65021287 Lp Hipoglikemia

4
LAPORAN PENDAHULUAN HIPOGLIKEMIA A. Pengertian Hipoglikemi adalah suatu keadaan, dimana kadar gula darah plasma puasa kurang dari 50 mg/%. Populasi yang memiliki resiko tinggi mengalami hipoglikemi adalah: - Diabetes melitus - Parenteral nutrition - Sepsis - Enteral feeding - Corticosteroid therapi - Bayi dengan ibu dengan diabetik - Bayi dengan kecil masa kehamilan - Bayi dengan ibu yang ketergantungan narkotika - Luka bakar - Kanker pankreas - Penyakit Addison’s - Hiperfungsi kelenjar adrenal - Penyakit hati Type hipoglikemi digolongkan menjadi beberapa jenis yakni: - Transisi dini neonatus ( early transitional neonatal ) : ukuran bayi yang besar ataupun normal yang mengalami kerusakan sistem produksi pankreas sehingga terjadi hiperinsulin. - Hipoglikemi klasik sementara (Classic transient neonatal) : tarjadi jika bayi mengalami malnutrisi sehingga mengalami kekurangan cadangan lemak dan glikogen. - Sekunder (Scondary) : sebagai suatu respon stress dari neonatus sehingga terjadi peningkatan metabolisme yang memerlukan banyak cadangan glikogen. - Berulang ( Recurrent) : disebabkan oleh adanya kerusakan enzimatis, atau metabolisme insulin terganggu.

Transcript of 65021287 Lp Hipoglikemia

Page 1: 65021287 Lp Hipoglikemia

LAPORAN PENDAHULUAN HIPOGLIKEMIA

A. PengertianHipoglikemi adalah suatu keadaan, dimana kadar gula darah plasma puasa kurang dari 50 mg/%. Populasi yang memiliki resiko tinggi mengalami hipoglikemi adalah:- Diabetes melitus- Parenteral nutrition- Sepsis- Enteral feeding- Corticosteroid therapi- Bayi dengan ibu dengan diabetik- Bayi dengan kecil masa kehamilan- Bayi dengan ibu yang ketergantungan narkotika- Luka bakar- Kanker pankreas- Penyakit Addison’s- Hiperfungsi kelenjar adrenal- Penyakit hati

Type hipoglikemi digolongkan menjadi beberapa jenis yakni:- Transisi dini neonatus ( early transitional neonatal ) : ukuran bayi yang besar ataupun normal yang mengalami kerusakan sistem produksi pankreas sehingga terjadi hiperinsulin.

- Hipoglikemi klasik sementara (Classic transient neonatal) : tarjadi jika bayi mengalami malnutrisi sehingga mengalami kekurangan cadangan lemak dan glikogen.

- Sekunder (Scondary) : sebagai suatu respon stress dari neonatus sehingga terjadi peningkatan metabolisme yang memerlukan banyak cadangan glikogen.

- Berulang ( Recurrent) : disebabkan oleh adanya kerusakan enzimatis, atau metabolisme insulin terganggu.

C. Fokus PengkajianData dasar yang perlu dikaji adalah :1. Keluhan utama : sering tidak jelas tetapi bisanya simptomatis, dan lebih sering hipoglikemi merupakan diagnose sekunder yang menyertai keluhan lain sebelumnya seperti asfiksia, kejang, sepsis.

2. Riwayat :- ANC- Perinatal- Post natal- Imunisasi

Page 2: 65021287 Lp Hipoglikemia

- Diabetes melitus pada orang tua/ keluarga- Pemakaian parenteral nutrition- Sepsis- Enteral feeding- Pemakaian Corticosteroid therapi- Ibu yang memakai atau ketergantungan narkotika- Kanker

3. Data fokusData Subyektif:- Sering masuk dengan keluhan yang tidak jelas- Keluarga mengeluh bayinya keluar banyaj keringat dingin- Rasa lapar (bayi sering nangis)- Nyeri kepala- Sering menguap- Irritabel

Data obyektif:- Parestisia pada bibir dan jari, gelisah, gugup, tremor, kejang, kaku, - Hight—pitched cry, lemas, apatis, bingung, cyanosis, apnea, nafas cepat irreguler, keringat dingin, mata berputar-putar, menolak makan dan koma- Plasma glukosa < 50 gr/%

D. Diagnose dan Rencana Keperawatan

1. Resiko komplikasi berhubungan dengan kadar glukosa plasma yang rendah seperti, gangguan mental, gangguan perkembangan otak, gangguan fungsi saraf otonom, koma hipoglikemi

Rencana tindakan:- Cek serum glukosa sebelum dan setelah makan- Monitor : kadar glukosa, pucat, keringat dingin, kulit yang lembab- Monitor vital sign- Monitor kesadaran- Monitor tanda gugup, irritabilitas- Lakukan pemberian susu manis peroral 20 cc X 12- Analisis kondisi lingkungan yang berpotensi menimbulkan hipoglikemi.- Cek BB setiap hari- Cek tanda-tanda infeksi- Hindari terjadinya hipotermi- Lakukan kolaborasi pemberian Dex 15 % IV- Lakukan kolaborasi pemberian O2 1 lt – 2 lt /menit

2. Resiko terjadi infeksi berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuhRencana tindakan:- Lakukan prosedur perawatan tangan sebelum dan setelah tindakan

Page 3: 65021287 Lp Hipoglikemia

- Pastikan setiap benda yang dipakai kontak dengan bayi dalam keadaan bersih atau steril- Cegah kontak dengan petugas atau pihak lain yang menderita infeksi saluran nafas.- Perhatikan kondisi feces bayi- Anjurkan keluarga agar mengikuti prosedur septik aseptik.- Berikan antibiotik sebagai profolaksis sesuai dengan order.- Lakukan pemeriksaan DL, UL, FL secara teratur.

3. Resiko Ggn Keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan peningkatan pengeluaran keringat - Cek intake dan output- Berikan cairan sesuai dengan kebutuhan bayi /kg BB/24 jam- Cek turgor kulit bayi- Kaji intoleransi minum bayi- Jika mengisap sudah baik anjurkan pemberian ASI

4. Keterbatasan gerak dan aktivitas berhubungan dengan hipoglikemi pada otot- Bantu pemenihan kebutuhan sehari-hari- Lakukan fisiotherapi- Ganti pakaian bayi secara teratur dan atau jika kotor dan basah.