5 Battery Test – Berhitung & Penalaran Diah Widiawati, M · PDF file1 Pada pertemuan...
Transcript of 5 Battery Test – Berhitung & Penalaran Diah Widiawati, M · PDF file1 Pada pertemuan...
5 Battery Test – Berhitung & Penalaran Diah Widiawati, M.Psi
1
Pada pertemuan kedua, ketiga, dan keempat lalu, kita sudah membahas mengenai Tes
Kraeplin, Tes Pauli, dan Tes Torrance. Ketiga tes tersebut merupakan Tes Bakat dalam
kelompok Single Test. Pada minggu ini, kita akan membahas mengenai dua jenis tes
bakat dari Kelompok Battery Test, yaitu Tes Berhitung dan Penalaran.
Kelompok Baterry Tes, yaitu tes bakat yang terdiri dari rangkaian bermacam-macam
tes, dimana masing-masing tes dapat berdiri sendiri, artinya tidak harus digunakan
secara keseluruhan. Jenis tes bakat dari kelompok ini adalah : Differential Aptitude Test
(DAT) ; General Aptitude Test Battery (GATB) ; Flanagan Aptitude Classification Test
(FACT). Ketiga jenis tes ini pada prinsipnya mengukur aspek yang sama, hanya saja
bentuk tes atau isi tes memiliki perbedaan.
Differential Aptitude Test (DAT) diciptakan oleh G. Bennet, H.G Seashore, A.G
Wesman. Pada awalnya, tes ini dibuat dengan maksud untuk mendapatkan prosedur
penilaian yang ilmiah, terintegrasi, dan standar. Ketiga tokoh tersebut memiliki pendapat
bahwa tes inteligensi dirasa tidak cukup memadai, karena mereka sadar bahwa
kemampuan mental tidak hanya terdiri dari satu faktor saja, tetapi banyak faktor. Oleh
karena itu, sangat dibutuhkan lah alat tes yang mengukur bermacam-macam faktor, dan
tidak hanya menghasilkan skor tunggal saja.
Kelompok tes ini diciptakan pada tahun 1947, dimana tes ini terdiri dari bentuk A dan B.
Kemudian, ketiga tokoh tersebut melakukan revisi pada tahun 1963, 1973, dan 1981.
Revisi tersebut terdiri dari bentuk V dan W. Revisi demi revisi terus dilakukan, hingga
saat ini bentuk tes ini terdiri dari bentuk L dan M.
Tes Bakat Kelompok Single Test
Kraeplin, Pauli, Torrance
Kelompok Battery Test
DAT GATB FACT
Penalaran Berhitung Pengertian Mekanik Pola Cepat Teliti
www.mercubuana.ac.id
5 Battery Test – Berhitung & Penalaran Diah Widiawati, M.Psi
3
Kelompok Tes Differential Aptitude Test (DAT) memiliki beberapa tes, yaitu :
1. Numerical Ability / Tes Berhitung / A5.
Tes ini disajikan selama 30 menit. Tes ini mengukur kemampuan berpikir dengan
angka dan penguasaan hubungan numerik, misalnya penjumlahan sederhana. Tes
ini digunakan untuk melakukan prediksi dalam bidang pendidikan (matematika,
fisika, kimia, teknik, ilmu sosial, bahasa Inggris) ; dan bidang pekerjaan (asisten
laboratorium, tatabuku, statistik).
2. Abstract Reasoning / Tes Penalaran / A3.
Tes ini disajikan selama 25 menit. Tes ini mengukur kemampuan penalaran yang
bersifat nonverbal, meliputi kemampuan memahami hubungan logis dari figur
abstrak atau prinsip nonverbal design. Tes ini digunakan di lingkungan sekolah atau
pekerjaan. Tes ini relevan untuk pelajaran atau pekerjaan yang memerlukan
persepsi hubungan antara benda-benda. Pada tes ini, individu diminta untuk
menemukan azas atau prinsip dari suatu perubahan gambar.
3. Space Relation / Tes Pola / B3.
Tes ini disajikan selama 30 menit. Dalam tes ini, individu diminta memanipulasi
benda secara mental sesuai pola yang tersedia dan membuat kreasi terhadap suatu
struktur benda tertentu dengan perencanaan yang baik. Tes ini digunakan khusus
untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan seseorang mengenal ruang tiga
dimensi, baik untuk bidang studi maupun pekerjaan. Kemampuan ini diperlukan
dalam bidang perencanaan, desain pakaian, arsitektur, seni, dekorasi, atau bidang
lain yang membutuhkan pengamatan tiga dimensi.
4. Mechanical Reasoning / Tes Pengertian Mekanik / C4.
Tes ini disajikan selama 30 menit. Tes ini disusun berdasarkan tes pemahaman
mekanikal yang disusun oleh Binet. Aspek yang diukur dalam dalam tes ini adalah
daya penalaran di bidang kerja mekanis dan prinsip fisika. Tes ini digunakan untuk
mengetahui kemampuan khusus dalam bidang mekanik. Bidang pekerjaan yang
membutuhkan kemampuan ini antara lain, tukang kayu, ahli mesin, pemelihara
mesin, montir, insinyur, atau perakit.
5. Clerical Speed and Accuracy / Tes Cepat dan Teliti / D4.
Tes ini disajikan selama 3 menit untuk Bagian I, dan 3 menit untuk Bagian II. Tes ini
mengukur respon terhadap tugas atau pekerjaan yang menyangkut kecepatan
persepsi, kecepatan respon terhadap kombinasi huruf-angka, dan ingatan jangka
5 Battery Test – Berhitung & Penalaran Diah Widiawati, M.Psi
5
c. Aspek yang Diukur
Tes ini mengukur kemampuan berpikir dengan angka, penguasaan hubungan
numerik (misalnya penjumlahan yang sederhana). Oleh karena itu, tes ini disebut
arithmetic computation.
d. Cara Penyajian
Penyajian tes ini dapat dilakukan secara individual atau klasikal.
e. Instruksi
Tes ini berisi 40 soal angka dan pada tiap soal ada 5 jawaban. Anda harus
memilih salah satu dari jawaban itu dengan memberikan tanda X pada lembar
jawaban, di bawah huruf pilihan anda.
Contoh X Contoh Y
Menambah :
13 A. 14
12 B. 25
C. 16
D. 59
E. Tidak ada
Pada contoh X, 25 adalah jawaban yang benar, sehingga pada tempat angka 25, yaitu B, harus diisi.
Mengurangi :
30 A. 15
20 B. 26
C. 16
D. 8
E. Tidak ada
Pada contoh Y, jawaban yang benar tidak ada, sehingga pada tempat tanda “tidak ada”, yaitu E, harus diisi.
Setiap jawaban harus dipilih yang paling sederhana. Misal, jika ada 2 pilihan,
yaitu 1 ½ dan 1 2/4, maka hanya 1 ½ yang benar. Kerjakan semua perhitungan
(corat-coret) pada ruang kosong yang ada pada lembar jawaban ini. Pada lembar
jawaban, tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan. Ingat, jangan
membuat coretan atau tanda apapun pada buku ini!
f. Waktu Penyajian
Waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tes ini adalah 30 menit, sedangkan
waktu untuk pemberian instruksi adalah sekitar 5 – 10 menit.
g. Tujuan
Tes ini digunakan untuk melakukan prediksi dalam bidang pendidikan dan
pekerjaan. Bidang pendidikan meliputi matematika, fisika, kimia, teknik, ilmu
sosial, dan bidang lain yang mengutamakan kemampuan berpikir secara