Agen Inflamasi
-
Upload
agnestrianadewi -
Category
Documents
-
view
216 -
download
4
description
Transcript of Agen Inflamasi
Inflamasi merupakan respons protektif setempat yang ditimbulkan olehcedera atau
kerusakan jaringan, yang berfungsi menghancurkan, mengurangi, atau mengurung
(sekuestrasi) baik agen pencedera maupun jaringan yang cedera tersebut.Inflamasi
sebenarnya adalah gejala yang menguntungkan dan pertahanan,hasilnya adalah netralisasi
dan pembuangan agen-agen penyerang,penghancur jaringan nekrosis,dan pembentukan
keadaan yang dibutuhkan untuk perbaikan dan pemulihan. Inflamasi distimulasi oleh faktor
kimia (histamin, bradikinin, serotonin, leukotrien, dan prostaglandin) yang dilepaskan oleh
sel yang berperan sebagai mediator inflamasi di dalam sistem kekebalan
untuk melindungi jaringan sekitar dari penyebaran infeksi.
Etiologi infeksi pada tulang
Etiologi
A. Staphylococcus aureus hemolitukus sebanyak 90% dan jarang oleh streptococcus
hemolitikus.
B. Haemophylus influenzae (50%) pada anak-anak dibawah umur 4 tahun.
Organisme yang lain seperti : Bakteri colli, Salmonella thyposa dan sebagainya
Tulang, yang biasanya terlindung dengan baik dari infeksi, bisa mengalami infeksi melalui 3
cara:
a). Aliran darah
Aliran darah bisa membawa suatu infeksi dari bagian tubuh yang lain ke tulang.
Infeksi biasanya terjadi di ujung tulang tungkai dan lengan (pada anak-anak) dan di
tulang belakang (pada dewasa).Orang yang menjalani dialisa ginjal dan penyalah gunaan
obat suntik ilegal, rentan terhadap infeksi tulang belakang (osteomielitis vertebral).
Infeksi juga bisa terjadi jika sepotong logam telah ditempelkan pada tulang, seperti yang
terjadi pada perbaikan panggul atau patah tulang lainnya.
b). Penyebaran langsung
Organisme bisa memasuki tulang secara langsung melalui patah tulang terbuka,
selama pembedahan tulang atau dari benda yang tercemar yang menembus tulang.
Infeksi pada sendi , biasanya didapat selama pembedahan dan bisa menyebar ke tulang di
dekatnya.
c).Infeksi dari jaringan lunak di dekatnya.
Infeksi pada jaringan lunak di sekitar tulang bisa menyebar ke tulang setelah
beberapa hari atau minggu. Infeksi jaringan lunak bisa timbul di daerah yang mengalami
kerusakan karena cedera, terapi penyinaran atau kanker, atau ulkus di kulit yang
disebabkan oleh jeleknya pasokan darah atau diabetes (kencing manis). Suatu infeksi
pada sinus, rahang atau gigi, bisa menyebar ke tulang tengkorak.
Price, Sylvia. 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC