7/25/2019 abstrak fix jurnal.doc

1/1

Keberadaan segel tanah menjadi permasalahan pertanahan tersendiri di Kota Balikpapan.

Permasalahannya yakni tumpang tindih pemegang hak atas tanah ganda dalam satu obyek tanah.

Dengan surat edaran Walikota Balikpapan Nomor 591/!"!/Prthn#Perkot/!11 berdasarkanPeraturan Daerah Nomor 1 $ahun !1% tentang &'in (embuka tanah Negara maka tiap orang

)ajib memohonkan segel tanah menjadi surat keterangan &'in membuka tanah negara *&($N+

terlebih dahulu, untuk syarat meningkatkan status hak kantor pertanahan. -urat keterangan &'in(embuka $anah Negara tersebut tidak dapat terbit apabila ada sanggahan dari pihak ketiga,

untuk itu masyarakat merasa kurang mendapatkan perlindungan terhadap segel tanah yang

mereka miliki sebelumnya. urnal ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi surat keterangan&($N sebagai pengganti segel tanah dan merumuskan bentuk#bentuk perlindungan hukum bagi

pemegang hak atas tanah. enis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris

dengan pendekatan yuridis sosiologis untuk mengkaji persoalan segel tanah terkait keberadaan

surat keterangan &($N sebagai pengganti segel tanah di Kota Balikpapan yang dipakai sebagaidasar untuk meningkatkan status hak menjadi sertiikat. -ehingga dengan Peraturan Daerah dan

surat edaran tersebut merupakan bentuk ino0asi pemerintahan daerah untuk dapat meminimalisir

terjadinya tumpang tindih segel tanah, serta bentuk perlindungan hukum yang dapat dilakukan

seara pre0enti, dengan melakukan penga)asan terhadap keberadaan segel tanah dalampenerbitan surat keterangan &($N dan seara represi dilakukan musya)arah muakat, jika

musya)arah tidak berhasil maka dilanjutkan gugatan ke pengadilan untuk mendapatkan putusanyang inraht.