ABSES HATI

18
ABSES HATI Dr.Yosia Ginting,SpPD,KPTI

Transcript of ABSES HATI

Page 1: ABSES HATI

ABSES HATI

Dr.Yosia Ginting,SpPD,KPTI

Page 2: ABSES HATI

Abses hati adalah penimbunan pus didalam parenkim hati yang disebabkan oleh kuman piogenik ataupun amuba. PiogenikEtiologi :

AmubaKuman piogenik: Bakteri aerob :E. Coli, Klebsiella pneumoniae, Streptococcus faecalis , Staphylococcus aureus Bakteri anaerob :Bacteroides, Clostridium

Amuba : E. Histolytica

Page 3: ABSES HATI

Gejala klinis :

Demam

Nyeri perut kanan atas

Mual, muntah, anoreksia

Penurunan berat badan

Kelemahan tubuh

Pembesaran hati disertai rasa nyeri

Page 4: ABSES HATI

.            

                                                                         

Ludwick Sign

Page 5: ABSES HATI

Kelainan laboratorium

Anemia ringan normokrom normositer

Lekositosis

Tes fungsi hati Tidak banyak memunyai arti diagnostik

Biasanya terjadi peningkatan ringan / normal.

Dapat terjadi peningkatan PPT (plasma prothrombin time).

Kista dan tropozoit pada kotoran

Page 6: ABSES HATI

Gambaran USG :

Abses hati amuba Bentuk bulat atau oval

Tunggal ( 85 % )

Abses hati piogenik Bentuk bulat atau ovalMultipel

Foto Thorax : Dome Diafragma Meninggi

Page 8: ABSES HATI

CT Scann Hati

Page 9: ABSES HATI

Pemeriksaan cairan aspirasi abses

Bila disebabkan oleh kuman piogenik:

Berbau busuk

Warnanya tidak terlalu khas

Kultur : Bakteri (+)

Page 10: ABSES HATI

Bila penyebabnya kuman amuba:

Berwarna coklat ( anchovy paste atau chocolate syrup )

Tidak berbau

Dapat ditemukan bentuk trofozoit E. Histolytica (pada bahan kerokan dinding abses)

Serologi ( seramuba ) positip

Page 11: ABSES HATI

Serologi Membedakan abses pyogenik dengan abses amuba pada hepar seringkali tidak dapat dilakukan dengan mempergunakan kriteria klinis, pemeriksaan laboratorium rutin, dan pemeriksaan radiologis. Karena itu, pemeriksaan serologi diperlukan untuk memastikan adanya infeksi amuba. Pemeriksaan serologi yang dapat dilakukan meliputi IHA (Indirect Hemagglutination), GDP (Gel Diffusion Precipitin), ELISA (Enzyme-linked Immunosorbent Assay), counterimmunelectrophoresis, indirect immunofluorescence, dan complement fixation.

Page 12: ABSES HATI

OTOPSI

Page 13: ABSES HATI

Diagnosis Banding

Penyakit lain yang gejala kliniknya mirip dengan abses hati antara lain:

Kolesistitis akut Kolangitis Hepatitis virus akut Karsinoma hati primer

Page 14: ABSES HATI

Penatalaksanaan :

Medikamentosa :

Metronidasol per oral 3 x 750 mg (10 hari)

Paromomisin per oral 4 x 500 mg ( 10 hari)

Aspirasi Cairan Abses

Drainase perkutan

Drainase bedah

Page 15: ABSES HATI
Page 16: ABSES HATI

Komplikasi Diperkirakan 10% mengalami komplikasi.

Perforasi ke : Rongga Pleura Efusi Pleura

Rongga subfrenik Rongga peritoneum Peritonitis Rongga perikardial Efusi perikardial

AsitesKonsolidasi paruSepsis

Page 17: ABSES HATI

SAMPAI JUMPA

DI

UJIANAKHIR

SEMESTER

Page 18: ABSES HATI