199017002 Referat Abses Hati

27
7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 1/27 BAB I PENDAHULUAN Abses hati adalah bentuk infeksi pada hati yang disebabkan karena infeksi  bakteri, parasit, maupun jamur yang bersumber dari sistem gastrointestinal yang ditandai dengan adanya proses supurasi dengan pembentukan pus di dalam  parenkim hati. Abses hati merupakan masalah kesehatan dan sosial pada beberapa negara yang berkembang seperti di Asia terutama Indonesia. Prevalensi yang tinggi biasanya berhubungan dengan sanitasi yang buruk, status ekonomi yang rendah serta gizi yang buruk. Meningkatnya arus urbanisasi menyebabkan  bertambahnya kasus abses hati di daerah perkotaan. 1 Seara umum abses hati dibagi menjadi ! yaitu abses hati amebik dan abses hati piogenik di mana kasus abses hati amebik lebih sering terjadi dibanding abses hati piogenik. Abses hati amebik biasanya disebabkan oleh infeksi  Entamoeba hystolitica sedangkan abses hati piogenik disebabkan oleh infeksi  Enterobacteriaceae, Streptococci, Klebsiella, Candida, Salmonella, dan golongan lainnya. Abses hati sering timbul sebagai komplikasi dari peradangan akut saluran empedu. Abses hati piogenik merupakan kasus yang relatif jarang, pertama kali ditemukan oleh "ippporates #$%%SM& dan dipublikasikan pertama kali oleh 'right pada tahun 1()*. 1 "ampir 1%+ penduduk dunia terutama penduduk dunia berkembang pernah terinfeksi  Entamoeba histolytica tetapi 1%+ saja dari yang terinfeksi menunjukkan gejala. Insidensi penyakit ini berkisar sekitar -1 pasien pertahun. 1

Transcript of 199017002 Referat Abses Hati

Page 1: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 1/27

BAB I

PENDAHULUAN

Abses hati adalah bentuk infeksi pada hati yang disebabkan karena infeksi

 bakteri, parasit, maupun jamur yang bersumber dari sistem gastrointestinal yang

ditandai dengan adanya proses supurasi dengan pembentukan pus di dalam

 parenkim hati. Abses hati merupakan masalah kesehatan dan sosial pada beberapa

negara yang berkembang seperti di Asia terutama Indonesia. Prevalensi yang

tinggi biasanya berhubungan dengan sanitasi yang buruk, status ekonomi yang

rendah serta gizi yang buruk. Meningkatnya arus urbanisasi menyebabkan

 bertambahnya kasus abses hati di daerah perkotaan. 1

Seara umum abses hati dibagi menjadi ! yaitu abses hati amebik dan abses

hati piogenik di mana kasus abses hati amebik lebih sering terjadi dibanding abses

hati piogenik. Abses hati amebik biasanya disebabkan oleh infeksi  Entamoeba

hystolitica  sedangkan abses hati piogenik disebabkan oleh infeksi

 Enterobacteriaceae, Streptococci, Klebsiella, Candida, Salmonella, dan golongan

lainnya. Abses hati sering timbul sebagai komplikasi dari peradangan akut saluran

empedu. Abses hati piogenik merupakan kasus yang relatif jarang, pertama kali

ditemukan oleh "ippporates #$%%SM& dan dipublikasikan pertama kali oleh

'right pada tahun 1()*. 1

"ampir 1%+ penduduk dunia terutama penduduk dunia berkembang pernah

terinfeksi  Entamoeba histolytica  tetapi 1%+ saja dari yang terinfeksi

menunjukkan gejala. Insidensi penyakit ini berkisar sekitar -1 pasien pertahun.

1

Page 2: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 2/27

Individu yang mudah terinfeksi adalah penduduk di daerah endemik ataupun

isataan yang ke daerah endemik di mana laki / laki lebih sering terkena

dibanding perempuan dengan rasio )01 hingga !!01 dan umur tersering pada

dekade empat. 1,!

ejala tersering yang dikeluhkan oleh pasien dengan amebiasis hati adalah

 berupa nyeri perut kanan atas, demam, hepatomegali dengan nyeri tekan atau

nyeri spontan atau disertai dengan gejala komplikasi. ejala yang menyertai

adalah anoreksia, mual muntah, berat badan menurun, batuk, ikterus ringan

sampai sedang dan berak darah. Pemeriksaan laboratorium didapatkan anemia

ringan sampai sedang.1,!

Penatalaksanaan abses hepar dapat dilakukan seara konvensional dengan

 pemberian antibiotika spektrum luas ataupun dengan aspirasi airan abses,

drainase perkutan dan operasi reseksi hati. 1

2

Page 3: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 3/27

BAB II

ANATOMI DAN FISIOLOGI

"epar mempunyai dua faies #permukaan& yaitu 01,)

1. 2aies diaphragmatika

!. 2aies viseralis #inferior&

1. Facies diaphragmatia

2aies diaphragmatika adalah sisi hepar yang menempel di permukaan

 baah diaphragma, faies ini berbentuk konveks. 2aies diaphragmatika dibagi

menjadi faies anterior, superior, posterior dan dekstra yang batasan satu sama

lainnya tidak jelas, keuali di mana margo inferior yang tajam terbentuk. Abses

hati dapat menyebar ke sistem pulmonum melalui faies diapharagma ini seara

 perkontinuitatum. Abses menembus diaphragma dan akan timbul efusi pleura,

empiema abses pulmonum atau pneumonia. 2istula bronkopleura, biliopleura dan

 biliobronkial juga dapat timbul dari ruptur abses hati.)

3

Page 4: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 4/27

!. Facies "isera#is

2aies viseralis adalah permukaan hepar yang menghadap ke inferior,

 berupa struktur-struktur yang tersusun membentuk huruf ". Pada bagian

tengahnya terletak porta hepatis #hilus hepar&. Sebelah kanannya terdapat vena

kava inferior dan vesika fellea. Sebelah kiri porta hepatis terbentuk dari kelanjutan

fissura untuk ligamentum venosum dan ligamentum teres. 3i bagian vena kava

terdapat area nuda yang berbentuk segitiga dengan vena kava sebagai dasarnya

dan sisi-sisinya terbentuk oleh ligamen koronarius bagian atas dan baah. )

Struktur yang ada pada permukaan viseral adalah porta hepatis, omentum

minus yang berlanjut hingga fissura ligamen venosum, impresio ginjal kanan dan

glandula supra renal, bagian kedua duodenum, fleksura kolli dekstra, vesika

fellea, lobus kuadratus, fissura ligamentum teres dan impresio gaster. 2aies

viseralis ini banyak bersinggungan dengan organ intestinal lainnya sehingga

infeksi dari organ-organ intestinal tersebut dapat menjalar ke hepar. )

Pe$daraha$

•Perdarahan arterial dilakukan oleh arteri hepatika yang berabang menjadi

kiri dan kanan dalam porta hepatis #berbentuk 4&. 5abang kanan melintas di

 posterior duktus hepatis dan di hepar menjadi segmen anterior dan posterior.

5abang kiri menjadi medial dan lateral. Arteri hepatika merupakan abang

dari trunus oeliaus #berasal dari aorta abdminalis& dan memberikan

 pasokan darah sebanyak !% + darah ke hepar. ),$

4

Page 5: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 5/27

• Aliran darah dari seluruh traktus gastrointestinal dibaa menuju ke hepar 

oleh vena porta hepatis abang kiri dan kanan. 6ena ini mengandung darah

yang berisi produk-produk digestif dan dimetabolisme hepar. 5abang dari

vena ini berjalan diantara lobulus dan berakhir di sinusoid. 3arah

meninggalkan hepar melalui vena sentralis dari setiap lobulus yang mengalir 

melalui vena hepatika. 2ileplebitis atau radang pada vena porta dapat

menyebabkan abses pada hepar dikarenakan aliran vena porta ke hepar.),$

Persara%a$

• nervus simpatikus 0 dari ganglion seliakus, berjalan bersama pembuluh

darah pada lig. hepatogastrika dan masuk porta hepatis&

• nervus vagus 0 dari trunkus sinistra yang menapai porta hepatis

menyusuri kurvatura minor gaster dalam omentum.$

Drai$ase #im%ati

Aliran limfatik hepar menuju nodus yang terletak pada porta hepatis

#nodus hepatikus&. 7umlahnya sebanyak )-$ buah. 8odi ini juga menerima aliran

limfe dari vesika fellea. 3ari nodus hepatikus, limpe dialirkan #sesuai perjalanan

arteri& ke nodus retropylorikus dan nodus seliakus.$

 

Str't'r

5

Page 6: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 6/27

"ati terbagi menjadi 9 segmen berdasarkan perabangan arteri hepatis,

vena porta dan duktus pankreatikus sesuai dengan segi praktisnya terutama untuk 

keperluan reseksi bagian pada pembedahan. Pars hepatis dekstra dibagi menjadi

divisi medialis dekstra #segmentum anterior medialis dekstra dan segmentum

 posterior medialis dekstra& dan divisi lateralis dekstra #segmentum anterior 

lateralis dekstra dan segmantum posterior lateralis dekstra&. Pars hepatis sinistra

dibagi menjadi pars post hepatis lobus kaudatus, divisio lateralis sinistra

#segmantum posterior lateralis sinistra dan segmantum anterior lateralis sinistra&

dan divisio medialis sinistra #segmentum medialis sinistra&. 1-$

Seara mikroskopis di dalam hati manusia terdapat %.%%%-1%%.%%% lobuli.

Setiap lobulus berbentuk heksagonal yang terdiri atas sel hati berbentuk kubus

yang tersusun radial mengellilingi vena sentralis. 3i antara lembaran sel hati

terdapat kapiler yang disebut sinusoid yang merupakan abang vena porta dan

arteri hepatika. Sinusoid dibatasi oleh sel fagositik #sel kupffler& yang merupakan

sistem retikuloendotelial dan berfungsi menghanurkan bakteri dan benda asing

dalam tubuh, jadi hati merupakan organ utama pertahanan tubuh terhadap

serangan bakteri dan organ toksik. Selain abang-abang vena porta dan arteri

hepatika yang mengelilingi lobulus hati, juga terdapat saluran empedu yang

membentuk kapiler empedu yang dinamakan kanalikuli empedu yang berjalan

antara lembaran sel hati.1,!,$

"ati terdiri atas bermaam-maam

sel. "epatosit meliputi *%+ sel hati, sisanya

adalah sel-sel epitelial sistem empedu dan

6

Page 7: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 7/27

sel-sel non parenkim yang termasuk di dalamnya endotelium, sel kupffler, dan sel

stellata yang berbentuk seperti bintang. "epatosit dipisahkan oleh sinusoid yang

melingkari eferen vena hepatika dan duktus hepatikus. Membran hepatosit

 berhadapan langsung dengan sinusoid yang mempunyai banyak mikrofili.

Mikrofili juga tampak pada sisi lain sel yang membatasi saluran empedu dan

merupakan penunjuk tempat permulaan sekresi empedu. Permukaan lateral

hepatosit memiliki sambungan penghubung dan desmosom yang saling bertautan

dengan sebelahnya. Sinusoid hati merupakan lapisan endotelial berpori yang

dipisahkan dari hepatosit oleh ruang 3isse #ruang perisinusoidal&.1,$

Fisi(#(gi Hati

"ati mempunyai fungsi yang sangat beraneka ragam. 2ungsi utama hati

adalah pembentukkan dan ekskresi empedu. "ati mengekskresikan empedu

sebanyak 1 liter per hari ke dalam usus halus. aram empedu, lesitin, dan

kolesterol merupakan komponen terbesar #(%+& airan empedu, sisanya #1%+&

adalah bilirubin, asam lemak dan garam empedu. :mpedu yang dihasilkan ini

sangat berguna bagi perernaan terutama untuk menetralisir raun terutama obat-

obatan dan bahan bernitrogen seperti amonia. 'ilirubin merupakan hasil akhir 

metabolisme dan alaupun seara fisiologis tidak berperan aktif, tetapi penting

sebagai indikator penyakit hati dan saluran empedu, karena bilirubin dapat

memberi arna pada jaringan dan airan yang berhubungan dengannya.$

Sirkulasi vena porta yang memberikan suplai darah ;+ dari seluruh

asupan asinus memegang peranan penting dalam fisiologi hati, terutama dalam hal

7

Page 8: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 8/27

metabolisme karbohidrat, protein dan asam lemak. "asil metabolisme

monosakarida dari usus halus diubah menjadi glikogen dan disimpan di hati

#glikogenesis&. 3ari pasokan glikogen ini diubah menjadi glukosa seara spontan

ke darah #glikogenolisis& untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sebagian glukosa

dimetabolisme dalam jaringan untuk menghasilkan tenaga dan sisanya diubah

menjadi glikogen #yang disimpan dalam otot& atau lemak #yang disimpan dalam

 jaringan subkutan&. Pada zona-zona hepatosit yang oksigenasinya lebih baik,

kemampuan glukoneogenesis dan sintesis glutation lebih baik dibandingkan zona

lainnya. 2ungsi hati dalam metabolisme protein adalah mengasilkan protein

 plasma berupa albumin, protrombin, fibrinogen, dan faktor bekuan lainnya.

2ungsi hati dalam metabolisme lemak adalah menghasilkan lipoprotein dan

kolesterol, fosfolipid dan asam asetoasetat.

"ati merupakan komponen sentral sistem imun. Sel kupffler yang

merupakan 1+ massa hati dan 9%+ dari total populasi fagosit tubuh, merupakan

sel yang sangat penting dalam menanggulangi antigen yang berasal dari luar 

tubuh dan mempresentasikan antigen tersebut kepada limfosit.

BAB III

PEMBAHASAN

Eti(#(gi

Abses hati amebik disebabkan oleh strain

virulen  Entamoeba hystolitica  yang tinggi.

Sebagai host definitif, individu-individu yang

8

Page 9: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 9/27

asimptomatis mengeluarkan tropozoit dan kista bersama kotoran mereka. Infeksi

 biasanya terjadi setelah meminum air atau memakan makanan yang

terkontaminasi kotoran yang mengandung tropozoit atau kista tersebut. 3inding

kista akan dierna oleh usus halus, keluarlah tropozoit imatur. <ropozoit deasa

tinggal di usus besar terutama sekum. Strain Entamoeba hystolitica tertentu dapat

menginvasi dinding kolon. Strain ini berbentuk tropozoit besar yang mana di

 baah mikroskop tampak menelan sel darah merah dan sel PM8. Pertahanan

tubuh penderita juga berperan dalam terjadinya amubiasis invasif.*

Abses piogenik disebabkan oleh  Enterobactericeae, Microaerophilic

 streptococci, Anaerobic streptococci, Klebsiella pneumoniae, Bacteriodes,

 Fusobacterium, Staphilococcus aereus, Staphilococcus milleri, Candida albicans,

 Aspergillus, Eikenella corrodens, Yersinis enterolitica, Salmonella thypii,

 Brucella melitensis dan fungal. ;

Abses hati dapat disebabkan infeksi dapat berasal dari sistem porta dan

hematogen melalui arteri hepatika. Infeksi yang berasal dari abdomen dapat

menapai hati melalui embolisasi melalui vena porta. Infeksi intraabdomen ini

 biasanya berasal dari appendisitis, divertikulitis, inflammatory boel disease dan

 pylephlebitis. Sementara itu infeksi seara hematogen biasanya disebabkan oleh

 bakteremia dari endokarditis, sepsis urinarius, dan intravenous drug abuse.1,*,;

Amubiasis invasif dapat disebabkan perdarahan usus besar, perforasi, dan

 pembentukan fistula. 'ila terjadi perforasi biasanya dari daerah sekum infeksi

amuba invasif pada tempat-tempat yang jauh meliputi paru, otak dan terutama

9

Page 10: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 10/27

hepar. Abses pada hepar diduga berasal dari invasi sistem vena porta, pembuluh

limfe mesenterium, atau penjalaran melalui intraperitoneal. 3alam parenkim

hepar terbentuk tempat-tempat mikroskopis terutama terjadi trombosis, sitolisis,

dan penairan, suatu proses yang disebut hepatitis amuba. 'ila tempat-tempat

tersebut bergabung maka terjadilah abses amuba.1,;

3ilaporkan !1-)%+ dari abses hepar berasal dari penyakit biliaris yaitu

obstruksi ekstrahepatik, kolangitis, koledolitiasis, tumor jinak atau ganas biliaris.

Anastomosis anterobiliaris #holedohoduodenostomy atau

holedohojejunostomy& juga dilaporkan sebagai penyebab abses hepar di

samping komplikasi biliaris dan transplantasi hati.1,;

<rauma tumpul dan nekrosis hati yang berasal dari vasular injury selama

laparaskopi holeystetomy juga merupakan penyebab abses hepar.;

Pat(ge$esis

Patogenesis amebiasis hati belum dapat diketahui seara pasti. Ada beberapa

mekanisme seperti faktor investasi parasit yang menghasilkan toksin, malnutrisi,

faktor resistensi parasit, berubah-ubahnya antigen permukaan dan penurunan

imunitas cell mediated. Seara kasar, mekanisme terjadinya amebiasis didahului

dengan penempelan E. istolytica pada mukus usus, diikuti oleh perusakan saar 

intestinal, lisis sel epitel intestinal serta sel radang disebabkan oleh endotoksin E.

histolytica kemudian penyebaran amoeba ke hati melalui vena porta.1,!,;

10

Page 11: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 11/27

<erjadi fokus akumulasi neutrofil periportal yang disertai nekrosis dan

infiltrasi granulumatosa. =esi membesar bersatu dan granuloma diganti dengan

 jaringan nekrotik yang dikelilingi kapsul tipis seperti jaringan fibrosa. "al ini

memakan aktu berbulan-bulan setelah kejadian amebiasis intestinal. Seara

 patologis, amebiasis hati  ini berukuran keil sampai besar yang isinya berupa

 bahan nekrotik seperti keju berarna merah keoklatan, kehijauan, kekuningan

atau keabuan. Shaikh et al #1(9(& mendapatkan abses tunggal 9+, ! abses *+

dan abses multipel 9+. >mumnya lokasinya pada lobus kanan 9;+-9;,+ karena

di situ terdapat banyak pembuluh darah portal. Seara mikroskopik di bagian

tengah didapatkan bahan nekrotik dan fibrinous, sedangkan di perifer tampak 

 bentuk ameboid dengan sitoplasma bergranul serta inti keil. 7aringan sekitarnya

edematous dengan infiltrasi limfosit dan proliferasi ringan sel kupffer dengan

tidak ditemukan sel PM8. =esi amebiasis hati tidak disertai pembentukan jaringan

 parut karena tidak terbentuknya jaringan fibrosis.1,!,;

"ati adalah organ yang paling sering terjadinya abses. Abses hati dapat

 berbentuk soliter atau multipel. ?leh karena peredaran darah hepar yang

sedemikian rupa, maka hal ini memungkinkan terinfeksinya hati oleh karena

 paparan bakteri yang berulang, tetapi dengan adanya sel @uppfer yang membatasi

sinusoid hati akan menghindari terinfeksinya hati oleh bakteri tersebut. Adanya

 penyakit sistem biliaris sehingga terjadi obstruksi aliran empedu akan

menyebabkan terjadinya proliferasi bakteri Sel kupffler dalam sinusoid hati dapat

menghanurkan bakteri-bakteri tersebut akan tetapi proses multipel terjadi pada

abses. =obus kanan hati lebih sering terkena abses dibandingkan dengan lobus

11

Page 12: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 12/27

kiri. "al ini berdasarkan anatomi hati di mana lobus kanan lobus kanan menerima

darah dari arteri mesenterika superior dan vena porta, sedangkan lobus kiri

menerima darah dari arteri mesenterika inferior dan aliran limfatik.!,;

Penyakit traktus biliaris adalah penyebab utama dari abses hati piogenik.

?bstruksi pada traktus biliaris seperti penyakit batu empedu, striktura empedu,

 penyakit obstruktif ongenital ataupun menyebabkan adanya proliferasi bakteri.

Adanya tekanan dan distensi kanalikuli akan melibatkan abang-abang dari vena

 porta dan arteri hepatika sehingga akan terbentuk formasi abses fileplebitis.

Mikroabses yang terbentuk akan menyebar seara hematogen sehingga terjadi

 bakterimia sistemik.!,;

Penetrasi akibat luka tusuk akan menyebabkan inokulasi pada parenkim

hati sehingga terjadi abses hati piogenik. Sementara itu trauma tumpul

menyebabkan nekrosis hati, perdarahan intrahepatik dan kebooran saluran

empedu sehingga terjadi kerusakan dari kanalukuli. @erusakan kanalukuli

menyebabkan masuknya bakteri ke hati dan terjadi pertumbuhan bakteri dengan

 proses supurasi disertai pembentukan pus. Abses hati yang disebabkan oleh

trauma biasanya soliter.,;,9

Infeksi pada organ porta dapat menyebabkan septik tromboplebitis lokal

yang mengarah pada abses hati. Septik emboli akan dilepaskan ke sistem porta,

masuk ke sinusoid hati, dan menjadi nidus bagi formasi mikroabses. Mikroabses

ini biasanya multipel tapi dapat juga soliter. Mikroabses juga dapat berasal seara

hematogen dari proses bakterimia seperti endokarditis dan pyelonephritis.;,9

12

Page 13: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 13/27

Abses hati piogenik dilaporkan sebagai infeksi sekunder dari abses hati

amebi, hydatid ysti avities, dan tumor hati. Selain itu dapat juga disebabkan

oleh proses transplantasi hati, embolisasi arteri hepatika pada peraatan

karsinoma hepatoseluler dan penghanuran benda asing dari dalam tubuh.9

Struktur dari abses amuba hepar terdiri dari airan di dalam, dinding

dalam, dan kapsul jaringan penyangga. Seara klasik airan abses menyerupai

!ancho"y paste# , berarna oklat kemerahan sebagai akibat jaringan hepar dan

sel darah merah yang dierna. Abses mungkin saja berisi airan hijau atau kuning.

<idak seperti abses bakterial, airan abses amuba steril dan tidak berbau. :valuasi

airan abses untuk penghitungan sel dan enzimatik seara umum tidak membantu

dalam mendiagnosis abses amuba. 3inding dari abses adalah lapisan dari jaringan

nekrotik hepar dan tropozoit yang ada. 'iopsi dari jaringan ini sering memperkuat

diagnosis dari manifestasi abses amuba hepar. Pada abses lama kapsul jaringan

 penyangga dibentuk oleh perkembangan fibroblas. Pada abses piogenik, leukosit

dan sel-sel inflamasi tidak didapatkan pada kapsul dari abses amuba hepar.;,9

Ma$i%estasi )#i$is

Manifestasi sistemik abses hati piogenik lebih

 berat dari pada abses hati amebik. 3iurigai adanya

abses hati piogenik apabila ditemukan sindrom klinis

klasik berupa nyeri spontan perut kanan atas, yang ditandai dengan jalan

membungkuk ke depan dengan kedua tangan diletakkan di atasnya. Apabila A"P

13

Page 14: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 14/27

letaknya dekat digfragma, maka akan terjadi iritasi diagfragma sehingga terjadi

nyeri pada bahu sebelah kanan, batuk ataupun terjadi atelektesis, rasa mual dan

muntah, berkurangnya nafsu makan, terjadi penurunan berat badan yang

unintentional.1,;,9

3emam atau panas tinggi merupakan manifestasi klinis yang paling utama,

anoreksia, malaise, batuk disertai rasa sakit pada diafragma, anemia, hepatomegali

teraba sebesar ) jari sampai * jari di baah arus-osta, ikterus terdapat pada !

+ kasus dan biasanya berhubungan dengan penyebabnya yaitu penyakit traktus

 biliaris, abses biasanya multipel, massa di hipokondrium atau epigastrium, efusi

 pleura, atelektasis, fluktuasi pada hepar, dan tanda-tanda peritonitis.1,;,9

Diag$(sis

Penegakan diagnosis dapat ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan

fisik, laboratorium, serta pemeriksaan penunjang. <erkadang diagnosis abses

hepar sulit ditegakkan karena gejalanya yang kurang spesifik. 3iagnosis dini

memberikan arti yang sangat penting dalam pengelolaannya karena penyakit ini

sebenarnya dapat disembuhkan. 3iagnosis yang terlambat akan meningkatkan

morbiditas dan mortalitasnya.*

Pada beberapa pasien kadang sudah dapat terlihat abses hepar seara

inspeksi dikarenakan abses telah menembus kulit sehingga terlihat dari luar.

14

Page 15: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 15/27

<erdapat nyeri tekan pada kuadran kanan atas abdomen, selain itu didapatkan

hepatomegali yang teraba sebesar tiga jari sampai enam jari arus-ostarum.

Pemeriksaan lain-lain seperti foto toraks dan foto polos abdomen digunakan

untuk mendeteksi kelainan atau komplikasi yang ditimbulkan oleh amebiasis hati.

3iagnosa pasti adalah melalui >S dan 5< San yang sensitivitasnya sekitar 9-

(+.*

Pemerisaa$ #a*(rat(ri'm

Pada pemeriksaan laboratorium yang diperiksa adalah darah rutin yaitu

kadar "b darah, jumlah leukosit darah, keepatan endap darah dan perobaan

fungsi hati, termasuk kadar bilirubin total, total protein dan kadar albumin dan

glubulin dalam darah. 'anyak penderita abses hepar tidak mengalami perubahan

 bermakna pada tes laboratoriumnya. Pada penderita akut anemia tidak terlalu

tampak tetapi menunjukkan leukositosis yang bermakna sementara penderita

abses hepar kronis justru sebaliknya.;,9

Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositosis yang tinggi

dengan pergeseran ke kiri, anemia, peningkatan laju endap darah, peningkatan

alkalin fosfatase, peningkatan enzim transaminase dan serum bilirubin,

 berkurangnya kadar albumin serum dan aktu protrombin yang memanjang

menunjukan baha terdapat kegagalan fungsi hati yang disebabkan abses hati.;,9

Abnormalitas tes fungsi hati lebih jarang terjadi dan lebih ringan pada

abses hati amebik dibanding abses hati piogenik. "iperbilirubinemia didapatkan

15

Page 16: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 16/27

hanya pada 1% + penderita abses hepar. @arena pada abses hepar amebik terjadi

 proses destruksi parenkim hati, maka PP< #plasma protrombin time& meningkat.9

Ser(#(gis

Pemeriksaan serologi yang dapat dilakukan meliputi I"A # $ndirect 

 emagglutination&, 3P #%el &i''usion (recipitin&, :=ISA )En*yme+linked 

 $mmunosorbent Assay&, counterimmunelectrophoresis, indirect 

immuno'luorescence, dan complement 'iation. I"A dan 3P merupakan

 prosedur yang paling sering digunakan. I"A dianggap positif jika pengeneran

melampaui 1 0 1!9. Sensitivitasnya menapai (+. 'ila tes tersebut diulang,

sensitivitasnya dapat menapai 1%%+. I"A sangat spesifik untuk amubiasis

invasif. <etapi, hasil yang positif bisa didapatkan sampai !% tahun setelah infeksi

mereda. 3P meskipun dapat mendeteksi (+ abses hepar karena amuba. 7uga

mendeteksi olitis karena amuba yang non-invasif. 7adi, tes ini sensitif, tetapi

tidak spesifik untuk abses amuba hepar. 8amun demikian, 3P mudah

dilaksanakan, dan jarang sekali tetap positif sampai * bulan setelah sembuhnya

abses. @arena itu, bila pada pemeriksaan radiologi ditemukan lesi -space

occupying- di hepar, 3P sangat membantu untuk memastikan apakah kelainan

tersebut disebabkan amuba. 9

Pemerisaa$ pe$'$+a$g

16

Page 17: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 17/27

>S memiliki sensitivitas yang sama dengan 5< san dalam

mengidentifikasi abses hepar. endahnya biaya dan sifat non-radiasi membuat

>S menjadi pilihan untuk mendiagnosis abses hepar. Abses hepar amebik 

 biasanya besar dan multipel. Menurut Middlemiss #I(*$& gambaran radiologis dari

abses hati adalah sebagai berikut 01,;

1. Peninggian dome dari diafragma kanan.

!. 'erkurangnya gerak dari dome diafragma kanan.

). Pleural efusion.

$. @olaps paru.

. Abses paru.

5< san0

• "ipoekoik 

• Massa oval dengan batas tegas

•  8on-homogen

>S0

1. 'entuk bulat atau oval

!. <idak ada gema dinding yang berarti

). :kogenitas lebih rendah dari parenkim hati normal.

$. 'ersentuhan dengan kapsul hati

. Peninggian sonik distal )distal enhancement

17

Page 18: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 18/27

Hepatic a*scess (r a*scess (% Li"er ,Ame*ic #i"er a*scess-

18

Page 19: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 19/27

'pt'red #i"er a*scess ,r'pt're (r #ea (% hepatic a*scess-

@riteria diagnostik untuk hepati amoebiasis menurut =amont dan Pooler 0!

1. Pembesaran hati yang nyeri tekan pada orang deasa.

!. espons yang baik terhadap obat anti amoeba.

). "asil pemeriksaan hematologis yang menyokong 0 leukositosis.

$. Pemeriksaan ontgen #PA =ateral& yang menyokong.

. <rophozoit E. histolytica positif dalam pus hasil aspirasi.

*. BSintisanningB hati adanya Bfilling defetB.

;. BAmoeba "emaglutinationB test positif 

)(mp#iasi

Sistem plueropulmonum merupakan

sistem tersering terkena. Seara khusus, kasus

tersebut berasal dari lesi yang terletak di lobus

kanan hepar. "al ini dikarenakan faies

diaphragm hepar yang berdekatan dengan system

19

Page 20: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 20/27

 pleuropulmonum terutama di lobus kanan. Abses menembus diagfragma dan akan

timbul efusi pleura, empyema abses pulmonum atau pneumonia. 2istula

 bronkopleura, biliopleura dan biliobronkial juga dapat timbul dari reptur abses

amuba. Pasien-pasien dengan fistula ini akan menunjukan ludah yang berarna

keoklatan yang berisi amuba yang ada.!,9

@omplikasi abses hati amoeba umumnya berupa perforasi abses ke berbagai

rongga tubuh dan ke kulit. Perforasi ke kranial dapat terjadi ke pleura dan

 perikard. Insidens perforasi ke rongga pleura adalah 1%-!%+. Akan terjadi efusi

 pleura yang besar dan luas yang memperlihatkan airan oklat pada aspirasi.

Perforasi dapat berlanjut ke paru sampai ke bronkus sehingga didapat sputum

yang berarna khas oklat. Perforasi ke perikard menyebabkan efusi perikard dan

tamponade jantung.!,9

@omplikasi ke kaudal terjadi ke

rongga peritoneum. Perforasi akut

menyebabkan peritonitis umum. Abses kronis,

artinya sebelum perforasi, omentum dan usus

mempunyai kesempatan untuk mengurung proses inflamasi, menyebabkan

 peritonitis lokal. Perforasi ke depan atau ke sisi terjadi ke arah kulit #seperti

gambar di samping& sehingga menimbulkan fistel yang dapat menyebabkan

timbulnya infeksi sekunder.!,9

Pe$ata#asa$aa$

20

Page 21: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 21/27

Penatalaksanaan seara konvensional adalah dengan drainase terbuka seara

operasi dan antibiotika spektrum luas oleh karena bakteri penyebab abses terdapat

di dalam airan abses yang sulit diapai dengan antibiotika tunggal tanpa aspirasi

airan abses. Penatalaksanaan saat ini adalah dengan drainase perkutaneus abses

intraabdominal dengan tuntutan abdomen ultrasound atau tomografi komputer,

komplikasi yang bisa terjadi adalah perdarahan, perforasi organ intra abdominal

dan infeksi, atau malah terjadi kesalahan dalam penempatan kateter drainase.

@adang pada abses hati piogenik multipel diperlukan reseksi hati.!-$

A$ti*i(ti   <erapi medikamentosa adalah

antibiotik yang bersifat amubisid seperti

metronidazol atau tinidazol. 3osis %

mgCkg''Chari diberikan tiga kali sehari

selama 1% hari, dapat menyembuhkan (+

 penderita abses amuba hepar. Pemberian intravena sama efektifnya, diperlukan

 pada penderita yang mengalami rasa mual atau pada penderita yang keadaan

umumnya buruk. "asil yang positif pada pemberian metronidazol seara empiris

dapat memperkuat diagnosis abses amuba hepar. Perbaikan gejala klinis terjadi

dalam beberapa hari dan pemeriksaan radiologis menunjukkan penurunan ukuran

abses dalam ; sampai 1% hari. Metronidazol mudah didapat dan aman, alaupun

merupakan kontraindikasi pada kehamilan. :fek samping yang dapat terjadi ialah

mual dan rasa logam. 8europati perifer kadang-kadang dapat terjadi.!-$

21

Page 22: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 22/27

:metin, dehidroemetin, dan klorokuin berguna pada abses amuba hepar 

yang mengalami komplikasi atau bila pengobatan dengan metronidazol gagal.

:metin dan dehidroemetin diberikan seara intramuskular. :metin memiliki

-therapeutic range-  yang sempit. 3apat terjadi proaritmia, efek kardiotoksik yang

diakibatkan akumulasi dosis obat. Penderita yang mendapat obat ini harus tirah

 baring dan dilakukan pemantauan "ital sign  seara teratur. :metin dan

dehidroemetin diindikasikan terutama untuk penderita yang mengalami

komplikasi paru, karena biasanya keadaan umumnya buruk dan memerlukan

terapi Bmultidrug B untuk memperepat perbaikan gejala klinis. @ombinasi

klorokuin dan emetin dapat menyembuhkan (%+ penderita amubiasis

ekstrakolon yang resisten.!-$

Aspirasi Selain diberi antibiotika, terapi abses juga dilakukan dengan aspirasi.

3alam hal ini, aspirasi berguna untuk mengurangi gejala-gejala penekanan dan

menyingkirkan adanya infeksi bakteri sekunder. Aspirasi juga mengurangi risiko

ruptur pada abses yang volumenya lebih dari !% ml, atau lesi yang disertai rasa

nyeri hebat dan elevasi diafragma. Aspirasi juga bermanfaat bila terapi dengan

metronidazol merupakan kontraindikasi seperti pada kehamilan. Aspirasi bisa

dilakukan seara buta, tetapi sebaiknya dilakukan dengan tuntunan ultrasonografi

sehingga dapat menapai sasaran yang tepat. Aspirasi dapat dilakukan seara

 berulang-ulang seara tertutup atau dilanjutkan dengan pemasangan kateter 

 penyalir. Pada semua tindakan harus diperhatikan prosedur aseptik dan antiseptik 

untuk menegah infeksi sekunder.!-$

22

Page 23: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 23/27

Drai$ase Per'ta$ 

3rainase perkutan berguna pada penanganan komplikasi paru, peritoneum,

dan perikardial. <ingginya viskositas airan abses amuba memerlukan kateter 

dengan diameter yang besar untuk drainase yang adekuat. Infeksi sekunder pada

rongga abses setelah dilakukan drainase perkutan dapat terjadi.!

Operasi

Pembedahan diindikasikan untuk 

 penanganan abses yang tidak berhasil

membaik dengan ara yang lebih konservatif.

=aparotomi diindikasikan untuk perdarahan

yang jarang terjadi tetapi menganam jia

 penderita, disertai atau tanpa adanya ruptur 

abses. <indakan operasi juga dilakukan bila

abses amuba mengenai sekitarnya. Penderita dengan septikemia karena abses

amuba yang mengalami infeksi sekunder juga dialonkan untuk tindakan bedah,

khususnya bila usaha dekompresi perkutan tidak berhasil.!

7ika tindakan laparotomi dibutuhkan, maka dilakukan dengan sayatan

subkostal kanan. Abses dibuka, dilakukan penyaliran, diui dengan larutan garam

fisiologik dan larutan antibiotik serta dengan ultrasonografi intraoperatif.!

Indikasi operasi pada abses hepar antara lain0!

23

Page 24: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 24/27

• <erapi antibiotika gagal

• Aspirasi tidak berhasil

• Abses tidak dapat dijangkau dengan aspirasi ataupun drainase

• Adanya komplikasi intraabdominal

@ontraindikasi operasi pada abses hepar antara lain0!

• Abses multipel

Infeksi polimikrobakteri• Immunoompromise dissease

Hepatet(mi

3easa ini dilakukan hepatektomi yaitu pengangkatan lobus hati yang

terkena abses. "epatektomi dapat dilakukan pada abses tunggal atau multipel,

lobus kanan atau kiri, juga pada pasien dengan penyakit saluran empedu. <ipe

reseksi hepatektomi tergantung dari luas daerah hati yang terkena abses juga

disesuaikan dengan perdarahan lobus hati.!

Pr(g$(sis

Prognosa abses hati tergantung dari investasi parasit, daya tahan host,

derajat dari infeksi, ada tidaknya infeksi sekunder, komplikasi yang terjadi, dan

terapi yang diberikan1

Prognosis yang buruk, apabila terjadi keterlambatan diagnosis dan

 pengobatan, jika hasil kultur darah yang memperlihatkan penyebab bakterial

organisme multipel, tidak dilakukan drainase terhadap abses, adanya ikterus,

hipoalbuminemia, efusi pleura atau adanya penyakit lain.1

24

Page 25: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 25/27

Diag$(sis Ba$di$g

1. "epatoma

)esimp'#a$

Abses hati merupakan infeksi pada hati yang disebabkan bakteri, jamur,

maupun nekrosis steril yang dapat masuk melalui kandung kemih yang terinfeksi

dan infeksi dalam perut lainnya. Abses hati dibedakan menjadi ! yaitu abses hati

amebik dan abses hati piogenik. Adapun gejala-gejala yang sering timbul

diantaranya demam tinggi, nyeri pada kuadran kanan atas abdomen,

hepatomegali, ikterus. 3iagnosis yang di pakai sama seperti penyakit lain yaitu

 pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan laboratorium. <erapi yang

diberikan adalah antibiotika spektrum luas, aspirasi airan abses, drainase,

laparatomi dan hepatektomi. Abses hepar dapat disembuhkan bila ditangani

dengan ara yang tepat dalam aktu yang seepatnya, oleh karenanya sangatlah

 penting untuk dapat mendiagnosanya sedini.1,),*

25

Page 26: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 26/27

DAFTA PUSTA)A

1. Perhimpunan 3okter Spesialis Penyakit 3alam Indonesia. Ilmu Penyakit

3alam. :disi keempat. Pusat Penerbitan 3epartemen Ilmu Penyakit 3alam

2@>I, 7akarta !%%* D $*! / $*)

!. Sjamsuhidaja, E de7ong, Fim. 'uku Ajar Ilmu 'edah. 7akarta 0 :5

Penerbit 'uku @edokteran. !%%$

). 5hristopherGs <eHtbook of Surgery. Philadelphia and =ondon0 Saunder 

5ompany. 1(*%D ;(;-;((

$. 7unita, Arini, et al. 'eberapa @asus Abses "ati Amuba. 3enpasar0

.ejournal.unud.a.id.

. Peralta, uben. =iver Absess. 3ominia0 .emediine.medsape.om.

!%%9

*. Sembang, 7om. Abses "ati #=iver Absess&. Malaysia0 .infomedis.om

;. Adenan, "aryono. Abses Amuba "epar di >M. 4ogyakarta0

.kalbe.o.id.

26

Page 27: 199017002 Referat Abses Hati

7/23/2019 199017002 Referat Abses Hati

http://slidepdf.com/reader/full/199017002-referat-abses-hati 27/27

9. Strong, . "epatetomy for Pyogeni =iver Absess. 'risbane0

.pubmedentral.nih.gov !%%