5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2

27
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP ............................... Kelas : VII (tujuh) Semester : 2 (dua) Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan Bapa dan KerajaanNya Nilai Karakter 1. Tanggung jawab 2. Kedemokratisan B. Kompetensi Dasar 1.1. Menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan dirinya tidak dapat dilepaskan dari peran serta keluarga dan sesama di sekitarnya sehingga terpanggil untuk bekerja sama dan menghargai sesama. C. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah berbincang, siswa dapat menceritakan pengalaman suka dan duka hidup di dalam keluarga. 2. Setelah diajak berpikir, siswa dapat menyebutkan peran orang tua & saudara-saudara dalam keluarga bagi perkembangan dirinya. 3. Setelah saling memberi informasi, siswa dapat menyebutkan macam-macam bentuk tanggung  jawab anak dalam keluarga. 4. Setelah membaca Kel 20:12; Ef 6:1-3, siswa dapat menyebutkan sikap yang perlu dikembangkan sebagai wujud kasih dalam keluarga, khususnya orang tua, berdasarkan Firman Allah ke 4 "Hormatilah Ayah dan Ibumu" . 5. Setelah berdiskusi sejenak, siswa dapat menyusun doa untuk keluarga masing-masing. 6. Setelah menjalani proses nomor 1 – 5, siswa dapat menyebutkan bahwa keluarga merupakan lahan pertama dan utama untuk pembenihan perkembangan kepribadian dan iman. D. Materi Ajar Aku Di Tengah Keluarga (13) E. Metode Pembelajaran ` Pendekatan : dialog partisipatif pemahaman dan pendalaman iman Metode : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah F. Kegiatan pembelajaran 1. Kegiatan pendahuluan (10 menit) Pembukaan:  guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa seperti tertera dalam buku  siswa. 2. Kegiatan Inti (60 menit) Menggali pengalaman siswa dalam hidup keluarga Guru mengajak siswa untuk berbagi pengalaman seputar hidup dalam keluarga dengan pertanyaan: Apa  suka dan duka dalam hidup keluargamu? Guru meminta para siswa mendalami makna keluarga dengan syair lagu “Keluarga Cemara”. 1

Transcript of 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 1/27

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP ...............................

Kelas : VII (tujuh)

Semester : 2 (dua)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik  

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan

agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan

Bapa dan KerajaanNya

Nilai Karakter 

1. Tanggung jawab

2. Kedemokratisan

B. Kompetensi Dasar

1.1. Menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan dirinya tidak dapat dilepaskan dari peran

serta keluarga dan sesama di sekitarnya sehingga terpanggil untuk bekerja sama dan menghargai

sesama.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah berbincang, siswa dapat menceritakan pengalaman suka dan duka hidup di dalam

keluarga.

2. Setelah diajak berpikir, siswa dapat menyebutkan peran orang tua & saudara-saudara dalam

keluarga bagi perkembangan dirinya.

3. Setelah saling memberi informasi, siswa dapat menyebutkan macam-macam bentuk tanggung

 jawab anak dalam keluarga.

4. Setelah membaca Kel 20:12; Ef 6:1-3, siswa dapat menyebutkan sikap yang perlu

dikembangkan sebagai wujud kasih dalam keluarga, khususnya orang tua, berdasarkan Firman Allah ke

4 "Hormatilah Ayah dan Ibumu" .

5. Setelah berdiskusi sejenak, siswa dapat menyusun doa untuk keluarga masing-masing.

6. Setelah menjalani proses nomor 1 – 5, siswa dapat menyebutkan bahwa keluarga merupakan

lahan pertama dan utama untuk pembenihan perkembangan kepribadian dan iman.

D. Materi Ajar

Aku Di Tengah Keluarga (13)

E. Metode Pembelajaran` Pendekatan : dialog partisipatif pemahaman dan pendalaman iman

Metode : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah

F. Kegiatan pembelajaran

1. Kegiatan pendahuluan (10 menit)

Pembukaan:  guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan

dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa seperti tertera dalam buku

 siswa.

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Menggali pengalaman siswa dalam hidup keluarga

Guru mengajak siswa untuk berbagi pengalaman seputar hidup dalam keluarga dengan pertanyaan: Apa

 suka dan duka dalam hidup keluargamu?

Guru meminta para siswa mendalami makna keluarga dengan syair lagu “Keluarga Cemara”.

1

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 2/27

 

Guru meminta siswa menuliskan peran masing-masing anggota keluarga dalam perkembangan pribadi

 secara berturut-turut sesuai dengan besar kecilnya peran mereka.

Anggota Keluarga Peran dalam perkembangan diriku

Guru menyampaikan kesimpulan dan pendalaman materi dengan pokok-pokok sebagai berikut.

Ada banyak keluarga yang mengalamai broken home karena kurangnya komunikasi, kerjasama

dan tanggungjawab antar anggota keluarga.

Untuk menciptakan suasana keluarga yang aman dan nyaman dibutuhkan keterlibatan aktif dan

tanggungjawab antar anggota keluarga, misalnya dengan menyapu, mengurusi pakaian sendiri.

Mendalami pandangan Kristiani tentang sikap terhadap keluarga

Guru meminta para siswa untuk mempelajari teks Kej 20: 12 dan Ef 6:1-3 yang tertera dalam buku siswa.

 Kemudian siswa diminta menjawab pertanyaan pendalaman:

Dalam KS PL, mengapa hormat kepada orang tua dikaitkan dengan umur dan tanah yang

dijanjikan Tuhan?

Apa yang dimaksud Paulus pada ayat 1 dengan kata “di dalam Tuhan”?

Kesimpulan guru

Gunakanlah hidup dalam keluarga sebagai sekolah kehidupan.

Bagi bangsa Israel, kedudukan orang tua dipandang sebagai wakil Allah. Maka dengan

menghormati orang tua, sama dengan mengasihi Allah. Orang yang mengasihi Allah akan

mendapatkan berkat.

Yesus sendiri juga memperlihatkan sikap hormat kepada orang tuaNya yakni dengan memperdalam

 pengetahuan agama di Bait Allah (Luk 2:41-52), sebelum wafat Yesus menitipkan Ibu-Nya kepada

 para murid-Nya (Yoh 19:26-27).

Santo Paulus mengajak setiap orang untuk mendengarkan nasehat dan didikan mereka (Ef 6:3)

3. Penutup (10 menit)

Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah seorang siswa.

G. Alat dan Sumber Belajar

Kitab Suci (Kej 20: 12, Ef 6:1-3, Luk 2:41-52, Yoh 19:26-27 

Komisi Kateketik KWI. 2007. Persekutuan Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik untuk 

SMP, Buku siswa I B.Yogyakarta. Kanisius. pelajaran 13 “Aku di tengah keluarga”, halaman 8 - 13

Penulis. 1996. Iman Katolik. Yogyakarta. Kanisius – Obor.

H. Penilaian Hasil Belajar

IndikatorTeknik 

Penilaian

Bentuk 

PenilaianInstrumen Penilaian

1. Menceritakan pengalaman suka dan dukahidup di dalam keluarga.

2. Menyebutkan peran orang tua & saudara-saudara dalam keluarga bagi perkembangan

dirinya.3. Menyebutkan macam-macam bentuk  

tanggung jawab anak dalam keluarga.

4. Menyebutkan sikap yang perlu

dikembangkan sebagai wujud kasih dalam

keluarga, khususnya orang tua, berdasarkan firmanAllah ke 4 “Hormatilah ayah dan ibumu” (Kel

20:12; Ef 6:1 – 3)5. Menyusun doa untuk keluarga masing-

masing.

1.Tes Unjuk kerja

2.Tes Unjuk kerja

3.Tes tulis

4.Tes lisan

5.Refleksi

1. Tesidentifikasi

2. Tesidentifikasi

3. Uraian

4. Daftar 

 pertanyaanrefleksi

1.Temukan suka duka hidup

dalam keluarga !

2.Sebutkan peran anggota

keluargamu dalam perkembangan pribadimu!

3.Jelaskan pandangan bangsa

Israel tentang orang tuadalam Kej 20:12!

4.Berilah contoh peran

2

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 3/27

 

6. Menyebutkan bahwa keluarga merupakanlahan pertama dan utama untuk pembenihan

 perkembangan kepribadian dan iman.

aktifmu dalammembangun keluarga

yang nyaman dan aman!

Mengetahui ...........,.....................

Kepala sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik  

......................................... .............................................. NIP.................................. NIP.......................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP ...............................

Kelas : VII (tujuh)

Semester : 2 (dua)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik  

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan

agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan

Bapa dan Kerajaan-Nya

Nilai Karakter 

Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain

B. Kompetensi Dasar

1.2. Menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan dirinya tidak dapat dilepaskan dari peran

serta keluarga dan sesama di sekitarnya sehingga terpanggil untuk bekerja sama dan menghargai

sesama.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan orang-orang yang berperan dalam hidupnya.

2. Siswa dapat menjelaskan makna manusia sebagai makhluk sosial.

3. Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam berelasi dengan

orang lain.

4. Siswa dapat menyebutkan azas-azas hidup bersama berdasarkan teks Mat 7:12, Mat 22: 37- 40,

GS 29 C.

5. Siswa dapat menyebutkan contoh keterlibatan dirinya dalam hidup bersama.

6. Siswa dapat menyebutkan contoh kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain.

Materi AjarHidup Bersama Orang Lain (14)

Metode Pembelajaran

` Pendekatan : dialog partisipatif, pemahaman dan pendalaman iman

Metode : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pendahuluan (10 menit)

Pembukaan:  guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan

dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa seperti tertera dalam buku

 siswa.

Kegiatan Inti (60 menit)

Menggali pengalaman siswa dalam hidup keluarga

Guru mengajak siswa untuk berbagi pengalaman hidup bersama orang lain.

3

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 4/27

 

Guru meminta para siswa mendalami makna syair lagu “No Man Is an Island”.

Guru menyampaikan kesimpulan dan pendalaman materi dengan pokok-pokok sebagai berikut:

Tak seorangpun dapat hidup sendiri. Semua orang pasti membutuhkan orang lain untuk hidup

dan perkembangannya.

Untuk hidup dan perkembangannya, manusia membutuhkan dan dibutuhkan sesama. Inilah yang

disebut manusia sebagai makhluk social.

Faktor-faktor yang dapat merusak kehidupan bersama, misalnya: ketidakjujuran, egoisme, sikap

tidak peduli, sombong, sikap tidak adil.

Untuk mencapai hidup bersama yang selaras dibutuhkan asas hidup bersama, misalnya: aturan

adaptasi, aturan kelompok, hukum dan perundang-undangan, serta hukum agama.

Kalau merasa dirinya terbantu berkat keterlibatan sesama, diri siswa juga terdorong untuk mau

 bertindak demi kebutuhan sesama dan bersama. Maka akan terjadilah sinergi cinta.

Mendalami pandangan Kristiani tentang asas hidup bersama

Guru meminta para siswa untuk mempelajari teks Mat 7:12, Mat 22: 37- 40, GS 29 C yang tertera dalam

buku siswa. Kemudian siswa diminta menjawab pertanyaan pendalaman.

 Pertanyaan pendalaman:

Asas apa yang diperlukan dalam hidup bersama sesuai dengan kutipan-kutipan tersebut?

Sejauh mana asas hidup bersama terwujud dalam kehidupan kelas dan keluarga?

  Kesimpulan guru

Asas hidup bersama berisi syarat dan prasyarat bahwa setiap anggota masyarakat harus

memperlakukan sesamanya seperti dirinya sendiri.

Bagi Yesus asas adil tidaklah cukup. Karena asas hidup bersama yang utama adalah kasih karena

kasih mengarahkan semua orang untuk dapat mencintai sesama seperti mencintai dirinya sendiri.

3. Penutup (10 menit)

Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpin salah seorang siswa.

Alat dan Sumber Belajar

Kitab Suci (Mat 7:12, Mat 22: 37-40 ). GS 29 C.

Komisi Kateketik KWI. 2007. Persekutuan Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik untuk 

SMP, Buku siswa I B. Yogyakarta. Kanisius.. pelajaran 14 “Hidup bersama orang lain”, halaman 14 – 

19.

Penulis. 1996. Iman Katolik. Yogyakarta. Kanisius – Obor.

Penilaian Hasil Belajar

Indikator Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian

1.Menyebutkan orang-orang

yang berperan dalam

hidupnya.

2.Menjelaskan makna manusia

sebagai makluk hidup.

3.Menyebutkan faktor-faktor 

 pendukung dan penghambat

dalam berelasi dengan orang

lain.

4.Menyebutkan azas-azas

hidup bersama berdasarkan

kutipan Mth 7:12; Mth 22:34

 – 40; GS 29 C.

5.Menyebutkan contohketerlibatan dirinya dalam

hidup bersama.

6.Menyebutkan contoh

1. Tes Unjuk  

kerja

2.Tes Unjuk kerja

3.Tes tulis

4.Tes lisan

1. Tes identifikasi

2. Tes identifikasi

3. Uraian

4. Daftar 

 pertanyaan

refleksi

1. Temukan kelebihan-

kelebihan dalam hidup

 bersama !

2. Sebutkan beberapa

contoh kegiatan yang

melibatkan banyak 

orang di sekirtarmu!

3. Jelaskan pandangan

tentang asas hidup

 bersama yang tertuang

dalam Mat 7:12, Mat

22: 37-40, GS 29 C!

4. Berilah contoh asas

hidup bersama yangada di masyarakat

sekitarmu!

4

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 5/27

 

kesadaran akan hak dan

kewajiban dirinya dan diri

orang lain.

Mengetahui ............,...................

Kepala sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik  

.................................................. ..........................................................

NIP........................................... NIP...................................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP ...............................

Kelas : VII (tujuh)

Semester : 2 (dua)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik  

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan

agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan

Bapa dan KerajaanNya

Nilai Karakter 

Menghargai kebersamaan.

B. Kompetensi Dasar1.3. Menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan dirinya tidak dapat dilepaskan dari peran

serta keluarga dan sesama di sekitarnya sehingga terpanggil untuk bekerja sama dan menghargai

sesama.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan tanda atau bukti bahwa Allah mencintai semua orang dengan jalan

yang berbeda-beda.

2. Siswa dapat menyebutkan konsekuensi sikap manusia atas sikap dan tindakan Allah yang

mencintai semua manusia.

3. Siswa dapat merumuskan kehendak Allah kepada semua orang dalam relasinya dengan sesama

 berdasarkan kutipan Mat 5: 43-48; Yoh 18:20-26.

4. Siswa dapat memberikan contoh akan sikap menghormati nilai kerja sama berkenaan dengan bentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, dan agama.

D. Materi Ajar

5

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 6/27

 

Aku Dan Sesama Dicintai Allah (15)

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : dialog partisipatif, pemahaman, dan pendalaman iman

Metode : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah

F. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan pendahuluan (10 menit)

Pembukaan: guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan

dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa seperti tertera dalam buku

 siswa.

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Menggali pengalaman siswa tentang kasih Allah

Guru meminta para siswa mendalami makna kasih Allah dalam cerita “Kutukan yang tak mempan”.

Guru meminta siswa berbagi pengalaman dikasihi Allah, dalam hal apa dan dengan cara apa Allah

mengasihi. Meminta siswa menyebutkan bahwa cara Tuhan mencintai manusia adalah secara manusiawi.

Guru menyampaikan kesimpulan dan pendalaman materi dengan pokok-pokok sebagai berikut.

a. Umumnya manusia mengasihi karena alasan-alasan tertentu, misalnya karena pinter, kaya, sukamentraktir. Tetapi tidak demikian dengan Allah. Allah mengasihi manusia tanpa membeda-bedakan.

 b. Hendaknya manusia berjuang untuk menjadikan “sikap mencintai semua orang” sebagai sikap

yang diterapkan dalam bergaul dengan sesama.

Mendalami pandangan Kristiani kasih Allah

Guru meminta para siswa untuk mempelajari teks Mat 5:43-48; Yoh 18:20-26 yang  tertera dalam buku

 siswa. Kemudian siswa diminta menjawab pertanyaan pendalaman. Apa yang menarik dari dua kutipan

tersebut tentang kasih Allah?

Kesimpulan guru

a. Yesus menawarkan suatu pandangan baru tentang makna dan cara mengasihi yakni bahwa kasih

selalu terarah demi kebahagiaan orang lain tanpa syarat, tanpa pamrih dan terarah kepada siapa saja

termasuk orang yang memusuhi kita.

 b. Pandangan Yesus itu dilandasi oleh kasih BapaNya sendiri yang maha kasih.

3. Penutup (10 menit)

Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah seorang siswa.

G. Alat dan Sumber Belajar

Kitab Suci (Mth 5:43 - 48, Yoh 18:20-26 ).

Komisi Kateketik KWI. 2007. Persekutuan Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik untuk 

SMP, Buku siswa I B. Yogyakarta. Kanisius. pelajaran 15 halaman 20 – 26.

Penulis. 1996. Iman Katolik. Yogyakarta. Kanisius – Obor.

H. Penilaian Hasil Belajar

IndikatorTeknik 

Penilaian

Bentuk 

PenilaianInstrumen Penilaian

6

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 7/27

 

1. Menjelaskan tanda atau bukti

 bahwa Allah mencintai semua

orang dengan jalan berbeda-beda

2. Menyebutkan konsekuensi

sikap manusia atas sikap dan

tindakan Allah yang mencintai

semua manusia.

3. Merumuskan kehendak Allah

kepada semua orang dalam

relasinya dengan sesama

 berdasarkan kutipan Yoh 18:20 – 

26; Mth 5: 43 – 48.

4. Memberikan contoh akan

sikap menghormati nilai kerja

sama berkenaan dengan bentuk 

fisik, sifat, adat, budaya, suku dan

agama.

Tes Unjuk kerja

Tes Unjuk kerja

Tes tulis

Tes lisan

1. Tes

identifikasi

2. Tes

identifikasi

3. Uraian

4. Daftar  

 pertanyaan

refleksi

1. Temukan suka duka

hidup dalam keluarga !

2. Sebutkan peran anggota

keluargamu dalam

 perkembangan

 pribadimu!

3. Jelaskan pandangan

 bangsa Israel tentang

orang tua dalam Kej

20:12!

4. Berilah contoh peran

aktifmu dalam

membangun keluarga

yang nyaman dan aman!

Mengetahui ...................,........................

Kepala sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik  

.................................... .................................................

 NIP............................. NIP..........................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP ...............................

Kelas : VII (tujuh)

Semester : 2 (dua)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik  

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasanagar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan

Bapa dan Kerajaan-Nya

Nilai Karakter 

Menghargai karya dan prestasi orang lain.

B. Kompetensi Dasar

1.4 Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus sehingga dapat meneladani dan menerapkannya

dalam kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan pengalaman memperoleh belas kasih dari sesama.

7

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 8/27

 

2. Siswa dapat menyebutkan orang-orang yang disebut berbelas kasih & alasannya.

3. Siswa dapat menjelaskan makna berbelas kasih.

4. Siswa dapat menjelaskan nilai berbelas kasih dalam tindakan Yesus seperti yang dikisahkan dalam Luk 

7: 1 1-17.

5. Siswa dapat menyebutkan beberapa tindakan belas kasih Yesus Kristus yang dapat diteladani dalam

hidup sehari-hari.

6. Siswa dapat membuat aksi nyata tindakan berbelas kasih pada sesama.

7. Siswa dapat melaporkan hasil refleksi aksi nyata yang sudah dilakukannya.

8. Siswa dapat menyebutkan bahwa menghargai sesama berarti menghargai lingkungan juga.

D. Materi Ajar

Yesus Berbelas Kasih (16)

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : dialog partisipatif, pemahaman, dan pendalaman iman.

Metode : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah.

F. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pendahuluan (10 menit)

Pembukaan:  guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan

dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa seperti tertera dalam buku

 siswa.

Kegiatan Inti (60 menit)

Menggali pengalaman siswa tentang berbelas kasih

Guru meminta para siswa mendalami makna berbelas kasih dalam cerita “Dua Belas Lembar Uang Lima

 Dolar”.

Guru meminta siswa menuliskan beberapa pengalaman mendapat belas kasih dari orang lain dan berbelas

kasih kepada orang lain.

Mendapatkan belas kasih Memberikan belas kasih

Guru menyampaikan kesimpulan dan pendalaman materi dengan pokok-pokok sebagai berikut.

Semua orang dapat berbelas kasih kapan saja.

Yang terpenting dari belas kasih adalah sikap bela rasa yaitu merasakan penderitaan orang lain

seperti penderitaan diri sendiri.

Menghargai sesama otomatis berarti menghargai diri sendiri dan lingkungan sekitar. Lingkungan

 bisa berbentuk manusia, binatang, atau tanaman.

Mendalami pandangan Kristiani tentang sikap terhadap keluarga

8

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 9/27

 

Guru meminta para siswa untuk mempelajari teks Luk 7: 11-17. Kemudian siswa diminta menjawab

 pertanyaan pendalaman.

 Pertanyaan pendalaman:

Seandainya kamu menjadi ibu dari pemuda di Nain, perasaan apa saja yang kamu alami? Dalam

situasi seperti itu, apa yang paling kamu harapkan?

Kesimpulan guru

Yesus sangat tergerak hati menyaksikan kesedihan janda di Nain, sehingga Ia menghidupkan

anak muda di Nain. Apa yang dilakukan Yesus sebenarnya ingin meyatakan akan Allah yang

membebaskan, Allah yang berbelaskasih kepada hambanya yang mengalami kesedihan.

Motivasi belas kasih Yesus bukan demi mencari pengikut sebanyak-banyaknya, bukan demi

 popularitas, melainkan demi pembebasan orang yang dikasihinya dari penderitaan.

Demikianpun, perhatian kepada sesama, juga kita terapkan kepada lingkungan.

Penutup (10 menit)

Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah seorang siswa.

G. Alat dan Sumber Belajar

Kitab Suci (Luk 7: 11-17)

Komisi Kateketik KWI. 2007. Persekutuan Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik untuk 

SMP, Buku siswa I B. Yogyakarta. Kanisius. pelajaran 16 “Yesus Berbelas Kasih”, halaman 29 – 35.

Penulis. 1996. Iman Katolik. Yogyakarta. Kanisius – Obor.

H. Penilaian Hasil Belajar

IndikatorTeknik 

PenilaianBentuk Penilaian Instrumen Penilaian

1. Menyebutkan

 pengalaman memperoleh

 belas kasih dari sesama.

2. Menyebutkan orang-

orang yg disebut berbelas

kasih & alasannya.3. Menjelaskan makna

 berbelas kasih.

4. Menjelaskan nilai

 berbelas kasih dalam

tindakan Yesus seperti yang

dikisahkan dalam Luk 7:11-

17.

5. Menyebutkan beberapa

tindakan belas kasih Yesus

Kristus yang dapat

diteladani dalam hidup

sehari-hari.

6. Membuat aksi nyata

tindakan berbelas kasih pada

sesama.

Tes Unjuk  

kerja

Tes Unjuk  

kerja

Tes tulis

Tes lisan dan

refleksi

Tes identifikasi

Tes identifikasi

Uraian

Daftar pertanyaan

refleksi

1. Temukan kata lain dari

 belas kasih!

2. Sebutkan beberapa

contoh sikap belas

kasih!

3. Jelaskan apa maksudYesus menghidupkan

anak muda di Nain

Luk 7: 11-17!

4. Berilah contoh

 pengalamanmu dalam

 berbelas kasih dan

memperhatikan

lingkungan !

9

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 10/27

 

IndikatorTeknik 

PenilaianBentuk Penilaian Instrumen Penilaian

7. Melaporkan hasil

refleksi aksi nyata yangsudah dilakukannya.

8. Menyebutkan bahwa

menghargai sesama berarti

menghargai lingkungan

 juga.

Mengetahui ..............,.....................

Kepala sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik  

................................................ ..................................................

NIP......................................... NIP............................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan : SMP ...............................

Kelas : VII (tujuh)

Semester : 2 (tujuh)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik  

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan

agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan

Bapa dan Kerajaan-Nya

Nilai Karakter

Kepedulian

B. Kompetensi Dasar

1.5 Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus sehingga dapat meneladani dan menerapkannya

dalam kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menceritakan pengalaman diri sendiri atau orang lain yang memberi dan menerima

 pengampunan.

10

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 11/27

 

2. Siswa dapat menyebutkan faktor penghambat yang membuat orang lain sulit mengampuni.

3. Siswa dapat menyebutkan keuntungan bila mampu mengampuni dan mendapat pengampunan.

4. Siswa dapat menceritakan pengalaman tentang orang yang rela berkorban demi kepentingan

sesama.

D.Materi Ajar

Yesus Mengampuni (17)

E.Metode Pembelajaran

` Pendekatan : dialog partisipatif, pemahaman, dan pendalaman iman.

Metode : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah.

F.Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan pendahuluan (10 menit)

Pembukaan: guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan

dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa seperti tertera dalam buku

 siswa.

Kegiatan Inti (60 menit)Menggali pengalaman siswa dalam hidup keluarga

Guru meminta para siswa mendalami makna mengampuni dari cerita “Kemenangan mengampuni”.

Guru meminta siswa menuliskan beberapa pengalaman dengan mengisi kolom

Pengalamanku Alasan

Bila bersalah kepada orang lain, anda

(Pilih salah satu)

1. cepat minta maaf 

2. menunda-nunda minta maaf 

3. jarang minta maaf 

4. tidak minta maaf dan pura-pura tidak 

 bersalah

......................................................................................

......................................................................................

......................................................................................

......................................................................................

2. Bila orang lain meminta maaf, anda

(Pilih salah satu)

1. cepat memberi maaf 

2. menunda-nunda untuk memberi maaf 

3. jarang memberi maaf 

4. tidak memberi maaf dan memusuhi

......................................................................................

......................................................................................

......................................................................................

.......................................................................................

Guru menyampaikan kesimpulan dan pendalaman materi dengan pokok-pokok sebagai berikut.

Tidak semua orang mudah minta maaf dan memberi maaf.

Faktor yang menghambat orang berani mengakui kesalahan dan meminta maaf antara lain karena

ingin mempertahankan harga diri atau wibawa, merasa gengsi.

Entah meminta maaf atau memberi maaf akan lebih menguntungkan bagi orang yang bersalah

maupun bagi orang yang dirugikan. Relasi menjadi lebih baik. Perasaan jadi lega.

Meminta maaf dan memberi maaf perlu dilakukan dengan sengaja.

Mendalami pandangan Kristiani tentang sikap terhadap keluarga

Guru meminta para siswa untuk mempelajari teks Yoh 8: 2-11. Kemudian siswa diminta menjawab

 pertanyaan pendalaman.

 Pertanyaan pendalaman:

Bagaimana sikap Yesus dan sikap orang banyak menghadapi perempuan yang berbuat zinah?

Apa yang anda lakukan bila anda berada pada adegan itu?

Kesimpulan guru Yesus menegaskan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Jadi hendaknya jangan mudah

menghakimi melainkan mengampuni dengan sungguh-sungguh seperti Allah yang senantiasa

mengampuni.

11

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 12/27

 

Penutup (10 menit)

Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah seorang siswa.

G.Alat dan Sumber Belajar

Kitab Suci (Yoh 8: 2-11)

Komisi Kateketik KWI. 2007. Persekutuan Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik untuk 

SMP, Buku siswa I B. Yogyakarta. Kanisius. pelajaran 17 “Yesus Mengampuni”, halaman 36 – 42.

Penulis. 1996.. Iman Katolik. Yogyakarta. Kanisius – Obor.

H.Penilaian Hasil Belajar

IndikatorTeknik 

Penilaian

Bentuk 

PenilaianInstrumen Penilaian

1. Menceritakan pengalaman

diri sendiri atau orang lain yang

memberi dan menerima

 pengampunan.

2. Menyebutkan faktor   penghambat yang membuat

orang lain sulit mengampuni.

3. Menyebutkan keuntungan

 bila mampu mengampuni dan

mendapat pengampunan.

4. Menceritakan pengalaman

tentang orang yang rela

 berkorban demi sesama.

1. Tes

Unjuk 

kerja

2. Tes

Unjuk kerja

3. Tes

tulis

4. Tes

lisan

dan

refleksi

1. Tes

identifikasi

2. Tes

identifikasi

3. Uraian

4. Daftar  

 pertanyaan

refleksi

1. Temukan beberapa keuntungan

dari mengampuni!

2. Temukan beberapa kerugian

apabila kita sulit mengampuni!

3. Jelaskan apa maksud Yesus

dengan tidak menghukum

 perempuan yang kedapatan

 berzinah dalam Yoh 8: 2-11!

4. Buatlah doa bagi temanmu yang

 pernah kamu anggap sebagai

musuh atau yang kamu benci!

Mengetahui ...............,.......................Kepala sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik  

........................................... .............................................

NIP................................... NIP.....................................

12

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 13/27

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP ...............................

Kelas : VII (tujuh)

Semester : 2 (dua)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik  

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan

agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan

Bapa dan Kerajaan-Nya

Nilai Karakter 

Kepedulian

B. Kompetensi Dasar

1.6 Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus sehingga dapat meneladani dan menerapkannya

dalam kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menceritakan tentang orang yang rela berkorban demi kepentingan sesama.

2. Siswa dapat menceritakan pengalaman sendiri tentang sikap / tindakan rela berkorban.

3. Siswa dapat menjelaskan tentang perlunya keberanian berkorban seperti dilukiskan dalam Yoh 10:11-

15.

4. Siswa dapat menuliskan tanggapan terhadap tindakan Yesus yang rela berkorban bagi manusia.

5. Siswa dapat menyebutkan tindakan Yesus yang rela berkorban.

6. Siswa dapat menuliskan bahwa berkorban berarti meningkatkan martabat manusia, alam, dan

memuliakan Tuhan.

D. Materi Ajar

Yesus Rela Berkorban (18)

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : dialog partisipatif, pemahaman, dan pendalaman iman.

Metode : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah.

F. Kegiatan Pembelajaran

1.Kegiatan pendahuluan (10 menit)

Pembukaan: guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan

dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa dengan contoh doa seperti

tertera dalam buku siswa.

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Menggali pengalaman siswa tentang rela berkorban

Guru minta para siswa mendalami makna rela berkorban dalam cerita “Apakah Engkau, Yesus ?”.

Guru meminta siswa menuliskan beberapa contoh mengenai sikap rela berkorban.

Guru menyampaikan kesimpulan dan pendalaman materi dengan pokok-pokok sebagai berikut.

Zaman sekarang sikap rela berkorban semakin luntur karena orang terlalu sibuk dengan

kehidupannya sendiri-sendiri. Namun sebagai pengikut Kristus kita harus rela berkorban, karena rela

 berkorban mendatangkan kasih. Mau berkorban berarti meningkatkan kualitas hidup bersama yang sekaligus berarti memuliakan

Tuhan dengan sikap memberi perhatian.

13

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 14/27

 

Mendalami pandangan Kristiani tentang sikap rela berkorban

Guru meminta para siswa untuk mempelajari teks Yoh 10:11-15. Kemudian siswa diminta menjawab

 pertanyaan pendalaman.

 Pertanyaan pendalaman:

Pilihlah satu atau dua kata yang kamu anggap mengesan!

  Kesimpulan guru

Sikap dan kesediaan orang untuk rela berkorban semakin sulit dijumpai di jaman modern ini.

Arus persaingan membuat orang semakin tidak sempat memikirkan orang lain, apalagi berkorban

untuk orang lain, karena orang hanya memikirkan dirinya sendiri.

Perubahan akan peningkatan kualitas hidup akan terjadi, manakala kita mau memulai berkorban

dari diri sendiri dahulu.

Dalam Yoh 10:11-15, Yesus menyebut Diri-Nya gembala yang baik yang rela memberikan

nyawanya bagi domba-domba-Nya. Yang terpenting bagi Yesus adalah keselamatan seluruh umat

manusia, bukan diriNya sendiri.

3. Penutup (10 menit)

Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah seorang siswa.

4. Alat dan Sumber Belajar

Kitab Suci (Yoh 10:11-15)

Komisi Kateketik KWI. 2007. Persekutuan Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik untuk 

SMP, Buku siswa I B. Yogyakarta. Kanisius. pelajaran 18 “Yesus Rela Berkorban”, halaman 43 – 44.

Penulis. 1996. Iman Katolik. Yogyakarta. Kanisius – Obor.

5. Penilaian Hasil Belajar

IndikatorTeknik 

PenilaianBentuk Penilaian Instrumen Penilaian

1. Menceritakan pengalaman

orang yang rela berkorban demi

kepentingan sesama.

2. Menceritakan pengalaman

sendiri tentang sikap/tindakan

rela berkorban.

3. Menjelaskan tentang

 perlunya keberanian berkorban

seperti dilukiskan dalam Yoh

10:11 – 154. Menuliskan tanggapan

terhadap tindakan Yesus yang

rela berkorban bagi manusia.

5. Menyebutkan tindakan

Yesus yang rela berkorban.

6. Menuliskan bahwa

 berkorban berarti meningkatkan

martabat manusia, alam, dan

memuliakan Tuhan.

1. Tes

Unjuk kerja

2. Tes

Unjuk kerja

3. Tes tulis

4. Tes

lisan danrefleksi

1. Tes

identifikasi

2. Tes

identifikasi

3. Uraian

4. Daftar  

 pertanyaanrefleksi

1. Ceritakanlah satu

 pengalamanmu

tentang rela

 berkorban!

2. Jelaskan hambatan-

hambatan seseorang

yang kurang atau

tidak rela berkorban!

3. Ungkapkan sikap

Yesus dalam Yoh10:11-15 dengan

kata-katamu sendiri!

4. Berilah contoh-

contoh sikap rela

 berkorban!

Mengetahui ................,.....................

Kepala sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik  

14

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 15/27

 

................................... .........................................

 NIP............................ NIP....................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP ...............................

Kelas : VII (tujuh)

Semester : 2 (dua)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik  

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan

agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan

Bapa dan Kerajaan-Nya

Nilai Karakter 

Kepedulian

B. Kompetensi Dasar

1.7 Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus sehingga dapat meneladani dan menerapkannya

dalam kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menceritakan kisah orang yang sangat peduli terhadap sesama.

2. Siswa dapat menceritakan pengalaman sendiri yang menunjukkan sikap perduli terhadap

 penderitaan sesama.

3. Siswa dapat menceritakan sikap kepedulian Yesus terhadap sesama seperti yang dikisahkandalam Luk 6:6-11.

4. Siswa dapat merencanakan dan melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan sikap perduli

terhadap sesama.

D. Materi Ajar

Yesus Peduli Terhadap Penderitaan Sesama (19)

E. Metode Pembelajaran

` Pendekatan : dialog partisipatif, pemahaman, dan pendalaman iman.

Metode : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah.

F. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan pendahuluan (10 menit)

Pembukaan: guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan

dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa seperti tertera dalam buku

 siswa.

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Menggali pengalaman siswa tentang kepedulian terhadap sesama

Guru meminta siswa menuliskan beberapa contoh sikap peduli terhadap sesama.

Guru menyampaikan kesimpulan dan pendalaman materi dengan pokok-pokok sebagai berikut.

a. Sikap kurang peduli disebabkan oleh sikap egoisme, yakni mementingkan diri sendiri.

 b. Sikap peduli tercipta dengan membiasakan diri yang dipupuk sejak berada dalam keluarga, disekolah, dan dalam masyarakat.

c. Sikap peduli harus dilatih setiap hari, bahkan setiap saat dengan sikap memauinya.

15

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 16/27

 

Mendalami pandangan Kristiani tentang sikap peduli terhadap sesama

Guru meminta para siswa untuk mempelajari teks Mat 12:9-15; Mrk 3:1-6. Kemudian siswa diminta

menjawab pertanyaan pendalaman.

 Pertanyaan pendalaman:

a. Sikap penduli yang seperti apa yang dilakukan Yesus?

 b. Bagaimana sikap Yesus terhadap orang-orang yang tidak setuju dengan tindakan-Nya?

c. Andaikan anda ada dalam situasi peristiwa itu, apa yang sekiranya akan anda lakukan?

Kesimpulan guru

a. Untuk mewujudkan kepedulian terhadap sesama ternyata tidak mudah. Seringkali ada banyak 

hambatan untuk melakukannya baik dari dalam diri sendiri maupun dari orang lain.

 b. Dalam Mat 12:9-15; Mrk 3:1-6 Yesus telah menunjukkan bahwa diriNya memiliki sikap peduli

 pada sesama yang menderita, walaupun ada banyak hambatan dan tantangan.

3. Penutup (10 menit)

Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah seorang siswa.

G. Alat dan Sumber Belajar

Kitab Suci (Mat 12:9-15;Mrk 3:1-6)

Komisi Kateketik KWI. 2007. Persekutuan Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik untuk 

SMP, Buku siswa I B. Yogyakarta. Kanisius. pelajaran 19 “Yesus Peduli Terhadap Penderitaan

Sesama”, halaman 47 – 52.

Penulis. 1966. Iman Katolik. Yogyakarta. Kanisius – Obor.

H. Penilaian Hasil Belajar

IndikatorTeknik 

Penilaian

Bentuk 

PenilaianInstrumen Penilaian

1. Menceritakan kisah orang

yang sangat peduli terhadap

sesama.

2. Menceritakan pengalaman

sendiri yang menunjukkan sikap

 peduli terhadap penderitaan

sesama.3. Menceritakan sikap

kepedulian Yesus terhadap

sesama seperti yang dikisahkan

dalam Luk 6:6 -11.

4. Merencanakan dan

melaksanakan kegiatan untuk 

mewujudkan sikap peduli

terhadap sesama.

1. Tes

Unjuk kerja

2. Tes

Unjuk kerja

3. Tes

tulis

4. Tes

lisan dan

refleksi

1. Tes

identifikasi

2. Tes

identifikasi

3. Uraian

4. Daftar  

 pertanyaan

refleksi

1. Apa yang akan terjadi

apabila sikap-sikap tidak 

 peduli dibiarkan

 berkembang?

2. Apa yang menyebabkan

warga masyarakat tidak 

lagi peduli terhadapsesamanya?

3. Jelaskan gagasan mengenai

kepedulian apa yang

muncul dalam Mat 12:9-15;

Mrk 3:1-6!

4. Carilah satu atau dua orang

di sekitarmu yang menaruh

sikap peduli terhadap

sesama dan tunjukkanlah

 bentuk dari kepeduliannya!

Mengetahui ................,..........................

Kepala sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik  

16

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 17/27

 

................................... ......................................

 NIP............................ NIP................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP ...............................

Kelas : VII (tujuh)

Semester : 2 (dua)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik  

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan

agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakanBapa dan Kerajaan-Nya

Nilai Karakter 

Kereligiusan

B. Kompetensi Dasar

1.8 Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus sehingga dapat meneladani dan menerapkannya

dalam kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan bahwa Yesus adalah pribadi pendoa dan sekaligus mengajar manusia

untuk berdoa seperti yang terungkap dalam Luk 11:1-13.2. Siswa dapat menyebutkan hal-hal yang bisa diteladani dari kehidupan doa Yesus Kristus.

3. Siswa dapat menyusun doa untuk tujuan tertentu.

4. Siswa dapat menyebutkan niat untuk meningkatkan doa.

D. Materi Ajar

Yesus Kristus Sang Pendoa (20)

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : dialog partisipatif, pemahaman, dan pendalaman iman.

Metode : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah.

F. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan pendahuluan (10 menit)

Pembukaan: guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan

dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa seperti tertera dalam buku

 siswa.

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Menggali pengalaman siswa dalam hal berdoa sehari-hari.

Guru meminta para siswa untuk mengisi blangko.

Pilih salah satu jawaban, kemudian berikan alasannya!

Saya berdoa secara teratur: Ya/Tidak 

Alasan...............................................................................................................................................Saya lebih sering berdoa secara: Pribadi/Bersama Teman/Bersama Keluarga.

Alasan...............................................................................................................................................

Isi doa yang sering saya ungkap

 

kan: Permohonan/Syukur/Harapan/Lainnya.

17

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 18/27

 

Alasan...............................................................................................................................................

Uraikan jawabanmu atas pertanyaan berikut!

Menurut saya, manfaat berdoa adalah:.............................................................................................

...........................................................................................................................................................

Menurut saya, doa yang baik adalah................................................................................................

...........................................................................................................................................................

Guru menyampaikan kesimpulan dan pendalaman materi dengan pokok-pokok sebagai berikut.

Doa dalam kehidupan sehari-hari tidak semata-mata berbicara kepada Tuhan, tetapi juga

mendengarkan Tuhan, merasakan dan mengalami kehadiranNya dalam hidup kita.

Berdoa perlu dimaui setiap saat, entah sedang butuh atau tidak. Berdoa hendaklah dijadikan nafas

dan irama kehidupan. Itulah manusia religius.

Mendalami teladan Yesus sebagai pribadi pendoa

Guru meminta para siswa untuk mempelajari teks Luk 11:1-13. Kemudian siswa diminta menjawab

 pertanyaan pendalaman.

 Pertanyaan pendalaman:

Pernahkah kamu melihat gambar Yesus yang sedang berdoa? Apa kesanmu? Rumuskan gagasan penting yang memperlihatkan Yesus sebagai pribadi pendoa!

Kesimpulan guru

Seluruh hidup dan karya Yesus dihayati dalam kesatuan dengan Bapa-Nya. Sebagai seorang

 pendoa, Yesus melihat hidup-Nya sendiri adalah suatu doa yang dipersembahkan kepada BapaNya.

Yesus tidak lupa mencari tempat yang sunyi dalam berdoa. Tempat favoritNya adalah taman

Getsemani.

Yesus selalu menyerahkan suka dukaNya kepada bapaNya ketika berdoa. Bagi Yesus, bukan

kehendakNya yang harus terjadi melainkan kehendak BapaNya.

Yesus mengajarkan kepada kita doa yang penuh dengan sikap penyerahan, cinta kasih, keadilan,

dan juga pengampunan yakni doa “Bapa Kami”.

3. Penutup (10 menit)

Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpin salah seorang murid

G. Alat dan Sumber Belajar

- Kitab Suci (Luk 11:1-13)

- Komisi Kateketik KWI. 2007. Persekutuan Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik untuk SMP,

Buku siswa I B. Yogyakarta. Kanisius, pelajaran 20 “Yesus Kristus Sang Pendoa”, halaman 53 – 57.

- Penulis. 1996. Iman Katolik. Yogyakarta. Kanisius – Obor.

H. Penilaian Hasil Belajar

IndikatorTeknik 

Penilaian

Bentuk 

PenilaianInstrumen Penilaian

1. Menjelaskan bahwa Yesus adalah

 pribadi pendoa dan sekaligus mengajar 

manusia untuk berdoa seperti yang

terungkap dalam Luk 11:1 – 13

2. Menyebutkan hal-hal yang bisa

diteladani dari kehidupan doa Yesus

Kristus.3. Menyusun doa untuk tujuan

tertentu.

1. Tes

tertulis

2. Tes

tertulis

3. Tes

1. Uraian

2. Uraian

3. Daftar 

 pertanyaan

refleksi

1. Jelaskan bahwa Yesus

adalah pribadi pendoa dan

sekaligus mengajar  

manusia untuk berdoa

seperti yang terungkap

dalam Luk 11:1-13!

2. Jelaskan hal-hal yang bisa

diteladani dari kehidupan

doa Yesus Kristus!

3. Buatlah doa untuk tujuan

tertentu!

18

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 19/27

 

lisan dan

refleksi

Mengetahui .................,.......................

Kepala sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik  

.................................... ............................................

 NIP............................. NIP.....................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP ...............................

Kelas : VII (tujuh)

Semester : 2 (dua)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik  Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan

agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya, meneladani Yesus yang mewartakan Bapa dan

kerajaanNya.

Karakter 

1. Kepedulian

B. Kompetensi Dasar

1.3. Memahami perjuangan Yesus untuk menegakkan nilai-nilai dasar hidup bersama sehingga

mampu menghayati dan menerapkannya dalam hidup sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menceritakan kembali kisah tentang seseorang yang mencintai sesama tanpa

 pandang bulu.

2. Siswa dapat mengungkapkan pendapatnya tentang perwujudan cinta tanpa pengkotakkan.

3. Siswa dapat menjelaskan ajaran Yesus tentang cinta tanpa pengkotakkan sebagaimana tersirat

dalam kutipan Luk 10 : 25 - 37.

4. Siswa dapat menyebutkan contoh perwujudan ajaran Yesus tentang cinta tanpa pengkotakkan

dalam kehidupan sehari-hari.

5. Siswa dapat memberikan contoh tentang kepedulian terhadap sesama yang dapat diperbuat dari

 pengalaman pribadi.

D. Materi Ajar

Yesus mewartakan cinta tanpa pengkotakkan (21)

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : dialog partisipatif, pemahaman, dan pendalaman iman

19

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 20/27

 

Metode : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah

F. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan pendahuluan (10 menit)

Pembukaan:  guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang 

akan dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa seperti tertera dalam

buku siswa.

2. Kegiatan Inti (60 menit)

a. Guru mengajak siswa untuk merenungkan kisah seorang tokoh yang mencintai sesama tanpa

 pandang bulu.

 b. Guru memberi kesempatan para siswa untuk mengemukakan pendapat tentang pengertian “cinta

tanpa pengkotakkan”

c. Guru meminta siswa untuk membaca dalam hati dan bersama merenungkan Luk 10 : 25 – 37.

d. Guru mengajak bersharing dan mencontohkan ajaran Yesus tentang cinta tanpa pengkotakkan

dalam kehidupan harian.

Kesimpulan guru (10 menit)

Guru memberi kesimpulan tentang persaudaraan sejati berdasarkan kemanusiaan dan penyadaran diri

sebagai putera Allah.

3. Penutup

Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah seorang siswa.

G. Alat dan Sumber Belajar

Kitab Suci (Luk 10 : 25 - 37 ).

Komisi Kateketik KWI. 2007. Persekutuan Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik untuk 

SMP, Buku siswa I B. Yogyakarta. Kanisius. pelajaran 21 halaman 58 – 63.

Penulis. 1996. Iman Katolik. Yogyakarta. Kanisius – Obor.

H. Penilaian Hasil Belajar

IndikatorTeknik 

Penilaian

Bentuk 

PenilaianInstrumen Penilaian

1. Menceritakan kembali kisah

tentang seseorang yang mencintai

sesama tanpa pandang bulu.

2. Mengungkapkan pendapatnya

tentang perwujudan cinta tanpa

 pengkotakkan.

3. Menjelaskan ajaran Yesus

tentang cinta tanpa pengkotakkan

sebagaimana tersirat dalam Luk 

10:25 – 37.

4. Menyebutkan contoh

 perwujudan ajaran Yesus tentangcinta tanpa pengkotakkan dalam

kehidupan sehari-hari.

5. Memberikan contoh kepedulian

1.Tes lisan

2.Tes lisan

3.Tes lisan

4.Unjuk kerja

1. Daftar 

 pertanyaan

2. Daftar 

 pertanyaan

3. Uraian

4. Tes

identifikasi

1. Cari, temukan dan

ceritakan tokoh yang

mencintai sesama tanpa

 pandang bulu !

2. Ungkapkan pendapat

tentang “mencintai tanpa

 pandang bulu”!

3. Jelaskan ajaran Yesus

yang mencintai tanpa

 pengkotakkan seperti

tercermin dalam Luk 10 :

25 – 37!4. Bagaimana

 perwujudan ajaran cinta

Yesus yang tanpa

20

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 21/27

 

kepada sesama yang dapat

diperbuat dari pengalaman pribadi.

 pengkotakkan dalam

kehidupan sehari-hari?

Jelaskan!

Mengetahui .....................,.....................

Kepala sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik  

......................................... ..............................................

 NIP.................................. NIP........................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP ...............................

Kelas : VII (tujuh)

Semester : 2 (dua)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik  

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

===============================================================================

A. Standar Kompetensi

1. Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan danketerbatasan agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya, meneladani Yesus Kristus yang

mewartakan Bapa dan KerajaanNya.

Nilai Karakter

1. Kemandirian

2. Menghargi karya dan prestasi orang lain

B. Kompetensi Dasar

1.3. Memahami perjuangan Yesus untuk menegakkan nilai-nilai dasar hidup bersama sehingga mampu

menghayati dan menerapkannya dalam hidup sehari-hari.

C. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pendapatnya tentang arti kebahagiaan.

2. Siswa dapat mengungkapkan pengalamannya dalam mencari dan menemukan kebahagiaan.

3. Siswa dapat menjelaskan alasan-alasan yang membuat orang merasa bahagia.

4. Siswa dapat menjelaskan maksud ajaran Yesus tentang Sabda Bahagia menurut Luk 6:20 – 26.

5. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh perwujudan Sabda Bahagia dalam hidup sehari-hari.

D. Materi Ajar

Yesus mewartakan Sabda Bahagia (22)

E. Metode Pembelajaran

21

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 22/27

 

 

Pendekatan : dialog partisipatif, pemahaman, dan pendalaman iman.

Metode : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah.

F. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan pendahuluan (10 menit)

Pembukaan : guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan

dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa seperti tertera dalam buku

 siswa.

2. Kegiatan inti (60 menit)

Guru mengajak siswa untuk mendefinisikan arti kebebasan.

Guru mengajak siswa untuk menceritakan cara orang memperjuangkan kebebasan.

Guru mengajak siswa untuk menyebutkan berbagai pengalaman tentang kebebasan.

Guru mengajak siswa untuk membaca dan merenungkan Luk 5:17 – 26; 8:26 – 28; Mrk 2:23 – 28.

Guru mengajak siswa untuk mencontohkan tindakan-tindakan bebas sebagai anak-anak Allah.

Penutup (10 menit)

Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah seorang siswa.

G. Alat dan Sumber Belajar

1. Kitab Suci (Luk 5:17 – 26; 8:26 – 28; Mrk 2:23 – 28)

2. Komisi Kateketik KWI. 2007. Persekutuan Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik untuk SMP,

Buku siswa siswa I B. Yogyakarta.. Kanisius. pelajaran 22.

3. Penulis. 1996. Iman Katolik. Yogyakarta. Kanisius – Obor.

H. Penilaian Hasil Belajar

Indikator

Teknik 

Penilaian

Bentuk 

Penilaian Instrumen Penilaian

Menjelaskan pendapatnya tentang arti

kebahagiaan.

Tes tulis Uraian Apa definisi dari kata “bahagia”?

Mengungkapkan pengalamannya dalam

mencari dan menemukan kebahagiaan.

Tes lisan Daftar  

 pertanyaan

Ungkapkan pengalamanmu dalam

menemukan kebahagiaan!

Menjelaskan alasan-alasan yang membuat

orang merasa bahagia.

Tes tulis Tes uraian Jelaskan hal-hal yang membuat

orang merasa bahagia!

Menjelaskan maksud ajaran Yesus tentang

Sabda Bahagia menurut Luk 6:20 – 26.

Tes tulis Daftar  

 pertanyaan

Apa maksud ajaran Yesus yang

termuat dalam Sabda Bahagia?

Menyebutkan contoh-contoh perwujudan

Sabda Bahagia dalam hidup sehari-hari.

Unjuk 

kerja

Tes

identifikasi

Sebutkan contoh-contoh

 perwujudan Sabda Bahagia dalam

kehidupan sehari-hari!

Mengetahui ……………,………………..22

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 23/27

 

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik  

………………. ………………………………

NIP................... NIP.........................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP ...............................

Kelas : VII (tujuh)

Semester : 2 (dua)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik  

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan

agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakanBapa dan KerajaanNya.

Nilai Karakter

Kemandirian

B. Kompetensi Dasar

Memahami perjuangan Yesus untuk menegakkan nilai-nilai dasar hidup bersama sehingga mampu

menghayati dan menerapkannya dalam hidup sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menguraikan arti kebebasan dengan kata-kata sendiri.

2. Siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh pejuang kebebasan.3. Siswa dapat menceritakan pengalaman sendiri tentang kebebasan.

4. Siswa dapat menjelaskan perjuangan Yesus yang mewartakan kebebasan anak-anak Allah

seperti yang diuraikan dalam Luk 5:17 – 26, Luk 8:26 – 28 dan Mrk 2:23 – 28.

5. Siswa dapat menyebutkan contoh perwujudan bertindak bebas sebagai anak-anak Allah seperti

yang diperjuangkan Yesus.

D. Materi Ajar

Yesus mewartakan kebebasan anak-anak Allah. (23)

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : dialog partisipatif, pemahaman, dan pendalaman iman.Metode : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah.

F. Kegiatan Pembelajaran

23

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 24/27

 

1. Kegiatan pendahuluan (10 menit)

Pembukaan : guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan

dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa seperti tertera

dalam buku siswa.

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru mengajak siswa untuk mendefinisikan arti kebebasan.

Guru mengajak siswa untuk menceritakan cara orang memperjuangkan kebebasan.

Guru mengajak siswa untuk menyebutkan berbagai pengalaman tentang kebebasan.

Guru mengajak siswa untuk membaca dan merenungkan Luk 5:17 – 26; 8:26 – 28; Mrk 2:23 – 28.

Guru mengajak siswa untuk mencontohkan tindakan-tindakan bebas sebagai anak-anak Allah.

3. Penutup (10 menit)

Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah seorang siswa.

G. Alat dan Sumber Belajar

- Kitab Suci (Luk 5:17 – 26; 8:26 – 28; Mrk 2:23 – 28).- Komisi Kateketik KWI. 2007. Persekutuan Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik untuk SMP,

Buku Siswa I B. Yogyakarta. Kanisius. pelajaran 23 halaman 72 – 77.

- Penulis. 1996. Iman Katolik. Yogyakarta. Kanisius – Obor.

H. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Teknik  Bentuk 

InstrumenContoh Instrumen

Menguraikan arti kebebasan dengan kata-kata

sendiri.

Tes

lisan

Daftar 

 pertanyaan

Apa pengertian dari kata

kebebasan itu ?

Menyebutkan tokoh-tokoh pejuang kebebasan. Teslisan

Daftar nama Carilah contoh-contoh pejuang kebebasan !

Menceritakan pengalaman sendiri tentang

kebebasan.

Refleksi Lembar 

refleksi

uraian

Menurutmu sendiri, apa

sebenarnya kebebasan

itu?

Menjelaskan perjuangan Yesus yang mewartakan

kebebasan anak-anak Allah seperti yang diuraikan

dalam Luk 5:17 – 26; Luk 8:26 – 28 dan Mrk 2:23 – 

28.

Tes tulis Tes

identifikasi

Jelaskan dan uraikan

makna dari teks Luk 

5:17 – 26!

Menyebutkan contoh perwujudan bertindak bebas

sebagai anak-anak Allah seperti yang diperjuangkan

Yesus.

Unjuk 

kerja

Daftar 

contoh

 perwujudan

Sebutkan contoh

 perwujudan bertindak 

 bebas sebagai anak-anak 

Allah !

Mengetahui ……………,………………..

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik  

………………. ………………………………

 NIP................... NIP.........................................

24

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 25/27

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP ...............................

Kelas : VII (tujuh)

Semester : 2 (dua)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik  

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan

agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan

Bapa dan KerajaanNya.

Nilai Karakter

1. Kedemokratisan

2. Kejujuran

B. Kompetensi Dasar

Memahami perjuangan Yesus untuk menegakkan nilai-nilai dasar hidup bersama sehingga mampu

menghayati dan menerapkannya dalam hidup sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat menyebutkan contoh tindakan yang melecehkan martabat manusia.

2. Siswa dapat menceritakan kisah seorang tokoh yang memperjuangkan kesetaraan martabat manusia.

3. Siswa dapat mengungkapkan sikap yang dapat diteladani dari tokoh yang memperjuangkan kesetaraan

martabat manusia.

4. Siswa dapat menjelaskan perjuangan Yesus dalam mengusahakan kesetaraan martabat manusia seperti

dalam Luk 19:1 – 10.

5. Siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk kesetaraan manusia yang dapat diperjuangkan dalam hidup

sehari-hari.

D. Materi Ajar

Yesus memperjuangkan kesetaraan martabat manusia. (24)

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : dialog partisipatif, pemahaman, dan pendalaman iman.

Metode : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah.

25

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 26/27

 

F. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

1. Kegiatan pendahuluan (10 menit)

Pembukaan : guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan

dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa seperti tertera dalam buku

 siswa.

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Guru mengajak siswa untuk menunjukkan tindakan-tindakan melecehkan martabat manusia.

Guru mengajak siswa untuk menceritakan kisah Yesus yang memperjuangkan kesetaraan martabat

manusia.

Guru mengajak siswa untuk membaca dan merenungkan Luk 19: 1 – 10.

Guru mengajak siswa untuk mengungkapkan sikap yang dapat diteladani dari tokoh yang

memperjuangkan kesetaraan martabat manusia.

Guru mengajak siswa untuk menjelaskan perjuangan Yesus dalam mengusahakan kesetaraan martabat

manusia seperti dalam Lukas 19 : 1 – 10.

Guru mengajak siswa untuk menjelaskan bentuk-bentuk kesetaraan manusia yang dapat diperjuangkan

dalam hidup sehari-hari.

3. Penutup (10 menit)

Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah seorang siswa.

G. Alat dan Sumber Belajar

- Kitab Suci (Lukas 19 : 1 – 10)

- Komisi Kateketik KWI. 2007. Persekutuan Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik untuk SMP,

Buku siswa I B. Yogyakarta. Kanisius. pelajaran 24 halaman 78 – 82.

- Penulis. 1996. Iman Katolik. Yogyakarta. Kanisius – Obor.

H. Penilaian Hasil Belajar

IndikatorTeknik 

Penilaian

Bentuk 

PenilaianInstrumen Penilaian

Menyebutkan contoh

tindakan yg melecehkan

martabat manusia.

Tes unjuk kerja Tes identifikasi Sebutkan contoh-contoh tindakan

yang melecehkan martabat

manusia!

Menceritakan kisah seorang

tokoh yg memperjuangkan

kesetaraan martabat manusia.

Tes lisan Uraian Ceritakan kisah seorang tokoh yg

memperjuangkan kesetaraan

martabat manusia!Mengungkapkan sikap yang

dapat diteladani dari tokoh

yang memperjuangkan

kesetaraan martabat manusia.

Tes lisan Uraian Sikap apa yang bisa kamu teladani

dari tokoh yang kamu ceritakan

tadi ?

Menjelaskan perjuangan

Yesus dalam mengusahakan

kesetaraan martabat manusia

seperti dalam Luk 19 : 1 – 10.

Tes tulis Tugas rumah Bagaimana perjuangan Yesus

dalam memperjuangkan kesetaraan

seperti terdapat dalam Luk 19 : 1 – 

10?

Menjelaskan bentuk-bentuk 

kesetaraan manusia yang

dapat diperjuangkan dalam

hidup sehari-hari.

Tes tulis Uraian Jelaskan bentuk-bentuk kesetaraan

yang bisa kamu perjuangkan dalam

kehidupan sehari-hari !

26

5/16/2018 5 Rpp Pend Agama Katolik Vii Sem 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/5-rpp-pend-agama-katolik-vii-sem-2 27/27

 

Mengetahui ……………,……………………

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik  

……………………. ……………………………………

 NIP.......................... NIP.................................................

27