abstrak

2
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIkes HANG TUAH PEKANBARU Karya Tulis Ilmiah, April 2010 JUNAIDA Tinjauan Keadaan Baby Blues Syndrome Pada Ibu-ibu Postpartum Primipara diruang Camar I RSUD Arifin Achmad provinsi Riau- Pekanbaru Tahun 2010 xi + 29 halaman + 3 tabel + 7 lampiran ABSTRAK Berbagai studi mengenai postpartum blues melaporkan angka kejadian yang cukup tinggi dan sangat bervariasi antara 26-85%. Saat ini beberapa data dan berita menunjukkan terjadi peningkatan masalah ini, pembunuhan terhadap anak serta kejadian psikosis postpartum meningkat dari 1-2 menjadi 2-4 dari 1000 ibu melahirkan. Tujuan dari penelitian ini adalah diperolehnya gambaran keadaan baby blues syndrome pada ibu-ibu postpartum primipara di Ruang Camar I RSUD Arifin Achmad Tahun 2009. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Camar I RSUD Arifin Achmad Prov.Riau-Pekanbaru. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2010. Populasinya adalah seluruh ibu-ibu post partum primipara diruang Camar I RSUD Arifin Achmad Prov.Riau-Pekanbaru pada saat penelitian berlangsung saja yaitu pada tanggal 8 Maret sampai dengan 27 Maret tahun 2010. Sampelnya sebanyak 30 orang ibu-ibu post partum, tekhnik pengambilan sampel mengunakan teknik accydental. Analisis data yang dilakukan adalah analisis data univariat yang dilakukan secara manual dengan menggunakan rumus persentase. Dari hasil penelitian terlihat dari 30 responden, didapat 18 responden (60%) diantaranya mengalami baby blues syndrome, 12 responden (40%) tidak mengalami baby blues syndrome. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah sebagian besar responden mengalami baby blues syndrome. Oleh iii

Transcript of abstrak

Page 1: abstrak

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIkes HANG TUAH PEKANBARUKarya Tulis Ilmiah, April 2010

JUNAIDA

Tinjauan Keadaan Baby Blues Syndrome Pada Ibu-ibu Postpartum Primipara diruang Camar I RSUD Arifin Achmad provinsi Riau-Pekanbaru Tahun 2010xi + 29 halaman + 3 tabel + 7 lampiran

ABSTRAK

Berbagai studi mengenai postpartum blues melaporkan angka kejadian yang cukup tinggi dan sangat bervariasi antara 26-85%. Saat ini beberapa data dan berita menunjukkan terjadi peningkatan masalah ini, pembunuhan terhadap anak serta kejadian psikosis postpartum meningkat dari 1-2 menjadi 2-4 dari 1000 ibu melahirkan. Tujuan dari penelitian ini adalah diperolehnya gambaran keadaan baby blues syndrome pada ibu-ibu postpartum primipara di Ruang Camar I RSUD Arifin Achmad Tahun 2009.

Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Camar I RSUD Arifin Achmad Prov.Riau-Pekanbaru. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2010. Populasinya adalah seluruh ibu-ibu post partum primipara diruang Camar I RSUD Arifin Achmad Prov.Riau-Pekanbaru pada saat penelitian berlangsung saja yaitu pada tanggal 8 Maret sampai dengan 27 Maret tahun 2010. Sampelnya sebanyak 30 orang ibu-ibu post partum, tekhnik pengambilan sampel mengunakan teknik accydental. Analisis data yang dilakukan adalah analisis data univariat yang dilakukan secara manual dengan menggunakan rumus persentase.

Dari hasil penelitian terlihat dari 30 responden, didapat 18 responden (60%) diantaranya mengalami baby blues syndrome, 12 responden (40%) tidak mengalami baby blues syndrome.

Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah sebagian besar responden mengalami baby blues syndrome. Oleh karena itu kita harus berusaha agar dapat menurunkan jumlah kejadian Baby blues syndrome dengan meminta keluarga terutama suami agar lebih memperhatikan lagi ibu dan bayinya setelah mengalami proses persalinan terutama pada bulan-bulan pertama post partum, karena pada saat ini ibu rentan mengalami Baby blues syndrome.

Daftar Pustaka : 14 (2001-2009)Kata kunci : Baby blues syndrome, post partum primipara

iii