Lapkas ABSES HATI

7/21/2019 Lapkas ABSES HATI

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-abses-hati 1/33

i

Laporan Kasus RA2

ABSES HATI

PENYAJI : - Desi Indah Lais

- Suci Soraya Sinaga

- Dian Eriyanti D

- Ria No!ia Sardini

- Au"adi Ha"i #ar Lu$is

DEPARTE%EN IL%# PENYA&IT DALA%

'A&#LTAS &ED(&TERAN #NI)ERSITAS S#%ATERA #TARA

RS#P H* ADA% %ALI&

%EDAN

+,.



i

LE%BAR PEN/ESAHAN

Telah dibacakan pada tanggal : 18 Agustus 2015

Nilai :

(dr. Ayu Nurul Zakiah) ( dr. u!i "a!adhani# p. $%)



ii

&ATA PEN/ANTAR

$u&i dan syukur ka!i pan&atkan kehadirat Tuhan 'ang aha sa# yang

telah !e!berikan berkat dan karunia*Nya sehingga penulis dapat !enyelesaikan

lap+ran kasus ini dengan &udul A, -AT.

$enulisan lap+ran kasus ini adalah salah satu syarat untuk !enyelesaikan

/epaniteraan /linik eni+r $r+gra! $endidikan $r+esi %+kter di %eparte!en

l!u $enyakit %ala!# akultas /ed+kteran ni3ersitas u!atera tara.

$ada kese!patan ini penulis !engucapkan teri!a kasih kepada $$%

pe!bi!bing dr. Ayu Nurul Zakiah dan super3is+r dr. u!i "a!adhani# p. $%

yang telah !eluangkan 4aktunya dan !e!berikan banyak !asukan dala!

penyusunan lap+ran kasus ini sehingga penulis dapat !enyelesaikan tepat pada

4aktunya.

$enulis !enyadari bah4a penulisan lap+ran kasus ini !asih &auh dari

kese!purnaan. ehingga# penulis !engharapkan kritik dan saran dari pe!baca

de!i kebaikan penulisan lap+ran kasus selan&utnya. e!+ga !akalah lap+ran

kasus ini ber!anaat# akhir kata penulis !engucapkan teri!a kasih.

edan# 12 Agustus 2015

$enulis



iii

DA'TAR ISI

Le$ar Pengesahan****************************************************************************************** i

&ata Pengantar************************************************************************************************** ii

Da0tar Isi *********************************************************************************************************** iii

Ba$ Tin1auan Pusta2a***********************************************************************************

1.1. atar ,elakang........................................................................................ 1

1.2 %einisi.................................................................................................... 6

1.6 ti+epide!i+l+gi..................................................................................... 71.7 $at+genesis......................................................................................... 7

1.5 aniestasi /linis# %iagn+sis dan $e!eriksaan $enun&ang ..................

1. %iagn+sis ,anding.................................................................................. 10

1.9 $enatalaksanaan...................................................................................... 10

1.8 dukasi dan $encegahan......................................................................... 11

1. /riteria eru&uk...................................................................................... 11

1.10 $r+gn+sis....................................................................................................11

Ba$ + Status (rang Sa2it********************************************************************************* +

Ba$ 3 'o""o4 #5 Harian Di Ruangan************************************************************* +

Ba$ 6 Dis2usi***************************************************************************************************** +7

Ba$ . &esi5u"an********************************************************************************************* 3

Da0tar Pusta2a*************************************************************************************************** 3+

BAB

TINJA#AN P#STA&A



i3

* LATAR BELA&AN/

Abses hati !erupakan ineksi pada hati yang disebabkan +leh ineksi

bakteri# parasit# &a!ur# !aupun nekr+sis steril yang bersu!ber dari siste!

gastr+intestinal yang ditandai dengan adanya pr+ses supurasi dengan

pe!bentukan pus yang terdiri dari &aringan hati nekr+tik# sel*sel inla!asi atau sel

darah dala! parenki! hati. Abses hati terbagi 2 secara u!u!# yaitu abses hati

a!ebik (A-A) dan abses hati pi+genik (A-$; Hepatic Abcess, Bacterial Liver

Abcess).1

A-A atau abses hati a!ebik paling sering di&u!pai di daerah

tr+pis;subtr+pik ter!asuk nd+nesia. A-A lebih sering ter&adi ende!ik di negara

berke!bang dibanding A-$. A-A teruta!a disebabkan +leh E. hystolitica.1

A!ebiasis !erupakan suatu ineksi yang disebabkan +leh pr+t+<+a saluran

cerna yakni E. hystolitica. /+!plikasi ekstraintestinal dari ineksi E. hystolitica

dapat !eni!bulkan pus dala! hati# sehingga ter&adi abses (abses hati a!uba). 2#6

%iperkirakan 10= dari seluruh penduduk dunia terineksi +leh +teh E.

hystolitica# tetapi hanya 10= yang !e!perlihatkan ge&ala.2 $re3alensi tertinggi di

daerah tr+pis dan negara berke!bang dengan keadaan sanitasi yang buruk# status

s+sial ek+n+!i yang rendah dan status gi<i yang kurang baik serta di!ana strain

3irulen E. hystolitica !asih tinggi. isalnya di eksik+# ndia# A!erika Tengah

dan tara# Asia dan Arika. $re3alensi E. hystolitica di berbagai daerah di

nd+nesia berkisar antara 10*18=.6

$enderita u!u!nya !engala!i de!a!# nyeri perut kanan atas#

hepat+!egali yang nyeri sp+ntan atau nyeri tekan atau disertai ge&ala k+!plikasi.

/adang ge&alanya tidak khas# ti!bul pelan*pelan atau asi!pt+!atis. /elainan pe!eriksaan lab+rat+riu! dite!ukan adalah ane!ia ringan sa!pai sedang# dan

leuk+sit+sis. $e!eriksaan penun&ang berupa +t+ r+ntgen dada# > atau ?T

can.2*7

$eng+batan a!ebiasis hati adalah ke!+terapi dengan deri3at

nir+i!ida<+le# aspirasi atau dengan drainase secara +perasi.2*7 +rtalitas

u!u!nya sebesar 2= di " dengan asilitas yang !e!adai dan kurang dari 10=

pada asilitas yang kurang !e!adai. $ada kasus yang !e!butuhkan tindakan



3

+perasi# !+rtalitas dapat !encapai 70 * 50 =.2*5 /e!atian yang tinggi ini

u!u!nya disebabkan keadaan u!u! yang &elek# !alnutrisi# ikterus atau ren&atan.

ebab ke!atian biasanya karena sepsis atau sindr+! hepat+renal.

A!ebiasis !erupakan penyakit ende!ik yang berhubungan dengan aspek

s+sial ke!asyarakatan yang luas# teruta!a didaerah dengan sanitasi# status

hygiene yang kurang baik dan status ek+n+!i yang rendah.2 nd+nesia !e!iliki

banyak daerah ende!ik untuk strain 3irulen E. hystolitica.9 E. hystolitica hidup

k+!ensal di usus !anusia# na!un dengan keadaan gi<i yang buruk dapat !en&adi

pat+gen dan !enyebabkan angka !+rbiditas yang tinggi.2#6#5*9 $enelitian di

nd+nesia !enun&ukan perbandingan pria : 4anita berkisar 10:1.2#9 sia penderita

berkisar antara 20 * 70 tahun# teruta!a pada de4asa !uda# &arang pada anak*

anak.2*5#9

edangkan A-$ dikenal &uga sebagai hepatic abscess, bacterial liver

abscess, bacterial abscess of the liver, bacterial hepatic abscess. A-$ ini

!erupakan kasus yang relati &arang. A-$ ini tersebar di seluruh dunia# dan

terbanyak di daerah tr+pis dengan k+ndisi higiene;sanitasi yang kurang. ecara

epide!i+l+gi# didapatkan 8*15 per 100.000 kasus A-$ yang !e!erlukan

pera4atan di ". $erbandingan ke&adian antara pria dan 4anita pada A-$ adalah

sa!a# dengan rentang usia berkisar lebih dari 70 tahun# dengan insidensi puncak

pada dekade ke*. 1

*+ DE'INISI

Abses hati !erupakan ineksi pada hati yang disebabkan +leh ineksi

bakteri# parasit# &a!ur# !aupun nekr+sis steril yang bersu!ber dari siste!

gastr+intestinal yang ditandai dengan adanya pr+ses supurasi dengan



3i

pe!bentukan pus yang terdiri dari &aringan hati nekr+tik# sel*sel inla!asi atau sel

darah dala! parenki! hati. Abses hati terbagi 2 secara u!u!# yaitu abses hati

a!ebik (A-A) dan abses hati pi+genik (A-$; Hepatic Abcess, Bacterial Liver

Abcess).1

a* A$ses He5ar Ae$i2

Abses hepar a!ebik adalah peni!bunan atau aku!ulasi debris nekr+*

inla!at+ri purulen di dala! parenki! hati yang disebabkan +leh a!uba# teruta!a

Entamoeba hystolitica.

$* A$ses He5ar Piogeni2

ti+l+gi A-$ adalah Enterobacteriaceae, microaerophilic streptococci,

anaerobic streptococci, Klebsiella pneumonia, bacteroides, fusobacterium, S.

aureus, S. milleri, andida albicans, asper!illus, actinomyces, Ei"enella

corrodens, #ersinia enterolitica, S. typhi, Brucella militensis, dan fun!al. $ada era

pre*antibi+tik# A-$ ter&adi akibat k+!plikasi apendisitis bersa!aan dengan

pylephlebitis. ,akteri pat+gen !elalui a. hepatica atau !elalui sirkulasi 3ena

p+rtal !asuk ke dala! hati# sehingga ter&adi bakteri!ia siste!ik# ataupun

!enyebabkan k+!plikasi ineksi intraabd+!inal (di3ertikulitis# perit+nitis# dan

ineksi p+st +perasi). edangkan saat era antibi+tik# ter&adi peningkatan insidensi

A-$ akibat k+!plikasi dari siste! biliaris (k+langitis# k+lesistitis). -al ini karena

se!akin tinggi u!ur harapan hidup dan se!akin banyak pula +rang lan&ut usia

yang dikenai penyakit siste! biliaris ini. A-$ &uga bisa diakibatkan +leh trau!a#

luka tusuk atau tu!pul# dan kript+genik.1

*3 ETI(EPIDE%I(L(/I

$enyakit abses hati didapatkan diseluruh dunia# abses hati pi+genik lebih

sering dite!ukan di negara !a&u ter!asuk A!erika erikat# sedangkan abses hati



3ii

a!uba di negara sedang berke!bang yang berikli! subtr+pis dan tr+pis teruta!a

pada daerah dengan k+ndisi lingkungan yang kurang baik.1

Ada 8*1 kasus abses hepar setiap 100.000 pasien ru!ah sakit. Abses hepar

!e!iliki angka !+rtalitas 5*60=. $ada kasus A-A# penelitian !enun&ukan

perbandingan pria : 4anita yang !engala!i abses hepar a!ebik berkisar 10:1#

dengan usia penderita berkisar antara 20 * 70 tahun# teruta!a pada de4asa !uda#

&arang pada anak*anak.2*5#9 edangkan pada kasus A-$# perbandingan ke&adian

antara pria dan 4anita pada A-$ adalah sa!a# dengan rentang usia berkisar lebih

dari 70 tahun# dengan insidensi puncak pada dekade ke*. 1

1.7 PAT(/ENESIS

-ati adalah +rgan yang paling sering untuk ter&adinya abses. Abses hati

dapat berbentuk s+liter atau !ultiple. A-$ dapat berupa lesi tunggal dan &a!ak#

dengan garis tengah !ili!eter hingga !asi. Abses ter&adi !elalui penyebaran

he!at+gen !aupun secara langsung dari te!pat ter&adinya ineksi di dala!

r+ngga perit+neu!. -ati !eneri!a darah siste!ik dan !elalui sirkulasi 3ena

p+rtal# sehingga !e!ungkinkan terineksinya hati +leh karena paparan bakteria

yang berulang# tetapi dengan adanya sel kuper yang !e!batasi sinus+id hati

akan !enghindari terineksinya hati +leh bakteri tersebut. Adanya penyakit siste!

biliaris# !e!ungkinkan ter&adinya +bstruksi aliran e!pedu dan !enyebabkan

ter&adinya pr+lierasi bakteri (abses e!pedu biasanya !ultiple yang !engandung

bahan purulen). Adanya tekanan dan distensi kanalikuli akan !elibatkan cabang*

cabang dari 3ena p+rtal dan li!atik sehingga akan terbentuk +r!asi abses

ilelebitis. ikr+abses yang terbentuk akan !enyebar secara he!at+gen sehingga

ter&adi baktere!ia siste!ik. edangkan penyebaran langsung dari trau!a biasanya

!enyebabkan abses besar dan tunggal.1

$enetrasi akibat luka tusuk !enyebabkan in+kulasi bakteri pada parenki!

hati sehingga ter&adi A-$. $enetrasi akibat trau!a tu!pul !enyebabkan nekr+sis

hati# perdarahan intrahepatik dan ter&adi keb+c+ran saluran e!pedu sehingga

ter&adi kerusakan kanalikuli. /erusakan kanalikuli akan !e!udahkan bakteri



3iii

!asuk ke hati dan ter&adi pertu!buhan bakteri !elalui pr+ses supurasi dan

pe!bentukan pus.1

A-$ lebih sering ter&adi pada l+bus kanan hepar. -al ini berdasarkan

perbedaan anat+!i hati# yaitu l+bus kanan !eneri!a darah dari a. !esenterika

superi+r dan 3ena p+rtal sedang l+bus kiri !eneri!a darah dari a. !esenterika

ineri+r dan aliran li!atik.1

,aik bentuk tr+ph+<+it !aupun kista dapat dite!ukan pada lu!en usus.

Na!un hanya bentuk tr+ph+<+it yang dapat !engin3asi &aringan.l A!uba dapat

!en&adi pat+gen dengan !ensekresi en<i! cysteine pr+tease# sehingga !elisiskan

&aringan !aupun eritr+sit dan !enyebar keseluruh +rgan secara he!at+gen dan

perk+ntinuinatu!. A!eba yang !asuk ke sub!uk+sa !e!asuki kapiler darah#

ikut dala! aliran darah !elalui 3ena p+rta ke hati. %i hati E. hystolitica

!ensekresi en<i! pr+te+litik yang !elisis &aringan hati# dan !e!bentuk abses.

+kasi yang sering adalah di l+*bus kanan (90= * 0=)# superisial serta tunggal.

/ecendrungan ini diperkirakan akibat penggabungan dari beberapa te!pat

ineksi !ikr+sk+pik. kuran abses ber3ariasi dari dia!eter 1 sa!pai 25 c!.

%inding abses ber3ariasi tebalnya# bergantung pada la!anya penyakit. yang

kr+nis dan besar berdinding tebal# ecara klasik# cairan abses !enyerupai

$achovy paste$ dan ber4arna c+klat ke!erahan# sebagai akibat &aringan hepar

serta sel darah !erah yang dicerna.1*8 3aluasi cairan abses untuk penghitungan

sel dan en<i!atik secara u!u! tidak !e!bantu dala! !endiagn+sis abses

a!uba. A!uba bisa didapatkan ataupun tidak di dala! cairan pus.

*. %ANI'ESTASI &LINIS

aniestasi siste!ik A-$ biasanya lebih berat dari pada A-A* indr+!

klinis klasik A-$ berupa nyeri sp+ntan perut kanan atas yang ditandai &alan

!e!bungkuk ke depan dengan kedua tangan diletakkan di atasnya. elain itu#

de!a! tinggi !erupakan keluhan paling uta!a# keluhan lain yaitu nyeri pada

kuadran kanan atas abd+!en# dan disertai dengan keadaan sy+k. etelah era



i@

pe!akaian antibi+tik yang adekuat# ge&ala dan !aniestasi A-$ adalah !alaise#

de!a! tidak terlalu tinggi dan nyeri tu!pul pada abd+!en yang !enghebat

dengan adanya pergerakan.1

Apabila A-$ letaknya dekat dengan diarag!a# akan ti!bul iritasi

diarag!a sehingga ter&adi nyeri bahu kanan# batuk# ataupun atelektasis (teruta!a

akibat A-A). >e&ala lainnya adalah !ual# !untah# an+reksia# berat badan turun

yang unintenti+nal# badan le!ah# ikterus# berak seperti kapur# dan urin ber4arna

gelap.1

$e!eriksaan isik yang didapatkan ebris yang su!er*su!er hingga

de!a!;panas tinggi# pada palpasi terdapat hepat+!egali serta perkusi terdapat

nyeri tekan hepar# yang diperberat dengan adanya pergerakan abd+!en#

splen+!egali didapatkan apabila A-$ telah !en&adi kr+nik# selain itu# bisa

didapatkan asites# ikterus# serta tanda*tanda hipertensi p+rtal.1

$enderita A-A u!u!nya !engala!i de!a!# nyeri perut kanan atas#

hepat+!egali yang nyeri sp+ntan atau nyeri tekan atau disertai ge&ala k+!plikasi.

/adang ge&alanya tidak khas# ti!bul pelan*pelan atau asi!pt+!atis. $ada

pendenta a!ebiasis hepar# kelainan lab+rat+riu! yang dite!ukan adalah ane!ia

ringan sa!pai sedang# dan leuk+sit+sis.2#6# $ada pe!eriksaan aal hati# tidak

dite!ukan kelainan yang spesiik. /ista dan tr+p+<+it pada k+t+ran hanya

teridentiikasi pada 15= * 50= penderita abses a!uba hepar# karena ineksi usus

besar seringkali telah !ereda saat penderita !engala!i abses hepar. omplement

fi%ation test lebih dapat dipercaya dibanding ri4ayat diare# pe!eriksaan k+t+ran#

dan pr+kt+sk+pi.9

$ada +t+ dada penderita a!ebiasis hati dapat berupa peninggian kubah

diarag!a kanan# berkurangnya gerak diarag!a# eusi pleura# k+laps paru dan

abses paru.1*6# ntuk lebih &elas !elihat perbedaan ga!baran antara perbedaan

abses hati pi+genik dan abses hati a!uba dapat dilihat di tabel 1.

Tabel 1. $erbedaan >a!baran Abses hati $i+genik dan Abses -ati A!uba



@

A$ses Hati Piogeni2 A$ses Hati Au$a

Deogra0i sia 70*90 tahun

$riaBanita

sia 20*70 tahun

$ria C Banita (C10:1)

'a2tor Risi2o %ayor neki bakteri akut#

khususnya

intraabd+!inal

,epergian atau !enetap

di daerah ende!ik

(pernah !enetap)

/e1a"a &"inis Dbstruksi

bilier;!anipulasi

%iabetes elitus

Nyeri perut regi+ kuadran

kanan atas# de!a!#

!enggigil# rig+r# le!ah#

!alaise# an+reksia#

penurunan berat badan#

diare# batuk# nyeri dada

pleuritik

Akut : de!a! tinggi#

!enggigil# nyeri

abd+!en# sepsis

ub akut : penurunan

berat badan# de!a! dan

nyeri abd+!en relati

&arang

/has : tak ada ge&ala

k+l+nisasi usus dan

k+litis

Tanda &"inis -epat+!egali disertai

nyeri tekan# !assa

abd+!en# ikterus

Nyeri tekan perut regi+

kanan atas ber3ariasi

La$oratoriu ek+sit+sis# ane!ia#

peningkatan en<i!*en<i!

hati

/ultur darah p+siti

(50=*0=)

er+l+gi a!eba p+siti

(90=*5=)

ek+sit+sis ber3ariasi

dan ane!ia

Tidak dite!ukan

e+sin+ilia

Alkali +sat !eningkat#

na!un a!in+transerase

biasanya n+r!al

Pencitraan Abses !ulti+kal (50=)

,iasanya l+bus kanan

Tepi ireguler

/has : abses tunggal

80=


Rounded atau +3al#

bersepta



@i

&all enhancement pada

?T scan dengan k+ntrans

intra3ena

8airan as5irasi $urulent

Ta!pak ku!an pada

pe4arnaan gra!

/ultur p+siti (80=)

/+nsistensi dan 4arna

ber3ariasi

teril

Tr+p+<+it &arang

dite!ukan

Diagnosis

$enegakan diagn+sis abses hepar pi+genik dapat ditegakkan !elalui

ana!nesis# pe!eriksaan isik# dan pe!eriksaan lab+rat+riu!# dan pe!eriksaan

penun&ang. /adang sulit ditegakkan sebab ge&ala dan tanda klinis yang tidak

speisik. ?T*scan dan tes ser+l+gis sangat !e!bantu. %iagn+sis berdasarkan

pene!uan bakteri penyebab dengan kultur darah hasil aspirasi !erupakan standar

e!as. %engan diagn+sis dini# akan !e!perlihatkan pr+gn+sis yang baik.1

Peeri2saan Penun1ang

$ada lab+rat+riu! didapatkan leuk+sit+sis yang tinggi dengan pergeseran ke

kiri# ane!ia# peningkatan la&u endap darah# peningkatan alkali +satase#

peningkatan en<i! transa!inase dan seru! bilirubin# k+nsentrasi albu!in seru!

!enurun dan 4aktu pr+tr+!bin yang !e!an&ang !enun&ukkan bah4a terdapat

kegagalan ungsi hati yang disebabkan A-$.1

Tes ser+l+gi digunakan untuk !enyingkirkan diagn+sis banding. /ultur

darah yang !e!perlihatkan bakterial penyebab !en&adi standar e!as penegakan

diagn+sis secara !ikr+bi+l+gik.1



@ii

$ada pe!eriksaan penun&ang lain seperti pada pe!eriksaan +t+ th+raks dan

+t+ p+l+s abd+!en dite!ukan diarag!a kanan !eninggi# eusi pleura#

atelektasis basiler# e!pie!a atau abses paru. $ada +t+ th+raks $A: sudut

kardi+renikus tertutupE +t+ th+raks lateral: sudut k+st+renikus anteri+r tertutup.

%i ba4ah diarag!a terlihat air fluid level. Abses l+bus kiri akan !endesak

kur3atura !in+r.1

ecara angi+graik# abses !erupakan daerah a3askular * Abd+!inal ?T*can

atau "# > abd+!inal# dan ,i+psi -ati !e!iliki nilai diagn+stik yang tinggi*

>a!bar +t+ p+l+s dada yang !e!perlihatkan air*luid le3el dan peninggianhe!idiarag!a kanan pada abses hepar pi+genik.

*9 Diagnosis $anding 7,

/ista hepar

/eganasan pada hati

/+likbilier

/+lesistitis

/+langitis

-epatitis

*; Penata"a2sanaan



@iii

ecara k+n3ensi+nal adalah dengan drainase terbuka secara +perasi dan

antibi+tik spektru! luas +leh karena bakteri penyebab abses terdapat di dala!

cairan abses yang sulit di&angkau dengan antibi+tika tunggal tanpa aspirasi cairan

abses.

$enatalaksanaan saat ini# dengan !enggunakan drainase perkutaneus abses

intraabd+!inal dengan tuntunan abd+!en ultras+und atau t+!+grai c+!puter#

k+!plikasi yang bisa ter&adi adalah perdarahan# per+rasi +rgan intraabd+!inal#

ineksi# atau kesalahan pene!patan kateter untuk drainase. /adang pada A-$

!ultiple dilakukan reseksi hati.1

$enatalaksanaan dengan !enggunakan antibi+tik# pada terapi a4al

digunakan penisilin. elan&utnya dik+!binasikan dengan antara a!pisilin#

a!in+glik+sida# atau seal+sp+rin generasi dan klinda!isin atau !etr+nida<+l.

Fika dala! 4aktu 78*92 &a!# belu! ada perbaikan klinis dan lab+rat+ris# !aka

antibi+tik yang digunakan diganti dengan antibi+tik yang sesuai dengan hasil

kultur sensiti3itas aspirasi abses hati.1

$eng+batan secara perenteral dapat dirubah !en&adi +ral setelah peng+batan

parenteral sela!a 10*17 hari# dan ke!udian dilan&utkan ke!bali hingga !inggu

ke!udian.1

$engel+laan dengan dek+!presi saluran biliaris dilakukan &ika ter&adi

+bstruksi siste! bilaris yaitu dengan rute transhepatik atau dengan !elakukan

end+sk+pi.1

*< ED#&ASI DAN PEN8E/AHAN

neksi a!uba disebarkan !elalui k+nsu!si !akanan atau air yang

terce!ar dengan kista. /arena pe!ba4a asi!pt+!atik dapat !engeluarkan

hingga 15 &uta kista per hari# pencegahan ineksi !e!butuhkan sanitasi yang

!e!adai dan pe!berantas pe!ba4a kista. $ada daerah beresik+ tinggi# ineksi

dapat di!ini!alkan dengan !enghindari k+nsu!si buah dan sayuran yang tidak

dikupas dan penggunaan air ke!asan. /arena kista tahan terhadap kl+r# desineksi

+leh i+dine dian&urkan. a!pai saat ini tidak ada pr+ilaksis yang eekti.

$encegahan terbaik adalah dengan !engetahui sedini !ungkin su!ber* su!ber



@i3

ineksi yang dapat !enyebabkan abses li3er pi+genik #diikuti dengan penanganan

yang tepat.1

*7 &RITERIA %ER#J#&

Tingkat ke!a!puan A pada tandar /+!petensi %+kter nd+nesia#

yaitu: ulusan d+kter !a!pu !e!buat diagn+sis klinik dan !e!berikan terapi

pendahuluan pada keadaan yang bukan ga4at darurat. ulusan d+kter !a!pu

!enentukan ru&ukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selan&utnya.

ulusan d+kter &uga !a!pu !enindaklan&uti sesudah ke!bali dari ru&ukan.8

*, Prognosis

$r+gn+sis yang buruk# apabila ter&adi keterla!batan diagn+sis dan

peng+batan# &ika hasil kultur darah yang !e!perlihatkan penyebab becterial

+rganis!e !ultiple# tidak dilakukan drainase terhadap abses# adanya ikterus#

hip+albu!ine!ia# eusi pleural atau adanya penyakit lain.1

BAB +

STAT#S (RAN/ SA&IT

N+. "eg. " : 00.5.07.06

Tanggal asuk : 7 Agustus 2015

Fa! : 22.05

,ed : ;6 ,ed 2

ANA%NESIS PRIBADI



@3

Na!a : edar itu!+rang

!ur : 7 tahun

Fenis/ela!in : aku*lakitatus $erka4inan : udahenikah

$eker&aan : $etani

uku : ,atak

Aga!a :/risten

Ala!at :agu N+. 20 i!alingkar# edan

ANA%NESIS

☐ Autoanamnese Alloanamnese

ANA%NESIS PENYA&IT/eluhan uta!a : Nyeri perut kanan atas

%eskripsi : -al ini diala!i +s G 6 hari sebelu! !asuk ru!ah sakit. Nyeri

seperti ditusuk*tusuk bersiat hilang ti!bul. %urasi nyeri

kurang dari 5 !enit. Nyeri tidak berhubungan dengan

!akanan. Nyeri !en&alar ke ulu hati. Nyeri tidak

berhubungan dengan perubahan p+sisi.

ual dirasakan +s se&ak 5 hari ini. untah tidak di&u!pai.

Nasu !akan biasa. "i4ayat penurunan berat badan tidak

di&u!pai.

%e!a! di&u!pai se&ak 7 hari sebelu! !asuk ru!ah sakit.

%e!a! bersiat naik turun. %e!a! dengan suhu yang tinggi

diikuti dengan !enggigil. %e!a! !enghilang setelah

!e!inu! +bat penurun panas. "i4ayat ke&ang saat de!a!

tidak di&u!pai.

,atuk tidak di&u!pai# sesak napas tidak di&u!pai. Nyeri saat

!enelan tidak di&u!pai.

"i4ayat !encret tidak di&u!pai.

,A/ dan ,A, dala! batas n+r!al.

"i4ayat tekanan darah tinggi disangkal.

"i4ayat penyakit gula disangkal.

"i4ayat !e!inu! +bat anti nyeri di&u!pai.



@3i

"i4ayat !e!inu! alk+h+l di&u!pai. Ds !engaku !ulai

!e!inu! alk+h+l se&ak A na!un tidak !e!beri tahu

berapa banyak yang +s k+nsu!si.Ds !engaku sudah

berhenti !inu! se&ak bulan terkahir ini. "i4ayat !er+k+k

di&u!pai. Ds !enghabiskan 2 bungkus r+k+k;hari.

"$T : Tidak ada

"$D : Tidak &elas



@3ii

ANA%NESIS #%#% (R/AN

Fantung esakNapas : * de!a : *

Angina $ect+ris : * $alpitasi

ain*lain

: *

: *

aluran$ernapasan ,atuk*batuk

%ahak

: *

: *

As!a# br+nchitis

ain*lain

: *

: *

aluran$encernaan Nasuakan :biasa $enurunan ,, : *

/eluhanenelan : * /eluhan%eekasi : *

/eluhan$erut : H Nyeri

perut

kanan atas#

IA:5

ain*lain : *

aluran r+genital akit,uang Air /ecil : * ,uang air kecil

tersendat

: *

engandung,atu : * /eadaanrin :

n+r!al-aid : * ain*lain : *

endidanTulang akitpinggang : * /eterbatasan>erak : *

/eluhan$ersendian : * ain*lain : *

nd+krin -aus;$+lidipsi : * >ugup : *

$+liuri : * $erubahanuara : *

$+liagi : * ain*lain : *

ara $usat akit/epala : * -+y+ng : *

ain*lain : *

%arahdan$e!buluhdarah $ucat : * $erdarahan : *

$etechiae : * $urpura : *

ain*lain : *irkulasi $erier ?laudicati+nter!itten : * ain*lain : *

ANA%NESIS 'A%ILI : tidak ada

PE%ERI&SAAN 'ISI& DIA/N(STI&

TAT $"N :

/eadaan!u! /eadaaan$enyakit



@3iii

ens+riu! : ?+!p+s entis $ancaran4a&ah : e!ah

Tekanandarah : 120;80 !!-g ikap$aksa : * Nadi : @;i# reg# t;3 : cukup "elekisi+l+gis : H

$ernapasan : 27 @;i "elekpat+l+gis : *

Te!peratur

IA

: 69#8 +? (aksila)

: 5

Ane!ia (*) kterus (*) %ispnu (*)

ian+sis (*) de!a (*) $urpura (*)

Turg+r /ulit : ,aik /eadaan >i<i : N+r!al

,B ,, @ 100 = 0;9 @ 100 =

T,*100

,B 8 =

T +. 2g=+ >Noro4eight?

/$AA :

ata : /+n&ungti3a palpebra pucat (*;*)# sklera ikterik(*;*)# pupil is+k+r

kaki# rele@ cahaya direk (H;H)# indirek(H;H)# kesan n+r!al

Telinga : %ala! batas n+r!al

-idung : %ala! batas n+r!al

ulut :

idah : dala! batas n+r!al

>igi geligi : dala! batas n+r!al

T+nsil;aring : dala! batas n+r!al

-" :

tru!a tidak !e!besar# pe!besaran kelen&ar li!a (*)

$+sisi trakea : !edial# TIF : "*2 c! -2D

/aku kuduk (*)# lain*lain: dala! batas n+r!al

T, : 19 c!

,, : 0 kg



@i@

T-D"AJ %$AN

nspeksi

,entuk : si!etris usi+!is

$ergerakan : tidak di&u!pai ketinggalan bernapas

$alpasi

Nyeri tekan : tidak ada

re!itus suara : kanan kiri# kesan : n+r!al

ktus : tidak teraba

$erkusi

$aru

,atas paru*hati ";A : ": ? I dekstra ; A: ? I dekstra

$eran&akan : G 1 c!

Fantung

,atas atas &antung : ? ?

,atas kiri &antung : ? I 1 c! !edial ?

,atas kanan &antung : ineaparasternal de@tra

Auskultasi

$aru

uara $ernapasan : 3esikuler

uara ta!bahan : *

Fantung

1 C 2# $2 C $1# T1 C T2# A2 CA1# desah sist+lis (*)# desah diast+lis (*)# lain*

lain: dala! batas n+r!al

-" : @;i# reguler# intensitas cukup

T-D"AJ ,A/AN>

nspeksi : i!etris

$alpasi : kanan kiri# kesan n+r!al

$erkusi : s+n+r

Auskultasi : uara naas: 3esikuler



@@

uara ta!bahan : *

A,%DN

nspeksi

,entuk : i!etris

>erakan la!bung;usus : *

Iena k+lateral : *

?aput !edusae : *

$alpasi

%inding Abd+!en : Nyeri tekan (H) di regi+ hip+k+ndriu!

dekstra

ud4ig sign (H)

-AT:

$e!besaran : *

$er!ukaan : *

$inggir : *

Nyeri tekan : H (ud4ig sign)

A:

$e!besaran : (*) chuner : * -aecket : *

>NFA:

,all+te!ent : *

terus; D3ariu! : tidak dilakukan pe!eriksaan

Tu!+r : (*)

$erkusi

$ekak hati : (H)

$ekak beralih : (*)

Auskultasi

$eristaltik usus : peristaltik (H)# n+r!+peristaltik

ain*lain : (*)

$N>>AN>



@@i

Nyeri ketuk sudut k+st+ 3ertebra (*)# /iri;kanan (*) (tidak dilakukan

pe!eriksaan)

N>NA : tidak dilakukan pe!eriksaan

>NTAA A" : tidak dilakukan pe!eriksaan

$"/AAN ?DD/ %," ("T) : tidak dilakukan pe!eriksaan

AN>>DTA >"A/ ATA

%e+r!itasendi : *

+kasi : *

Faritabuh : *

Tre!+r &ung Fari : *

TelapakTangane!bab : *

ian+sis : *

rite!apal!aris : *

ain*lain : *



@@ii

$"/AAN A,D"ATD" "TN

%arah /e!ih Tin&a: ditunda

-b : 16 g= Barna :kuning&ernih Barna : kuning

ritr+sit : 7#18@10;!!6 $r+tein : * /+nsistensi : lunak

euk+sit : 1#2@106;!!6 "eduksi : * ritr+sit : *

Tr+!b+sit : 270@106;!!6 ,ilirubin : * euk+sit : *

-t : 6#6 = r+bilin+gen : H A!+eba;/ista : *

-itung&enis :

+sin+il : 1#1

,as+il : 0#1

Neutr+il : 87#50

i!+sit : 7#8

+n+sit : #5

edi!en

ritr+sit : 0*1; lpb

euk+sit : 0*1; lpb

ilinder : *

pitel : 0*1; lpb

Telur?acing : *

Ascaris : *

Ankyl+st+!a : *

T. trichiura : *

/re!i : *

RES#%E

ANAN

/eadaan!u!: Nyeri abd+!en pada regi+

hip+k+ndriu! dekstra

Telaah : -al ini diala!i 6 hari sebelu! !asuk ru!ah

sakit. Nyeri seperti ditusuk*tusuk# hilang ti!bul# tidak

berhubungan dengan !akanan. Nyeri !en&alar ke

regi+ epigastriu!. Nausea (H)# ebris (H). "i4ayat

pe!akaian analgetik (H)# antipiretik (H). "i4ayat

k+nsu!si alk+h+l (H)# ri4ayat !er+k+k (H).

TAT $"N/eadaan!u!: sedang/eadaan$enyakit: sedang

/eadaan>i<i: n+r!al

$"/AAN /

/: "": 27@;!enit

Te!peratur: 69#8 0?

Abd+!en:

$alpasi abd+!en: nyeri (H) pada regi+ hip+k+ndriu!

dekstra.

ud4ig sign (H)



@@iii

A,D"ATD"

"TN

Darah:

euk+sit 1.210 ;!!6# kesan leuk+sit+sis.

#rin:

%ala! batas n+r!al

'eses:

%ala! batas n+r!al

%A>NDA ,AN%N>

1. Abses -epar

2. /+lesistitis

6. /+lelitiasis

7. -epat+!a

5. -epatitis

%A>NDA

NTA"AAbses -epar

$NATAA/ANAAN

Akti3itas: Tirah baring

%iet: %iet

Tindakan sup+rti :I% " 20 gtt; !enit !akr+

edika!ent+sa:

n&. "anitidin 50!g;12 &a!

n&. /et+r+lac 60 !g; 8 &a!

n&. et+cl+pra!id 17 !g; 8 &a!

n& ?e+ta@i!e 1 gr;8&a!;i3

etr+nida<+l 6@950 !g

isten+l 6@500 !g

"encana $en&a&akan %iagn+stik ; Tindakan an&utan

1. T lengkap

2. Iiral arker

6. lektr+lit

7. /ultur darah

5. /ultur abses

. > Abd+!en



@@i3

BAB III

'(LL(@ #P PASIEN HARIAN DI R#AN/AN

REN8ANA A@AL

No* R% : 9 . , 6 , 3

Naa Penderita : Sedar Situorang

Rencana yang a2an di"a2u2an asing-asing asa"ah >e"i5uti rencana untu2

diagnosis 5enata"a2sanaan dan edu2asi?

No%asa"ah

Rencana

Diagnosa

Rencana

Tera5i

Rencana

%onitoring

Rencana

Edu2asi

1 Abses -epar * %arah $erier

engkap

* T lengkap

* /ultur darah

* /ultur Abses

* >Abd+!en

* Tirah ,aring

* %iet ,

* n&. /et+r+lac

60 !g; 8 &a!;i3

* n&.

et+cl+pra!id17 !g; 8 &a!;i3

* etr+nida<+l

6@950 !g

* isten+l 6@500

!g

* /linis nyeri

perut kanan

atas

* Te!peratur

* ""

* -"

* engedukasi

pasien !engenai

akt+r risik+ yang

!e!perberat

penyakit* en&elaskan

penatalaksaan

yang akan

dilakukan

terhadap pasien



25

Tanggal D A$

Terapi %iagn+stik

5*8 Agustus

2015

* %e!a!

* Nyeri perut

kanan atas

* ual

ens : ?

T% : 120; 90 !!-g

-": 7 @;i

"" : 27 @;i

Te!p : 69#8 K?

IA : 5

Abd+!en : ud4ig sign

(H)

*ab+rat+riu! (7;8):

euk+sit : 1.210

(/esan: leuk+sit+sis)

+satase alkali : 176

*ab+rat+riu! (5;8):-bsAg : Negati

Anti-?I: negati

*rinalisa (;8):

* Abses -epar

dd;k+lesistitis dd;

k+litiasis dd;

hepat+!a dd;

hepatitis

* Tirah baring

* %iet ,

* I% " 20 gtt;i

!akr+* n& "anitidine 50

!g;12&a!;i3

* n& /et+r+lac 60

!g;8&a!;i3

* n& ?e+ta@i!e 1

gr;8&a!;i3

* n& et+cl+pra!id

12!g ;8 &a!;i3

* etr+nida<+l 6@950

!g

* isten+l 6@ 500 !g

* T engkap

* -bsAg

* Anti -?I

* > Abd+!en



2

$;";,;: *;*;*;H

*edi!en (;8):

ri; ; pitel:

0*1;0*1;0*9



29

*12 Agustus

2015

* %e!a! (*)

* Nyeri perut

kanan atas (H)

!enurun* ual (*)

ens: ?

T%: 120;90

Nadi : 80@;i

"": 22 @; i

Te!p: 6#7 K?IA: 6L 1

Abd+!en : ud4ig sign

(H) !enurun

*> Abd+!en (8;8)

-AT:

*$er!ukaan: regular

*$inggir: Ta&a!

*kuran: N+r!al

*$erenchy!: ta!pak

abses di luar kanan hati

* Abses -epar * Tirah baring

* %iet ,

* I% " 20 gtt;i

!akr+

* n& "anitidine 50

!g;12&a!;i3* n& /et+r+lac 60

!g;8&a!;i3

* n& ?e+ta@i!e 1

gr;8&a!;i3

* n& et+cl+pra!id

12!g ;8 &a!;i3

* etr+nida<+le 6@950

!g* isten+l 6@500 !g



28

16 Agustus

2015

* Nyeri perut

(*)

* %e!a! (*)

* ual (*)

ens: ?

T%: 110;90

Nadi : 7 @;i

"": 20 @; i

Te!p: 6#7 K?IA: 0

* Abses -epar $aisen $,F /+ntr+l ke p+li &ika

nyeri (H)

dukasi pasien



2

BAB I)

DIS&#SI

TE(RI &AS#S

Etio"ogi :

1. Abses hati pi+genik

2. Abses hati a!ebic

6. Abses hati &a!ur

Abses hati pi+genik

E5ideio"ogi :sia 70*90 tahun

$riaBanita

7 tahun

$ria

%ani0estasi &"inis

Dbstruksi bilier;!anipulasi

Nyeri perut regi+ kuadran kanan atas#

de!a!# !enggigil# rig+r# le!ah# !alaise#

an+reksia# !ual# !untah# penurunan berat badan# diare# batuk# nyeri dada pleuritik

-epat+!egali disertai nyeri tekan# !assa

abd+!en# ikterus

Nyeri perut dan nyerti tekan pada regi+

kuadran kanan atas

%e!a!

ual

Peeri2saan La$oratoriu

ek+sit+sis# ane!ia# peningkatan en<i!*

en<i! hati/ultur darah p+siti (50=*0=)

euk+sit+sis# peningkatan +satase alkali

(A$)

Pencitraan

Abses !ulti+kal (50=)


Tepi ireguler

Ta!pak abses di l+bus kanan hati

Penata"a2sanaan : Penata"a2sanaan :



60

$enatalaksanaan dengan !enggunakan

antibi+tik# pada terapi a4al digunakan penisilin. elan&utnya dik+!binasikan

dengan antara a!pisilin#

a!in+glik+sida# atau seal+sp+rin

generasi dan klinda!isin atau

!etr+nida<+l. Fika dala! 4aktu 78*92

&a!# belu! ada perbaikan klinis dan

lab+rat+ris# !aka antibi+tik yang

digunakan diganti dengan antibi+tik

yang sesuai dengan hasil kultur

sensiti3itas aspirat abses hati.

* Tirah baring

* %iet: , rendah le!ak

* I% "inger laktat 20 gtt; !akr+* n&. ?e+taksi! 1gr;8 &a!

* n&. et+cl+pra!ide 12 !g;8 &a!

* n&. "anitidin 50 !g;12 &a!

* n&. /et+r+lac 60 !g;8 &a!

* etr+nida<+le 6@950!g

* isten+l 6@500!g



61

BAB )

&ESI%P#LAN

,apak edar itu!+rang# laki laki 7 tahun !engala!i abses hati.



62

DA'TAR P#STA&A

1. Nelly TB.# ,.F. Baleleng. Abses hati $i+genik. n: ud+y+ AB# etiy+hadi ,# Al4i

# / arcellus# etiati # edit+ras. ,uku A&ar l!u $enyakit %ala! 5th ed.

Fakarta:nternal$ublishing 200.p.2*7

2. "eed . A!ebiasis and inecti+n 4ith ree li3ing a!ebiasis. n: /asper %# auci

A# +ng+ %# ,raun4ald # -auser # Fa!es+n F# edit+ras. -arris+nMs

$rinciples + nternal edicine 1th ed. Ne4 '+rk: c>ra4*-ill ?+!panies ncE

2005E17:1217*.

6. T&+kr+neg+r+ A.# ta!a -. A!ebiasis hati. ,uku A&ar N!u $enyakit %ala!. disi

tiga. Fakarta: ,alai $enerbitan /E .p.628*62.

7. herl+ck # %+dey F. The li3er in inecti+n. %iseases + the li3er and biliary syste!.

11th ed. Ne4 '+rk: ,lack4ell cienceE 2002.p.78*500.

5. ried!an # Ouaid /"# >rendel F-. necti+n + the li3er# parasitic inecti+n +

the li3er. ?urrent# %iagn+sis P Treat!ent in >astr+enter+l+gy. 2nd ed. Ne4 '+rk:

c>ra4 * -ill ?+!panies# t+eE 2006.p.58*9.

. >andahusada # $ribadi B# llahude -%. $r+t+<++l+gi E. hystolitica. $arasit+l+gi

/ed+kteran. Fakarta: ,alai $enerbit /E 188.p.8*1.

9. ant+s+ # Bi&aya. %iagn+stik dan penatalaksanaan abses a!ebiasis hati. %e@a

edica 2007E7:19*20.

8. ukarya# Ba4angs etia4an.tandar /+!petensi %+kter nd+nesia. Fakarta $usat:

/+nsil /ed+kteran nd+nesia. 2012

. >leadle F. At a 'lance Anamnesis dan (emeri"saan )isi" . Fakarta : $enerbit

rlangga 2009 : 5

10. $ierce dan Neil. At a 'lance *lmu Bedah. d : 6. Fakarta : $enerbit rlangga 2009 :121

Lapkas ABSES HATI

Documents

Transcript of Lapkas ABSES HATI