LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara...

36
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2018 BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SETDA KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2018

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara...

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKj IP) TAHUN 2018

BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

SETDA KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2018

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan Karunia-Nya, sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2018 dapat diselesaikan dengan baik.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja penyelenggaraan tugas dan fungsi Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan yang sekaligus merupakan serangkaian pelaksanaan evaluasi keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan dalam mengemban Visi , Misi dan Tujuan Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.

Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar–besarnya atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami untuk menyusun LKj IP Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Lamongan Nomor 54 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, khususnya pada pasal 18, 19, 20 dan 21 mengenai Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.

Kepada para Kepala Sub Bagian dan seluruh jajaran staf Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan yang telah melaksanakan tugas–tugasnya dengan baik sesuai dengan Visi, Misi dan tujuan yang telah ditetapkan disampaikan terima kasih.

Selanjutnya disadari sepenuhnya bahwa Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan ini masih jauh dari sempurna, sehingga masih diperlukan ketelitian dan kecermatan yang lebih mendalam dalam mengkaji nilai–nilai yang berkembang untuk mendukung Kinerja Organisasi serta aspek–aspek yang belum tercakup dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 ini.

Akhirnya dengan memohon petunjuk dan bimbingan Allah SWT semoga Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mampu melaksanakan tugas pengabdian dengan sebaik-baiknya serta mampu meningkatkan prestasi kerja di masa yang akan datang.

Lamongan, Januari 2019 KEPALA BAGIAN KESMASY

FARAH DAMAYANTI Z, S.Sos., M.Si.

Pembina Tingkat I NIP. 19730509 199803 2 005

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

iii

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. iii

IKHTISAR EKSEKUTIF .............................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG ................................................................................................. 1

B. MAKSUD DAN TUJUAN .......................................................................................... 2

C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI ......................................................................... 2

1. Personil .............................................................................................................. 2

2. Sarana dan Prasarana ....................................................................................... 4

3. Pembiayaan ....................................................................................................... 4

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKj IP........................................................................... 6

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................................................. 8

A. RENCANA STRATEGIS .......................................................................................... 8

1. Visi dan Misi ....................................................................................................... 8

2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran .............................................................. 9

3. Program dan Kegiatan ........................................................................................ 9

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2017 ........................................................ 10

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 ..................................................................... 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................................................... 13

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 .................................................. 13

B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017 ..................... 14

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2017 ...................................... 17

BAB IV PENUTUP ...................................................................................................................... 20

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

1. Matriks Rencana Strategis (RS) Tahun 2016 – 2021

2. Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2017

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

4. Lampiran lainnya, penghargaan dll.

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

iv

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Bagian Kesejahteraan Masyarakat

Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan melaporkan capaian kinerja (performance result) selama

tahun 2018 yang mengacu pada Rencana Strategis Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat

Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2016–2021.

Rencana Strategis Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten

Lamongan telah dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2018 yang tertuang dalam anggaran

Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2018 sebagai komitmen untuk pelaksanaan kinerja

Tahun 2018 sesuai dengan Rencana Kinerja 2018 tersebut. Bagian Kesejahteraan Masyarakat telah

merencanakan 1 (Satu) tujuan, untuk dapat mencapai tujuan dan sasaran, strategi yang ditempuh

adalah dengan melaksanakan 1 (Satu) Program serta 16 (Enam Belas) kegiatan yang sesuai

dengan rencana kinerja tahun 2018 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 12.483.068.500,- (Dua

Belas Milyar Empat Ratus Delapan Puluh Tiga Juta Enam Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah).

Selain itu Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Lamongan juga mengelola Bantuan

Hibah dan Bantuan Sosial yang anggarannya melekat di BPKAD Kabupaten Lamongan dengan total

alokasi anggaran sebesar Rp. 62.349.000.000,- (Enam Puluh Dua Milyar Tiga Ratus Empat Puluh

Sembilan Juta Rupiah). Oleh karena itu upaya pencapaian sasaran yang dapat dilaksanakan yaitu

dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD II sebesar Rp 74.832.068.500,- (Tujuh

Puluh Empat Milyar Delapan Ratus Tiga Puluh Dua Juta Enam Puluh Delapan Ribu Lima Ratus

Rupiah).

Dari 16 (Enam Belas) kegiatan ditambah dengan Belanja Hibah dan Bantuan Sosial yang

telah dilaksanakan dan telah ditetapkan capaian kinerjanya pada Tahun 2018, sebagian besar

kegiatan belum mencapai target sesuai dengan yang diharapkan (penyerapan anggaran kurang dari

100%) disebabkan adanya kendala yang pada prinsipnya adalah sebagai berikut :

1. Ada anggaran suatu kegiatan yang dialihkan ke kegiatan lain seperti anggaran pada kegiatan

Fasilitasi Penyaluran Bantuan Kegiatan Kepemudaan, Kesenian dan Keolahragaan yang terjadi

pengurangan pada PAK nya dan disebar ke kegiatan lainnya.

2. Untuk belanja langsung lainnya, adanya penyerapan anggaran yang tidak mencapai 100%

dikarenakan dalam penyerapan anggaran tersebut, disesuaikan dengan kebutuhan.

3. Untuk belanja tidak langsung, terjadi kesalahan dalam proposal maupun kelengkapannya seperti

fotokopi rekening pemohon, kwitansi pemohon, pengkategorian badan hukum apakah termasuk

golongan organisasi masyarakat atau kelompok masyarakat beserta kriterianya, dsb sehingga

harus dikembalikan ke pihak pemohon untuk direvisi/ diperbaiki.

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

v

4. Kelengkapan administrasi dalam rangka pengajuan dana bantuan yang tidak lengkap sehingga

tidak bisa diajukan pencairan dananya.

5. Adanya Pemohon bantuan yang tercantum didalam Daftar Nama Penerima, Alamat dan Besaran

Alokasi Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial yang diterima Bagian Kesejahteraan Masyarakat

Setda Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2018 namun tidak ditindaklanjuti/ diajukan

Proposal permohonan bantuannya dikarenakan terkendala regulasi mengenai badan hukum

yang lebih kompleks sehingga penyerapan anggaran kurang optimal.

Dengan adanya alokasi anggaran yang tidak terserap tersebut, telah diambil langkah–

langkah yaitu dengan mengembalikannya ke kas daerah.

Sejalan dengan perkembangan situasi dan kondisi pada saat ini, maka langkah–langkah

antisipatif kedepan yang akan diambil oleh Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten

Lamongan adalah dengan mengevaluasi dan memperbaiki sistem pengusulan, verifikasi data, dan

sosialisasi kepada calon penerima bantuan terkait dengan regulasi atau persyaratan dalam

mengajukan permohonan bantuan hibah maupun bantuan sosial agar dana yang dianggarkan untuk

bantuan tersebut maupun kegiatan-kegiatan lainnya dapat terserap seluruhnya sehingga target yang

telah ditetapkan setiap tahun pada RPJMD 2016-2021 dapat tercapai.

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Terselenggaranya tata pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (Good

Governance and Clean Government) merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintahan untuk

mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan

bernegara, sehingga diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban

yang tepat, jelas dan legitimate agar penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan

dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta

bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sejalan dengan itu, dalam rangka pelaksanaan Ketetapan MPR Nomor

IX/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi

dan nepotisme, sebagai tindak lanjut dari peraturan tersebut telah diterbitkan Peraturan

Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam

pasal 3 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dinyatakan

bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib

penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, asas keterbukaan, azas proporsionalitas,

azas profesionalitas dan azas akuntabilitas. Menurut penjelasan Undang-undang tersebut,

azas akuntabilitas adalah azas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari

kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat

atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Bagian Kesejahteraan

Masyarakat Setda Kabupaten Lamongan Tahun 2017 dilaksanakan berdasarkan Instruksi

Presiden Nomor 7 Tahun 1999, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Hal ini merupakan bagian dari Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah

guna mendorong terwujudnya sebuah Kepemerintahan yang baik bersih dan berwibawa

(Good Governance and Clean Government ) di Indonesia sebagaimana telah diamanahkan

oleh rakyat melalui Tap MPR Nomor IX Tahun 1998.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Bagian Kesejahteraan Masyarakat

Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan disusun berdasarkan RENSTRA Sekretariat Daerah

Kabupaten Lamongan Tahun 2016– 2021.

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

2

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKj IP) Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Lamongan Tahun 2018 adalah:

1. Dapat diketahuinya kegiatan yang telah dilaksanakan;

2. Dapat diketahuinya perkembangan kegiatan yang telah dilaksanakan berikut hasil

pengolahan dan evaluasi;

3. Sebagai dasar untuk pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya;

4. Tertibnya pengadministrasian hasil kegiatan;

5. Sebagai bukti laporan program dan hasil kegiatan kepada publik.

C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

1. Personil

Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan

dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta untuk mendukung kelancaran tugas perlu

adanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan Tingkat Pendidikan,

Jabatan, Pangkat/ Golongan yang mana jumlah personil di Bagian Kesejahteraan

Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan sebanyak 11 orang dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel : 1 DAFTAR PERSONIL

BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SETDA KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2018

IV III II GOL. I GOL. II GOL. III GOL. IV

1 3 1 - - - 7 2 2 11

NOESELON PNS TENAGA

HONORERJUMLAH

Sumber : Bagian Kesmasy Setda Kab. Lamongan.

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

3

Tabel : 2 DAFTAR PERSONIL DAN TENAGA KONTRAK

DI BAGIAN KESMASY. SETDA KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2018

NO.JABATAN

STRUKTURALJML PANGKAT/ GOL. RUANG JUMLAH

PEND.

FORMALJML KET

1 Kepala Bagian 1 Pembina Tk. I (IV/b) 1 S-2 1 -

Pembina (IV/a) 1 S-2 1 -

S-2 1 -

S-1 1 -

Penata Tk. I (III/d) 1 S-1 1 -

Penata (III/c) 1 S-2 1 -

S-1 1 -

SMA 1 -

Penata Muda (III/a) 1 S-1 1 -

Tenaga Honorer 2 S-1 2 -

Jumlah 11 11 11

2 Kasubbag 3

3 Staf 7

Penata Tk. I (III/d) 2

Penata Muda Tk. I (III/b) 2

Sumber : Bagian Kesmasy Setda Kab. Lamongan.

Susunan Organisasi Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah

Kabupaten Lamongan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 5

Tahun 2016 dan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 54 Tahun 2016 Pasal 3 Ayat 1,

sebagaimana bagan dibawah ini.

Bagan: 1

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN LAMONGAN

Sumber : Bagian Kesmasy Setda Kab. Lamongan.

FARAH DAMAYANTI Z, S.Sos., M.Si. KEPALA BAGIAN KESMASY

M.NAFIK ABI NU'AIM, S.H. KASUBBAG AGAMA DAN PENDIDIKAN.

YULIATIN NINGSIH,S.E.

KARNADI, S.Pd.

SITI MASRUROH,S.H.I.

M. SOFWIN ARDIANSYAH, S.Pd.I.

ESTI NUR MULYANI, S.E.,M.M. KASUBBAG KEBUDAYAAN, PP & PO

FAKHRINA LELLY M,S.E.

TATAG TAUFANI AMRI,S.KM.

AMAMATUL QOYYISAH, S.E.

INDAH PUTRI LESTARI, S.Kom

SEKAR, S.H., M.M. KASUBBAG BINSOS

SU’EB

FREDI ERIES KURNIAWAN PUTRA, S.E.

M. TAJUDDIN AL BASHOR

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

4

2. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan alat pendukung yang sangat vital dalam

melaksanakan tugas di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Lamongan.

Adapun sarana dan prasarana yang dapat dipergunakan dan masih layak pakai dapat

disampaikan dibawah ini:

Tabel : 3 DAFTAR SARANA DAN PRASARANA

BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SETDA KAB. LAMONGAN TAHUN 2018

NO. JENIS BARANG JUMLAH KETERANGAN

1 Station Wagon 1 Unit Baik

2 Sepeda Motor 4 Unit 4 Rusak Berat

3 Lemari Besi/ Metal 3 Buah 2 Rusak Berat

4 Filling Besi/ Metal 4 Buah 4 Rusak Berat

5 Lemari Kayu 4 Buah 4 Rusak Berat

6 Kursi Besi/ Metal 21 Buah 21 Kurang Baik

7 Meja Tulis 14 Buah Baik

8 Personal Komputer 7 Unit 3 Kurang Baik

9 Note Book 2 Unit Baik

10 Laptop 1 Unit Baik

11 Printer 6 Buah Baik

12 Meja Kerja Pejabat Eselon III 1 Buah Baik

13 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 3 Buah Baik

14 Meja Kerja Pegawai Non Eselon 14 Buah Baik

15 Meja Tamu Biasa 1 Buah 1 Kurang Baik

16 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 1 Buah Baik

17 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 3 Buah Baik

18 Camera + Attachment 1 Buah Baik

19 Microphone/ Wireless Mic 1 Unit Baik

20 Pesawat Telephone 2 Unit 1 Kurang Baik

21 Mesin Ketik Manual 2 Buah 1 Kurang Baik

22 Led TV Samsung 1 Unit Baik

23 Papper Shredder 1 Unit Baik

Sumber : Bagian Kesmasy Setda Kab. Lamongan.

3. Pembiayaan

Guna mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Tahun 2018, dalam pelaksanaan

tugas Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Lamongan memperoleh

anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Lamongan yang secara rinci disajikan

pada tabel sebagai berikut:

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

5

Tabel : 4 DATA PEMBIAYAAN

TAHUN 2018

No KEGIATAN JUMLAH ( Rp )

KET.

Belanja Langsung

A Program Fasilitasi Dan Koordinasi Kebijakan Strategis Kesejahteraan Rakyat

1 Fasilitasi Penyaluran Bantuan Kegiatan Keagamaan Pendidikan Dan Kebudayaan.

145.238.400,- Bag. Kesmasy

2 Fasilitasi Penyaluran Bantuan Kegiatan Bina Sosial Dan Kesehatan.

237.132.400,- Bag. Kesmasy

3 Fasilitasi Penyaluran Bantuan Kegiatan Kepemudaan Kesenian Dan Keolahragaan.

85.732.400,- Bag. Kesmasy

4 Penyaluran Bahan Makanan Pokok Bagi Masyarakat Kabupaten Lamongan.

413.300.000,- Bag. Kesmasy

5 Pendampingan Pembinaan Guru Ngaji se Kab. Lamongan.

3.453.050.030,- Bag. Kesmasy

6 Pendampingan Pembinaan Takmir Masjid se Kab. Lamongan.

1.669.781.700,- Bag. Kesmasy

7 Pendampingan Pembinaan Imam Musholla se Kab. Lamongan.

1.326.068.400,- Bag. Kesmasy

8 Pendampingan Pembinaan Modin se Kab. Lamongan. 640.705.500,- Bag. Kesmasy

9 Pendampingan Pembinaan Penyelenggaraan Pendidikan Pondok Pesantren se Kab. Lamongan.

235.440.920,- Bag. Kesmasy

10 Fasilitasi Penyelenggaraan Hisab dan Rukyat. 136.000.000,- Bag. Kesmasy

11 Pelaksanaan Peringatan Hari Besar Islam. 1.232.915.500,- Bag. Kesmasy

12 Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji. 550.000.000,- Bag. Kesmasy

13 Pembinaan Keagamaan Kabupaten Lamongan. 1.467.783.250,- Bag. Kesmasy

14 Penyelenggaraan Safari Ramadhan. 139.920.000,- Bag. Kesmasy

15 Fasilitasi Pembinaan Penghafal Al-Qur’an Kabupaten Lamongan.

400.000.000,- Bag. Kesmasy

16 Fasilitasi Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penggunaan Peredaran Gelap Narkoba.

350.000.000,- Bag. Kesmasy

JUMLAH BELANJA LANGSUNG 12.483.068.500,-

Belanja Tidak Langsung

A Belanja Hibah

I) Belanja Hibah kepada Badan/ Lembaga/ Organisasi Swasta

1 KNPI 100.000.000,- BPKAD

2 Kegiatan kepada KPU 150.000.000,- BPKAD

3 Kegiatan Panwaslu 100.000.000,- BPKAD

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

6

4 Lembaga Keagamaan dan Tempat-tempat Ibadah 26.751.600.000,- BPKAD

5 Pondok Pesantren, Madin dan TPQ/TPA 16.788.000.000,- BPKAD

6 Organisasi Profesi Lainnya 100.000.000,- BPKAD

7 Badan Narkotika Kabupaten (BNK) 100.000.000,- BPKAD

II) Belanja Hibah kepada Kelompok Masyarakat/ Perorangan

1 Kelompok Masyarakat 17.784.400.000,- BPKAD

B Belanja Bantuan Sosial

I) Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Kemasyarakatan

1 Bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan 475.000.000,- BPKAD

JUMLAH BELANJA TIDAK LANGSUNG 62.349.000.000,-

Sumber : Bagian Kesmasy Setda Kab. Lamongan.

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKj IP

Untuk Sistematika Penyajian LKj IP Tahun 2018 dapat dijabarkan sebagai berikut:

SAMPUL DEPAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. MAKSUD DAN TUJUAN

C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

1. Personil

2. Sarana dan Prasarana

3. Pembiayaan

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKj IP

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

1. Visi dan Misi

2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran

3. Program dan Kegiatan

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2018

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

7

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018

B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2018

BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

1. Matriks Rencana Strategis (RS) Tahun 2016 - 2021.

2. Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2018.

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2018.

4. Lampiran lainnya, penghargaan dll.

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

8

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

1. Visi dan Misi

Rencana Strategis merupakan suatu proses awal dari rangkaian proses dalam usaha

untuk mencapai tujuan. Dalam Rencana Strategik hal yang diperhatikan adalah Lingkungan

Internal ( Kekuatan dan Kelemahan ) serta Lingkungan Eksternal ( Peluang dan Tantangan )

suatu organisasi. Rencana Strategik meliputi penetapan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan

Indikator Sasaran serta Program dan Kegiatan dengan mengantisipasi perkembangan masa

depan. Adapun Visi dan Misi Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten

Lamongan adalah sebagai berikut :

a. Visi

Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mempunyai VISI:

“ Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera Dan Berdaya Saing “.

Dari Visi tersebut diatas, maka dapat dijelaskan dan dikandung maksud agar

Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mempunyai

komitmen, bahwa dalam dinamika perubahan keadaan kearah masa depan terfokus agar

penyelenggaraan Pemerintahan dalam menggerakkan seluruh potensi dalam pembangunan

dapat dilaksanakan secara tepat, terarah, terencana, terpadu, efektif dan efisien, dan

diharapkan dapat menumbuhkembangkan komitmen seluruh komponen Sub Bagian

Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, mampu menjadi

akselerator dalam pengelolaan sumber daya dan prestasi kerja (kinerja) organisasi yang

mempunyai tanggung jawab untuk mengurus Pemerintah Daerah dan menjalankan

kehendak masyarakat guna mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik (Good

Government).

b. Misi

Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, maka Bagian Kesejahteraan

Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mempunyai Misi yaitu:

“Mewujudkan reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik“.

Makna dari Misi tersebut adalah secara eksplisit menyatakan apa yang harus

dicapai oleh Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sektretariat Daerah Kabupaten Lamongan

yang kegiatannya berupa bantuan-bantuan yang harus dilaksanakan sesuai dengan rincian

kegiatan masing-masing.

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

9

2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran

Berdasarkan Visi dan Misi Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah

Kabupaten Lamongan, maka tujuan yang ingin dicapai adalah “Terwujudnya

penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas dengan didukung birokrasi yang efektif

dan efisien serta mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik”.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka diperlukan sasaran dan

indikator sasaran dari apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Bagian Kesejahteraan

Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan selama Tahun 2018 dan perkiraan

target Tahun 2018. Adapun sasaran yang dimaksud adalah “Terwujudnya kebijakan

strategis bidang Pemerintahan Umum” dengan indikator sasaran yaitu “Persentase

kebijakan strategis bidang Pemerintahan Umum yang ditindaklanjuti”.

3. Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian Kesejahteraan Masyarakat

Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2018 yaitu ada 1 (Satu) program dan 16

(Enam Belas) kegiatan, adapun program dan kegiatan sebagai berikut:

1) Program Fasilitasi Dan Koordinasi Kebijakan Strategis Kesejahteraan Rakyat.

Dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a. Fasilitasi Penyaluran Bantuan Kegiatan Keagamaan Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Fasilitasi Penyaluran Bantuan Kegiatan Bina Sosial Dan Kesehatan.

c. Fasilitasi Penyaluran Bantuan Kegiatan Kepemudaan Kesenian Dan Keolahragaan.

d. Penyaluran Bahan Makanan Pokok Bagi Masyarakat Kabupaten Lamongan.

e. Pendampingan Pembinaan Guru Ngaji se Kab. Lamongan.

f. Pendampingan Pembinaan Takmir Masjid se Kab. Lamongan.

g. Pendampingan Pembinaan Imam Musholla se Kab. Lamongan.

h. Pendampingan Pembinaan Modin se Kab. Lamongan.

i. Pendampingan Pembinaan Penyelenggaraan Pendidikan Pondok Pesantren se Kab.

Lamongan.

j. Kegiatan Pelatihan Hisab dan Rukyat Kabupaten Lamongan.

k. Pelaksanaan Peringatan Hari Besar Islam.

l. Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji.

m. Pembinaan Keagamaan Kabupaten Lamongan.

n. Penyelenggaraan Safari Ramadhan.

o. Fasilitasi Pembinaan Penghafal Al-Qur’an Kabupaten Lamongan.

p. Fasilitasi Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penggunaan

Peredaran Gelap Narkoba.

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

10

Selain program dan kegiatan tersebut, Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda

Kabupaten Lamongan juga mengelola Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial Tahun 2018 yang

anggarannya melekat di BPKAD Kabupaten Lamongan antara lain sebagai berikut:

1) Belanja Hibah Kepada Badan/ Lembaga/ Organisasi Swasta, yang meliputi:

(1) KNPI;

(2) Kegiatan kepada KPU;

(3) Kegiatan Panwaslu;

(4) Lembaga Keagamaan dan Tempat-tempat Ibadah;

(5) Pondok Pesantren, Madin dan TPQ/TPA;

(6) Organisasi Profesi Lainnya.

(7) Badan Narkotika Kabupaten (BNK).

2) Belanja Hibah Kepada Kelompok Masyarakat/ Perorangan, yang meliputi:

(1) Kelompok Masyarakat;

3) Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Kemasyarakatan, meliputi:

(1) Bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan.

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2018

Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai

penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam RENSTRA Sekretariat

Daerah Kabupaten Lamongan, yang akan dilaksanakan oleh Unit Kerja di Lingkungan

Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan melalui berbagai kegiatan tahunan.

Dalam Dokumen Rencana Kinerja Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat

Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2018 memuat informasi tentang sasaran yang ingin

dicapai dalam tahun yang bersangkutan, berikut indikator kinerja, dan target yang ingin dicapai

yang merupakan representasi tugas pokok dan fungsi Bagian Kesejahteraan Masyarakat

Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, dengan penjabaran yang dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Sasaran “Terwujudnya kebijakan strategis bidang Pemerintahan Umum”, dengan indikator

sebagai berikut :

1. Persentase tempat peribadatan yang dibantu.

Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian target

indikator ini diwujudkan melalui program Belanja Hibah kepada Badan/ Lembaga/

Organisasi Swasta dengan kegiatan Belanja Hibah Kepada Lembaga Keagamaan dan

Tempat-tempat Ibadah. Adapun target yang ingin dicapai sebesar 9,65% tempat ibadah

yang dibantu.

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

11

2. Presentase laporan LKPJ, Renja SKPD, dan LPPD yang disusun tepat waktu dan benar.

Adapun target yang ingin dicapai adalah 100%.

3. Presentase lembaga pendidikan keagamaan yang dibantu.

Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian target

indikator ini diwujudkan melalui program Belanja Hibah kepada Badan/ Lembaga/

Organisasi Swasta dengan kegiatan Belanja Hibah Kepada Pondok Pesantren, Madin dan

TPQ/ TPA. Adapun target yang ingin dicapai sebesar 14,9% lembaga pendidikan

keagamaan yang dibantu.

4. Presentase masyarakat/ kelompok masyarakat/ ormas/ fakir miskin yang dibantu.

Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian target

indikator ini diwujudkan melalui:

a. Program Fasilitasi dan Koordinasi Kebijakan Strategis Kesejahteraan Rakyat, dengan

kegiatan Penyaluran Bahan Makanan Pokok Bagi Masyarakat Kabupaten Lamongan.

b. Program Belanja Hibah kepada Kelompok Masyarakat/ Perorangan, dengan kegiatan

Belanja Hibah Kepada Kelompok Masyarakat.

Adapun target yang ingin dicapai sebesar 16,53% masyarakat/ kelompok masyarakat/

ormas/ fakir miskin yang dibantu.

5. Jumlah kegiatan keagamaan yang terlaksana. Adapun target yang ingin dicapai adalah

terlaksananya 12 kegiatan keagamaan.

6. Jumlah Guru Ngaji, Ta’mir Masjid, Imam Musholla, Modin, dan Penyelenggara Pendidikan

Ponpes yang memperoleh insentif.

Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian target

indikator ini diwujudkan melalui Program Fasilitasi dan Koordinasi Kebijakan Strategis

Kesejahteraan Rakyat, dengan kegiatan:

a. Pendampingan Pembinaan Guru Ngaji Se kabupaten Lamongan.

b. Pendampingan Pembinaan Takmir Masjid Se Kabupaten Lamongan.

c. Pendampingan Pembinaan Imam Musholla Se Kabupaten Lamongan.

d. Pendampingan Pembinaan Modin Se Kabupaten Lamongan.

e. Pendampingan Pembinaan Penyelenggaraan Pendidikan Ponpes Se Kab. Lamongan.

Adapun target yang ingin dicapai sebesar 19.855 orang dari gabungan Guru Ngaji, Ta’mir

Masjid, Imam Musholla, Modin, dan Penyelenggara Pendidikan Ponpes se Kabupaten

Lamongan.

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

12

7. Jumlah lembaga keagamaan yang dibantu.

Strategi yang dilaksanakan guna mencapai keberhasilan terhadap pencapaian target

indikator ini diwujudkan melalui Belanja Hibah Kepada Kelompok Masyarakat. Adapun

target yang ingin dicapai sebesar 4 lembaga yang dibantu.

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018.

Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja antara

atasan dan bawahan, untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya

yang dimiliki oleh suatu instansi. Dokumen Perjanjian Kinerja dimanfaatkan oleh pimpinan

instansi pemerintah untuk:

1. Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi;

2. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur;

3. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah;

4. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/ kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi;

5. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

6. Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam LKj IP;

Dokumen Perjanjian Kinerja ini disusun setelah ada kejelasan mengenai alokasi anggaran. Hal

ini dimaksudkan agar dokumen perjanjian kinerja dapat disusun secara realistis dengan

mempertimbangkan ketersediaan sumber dana yang nyata dapat dipertanggungjawabkan

peruntukannya, Perjanjian Kinerja Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten

Lamongan Tahun 2018 terlampir.

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018.

Pengukuran Capaian Kinerja adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan

terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Pengukuran capaian kinerja

ini dilakukan dengan menghitung pencapaian kinerja dengan cara membandingkan antara

rencana kinerja dengan realisasi ditinjau dari aspek masukan ( inputs ), Keluaran ( outputs ),

Hasil ( outcomes ), Manfaat ( benefits ) maupun Dampak ( impacts ). Hasil pengukuran

pencapaian komponen kinerja ini dituangkan kedalam formulir Pengukuran Kinerja ( PK ).

Skala pengukuran kinerja tersebut menggunakan Skala Ordinal, yaitu :

85 – >100 : Sangat Baik / Sangat Berhasil

70 – 85 : Baik / Berhasil

55 – 70 : Kurang Baik / Kurang Berhasil

< 55 : Sangat Kurang Baik / Tidak Berhasil.

Adapun hasil pengukuran kinerja Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten

Lamongan dapat dijelaskan sebagai berikut:

Sasaran “Terwujudnya kebijakan strategis bidang Pemerintahan Umum”, dengan indikator

sebagai berikut :

1. Persentase tempat peribadatan yang dibantu.

Target yang ditetapkan adalah 9,65% atau 627 tempat peribadatan yang dibantu. Adapun

realisasi yang dicapai pada Tahun 2018 adalah 15,07% atau 980 tempat peribadatan yang

dibantu. Hasil tersebut jika merujuk pada skala pengukuran kinerja maka masuk pada

kategori Sangat Baik/ Sangat Berhasil (156,17%).

2. Presentase laporan LKPJ, Renja SKPD, dan LPPD yang disusun tepat waktu dan benar.

Target yang ditetapkan adalah 100% atau 3 dokumen disusun tepat waktu dan benar.

Adapun realisasi yang dicapai pada Tahun 2018 adalah 100% atau 3 dokumen tersebut

dilaksanakan tepat waktu dan benar. Hasil tersebut jika merujuk pada skala pengukuran

kinerja maka masuk pada kategori Sangat Baik/ Sangat Berhasil.

3. Presentase lembaga pendidikan keagamaan yang dibantu.

Target yang ditetapkan adalah 14,9% atau 510 lembaga pendidikan keagamaan yang

dibantu. Adapun realisasi yang dicapai pada Tahun 2018 adalah 13,71% atau 469 lembaga

pendidikan keagamaan yang dibantu. Hasil tersebut jika merujuk pada skala pengukuran

kinerja maka masuk pada kategori Sangat Baik/ Sangat Berhasil (92,01%).

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

14

4. Presentase masyarakat/ kelompok masyarakat/ ormas/ fakir miskin yang dibantu.

Target yang ditetapkan adalah 16,53% atau 1.332 masyarakat/ kelompok masyarakat/

ormas/ fakir miskin yang dibantu. Adapun realisasi yang dicapai pada Tahun 2018 adalah

22,93% atau 1.848 masyarakat/ kelompok masyarakat/ ormas/ fakir miskin yang dibantu.

Hasil tersebut jika merujuk pada skala pengukuran kinerja maka masuk pada kategori

Sangat Baik/ Sangat Berhasil (138,72%).

5. Jumlah kegiatan keagamaan yang terlaksana.

Target yang ditetapkan adalah 12 kegiatan keagamaan yang terlaksana. Adapun realisasi

yang dicapai pada Tahun 2018 adalah 15 kegiatan keagamaan yang terlaksana. Hasil

tersebut jika merujuk pada skala pengukuran kinerja maka masuk pada kategori Sangat

Baik/ Sangat Berhasil (125%).

6. Jumlah Guru Ngaji, Ta’mir Masjid, Imam Musholla, Modin, dan Penyelenggara Pendidikan

Ponpes yang memperoleh insentif.

Target yang ditetapkan adalah 19.855 orang yang memperoleh insentif. Adapun realisasi

yang dicapai pada Tahun 2018 adalah 21.440 orang yang memperoleh insentif. Hasil

tersebut jika merujuk pada skala pengukuran kinerja maka masuk pada kategori Sangat

Baik/ Sangat Berhasil (107,98%).

7. Jumlah lembaga keagamaan yang dibantu.

Target yang ditetapkan adalah 4 lembaga keagamaan yang dibantu yaitu BAZ, MUI, LPTQ

dan IPHI. Adapun realisasi yang dicapai pada Tahun 2018 adalah 4 lembaga keagamaan

yang dibantu yaitu BAZ, MUI, LPTQ, dan DMI. Hasil tersebut jika merujuk pada skala

pengukuran kinerja maka masuk pada kategori Sangat Baik/ Sangat Berhasil (100%).

B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018

Analisis capaian kinerja Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten

Lamongan dapat dijabarkan dalam tabel sebagai berikut:

Sasaran “Terwujudnya kebijakan strategis bidang Pemerintahan Umum”. Capaian indikator ini

tercapai rata-rata sebesar 117,13% (sangat baik/ sangat berhasil). Capaian sasaran ini diukur

melalui 7 (tujuh) indikator. Berikut tabel evaluasi persentase pencapaian indikator kinerja pada

sasaran dimaksud tahun 2018.

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

15

%

1

a) Persentase tempat peribadatan yang dibantu. 9,65 % 15,07 % 156,17

b) Persentase laporan LKPJ, Renja SKPD, dan LPPD yang

disusun tepat waktu dan benar.

100 % 100 % 100,00

c) Persentase lembaga pendidikan keagamaan yang

dibantu.

14,90 % 13,71 % 92,01

d) Persentase masyarakat/ kelompok masyarakat/ ormas/

fakir miskin yang dibantu.

16,53 % 22,93 % 138,72

e) Jumlah kegiatan keagamaan yang terlaksana 12 kegiatan

keagamaan

15 kegiatan

keagamaan

125,00

f) Jumlah Guru Ngaji, Ta'mir Masjid, Imam Musholla, Modin,

dan Penyelenggara Pendidikan Ponpes yang

memperoleh insentif.

19.855 orang 21.440 orang 107,98

g) Jumlah lembaga keagamaan (BAZ, MUI, LPTQ, IPHI)

yang dibantu

4 lembaga

keagamaan

4 lembaga

keagamaan

100,00

TAHUN 2018

TARGET REALISASI

Persentase kebijakan strategis bidang Pemerintahan Umum

yang ditindaklanjuti.

NO INDIKATOR KINERJA

Dari tabel tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Persentase tempat peribadatan yang dibantu, dengan target sebesar 9,65% atau 627

tempat peribadatan yang dibantu sedangkan pencapaian realisasi sebesar 15,07% atau 980

tempat peribadatan yang dibantu, maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan indikator

kinerja diperoleh nilai 156,17%. Realisasi tahun 2018 tersebut selain melebihi target juga

melebihi realisasi tahun 2017 yaitu 945 tempat peribadatan yang dibantu.

b. Presentase laporan LKPJ, Renja SKPD, dan LPPD yang disusun tepat waktu dan benar.

Target yang ingin dicapai adalah 100% dan pencapaian realisasi juga sebesar 100%.

Artinya untuk Tahun 2018, dokumen LKPJ, Renja SKPD, dan LPPD telah dikerjakan atau

disusun tepat waktu dan benar.

c. Presentase lembaga pendidikan keagamaan yang dibantu. Target yang ingin dicapai adalah

14,9% atau 510 lembaga pendidikan keagamaan yang dibantu. Sedangkan pencapaian

realisasi sebesar 13,71% atau 469 lembaga pendidikan keagamaan yang dibantu sehingga

untuk kesimpulan indikator sasaran dan indikator kinerja diperoleh nilai 92,01% atau berada

sedikit dibawah target telah ditentukan. Hal ini dikarenakan penerima bantuan yang sudah

tercantum di SK penerima bantuan, tidak membuat proposal permohonan bantuan untuk

mencairkan dana tersebut.

d. Presentase masyarakat/ kelompok masyarakat/ ormas/ fakir miskin yang dibantu. Target

yang ingin dicapai adalah 16,53% atau 1.332 masyarakat/ kelompok masyarakat/ ormas/

fakir miskin yang dibantu. Sedangkan pencapaian realisasi sebesar 22,93% atau 1.848

masyarakat/ kelompok masyarakat/ ormas/ fakir miskin yang dibantu. Kesimpulan yang

dapat diambil bahwa untuk indikator kinerja ini capaian realiasi sudah melebihi target yang

telah ditentukan yaitu 138,72%.

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

16

e. Jumlah kegiatan keagamaan yang terlaksana. Target yang ingin dicapai adalah 12 kegiatan

keagamaan yang terlaksana. Sedangkan pencapaian realisasi yaitu 15 kegiatan keagamaan

yang terlaksana atau 125%. Hal ini dikarenakan pada tahun 2018, ada alokasi anggaran

untuk melaksanakan 15 kegiatan keagamaan dimaksud yaitu Kegiatan Hisab dan Rukyat,

Penghafal Al-Qur’an, PHBI (sebanyak 5 kegiatan), Fasilitasi Pelaksanaan Haji, Pembinaan

Keagamaan (sebanyak 6 kegiatan), dan kegiatan Safari Ramadhan.

f. Jumlah Guru Ngaji, Ta’mir Masjid, Imam Musholla, Modin, dan Penyelenggara Pendidikan

Ponpes yang memperoleh insentif. Target yang ingin dicapai adalah 19.855 orang.

Sedangkan pencapaian realisasi sebesar 21.440 orang. Kesimpulan yang dapat diambil

bahwa untuk indikator kinerja ini capaian realiasi sudah melebihi target yang telah

ditetapkan (107,98%).

g. Jumlah lembaga keagamaan yang dibantu. Target yang ingin dicapai adalah 4 lembaga

keagamaan yang dibantu yaitu BAZ, MUI, LPTQ, dan IPHI. Sedangkan pencapaian realisasi

sebanyak 4 lembaga keagamaan yang dibantu. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa

untuk indikator kinerja ini capaian realiasi sudah sesuai target yaitu 100% meliputi BAZ,

MUI, LPTQ, dan DMI (Dewan Masjid Indonesia).

Terhadap target capaian yang melebihi maupun yang tidak tercapai, akan dilakukan langkah

konstruktif dan kongkrit melalui strategi dan kebijakan untuk melakukan perbaikan pada tahun

selanjutnya.

Upaya-upaya tindak lanjut yang akan dilakukan terhadap target capaian yang sesuai atau

melebihi target antara lain anggaran yang dialokasikan untuk melaksanakan penyaluran

bantuan dimaksud, dapat terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Dan juga sejalan dengan

peningkatan jumlah anggaran, diharapkan juga tenaga staf yang mengelola penyaluran

bantuan tersebut, juga ditambah agar tidak terjadi kelebihan beban kerja sehingga bantuan

dapat tersalurkan dengan optimal.

Sedangkan upaya-upaya tindak lanjut yang bisa dilakukan terhadap capaian yang tidak sesuai

target antara lain:

a. Dilakukan rasionalisasi target atau revisi terhadap target yang telah ditetapkan pada tahun-

tahun selanjutnya apabila dirasa alokasi anggaran yang diterima tidak mampu untuk

memenuhi target yang telah ditetapkan tersebut.

b. Mengajukan tambahan anggaran untuk melaksanakan kegiatan baru dalam rangka

peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lamongan.

c. Meningkatkan koordinasi, kerjasama, dan verifikasi data dengan kecamatan atau instansi

lain terkait dengan penyaluran bantuan kepada calon penerima bantuan yang membutuhkan

data dari kecamatan atau instansi dimaksud.

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

17

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2018

Dalam penyelenggaraan program dan kegiatan yang ada di Bagian Kesejahteraan

Masyarakat Setda Kabupaten Lamongan dianggarkan pada APBD tahun 2018 total sebesar

Rp. 74.832.068.500,- (Tujuh Puluh Empat Milyar Delapan Ratus Tiga Puluh Dua Juta Enam

Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah) dan realisasinya sebesar Rp. 66.741.335.380,- (Enam

Puluh Enam Milyar Tujuh Ratus Empat Puluh Satu Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Tiga

Ratus Delapan Puluh Rupiah) atau 89,19%. Namun dari anggaran tersebut tidak semua

melekat di DPA Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Lamongan. Dari total

anggaran tersebut dibagi menjadi 2 kelompok yakni:

1. Anggaran yang melekat pada DPA Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten

Lamongan sebesar Rp. 12.483.068.500,- dengan realisasi sebesar Rp. 11.587.835.380,-

atau 92,83%.

2. Anggaran yang melekat pada DPA Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)

Kabupaten Lamongan yang dikelola oleh Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda

Kabupaten Lamongan sebesar Rp. 62.349.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

55.153.500.000,- atau 88,46%.

Untuk mengetahui lebih jelasnya, maka dapat dilihat pada rincian di bawah ini :

Sasaran “Terwujudnya kebijakan strategis bidang Pemerintahan Umum”, dengan indikator

sebagai berikut :

1. Persentase tempat peribadatan yang dibantu, dengan alokasi dana sebesar Rp.

26.751.600.000,- yang melekat di BPKAD Kabupaten Lamongan. Adapun realisasi

keuangan sebesar Rp. 23.846.100.000,- atau 89,14%. Hasil tersebut jika merujuk pada

skala pengukuran kinerja maka masuk pada kategori Sangat Baik/ Sangat Berhasil.

2. Persentase laporan LKPJ, Renja SKPD, dan LPPD yang disusun tepat waktu dan benar.

Untuk indikator ini, pada tahun 2017 masih dianggarkan kegiatan Penyusunan Dokumen

Perencanaan dan Evaluasi Bidang Sosial untuk meng-cover pelaksanaan pembuatan

laporan tersebut. Namun untuk tahun 2018, kegiatan tersebut sudah dihapus dari DPA

Bagian Kesmasy.

3. Persentase lembaga pendidikan keagaman yang dibantu, dengan alokasi dana sebesar Rp.

16.788.000.000,-. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 15.338.000.000,- atau 91,36%.

Hasil tersebut jika merujuk pada skala pengukuran kinerja maka masuk pada kategori

Sangat Baik/ Sangat Berhasil.

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

18

4. Presentase masyarakat/ kelompok masyarakat/ ormas/ fakir miskin yang dibantu, dengan

alokasi dana sebesar Rp. 18.197.700.000,-. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.

16.132.700.000,- atau 88,65%. Hasil tersebut jika merujuk pada skala pengukuran kinerja

maka masuk pada kategori Sangat Baik/ Sangat Berhasil.

5. Jumlah kegiatan keagamaan yang terlaksana.

Jumlah kegiatan keagamaan yang terlaksana, dengan alokasi dana sebesar Rp.

3.926.618.750,-. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 3.455.074.000,- atau 87,99%.

Hasil tersebut jika merujuk pada skala pengukuran kinerja maka masuk pada kategori

Sangat Baik/ Sangat Berhasil.

6. Jumlah Guru Ngaji, Ta’mir Masjid, Imam Musholla, Modin, dan Penyelenggara Pendidikan

Ponpes yang memperoleh insentif.

Jumlah Guru Ngaji, Ta’mir Masjid, Imam Musholla, Modin, dan Penyelenggara Pendidikan

Ponpes yang memperoleh insentif, dengan alokasi dana sebesar Rp. 7.325.046.550,-.

Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 7.045.755.880,- atau 96,19%. Hasil tersebut jika

merujuk pada skala pengukuran kinerja maka masuk pada kategori Sangat Baik/ Sangat

Berhasil.

7. Jumlah lembaga keagamaan yang dibantu.

Jumlah lembaga keagamaan (BAZ, MUI, LPTQ, IPHI) yang dibantu, dengan alokasi dana

sebesar Rp. 2.035.000.000,-. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 1.430.000.000,- atau

70,27%. Hasil tersebut jika merujuk pada skala pengukuran kinerja maka masuk pada

kategori Baik/ Berhasil.

Untuk indikator kinerja yang penyerapan anggarannya belum mencapai 100% secara umum

mempunyai kendala yang hampir sama yaitu:

1. Terjadi kesalahan dalam proposal maupun kelengkapannya seperti fotokopi rekening

pemohon, kwitansi pemohon, pengkategorian badan hukum apakah termasuk golongan

organisasi masyarakat atau kelompok masyarakat beserta kriterianya, dsb sehingga harus

dikembalikan ke pihak pemohon untuk direvisi/ diperbaiki.

2. Kelengkapan administrasi dalam rangka pengajuan dana bantuan yang tidak lengkap

sehingga tidak bisa diajukan pencairan dananya.

3. Adanya Pemohon bantuan yang tercantum didalam Daftar Nama Penerima, Alamat dan

Besaran Alokasi Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial yang diterima Bagian Kesejahteraan

Masyarakat Setda Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2018 namun tidak ditindaklanjuti/

diajukan Proposal permohonan bantuannya dikarenakan terkendala regulasi mengenai

badan hukum yang lebih kompleks sehingga penyerapan anggaran kurang optimal.

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

19

4. Untuk belanja langsung, ada penyerapan anggaran yang tidak mencapai 100% dikarenakan

dalam penyerapan anggaran tersebut, disesuaikan dengan kebutuhan.

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

20

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

Secara umum Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten

Lamongan dapat melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya sebagaimana Tugas yang

dibebankan dan telah memenuhi sasaran terwujudnya kebijakan strategis bidang Pemerintahan

Umum, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis.

Fungsi utama yang diharapkan adalah melaksanakan Penyiapan perumusan

Kebijaksanaan, Koordinasi, Pembinaan, Pengendalian dan pemberian fasilitasi bidang

Kesejahteraan Masyarakat, meliputi Pemuda dan Olah Raga, Pemberdayaan Perempuan,

perlindungan anak, kebudayaan, Agama, Pendidikan, Bina Sosial, tenaga kerja, transmigrasi

serta kesehatan, dan juga Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Asisten Tata Praja Setda

Kabupaten Lamongan sesuai dengan Tugas dan Fungsinya.

B. SARAN

Keberhasilan yang dicapai Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda kabupaten

Lamongan tidak terlepas dari hambatan-hambatan yang dijumpai, baik bersifat internal maupun

eksternal. Kondisi ini diantisipasi dengan cara melakukan evaluasi secara berkala atas

kendala/hambatan yang dijumpai, sehingga diketahui penyebab timbulnya hambatan-hambatan

dalam pencapaian kinerja. Menyadari hal tersebut, Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda

Kabupaten Lamongan telah mempersiapkan strategi-strategi pemecahannya, sehingga tahun-

tahun mendatang hambatan-hambatan tersebut dapat diminimalisir.

Dalam rangka mempertahankan dan memperbaiki kinerja yang telah dicapai,

sangat diharapkan adanya kerjasama dan saling pengertian antara berbagai pihak yang terkait

dengan tugas dan fungsi Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten

Lamongan dalam bentuk:

a. Dukungan dari Bapak Sekretaris Daerah dan Asisten Tata Praja agar Pendanaan Program

dapat diselenggarakan dengan baik.

b. Penyiapan Bahan Perumus Kebijakan Teknis dengan Instansi terkait dalam Pelayanan

Administrasi Bidang Kesejahteraan Masyarakat meliputi Pemuda dan Olah Raga,

Pemberdayaan Perempuan, perlindungan anak, kebudayaan, Agama, Pendidikan, Bina

Sosial, tenaga kerja, transmigrasi serta kesehatan.

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

21

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Bagian Kesejahteraan

Masyarakat Setda Kabupaten Lamongan Tahun 2018 ini disusun, dengan harapan dapat

bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Akhirnya semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan

petunjuk dan bimbingan kepada kita sekalian. Amin.

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

Instansi : Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan

Visi : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera Dan Berdaya Saing

Misi : Mewujudkan reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik

1 6

1 Memberikan sosialisasi terkait

peraturan perundang-undangan

terutama tentang Penyaluran Bantuan

Hibah dan Bantuan Sosial

2 Memberikan pelatihan dan

ketrampilan internal dalam

menjalankan aplikasi SAKTI

3 Mengeluarkan produk SOP (Standar

Prosedur Operasional) baik dalam

pelaksanaan kegiatan belanja

langsung maupun prosedur

penyaluran bantuan hibah dan

bantuan sosial.

KEPALA BAGIAN KESMASY

FARAH DAMAYANTI Z, S.Sos., M.Si.

Pembina Tingkat I

NIP. 19730509 199803 2 005

RENCANA STRATEGIS (RS)

TAHUN 2016 - 2021

SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARANKET

URAIAN INDIKATOR KEBIJAKANTUJUAN

2 3 4

PROGRAM

5

Terwujudnya penyelenggaraan

pemerintahan yang berkualitas

dengan didukung birokrasi yang

efektif dan efisien serta mampu

memberikan pelayanan publik yang

lebih baik

Terwujudnya kebijakan

strategis bidang

Pemerintahan Umum

Persentase kebijakan strategis

bidang Pemerintahan Umum

yang ditindaklanjuti

Program Fasilitasi Dan Koordinasi Kebijakan

Strategis Kesejahteraan Rakyat.

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

S K P D : Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Lamongan

Tahun Anggaran : 2018

INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

%

PENCAPAIAN

TARGET

1 3 4 5 6 7 8

Input:

DanaRupiah 145.238.400 111.570.500 76,82

Output:

Tersalurnya bantuan hibah kegiatan keagamaan, pendidikan dan kebudayaan Kegiatan 1 1 100,00

Outcome:

Persentase jumlah penyaluran bantuan hibah kegiatan keagamaan, pendidikan dan

kebudayaan

% 100 100 100,00

Input:

DanaRupiah 237.132.400 230.629.500 97,26

Output:

Tersalurnya bantuan hibah kegiatan bina sosial dan kesehatanKegiatan 1 1 100,00

Outcome:

Persentase jumlah penyaluran bantuan hibah Kegiatan Bina Sosial dan Kesehatan% 100 100 100,00

Input:

DanaRupiah 85.732.400 84.525.500 98,59

Output:

Tersalurnya bantuan kegiatan Pemberdayaan Kepemudaan, Kesenian dan Olah

Raga.

Kegiatan 1 1 100,00

Outcome:

Persentase jumlah penyaluran bantuan hibah kegiatan Kepemudaan, Kesenian dan

Keolahragaan.

% 100 100 100,00

Input:

DanaRupiah 413.300.000 413.300.000 100,00

Output:

Jumlah kegiatan Bhakti Sosial yang dilaksanakanKegiatan 3 3 100,00

- Keluarga Kurang Mampu

- Panti Asuhan

- Pasukan Kuning

Outcome:

Persentase pelaksanaan penyaluran bahan makanan pokok bagi masyarakat

Kabupaten Lamongan

% 100 100 100,00

4 Penyaluran Bahan Makanan

Pokok Bagi Masyarakat

Kabupaten Lamongan.

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA (PK) TAHUN 2018

KET

Fasilitasi Penyaluran Bantuan

Kegiatan Keagamaan,

Pendidikan dan Kebudayaan

1

PROGRAM

KEGIATAN

URAIAN

2

Program Fasilitasi Dan Koordinasi

Kebijakan Strategis Kesejahteraan

Rakyat

2 Fasilitasi Penyaluran Bantuan

Kegiatan Bina Sosial dan

Kesehatan

Fasilitasi Penyaluran Bantuan

Kegiatan Kepemudaan

Kesenian dan Keolahragaan

3

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

%

PENCAPAIAN

TARGET

KETPROGRAM

KEGIATAN

URAIAN

Input:

Dana Rupiah 3.453.050.030 3.224.593.368 93,38

Output:

Jumlah Guru Ngaji yang mendapatkan pembinaanGuru Ngaji 13.900 11.996 86,30

Outcome:

Persentase jumlah kegiatan Pembinaan Guru Ngaji se Kabupaten Lamongan yang

terlaksana

% 100 86 86,30

Input:

DanaRupiah 1.669.781.700 1.645.534.850 98,55

Output:

Jumlah Takmir Masjid yang mendapatkan pembinaanTakmir Masjid 2.450 2.025 82,65

Outcome:

Persentase kegiatan pembinaan kepada Takmir Masjid se Kabupaten Lamongan% 100 83 82,65

Input:

DanaRupiah 1.326.068.400 1.305.245.242 98,43

Output:

Jumlah Imam Musholla yang mendapatkan pembinaan

Imam

Musholla4.750 4.799 101,03

Outcome:

Persentase kegiatan pembinaan kepada Imam Musholla se Kabupaten Lamongan% 100 101 101,03

Input:

DanaRupiah 640.705.500 635.755.500 99,23

Output:

Jumlah modin yang mendapatkan pembinaanModin 2.000 2.250 112,50

Outcome:

Persentase kegiatan pembinaan kepada Modin se Kabupaten Lamongan% 100 113 112,50

Input:

DanaRupiah 235.440.920 234.626.920 99,65

Output:

Jumlah Penyelenggara Pendidikan Pondok Pesantren yang mendapatkan

pembinaan.

Penyelenggar

a Pendidikan

Ponpes

500 370 74,00

Outcome:

Persentase kegiatan pembinaan kepada Penyelenggara Pendidikan Ponpes se

Kabupaten Lamongan.

% 100 74 74,00

Input:

DanaRupiah 136.000.000 136.000.000 100,00

Output:

Jumlah peserta pelatihan Hisab dan Rukyat Kabupaten Lamongan.Peserta 300 300 100,00

Pendampingan Pembinaan

Imam Musholla se Kab.

Lamongan.

8

5 Pendampingan Pembinaan

Guru Ngaji se Kab.

Lamongan.

6 Pendampingan Pembinaan

Takmir Masjid se Kab.

Lamongan.

7

Program Fasilitasi Dan Koordinasi

Kebijakan Strategis Kesejahteraan

Rakyat

10

Pendampingan Pembinaan

Modin se Kab. Lamongan.

9 Pendampingan Pembinaan

Penyelenggaraan Pendidikan

Pondok Pesantren se Kab.

Lamongan.

Kegiatan Pelatihan Hisab dan

Rukyat Kabupaten Lamongan.

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

%

PENCAPAIAN

TARGET

KETPROGRAM

KEGIATAN

URAIAN

Outcome:

Persentase peserta Hisab dan Rukyat Kabupaten Lamongan yang mendapatkan

pelatihan.

% 100 100 100,00

Input:

DanaRupiah 1.232.915.500 1.091.067.000 88,49

Output:

Terlaksananya kegiatan Peringatan Hari Besar IslamKegiatan 6 6 100,00

Outcome:

Persentase jumlah kegiatan Peringatan Hari Besar Islam di Kabupaten Lamongan

yang terlaksana.

% 100 100 100,00

Input:

DanaRupiah 550.000.000 525.650.000 95,57

Output:

Jumlah kegiatan yang dilaksanakanKegiatan 2 2 100,00

- Pemberangkatan Jamaah Haji

- Pemulangan Jamaah Haji

Outcome:

Persentase jumlah kegiatan Pemberangkatan dan Pemulangan Jama'ah Haji

Kabupaten Lamongan yang terlaksana.

% 100 100 100,00

Input:

DanaRupiah 1.467.783.250 1.166.437.000 79,47

Output:

Jumlah kegiatan yang dilaksanakanKegiatan 6 6 100,00

- Pengajian Umum

- Tasyakuran

- Haul

- Istighosah

- Pembinaan Mental dan Spiritual di Lingkungan Pemkab Lamongan

- Halal Bihalal

Outcome:

Persentase kegiatan pembinaan keagamaan Kabupaten Lamongan yang

terlaksana.

% 100 100 100,00

Input:

DanaRupiah 139.920.000 139.920.000 100,00

Output:

Terlaksananya kegiatan Safari RamadhanKegiatan 1 1 100,00

Outcome:

Persentase jumlah kegiatan Safari Ramadhan yang terlaksana.% 100 100 100,00

Pembinaan Keagamaan

Kabupaten Lamongan.

14

Program Fasilitasi Dan Koordinasi

Kebijakan Strategis Kesejahteraan

Rakyat

10

13

Penyelenggaraan Safari

Ramadhan.

Pelaksanaan Peringatan Hari

Besar Islam.

12 Pemberangkatan dan

Pemulangan Jamaah Haji.

Kegiatan Pelatihan Hisab dan

Rukyat Kabupaten Lamongan.

11

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

%

PENCAPAIAN

TARGET

KETPROGRAM

KEGIATAN

URAIAN

Input:

DanaRupiah 400.000.000 396.000.000 99,00

Output:

Terlaksananya pembinaan bagi penghafal Al-Qur'an dan Wisuda AkbarKegiatan 1 1 100,00

Outcome:

Persentase kegiatan pembinaan penghafal Al-Qur'an dan Wisuda Akbar yang

terlaksana.

% 100 100 100,00

Input:

DanaRupiah 350.000.000 246.980.000 70,57

Output:

Jumlah peserta Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan

Penggunaan Peredaran Gelap Narkoba yang difasilitasi.

Peserta 500 500 100,00

Outcome:

Persentase jumlah peserta Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan

Pemberantasan Penggunaan Peredaran Gelap Narkoba yang mendapatkan

pembinaan.

% 100 100 100,00

Input:

DanaRupiah 100.000.000 0 0,00

Output:

Tersalurnya bantuan hibah kepada KNPI.Lembaga 1 0 0,00

Outcome:

Terlaksananya penyaluran bantuan hibah kepada KNPI.Lembaga 1 0 0,00

Input:

DanaRupiah 150.000.000 0 0,00

Output:

Tersalurnya bantuan kegiatan kepada KPU.Lembaga 1 0 0,00

Outcome:

Terlaksananya penyaluran bantuan kegiatan kepada KPU.Lembaga 1 0 0,00

Input:

DanaRupiah 100.000.000 0 0,00

Output:

Tersalurnya bantuan kegiatan Panwaslu.Lembaga 1 0 0,00

Outcome:

Terlaksananya penyaluran bantuan kegiatan Panwaslu.Lembaga 1 0 0,00

Input:

DanaRupiah 26.751.600.000 23.846.100.000 89,14

Lembaga Keagamaan dan

Tempat-tempat Ibadah

4

Belanja Hibah Kepada Badan/

Lembaga/ Organisasi Swasta

1

2 Kegiatan Kepada KPU

KNPI

Program Fasilitasi Dan Koordinasi

Kebijakan Strategis Kesejahteraan

Rakyat

16 Fasilitasi Rencana Aksi

Nasional Pencegahan dan

Pemberantasan Penggunaan

Peredaran Gelap Narkoba.

15 Fasilitasi Pembinaan

Penghafal Al-Qur'an

Kabupaten Lamongan.

Kegiatan Panwaslu3

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

%

PENCAPAIAN

TARGET

KETPROGRAM

KEGIATAN

URAIAN

Output:

Tersalurnya bantuan kepada Lembaga Keagamaan dan Tempat-tempat Ibadah.

Lembaga

Agama dan

Tempat-

tempat

ibadah

627 980 156,30

Outcome:

Terlaksananya pembangunan lembaga agama dan tempat-tempat ibadah di

Kabupaten Lamongan.

Lembaga

Agama dan

Tempat-

tempat

ibadah

627 980 156,30

Input:

DanaRupiah 16.788.000.000 15.338.000.000 91,36

Output:

Penyaluran bantuan hibah kepada Pondok Pesantren, Madin, dan TPQ/TPA.Lembaga 510 469 91,96

Outcome:

Tersalurnya bantuan kepada Pondok Pesantren, Madin, dan TPQ/TPA.Lembaga 510 469 91,96

Input:

DanaRupiah 100.000.000 0 0,00

Output:

Penyaluran bantuan hibah kepada Organisasi Profesi LainnyaLembaga 1 0 0,00

Outcome:

Tersalurnya bantuan hibah kepada Organisasi Profesi Lainnya.Lembaga 1 0 0,00

Input:

DanaRupiah 100.000.000 0 0,00

Output:

Tersalurnya bantuan hibah kepada Badan Narkotika Kabupaten (BNK).Lembaga 1 0 0,00

Outcome:

Terlaksananya penyaluran bantuan hibah kepada Badan Narkotika Kabupaten

(BNK).

Lembaga 1 0 0,00

Input:

DanaRupiah 17.784.400.000 15.719.400.000 88,39

Output:

Tersalurnya bantuan hibah kepada Kelompok Masyarakat.Lembaga 845 623 73,73

Outcome:

Terlaksananya penyaluran bantuan hibah kepada Kelompok Masyarakat.Lembaga 845 623 73,73

Input:

DanaRupiah 475.000.000 250.000.000 52,63

Output:

Tersalurnya bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan.Kejadian 25 90 360,00

Belanja Bantuan Sosial kepada

Organisasi Kemasyarakatan

Badan Narkotika Kabupaten

(BNK)

7

Lembaga Keagamaan dan

Tempat-tempat Ibadah

4

Belanja Hibah Kepada Badan/

Lembaga/ Organisasi Swasta

1 Bantuan sosial yang tidak

dapat direncanakan

Pondok Pesantren, Madin dan

TPQ/TPA

Kelompok Masyarakat1

5

Belanja Hibah Kepada Kelompok

Masyarakat/ Perorangan

6 Organisasi Profesi Lainnya

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

%

PENCAPAIAN

TARGET

KETPROGRAM

KEGIATAN

URAIAN

Outcome:

Terlaksananya penyaluran bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan.Kejadian 25 90 360,00

Belanja Bantuan Sosial kepada

Organisasi Kemasyarakatan

1 Bantuan sosial yang tidak

dapat direncanakan

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

DOKUMEN PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2018

BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SETDA KABUPATEN LAMONGAN

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : FARAH DAMAYANTI Z, S.Sos., M.Si.

Jabatan : KEPALA BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

SETDA KABUPATEN LAMONGAN

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : FADELI, S.H.,M.M.

Jabatan : BUPATI LAMONGAN

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua.

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

PIHAK KEDUA,

BUPATI LAMONGAN

FADELI, S.H.,M.M.

Lamongan, Januari 2018 PIHAK PERTAMA,

KEPALA BAGIAN KESMASY

FARAH DAMAYANTI Z, S.Sos., M.Si. Pembina Tingkat I

NIP. 19730509 199803 2 005

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) · bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib ... ESELON PNS TENAGA HONORER

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SETDA KABUPATEN LAMONGAN

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1. Terwujudnya kebijakan strategis bidang Pemerintahan Umum

1. Presentase tempat peribadatan yang dibantu. 2. Presentase laporan LKPJ, Renja SKPD, dan LPPD yang

disusun tepat waktu dan benar 3. Presentase lembaga pendidikan keagamaan yang

dibantu. 4. Presentase masyarakat/ kelompok masyarakat/ ormas/

fakir miskin yang dibantu. 5. Jumlah kegiatan keagamaan yang terlaksana. 6. Jumlah Guru Ngaji, Ta’mir Masjid, Imam Musholla, Modin,

dan Penyelenggara Pendidikan Ponpes yang memperoleh insentif.

7. Jumlah lembaga keagamaan (BAZ, MUI, LPTQ, IPHI)

yang dibantu.

9,65%

100%

14,90%

16,53%

12 keg

19.855 org

4 lembaga

Program: 1. Program Fasilitasi dan Koordinasi Kebijakan Strategis

Kesejahteraan Rakyat (16 Kegiatan) Rp. 11.263.268.500,-

2. Belanja Hibah kepada Badan/ Lembaga/ Organisasi Swasta (7 Kegiatan) Rp. 29.007.500.000,- 3. Belanja Hibah Kepada Kelompok Masyarakat/ Perorangan (1 Kegiatan) Rp. 14.031.500.000,- 4. Belanja Bantuan Sosial kepada Organisasi Kemasyarakatan (1 Kegiatan) Rp. 475.000.000,-

Lamongan, Januari 2018 BUPATI LAMONGAN

FADELI, S.H.,M.M.

KEPALA BAGIAN KESMASY SETDA KABUPATEN LAMONGAN

FARAH DAMAYANTI Z, S.Sos., M.Si. Pembina Tingkat I

NIP. 19730509 199803 2 005