Abstrak Jurnal Ab Tifoid

9
 ABSTRAK 1 Vi shwanath Machakanur, 2 B Krishnamurthy 1  Postgraduate, Departemen Pediatri, Mysore Medical College & R esearch Institute , Mysore, Karnataka, ndia 2  Professor and Hea d , Departemen Pediatri, Mysore Medical College & Researc h  Institute, Mysore, Karnataka, ndia P!"DA#$%$A" Demam ti&oid serin'ka(i ter)adi dan *erpotensi menye*a*kan penyakit in&eksi yan' &ata( pada anak+anak di ne'ara *erkem*an', ditemukan po(a resistensi terhadap *e*erapa o*at -(eh karena itu, di*utuhkan terapi e&ekti& yan' sederhana dan ter)an'kau untuk ke*erhasi(an terapi dan men'uran'i drug-resistance M!T-D! DA" BA#A" Studi non-randomized case-control  di( aku kan di Departemen Pediat ri RS .he (u/ am* a,  *erkaitan den'an Mysore Media( .o((e'e and Research nstitute, Mysore, se(ama periode 0  *u(an dari Desem*er 212 Mei 213 Studi ini men'ikutsertakan 1 anak 42+15 tahun6 den'an Widal-positive , demam ti&oid tanpa komp(ikasi, di mana 7 anak mendapatkan terapi a8itromisin ora( dosis rendah se(ama 0 hari yan' akan di*andin'kan den'an 7 anak yan' diterapi den'an ce&tria9on intra/ena se(ama 5 hari Setiap hari masin'+masin' anak akan di e/a( uasi secara k( inis dan hasi ( st udi di ni (ai se* a'ai ke sem*uhan ata u ke'a 'a(an  penyem*uhan secara k(inis dan mikro*io(o'ik di akhir durasi pen'o*atan Data statistik deskripti& diana(isa men''unakan SPSS+10 "i(ai P :,7 akan diartikan se*a'ai si'ni&ikan secara statistik #AS% P!"!%TA" Durasi ana k ya n' mem*er ika n resp ons terhadap pen 'o* ata n dan men )adi a&e*ris (e*ih sin'kat pada anak yan' mendapatkan terapi a8itromisin di*andin'kan den'an ce&tria9on, den'an hasi( yan' san'at si'ni&ikan 4p;,6 <0= kasus pada anak yan' diterapi den'an a8itromisin mencapai suhu norma( pada hari ke+7, sedan'kan hanya 25= anak yan' diterapi den'a n ce&tria9on mencap ai suhu norma( pada hari ke+7 Satu kasus pada ceftriaxon-trial-  group menun)ukkan no microiological clearance terhadap mikroor'anisme !almonella pada hari ke+1 Per*aik an secara k( inis ter)a di (e*i h cepat pada anak den'an pen'o*at an a8i tromisin di* and in' kan den 'an ce&t ria9 on dan men un) ukk an has i( ya n' si'ni& ika n 4p;, 256 Kesem*uhan secar a mi kro*io(o'i ti dak dapat di *andin'kan antara kedua ke(ompok pen'o*atan 4p;,1316 K!SMP$%A" -(e h karena itu , kami pen e(iti men yimpu( kan *ah wa a8i tromis in ora ( 41 m'>k' BB> har i  single dose se(ama 0 hari6 mem*erikan hasi( yan' (e*ih e&ekti& pada pen'o*atan demam ti&oid tanpa komp(ikasi pada anak dan rema)a di*andin'kan den'an ce&tria9on intra/ena 41m'>k'>hari ter*a'i da(am 2 dosis se(ama 5 hari6

description

hf

Transcript of Abstrak Jurnal Ab Tifoid

ABSTRAK1Vishwanath Machakanur, 2B Krishnamurthy

1Postgraduate, Departemen Pediatri, Mysore Medical College & Research Institute, Mysore, Karnataka, India

2Professor and Head, Departemen Pediatri, Mysore Medical College & Research

Institute, Mysore, Karnataka, IndiaPENDAHULUAN

Demam tifoid seringkali terjadi dan berpotensi menyebabkan penyakit infeksi yang fatal pada anak-anak di negara berkembang, ditemukan pola resistensi terhadap beberapa obat. Oleh karena itu, dibutuhkan terapi efektif yang sederhana dan terjangkau untuk keberhasilan terapi dan mengurangi drug-resistance. METODE DAN BAHAN

Studi non-randomized case-control dilakukan di Departemen Pediatri RS Cheluvamba, berkaitan dengan Mysore Medial College and Research Institute, Mysore, selama periode 6 bulan dari Desember 2012 Mei 2013. Studi ini mengikutsertakan 100 anak (2-17 tahun) dengan Widal-positive, demam tifoid tanpa komplikasi, di mana 50 anak mendapatkan terapi azitromisin oral dosis rendah selama 6 hari yang akan dibandingkan dengan 50 anak yang diterapi dengan ceftriaxon intravena selama 7 hari. Setiap hari masing-masing anak akan dievaluasi secara klinis dan hasil studi dinilai sebagai kesembuhan atau kegagalan penyembuhan secara klinis dan mikrobiologik di akhir durasi pengobatan. Data statistik deskriptif dianalisa menggunakan SPSS-16.0. Nilai P