Kawasan Industri Kota Malang

49
KAWASAN INDUSTRI KOTA MALANG PEMERINTAH KOTA MALANG

description

Kawasan--kawasan Industri di Kota Malang

Transcript of Kawasan Industri Kota Malang

Page 1: Kawasan Industri Kota Malang

KAWASAN INDUSTRI

KOTA MALANG

PEMERINTAH KOTA MALANG

Page 2: Kawasan Industri Kota Malang

Perkembangan industri di Kota Malang berkembang secara pesat

Jenis industri berupa industri manufaktur, industri kecil dan mikro serta kompleks industri manufaktur dan sentra industri mikro

Pengembangan kawasan industri dan pergudangan diarahkan di Kelurahan Arjowinangun

Didukung adanya sarana dan prasarana meliputi :a. Jaringan jalanb. Saluran buangan air hujan (drainase)c. Saluran buangan air kotord. Air bersihe. Listrikf. Telekomunikasig. Kapasitas kelola IPALh. Prasarana dan sarana sampah

RTRW Kota Malang Tahun 2010 - 2030

DIPERLUKAN KAJIAN TENTANG KAWASAN INDUSTRI

LATAR BELAKANG

Page 3: Kawasan Industri Kota Malang

MAKSUD

Kajian tentang Kawasan Industri ini dimaksudkan untuk dijadikan acuan bagi aparatur Pemerintah Daerah dalam pengembangan kawasan industri di Kelurahan Arjowinangun

TUJUAN

Menawarkan kawasan industri untuk percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di Kota Malang

MAKSUD DAN TUJUAN

Page 4: Kawasan Industri Kota Malang

DASAR HUKUMUndang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian

Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri4

1

3

1

5

Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 - 2025

6`

7Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35/M-IND/PER/3/2010 tentang Pedoman Teknis Kawasan Industri

Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 1990 tentang Penggunaan Tanah Bagi Pembangunan Kawasan Industri

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal2

Page 5: Kawasan Industri Kota Malang

Beberapa pengertian sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35/M-IND/PER/3/2010 tentang Pedoman Teknis Kawasan Industri adalah sebagai berikut :

Kawasan Industri (Industrial estate) adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh Perusahaan Kawasan Industri yang telah memiliki izin usaha kawasan industri

Kawasan Peruntukan Industri adalah bentangan lahan yang diperuntukkan bagi kegiatan industri berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan

Perusahaan Industri adalah badan usaha yang melakukan kegiatan di bidang usaha industri di wilayah Indonesia

Perusahaan Kawasan Industri adalah perusahaan yang mengusahakan pengembangan dan pengelolaan Kawasan Industri

Tata Tertib Kawasan Industri (estate regulation) adalah peraturan yang ditetapkan oleh Perusahaan Kawasan Industri, yang mengatur hak dan kewajiban Perusahaan. Kawasan Industri, Perusahaan Pengelola Kawasan Industri, dan Perusahaan Industri dalam pengelolaan dan pemanfaatan Kawasan Industri

Tim Nasional Kawasan Industri selanjutnya disingkat Timnas-KI adalah Tim yang dibentuk oleh Menteri Perindustrian dengan tugas membantu dalam pelaksanaan kebijakan pengembangan dan pengelolaan Kawasan Industri.

PENGERTIAN

Page 6: Kawasan Industri Kota Malang

Batas Administrasi Kota Malang

luasan wilayah : 11.006 Ha atau 110,06 Km2 Sebelah Utara :

Kecamatan Singosari dan Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang

Sebelah Selatan : Kecamatan Tajinan dan

Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang

Sebelah Barat : Kecamatan Wagir

Kabupaten Malang dan Kecamatan Dau Kabupaten Malang

Sebelah Timur : Kecamatan Pakis dan

Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.

Page 7: Kawasan Industri Kota Malang

Kajian Kawasan Industri

Potensi : Dilalui jalan lokal sekunder Dilalui angkutan umumProspek ke depan :Penyediaan jaringan air bersih untuk menunjang proses produksi dan penataan PKL

Potensi : Dilalui jalan lokal sekunder Terlayani jaringan air

bersih Prospek ke depan :Penataan kembali kawasan

industri dan pergudangan di Kelurahan Ciptomulyo

Potensi : Dilalui jalan lokal sekunder Dilalui angkutan umum Terlayani jaringan listrik dan

telepon Guna lahan berupa ladang,

kebun dan sawah Prospek ke depan : Dapat dikembangkan sebagai

kawasan industri Pengembangan jaringan air

bersih untuk menunjang proses produksi

Potensi : Dilalui jalan arteri primer Dilalui angkutan umum dan bus Terlayani jaringan air bersihProspek ke depan :Penataan kembali kawasan industri rokok

Potensi : Dilalui jalan arteri primer Dilalui angkutan umum Terlayani jaringan air bersihProspek ke depan :Penataan kembali kawasan industri dan pergudangan di Jalan Tenaga

Potensi : Dilalui jalan lokal sekunder Dilalui angkutan umum Terlayani jaringan listrik dan telepon Guna lahan berupa ladang, kebun dan sawah Prospek ke depan : Dapat dikembangkan sebagai kawasan industri

dengan ditunjang dengan adanya sarana dan prasarana yang ada

Tanah dibeli dan dikelola oleh pemerintah kemudian dikapling-kapling

Tanah dibeli oleh investor kemudian dikapling-kapling sendiri

Page 8: Kawasan Industri Kota Malang

Keterkaitan Jaringan Jalan Antar Industri di Kota Malang

Keterkaitan Jaringan Jalan Antar Industri di Kota Malang

Dilalui jalan arteri primer

Dilalui jalan arteri primer

Dilalui jalan lokal sekunder

Dilalui jalan lokal sekunder

Dilalui jalan lokal sekunder

Dilalui jalan lingkungan

Page 9: Kawasan Industri Kota Malang

Rencana Pintu Tol

Keterkaitan Jaringan Jalan Antar Industri di Kota Malang

Keterkaitan Jaringan Jalan Antar Industri di Kota Malang

Potensi Rencana Jalan TOL• Akses Interchange TOL yang

berada di dekat rencana kawasan industri .

• Keluar-masuk kendaraan yang dari dan menuju rencana kawasan industri dapat langsung menuju akses jalan TOL

Rencana Pintu Tol

Rencana Kawasan Industri

Page 10: Kawasan Industri Kota Malang

Sudah terlayani jaringan air bersih

Sudah terlayani jaringan air bersih

Belum terlayani jaringan air bersih

Belum terlayani jaringan air bersih terdapat rencana jaringan air bersih

Sudah terlayani jaringan air bersih

Belum terlayani jaringan air bersih

Keterkaitan Jaringan Air Bersih Antar Industri di Kota Malang

Keterkaitan Jaringan Air Bersih Antar Industri di Kota Malang

Page 11: Kawasan Industri Kota Malang

Keterkaitan Jaringan Drainase Antar Industri di Kota Malang

Keterkaitan Jaringan Drainase Antar Industri di Kota Malang

Terdapat saluran drainase sekunder

Terdapat saluran drainase sekunder dan tersier

Terdapat saluran drainase tersier

Terdapat saluran drainase tersier

Terdapat saluran drainase sekunder

Terdapat jaringan drainase tersier

Page 12: Kawasan Industri Kota Malang

SENTRA INDUSTRI KERIPIK SANAN

Page 13: Kawasan Industri Kota Malang

SENTRA INDUSTRI RAKET

Page 14: Kawasan Industri Kota Malang

SENTRA INDUSTRI SANITAIR

Page 15: Kawasan Industri Kota Malang

SENTRA INDUSTRI MEUBEL

Page 16: Kawasan Industri Kota Malang

SENTRA INDUSTRI ROTAN

Page 17: Kawasan Industri Kota Malang

SENTRA INDUSTRI KERAMIK

Page 18: Kawasan Industri Kota Malang

KAWASAN SENTRA INDUSTRI ROKOK

Page 19: Kawasan Industri Kota Malang

KAWASAN SENTRA PERGUDANGAN

Page 20: Kawasan Industri Kota Malang

KAJIAN KAWASAN INDUSTRI

DI KELURAHAN ARJOWINANGUN

Page 21: Kawasan Industri Kota Malang

Orientasi Kelurahan Arjowinangun terhadap Kota Malang

Kelurahan Arjowinangun

Rencana Kawasan Industri

di Kelurahan

Arjowinangun

Page 22: Kawasan Industri Kota Malang

Ruang Lingkup Lokasi

Luas wilayah Kelurahan Arjowinangun sebesar 275,846 Ha

Batas administrasi Kelurahan Arjowinangun adalah sebagai berikut :Sebelah Utara : Kelurahan BumiayuSebelah Selatan : Kecamatan Tajinan, Kabupaten MalangSebelah Barat : Kecamatan Pakisaji, Kabupaten MalangSebelah Timur : Kelurahan Tlogowaru

Page 23: Kawasan Industri Kota Malang

Kajian Kawasan Industri di Kelurahan Arjowinangun

No Teknis Pelayanan

Kapasitas Pelayanan

Keterangan Kajian Kawasan Industri di Kelurahan Arjowinangun

1 Jaringan Jalan

Jalan Utama

Jalan lingkungan

2 jalur satu arah dengan lebar perkerasan 2 x 7 m atau 1 jalur 2 arah dengan lebar perkerasan minimum 8 m 2 arah dengan lebar perkerasan minimum 7 m

Dilalui jalan lokal sekunder dengan 1 jalur 2 arah

2 Saluran Buangan Air Hujan (Drainase)

Sesuai debit Ditempatkan di kiri kanan jalan utama dan jalan lingkungan

Dilalui oleh saluran drainase tersier yang terletak di kiri dan kanan jalan

3 Saluran Buangan Air Kotor (Sewerage)

Sesuai debit Saluran tertutup yang terpisah dari saluran drainase

Saluran drainase bercampur dengan saluran buangan air kotor

4 Air Bersih 0,55-0,75 I/dtk/ha Air bersih dapat bersumber dari PDAM maupun air tanah yang dikelola sendiri oleh pengelola KI, sesuai peraturan yang berlaku .

Belum dilalui jaringan air bersih yang berasal dari PDAM. Sumber air bersih berasal dari sumur bor

Di sekitar kawasan industri terdapat sungai yang dapat dijadikan sebagai sumber air baku

5 Listrik 0,15-0,2 MVA/Ha Bersumber dari listrik PLN maupun listrik swasta

Kawasan industri sudah dilalui jaringan listrik yang berasal dari PLN sehingga dapat membantu dalam proses kegiatan produksi dan mengoperasikan alat-alat produksi

Page 24: Kawasan Industri Kota Malang

Kajian Kawasan Industri di Kelurahan Arjowinangun

No Teknis Pelayanan

Kapasitas Pelayanan

Keterangan Kajian Kawasan Industri di Kelurahan Arjowinangun

6 Telekomunikasi

20-40 SST/Ha - Termasuk faximile/telex- Telepon umum 1 SST/10 Ha

Kawasan industri sudah dilalui jaringan telepon sehingga dapat membantu dalam pengembangan usaha maupun pemasaran

7 Kapasitas kelola IPAL

Standar influent : BOD : 400-600 mg/ICOD : 600-800 mg/ITSS : 400-600 mg/IpH : 4-10

Kualitas parameter limbah cair yang berada diatas standar influent yang ditetapkan, wajib dikelola terlebih dahulu oleh pabrik yang bersangkutan

Di sekitar kawasan industri terdapat sungai yang dapat dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir limbah industri

8 Prasarana dan sarana sampah (padat)

1 bak sampah /kapling

1 armada sampah /20 Ha

1 Unit TPS /20 Ha

Perkiraan limbah padat yang dihasilkan adalah : 4 m3/Ha/Hari

Di sekitar kawasan industri belum terdapat TPS

Page 25: Kawasan Industri Kota Malang

Pola Ruang EKSISTING RENCANA

Kondisi eksisting merupakan ladang, kebun dan sawah

Luas kawasan industri kurang lebih 26,091 Ha

Page 26: Kawasan Industri Kota Malang

Kawasan industri dilalui oleh jalan lokal sekunder, perkerasan aspal dengan kondisi jalan berlubang

Jalan kolektor primer, perkerasan aspal dengan kondisi jalan baik

Jalan lokal sekunder, perkerasan aspal dengan kondisi jalan baik

Jaringan JalanJaringan Jalan

Page 27: Kawasan Industri Kota Malang

Saluran Buangan Air Hujan (Drainase)

Kawasan industri dilalui oleh saluran drainase tersier, dengan kondisi saluran tersumbat oleh sampah

Page 28: Kawasan Industri Kota Malang

Air Bersih

Kawasan industri belum dilalui oleh jaringan air bersih yang berasal dari PDAM

Sumber air bersih masyarakat setempat berasal dari sumur bor

Di sekitar industri dilalui sungai

Page 29: Kawasan Industri Kota Malang

Listrik

Kawasan industri sudah dilalui jaringan listrik

Page 30: Kawasan Industri Kota Malang

Telekomunikasi

Kawasan industri sudah dilalui jaringan telepon

Page 31: Kawasan Industri Kota Malang

Prasarana dan Sarana Sampah

Jumlah TPS di Kelurahan Arjowinangun sebanyak 1 unit

Di sekitar industri belum terdapat TPS

Page 32: Kawasan Industri Kota Malang

a. RTH Area publicb. Green beltc. Taman di bundaran

perempatand. Taman di Setiap kavling

Konsep Dasar Penataan Kawasan Industri Area Terbuka Hijau di Kawasan Industri Arjowinangun

1. Konsep dasar penataan kawasan industri di Arjowinangun dikhususkan untuk mewadahi industri hasil tembakau. Yang mana kawasan industri Arjowinangun ini tidak terlepas dari kawasan industri di Tlogowaru yang berkonsep techno park berbasis industri IT.

2. Industri Hasil Tembakau di Arjowinangun direncanakan dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat.

3. Dalam pencapaian IHT yang berwawasan lingkungan di Arjowinangun dilakukan pola: a. Meningkatkan upaya-uapaya pengelolaan

internal/housekeeping;b. Meningkatkan proses pengawasan;c. Daur ulang bahan/material;d. Modifikasi peralatan yang ada;e. Teknologi bersih;f. Perubahan bahan baku;g. Modifikasi produk; danh. Pemanfaatan produk samping

4. Penataan Kawasan Industri Hasil Tembakau di Arjowinangun diharapkan mampu meningkatkan profitabilitas (keuntungan) melalui peningkatan efisiensi sehingga dapat mengurangi biaya operasi, pengurangan biaya pengelolaan limbah dan tambahan pendapatan dari produk hasil samping, meningkatkan image perusahaan, meningkatkan kinerja perusahaan, mempermudah akses pendanaan, flexsibelitas dalam regulasi, terbukanya peluang pasar baru, menjaga kelestarian fungsi lingkungan.

5. Penyediaan ruang terbuka hijau dalam bentuk green belt, area public, median jalan, taman disetiap kapling industri, dan juga pada bundaran di setiap perempatan dan taman di sekitar perumahan. Komposisi dari RTH ini kurang lebih 2 % dari luas keseluruhan kawasan.

Page 33: Kawasan Industri Kota Malang

KAVLING INDUSTRI BESAR

KAVLING INDUSTRI KECIL-MENENGAH

KAVLING PENGELOLA, FASUM, BANGUNAN MULTIFUNGSI

RUANG TERBUKA HIJAU

SPBU

IPAL - IPST

FASUM

Pembagian fungsi area di kawasan industri

Konsep Dasar Penataan Kawasan Industri

Pembagian fungsi area di kawasan industri

= Area Publik = Area Privat

Page 34: Kawasan Industri Kota Malang

Gambar : Ilustrasi Kawasan Industri Arjowinangun dengan akses dari Jl. Mayjend sungkono

Konsep Dasar Penataan Kawasan Industri

Page 35: Kawasan Industri Kota Malang

Konsep Dasar Penataan Kawasan Industri

Gambar : Ilustrasi Kawasan Industri Arjowinangun dengan akses dari

Jl. Perumahan Polri

Page 36: Kawasan Industri Kota Malang

KAJIAN KAWASAN INDUSTRI

DI KELURAHAN TLOGOWARU

Page 37: Kawasan Industri Kota Malang

Orientasi Kelurahan Tlogowaru terhadap Kota Malang

Kelurahan Tlogowaru

Rencana Kawasan Industri

di Kelurahan Tlogowaru

Page 38: Kawasan Industri Kota Malang

Ruang Lingkup Lokasi

Luas wilayah Kelurahan Tlogowaru sebesar 408,902 Ha

Batas administrasi Kelurahan Tlogowaru adalah sebagai berikut :Sebelah Utara : Kelurahan WonokoyoSebelah Selatan : Kecamatan Tajinan, Kabupaten MalangSebelah Barat : Kelurahan ArjowinangunSebelah Timur : Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang

Page 39: Kawasan Industri Kota Malang

Kajian Kawasan Industri di Kelurahan Tlogowaru

No Teknis Pelayanan

Kapasitas Pelayanan

Keterangan Kajian Kawasan Industri di Kelurahan Tlogowaru

1 Jaringan Jalan

Jalan Utama

Jalan lingkungan

2 jalur satu arah dengan lebar perkerasan 2 x 7 m atau 1 jalur 2 arah dengan lebar perkerasan minimum 8 m 2 arah dengan lebar perkerasan minimum 7 m

Dilalui oleh saluran drainase tersier yang terletak di kiri dan kanan jalan

2 Saluran Buangan Air Hujan (Drainase)

Sesuai debit Ditempatkan di kiri kanan jalan utama dan jalan lingkungan

Dilalui oleh saluran drainase tersier yang terletak di kiri dan kanan jalan

3 Saluran Buangan Air Kotor (Sewerage)

Sesuai debit Saluran tertutup yang terpisah dari saluran drainase

Saluran drainase bercampur dengan saluran buangan air kotor

4 Air Bersih 0,55-0,75 I/dtk/ha Air bersih dapat bersumber dari PDAM maupun air tanah yang dikelola sendiri oleh pengelola KI, sesuai peraturan yang berlaku .

Belum dilalui jaringan air bersih yang berasal dari PDAM. Sumber air bersih berasal dari sumur bor

Di sekitar kawasan industri terdapat sungai yang dapat dijadikan sebagai sumber air baku

Page 40: Kawasan Industri Kota Malang

Kajian Kawasan Industri di Kelurahan Tlogowaru

No Teknis Pelayanan

Kapasitas Pelayanan

Keterangan Kajian Kawasan Industri di Kelurahan Tlogowaru

5 Listrik 0,15-0,2 MVA/Ha Bersumber dari listrik PLN maupun listrik swasta

Kawasan industri sudah dilalui jaringan listrik yang berasal dari PLN sehingga dapat membantu dalam proses kegiatan produksi dan mengoperasikan alat-alat produksi

6 Kapasitas kelola IPAL

Standar influent : BOD : 400-600 mg/ICOD : 600-800 mg/ITSS : 400-600 mg/IpH : 4-10

Kualitas parameter limbah cair yang berada diatas standar influent yang ditetapkan, wajib dikelola terlebih dahulu oleh pabrik yang bersangkutan

Di sekitar kawasan industri terdapat sungai yang dapat dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir limbah industri

7 Prasarana dan sarana sampah (padat)

1 bak sampah /kapling

1 armada sampah /20 Ha

1 Unit TPS /20 Ha

Perkiraan limbah padat yang dihasilkan adalah : 4 m3/Ha/Hari

Di sekitar kawasan industri terdapat rencana pengembangan TPS sehingga dapat dijadikan tempat pembuangan limbah padat nantinya

Page 41: Kawasan Industri Kota Malang

Pola Ruang EKSISTING RENCANA

Kondisi eksisting merupakan ladang dan kebun tebu

Luas kawasan industri kurang lebih 63,871 Ha

Page 42: Kawasan Industri Kota Malang

Jaringan JalanJaringan Jalan

Kawasan industri dilalui oleh jalan lingkungan, perkerasan aspal dengan kondisi jalan baik

Jalan kolektor primer, perkerasan aspal dengan kondisi jalan baik

Page 43: Kawasan Industri Kota Malang

Saluran Buangan Air Hujan (Drainase)

Kawasan industri dilalui oleh saluran drainase tersier, dengan kondisi saluran

Page 44: Kawasan Industri Kota Malang

Air Bersih``

Kawasan industri belum dilalui oleh jaringan air bersih yang berasal dari PDAM

Sumber air bersih masyarakat setempat berasal dari sumur bor

Di sekitar industri dilalui sungai

Page 45: Kawasan Industri Kota Malang

Listrik

Kawasan industri sudah dilalui jaringan listrik

Page 46: Kawasan Industri Kota Malang

Prasarana dan Sarana Sampah

Di sekitar industri terdapat rencana pengembangan TPS

Page 47: Kawasan Industri Kota Malang

Konsep Dasar Penataan Kawasan Industri di Tlogowaru

a. RTH Area public b. Taman di bundaran tempat

U-turn c. Green belt d. Taman di bundaran

perempatan e. Taman di

Kawasan publik

a

b

c

d

e

1. Konsep dasar penataan kawasan industri didasarkan pada prinsip techno park industrial, yaitu kawasan industri yang mewadahi beberapa sector industri terutama produk-produk IT dengan tetap mempertahankan kawasan hijau dalam usaha penyeimbangan kegiatan industri.

2. Fitur utama pada kawasan techno park ini adalah :• Rasio Lahan terbangun dan area hijau• Publick park• Pengelolaan limbah cair, pemisahan

sampah organic –an organic, pengolahan sampah dan limbah ini dengan prinsip 4R (reduce, reuse, recycle, recovery)

• Tipologi bangunan tropis yang hemat energy dan berorientasi pada kelestarian lingkungan serta kenyamanan manusia

Gambar : Area Terbuka Hijau di Kawasan Industri Tlogowaru

Page 48: Kawasan Industri Kota Malang

Konsep Dasar Penataan Kawasan Industri di Tlogowaru

KAVLING INDUSTRI BESAR

KAVLING INDUSTRI KECIL-MENENGAH

KAVLING PENGELOLA, FASUM, BANGUNANMULTIFUNGSI

RUANG TERBUKA HIJAU

KAVLING PERUMAHAN

SPBU

IPAL - IPST

KOLAM TAMPUNG

KAWASAN INDUSTRI TLOGOWARU

Struktur Ruang1. Pembentukan Struktur ruang Kawasan

industri direncanakan dan disusun sebagai respon terhadap kondisi eksisting yang merupakan daerah dengan kelandaian diatas rata-rata.

2. Pembagian area public dan private dalam skala umum adalah sebagai berikut: Bagian sisi kanan masuk kawasan

industri merupakan area public yang menyediakan area taman, kantor pengelola, fasilitas umum seperti pusat kesehatan, pertokoan, bengkel, bank, rental office.

Dari gate masuk ke arah utara sampai pada bundaran berbentuk lampu merupakan area privat, area privat di sini diartikan sebagai area perindustrian

3. Pemenuhan kebutuhan Ruang terbuka hijau dilakukan dengan membuat green belt di sekeliling kawasan industri dan di setiap bundaran yang ada, selain itu di setiap persil area industri juga di haruskan menyediakan area RTH.

4. Fasilitas penunjang berupa perumahan diletakkan pada posisi paling utara yang mana konturnya mempunyai kemiringan antara 18% sampai dengan 29 %. Dengan melakukan sedikit rekayasa topografi dibuat perumahan yang berwawasan lingkungan dengan view yang menarik.

5. Industri manufaktur yang memerlukan lahan yang cukup luas dan sarana transportasi kendaraan berat di tempatkan pada lokasi sisi selatan berdekatan dengan gerbang masuk utama. Sedangkan industri-industri kecil ditempatkan di lokasi sebelah utara dari indutri-industri besar dengan pertimbangan sarana transportasi yang digunakan merupakan truk-truk dengan kapasitas kecil tidak sebesar industri-industri besar yang terkadang menggunakan trailer atau petikemas.

Page 49: Kawasan Industri Kota Malang

Konsep Dasar Penataan Kawasan Industri di Tlogowaru

Gambar : Ilustrasi Kawasan Industri di Tlogowaru