AZAS DESAIN URBAN
-
Upload
intankurniaasmarani -
Category
Documents
-
view
154 -
download
6
description
Transcript of AZAS DESAIN URBAN
AZAS DESAIN URBAN
BAB I
PENDAHULUANKota Malang merupakan salah satu kota pariwisata yang terdapat di provinsi Jawa Timur. Kota Malang banyak diminati oleh
wisatawan karena memiliki banyak potensi didalamnya dan juga lokasinya yang terdapat di daerah pegunungan menyebabkan kota Malang
berhawa sejuk. Hal ini merupakan salah satu potensi kota Malang, dimana hawa sejuk sangat cocok untuk bercocok tanam baik tanaman hias
maupun tanaman sayur. Tidak hanya tanaman, melainkan terdapat juga berbagai macam hewan salah satunya adalah unggas, yang dapat
berkembang biak dengan baik di kota Malang.
Pertumbuhan tanaman dan hewan di kota Malang yang semakin meningkat, menyebabkan bidang ini dilanjutkan pada dunia
perdagangan. Dengan demikian, munculah komunitas perdagangan di kota Malang yang tidak diimbangi dengan adanya fasilitas atau
kawasan khusus untuk berdagang. Hal ini menyebabkan banyaknya transaksi jual beli yang terjadi di pinggir jalan sehingga menyebabkan
kemacetan yang tentu saja mengganggu kenyamanan suatu kawasan. Salah satunya adalah kawasan splendid.
Kawasan Splendid merupakan suatu kawasan perdagangan yang terdapat di pusat kota Malang. Pada mulanya kawasan ini hanyalah
pasar burung yang terbentuk dari kelompok-kelompok pedagang burung sekitar tahun 1960. Seiring perkembangannya, pasar burung
tersebut tidak hanya menjual hewan jenis unggas melainkan juga berbagai macam hewan lainnya. Selain itu, terdapat juga pedagang yang
menjual tanaman hias dan juga tanaman sayur. Kemajuan kawasan Splendid yang cukup pesat membuat kawasan ini semakin ramai tetapi
semakin tidak diperhatikan aspek keindahan dan kenyamanan lingkungannya.
Hal tersebutlah yang melatar belakangi penulis memilih kawasan Splendid sebagai objek studi. Dengan harapan, dapat
mengidentifikasi kekurangan yang ada pada kawasan Splendid sekaligus memberikan solusi terkait masalah-masalah yang ada di kawasan
tersebut.
1
AZAS DESAIN URBAN
BAB II
GAMBARAN UMUM KAWASAN SPLENDID
Secara garis besar Pulau Jawa dengan luas kurang lebih 132.000 km2 dibagi menjadi 3 daerah geografis, yaitu:
1. Dataran rendah yang sempit dan kurang subur di Pantai Selatan.
2. Daerah pedalaman dengan tanah vulkanisnya yang subur, terbentang dari barat ke Timur dan seringkali terputus oleh puncak-puncak gunung
dengan ketinggian kurang lebih 3000 m.
3. Dataran rendah pantai Utara yang subur karena terbentuk dari endapan-endapan lumpur yang dibawa oleh sungai-sungai selama ribuan
tahun.
Malang sebagai salah satu kota di Jawa Timur mempunyai letak geografis yang strategis juga terletak di daerah tanah vulkanis yang subur
dengan dikelilingi oleh gunung. Letaknya yang strategis membuat kota malang banyak di datangi oleh para wisatawan dari berbagai penjuru kota dan
Negara.
Malang yang dahulunya dikenal sebagai kota yang terindah saat penjajahan Belanda kini bergeser menjadi pusat-pusat perdagangan seiring
perkembangannya. Penataan kawasan saat ini yang cenderung menghilangkan peninggalan-peninggalan sejarah seperti bangunan kuno berakibat
mengubah citra kota Malang menjadi kota yang kurang tertata.
Seperti pada kawasan splendid yang merupakan salah satu kawasan perdagangan di kota Malang. Kawasan ini berlokasi di Jalan Brawijaya
atau 300 meter dari Balai kota Malang, kelurahan Kauman, kecamatan Klojen, Malang. Kawasan ini berdiri pada tahun 1960 yang bermula dengan
adanya kelompok pedagang burung yang berjualan di Jalan Brawijaya. Keadaan tersebut membuat jalan Brawijaya sangat ramai hingga
menyebabkan kemacetan, untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah kota Malang memutuskan untuk memindah pasar burung splendid ke
pasar comboran pada tahun 1967. Namun pada tahun 1993 pemerintah kota Malang memutuskan untuk memindah sentra ini ke lokasi lama yakni di
kawasan splendid karena di lokasi comboran akan dibangun gedung sekolah.
2
AZAS DESAIN URBAN
Seiring perkembangannya, kawasan splendid tidak hanya menjual burung melainkan juga hewan lainnya seperti ayam, hamster, anjing,
kucing, ikan, kura-kura dll dan juga berbagai macam tanaman . Hal ini yang menyebabkan animo masyarakat terhadap kawasan ini semakin
meningkat sehingga kawasan ini selalu ramai. Disekitar kawasan splendid selalu padat kendaraan, karena beberapa koridor jalan digunakan sebagai
tempat parkir.
Kawasan splendid ini mencakup Pasar Burung, Pasar Bunga dan kawasan hotel Tugu yang terletak didekat pusat kota. Kawasan ini dilalui jalan
utama menuju pusat kota Malang diantaranya Jl. Brawijaya, Jl. Majapahit, dan Jl Kahuripan. Penataan kios-kios di kawasan ini kurang tertata dengan
baik sehingga menyebabkan kawasan ini terlihat kumuh dan tidak rapi. Juga tidak adanya lahan khusus untuk parkir kendaraan di kawasan Splendid
menyebabkan kawasan ini semakin terlihat berantakan. Ketidaknyamanan ini tidak menurunkan minat masyarakat terhadap Splendid, mereka tetap
antusias dan selalu memadati kawasan ini.
Menurut RDTR pasal 9 Rencana Struktur Ruang
(1.) Struktur Ruang di Malang Tengah sebagai berikut :
a. Zona Utama atau Pusat Pelayanan regional berada di Alun – Alun Tugu dan sekitarnya dengan fungsi kegiatan dominan sebagai perdagangan
dan jasa.
b. Zona Pendukung atau Sub Pusat Pelayanan Kota berada di masing- masing pusat Blok Peruntukan dengan fungsi kegiatan dominan sebagai
berikut :
- Blok Peruntukan I terdapat pemusatan kegiatan di koridor Jl. Jaksa Agung Suprapto - Jl. WR. Supratman, dengan fungsi kegiatan dominan
sebagai fasilitas umum pemerintahan dan perkantoran, pendidikan dan kesehatan berskala regional serta pusat pertahanan dan keamanan.
- Blok Peruntukan II terdapat pemusatan kegiatan di kawasan Jl. Brigjen Slamet Riyadi dengan fungsi kegiatan dominan sebagai perdagangan
dan jasa berskala regional.
- Blok Peruntukan III terdapat pemusatan kegiatan di Jl. Terusan Kawi - Jl. Kawi Atas dengan fungsi kegiatan dominan sebagai fasilitas umum
pemerintahan dan perkantoran serta pendidikan skala regional.
3
: blok peruntukkan IV
AZAS DESAIN URBAN
- Blok Peruntukan IV terdapat pemusatan kegiatan di Jl. Kawi dengan fungsi kegiatan dominan sebagai perdagangan jasa skala regional,
sarana olah raga, fasilitas umum pendidikan, peribadatan dan kesehatan skala regional.
- Blok Peruntukan V terdapat pemusatan kegiatan di Alun-Alun Tugu dengan fungsi kegiatan dominan sebagai pusat pemerintahan dan
perkantoran serta fasilitas umum pendidikan skala kota.
- Blok Peruntukan VI terdapat pemusatan kegiatan di sekitar kawasan Pasar Besar dengan fungsi kegiatan dominan sebagai perdagangan dan
jasa berskala regional.
c. Zona Pelengkap atau Pusat Lingkungan berada di pusat masing-masing sub blok peruntukan.
4
Kawasan Splendid termasuk dalam blok
peruntukan IV dimana fungsi kegiatan
dominan sebagai perdagangan jasa
skala regional, sarana olahraga, fasilitas
umum pendidikan, peribadatan dan
kesehatan skala regional.
: kawasan splendid
: kawasan pusat blok IV
AZAS DESAIN URBAN
5
Kawasan splendid yang masuk dalam kawasan
blok peruntukan IV masih termasuk didalam
struktur ruang zona utama pusat kota. Namun
untuk pusat blok IV sendiri berada di daerah
jalan Kawi.
Menurut RDTR kota Malang pasal 10 tentang Rencana Blok, kawasan Splendid berada pada sub blok IV-2 dengan aturan sebagai
berikut:
Sub Blok Peruntukkan IV-2, meliputi Kelurahan Kauman yang dibatasi di sisi utara yaitu Jl. Semeru s.d Jl. Kahuripan, pada utara barat
yaitu Jl. Sumbing dan sebelah barat yaitu Jl. Kawi - Jl. Kelud – Jl. Bareng Kartini, sementara pada sisi selatan dibatasi Jl. IR. Rais – Jl. Brigjen
Katamso – Jl. Ade Irma Suryani, serta pada sisi timur dibatasi oleh Jl. Basuki Rahmad, Jl. Majapahit, serta Jl. Tugu. Pusat Sub Blok
Peruntukkan IV-2 di Jl. Kawi, dengan dominasi kegiatan yaitu perdagangan jasa dan fasilitas umum pendidikan skala kota.
AZAS DESAIN URBAN
6
Menurut pasal 18 dalam RDTR kota Malang bagian tengah, Kawasan splendid termasuk dalam zona III pada penzoningan KKOP (Kawasan
Keselamatan Operasional Penerbangan). Dimana ketinggian bangunan yang di izinkan untuk dibangun adalah maksimal 90m.
Kawasan splendid Malang berada
pada kawasan yang berwarna hijau dan
ungu, yang berarti bahwa Koefisien
Lantai Bangunan (KLB) pada kawasan ini
berkisar antara 1-4 lantai bangunan,
dengan rincian sebagai berikut:
Area hijau berada di sepanjang jalan
Majapahit, Tumapel dan Brawijaya
pada area ini KLB yang diijinkan
adalah sebesar 1-3 lantai bangunan.
Area ungu berada si sepanjang jalan
Kahuripan. Pada area ini KLB yang
diijinkan adalah sebesar 2-4 lantai
bangunan.
AZAS DESAIN URBAN
7
Klasifikasi zonasi pada Blok Peruntukkan
IV sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56,
meliputi :
a. Kawasan lindung terdiri dari KL-2;
b. Kawasan permukiman terdiri dari R-1;
c. Kawasan Perdagangan dan Jasa
terdiri dari K-1, K-2 dan K-5;
d. Industri terdiri dari I-1;
e. Fasilitas Pelayanan Umum terdiri dari
FP-1, FP-2, FP-3, FP-4 dan FP-5;
f. Kawasan Pemerintahan, Pertahanan
dan Keamanan terdiri dari PK-1 dan
PK-2;
g. Kawasan RTH terdiri dari H-4, H-5, H-
6 dan H-7
AZAS DESAIN URBAN
8
Pada kawasan splendid termasuk dalam K-2, FP-3, R-1, FP-4
Pada kawasan perdagangan dan jasa skala kota dengan kode K-2 :
1. Tidak diperkenankan dibangun industri mengganggu;
2. Jenis penggunaan ruang yang diperbolehkan adalah RTH, halte, TPS, dan sarana pelayanan umum secara terbatas.
3. Pemanfaatan perdagangan dan jasa skala kota yang ada di sepanjang Jl. Kawi dan Jl. Semeru tidak boleh berubah
4. Boleh berubah menjadi fasilitas pendidikan dan kesehatan skala kota sesuai dengan kebutuhan yang ada di sub blok Kasin.
5. Prosentase perubahan maksimum 25% dari luasan perdagangan dan jasa skala kota yang ada.
6. Minimal berada pada jalan lokal
Pada rumah tinggal dengan kode R-1 :
1. Tidak diperkenankan dibangun industri yang menghasilkan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3);
2. Jenis penggunaan ruang yang diperbolehkan adalah RTH, TPS (dengan syarat tidak mengakibatkan gangguan kesehatan masyarakat,
gangguan keamanan, pencemaran lingkungan, dan/atau perusakan lingkungan), sarana pelayanan lingkungan secara terbatas.
3. Pemanfaatan boleh berubah menjadi kawasan perdagangan dan jasa skala kota khusus untuk yang ada di sepanjang koridor arteri
sekunder, perdagangan dan jasa skala lingkungan untuk di jalan lingkungan
4. Perubahan untuk pemanfaatan fasilitas umum pendidikan dengan radius pencapaian dari area yang dilayani untuk setingkat Taman
Kanak-Kanak adalah 500 meter, sedangkan untuk fasilitas pendidikan setingkat Sekolah Dasar adalah 1.000 meter)
5. Rumah deret yang ada di bantaran Sungai Brantas diijinkan jika memenuhi garis sempadan sejauh 15 meter (horizontal) dari bibir
sungai dan bangunan menghadap ke sungai.
AZAS DESAIN URBAN
9
Pada fasilitas pelayanan umum skala kecamatan dengan kode FP-3 :
1. Tidak diperkenankan dibangun industri dan pertambangan;
2. Jenis penggunaan lahan yang diperbolehkan adalah fasilitas pendidikan, kesehatan, peribadatan, RTH. Perdagangan dan jasa,
perkantoran, sub terminal, TPS secara terbatas;
3. Pemanfaatan fasilitas pelayanan umum skala kecamatan tidak boleh berubah
4. Dilengkapi sistem utilitas yang memadai, yaitu jaringan air bersih, drainase, air limbah, persampahan, listrik dan telekomunikasi
5. Penyediaan parkir sesuai kebutuhan
6. Minimal berada pada jalan lokal
Pada fasilitas pelayanan umum skala kelurahan dengan kode FP-4 :
1. Tidak diperkenankan dibangun industri, pertambangan, dan pertanian;
2. Jenis penggunaan lahan yang diperbolehkan adalah fasilitas pendidikan (setingkat SD/MI), peribadatan, RTH. Perdagangan dan jasa
skala lingkungan, TPS secara terbatas;
3. Pemanfaatan fasilitas pelayanan umum skala kelurahan boleh berubah menjadi perdagangan dan jasa skala kota
4. Dilengkapi sistem utilitas yang memadai, yaitu jaringan air bersih, drainase, air limbah, persampahan, dan listrik
5. Penyediaan parkir sesuai kebutuhan
6. Minimal berada pada jalan lingkungan
AZAS DESAIN URBAN
10
Menurut RDTR pasal 48
Rencana pengembangan pariwisata di Malang Tengah dilakukan dengan:
a. Wisata belanja yang meliputi pusat perbelanjaan Alun-alun Merdeka, MOG, Matos dan @Max Pasar Splended sebagai wisata
belanja
b. Wisata sejarah/budaya meliputi wisata bangunan dan lingkungan cagar budaya antara lain kawasan Kayu Tangan, Kawasan
Alun-Alun Tugu, Koridor Jl. Semeru-Jl. Ijen dan Museum Brawijaya;
c. Wisata buatan meliputi Taman Rekreasi Kota; Taman Rekreasi Senaputra, dan Playground De Rumah.
Menurut RDTR pasal 37
Arahan penataan dan penertiban permukiman yang berdiri di kawasan konservasi sempadan sungai dan sempadan rel KA, yaitu :
a. dilakukan tindakan preventif, penertiban, dan pengawasan terhadap kawasan konservasi tersebut terutama untuk untuk lokasi
yang masuk dalam ukuran 10 – 15 m (sempadan sungai) dan 12m (sempadan KA).
b. Penataan bangunan permukiman padat diwajibkan membangun jalan inspeksi dan re-orientasi bangunan ke sungai atau rel
Kereta Api.
AZAS DESAIN URBAN
11
Untuk Koefisien Dasar
Bangunan pada kawsan
Splendid yang diijinkan
menurut RDTR adalah KDB
70%-80%
AZAS DESAIN URBAN
BAB III
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KAWASAN SPLENDIDSesuai dengan RDTR pasal 9, Alun – Alun Tugu dan sekitarnya (termasuk kawasan Splendid) berfungsi sebagai ruang dengan kegiatan yang dominan
sebagai ruang perdagangan dan jasa. Kawasan Splendid Malang mencakup Pasar Burung, Pasar Bunga, dan Kawasan hotel Tugu yang terletak di dekat pusat kota
Malang. Kawasan ini selalu dipadati pengunjung yang sangat berantusias untuk membeli/menjual hewan maupun tanaman atau juga hanya sekedar jalan-jalan.
Selain itu kawasan ini dilalui jalan- jalan utama menuju pusat kota Malang, diantaranya jalan Brawijaya, jalan Majapahit, dan jalan Kahuripan yang semakin
membuat kawasan ini menjadi ramai.
12
Alun- Alun Tugu Malang
AZAS DESAIN URBAN
Kawasan Splendid ini setiap tahunnya mengalami kemajuan yang cukup pesat dengan semakin banyaknya pedagang yang membuka lapak
dan juga pengunjungnya yang tidak hanya berasal dari kota Malang. Hal tersebut tidak diimbangi dengan luasan kawasan sehingga mengakibatkan
semakin sempitnya ruas jalan yang sering menimbulkan kemacetan.
Selain tidak diimbangi dengan luasan kawasan sehingga kawasan ini menjadi semakin sempit, kawasan ini tidak didukung dengan penataan
kios-kios perdagangan yang rapi sehingga kawasan ini terlihat sangat berantakan, ditambah lagi dengan adanya pedagang kaki lima yang menjual
makanan ringan hingga makanan berat yang berjajar semakin memenuhi kawasan Splendid. Selain itu, jalan raya yang berada di kawasan splendid
semakin ramai dengan semakin meningkatnya populasi kendaraan bermotor di kota Malang.
13
Sumber: dokumen pribadi
Sumber: jelajahmalang.blogspot.com
Suasana kawasan splendid yang selalu ramai
Jalan Brawijaya
Jalan TumapelJalan Majapahit
Jalan Kahuripan
AZAS DESAIN URBAN
a. Aksesibilitas menuju kawasan Splendid
14
Jalan-jalan utama yang melalui kawasan splendid
Terdapat empat jalan raya yang ada di kawasan Splendid Malang, dengan dua jalan utama sebagai akses utama menuju Splendid dan
pusat kota yaitu Alun-Alun Tugu. Kedua jalan itu adalah jalan Kahuripan dan jalan Majapahit. Sedangkan jalan yang berada di dalam kawasan
Splendid adalah jalan Brawijaya dan jalan Tumapel.
Pada kedua jalan utama volume kendaraan yang melintasi jalan tersebut cukup padat mengingat jalan tersebut digunakan sebagai akses
menuju pusat kota. Sedangkan pada kedua jalang yang berada di dalam kawasan splendid malang, jalan tersebut cenderung cukup sepi karena
kedua jalan itu hanya digunakan ketika pengendara kendaraan hendak berkunjung ke kawasan Splendid saja. Atau dapat dikatakan jalan
tersebut bukan merupakan jalan utama.
AZAS DESAIN URBAN
b. Transportasi, angkutan dalam kota
c. Trotoar
Di kawasan Splendid terdapat fasilitas trotoar untuk para pejalan kaki. Trotoar ini memiliki lebar 120 cm dan sudah sesuai dengan standar.
Namun, trotoar ini tidak digunakan sebagaimana fungsinya, pada kenyataannya beberapa trotoar dijadikan sebagai tempat untuk berjualan dan
meletakkan barang dagangan, selain itu trotoar juga digunakan sebagai tempat menaruh pot tanaman dan tempat sampah. Sehingga ketika ada
pejalan kaki yang berjalan di trotoar merasa kesulitan karena terhalang oleh pot tanaman maupun tempat sampah.
15
Sumber: dokumen pribadi
Untuk menuju kawasan splendid ini juga dilalui oleh transportasi umum yaitu seperti
angkota AL, ADL, GL, AT. Maka, dapat dikatakan bahwa aksesibilitas pada kawasan
splendid Malang ini cukup mudah untuk dijangkau .
AZAS DESAIN URBAN
Sedangkan pada jalan raya depan hotel Tugu tidak tersedia trotoar. Hal ini tentu saja menyulitkan para pejalan kaki ketika berjalan kaki
melintasi hotel tugu ini dan banyak bahaya yang mengancam para pejalan kaki ini mengingat banyak kendaraan dengan kecepatan tinggi yang
melintas di jalan raya depan hotel Tugu.
d. Pemukiman Penduduk
16
Di daerah pasar burung pemukiman dan toko-toko warga dibangun disekitar tepian sungai Brantas. Dalam pembangunannya
mereka tidak memperhatikan garis sempadan sungai dimana garis sempadan itu merupakan batas area bebas bangunan. Dan toko
atau kios yang ada di pasar burung maupun bunga tersebut terkesan kumuh karena penataannya yang kurang tertata.
Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi
AZAS DESAIN URBAN
e. Saluran Pembuangan Air
f. Lahan Parkir
Tidak adanya lahan parkir khusus untuk memarkir kendaraan pengunjung (parkir off-street),membuat para pengunjung terpaksa
menggunakan ruas jalan sebagai tempat parkir, hal ini tentu saja membuat lebar jalan semakin berkurang dan kawasan Splendid terlihat berantakan.
17
Pada salah satu sisi tepi trotoar terdapat saluran pembuangan air yang tidak
memiliki saluran lanjutan sehingga air pembuangan langsung mengalir ke trotoar. Air
pada pembuangan ini menggenang dan membuat jalan menjadi licin dan kotor.
Sumber: dokumen pribadi
AZAS DESAIN URBAN
g. Jembatan
h. Sekolah
18
SMK PetraSumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi
SMA Taman HarapanSumber: dokumen pribadi
Terdapat sebuah jembatan yang menghubungkan kawasan
splendid diatas sungai brantas yang panjangnya ±15 meter
dan lebar jembatan ± 8 meter.
Pada kawasan splendid terdapat beberapa bangunan untuk sarana pendidikan yakni sekolah
Taman Harapan yang berada di seberang kawasan Splendid (jl. Majapahit) dan SMK Petra yang
letaknya berada didalam kawasan Splendid, tepatnya di pasar burung.
AZAS DESAIN URBAN
i. Tempat Peribadatan
j. Kodam Brawijaya
19
Sumber: dokumen pribadiSumber: dokumen pribadi
Fasilitas lain yang ada di kawasan splendid adalah tempat ibadah seperti masjid dan gereja.
Masjid ini terletak di seberang kawasan
splendid, tepatnya di jalan Kahuripan.
Gereja ini terletak di dalam kawasan
Splendid, tepatnya di jalan Tumapel.
Sumber: dokumen pribadi
Pada kawasan Splendi juga terdapat kawasan KODAM TNI yang berlokasi di jalan
Brawijaya. Seperti yang disebutkan dalam RDTR kota Malang, bahwa pada kawasan pusat
kota yaitu Alun-Alun Tugu juga terdapat area keamanan yang berupa markas TNI atau
KODAM.
Di daerah splendid Jl Majapahit bagian jembatan terdapat rambu lalu lintas yang lampunya tidak berfungsi sebagaimana
mestinya. Sehingga pengguna jalan merasa kesulitan ketika melintasi jalan tersebut khususnya pada malam hari. Adanya rambu lalu
lintas yang semestinya dapat menjadi penunjuk pengendara motor malah tidak berfungsi. Karena rambu lalu lintas ini terhalang oleh
tiang listrik dan dahan-dahan pohon.
AZAS DESAIN URBAN
STREET FURNITURE
a. Penerangan Jalan
b. Rambu lalu lintas
20
Lampu penerang jalan hanya terdapat pada satu sisi jalan. Sehingga, saat malam
hari salah satu sisi jalan terlihat terang sedangkan sisi seberangnya gelap.
Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi
AZAS DESAIN URBAN
c. Jaringan listrik
d. Vegetasi
21
Di tepi jalan Majapahit, terdapat sebuah tiang listrik yang terletak di tengah trotoar dan
keadaannya sudah miring. Serta, banyak kabel-kabel listrik yang melintang tidak beraturan, sehingga
mengganggu pemandangan.
Pada sisi ini , tidak terdapat lampu penerang jalan, padahal jalan ini merupakan jalur dua arah
kendaraan bermotor.
Sumber: dokumen pribadi
Pada jalan Majapahit tepatnya setelah jembatan dari arah pertokoan Kayu Tangan sampai
didepan Splendid Inn mempunyai format trotoar yang sudah tepat dengan faktor keselamatan
pejalan kaki. Hubungan antara trotoar dan jalan dibatasi oleh taman sehingga dapat menjadi
pengaman bagi pejalan kaki untuk tetap aman apabila ada kendaraan yang menerobos bahu jalan.
Taman tersebut juga dapat menjadi penyaring debu dan asap kendaraan bermotor sehingga pejalan
kaki tidak menghirup asap secara langsung.Sumber: dokumen pribadi
Salah satu kelebihan yang ada di kawasan splendid ini adalah tersedianya tempat
sampah di sepanjang sisi jalannya. Namun pada daerah pasar burungnya tempat sampah
ini susah ditemukan.
AZAS DESAIN URBAN
e. Tempat sampah
22
Sumber: dokumen pribadi
AZAS DESAIN URBAN
BAB IV
PENUTUPKESIMPULAN
Pemanfaatan ruang pada kawasan Splendid Malang sudah cukup sesuai dengan rencana zoning tata ruang yang terdapat pada RDTR Kota
Malang bagian tengah yaitu sebagai kawasan dengan dominasi perdagangan dan jasa. Namun, dalam proses penataannya masih terlihat kurang baik.
Hal tersebut dapat dilihat dari bangunan-bangunan yang didirikan di tepian sungai, yang mana bangunan-bangunan tersebut belum memperhatikan
garis sempadan sungai yang telah ditetapkan dalam RDTR kota Malang bagian tengah. Selain itu penataan yang cenderung kurang rapi memberikan
kesan kumuh pada lingkungan ini. Padahal dalam perencanaannya kawasan Splendid ini termasuk dalam pengembangan sebagai kawasan wisata
belanja.
Pada kawasan Splendid ini juga ditemukan fasilitas-fasilitas jalan yang tidak termanfaatkan dengan sempurna. Contohnya pada trotoar yang
dialihkan fungsi sebagai tempat menanam pohon, atau dialih fungsikan sebagai lahan parkir kendaraan. Lalu lampu jalan dan marka jalan yang tidak
berfungsi sebgaimana mestinya.
SARAN
Melihat kondisi kawasan Splendid yang telah disebutkan diatas, maka sebaiknya dilakukan proses penataan ulang pada kawasan ini agar
kawasan ini menjadi lebih baik dan lebih tertata, mengingat pada kedepannya kawasan ini dikembankan untuk kawasan wisata belanja yang ada di
daerah Malang Tengah.
23