RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

download RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

of 22

Transcript of RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    1/22

    RANCANGAN ACAKLENGKAP

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    2/22

    Pengertian

    Merupakan jenis rancangan percobaan dimana perlakuan diberikan secara acakepada seluruh unit percobaan. Hal ini dapat dilakukan karena lingkungan tempercobaan diadakan relatif homogen sehingga media atau tempat percobaan tmemberikan pengaruh berarti pada respon yang diamati

    Semua unit percobaan ditata pada area percobaan yang homogin atau relatif homogin (no experimental gradient), artinya: semua unit percobaan harusmempunyai respon dengan cara yang konsisten, yakni menghasilkan hasil yanrelatif sama jika semua unit percobaan tersebut menerima perlakuan yang sam

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    3/22

    Model Matematis

    Adapun model rancangan acak lengkap adalah sebagai berikut;

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    4/22

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    5/22

    Langkah PerhitunganSebelum melakukan proses analisa data hasil pengamatan terleb

    dahulu perlu dirumuskan hipotesis agar jelas maksud dan tujuanpercobaan yang dilakukan.

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    6/22

    Analisis Data Data yang didapatkan dari hasil percobaan tentunya akan dianalisa untuk

    diketahui hasilnya. Jika perlakuan dimulai dari S0 hingga St dan ulanganhingga Ur.

    Tabel tabulasi Perlakuan dan Ulangan untuk Model Rancangan Acak Len

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    7/22

    Untuk menganalisa data dari suatu rancangan acak lengkap akan dilakukan siragam berdasar tabulasi data pada table di atas dengan langkah-langkah sebagberikut

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    8/22

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    9/22

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    10/22

    Setelah diperoleh nilai Fhitung maka selanjutnya nilai tersebut akandibandingkan dengan nilai F pada tabel titik kritis sebaran F pada levtertentu.

    Langkah menentukan nilai F ( v1, v2 ) pada tabel dapat dilakukan dengan mtabel F dengan yang telah ditentukan sebelumnya, biasanya nilai =atau = 0,01. Nilai F yang dimaksud dapat ditemukan dengan menelustabel sebaran nilai F dengan v 1 = derajat bebas perlakuan dan v 2 = derbebas galat

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    11/22

    Nilai F diperoleh padatabel distribusi F.Sebagai contoh kitaakan mencari nilai F

    pada taraf signifikansi0,05 dengan DF1 = 3dan DF2 = 30, maka

    pencarian nilai F adalahsebagai berikut

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    12/22

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    13/22

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    14/22

    Contoh :

    Suatu percobaan dilakukan untuk membuktikan adanyadugaan bahwa kadar air akhir pengeringan simplisiadipengaruhi oleh kecepatan aliran udara di ruangpengeringan. Untuk itu dilakukan percobaan pengeringanempat taraf kecepatan aliran udara, yaitu 0.7, 0.8, 0.9, dan1.0 m/s. Percobaan dilakukan dengan enam kali ulangan(replikasi) dan data rendemen yang diperoleh disajikanpada Tabel berikut.

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    15/22

    Kecepatan aliran udara (m/s)

    0.7 0.8 0.9 1.0

    Replikasi 7 12 14 19

    8 17 18 25

    15 13 19 22

    11 18 17 239 19 16 18

    10 15 18 20

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    16/22

    Variabel independen : Kecepatan aliran udara. Variabelindependen sering juga disebut sebagai perlakuan

    Taraf/level variabel independen : 0.7, 0.8, 0.9, dan 1.0m/s (jadi ada 4 taraf perlakuan)

    Manipulasi variabel independen berupa penetapan empattaraf perlakuan

    Variabel dependen : Kadar air akhir simplisia (%)

    Variabel dependen sering juga disebut sebagai variabelrespon

    Unit percobaan : sesuatu yang dikenai perlakuan dalampercobaan. Jadi, unit percobaannya adalah simplisia

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    17/22

    Hipotesis :

    Ho : Laju aliran udara tidak berpengaruh nyata (secarasignifikan, secara berarti) terhadap kadar air akhir simplisia

    Ha : Laju aliran udara berpengaruh nyata terhadap kadar airakhir simplisia atau laju aliran udara yang berbeda akanmemberikan hasil kadar air akhir simplisia yang berbedasecara signifikan

    Seperti halnya pada pengujian hipotesis, keputusan menerimaatau menolak hipotesis ditentukan oleh statistik uji yangdihitung dari data sampel. Untuk analisis varian (ragam),statistik ujinya adalah statistik F

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    18/22

    Kecepatan aliran udara (m/s)

    0.7 0.8 0.9 1.0

    Ulangan 7 12 14 19

    8 17 18 25

    15 13 19 22

    11 18 17 23

    9 19 16 18

    10 15 18 20

    Ti. 60 94 102 127 T.. = 383

    Ni 6 6 6 6 N = 24

    Yij2 640 1512 1750 2723 Yij2 = 6625

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    19/22

    SS (sum square) total = Yij2 (T.. 2 / N)= 6 625 (383) 2/24= 512.96

    SS perlakuan = ( Ti.2) / 6 (T.. 2 / N)= 1/6 (60 2 + 94 2 + 102 2 + 127 2) (383 2 / 2= 6 494.83 6 112.04= 382.79

    SS error = SS total

    SS perlakuan= 512.96 382.79= 130.17

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    20/22

    Tabel analisis varian (ANOVA)

    Sumber keragaman df SS MS F hitung

    Perlakuan 3 382.79 127.6 19.6

    Error 20 130.17 6.5

    Total 23 512.96

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    21/22

    Keputusan :Bandingkan nilai F hitung dengan F tabel (Tabel D, tabel

    distribusi F)F tabel ( , df perlakuan, df error)

    Bila F hit > F tabel : tolak HoF hit < F tabel : terima Ho

    Pada := 5%; df perlakuan = 3 dan df error = 20 F tabe

    = 3.10

    Karena F hit > F tabel maka tolak HoIni berarti :Kecepatan aliran udara berpengaruh nyata terhadapkadar air akhir simplisia

  • 7/26/2019 RANCANGAN ACAK LENGKAP.pdf

    22/22

    Latihan dengan data hipotetik