur 4 tahun. Organisme yang lain seperti : Bakteri colli, Salmonella thyposa dan sebagainya Tulang, yang biasanya terlindung dengan baik dari infeksi, bisa mengalami infeksi melalui 3 cara: a). Aliran darah

description

hgfh

Transcript of Agen Inflamasi

Page 1: Agen Inflamasi

Inflamasi merupakan respons protektif setempat yang ditimbulkan olehcedera atau

kerusakan jaringan, yang berfungsi menghancurkan, mengurangi, atau mengurung

(sekuestrasi) baik agen pencedera maupun jaringan yang cedera tersebut.Inflamasi

sebenarnya adalah gejala yang menguntungkan dan pertahanan,hasilnya adalah netralisasi

dan pembuangan agen-agen penyerang,penghancur jaringan nekrosis,dan pembentukan

keadaan yang dibutuhkan untuk perbaikan dan pemulihan. Inflamasi distimulasi oleh faktor

kimia (histamin, bradikinin, serotonin, leukotrien, dan prostaglandin) yang dilepaskan oleh

sel yang berperan sebagai mediator inflamasi di dalam sistem kekebalan

untuk melindungi jaringan sekitar dari penyebaran infeksi.

Etiologi infeksi pada tulang

Etiologi  

      A. Staphylococcus aureus hemolitukus sebanyak 90% dan jarang oleh streptococcus

hemolitikus.

      B. Haemophylus influenzae (50%) pada anak-anak dibawah umur 4 tahun.

Organisme yang lain seperti : Bakteri colli, Salmonella thyposa dan sebagainya

Tulang, yang biasanya terlindung dengan baik dari infeksi, bisa mengalami infeksi melalui 3

cara:

a). Aliran darah

Aliran darah bisa membawa suatu infeksi dari bagian tubuh yang lain ke tulang.

Infeksi biasanya terjadi di ujung tulang tungkai dan lengan (pada anak-anak) dan di

tulang belakang (pada dewasa).Orang yang menjalani dialisa ginjal dan penyalah gunaan

obat suntik ilegal, rentan terhadap infeksi tulang belakang (osteomielitis vertebral).

Infeksi juga bisa terjadi jika sepotong logam telah ditempelkan pada tulang, seperti yang

terjadi pada perbaikan panggul atau patah tulang lainnya.           

b). Penyebaran langsung

Organisme bisa memasuki tulang secara langsung melalui patah tulang terbuka,

selama pembedahan tulang atau dari benda yang tercemar yang menembus tulang.

Page 2: Agen Inflamasi

Infeksi pada sendi , biasanya didapat selama pembedahan dan bisa menyebar ke tulang di

dekatnya.

c).Infeksi dari jaringan lunak di dekatnya.

Infeksi pada jaringan lunak di sekitar tulang bisa menyebar ke tulang setelah

beberapa hari atau minggu. Infeksi jaringan lunak bisa timbul di daerah yang mengalami

kerusakan karena cedera, terapi penyinaran atau kanker, atau ulkus di kulit yang

disebabkan oleh jeleknya pasokan darah atau diabetes (kencing manis). Suatu infeksi

pada sinus, rahang atau gigi, bisa menyebar ke tulang tengkorak.

Price, Sylvia. 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC