PresentationManusia Potensi Pend

8/8/2019 PresentationManusia Potensi Pend

1/16

PERSEPEKTIF FILSAFAT

PENDIDIKAN ISLAM TENTANG

MANUSIA DAN POTENSI

PENDIDIKAN

Kelompok VIII

1 Taufiq 202309046 2 Widayati 202309054

3 Mardanu Susilo 202309056


2/16

Persepektif Filsafat Pendidikan Islam tentang

Manusia dan Potensi Pendidikan

A. Pendahuluan

B. Hakikat Manusia

C. Pandangan Filsafat Pendidikan Islam tentang

Manusia

D.Berbagai Pandangan Tentang Proses Kependidikan

E. Kesimpulan


3/16

A. PendahuluanManusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk yang paling

sempurna, manusia dikarunia akal, pikiran, cipta, rasa dan

karsa.

Alam ini diciptakan untuk manusia, maka segala sesuatu yang

ada di sekitar manusia menjadi obyek kajian manusia mulai dari

lingkungan alam, hewan, dan sekitarnya.

Dan pada akhirnya manusia juga berfilsafat tentang dirinya,segala sesuatu yang berkaitan dengan manusia dibahas, dikaji

secara mendalam, yaitu mengenai siapa, bagaiman, dimana dan

untuk apa manusia diciptakan.


4/16

MemikirkanMemikirkan dandan membicarakanmembicarakan tentangtentang

hakikathakikat manusiamanusia inilahinilah yangyang menyebabkanmenyebabkan

orangorang tidaktidak hentihenti--hentinyahentinya berusahaberusaha mencarimencari

jawaban jawaban yangyang memuaskanmemuaskan tentangtentang

pertanyaanpertanyaan mendasarmendasar mengenaimengenai manusiamanusia,,

yaituyaitu apaapa,, daridari manamana dandan kemanakemana manusiamanusia ituitu..

B. Hakikat Manusia


5/16

PembicaraanPembicaraan mengenaimengenai apaapa manusiamanusia ituitu

melahirkanmelahirkan adanyaadanya empatempat aliranaliran,, yaituyaitu::

1.1. AliranAliran SerbaSerba ZatZat ((MaterialismeMaterialisme))

YangYang sungguhsungguh--sungguhsungguh adaada ituitu

adalahadalah zatzat atauatau materimateri.. ZatZat atauatau materimateri

itulahitulah hakikathakikat daridari sesuatusesuatu.. AlamAlam iniini adalahadalah

zatzat atauatau materimateri ,, dandan manusiamanusia ituitu adalahadalahunsurunsur daridari alamalam.. OlehOleh sebabsebab ituitu hakikathakikat

manusiamanusia adalahadalah zatzat atauatau materimateri..

ManusiaManusia adalahadalah makhlukmakhluk reaksireaksi

yangyang polapola reaksinyareaksinya dapatdapat disimpulkandisimpulkan

sebagaisebagai satusatu stimulusstimulus rresponrrespon.. ImplikasiImplikasi

daridari teoriteori iniini dalamdalam pendidikanpendidikan,, manusiamanusia

hanyahanya butuhbutuh pengalamanpengalaman,, latihanlatihan dandan tidaktidak

mengakuimengakui adanyaadanya potensipotensi potensipotensi

kreativiaskreativias dandan inisiatifinisiatif..


6/16

2.2. AliranAliran serbaserba RuhRuh ((IdealismeIdealisme))

BahwaBahwa segalasegala sesuatsesuat yangyang adaada didi

duniadunia iniini adalahadalah ruhruh.. JugaJuga hakikathakikat manusiamanusia

adalahadalah ruhruh.. Adapun Adapun zatzat ituitu adalahadalah

manifestasimanifestasi daridari ruahruah didi atasatas duniadunia iniini.. RuhRuh

adalahadalah sesuatusesuatu yangyang tidaktidak menempatimenempati

ruangruang,, sehinggasehingga tidaktidak dapatdapat disentuhdisentuh dandandilihatdilihat oleholeh pancaindrapancaindra,, sedangkansedangkan materimateri

adalahadalah penjelmaanpenjelmaan ruhruh..

PendidikanPendidikan harusharus dilaksanakandilaksanakan

berdasarkanberdasarkan kodratkodrat kebutuhankebutuhan rohaniahrohaniah,,

terutamaterutama untukuntuk membinamembina rasiorasio,, perasaanperasaan,,

kemauankemauan dandan spiritspirit (Mohammad(Mohammad NoorNoor

SyamSyam))..


7/16

3.3. AliranAliran DualismeDualisme

AliranAliran iniini menganggapmenganggap manusiamanusia ituitu

padapada hakikatnyahakikatnya terdiriterdiri daridari duadua substansisubstansi

yaituyaitu jasmani jasmani dandan rohanirohani,, badanbadan dandan ruhruh..

DalamDalam perwujudannyaperwujudannya,, manusiamanusia ituitu serbaserba

duadua,, jasad jasad dandan ruhruh,, yangyang keduannyakeduannya

berintegrasiberintegrasi membentukmembentuk yangyang disebutdisebutmanusiamanusia.. Antara Antara badanbadan dandan ruhruh terjalinterjalin

hubunganhubungan yangyang bersifatbersifat kausalkausal ,, sebabsebab

akibatakibat.. ArtinyaArtinya keduanyakeduanya salaingsalaing pengaruhpengaruh

mempengaruhimempengaruhi..


8/16

.4. AliranAliran EksistensialismeEksistensialisme

AhliAhli--ahliahli filsafatfilsafat modernmodern dengandengantekuntekun berfikirberfikir lebihlebih lanjutlanjut tentangtentang hakikathakikat

manusiamanusia manamana yangyang merupakanmerupakan eksistensieksistensi

atauatau wujudwujud sesungguhnyasesungguhnya daridari manusiamanusia ituitu..

PadaPada hakikatnyahakikatnya mengkajimengkaji manusiamanusia daridari

segisegi apaapa yangyang menguasaimenguasai manusiamanusia secarasecaramenyeluruhmenyeluruh.. DenganDengan demikiandemikian aliranaliran iniini

memandangmemandang manusiamanusia secarasecara menyeluruhmenyeluruh

tentangtentang caracara beradanyaberadanya manusiamanusia didi duniadunia

iniini ((ZuhairiniZuhairini,, dkkdkk..,, 19951995::7171--7373))


9/16

C. Pandangan Filsafat Pendidikan Islam

Tentang ManusiaManusia adalah perakitan antar badan dan ruh.


10/16

12. dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati

(berasal) dari tanah.

13. kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat

yang kokoh (rahim).

14. kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah

itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan

tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.

kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha

sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.

(Q.S. al-Mukminun : 12 14).


11/16

Manusia itu terdiri dari dua substansi yaitu materi yang berasal dari

bumi dan ruh yang berasal dari Tuhan . Maka Hakikatnya manusia itu adalah

ruh itu, sedangkan jasadnya hanyalah alat yang digunakan oleh ruh untuk

menjalani kehidupan material di alam material yang bersifat sekunder dan

ruh adalah yang primer, karena ruh saja tanpa jasad yang material tidak

dapat dinamakan manusia.


12/16

D. Berbagai Pandangan Tentang Proses

Kependidikan

1. Potensi Manusia Menurut Al-Quran

Al Insan > al-Nas > anasa = melihat, mengetahui, meminta izin >>>

Kemampuan Penalaran

Insan > nastiya = lupa >>> Kesadaran diri

Insan > al-Uns > anisa = jinak >>> Beradaptasi dan bersosialisasi

Al Basyar> basyar> basyarah = permukaan kulit kepala, wajah dan tubuh

Pengertian basyar adalah manusia dalam kehidupannya sehari-hari yang

berkaitan dengan aktivitas lahiriyahnya, yg dipengaruhi oleh dorongan

kodrat alamiahnya, seperti : makan, minum.


13/16

2. Hakikat Fitrah manusia dan relasinya dengan proses kependidikan

Hakikat fitrah manusia adalah sebagian sfat-sifat ketuhanan (potensi/fitrah)

yang harus ditumbuhkembangkan secara terpadu oleh manusia dan

diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu

maupun sosialnya, karena kemuliaan seseorang disisi Allah lebih ditentukan oleh

sejauhmana kualitas yang ada dalam diri manusia dikembangkan sesuai dengan

sifat-sifat kebutuhan tersebut , bukan dilihat dari segi materi , fisik atau jasadnya

(Muhaimindan Abdu Mujib, 1993: 16-17)

Fitrah merupakan potensi dasar yang dimiliki peserta didik yang dapat

mengantarkan kepada tumbuhnya daya kreatifitas dan produktifitas, serta

komitmen terhadab nilai nilai Ilahi dan Insani. Sebenarnya konsep fitrah pada

hakikatnya adalah berikhtiar menamkan tingkah laku yang sebaik-baiknya, sebab

fitrah itu tidak bisa berkembang dengan sendirinya.


14/16

Potensi dasar fitrah manusia harus ditumbuhkembangkan secara optimal dan

terpadu melalui proses pendidikan sepanjang hayat. Manusia diberi kebebasan

untuk berikhtiar mengembangkan potensipotensi dasar fitrah yang dimilikinya.

Porses kependidikan yang terjadi pada manusia menurut ajaran Islam dipandang

sebagai perkembangan alamiah pada diri manusia yang sudah ditetapkan oleh

Allah berdasarkan sunnatullah.

Proses kependidikan yang ada pada akhirnya diharapkan mampu membina

kepribadian manusia, baik demi ultimate goal maupun tujuan-tujuan yang terdekat.

Tujuan akhir pendidikan adalah kesempurnaan pribadi yang didasarkan pada asas

selt-realisasi, yakni merealisasikan potensi-potensi yang sudah ada pada diri

manusia baik berupa potensi moral, keterampilan maupun perkembangan jasmani.


15/16

E. KESIMPULAN

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang terdiri unsur

jasmani dan rohani. Manusia membawa potensi fitrah. Potensi-potensiyang dimiliki oleh manusia tersebut dapat dikembangkan dengan baik

dan produktif melalui proses pendidikan. Selain itu, manusia dalam

pertumbuhan dan perkembangannya juga dipengaruhi oleh faktor-

faktor hereditas dan lingkungan. Prosese pendidikan Islam diharapkanmampu mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam diri manusia

sehingga lahirlah manusia berkepribadian muslim.


16/16

Terima Kasih

Atas PerhatianAnda

PresentationManusia Potensi Pend

Documents

Transcript of PresentationManusia Potensi Pend