PERADANGAN (inflamasi)

15
1 PERADANGAN (inflamasi) Radang akut. Perubahan pembuluh darah. - aliran darah. - penampang pembuluh darah. Peristiwa leokosit. - marginasi - emigrasi - kemotaksis - fagositosis - gangguan fungsi leukosit 1 2 Radang kronik . - sel- sel radang kronik. Pendahuluan Definisi: Radang reaksi jaringan hidup thp semua bentuk jejas. Setempat tdp reaksi dari mikrosirkulasi serta isinya: •Arteriol •Venule •Kapiller •Saluran limfatik •Cairan tubuh •Sel – sel darah - Proses pemulihan menyusul. - Proses radang – pemulihan penting utk kelangsungan hidup

Transcript of PERADANGAN (inflamasi)

Page 1: PERADANGAN (inflamasi)

1

PERADANGAN (inflamasi) Radang akut. • Perubahan pembuluh darah.

- aliran darah.- penampang pembuluh darah.

• Peristiwa leokosit.- marginasi- emigrasi- kemotaksis- fagositosis- gangguan fungsi leukosit

1

2

Radang kronik.- sel- sel radang kronik.

PendahuluanDefinisi: Radang reaksi jaringan hidup thp semua

bentuk jejas. Setempat tdp reaksi dari mikrosirkulasi serta isinya:•Arteriol•Venule•Kapiller•Saluran limfatik•Cairan tubuh•Sel – sel darah- Proses pemulihan menyusul.- Proses radang – pemulihan penting utk kelangsungan hidup

Page 2: PERADANGAN (inflamasi)

2

3

4

Radang akut.Pertahanan tubuh (reaksi perlawanan).3 (tiga) Perubahan pokok pembuluh darah:• Penampang melebar (dilatasi)- aliran meningkat – hiperemi.• Permeabilitas meningkat – eksudasi.• Emigrasi.

Sumber jejas.•Mikroorganisme•Fisik – trauma. Dingin, panas.•Kimiawi•Reaksi Antigen Antibodi (AA reaksi)oReaksi radang akut sama.oMediator2 kimia samaoAkhiran – itis untuk peradangan (inflamasi)

Page 3: PERADANGAN (inflamasi)

3

5

Gejala radang akut.Lokal : 5 gejala utama: tumor, rubor, calor,dolor &

functio laesa. ( Celsus)Sistemik : •Febris•Zat pirogen : endogen, prostaglandin, eksogen.•Leukositosis (stimulasi sumsum tulang oleh endotoksin dan

C.S.F; bentuk “staaf”(sel muda) meningkat ; shift to the left.sistim mononuklir fagositik ( “RES”)

2. Permeabilitas meningkat. eksudasi cairan kaya proteinekstravaskuler (antibodi).Eksudat >< Transudat 2-4 gram / 100 ml < 2 gram / 100 mlBerat jenis > 1020 < 1012sel radang sel radang sedikit

6

Page 4: PERADANGAN (inflamasi)

4

7

Mekanisme:Protein.Jejas mediator kimia - sel endotil rusak

- kontraksi sel endotildengan akibat interendotelial junction melebar peningkatan permeabilitas protein extravask.1. Tekanan osmotik berkurang2. Hiperemi tekanan pemb.darah meningkat3. Tekanan osmotik ekstravask meningkat. Ke 3 faktor diatas tekanan filtrasi meningkat Edema viskositas meningkat , aliran lambat. eritrosit menggumpal di aliran tengah dan lekosit menepi (marginasi/ pavementing) emigrasi leukosit .

8

Page 5: PERADANGAN (inflamasi)

5

9

Marginasi.Emigrasi:PMN disusul monosit ; histiosit, makrofag.Sejak awal sel mononuklir :- tuberkulosis- demam typhoid- infeksi virus-reaksi imunologikKemotaksis (leukotaksis):Paling reaktif - PMN dan monosit.-endogen (plasma protein).-eksogen (produk bakteri)Gangguan kemotaksis radang terganggu

10

Fagositosis : PMN, makrofag.Mauknya partikel dalam sitoplasma.3 Tahapan.1. melekat (attachment) pd reseptor Fc portion , C 3

opsonized bakteri.2. “engulfment” perlu energi; Ca dan Mg ion.3. “killing dan degradation”

PMN “ to kill and be killed”Makrofag bertahan lama dg partikel didalamnya( kuman tbc dan lepra)

Mekanisme:• “oxygen dependent”

02 enzym membran cksidase H202.sistim H202 -- MPO -- halida

radikal bebas : ion superoksida dan hydoxyl ion

Page 6: PERADANGAN (inflamasi)

6

11

12

• “oxygen independent”fagositin }lisozym } lisosomlaktoferin }Ph asam ( 3,4 – 4 )

Mediator Kimia radang akut.4 golongan mediator kimia.1. Amina-amina vasoaktif: histamin, serotonin.2. Protease-protease plasma dan polypeptida:

sistim kinin, sistim komplemen, sistim koagulasi3. Metabolit A.A: prostaglandin, leukotrin.4. Produk leukosit : - enzym-enzym lysosomal

- lymphokin.

Page 7: PERADANGAN (inflamasi)

7

13

Mediator kimia radang akut Asal : plasma atau sel dalam bentuk inaktif• precursor form – perlu aktivasi (plasma protein)• dalam sel – granula -- degranulasi.• sintesa – prostaglandin. Inaktivasi oleh enzym (histaminase) Biologik aktif melalui spesifik receptor.

Amina vasoaktifHistamin :•Dalam jaringan sekitar pembuluh darah – mastcell•Dalam darah: lekosit basofilik, thrombosit.Pra – histamin dalam granulaDegranulasi aktif

14

Page 8: PERADANGAN (inflamasi)

8

15

Degranulasi oleh:• Jejas fisik• Reaksi imunologik• Anafilaktoksin• Protein lysosomal

Menyebabkan:• Dilatasi arteriol• Permeabilitas venule meningkat (kontraksi sel endotel – celah melebarInaktif oleh histaminasi.Serotonin congruent histaminKemotaksis utk sel eosinofil : - histamin

- mast cell (ECF-A)

16

Protease Plasma.3 Sistim yang berkaitan satu dg yang lain.1. Sistim kinin.

Bradikinin : - dilatasi arteriol.- Permeabilitas venule meningkat.- kontraksi otot polos.- rasa nyeri.

Kininase.2. Sistim komplemen

Inaktif sbg. C1 s/d C9. Menjadi aktif:classical dan alternate pathway.Aktif derivat komplemen.

a. C 3a dan C 5a : - permeabilitas meningkat- dilatasi pemb.darah (mast cell – histamin)

b. C 5a : - adhesi neutrofil pada pada endotil- kemotaksis neutrofil , monosit.

Page 9: PERADANGAN (inflamasi)

9

17

c. C3 : fagocytosis (opsonin)d. Derivat terpenting = C3 dan C5.Aktivasi C3 dan C5 oleh: - plasmin.

- enzym lysosom. 3. Sistim pembekuan.Fibrinogen XII

-----> FibrinFibrinopeptida : - permeabilitas p.d. ningkat.

- kemotaktik utk neutrofil.Plasminogen Aktn. PL -- Plasmin :

- Fibrinolysis- XII aktif- Fragmen C3

Metabolit Asam Arachidonik.Prostaglandin : - vasodilatasi arteriol

- kemotaksis eosinofil- Nyeri- Suhu ningkat

18

Page 10: PERADANGAN (inflamasi)

10

19

Cell membran fosfolipid fosfolipase --Asam arakidonikProstaglandin dan leukotrin.

4. Produk leukosit. Enzym lisosomal :• protease netral – C3 & C5 – anafilaktoksin• protein kationik permeabilitas makrofag ningkat Lymphokin : timbunan dan aktivasi makrofag.

Ringkasan mediator kimia.

Peristiwa MediatorVasodilatasi Histamin

ProstaglandinBradikinin

20

Permeabilitas ningkat HistaminBradykinin C3a, C5a.Leukotrin

Kemotaksis Leukotrin (LTB2)C5aProduk bakteriProtein kationikLymphokin

Demam Pyrogen endogenikProstaglandin

Rasa nyeri ProstaglandinBradykinin

Page 11: PERADANGAN (inflamasi)

11

21

Jenis eksudat pada radang akut• Serous: sekresi mesotel: - pertoneum

- pericard- pleura- rongga sendi

• Fibrinous : perikarditis Rematik akuta• Purulent : akut appendicitis• Haemorrhagik : keganasan.

22

Perkembangan radang akut.

Page 12: PERADANGAN (inflamasi)

12

23

Radang MenahunRangsangan tetapHistologik : Infiltrasi : makrofag, limfosit, sel plasma (mononuklir)Proliferasi fibroblast dan pembuluh darah kecil.Fibroblast – kolagen – parut.3 Causa keradangan menahun :1. Radang akut , jejas persisten.2. Radang akut - sembuh – kambuh.3. Dari awal kronik ( toksisitas rendah)• kuman intraselluler• bahan insoluble• imunologik (autoimun)

24

Radang Granulomatosa.Radang menahun membentuk jaringan yang khas

Granuloma.Makrofag sel epitheloidSel datia : Langhans , benda asing.

Granuloma dapat ditemukan pada beberapa penyakit infeksi. (DD)Hard tuberkel.Soft tuberkel.

Page 13: PERADANGAN (inflamasi)

13

25

Peran saluran lymphatik dan kelenjar getah bening pada radang.Radang saluran limfatik lymphangitis.Radang kelenjar getah bening lymphadenitis.Reaktif lymphadenitis – follicular hyperplasia – snushistiocytosis.Pertahanan lini ke 2 cukup utk menanggulangi infeksi.Bila mikroorganisme ikut darah bakteremia. - sepsis-septikemia. Terutama : katub jantung, ginjal, persendian dan selaput otak.

26

Reaksi Radang HistiositikInfeksi oleh Salmonella.Mengenai MPS (sistim MonoPhagocytic) secara difus.Timbunan fokal histiosit.Contoh: salmonella typhi keluhan gastrointestinal

typhus abdominalis (typhoid fever).Kelenjar2 getah bening, limpa , hati.Tampak: hipertrofi (makrofag proliferasi).Typhoid fever:

Peyer’s patches / plaques hiperplastikulserasi.Mallory cell

Page 14: PERADANGAN (inflamasi)

14

27

Radang interstitial dan Perivaskuler.Virus, richettsia, syphilis.Mononuklir leukosit : perivaskuler

interstitialLimfosit, makrofag, kadang sel plasma.PMN sangat jarang.Contoh: encephalitis ok virus; cuffing sel mononuklir.

poliomyelitis.Pada rickettsia disertai proliferasi endotil – nekrosis –

ruptuur – perdarahan.Contoh : demam typhus

Rocky mountain spotted fever.Pada syphilis : perivaskuler cuffing

banyak sel plasmaendarteritis

28

Ringkasan.Reaksi radang akut pada dasarnya sama.Wujud berlainan oleh :1. Macam / jenis dan berat jejas.2. Lokasi dan jaringan.3. Respons host – nutrisi dll.

Pemulihan1. Regenerasi parenkimal2. Jaringan ikat

ad. 1. sel labil - sel cadangan “reserve cell”(epitel permu-kaan, darah)

sel stabil : hati, ginjal, pankreas, otot polos, osteoblast,chondroblast, endotil.

sel permanan : otot jantung, otot bergaris, neuron.

Page 15: PERADANGAN (inflamasi)

15

29

Ad. 2. Jaringan granulasi ( proliferasi fibroblast, pemb.darah kapiler.) jaringan parut.

Regenerasi parenkimal akan sempurna, bila struktur /kerangka jaringan utuh.

Penyembuhan luka :1. Penyambungan primer.2. Penyambungan sekunderKomplikasi : • Kontraktur• Eksuberan granulasi• Keloid

30

Keloid

kontraktur

Eksuberan granulasi

Komplikasi penyembuhan

selesai