Adhd

50
Attention Defisit Attention Defisit Hiperactivity Hiperactivity Disorder (ADHD) Disorder (ADHD)

description

ADHD

Transcript of Adhd

Attention Defisit Attention Defisit Hiperactivity Disorder Hiperactivity Disorder

(ADHD)(ADHD)

A. PENDAHULUANA. PENDAHULUAN

Definisi hiperaktifitas:Definisi hiperaktifitas: Suatu peSuatu pe↑↑ aktifitas motorik hingga pada tingkatan aktifitas motorik hingga pada tingkatan

tertentu yang menyebabkan gangguan perilaku tertentu yang menyebabkan gangguan perilaku yang terjadi setidaknya pada 2 tempat dan suasana yang terjadi setidaknya pada 2 tempat dan suasana yang berbeda.(National Medical Series) yang berbeda.(National Medical Series)

Aktifitas anak yang tidak lazim dan cenderung Aktifitas anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan, yang ditandai dengan gangguan berlebihan, yang ditandai dengan gangguan perasaan gelisah, selalu menggerak-gerakkan jari-perasaan gelisah, selalu menggerak-gerakkan jari-jari tangan, kaki, pensil, tidak dapat duduk dengan jari tangan, kaki, pensil, tidak dapat duduk dengan tenang dan selalu meninggalkan tempat duduknya tenang dan selalu meninggalkan tempat duduknya meskipun pada saat dimana dia seharusnya duduk meskipun pada saat dimana dia seharusnya duduk dan tenang. (Larry B Silver) dan tenang. (Larry B Silver)

ADHD ditandai o/ ber ADHD ditandai o/ ber ↓↓ kemampuan u/ kemampuan u/ mempertahankan perhatian wa!aupun tidak ada mempertahankan perhatian wa!aupun tidak ada stimulus pengalihan perhatian dari luar. stimulus pengalihan perhatian dari luar.

Anak dengan gangguan ADHD mengalami Anak dengan gangguan ADHD mengalami hiperaktifitas (karena adanya impulsivitas), dan hiperaktifitas (karena adanya impulsivitas), dan tampak resah dan gelisah.tampak resah dan gelisah.

U/ memenuhi kriteria diagnostik gangguan harus U/ memenuhi kriteria diagnostik gangguan harus ada sekurangnya 6 bulan ada sekurangnya 6 bulan →→ gangguan dalam gangguan dalam fungsi akademik atau sosial, dan terjadi sebelum fungsi akademik atau sosial, dan terjadi sebelum usia 7 tahun. usia 7 tahun.

Menurut DSM IV Menurut DSM IV →→diagnosis dibuat dengan diagnosis dibuat dengan menegakkan sejumlah gejala dalam bidang menegakkan sejumlah gejala dalam bidang inatensi atau bidang hiperaktifitas-impulsifitas inatensi atau bidang hiperaktifitas-impulsifitas atau keduanya. atau keduanya.

DSM-IV menuliskan 3 subtipe gangguan DSM-IV menuliskan 3 subtipe gangguan defisit-atensi/hiperaktifitas: defisit-atensi/hiperaktifitas:

1.1. tipe predominan inatentif, tipe predominan inatentif,

2.2. tipe predominan hiperaktif-impulsif, tipe predominan hiperaktif-impulsif,

3.3. tipe kombinasi.tipe kombinasi.

B. B. EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

Insidensi ADHD di USA bervariasi dari 2-20 % Insidensi ADHD di USA bervariasi dari 2-20 % anak SD.anak SD.

Rasio kejadian antara laki-Iaki dan perempuan Rasio kejadian antara laki-Iaki dan perempuan yaitu 4:I secara epidemiologis, secara klinis 9:1. yaitu 4:I secara epidemiologis, secara klinis 9:1.

angka prevalensi ADHD di seluruh dunia adalah angka prevalensi ADHD di seluruh dunia adalah 8-12 %. 8-12 %.

Gangguan paling sering ditemukan pada anak Gangguan paling sering ditemukan pada anak laki-Iaki yang pertama.laki-Iaki yang pertama. Orangtua dari anak-anak Orangtua dari anak-anak dengan ADHD menunjukkan pedengan ADHD menunjukkan pe↑↑ insidensi dari insidensi dari hiperkinesis, sosiopati, gangguan penggunaan hiperkinesis, sosiopati, gangguan penggunaan alkohol, dan gangguan konversialkohol, dan gangguan konversi

Onset biasanya pada usia 3 tahunOnset biasanya pada usia 3 tahun (Kaplan dan (Kaplan dan Saddock,1997)Saddock,1997)

C. ETIOLOGIC. ETIOLOGI

Penyebab pasti hiperaktivitas tidak diketahuiPenyebab pasti hiperaktivitas tidak diketahui Beberapa referensi bahwa penyebab terjadinya Beberapa referensi bahwa penyebab terjadinya

hiperaktivitas bersifat multifaktorial dimulai dari: hiperaktivitas bersifat multifaktorial dimulai dari: 1.1. faktor genetik, faktor genetik, 2.2. perkembangan otak saat kehamilan, perkembangan otak saat kehamilan, 3.3. perkembangan otak saat perinatal, perkembangan otak saat perinatal, 4.4. tingkat kecerdasan (IQ),tingkat kecerdasan (IQ),

5.5. terjadinya disfungsi metabolisme, terjadinya disfungsi metabolisme,

6.6. ketidakteraturan hormonal, ketidakteraturan hormonal,

7.7. lingkungan fisik, sosial lingkungan fisik, sosial

8.8. pola pengasuhan anak oleh orang tua, guru pola pengasuhan anak oleh orang tua, guru dan orang-orang yang berpengaruh di dan orang-orang yang berpengaruh di sekitamya.sekitamya.

CEDERA OTAKCEDERA OTAK

Adanya suatu lesi di daerah lobus frontalis, Adanya suatu lesi di daerah lobus frontalis, anterior dan medial dari pre sentral motor anterior dan medial dari pre sentral motor korteks, diduga sbg kelainan neuroanatomi dari korteks, diduga sbg kelainan neuroanatomi dari ADHD. ADHD.

Ditemukan adanya hipoperfusi dari CBF pada Ditemukan adanya hipoperfusi dari CBF pada lobus frontalis dan nukleus kaudatus.lobus frontalis dan nukleus kaudatus.

Hasil PET (Positron Emission Tomography) Hasil PET (Positron Emission Tomography) scan pada orangtua anak ADHD menunjukkan scan pada orangtua anak ADHD menunjukkan adanya penurunan metabolisme glukosa pada adanya penurunan metabolisme glukosa pada daerah frontal kiri dan parietal.daerah frontal kiri dan parietal.

Penyebab terjadinya hiperaktifitas dibagi dalam 3 Penyebab terjadinya hiperaktifitas dibagi dalam 3 kelompok :kelompok :

Terjadinya kelainan perkembangan yang ditandai Terjadinya kelainan perkembangan yang ditandai dengan penyimpangan struktural dari bentuk dengan penyimpangan struktural dari bentuk normal karena sebab yang bermacam-macam normal karena sebab yang bermacam-macam selain o!eh trauma. selain o!eh trauma.

Kerusakan SSP secara anatomis seperti halnya Kerusakan SSP secara anatomis seperti halnya yang disebabkan oleh infeksi, perdarahan, yang disebabkan oleh infeksi, perdarahan, peradangan,trauma dan hipoksia. peradangan,trauma dan hipoksia.

Terjadinya malfungsi tanpa disertai perubahan Terjadinya malfungsi tanpa disertai perubahan struktur dan anatomis yang jelas, menyebabkan struktur dan anatomis yang jelas, menyebabkan terjadinya hambatan stimulus atau justru terjadinya hambatan stimulus atau justru timbulnya stimulus yang berlebihan timbulnya stimulus yang berlebihan →→ penyimpangan yang signifikan dalam penyimpangan yang signifikan dalam perkembangan hubungan anak dengan orang tua perkembangan hubungan anak dengan orang tua dan lingkungan sekitamya. dan lingkungan sekitamya.

NEUROKIMIAWINEUROKIMIAWI

Telah ditemukan adanya kelainan metabolisme Telah ditemukan adanya kelainan metabolisme neurotransmitter dopamine dan norephineprine.neurotransmitter dopamine dan norephineprine.

Dugaan faktor neurotransmitter ini juga Dugaan faktor neurotransmitter ini juga diperkuat dari keadaan anak ADHD yang diperkuat dari keadaan anak ADHD yang membaik dengan pemberian obat stimulant yang membaik dengan pemberian obat stimulant yang mempengaruhi dopamin dan norephineprine. mempengaruhi dopamin dan norephineprine.

Secara keseluruhan, Secara keseluruhan, tidak ada bukti-bukti yang tidak ada bukti-bukti yang jelasjelas yang meIibatkan satu neurotransmitter yang meIibatkan satu neurotransmitter tunggal dalam perkembangan gejala ADHD, tunggal dalam perkembangan gejala ADHD, tetapi banyak neurotransmitter yang terlibat di tetapi banyak neurotransmitter yang terlibat di dalamnya. dalamnya.

GENETIKGENETIK 10-35 % anggota ke!uarga dekat dari anak ADHD 10-35 % anggota ke!uarga dekat dari anak ADHD

memiliki resiko kelainan, dimana resiko saudara memiliki resiko kelainan, dimana resiko saudara kandung sekitar 32 %. kandung sekitar 32 %.

Anak yang diadopsi oleh orang tua yang hiperaktif Anak yang diadopsi oleh orang tua yang hiperaktif juga memiliki resiko tinggi ADHD walaupun tidak juga memiliki resiko tinggi ADHD walaupun tidak setinggi anak kandung. setinggi anak kandung.

1/3 ayah penderita hiperaktif juga menderita gangguan 1/3 ayah penderita hiperaktif juga menderita gangguan yang sama pada masa kanak-kanak mereka yang sama pada masa kanak-kanak mereka

Anak kembar monozygote memiliki resiko lebih tinggi Anak kembar monozygote memiliki resiko lebih tinggi (80-90%) dibandingkan anak kembar dizygote (20-(80-90%) dibandingkan anak kembar dizygote (20-30%). 30%).

FAKTOR NEUROLOGISFAKTOR NEUROLOGIS

• Terdapat pula suatu korelasi fisiologis dgn Terdapat pula suatu korelasi fisiologis dgn ditemukannya berbagai pola EEG ditemukannya berbagai pola EEG abnormal yang terdisorganisasi dan abnormal yang terdisorganisasi dan karakteristik untuk anak kecil karakteristik untuk anak kecil

• Teori Teori maturation lack atau maturation lack atau developmental delaydevelopmental delay yaitu adanya suatu yaitu adanya suatu kelambanan dalam proses perkembangan kelambanan dalam proses perkembangan anak-anak dengan ADHD. anak-anak dengan ADHD.

• Anak-anak tersebut akhimya dapat Anak-anak tersebut akhimya dapat mengejar 'keterlambatan'-nya dan mengejar 'keterlambatan'-nya dan keadaan ini dipostulasikan akan terjadi keadaan ini dipostulasikan akan terjadi sekitar usia pubertas, hal ini berarti gejala sekitar usia pubertas, hal ini berarti gejala ADHD tidak menetap tetapi hanya ADHD tidak menetap tetapi hanya sementara sebelum 'keterlambatan' yang sementara sebelum 'keterlambatan' yang terjadi dapat dikejar. terjadi dapat dikejar. (Kaplan dan (Kaplan dan Saddock,1997)Saddock,1997)

FAKTOR LINGKUNGANFAKTOR LINGKUNGAN

Kehamilan dan trauma lahir mungkin Kehamilan dan trauma lahir mungkin mempengaruhi perkembangan otak mempengaruhi perkembangan otak

Kelainan prenatal dan postnatal, infeksi SSP, Kelainan prenatal dan postnatal, infeksi SSP, ketergantungan gula dan makanan tertentu, ketergantungan gula dan makanan tertentu, keracunan timbal, disfungsi thyroid, kekurangan keracunan timbal, disfungsi thyroid, kekurangan nutrisi seperti asam lemak omega-3, trauma, nutrisi seperti asam lemak omega-3, trauma, BBLR, hipoksia, paparan toksin seperti kokain dan BBLR, hipoksia, paparan toksin seperti kokain dan nikotin perlu diperhatikan dalam kasus ADHD. nikotin perlu diperhatikan dalam kasus ADHD.

Penelitian lain menemukan adanya korelasi antara Penelitian lain menemukan adanya korelasi antara agents toxic/kekurangan nutrisi dan kemampuan agents toxic/kekurangan nutrisi dan kemampuan belajar. belajar.

FAKTOR PSIKOSOSIALFAKTOR PSIKOSOSIAL

Faktor psikososial yang mempengaruhi Faktor psikososial yang mempengaruhi antara lain adalah pemutusan emosional antara lain adalah pemutusan emosional yang lama sehingga menyebabkan overaktif yang lama sehingga menyebabkan overaktif dan gangguan atensidan gangguan atensi

Faktor predisposisi mungkin termasuk Faktor predisposisi mungkin termasuk temperamen anak, faktor genetik-familial, temperamen anak, faktor genetik-familial, dan tuntutan sosial untuk mematuhi cara dan tuntutan sosial untuk mematuhi cara berkelakuan dan bertindak yang rutin.berkelakuan dan bertindak yang rutin. (Kaplan dan Saddock,1997)(Kaplan dan Saddock,1997)

D. DIAGNOSISD. DIAGNOSIS

Tanda utama hiperaktivitas harus menyadarkan Tanda utama hiperaktivitas harus menyadarkan klinisi tentang kemungkinan ADHDklinisi tentang kemungkinan ADHD..

Hiperaktivitas tidak merupakan manifestasi Hiperaktivitas tidak merupakan manifestasi perilaku yang tersendiri, singkat dan transien di perilaku yang tersendiri, singkat dan transien di bawah stres tetapi ditemukan selama waktu bawah stres tetapi ditemukan selama waktu yang lama.yang lama.

Menurut DSM IV gejala harus ditemukan pada Menurut DSM IV gejala harus ditemukan pada sekurangnya dua keadaan (contohnya sekolah, sekurangnya dua keadaan (contohnya sekolah, rumah) untuk memenuhi kriteria diagnostik rumah) untuk memenuhi kriteria diagnostik untuk ADHD.untuk ADHD.

Pemeriksaan status mental menunjukkan mood Pemeriksaan status mental menunjukkan mood terdepresi sekunder, distraktibilitas yang besar, terdepresi sekunder, distraktibilitas yang besar, kekerasan hati dan cara berfikir yang konkrit dan kekerasan hati dan cara berfikir yang konkrit dan harfiah. harfiah.

Juga ditemukan indikasi masalah visual-perseptual, Juga ditemukan indikasi masalah visual-perseptual, auditorik-perseptual, bahasa, kognisi. auditorik-perseptual, bahasa, kognisi.

Kadang-kadang bukti menunjukkan kecemasan Kadang-kadang bukti menunjukkan kecemasan dasar meresap dan dengan dasar organik seringkali dasar meresap dan dengan dasar organik seringkali dinamakan sebagai kecemasan tubuh.dinamakan sebagai kecemasan tubuh.

Kecepatan dan penyimpangan perkembangan dan Kecepatan dan penyimpangan perkembangan dan reaksi parental terhadap transisi perilaku yang reaksi parental terhadap transisi perilaku yang bermakna harus ditegakkan untuk menentukan bermakna harus ditegakkan untuk menentukan derajat mana orang tua telah berperan atau derajat mana orang tua telah berperan atau bereaksi terhadap inefisiensi atau disfungsi anak. bereaksi terhadap inefisiensi atau disfungsi anak. (Kaplan dan Saddock,1997)(Kaplan dan Saddock,1997)

KRITERIA DIAGNOSTIK UNTUK KRITERIA DIAGNOSTIK UNTUK ADHD DARI DSM IVADHD DARI DSM IV

A.Salah satu (1) ATAU (2) A.Salah satu (1) ATAU (2) 1.1. INATENSI INATENSI : enam atau lebih gejala inatensi : enam atau lebih gejala inatensi

berikut ini telah menetap selama sekurangnya berikut ini telah menetap selama sekurangnya enam bulan sampai tingkat yang maladaptif enam bulan sampai tingkat yang maladaptif dan tidak konsisten dengan tingkat dan tidak konsisten dengan tingkat perkembangan.perkembangan.

a.a. Sering gagal memberikan perhatian terhadap perincian Sering gagal memberikan perhatian terhadap perincian atau melakukan kesalahan yang tidak berhati-hati atau melakukan kesalahan yang tidak berhati-hati dalam tugas sekolah, pekerjaan atau aktivitas lain.dalam tugas sekolah, pekerjaan atau aktivitas lain.

b.b. Sering mengalami kesulitan dalam mempertahankan Sering mengalami kesulitan dalam mempertahankan atensi terhadap tugas atau aktivitas permainan.atensi terhadap tugas atau aktivitas permainan.

c.c. Sering tidak mendengarkan jika berbicara langsungSering tidak mendengarkan jika berbicara langsung

d.d. Sering tidak mengikuti intruksi dan gagal Sering tidak mengikuti intruksi dan gagal menyelesaikan tugas, pekerjaan, atau kewajiban di menyelesaikan tugas, pekerjaan, atau kewajiban di tempat kerja (bukan karena perilaku opposional atau tempat kerja (bukan karena perilaku opposional atau tidak dapat mengerti instruksi)tidak dapat mengerti instruksi)

e.e. Sering mengalami kesulitan dalam menyusun tugas Sering mengalami kesulitan dalam menyusun tugas dan aktifitas.dan aktifitas.

f.f. Sering menghindari, membenci, enggan untuk Sering menghindari, membenci, enggan untuk terlibat dalam tugas yang memerlukan usaha yang terlibat dalam tugas yang memerlukan usaha yang lama (seperti tugas sekolah atau pekerjaan rumah)lama (seperti tugas sekolah atau pekerjaan rumah)

g.g. Sering menghindari hal-hal yang perlu untuk tugas Sering menghindari hal-hal yang perlu untuk tugas dan aktifitas (misalnya tugas sekolah, pensil, buku dan aktifitas (misalnya tugas sekolah, pensil, buku atau peralatan).atau peralatan).

h.h. Sering mudah dialihkan perhatiannya oleh stimuli Sering mudah dialihkan perhatiannya oleh stimuli luar.luar.

i.i. Sering lupa dalam aktifitas sehari-hari.Sering lupa dalam aktifitas sehari-hari.

2. HIPERAKTIFITAS-IMPULSIVITAS.2. HIPERAKTIFITAS-IMPULSIVITAS. : enam atau : enam atau lebih gejala hiperaktivitas-impulsivitas berikut lebih gejala hiperaktivitas-impulsivitas berikut ini telah menetap selama sekurangnya enam ini telah menetap selama sekurangnya enam bulan sampai tingkat yang maladaptif dan tidak bulan sampai tingkat yang maladaptif dan tidak konsisten dengan tingkat perkembangankonsisten dengan tingkat perkembangan::

HIPERAKTIVITASHIPERAKTIVITAS Sering gelisah dengan tangan dan kaki atau Sering gelisah dengan tangan dan kaki atau

menggeliat-geliat di tempat dudukmenggeliat-geliat di tempat duduk Sering meninggalkan tempat duduk di kelas atau Sering meninggalkan tempat duduk di kelas atau

dalam situasi lain dimana diharapkan tetap duduk.dalam situasi lain dimana diharapkan tetap duduk. Sering berlari-lari atau memanjat secara berlebihan Sering berlari-lari atau memanjat secara berlebihan

dalam situasi yang tidak tepat (pada remaja atau dalam situasi yang tidak tepat (pada remaja atau dewasa mungkin terbatas pada perasaan subjektif dewasa mungkin terbatas pada perasaan subjektif kegelisahan)kegelisahan)

Sering mengalami kesulitan bermain atau terlibat Sering mengalami kesulitan bermain atau terlibat dalam aktifitas waktu luang secara tenang.dalam aktifitas waktu luang secara tenang.

Sering siap-siap pergi atau bertindak seakan-akan Sering siap-siap pergi atau bertindak seakan-akan didorong oleh suatu motor.didorong oleh suatu motor.

Sering bicara berlebihan.Sering bicara berlebihan.

IMPULSIVITASIMPULSIVITAS Sering menjawab tanpa pikir terhadap pertanyaan Sering menjawab tanpa pikir terhadap pertanyaan

sebelum pertanyaan selesai.sebelum pertanyaan selesai. Sering sulit menunggu gilirannyaSering sulit menunggu gilirannya Sering memutus atau mengganggu orang lainSering memutus atau mengganggu orang lain

B.Beberapa gejala hiperaktif impulsif atau inatensi B.Beberapa gejala hiperaktif impulsif atau inatensi yang menyebabkan gangguan telah ada yang menyebabkan gangguan telah ada sebelum usia 7 tahunsebelum usia 7 tahun

C. beberapa gangguan akibat gejala ada selama C. beberapa gangguan akibat gejala ada selama dua atau lebih situasi ( misalnya di sekolah , dua atau lebih situasi ( misalnya di sekolah , pekerjaan atau di rumah.)pekerjaan atau di rumah.)

D.Harus terdapat bukti yang jelas adanya D.Harus terdapat bukti yang jelas adanya gangguan yang bermakna secara klinis dalam gangguan yang bermakna secara klinis dalam fungsi sosial, akademik, dan fungsi pekerjaan.fungsi sosial, akademik, dan fungsi pekerjaan.

E.Gejala tidak terjadi semata-mata selama E.Gejala tidak terjadi semata-mata selama perjalanan gangguan perkembangan pervasif, perjalanan gangguan perkembangan pervasif, skizofrenia, atau gangguan psikotik lain dan skizofrenia, atau gangguan psikotik lain dan tidak diterangkan lebih baik oleh gangguan tidak diterangkan lebih baik oleh gangguan menatal lain (misalnya gangguan mood, menatal lain (misalnya gangguan mood, gangguan kecemasan, gangguan disosiatif atau gangguan kecemasan, gangguan disosiatif atau gangguan kepribadian)gangguan kepribadian)

Penulisan didasarkan pada tipe:Penulisan didasarkan pada tipe: Gangguan Defisit Atensi-HiperaktifitasGangguan Defisit Atensi-Hiperaktifitas, , tipe tipe

kombinasikombinasi: jika memenuhi kriteria 1 dan 2 : jika memenuhi kriteria 1 dan 2 selama enam bulan terakhir.selama enam bulan terakhir.

Gangguan Defisit Atensi-HiperaktifitasGangguan Defisit Atensi-Hiperaktifitas, , predominan tipe inatensipredominan tipe inatensi : jika memenuhi : jika memenuhi kriteria A1 tetapi tidak memenuhi kriteria A2 kriteria A1 tetapi tidak memenuhi kriteria A2 selama enam bulan terakhir.selama enam bulan terakhir.

Gangguan Defisit Atensi-HiperaktifitasGangguan Defisit Atensi-Hiperaktifitas predominan tipe hiperaktif-impulsifpredominan tipe hiperaktif-impulsif : jika : jika memenuhi kriteria A2 tetapi tidak memenuhi memenuhi kriteria A2 tetapi tidak memenuhi kriteria A1 selama enam bulan terakhir.kriteria A1 selama enam bulan terakhir.

KRITERIA DIAGNOSTIK KRITERIA DIAGNOSTIK UNTUK ADHD DARI UNTUK ADHD DARI PPDGJ IIIPPDGJ IIIKriteria umum mengenai kriteria Kriteria umum mengenai kriteria

hiperkinetik (ciri utama berupa hiperkinetik (ciri utama berupa berkurangnya perhatian dan aktivitas berkurangnya perhatian dan aktivitas erlebih) telah dipenuhi, tetapi kriteria untuk erlebih) telah dipenuhi, tetapi kriteria untuk gangguan tingkah laku tidak terpenuhigangguan tingkah laku tidak terpenuhi

E. GAMBARAN KLINISE. GAMBARAN KLINIS Attention Defisit Hiperactivity Disorder (ADHD) Attention Defisit Hiperactivity Disorder (ADHD)

mungkin memiliki onset pada masa bayi. mungkin memiliki onset pada masa bayi. Bayi dengan ADHD peka terhadap stimuli dan Bayi dengan ADHD peka terhadap stimuli dan

mudah dimarahkan oleh suara, cahaya, mudah dimarahkan oleh suara, cahaya, temperatur dan perubahan lingkungan lain. temperatur dan perubahan lingkungan lain.

Kadang-kadang terjadi kebalikannya, anak anak Kadang-kadang terjadi kebalikannya, anak anak tenang dan Iemah, banyak tidur dan tampaknya tenang dan Iemah, banyak tidur dan tampaknya berkembang lambat pada bulan bulan pertama berkembang lambat pada bulan bulan pertama kehidupan. kehidupan.

Tetapi, bayi dengan ADHD lebih sering bersikap Tetapi, bayi dengan ADHD lebih sering bersikap aktif di tempat tidumya, sedikit tidur dan banyak aktif di tempat tidumya, sedikit tidur dan banyak menangismenangis

Karakteristik anak-anak dengan ADHD Karakteristik anak-anak dengan ADHD yang tersering (dalam urutan frekuensi) : yang tersering (dalam urutan frekuensi) :

Hiperaktivitas Hiperaktivitas Gangguan motorik perseptual Gangguan motorik perseptual Labilitas emosional Labilitas emosional Defisit koordinasi menyeluruh Defisit koordinasi menyeluruh Gangguan atensi (rentang atensi yang Gangguan atensi (rentang atensi yang

pendek, distraktibilitas, keras hati, gagal pendek, distraktibilitas, keras hati, gagal menyelesaikan suatu pekerjaan, inatensi, menyelesaikan suatu pekerjaan, inatensi, dan konsentrasi yang buruk)dan konsentrasi yang buruk)

GGangguan daya ingat dan pikiran.angguan daya ingat dan pikiran.

Impulsivitas (bertindak sebelum berpikir, Impulsivitas (bertindak sebelum berpikir, mengubah perilaku dengan tiba-tiha, tidak mengubah perilaku dengan tiba-tiha, tidak memilki organisasi , meloncat-Ioncat di memilki organisasi , meloncat-Ioncat di sekolah) sekolah)

Ketidakmampuan belajar spesifik Ketidakmampuan belajar spesifik Gangguan bicara dan pendengaran Gangguan bicara dan pendengaran Tanda neurologis dan iregularitas EEG Tanda neurologis dan iregularitas EEG

yang samar-samar. yang samar-samar.

Gejala-gejala yang ditemukan pada anak Gejala-gejala yang ditemukan pada anak ADHD ADHD yaitu :yaitu :

Sering menghilangkan peralatan sekolahnya, Sering menghilangkan peralatan sekolahnya, dan lupa mengerjakan pekerjaan rumah. dan lupa mengerjakan pekerjaan rumah.

Kesulitan untuk mengerjakan pekerjaan di Kesulitan untuk mengerjakan pekerjaan di kelas dan pekerjaan rumah. kelas dan pekerjaan rumah.

Sulit untuk mengikuti berbagai perintah dari Sulit untuk mengikuti berbagai perintah dari orang yang lebih tua. orang yang lebih tua.

Sering kali menjawab tanpa berpikir lebih Sering kali menjawab tanpa berpikir lebih lanjut. lanjut.

Tidak sabar dan terburu-buru Tidak sabar dan terburu-buru Gelisah dan terus menggeliat Gelisah dan terus menggeliat Meninggalkan bangkunya dan berlarian Meninggalkan bangkunya dan berlarian

tanpa arah tanpa arah

Selalu kelihatan sibuk dengan dirinya sendiri Selalu kelihatan sibuk dengan dirinya sendiri Berbicara terlalu banyak dan sulit untuk Berbicara terlalu banyak dan sulit untuk

bermain dengan tenang. bermain dengan tenang. Menyela pembicaraan orang lain dan Menyela pembicaraan orang lain dan

mengganggu orang lain. mengganggu orang lain. Mudah bingung dan kesulitan dalam Mudah bingung dan kesulitan dalam

menyimak menyimak Suka memotong pembicaraan dan ikut Suka memotong pembicaraan dan ikut

campur pembicaraan orang lain campur pembicaraan orang lain Sering melakukan aktivitas fisik yang Sering melakukan aktivitas fisik yang

berbahaya tanpa mempertimbangkan berbahaya tanpa mempertimbangkan akibatnya, akibatnya,

Anak dengan ADHD seringkali mudah marah Anak dengan ADHD seringkali mudah marah secara meledak. lritabilitas dapat ditimbulkan secara meledak. lritabilitas dapat ditimbulkan oleh stimuli yangoleh stimuli yang relatif kecil, yang mungkin relatif kecil, yang mungkin membingungkan dan mencemaskan anakmembingungkan dan mencemaskan anak

Tes psikologis menemukan bahwa anak Tes psikologis menemukan bahwa anak dengan ADHD memiliki kemampuan rata-rata dengan ADHD memiliki kemampuan rata-rata yang pencapaiannya hanya sedikit di bawah yang pencapaiannya hanya sedikit di bawah rata-rata. Tidak terdapat pemeriksaan fisik rata-rata. Tidak terdapat pemeriksaan fisik yang karakteristik pada anak dengan ADHDyang karakteristik pada anak dengan ADHD

Impulsivitas dan ketidakmampuan menunda Impulsivitas dan ketidakmampuan menunda kegembiraan sangat karakteristik pada kegembiraan sangat karakteristik pada ADHD. Anak dengan ADHD juga sangat ADHD. Anak dengan ADHD juga sangat rentan terhadap kecelakaan. rentan terhadap kecelakaan.

Kesulitan sekolah baik belajar maupun Kesulitan sekolah baik belajar maupun perilaku sering ditemukan, kadang-kadang perilaku sering ditemukan, kadang-kadang berasal dari gangguan komunikasi atau berasal dari gangguan komunikasi atau gangguan belajar yang ada bersama-sama gangguan belajar yang ada bersama-sama atau distraktibilitas anak dan atensi yang atau distraktibilitas anak dan atensi yang berfluktuasi, yang menghalangi perolehan, berfluktuasi, yang menghalangi perolehan, penahanan, dan penunjukan ilmu penahanan, dan penunjukan ilmu pengetahuan. pengetahuan.

F. PEMERIKSAAN PATOLOGI F. PEMERIKSAAN PATOLOGI DAN LABORATORIUMDAN LABORATORIUM

Tidak ada pemeriksaan lab yang Tidak ada pemeriksaan lab yang patognomonik untuk gangguan defisit atensi-patognomonik untuk gangguan defisit atensi-hiperaktifitas. hiperaktifitas.

Beberapa pemeriksaan lab sering Beberapa pemeriksaan lab sering menemukan hasil abnormal yang tidak menemukan hasil abnormal yang tidak spesifik pada anak-anak hiperaktif, spt hasil spesifik pada anak-anak hiperaktif, spt hasil EEG yang terdisorganisasi dan imatur, dan EEG yang terdisorganisasi dan imatur, dan tomografi emisi positron (PET) mungkin tomografi emisi positron (PET) mungkin menunjukkan penurunan aliran darah serebri menunjukkan penurunan aliran darah serebri di daerah frontalis.di daerah frontalis.

Tes kognitif yang membantu dalam Tes kognitif yang membantu dalam menegakkan inatensi dan impulsivitas anak menegakkan inatensi dan impulsivitas anak adalah tugas kinerja kontinu, dimana anak adalah tugas kinerja kontinu, dimana anak diminta memijat tombol tiap kali urutan huruf diminta memijat tombol tiap kali urutan huruf atau angka tertentu ditampilkan layaratau angka tertentu ditampilkan layar

G. DIAGNOSA BANDINGG. DIAGNOSA BANDING

Kumpulan temperamental yang terdiri dari Kumpulan temperamental yang terdiri dari tingkat aktifitas yang tinggi dan rentang tingkat aktifitas yang tinggi dan rentang perhatian yang pendek harus dipertimbangkan perhatian yang pendek harus dipertimbangkan pertama kali.pertama kali.

Namun membedakannya dengan gejala Namun membedakannya dengan gejala gangguan defisit atensi-hiperaktifitas sblm usia gangguan defisit atensi-hiperaktifitas sblm usia 3 tahun adalah sulit terutama karena sistem 3 tahun adalah sulit terutama karena sistem saraf pusat yang imatur secara normal dan saraf pusat yang imatur secara normal dan timbulnya tanda gangguan visual-motorik-timbulnya tanda gangguan visual-motorik-perseptual yang sering ditemukan pada perseptual yang sering ditemukan pada gangguan defisit atensi-hiperaktifitasgangguan defisit atensi-hiperaktifitas

Kecemasan mungkin menyertai gangguan Kecemasan mungkin menyertai gangguan defisit atensi-hiperaktifitas sebagai ciri defisit atensi-hiperaktifitas sebagai ciri sekunder dan dimanifestasikan oleh sekunder dan dimanifestasikan oleh overaktifitas dan distrakbilitas.overaktifitas dan distrakbilitas.

Depresi sekunder pada anak dengan Depresi sekunder pada anak dengan gangguan defisit atensi-hiperaktifitas harus gangguan defisit atensi-hiperaktifitas harus dibedakan dari gangguan depresi primer yang dibedakan dari gangguan depresi primer yang kemungkinan dibedakan oleh hipoaktivitas dan kemungkinan dibedakan oleh hipoaktivitas dan menarik diri.menarik diri.

Pada gangguan defisit atensi-hiperaktifitas Pada gangguan defisit atensi-hiperaktifitas juga mesti dibedakan dengan gangguan juga mesti dibedakan dengan gangguan konduksi dimana anak-anak tidak mampu konduksi dimana anak-anak tidak mampu membaca atau mengerjakan matematika membaca atau mengerjakan matematika karena gangguan belajar bukan inatensikarena gangguan belajar bukan inatensi.. (Kaplan dan Saddock,1997)(Kaplan dan Saddock,1997)

H. PERJALANAN PENYAKIT H. PERJALANAN PENYAKIT DAN PROGNOSISDAN PROGNOSIS

Perjalanan penyakit ADHD agak bervariasi. Perjalanan penyakit ADHD agak bervariasi. Gejala dapat menetap sampai masa remaja Gejala dapat menetap sampai masa remaja atau kehidupan dewasa, gejala dapat atau kehidupan dewasa, gejala dapat menghilang pada pubertas, atau menghilang pada pubertas, atau hiperaktivitas mungkin menghilang tetapi hiperaktivitas mungkin menghilang tetapi penurunan rentang atensi dan masalah penurunan rentang atensi dan masalah pengendalian impuls mungkin menetap. pengendalian impuls mungkin menetap.

Overaktivitas biasanya merupakan gejala Overaktivitas biasanya merupakan gejala pertama yang menghilang dan distrakbilitas pertama yang menghilang dan distrakbilitas adalah yang terakhiradalah yang terakhir

Remisi biasanya terjadi antara usia 12 dan Remisi biasanya terjadi antara usia 12 dan 20 tahun.20 tahun.

Remisi dapat disertai dengan masa remaja dan Remisi dapat disertai dengan masa remaja dan kehidupan dewasa yang produktif, hubungan kehidupan dewasa yang produktif, hubungan interpersonal yang memuaskan, dan relatif interpersonal yang memuaskan, dan relatif sedikit sequele yang bermakna. sedikit sequele yang bermakna.

Pd pasien ADHD mengalami remisi parsial dan Pd pasien ADHD mengalami remisi parsial dan rentan terhadap gangguan kepribadian rentan terhadap gangguan kepribadian antisosial dan gangguan kepribadian anti sosial antisosial dan gangguan kepribadian anti sosial dan gangguan kepribadian lain dan gangguan dan gangguan kepribadian lain dan gangguan mood. Masalah belajar seringkali terus ada.mood. Masalah belajar seringkali terus ada.

Hasil akhir ADHD pada anak berhubungan Hasil akhir ADHD pada anak berhubungan dengan jumlah gangguan konduksi yang dengan jumlah gangguan konduksi yang menetap dan faktor keluarga yang kacau. menetap dan faktor keluarga yang kacau.

Hasil yang optimal diperoleh dengan Hasil yang optimal diperoleh dengan menghilangkan agresi anak dan memperbaiki menghilangkan agresi anak dan memperbaiki fungsi keluarga sedini mungkinfungsi keluarga sedini mungkin

I. TERAPII. TERAPI Terapi farmakologi hanya dipakai sebagai Terapi farmakologi hanya dipakai sebagai

penunjang dan sebagai kontrol terhadap penunjang dan sebagai kontrol terhadap kemungkinan timbulnya impuls-impuls hiperaktif kemungkinan timbulnya impuls-impuls hiperaktif yang tidak terkendali.yang tidak terkendali.

Agen farmakologis untuk ADHD adalah Agen farmakologis untuk ADHD adalah stimulan sistem saraf pusat, terutama stimulan sistem saraf pusat, terutama dextroamphetamine (Dexedrine), dextroamphetamine (Dexedrine), methylphenidate dan pemoline (Cylert). methylphenidate dan pemoline (Cylert).

Pada sebagian besar pasien, stimulan Pada sebagian besar pasien, stimulan menurunkan overaktifitas, distrakbilitas, menurunkan overaktifitas, distrakbilitas, impulsivitas, eksplosivitas dan irritabilitas. impulsivitas, eksplosivitas dan irritabilitas. (Kaplan dan Saddock,1997)(Kaplan dan Saddock,1997)

FDA mengijinkan pemakaian methylphenidate FDA mengijinkan pemakaian methylphenidate dan dextroamphetamine untuk anak berusia 6 dan dextroamphetamine untuk anak berusia 6 tahun atau lebih karena keduanya adalah obat yg tahun atau lebih karena keduanya adalah obat yg paling sering digunakan dan terbukti sangat paling sering digunakan dan terbukti sangat efektif dengan efek samping yang relatif kecil. efektif dengan efek samping yang relatif kecil.

Mekanisme kerja yang tepat dari stimulan tetap Mekanisme kerja yang tepat dari stimulan tetap tidak diketahui namun terdapat hipotesis bahwa tidak diketahui namun terdapat hipotesis bahwa obat ini meningkatkan katekolamin dengan obat ini meningkatkan katekolamin dengan mempermudah pelepasannya dan dengan mempermudah pelepasannya dan dengan menghambat ambilannya. menghambat ambilannya.

Efek samping obat yang paling sering adalah Efek samping obat yang paling sering adalah nyeri kepala, nyeri lambung, mual dan insomnia. nyeri kepala, nyeri lambung, mual dan insomnia. Beberapa anak mengalami efek "rebound" Beberapa anak mengalami efek "rebound" dimana mereka menjadi agak mudah marah dan dimana mereka menjadi agak mudah marah dan tampak agak hiperaktiftampak agak hiperaktif

Selain methylphenidate juga dipakai Ritalin Selain methylphenidate juga dipakai Ritalin dalam bentuk tablet, memiliki efek terapi yang dalam bentuk tablet, memiliki efek terapi yang cepat, setidaknya untuk 3-4 jam dan diberikan 2 cepat, setidaknya untuk 3-4 jam dan diberikan 2 atau 3 kali dalam sehari. atau 3 kali dalam sehari.

Methylphenidate juga tersedia dalam bentuk Methylphenidate juga tersedia dalam bentuk dosis tunggal. Dexedrine (Dextroamphetamine) dosis tunggal. Dexedrine (Dextroamphetamine) merupakan obat lain yang dipergunakan dan merupakan obat lain yang dipergunakan dan diijinkan FDA untuk digunakan pada anak usia 3 diijinkan FDA untuk digunakan pada anak usia 3 tahun atau lebih tahun atau lebih

Penggunaan antidepresan termasuk imipramine Penggunaan antidepresan termasuk imipramine (Tofranil), desipramine, dan nortriptyline (Tofranil), desipramine, dan nortriptyline (Pamelor) dilakukan apabila terdapat gangguan (Pamelor) dilakukan apabila terdapat gangguan kecemasan atau gangguan depresi komorbid kecemasan atau gangguan depresi komorbid dan pada anak-anak dengan gangguan tik yang dan pada anak-anak dengan gangguan tik yang menghalangi pemakaian stimulantmenghalangi pemakaian stimulant

Penelitian terakhir pada anak-anak dengan Penelitian terakhir pada anak-anak dengan pemakaian kombinasi methylphenidate dan pemakaian kombinasi methylphenidate dan desipramine menunjukkan adanya peningkatan desipramine menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak untuk menggunakan strategi kemampuan anak untuk menggunakan strategi pelacakan visual (visual search) pada tugas pelacakan visual (visual search) pada tugas kognitif tertentu seperti membandingkan kognitif tertentu seperti membandingkan beberapa gambar dengan perbedaan yang beberapa gambar dengan perbedaan yang tersembunyi. tersembunyi.

Desipramine (Norpramine) menurunkan 3-Desipramine (Norpramine) menurunkan 3-methoxy-4-hydroxyphenylglycol (MPHG) urin, methoxy-4-hydroxyphenylglycol (MPHG) urin, yang merupakan metabolit ·dari norephineprine.yang merupakan metabolit ·dari norephineprine.

Clonidine (Catapres), suatu antagonis Clonidine (Catapres), suatu antagonis norephineprine, adalah berguna untuk norephineprine, adalah berguna untuk mengobati hiperaktivitas serta apabila pasien mengobati hiperaktivitas serta apabila pasien juga rnenderita gangguan tik. Obat-obat trisiklik juga rnenderita gangguan tik. Obat-obat trisiklik dan inhibitor monoamin oksidase (MAOI) juga dan inhibitor monoamin oksidase (MAOI) juga dapat menurunkan hiperaktivitas.dapat menurunkan hiperaktivitas.

Terapi dietTerapi diet

Penelitian ilmiah yang pernah dilakukan tentang Penelitian ilmiah yang pernah dilakukan tentang pengaruh diet tertentu terhadap terjadinya pengaruh diet tertentu terhadap terjadinya hiperaktifitas termasuk dengan eliminasi konsumsi hiperaktifitas termasuk dengan eliminasi konsumsi gula guna memperkecil terjadinya hiperaktifitas gula guna memperkecil terjadinya hiperaktifitas tidak menunjukkan hasil yang memuaskan. tidak menunjukkan hasil yang memuaskan.

Suatu substansi asam amino (protein), Suatu substansi asam amino (protein), L-Tyrosine, L-Tyrosine, telah diuji-cobakan dengan hasil yang cukup telah diuji-cobakan dengan hasil yang cukup memuaskan, karena kemampuan memuaskan, karena kemampuan L-Tyrosine L-Tyrosine mampu mensintesa (memproduksi) norepinephrin mampu mensintesa (memproduksi) norepinephrin (neurotransmitter) yang juga dapat ditingkatkan (neurotransmitter) yang juga dapat ditingkatkan produksinya dengan menggunakan golongan produksinya dengan menggunakan golongan amphetamine amphetamine

Psikoterapi Psikoterapi

Terapi ADHD tidak cukup dengan Terapi ADHD tidak cukup dengan farrnakologi saja, namun harus dibarengi farrnakologi saja, namun harus dibarengi dengan psikoterapi. Adapun psikoterapi dengan psikoterapi. Adapun psikoterapi yang dapat dilakukan antara lain yang dapat dilakukan antara lain psikoterapi individual, modifikasi perilaku, psikoterapi individual, modifikasi perilaku, konseling orang tua, terapi tiap gangguan konseling orang tua, terapi tiap gangguan belajar yang menyertai, dll. belajar yang menyertai, dll.

Nasehat untuk orangtua, sebaiknya orang tua Nasehat untuk orangtua, sebaiknya orang tua selalu mendampingi dan mengarahkan selalu mendampingi dan mengarahkan kegiatan yang seharusnya dilakukan si-anak kegiatan yang seharusnya dilakukan si-anak dengan melakukan modifikasi bentuk kegiatan dengan melakukan modifikasi bentuk kegiatan yang menarik minat, sehingga lambat laun yang menarik minat, sehingga lambat laun dapat mengubah perilaku anak yang dapat mengubah perilaku anak yang menyimpang. Orang tua juga harus diberi menyimpang. Orang tua juga harus diberi pengertian bahwa sikap serba pengertian bahwa sikap serba mengijinkan ,adalah tidak membantu bagi mengijinkan ,adalah tidak membantu bagi anak-anak mereka. anak-anak mereka.

Umpan balik, dorongan semangat, dan Umpan balik, dorongan semangat, dan disiplin, hal ini merupakan pokok dari upaya disiplin, hal ini merupakan pokok dari upaya perbaikan perilaku anak dengan memberikan perbaikan perilaku anak dengan memberikan umpan balik agar anak bersedia rnelakukan umpan balik agar anak bersedia rnelakukan sesuatu dengan benar disertai dengan sesuatu dengan benar disertai dengan dorongan semangat dan keyakinan bahwa dia dorongan semangat dan keyakinan bahwa dia mampu mengerjakanmampu mengerjakan,,

Modifikasi perilakuModifikasi perilaku

Merupakan pola penanganan yang paling efektif Merupakan pola penanganan yang paling efektif dengan pendekatan positif dan dapat dengan pendekatan positif dan dapat menghindarkan anak dari perasaan frustrasi, menghindarkan anak dari perasaan frustrasi, marah, dan berkecil hati menjadi suatu marah, dan berkecil hati menjadi suatu perasaan yang penuh percaya diri. perasaan yang penuh percaya diri. www.nimh.nih.gov/publicat/adhd.cfm

ADHD YANG TIDAK DITENTUKANADHD YANG TIDAK DITENTUKAN

DSM IV memasukkan ADHD yang tidak DSM IV memasukkan ADHD yang tidak ditentukan (NOS : Not Otherwise ditentukan (NOS : Not Otherwise Specified) sebagai kategori residual untuk Specified) sebagai kategori residual untuk gangguan dengan gejala yamg menonjol gangguan dengan gejala yamg menonjol adalah inatensi atau hiperaktivitas yang adalah inatensi atau hiperaktivitas yang tidak memenuhi kriteria untuk ADHD. tidak memenuhi kriteria untuk ADHD.

Pada orang dewasa tanda residual dari Pada orang dewasa tanda residual dari gangguan adalah impulsivitas dan defisit gangguan adalah impulsivitas dan defisit atensi (contohnya, kesulitan menyusun atensi (contohnya, kesulitan menyusun dan menyelesaikan pekerjaan, dan menyelesaikan pekerjaan, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, peningkatan distraktibilitas dan mengambil peningkatan distraktibilitas dan mengambil keputusan dengan mendadak tanpa keputusan dengan mendadak tanpa memikirkan akibatnya). memikirkan akibatnya).

Terapi gangguan yaitu amphetamin (5-60 Terapi gangguan yaitu amphetamin (5-60 mg sehari) atau methylphenidate (5-60 mg mg sehari) atau methylphenidate (5-60 mg sehari). Tanda respon yang positif adalah sehari). Tanda respon yang positif adalah peningkatan rentang perhatian, penurunan peningkatan rentang perhatian, penurunan impulsivitas, dan perbaikan mood. impulsivitas, dan perbaikan mood. Terapi Terapi psikofarmakologis mungkin perlu psikofarmakologis mungkin perlu diteruskan secara tidak terbatas. Karena diteruskan secara tidak terbatas. Karena potensi penyalahgunaan obat, klinisi harus potensi penyalahgunaan obat, klinisi harus memonitor respon obat dan kepatuhan memonitor respon obat dan kepatuhan pasien. pasien. (Kaplan dan Saddock,1997)(Kaplan dan Saddock,1997)