Azas azas pengetahuan lingkungan

17
Nama : Sintong Jonatan Hutapea Npm : 19410756 Jurusan : Teknik Elektro Fakultas : Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2011

description

Azas azas pengetahuan lingkungan

Transcript of Azas azas pengetahuan lingkungan

Page 1: Azas azas pengetahuan lingkungan

Nama : Sintong Jonatan Hutapea

Npm : 19410756

Jurusan : Teknik Elektro

Fakultas : Teknologi Industri

Universitas Gunadarma

2011

Page 2: Azas azas pengetahuan lingkungan

Ilmu Lingkungan merupakan salah satu ilmu yang mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari jasad hidup(termasuk manusia) dengan lingkungannya, antara lain dariaspek sosial, ekonomi, kesehatan, pertanian, sehingga ilmu inidapat dikatakan sebagai suatu poros, tempat berbagai asas dankonsep berbagai ilmu yang saling terkait satu sama lain untukmengatasi masalah hubungan antara jasad hidup denganlingkungannya.

Asas di dalam suatu ilmu pada dasarnya merupakanpenyamarataan kesimpulan secara umum, yang kemudiandigunakan sebagai landasan untuk menguraikan gejala(fenomena) dan situasi yang lebih spesifik. Asas dapat terjadimelalui suatu penggunaan dan pengujian metodologi secaraterus menerus dan matang, sehingga diakui kebenarannya olehilmuwan secara meluas. Tetapi ada pula asas yang hanya diakuioleh segolongan ilmuwan tertentu saja, karena asas ini hanyamerupakan penyamarataan secara empiris saja dan hanya benarpada situasi dan kondisi yang lebih terbatas, sehinggaterkadang asas ini menjadi bahan pertentangan.

Page 3: Azas azas pengetahuan lingkungan

Asas di dalam suatu ilmu yang sudah berkembang

digunakan sebagai landasan yang kokoh dan kuat untuk

mendapatkan hasil, teori dan model seperti pada ilmu

lingkungan. Untuk menyajikan asas dasar ini dilakukan

dengan mengemukakan kerangka teorinya terlebih

dahulu, kemudian setelah dipahami pola dan organisasi

pemikirannya baru dikemukakan fakta-fakta yang

mendukung dan didukung, sehingga asas-asas disini

sebenarnya merupakan satu kesatuan yang saling terkait

dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain (sesuai dengan

urutan logikanya).

Page 4: Azas azas pengetahuan lingkungan

Bunyi Setiap Azas Serta PenjelasanAzas 1 : Semua energi yang memasuki sebuah organisme hidup, populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari suatu bentuk kebentuk yang lain, tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan ataudiciptakan.

Asas 1 ini disebut juga dengan hukum konservasi energi, dalam ilmufisika sering disebut sebagai hukum termodinamika pertama, yang berbunyi : Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan,energihanya dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya. Asas inimenerangkan bahwa energi hanya dapat diubah, dan energi yang memasuki jasad hidup, populasi ataupun ekosistem dianggap sebagaienergi yang tersimpan ataupun yang terlepaskan, sehingga dapatdikatakan bahwa sistem kehidupan sebagai pengubah energi. Dengandemikian dalam sistem kehidupan dapat ditemukan berbagai strategiuntuk mentransformasi energi, maka dibutuhkan “pembukuanmasukan dan keluaran kalori dalam sistem kehidupan” Contohnyamakanan yang dimakan oleh hewan.

Page 5: Azas azas pengetahuan lingkungan

Azas 2 : Tak ada sistem pengubahan energi yang betul-betul efisien.

Asas ini sama dengan hukum termodinamika kedua dalamilmu fisika, yang berbunyi : Entropi semesta akanmeningkat dalam proses spontan dan tidak berubah dalamproses kesetimbangan. Hal ini berarti meskipun energi itutidak pernah hilang, namun demikian energi tersebut akandiubah dalam bentuk yang kurang bermanfaat. Secarakeseluruhan energi di planet kita ini terdegradasi dalambentuk panas tanpa balik, yang kemudian teradiasi keangkasa.

Dalam sistem biologi, energi yang dimanfaatkan baik olehjasad hidup, populasi maupun ekosistem kurang efisien, karena masukan energi dapat dipindahkan dan digunakanoleh organisme hidup yang lain.

Page 6: Azas azas pengetahuan lingkungan

Azas 3 : Materi, energi, ruang, waktu dan keanekaragaman, semuanya termasuk kategori sumber alam.

Materi dan energi sudah jelas termasuk kedalam sumber alam. Ruang yang dimanfaatkan oleh organisme hidup untuk hidup, berkembang biak dsb. dapat dianalogkan dengan materi danenergi, karena dibutuhkan, sehingga secara asas termasukkatagori sumber alam. Begitu pula dengan waktu, meskipuntidak dapat berdiri sendiri, namun termasuk kategori sumberalam, karena berapa waktu yang dibutuhkan oleh mahluk hidupuntuk mendapatkan makanan. Keanekaragaman juga termasukke dalam kategori sumber alam, karena apabila suatu spesieshanya memakan satu spesies saja akan mudah terancam punah, namun apabila makanannya beranekaragam dia akan mampu“survive”.

Asas 3 ini mempunyai implikasi yang penting bagi kehidupanmanusia untuk mencapai kesejahteraannya

Page 7: Azas azas pengetahuan lingkungan

Azas 4 : Untuk semua kategori sumber alam, kalau pengadaanyasudah optimum, pengaruh unit kenaikannya sering menurun denganpenambahan dengan penambahan sumber alam itu sampai ke suatutingkat maksimum. Melampaui batas maksimum ini tak adapengaruh yang menguntungkan lagi.

Untuk semua kategori sumber alam (kecuali keanekaragaman danwaktu) kenaikan pengadaannya yang melampaui batasmaksimum, bahkan akan berpengaruh merusak karena kesanperacunan. Ini adalah asas penjenuhan. Untuk banyak gejala seringberlaku kemungkinan penghancuran yang disebabkan olehpengadaan sumber alam yang sudah mendekati batas maksimum.

Pada asas ini mempunyai arti bahwa pengadaan sumber alammempunyai batas optimum, yang berarti bahwa batas maksimummaupun minimum sumber alam akan mengurangi daya kegiatansistem biologi. Dari sini dapat ditarik suatu arti yang penting, yaitukarena adanya ukuran optimum pengadaan sumber alam untukpopulasi, maka naik turunnya jumlah individu populasi itutergantung pada pengadaan sumber alam pada jumlah tertentu.

Page 8: Azas azas pengetahuan lingkungan

Azas 5 : Ada dua jenis sumber alam dasar, yaitu sumber

alam yang pengadaannya dapat merangsang penggunaan

seterusnya, dan yang tidak mempunyai daya rangsang

penggunaan lebih lanjut.

Pada asas 5 ini ada dua hal penting, pertama jenis sumber

alam yang tidak dapat menimbulkan rangsangan untuk

penggunaan lebih lanjut, sedangkan kedua sumber alam

yang dapat menimbulkan rangsangan untuk dapat

digunakan lebih lanjut.

Page 9: Azas azas pengetahuan lingkungan

Azas 6 : Individu dan spesies yang mempunyai lebih

banyak keturunan daripada saingannya, cenderung

berhasil mengalahkan saingannya itu.

Pada asas ini berlaku “seleksi alam”, artinya bagi spesies-

spesies yang mampu beradaptasi baik dengan faktor biotik

maupun abiotik, dia akan berhasil daripada yang tidak

dapat menyesuaikan diri. Dapat diartikan pula, spesies

yang adaptif akan mampu menghasilkan keturunan lebih

banyak daripada yang non adaptif, Sehingga individu-

individu yang adaptif ini mempunyai kesan lebih banyak

merusak.

Page 10: Azas azas pengetahuan lingkungan

Azas 7 : Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebihtinggi di alam lingkungan yang mudah diramal.

Pada asas ini arti kata “mudah diramal” ialah adanyaketeraturan yang pasti pada pola faktor lingkungan dalam suatuperiode yang relatif lama. Adanya fluktuasi turun-naiknyakondisi lingkungan, besar-kecilnya fluktuasi, dan sukar-mudahnya untuk diramal berbeda untuk semua habitat. Sehingga diharapkan pada setiap lingkungan adanyapenyebaran spesies yang berbeda-beda kepadatannya. Apabilaterjadi perubahan lingkungan sedemikian rupa, maka akanterjadi perubahan pengurangan individu yang sedemikian rupasampai pada batas yang membahayakan individu-individuspesies tersebut. Lingkungan yang stabil secara fisikmerupakan lingkungan yang mempunyai jumlah spesies yang banyak, dan mereka dapat melakukan penyesuaian terhadaplingkungannya tersebut (secara evolusi). Sedangkanlingkungan yang tidak stabil adalah lingkungan yang dihunioleh spesies yang jumlahnya relatif sedikit.

Page 11: Azas azas pengetahuan lingkungan

Azas 8 : Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh

keanekaragaman takson, bergantung kepada bagaimana

nicia dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan

takson tersebut.

Pada asas ini menyatakan bahwa setiap spesies

mempunyai nicia tertentu, sehingga spesies-spesies

tersebut dapat berdampingan satu sama lain tanpa

berkompetisi, karena satu sama lain mempunyai

kepentingan dan fungsi yang berbeda di alam. Tetapi

apabila ada kelompok taksonomi yang terdiri atas spesies

dengan cara makan serupa, dan toleran terhadap

lingkungan yang bermacam-macam serta luas, maka jelas

bahwa lingkungan tersebut hanya akan ditempati oleh

spesies yang keanekaragamannya kecil.

Page 12: Azas azas pengetahuan lingkungan

Azas 9 : Keanekaragaman komunitas apa saja sebandingdengan biomassa dibagi produktivitas.

Pada asas ini menurut Morowitz (1968) mengatakan bahwaadanya hubungan antara biomassa, aliran energi dankeanekaragaman dalam suatu sistem biologi.

Azas 10 : Pada lingkungan yang stabil perbandingan antarabiomassa dengan produktivitas (B/P) dalam perjalanan waktunaik mencapai sebuah asimptut.

Dalam asas ini dapat disimpulkan bahwa sistem biologimengalami evolusi yang mengarah kepada peningkatanefisiensi penggunaan energi dalam lingkungan fisik yang stabil, yang memungkinkan berkembangnya keanekaragaman. Dengan kata lain kalau kemungkinan produktivitas maksimumsudah ditetapkan oleh energi matahari yang masuk kedalamekosistem, sedangkan keanekaragaman dan biomassa masihdapat meningkat dalam perjalanan waktu, maka jumlah energiyang tersedia dalam sistem biologi itu dapat digunakan untukmenyokong biomassa yang lebih besar.

Page 13: Azas azas pengetahuan lingkungan

Azas 11 : Sistem yang sudah mantap (dewasa)

mengeksploitasi sistem yang belum mantap (belum

dewasa).

Arti dari asas ini adalah pada ekosistem, populasi yang

sudah dewasa memindahkan energi, biomassa, dan

keanekaragaman tingkat organisasi ke arah yang belum

dewasa. Dengan kata lain, energi, materi dan

keanekaragaman mengalir melalui suatu kisaran yang

menuju ke arah organisasi yang lebih kompleks, atau dari

subsistem yang lebih rendah keanekaragamannya ke

subsistem yang lebih tinggi keanekaragamannya.

Page 14: Azas azas pengetahuan lingkungan

Azas 12 : Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat tergantung kepadakepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.

Asas ini merupakan kelanjutan dari asas 6 dan 7. Apabila pemilihan(seleksi) berlaku, tetapi keanekaragaman terus meningkat di lingkunganyang sudah stabil, maka dalam perjalanan waktu dapat diharapkan adanyaperbaikan terus-menerus dalam sifat adaptasi terhadap lingkungan. Jadi, dalam ekosistem yang sudah mantap dalam habitat (lingkungan ) yang sudah stabil, sifat responsive terhadap fluktuasi faktor alam yang takterduga ternyata tidak diperlukan. Yang berkembang justru adaptasi pekadari perilaku dan biokimia lingkungan sosial dan biologi dalam habitat itu. Evolusi pada lingkungan yang sukar ditebak perubahan faktor alamnyacenderung memelihara daya plastis anggota populasi. Sedangkan evolusipada lingkungan yang mantap, beranekaragam secara biologi cenderungmenggunakan kompleksitas itu untuk bereaksi terhadap kemungkinanberaneka-macam perubahan.

Implikasi dari asas ini bahwa sesungguhnya tidak ada sebuah strategievolusi yang terbaik dan mandiri, semua tergantung pada kondisilingkungan fisik. Kesimpulannya bahwa populasi pada ekosistem yang belum mantap, kurang bereaksi terhadap perubahan lingkungan fisikokimiadibandingkan dengan populasi pada ekosistem yang sudah mantap.

Page 15: Azas azas pengetahuan lingkungan

Azas 13 : Lingkungan yang secara fisik mantap memungkinkanterjadinya penimbunan keanekaragaman biologi dalamekosistem yang mantap, yang kemudian dapat menggalakkankemantapan populasi lebih jauh lagi.

Asas ini merupakan penjabaran dari asas 7, 9 dan 12. Padakomunitas yang mantap, jumlah jalur energi yang masukmelalui ekosistem meningkat, sehingga apabila terjadi suatugoncangan pada salah satu jalur, maka jalur yang lain akanmengambil alih, dengan demikian komunitas masih tetapterjaga kemantapannya. Apabila kemantapan lingkungan fisikmerupakan suatu syarat bagi keanekaragaman biologi, makakemantapan faktor fisik itu akan mendukung kemantapanpopulasi dalam ekosistem yang mantap dan komunitas yang mantap mempunyai umpan-balik yang sangat kompleks. Disiniada hubungan antara kemantapan ekosistem dengan efisiensipenggunaan energi.

Page 16: Azas azas pengetahuan lingkungan

Azas 14 : Derajat pola keteraturan turun-naiknya populasi

bergantung kepada jumlah keturunan dalam sejarah

populasi sebelumnya yang nanti akan mempengaruhi

populasi itu.

Asas ini merupakan kebalikan dari asas ke 13, tidak

adanya keanekaragaman yang tinggi pada rantai makanan

dalam ekosistem yang belum mantap, menimbulkan

derajat ketidakstabilan populasi yang tinggi.

Page 17: Azas azas pengetahuan lingkungan

TERIMAKASIH