KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil dari survei tidak harus datang sebagai kejutan, terutama mengingat perhatian

media bahwa PPP biasanya telah diterima di Amerika Serikat. Secara keseluruhan, beberapa

proyek PPP relatif telah diimplementasikan. Takeaways terbesar dari survei adalah pelajaran

belajar dan aplikasi mereka untuk masa depan PPP. Pengalaman di luar negeri dapat

berfungsi sebagai acuan bagi badan-badan publik. Karena survei Hasil penelitian

menunjukkan bahwa hanya beberapa dari badan-badan ini telah mampu menerapkan PPP,

apalagi menggunakan alat seperti VfM untuk membantu dalam mereka prosedur pengambilan

keputusan, bagian ini akan memberikan tidak hanya rekomendasi bagaimana DOT negara

dapat meningkatkan alat-alat mereka saat ini tetapi juga bagaimana mereka dapat

meringankan beberapa tantangan umum yang mereka hadapi dengan PPP.

Satu pelajaran penting dari lembaga internasional yang terdaftar di Tabel 1 adalah

transparansi dalam proses PPP mereka. Transparansi dalam Proses telah penting dalam

menjaga keseimbangan antara publik dan kepentingan pribadi. Banyak lembaga yang

tercantum dalam Tabel 1 membuat mereka pedoman, dokumentasi, dan laporan analisis

diakses oleh khalayak ramai. Misalnya, Kemitraan British Columbia menerbitkan yang VfM

melaporkan di situsnya. Di Amerika Serikat, lebih besar transparansi dalam pembenaran PPP,

meningkatkan kesadaran masyarakat, dan pendidikan dapat memperlambat proses

perencanaan dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, hal itu juga dapat membantu

untuk menenangkan oposisi publik dan membantu lebih banyak proyek PPP mencapai

implementasi.

Selain transparansi, lembaga ini juga mengevaluasi keberhasilan dan perbaikan yang

diperlukan diperlukan dalam VfM mereka saat ini prosedur. Beberapa lembaga yang terdaftar

sebagai praktek terbaik menyediakan pemeriksaan tambahan melalui berbagai tahap proses

pengadaan serta setelah, untuk memastikan VfM dijamin seluruh proyek ini seumur hidup.

Orang lain telah membuat perubahan diskon untuk harga, misalnya, atas dasar reevaluasi dari

pasar dan pengalaman masa lalu PPP. Meskipun pengalaman titik negara bagian AS dengan

PPP terbatas, di perbandingan dengan beberapa negara-negara ini, titik AS dapat mengambil

pelajaran oleh lembaga ini untuk meningkatkan prosedur mereka. Selain itu, karena beberapa

dari negara-negara ini telah dilakukan, VfM dari PPP harus terus dikaji untuk melihat

manfaat dari mengejar proyek sebagai pengadaan PPP dan juga untuk menentukan

bagaimana meningkatkan strategi di masa depan.

Pengamatan utama lain dari keberhasilan dalam lembaga ini adalah tingkat organisasi.

Misalnya, lembaga ini 'PPP pengambilan keputusan prosedur yang terorganisir dengan baik

dan mapan. Banyak lembaga ditampilkan dalam Tabel 1 telah membentuk negara bagian atau

nasional pedoman dan prosedur yang lembaga diharapkan untuk mengikuti PPP. Di Inggris,

pemerintah nasional memberikan Alat VfM, alat analisis spreadsheet, yang digunakan oleh

lembaga mengejar inisiatif keuangan swasta dalam penilaian kuantitatif mereka. Kemitraan

Victoria dan Industri Kanada memberikan langkah-demi-langkah contoh dalam melakukan

analisis VfM, seperti dimuat dalam pedoman mereka. Banyak dari peserta survei mencatat

bahwa mungkin bermanfaat untuk memiliki lokasi sentral untuk bimbingan dan dukungan

sebagai potensi sumber daya dalam manajemen mereka dari PPP. Beberapa penciptaan juga

disukai dari bentuk standar untuk lebih mengatur proses.

Selain itu, lembaga ini telah divisi mapan yang menangani jenis pengadaan. Banyak

dari divisi penanganan ini prosedur analisis VfM adalah di bidang keuangan negara atau

bangsa departemen. Biasanya peran anggota staf 'di divisi PPP ini jauh lebih khusus dan

memerlukan keahlian di bidang keuangan. Seperti beberapa peserta survei mencatat,

perubahan kelembagaan seperti staf mempekerjakan yang lebih berpengalaman dalam jenis

analisis dapat membantu dalam meningkatkan pengembangan alat PPP dan VfM. Daerah

yang membutuhkan khusus perhatian dalam staf mempekerjakan mungkin manajemen risiko

dan permintaan dan peramalan pendapatan. Terakhir, pemain kunci belum tentu internal.

Sebagai hasil survei menunjukkan, konsultan sering disewa untuk menyelesaikan analisis

keuangan. Oleh karena itu, baik memenuhi syarat, berpengalaman, dan pemain dapat

dipercaya mungkin juga eksternal organisasi. Namun, beberapa aturan dan bimbingan yang

mencegah konsultan sektor swasta dari asumsi posisi (dengan kedua sektor publik dan swasta

entitas) yang menghasilkan konflik kepentingan bisa pergi jauh dalam pengembangan suara

struktur PPP dan dalam meningkatkan umum kepercayaan publik dalam PPP sebagai metode

pengadaan yang layak.

Lembaga internasional menekankan bahwa proyek tidak hanya harus membuktikan untuk

mencapai nilai tetapi juga tetap terjangkau. Meskipun VfM analisis mungkin menunjukkan

bahwa PPP mungkin memiliki biaya lebih rendah daripada NPV PSC, ini mungkin tidak

selalu menunjukkan bahwa proyek ini secara finansial giat. Sektor publik mungkin masih

tidak mampu membayar jumlah subsidi atau tingkat risiko bahwa mereka akan

mempertahankan bahkan dalam PPP. Sebuah proyek harus tetap tidak bergerak maju,

meskipun VfM, jika tidak terjangkau untuk melakukannya. Contoh di luar negeri

menunjukkan bahwa banyak lembaga Oleh karena itu memiliki komponen tambahan yang

memungkinkan mereka untuk menilai keterjangkauan proyek atau menentukan rute terbaik

pengadaan, apakah untuk PPP atau pilihan pengadaan tradisional. Belanda, misalnya, telah

menciptakan PPC, yang membantu badan dalam menentukan apakah suatu proyek lebih

cocok untuk konvensional atau Pengadaan PPP. Afrika Selatan melakukan penilaian

keterjangkauan selain VfM kuantitatif sebagai patokan apakah untuk mengejar proyek.

Lembaga AS dengan VfM atau alat serupa harus memastikan keterjangkauan yang tidak

hilang dalam proses PPP pengambilan keputusan, meskipun hasil analisis keuangan mereka.

Terakhir, meskipun banyak dari rekomendasi yang disebutkan berasal dari praktek-praktek

terbaik di luar negeri, tidak boleh diabaikan bahwa banyak kaleng dipelajari dalam negeri

juga. Banyak lembaga transportasi negara akan melalui dilema-yang karena krisis terhadap

fiskal transportasi yang sama dan mencari strategi inovatif untuk membantu mereka

mengatasi ini isu. Lembaga dapat belajar banyak dari satu sama lain. Peserta survei telah

mencatat bahwa pertukaran sebaya telah dilakukan, dan lainnya upaya koordinasi antar

lembaga transportasi negara ini memiliki telah ditetapkan. Banyak dari negara-negara ini

melakukan meluangkan waktu untuk belajar tentang proses PPP terjadi di seluruh bangsa,

dan banyak memiliki sumber daya juga bertukar dan saran. Dengan sedikit informasi dalam

literatur atau praktek yang berasal dari sektor swasta (kemungkinan besar karena pembatasan

informasi hak milik), koordinasi di lembaga publik transportasi ini sangat penting untuk

meningkatkan bagaimana bangsa bergerak maju dengan PPP. Namun, dalam mengelola PPP,

itu Tampaknya bahwa sejumlah besar PPP yang sudah didirikan di Amerika Serikat pada

sektor lain menerima sedikit menyebutkan.Utilitas dan lainnya proyek pekerjaan umum,

seperti untuk limbah dan air pengelolaan sumber daya, memiliki sejarah panjang PPP di

Amerika Serikat. Ada sangat sedikit disebutkan dalam literatur tentang bagaimana

transportasi sektor dapat belajar dari PPP yang ada di utilitas dan pekerjaan umum industri.

The PPP di sektor industri ini pasti salah satu sumber penting informasi bahwa lembaga-

lembaga sektor transportasi bisa pengaruh. Dalam arti, pemahaman yang lebih besar dari PPP

dapat benar-benar terjadi melalui PPP lebih baik dan koordinasi.