PENGELOLAAN PENDIDIKAN

PRODI MATEMATIKAAERANG, 7 MEI 2013

BUDAYA ORGANISASI

OLEHSUDADIO

diskusi

BO MENGHILANGKAN BUDAYA KORUPSI

Korupsi bukan budaya, tapi kosupsi merupakan kejahatan Mengurangi korupsi Debgan cara

pengawasan yang ketat, Pembinaan karier pegawaiai

Perkuat kesadaran relegi Kesadaran empati

Budayakan taat nilai Hukuman yg adil

BUDAYA ORGANISASI

BUDAYA - ORGANISASI

BUDAYANilai-nilai yang

disepakati benar dan diterima oleh semua anggota organisasi

ORGANISASIWadah berkumpulnya sekelompok orang yang saling berinteraksi dan bekerja sama dalam pencapaian tujuan tertentu

Nilai-nilai yang disepakati dan diyakini serta di

patuhi bersama dalam suatu organisasi

BUDAYA ORGANISASI

BO Nilai-nilai yang disepakati dan diyakini serta di patuhi

bersama dalam suatu organisasi

BO KUATKeunggulan nilai - nilai

kualitasdisiplin

BO LEMAHMalas,

pemborosankorup

FUNGSI BOIdentitas / pedoman

sinergis

Sinergis manajemen pendidikan dan pelatihan

mp

LINGKUP MP Kurikulum1. Pembelajaran2. Peserta didik3. Biaya pendidikan4. Saranan dan prasarana5. Tenaga pendidik6. Hubungan sekolah –

masyarakat7. Hal-hal khusus

Pp 19 th 2005 / snp1.Standar isi2.Standar proses3.Standar komp.lulusan4.St. Pendidik / kepend5.St sarana6.St.biaya7.St pengelolaan8.St evaluasi

APA YANG DIMANAJEMEN DISEKOLAH

APA YANGDILATIH

BAHASAN

PENDEKATAN PELATIHAN: ANDRAGOGIK FOKUS UTAMA : KETERAMPILAN

TEKNIK PELAKSANAAN 1. hari / jam mengacu kepada ketentuan pembelajaran

bersifat sks / jam / mgg 2. mengacu pada tujuan

3,mengacu kepada pokok bahasan

Indikator evaluasi keberhasilan ?

SEMINAR....

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA: 1. KUALITAS PENDIDIKAN 2. KUALITAS KOMPETENSI 3. ORGANISASI 4. KEPEMIMPINAN 5. KESEJAHTERAAN/KEBUTUHAN DAN MOTIVASI 6. KESEMPATAN DAN PELUANG 7. PELATIHAN-PELATIHAN 8. LINGKUNGAN KERJA 9. DUKUNGAN KELUARGA 10. KESEHATAN FISIK DAN PSIKIS SERTA

PRODUK PENDIDIKAN INDOENSIA BANYAK YANG BERKUALITAS, TAPI MISKIN ASPEK MORA.

SEMINAR....

KUNCCI PENINGKATAN KUALITAS sdADALAH: PELATIHAN – PELATIHAN DAN PELATIHAN

KHUSUS GURU PELATIHAN YANG EFEKTIF MENGACU KEPADA KOMPETENSI GURU

MASALAH MENDASAR SDM

TAHAPAN PENGEMBANGAN KUALITAS SDM

PENYEBAB GURU MALAS DAN KINERJA INPRODUKTIF

PERAN STRATEGIS MANUSIA

PERAN MANUSIAPARADIGMA LAMA

Manusia sebagai divisi administrasi, dan produksioleh sebab itu di perlukan pengawasan yang ketat

PARADIGMA BARUManusia sebagai penentu keberhasilan dan kemajuan organisasi, Oleh sebab itu diperlukan kemampuan, kreatif, inovatif dan mandiri

MANUSIA SEBAGAI INVESTASI

1. Memiliki nilai unggul dan kompetitif

2. Tahan terhadap berbagai tantangan

3. Memiliki kemampuan memecahkan serumit dan sekompleks apapun masalah

4. Nilai investasi yang brsifat abstrak tidak mengalami penyusutan

GURU : SEBAGAI PELOPOR

PENEGAK KEBENARAN DAN KEADILAN

STRATEGI PENGEMBANGAN SDM

PENGEMBANGAN SDM MELAUI PELATIHAN

1, JALUR VERTIKAL ( SISTEMATIK) : YAITU PROMOSI

DAN KENAIKAN PANGKAT KETINGKAT YG LEBIH TINGGI 2. Jalur karir inovatid:

DALAM BENTUK, PROMOSI, DEMOSI DAN

HORIZONTAL ( KENAIKAN, PENURUNAN DAN MENDATAR

3. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN - ON THE JOB TRAINING; contoh magang ( praktek )

- on site training : setelah jam kerja (praktek ) - off job training: meninggalkan pekerjaan /pelatihan sebelum bekerja / PPG

( sifatnya konseptual )

4. JALKUR KESEJAHTERAAN

5. JALUR / PENILAIAN KINERJA:

(PORTOPOLIO) /sertifikasi guru (stimulus)

INDIKATOR INDEX PENGEMBANGAN SDM

HDI ( HUMAN DEVELOPMENYT INDEX ) 1. ANGKA MELEK HURUF 2. UMUR HARAPAN HIDUP 3. INKAM PERKAPITA

INDONESIA 2000/ URUTAN 117 DARI 135 NEGARA,

LANGKAH-LANGKAH PELATIHAN

Pendekatan sistemik

IDENTIFIKASIDAN ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN

EVALUASI KINERJA

PERUMUSAN TUJUAN

PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN

AL: meteri, strategi, metode, media, narasumber. ( yang

dikemas dlm silabus

Pelaksanaan pelatihanEVALUASI

KEGIATAN

Umpan balik

DASAR DALAM MENENTUKA METODE PEMEBELAJARAN DALAM PELATIHAN

1. ORIENTSI PADA TUJAN

2. ORIETASI PADA WAKTU

3. ORIETASI PADA MATERI

4. ORIENTASI PADA PESERTA DIDIK / PELATIHAN

5. ORIENTASI SARANA/FASILITAS YANG TERSEDIA

6. ORIENTASI PADA DURU

PRINSIP PELATIHAN YANG EFEKTIF

DILIHAT DARI HASIL EVALUASI YANG BERDASARKAN

1. COST BENEFIT ANALYSIS: YAITU PERBANDINGAN PENGELUARAN BIAYA DENGAN MANFAAT PELATIHAN, MAKIN KECIL BIAYA DAN MAKIN BEASR MANFAAT, MAKA

EFKTIF PELATIHAN TERSEBUT. 2. GOALS ACHIEVEMENT ANALYSIS :

PENCAPAIAN TUJUAN, makin tercapainya tujuan makin efektif pelatihan tersebut

3. FOUR LEVELS ANALYSIS: MENGUKUR 4 JENJANG KEBERHASILAN PELATIHAN DARI ASPEK AL:

Kepuasan peserta, kompetensi yang didapat, petrubahan perilaku dlm bekerja, dan dampak terhadap pertumbuhan organisasi.

PRINSIP UTAMA PELATIHAN YANG EFEKTIF ADALAH BERBASIK KOMPETENSI

PENILAIAN KINERJA

KRITERIA PENILAIAN KINERJA ( BAHAS 20 SEP 2012 )

1. TRAIT BASED CRITERIA: MENGUKUR DAN MENGEVALUASI KINERJA BERDASARKAN

PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG DIMILIKI 2. BEHAVIOR BASED CRITERIA :

MENGUKUR DAN MENILAI SIKAP DAN PERILAKU TENAGA KERJA/SDM

3. OUTCOME BASED CRITERIA : MENGUKUR DAN MENGEVALUASI HASIL / PRODUK YANG

DIHASILKAN

PELUANG DAN TANTANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA PENDIDIK (LPTP )

KEKUATANKetersediaan

sumber dayadan pengalaman

KELEMAHANKuantitas dan kualitas

Sumber daya DANKinerja

PELUANGPengembangan dan

Pemberdayaan Tenaga

TANTANGAN

Kompetitif lingkunganStrategis dan kesempatan

ANALISISSTRATEGIS

PENGEMBANGAN KINERJA GURU

HUMAN DEVELOPMENT

KINERJA AKTUAL-Kemampuan

- komitmen- kemauan

ETOS KINERJA-Kesadaran rendah

-tidak taat nilai-- spirit rendah

-- produktivitas rendah

PENGEMBANGAN-Kompetensi

- karir / promosiberbasis kinerja

KEBERDAYAAN-Kemampuan

-Karir-Psikologis

- kesjahtraan ???

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KINERJA PRNDIDIK

VARIABELFISIK

- Stamina- Pengalaman

- umur

VARIABEL PSIKOLOGIS

-Motivasi-Sikap

-KEMAMPUAN

KINERJA AKTUAL

produktivitas

VARIABELORGANISASI

-kepemimpinan- KesejaHtraan

- Desain pekerjaan

KINERJA INDIVIDU

KINERJA RUTINITAS - PRODUKTIVITAS

PRIBADI RUTINITAS- TDK DISIPLIN- PASIF, SUKA MENUNDA- STATUS ORIENTED- REAKTIF DESTRUKTIUF- ETOS KERJA RENDAH- PEMBOROSAN WAKTU- BERMAIN GAME SAAT

JAM KERJA- MEMBENARKAN YANG

BIASA- MEMETINGKAN

TAMPIALN, DARIPADA PRESTASI

- KOMITMEN RENDAH- MERASA DIRINYA

PALING—PALING---PALIG….HEBAT

PRIBADI PRODUKTIF

DisiplinAktif, kreatif, inovatif,

efektifUlet

Etos kerja tinggiBersemangat

Pengaturan waktu ketatMengutamakan prestasi

daripada tampilan Membiasakan yang

benarKomitmen tinggi

Merasa dirinya masih kurang…….

MEMBANGUN KARAKTER SDM

KARAKTER MANDIRI SEORANG

-JUJUR - TERBUKA - AKTIF - INISIATIF - INOVATIF - PROAKTIF - KREATIF - KERJA KERAS - SENSITIFITAS - PUNYA RASA, CIPTA, KARSA,

DAN KARYA - KOMITMEN - BERANI DAN BERTANGGUNG

JAWAB - BERBAGI DAN TOLERANSI

KARAKTER KETERGANTUNGAN

- PASIF- REAKTIF- MENUNGGU PERINTAH- STATIS- EMOSIONAL- AROGAN- HILANG PERCAYA DIRI- SELALU MENUNTUT- BERKELUH KESAH- GELISAH

KARAKTER SEORANG GURU

IDENTITAS DIRI MERUPAKAN PENAMPILAN LAHIRIAH

SEORANG GURU, YANG DIDALAMNA DIRINYA BERKEMBANG TAMPILAN – TAMPILAN PERSONALITY SEMU SEPERTI DALAM WUJUD:

- PURA-PURA , - PANDAI MERAYU- PANDAI MEMIKAT- PANDAI MENGHIBUR- PANDAI “ MENJILAT “ DAN - PANDAI – PANDAI – PANDAI…..

GURU SUPER MAUPUN GURU UNGGUL KARENA MEREKA LEBIH MENGUTAMAKAN RASA ( HATI ) DALAM PENGABDIANNYA, KETIMBANG CIPTA, KARYA DAN KARSA,

JATI DIRI MERUPAKAN PRIBADI MANUSIA YANG HAKIKI DALAM PERWUJUDAN SIFAT, KREDIBILITAS, INTEGRITAS, MARTABAT, BERANI JUJUR, DAN SABAR SERTA IKHLAS

JATI DIRI MERUPAKAN SIFAT DASAR MANUSIA YANG DATANGNYA DARI PEMBERIAN ALLAH

AKAN TETAPI KEHIDUPAN MANUSIA CENDERUNG DIKUASAI OLEH TAMPILAN LUAR KARENA DIKENDALIKAN OLEH FAKTOR:

- CIPTA ( PIKIRAN / KEINGINAN ) - KARSA ( NAFSU /KEHENDAK ) - DAN KARYA ( TINDAKAN )

DENGAN MENGABAIKAN FAKTOR RASA ( HATI NURANI ) OLEH SEBAB ITULAH SULIT

UNTUK DI JADIKAN MODEL BAGI MURIDNYA.

SUMBER BACAAN

UU RI NO 20/TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UU RI NO 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN PP RI NO 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN MULYASA,E, (2007), STANDAR KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI GURU,

BANDUNG: PT.REMAJA ROSDAKARYA. SUDADIO, ( 2006), STRATEGI GENERIK PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN,

SERANG : DBB PRESS SUDADIO, (2011), DIMENSI ESENTIAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN,

SERANG : DBB PRESS

DIRIKU INGATKAN AKU…

JADILA GURU YANG DAN BERKARAKTER

ATAU

TIDAK MENJADI GURU SAMA SEKALI