8 kawasan industri kaltim.pdf

1
Ø Pengembangan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau Ø Pengembangan Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan Ø Pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Ø Pembangunan Jembatan Pulau Balang Ø Pembangunan Rel Kereta Api Kutai Barat – Balikpapan Ø Pembangunan Bendungan Wain Ø Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan Ø Pembangunan Institut Teknologi Kalimantan Ø Pembangunan Institut Seni dan Budaya Indonesia INFRASTRUKTUR PENDUKUNG KAWASAN INDUSTRI KARIANGAU (KIK) BALIKPAPAN Terletak di wilayah Teluk Balikpapan Strategis Provinsi (KSP) dengan luas areal 2.721 Ha. Kawasan industri ini diarahkan untuk bergerak di sektor aneka : pengolahan batubara, minyak dan makanan, perikanan, kopi, meubel, dan lain-lain. Kegiatan industri di KIK dimaksudkan untuk memberikan komoditi yang dihasilkan, yakni peralihan primer menjadi produk sekunder atau tersier. KIK telah terintegrasi dengan terminal pelabuhan peti kemas (sebagai jalur angkut laut) dan angkut darat). Dengan letak posisi geostrategis pada ALKI II, KIK memiliki konektivitas untuk melayani kegiatan industri di wilayah tengah dan timur Indonesia . Pada tahun 2030, KIK diprediksikan akan menjadi pusat kawasan aneka industri terkemuka di wilayah Indonesia bagian timur. 1 KAWASAN STRATEGIS PERBATASAN MAHAKAM HULU Ø Pembangunanjalan akses danparalel perbatasan Ø PembangunanBandaraDatahDawai, Kab. Kutai Barat Ø PembangunanBandaraLong Ampung, Malinau Ø PembangunanBandaraLong Nawang, Nunukan Ø Pembangunan tower telekomunikasi di 3 Kabupaten Perbatasan Terletak di Kabupaten Mahakam Ulu dengan luas 1.531.500 Ha, Kabupaten hasil pemekaran Kutai Barat ini (berdasarkanUU. Nomor 2 Tahun 2013) memiliki 5 (lima) kecamatan, yaitu : Long Apari, Long Pahangai, Long Bagun, Long Hubung, dan Laham. Sesuai dengan RTRWP Kaltim, kawasan perbatasan merupakan Kawasan Strategis Provinsi sebagai beranda depan NKRI yang dapat mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal disekitarnya. INFRASTRUKTUR PENDUKUNG Klaster industri kawasan perbatasan diarahkan kepada sektor perkebunan rakyat dan pertanian tanaman pangan. Pengembangan industripertaniandi kawasan perbatasanini tentunya harus diiringi dengan penyelesaian kendala aksesibilitas melalui pemenuhan sarana dan prasarana infrastruktur . Pada tahun 2030, kawasan industri strategis perbatasan diharapkan sudah dapat mengembangkan kegiatanekonomi berbasis sumber daya lokal yang didukung dengan ketersediaaninfrastruktur,sehingga dapat mengejar ketertinggalan dariwilayahlain di KalimantanTimur. 8 KAWASAN INDUSTRI PERTANIAN PENAJAM Kawasan ini diarahkan untuk bergerak di sektor industri pertaniantanaman pangan. Selain itu, kegiatan di sektor peternakan dan perikanan dikembangkan. Pada tahun diprediksikan akan menjadi produkpangandi KalimantanTimur. 6 Terletak di Kabupaten Berau dengan luas areal 13.500 Ha. Gugus kepualauan Derawan memiliki potensi wisata alam bawah laut dengan 4 (empat) pulau sebagai destinasi utama wisata, yaitu : Pulau Derawan, Pulau Kakaban, Pulau Sangalaki, dan Pulau Maratua. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Derawan semakin meningkat pada setiap tahunnya, dimana pada tahun 2011 terdapat 1.278.500 wisatawan, baik lokal maupunmancanegara. INFRASTRUKTUR PENDUKUNG 5 KAWASAN INDUSTRI DAN PELABUHAN INTERNASIONAL (KIPI) MALOY Ø Pembangunan PelabuhanInternasionalMaloy Ø Pembangunan PelabuhanMaloy sisi darat Ø PeningkatanJalan Bontang– Sangatta- Maloy Ø PeningkatanJalan Talisayan– Batu Lepok – Sangkulirang Ø Peningkatanjalan Sp . Perdau – Maloy Ø PembangunanJalan Akses PelabuhanMaloy Ø PembangunanJalan Dalam KawasanIndustriMaloy Ø PembangunanJembatan Aji Tulur Jejangkat Ø Infrastrukturpenyediaair baku Terletak di Kecamatan Kaliorang dan Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur dengan luas areal 5.305 Ha. Berdasarkan Inpres Nomor 1 tahun 2010 dan dokumenMasterplan Perluasan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), KIPI Maloy diarahkanuntuk menjadi pusat pengolahan kelapa sawit, oleo chemical dan industri turunannya . Pada tahap awal, KIPI Maloy akan dibangun dengan luas areal 1.000 Ha dengan nilai investasi sebesar 3,7 Trilyun Rupiah (Masterplan,2012). KIPI Maloy terdiri dari 6 (enam) zona industri, yaitu : (1) Zona Industri Oleokimia Dasar; (2) Zona Industri Berbasis Makanan; (3) Zona Industri Biodiesel; (4) Zona IndustriProduk Perawatan; (5) Zona Industri Produk Sampingan, dan; (6) ZonaIndustriLainnya. INFRASTRUKTUR PENDUKUNG 4 KAWASAN INDUSTRI JASA DAN PERDAGANGAN, SAMARINDA Ø Pengembangan Pelabuhan Peti Kemas Palaran Ø Pembangunan BandaraSamarindaBaru Ø Pembangunan Jalan Akses Menuju TPK Palaran Ø Pembangunan JembatanMahakam IV (Jembatan Kembar) Ø Lanjutan Pembangunan JembatanMahkotaII Ø Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional, Provinsi dan Kota Ø Pembangunan JembatanLoa Kulu, Kab. Kukar Ø PembangunanTransStudio, Kaltim Merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Timur. Secara hierarki, Kota Samarinda merupakan pusat simpul jaringan transportasi KalimantanTimur yang menghubungkanantara bagian selatan (Paser,PPU, Balikpapan) dengan bagian tengah (Kubar, Kukar ,Bontang) dan bagian utara (Kutim, Berau). Berdasarkan RTRWN, Kota Samarinda juga masuk ke dalam KawasanAndalan (KANDAL) sebagai pusat pertumbuhanekonomi. Kota Samarinda akan diarahkan untuk bergerak di sektor industrilayanan jasa dan perdagangan. Selain itu, berdasarkan RTRWP juga terdapat 2 KSP di Kota Samarinda yaitu Desa Budaya Pampangdan Delta Mahakam. Padatahun 2030, Kawasan Industri Kota Samarinda diharapkan akan menjadi pusat aktivitas pemerintahan, perekonomian, hiburan dan perniagaan di KalimantanTimur. INFRASTRUKTUR PENDUKUNG 2 KAWASAN INDUSTRI GAS DAN KONDENSAT, BONTANG Ø Pembangunan PabrikKaltim-5 Ø Pembangunan Bandar Udara Kota Bontang Ø Pembangunan PelabuhanLok Tuan Ø Pembangunan Jalan Lingkardari Tanjung Limaumenuju PelabuhanLok Tuan Ø Peningkatan kapasitasjalan Trans Kalimantan menujuBontang Ø Infrastruktur kelistrikan Ø Infrastruktur air bersih Merupakan kota di Kalimantan Timur yang diproyeksikanmenjadi Industrial Estate. Sesuai dengan potensi yang dimiliki, kawasan industri Bontang diarahkan untuk bergerak di basis sektor pengolahan Migas dan Kondensat. Berdasarkan sejarah terbentuknya, Kota Bontang berkembang sebagai outlet industri seiring dengan berdirinya 2 (dua) perusahaan besar, yaitu PT. Pupuk Kaltim dan PT. Badak LNG & Co. INFRASTRUKTUR PENDUKUNG Kota Bontang memiliki peranan penting dalam misi menyukseskan proyek MP3EI koridor kalimantan sebagai pusat produksi pengolahan hasil tambang dan energi nasional. Saat ini tengah dilakukan proyek Pembangunan Pabrik Pupuk Kaltim 5 dengan nilai investasi Rp. 6,08 Triliun. Pabrik Pupuk Kaltim V nantinya akan menjadi pabrik urea dengan kapasitas produksi terbesar di Asia Tenggarayaitu3500 ton urea per hari dan 2500 ton amoniakper hari. 3 Kawasan Industri Kariangau Kawasan Industri Jasa dan Perdagangan Kota Samarinda dan Kukar Kawasan Industri Berbasis Migas dan Kondensat Kota Bontang Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Maloy Kawasan Industri Pariwisata Kepulauan Derawan Kawasan Industri Pertanian Kab Paser dan PPU Kawasan Industri Pertanian Kukar dan Kubar Kawasan Strategis Perbatasan Mahakam Ulu 1 PENGEMBANGAN KAWASAN UNGGULAN BERDASARKAN PENDEKATAN CLUSTER 8 Terletak di bagian tengah Kalimantan Timur sebagai hinterland Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat memiliki letak geostrategis sebagai perlintasan jalur Trans-Kalimantan poros tengah. Dari hasil identifikasi (Bappeda, 2012) Kukar dan Kubar memiliki potensi lahan pengembangan pertanian seluas 133.769Ha. KAWASAN INDUSTRI PERTANIAN KUKAR DAN KUBAR Kawasan ini diarahkan untuk bergerak di sektor industri pertaniantanaman pangan. Selain itu, kegiatan di sektor peternakan dan perikanan juga berpotensi untuk dikembangkan. Pada tahun 2030, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat diprediksikanakan menjadi pusat industri penghasil produk pangan di Kalimantan Timur. 7 di Kalimantan Timur Kawasan Industri 8 8

Transcript of 8 kawasan industri kaltim.pdf

  • Pengembangan Pelabuhan Peti Kemas KariangauPengembangan Bandara Internasional Sepinggan, BalikpapanPembangunan Jalan Tol Balikpapan SamarindaPembangunan Jembatan Pulau BalangPembangunan Rel Kereta Api Kutai Barat BalikpapanPembangunan Bendungan WainPembangunan Infrastruktur KelistrikanPembangunan Institut Teknologi KalimantanPembangunan Institut Seni dan Budaya Indonesia

    INFRASTRUKTUR PENDUKUNG

    KAWASAN INDUSTRI KARIANGAU (KIK) BALIKPAPAN

    Terletak di wilayah Teluk Balikpapan yang merupakan KawasanStrategis Provinsi (KSP) dengan luas areal 2.721 Ha. Kawasan industriini diarahkan untuk bergerak di sektor aneka industri, seperti :pengolahan batubara, minyak dan gas, minyak sawit, karet,makanan, perikanan, kopi, meubel, dan lain-lain. Kegiatan industri diKIK dimaksudkan untuk memberikan nilai tambah dari setiapkomoditi yang dihasilkan, yakni peralihan pemasaran dari produkprimer menjadi produk sekunder atau tersier.

    KIK telah terintegrasi dengan terminal pelabuhan peti kemas (sebagai jalur angkut laut) dan Freeway (sebagai jalurangkut darat). Dengan letak posisi geostrategis pada ALKI II, KIK memiliki konektivitas untuk melayani kegiatan industridi wilayah tengah dan timur Indonesia . Pada tahun 2030, KIK diprediksikan akan menjadi pusat kawasan aneka industriterkemuka di wilayah Indonesia bagian timur.

    1

    KAWASAN STRATEGIS PERBATASAN MAHAKAM HULU

    Pembangunan jalan akses danparalelperbatasanPembangunan BandaraDatahDawai,

    Kab. Kutai BaratPembangunan BandaraLong

    Ampung, MalinauPembangunan BandaraLong

    Nawang, NunukanPembangunan tower telekomunikasi

    di 3 Kabupaten Perbatasan

    Terletak di Kabupaten Mahakam Ulu dengan luas1.531.500 Ha, Kabupaten hasil pemekaran KutaiBarat ini (berdasarkan UU. Nomor 2 Tahun 2013)memiliki 5 (lima) kecamatan, yaitu : Long Apari,Long Pahangai, Long Bagun, Long Hubung, danLaham. Sesuai dengan RTRWP Kaltim, kawasanperbatasan merupakan Kawasan Strategis Provinsisebagai beranda depan NKRI yang dapatmempercepat pertumbuhan kawasan tertinggaldisekitarnya.

    INFRASTRUKTUR PENDUKUNG

    Klaster industri kawasan perbatasan diarahkan kepadasektor perkebunan rakyat dan pertanian tanaman pangan.Pengembanganindustripertaniandi kawasan perbatasaninitentunya harus diiringi dengan penyelesaian kendalaaksesibilitas melalui pemenuhan sarana dan prasaranainfrastruktur. Pada tahun 2030, kawasan industri strategisperbatasan diharapkan sudah dapat mengembangkankegiatanekonomiberbasis sumberdaya lokal yang didukungdengan ketersediaaninfrastruktur,sehingga dapat mengejarketertinggalan dari wilayahlain di KalimantanTimur.

    8

    Terletak di bagian selatan KalimantanTimur sebagai hinterland KotaBalikpapan, PPU-Paser memiliki letakgeostrategis sebagai perlintasan jalurTrans-Kalimantanyang menghubungkanantara Kalimantan Selatan denganKalimantanTimur. Dari hasil identifikasi(Bappeda, 2012) PPU-Paser memilikipotensi lahan pengembangan pertanianseluas6.900 Ha.

    KAWASAN INDUSTRI PERTANIAN PENAJAM DAN PASER

    Kawasan ini diarahkan untuk bergerak di sektor industripertanian tanaman pangan. Selain itu, kegiatan di sektorpeternakan dan perikanan juga berpotensi untukdikembangkan. Pada tahun 2030, PPU-Paserdiprediksikan akan menjadi pusat industri penghasilproduk pangandi KalimantanTimur.

    6

    KAWASAN INDUSTRI PARIWISATAKEPULAUAN DERAWAN

    Pembangunan BandaraKalimarau, BerauPembangunan BandaraMaratuaPembangunan DermagaMaratuaPelebaranjalan menuju P. DerawanPembangunan jalan di Derawandan Tanjung

    Batu

    KEP. DERAWANTerletak di Kabupaten Berau dengan luas areal13.500 Ha. Gugus kepualauan Derawan memilikipotensi wisata alam bawah laut dengan 4 (empat)pulau sebagaidestinasi utama wisata, yaitu : PulauDerawan, Pulau Kakaban, Pulau Sangalaki, danPulau Maratua. Jumlah wisatawan yangberkunjung ke Kepulauan Derawan semakinmeningkat pada setiap tahunnya, dimana padatahun 2011 terdapat 1.278.500 wisatawan, baiklokal maupunmancanegara.

    Pada tahun 2030, basis sektor industri pariwisata di Kepulauan Derawandiproyeksikan akan menjadi salah satu sektor yang berpengaruh besarterhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur disamping sektor jasakeuangan,industri pengolahan,dan pertanian.

    INFRASTRUKTUR PENDUKUNG

    5

    KAWASAN INDUSTRI DAN PELABUHAN INTERNASIONAL (KIPI) MALOY

    Pembangunan PelabuhanInternasionalMaloyPembangunan PelabuhanMaloysisi daratPeningkatanJalan Bontang Sangatta- MaloyPeningkatanJalan Talisayan Batu Lepok SangkulirangPeningkatanjalan Sp. Perdau MaloyPembangunanJalan Akses PelabuhanMaloyPembangunanJalan Dalam KawasanIndustriMaloyPembangunanJembatan Aji Tulur JejangkatInfrastrukturpenyediaair baku

    Terletak di Kecamatan Kaliorang danKecamatan Sangkulirang KabupatenKutai Timur dengan luas areal 5.305Ha. Berdasarkan Inpres Nomor 1tahun 2010 dan dokumenMasterplanPerluasan dan PerluasanPembangunan Ekonomi Indonesia(MP3EI), KIPI Maloy diarahkan untukmenjadi pusat pengolahan kelapasawit, oleo chemical dan industriturunannya. Pada tahap awal, KIPIMaloy akan dibangun dengan luasareal 1.000 Ha dengan nilai investasisebesar 3,7 Trilyun Rupiah(Masterplan,2012). KIPI Maloy terdiridari 6 (enam) zona industri,yaitu : (1)Zona Industri Oleokimia Dasar; (2)Zona Industri Berbasis Makanan; (3)Zona Industri Biodiesel; (4) ZonaIndustri Produk Perawatan; (5) ZonaIndustri Produk Sampingan, dan; (6)ZonaIndustri Lainnya.

    INFRASTRUKTUR PENDUKUNG

    4

    KAWASAN INDUSTRI JASA DAN PERDAGANGAN, SAMARINDA

    Pengembangan Pelabuhan Peti Kemas PalaranPembangunan BandaraSamarindaBaruPembangunan Jalan Akses MenujuTPKPalaranPembangunan JembatanMahakam IV

    (Jembatan Kembar)Lanjutan Pembangunan JembatanMahkotaIIPeningkatan Kapasitas Jalan Nasional, Provinsi

    danKotaPembangunan JembatanLoa Kulu, Kab. KukarPembangunanTransStudio, Kaltim

    Merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Timur.Secara hierarki, Kota Samarinda merupakan pusatsimpul jaringan transportasiKalimantanTimur yangmenghubungkanantara bagian selatan (Paser, PPU,Balikpapan) dengan bagian tengah (Kubar, Kukar,Bontang) dan bagian utara (Kutim, Berau).Berdasarkan RTRWN, Kota Samarinda juga masukke dalam KawasanAndalan(KANDAL) sebagaipusatpertumbuhanekonomi.

    Kota Samarinda akan diarahkan untuk bergerakdi sektor industri layanan jasa dan perdagangan.Selain itu, berdasarkan RTRWP juga terdapat 2KSP di Kota Samarinda yaitu Desa BudayaPampang dan Delta Mahakam. Padatahun 2030,Kawasan Industri Kota Samarinda diharapkanakan menjadi pusat aktivitas pemerintahan,perekonomian, hiburan dan perniagaan diKalimantanTimur.

    INFRASTRUKTUR PENDUKUNG

    2

    KAWASAN INDUSTRI GAS DAN KONDENSAT, BONTANG

    Pembangunan PabrikKaltim-5Pembangunan BandarUdara Kota BontangPembangunan PelabuhanLok TuanPembangunan Jalan Lingkardari Tanjung

    Limaumenuju PelabuhanLok TuanPeningkatan kapasitasjalan Trans

    Kalimantan menujuBontangInfrastruktur kelistrikanInfrastruktur air bersih

    Merupakan kota di Kalimantan Timur yangdiproyeksikan menjadi Industrial Estate. Sesuaidengan potensi yang dimiliki, kawasan industriBontang diarahkan untuk bergerak di basissektor pengolahan Migas dan Kondensat.Berdasarkan sejarah terbentuknya, KotaBontang berkembang sebagai outlet industriseiring dengan berdirinya 2 (dua) perusahaanbesar, yaitu PT. Pupuk Kaltim dan PT. BadakLNG & Co.

    INFRASTRUKTUR PENDUKUNG

    Kota Bontang memiliki peranan penting dalam misimenyukseskan proyek MP3EI koridor kalimantansebagai pusatproduksi pengolahan hasil tambang danenergi nasional. Saat ini tengah dilakukan proyekPembangunan Pabrik Pupuk Kaltim 5 dengan nilaiinvestasi Rp. 6,08 Triliun. Pabrik Pupuk Kaltim Vnantinya akan menjadi pabrik urea dengan kapasitasproduksi terbesar di Asia Tenggarayaitu3500 ton ureaper hari dan 2500 ton amoniakper hari.

    3

    Kawasan Industri Kariangau

    Kawasan Industri Jasa dan Perdagangan Kota Samarinda dan Kukar

    Kawasan Industri Berbasis Migas dan Kondensat Kota Bontang

    Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Maloy

    Kawasan Industri Pariwisata Kepulauan Derawan

    Kawasan Industri Pertanian Kab Paser danPPU

    Kawasan Industri Pertanian Kukar dan Kubar

    Kawasan Strategis Perbatasan Mahakam Ulu

    1

    PENGEMBANGAN KAWASAN UNGGULANBERDASARKAN PENDEKATAN CLUSTER8

    Terletak di bagian tengah KalimantanTimur sebagai hinterland KotaSamarinda, Kabupaten KutaiKartanegara dan Kutai Barat memilikiletak geostrategis sebagai perlintasanjalur Trans-Kalimantan poros tengah.Dari hasil identifikasi (Bappeda, 2012)Kukar dan Kubar memiliki potensi lahanpengembangan pertanian seluas133.769 Ha.

    KAWASAN INDUSTRI PERTANIAN KUKAR DAN KUBAR

    Kawasan ini diarahkan untuk bergerak di sektor industripertanian tanaman pangan. Selain itu, kegiatan di sektorpeternakan dan perikanan juga berpotensi untukdikembangkan. Pada tahun 2030, Kabupaten KutaiKartanegara dan Kutai Barat diprediksikanakan menjadipusat industri penghasil produk pangan di KalimantanTimur.

    7

    di Kalimantan Timur

    Kawasan Industri88

    Page 2