35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

34
SISTEM PENCERNAAN SISTEM PENCERNAAN HIRYADI, HIRYADI, M.Kep, Sp.Kom M.Kep, Sp.Kom

Transcript of 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

Page 1: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

SISTEM PENCERNAANSISTEM PENCERNAAN

HIRYADI, M.Kep, HIRYADI, M.Kep, Sp.KomSp.Kom

Page 2: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

ANATOMI FISIOLOGIANATOMI FISIOLOGISISTEM PENCERNAANSISTEM PENCERNAAN

Page 3: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

PENDAHULUANPENDAHULUAN

UNTUK MELAKUKAN FUNGSI, SEL UNTUK MELAKUKAN FUNGSI, SEL MEMERLUKAN NUTRIEN.MEMERLUKAN NUTRIEN.

MASUKAN MAKANAN DARI PROTEIN, MASUKAN MAKANAN DARI PROTEIN, LEMAK, KARBOHIDRAT, VITAMIN, LEMAK, KARBOHIDRAT, VITAMIN, DAN MINERAL.DAN MINERAL.

Page 4: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Sistem pencernaan (mulai dari mulut Sistem pencernaan (mulai dari mulut sampai anus) berfungsi sebagai sampai anus) berfungsi sebagai berikut :berikut :

menerima makanan (Mulut) menerima makanan (Mulut) memecah makanan menjadi zat-zat gizi memecah makanan menjadi zat-zat gizi

(Mulut, Tenggorokan, Kerongkongan & (Mulut, Tenggorokan, Kerongkongan & Lambung) Lambung)

menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah (Usus) (Usus)

membuang bagian makanan yang tidak dapat membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna dari tubuhdicerna dari tubuh

Page 5: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

ORGAN PENCERNAANORGAN PENCERNAAN

Saluran pencernaan terdiri dari Saluran pencernaan terdiri dari Mulut, Farink, Esofagus, Lambung, Mulut, Farink, Esofagus, Lambung, Usus halus, Usus besar, Rektum dan Usus halus, Usus besar, Rektum dan Anus. Anus.

Sistem pencernaan juga meliputi Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan, yaitu Pankreas, saluran pencernaan, yaitu Pankreas, Hati dan Kandung empedu.Hati dan Kandung empedu.

Page 6: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi
Page 7: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

MULUTMULUT

Page 8: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

RONGGA MULUTRONGGA MULUT

Mulut merupakan jalan masuk untuk Mulut merupakan jalan masuk untuk sistem pencernaan.sistem pencernaan.

Bagian dalam dari mulut dilapisi oleh Bagian dalam dari mulut dilapisi oleh selaput lendir.selaput lendir.

Pengecapan dirasakan oleh organ Pengecapan dirasakan oleh organ perasa yang terdapat di permukaan perasa yang terdapat di permukaan lidah. terdiri dari manis, asam, asin lidah. terdiri dari manis, asam, asin dan pahit. dan pahit.

Penciuman dirasakan oleh saraf Penciuman dirasakan oleh saraf olfaktorius di hidungolfaktorius di hidung

Page 9: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

Terjadi proses secara mekanis yaitu dengan Terjadi proses secara mekanis yaitu dengan cara mastikasi (pengunyahan) dan proses cara mastikasi (pengunyahan) dan proses kimia dicampur dengan saliva (mengandung kimia dicampur dengan saliva (mengandung enzim ptialin/amilase dan lipase)enzim ptialin/amilase dan lipase)

Fungsi mastikasi :Fungsi mastikasi :1.1. MenghaluskanMenghaluskan2.2. Memperluas permukaan – enzim lebih efektifMemperluas permukaan – enzim lebih efektif3.3. Mencerna selulosa sedikitMencerna selulosa sedikit4.4. Merangsang sekresi salivaMerangsang sekresi saliva5.5. Mencapur makanan dg salivaMencapur makanan dg saliva

Page 10: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

Makanan dipotong-potong oleh gigi depan Makanan dipotong-potong oleh gigi depan (incisivus) dan di kunyah oleh gigi belakang (incisivus) dan di kunyah oleh gigi belakang (molar, geraham), menjadi bagian-bagian kecil (molar, geraham), menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicerna.yang lebih mudah dicerna.

Ludah dari kelenjar ludah akan membungkus Ludah dari kelenjar ludah akan membungkus bagian-bagian dari makanan tersebut dengan bagian-bagian dari makanan tersebut dengan enzim-enzim pencernaan dan mulai enzim-enzim pencernaan dan mulai mencernanya.mencernanya.

Ludah juga mengandung antibodi dan enzim Ludah juga mengandung antibodi dan enzim (misalnya lisozim), yang memecah protein dan (misalnya lisozim), yang memecah protein dan menyerang bakteri secara langsung. menyerang bakteri secara langsung.

Proses menelan dimulai secara sadar dan Proses menelan dimulai secara sadar dan berlanjut secara otomatis.berlanjut secara otomatis.

Page 11: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

SALIVASALIVA

DISEKRESI : DISEKRESI : Kelenjar Parotis, Kel. Sub Kelenjar Parotis, Kel. Sub mandibuler, Kel. Sublingual.mandibuler, Kel. Sublingual.

Sekresi saliva :1 – 2.5 liter /hari. (PH Sekresi saliva :1 – 2.5 liter /hari. (PH 6 -7,4), bekerja optimum pada pH 6,8.6 -7,4), bekerja optimum pada pH 6,8.

99,5 % air, sisa ion-ion (Ca, Mg, Na, 99,5 % air, sisa ion-ion (Ca, Mg, Na, K, PO4, Cl, HCO3, SO4) dan zat-zat K, PO4, Cl, HCO3, SO4) dan zat-zat organik.organik.

RANGSANGAN ;pikiran ttg makanan, RANGSANGAN ;pikiran ttg makanan, bau makanan, melihat (Rangsangan bau makanan, melihat (Rangsangan refleks). Ada makanan dlm mulut (R. refleks). Ada makanan dlm mulut (R. Mekanik). Rasa lezat (R. Kimiawi)Mekanik). Rasa lezat (R. Kimiawi)

Page 12: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

FUNGSI SALIVAFUNGSI SALIVA

PELUMAS RONGGA MULUTPELUMAS RONGGA MULUTMELUNAKKAN MAKANAN PADAT MELUNAKKAN MAKANAN PADAT

SEBELUM DITELANSEBELUM DITELANTEMPAT EKSRESI OBAT-OBAT TEMPAT EKSRESI OBAT-OBAT

TERTENTUTERTENTU

Page 13: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

ENZIM SALIVAENZIM SALIVA

AMILASE / PTIALIN ; MENGHIDROLISIS AMILASE / PTIALIN ; MENGHIDROLISIS AMILUM MENJADI MALTOSA.AMILUM MENJADI MALTOSA.

LIPASE ; MENGHIDROLISIS LIPASE ; MENGHIDROLISIS TRIASILGLISEROLTRIASILGLISEROL

PTIALIN DALAM LAMBUNG BERTAHAN PTIALIN DALAM LAMBUNG BERTAHAN 15 -30 MENIT.15 -30 MENIT.

Page 14: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

Esofagus

Saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung fungsi: menyalurkan makanan ke lambung agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju lambung

Page 15: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

LAMBUNGLAMBUNG

Page 16: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

Lambung merupakan organ otot berongga Lambung merupakan organ otot berongga yang besar, terdiri dari 3 bagian yaitu yang besar, terdiri dari 3 bagian yaitu kardia, fundus dan antrum. kardia, fundus dan antrum.

Makanan masuk ke dalam lambung dari Makanan masuk ke dalam lambung dari kerongkonan melalui otot berbentuk cincin kerongkonan melalui otot berbentuk cincin (sfinter), yang bisa membuka dan (sfinter), yang bisa membuka dan menutup. menutup.

Dalam keadaan normal, sfinter Dalam keadaan normal, sfinter menghalangi masuknya kembali isi menghalangi masuknya kembali isi lambung ke dalam kerongkongan.lambung ke dalam kerongkongan.

Page 17: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi
Page 18: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

Lambung berfungsi sebagai gudang Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk mencampur makanan ritmik untuk mencampur makanan dengan enzim-enzim. Sel-sel yang dengan enzim-enzim. Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting :penting :

lendir lendir asam klorida (HCl) asam klorida (HCl) prekursor pepsin (enzim yang memecahkan prekursor pepsin (enzim yang memecahkan

protein)protein)

Page 19: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

LENDIRLENDIR

Lendir melindungi sel-sel lambung Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung. dari kerusakan oleh asam lambung.

Setiap kelainan pada lapisan lendir Setiap kelainan pada lapisan lendir ini, bisa menyebabkan kerusakan ini, bisa menyebabkan kerusakan yang mengarah kepada yang mengarah kepada terbentuknya tukak lambung.terbentuknya tukak lambung.

Page 20: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

HCLHCL

Asam klorida menciptakan suasana Asam klorida menciptakan suasana yang sangat asam, yang diperlukan yang sangat asam, yang diperlukan oleh pepsin guna memecah protein. oleh pepsin guna memecah protein. Keasaman lambung yang tinggi juga Keasaman lambung yang tinggi juga berperan sebagai penghalang berperan sebagai penghalang terhadap infeksi dengan cara terhadap infeksi dengan cara membunuh berbagai bakteri.membunuh berbagai bakteri.

Page 21: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

PEPSINPEPSIN

DISEKRESI DALAM BENTUK DISEKRESI DALAM BENTUK PROENZIM YANG DISEBUT PROENZIM YANG DISEBUT PEPSINOGEN.PEPSINOGEN.

PEPSINOGEN DIUBAH MENJADI PEPSINOGEN DIUBAH MENJADI PEPSIN KARENA ADANYA HClPEPSIN KARENA ADANYA HCl

PEPSIN : MENGHIDROLISIS PROTEIN PEPSIN : MENGHIDROLISIS PROTEIN MENJADI PROTEOSA DAN PEPTONMENJADI PROTEOSA DAN PEPTON

Page 22: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

RENINRENIN

BERASAL DARI PRORENIN, DALAM BERASAL DARI PRORENIN, DALAM SUASANA ASAM BERUBAH MENJADI SUASANA ASAM BERUBAH MENJADI RENIN.RENIN.

HANYA ADA PADA BAYI.HANYA ADA PADA BAYI.

Page 23: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

USUS HALUSUSUS HALUS

Page 24: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

Lambung melepaskan makanan ke dalam Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari (duodenum), yang usus dua belas jari (duodenum), yang merupakan bagian pertama dari usus halus.merupakan bagian pertama dari usus halus.

Makanan masuk ke dalam duodenum melalui Makanan masuk ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di cerna oleh usus halus. Jika penuh, duodenum cerna oleh usus halus. Jika penuh, duodenum akan megirimkan sinyal kepada lambung akan megirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkan makanan.untuk berhenti mengalirkan makanan.

Dalam usus pencernaan makanan dibantu Dalam usus pencernaan makanan dibantu oleh pankreas dan empedu (bersifat alkalis)oleh pankreas dan empedu (bersifat alkalis)

Page 25: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi
Page 26: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi
Page 27: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

USUS BESARUSUS BESAR

Page 28: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

Panjang kira-kira 1,5 m, lebar 5 – 6 cm, Panjang kira-kira 1,5 m, lebar 5 – 6 cm, lapisan terdiri atas : Selaput lendir, lapisan terdiri atas : Selaput lendir, lap otot melingkar, lap otot lap otot melingkar, lap otot memanjang, jaringan ikat.memanjang, jaringan ikat.

1.1. Seikum tdpt appendiks vermiformis Seikum tdpt appendiks vermiformis panjang sekitar 6 cmpanjang sekitar 6 cm

2.2. Asenden panjang Asenden panjang ++ 13 cm 13 cm3.3. Tranversum panj Tranversum panj ++ 38 cm 38 cm4.4. Desenden panj Desenden panj ++ 25 cm 25 cm5.5. Sigmoid bentuk seperti huruf SSigmoid bentuk seperti huruf S

Page 29: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

FUNGSIFUNGSI

ABSORPSI AIR DAN ELEKTROLITABSORPSI AIR DAN ELEKTROLITPENIMBUNAN BAHAN FECESPENIMBUNAN BAHAN FECES

Page 30: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

GERAKAN KOLONGERAKAN KOLON

HAUSTRAL SHUFFING ; GERAKAN HAUSTRAL SHUFFING ; GERAKAN MENCAMPUR CHYMEMENCAMPUR CHYME

KONTRAKSI HAUSTRAL ; BAHAN KONTRAKSI HAUSTRAL ; BAHAN FECES DIADUK/DIPUTAR UNTUK FECES DIADUK/DIPUTAR UNTUK ABSORPSI.ABSORPSI.

PERISTALTIK ; DORONGAN BAHAN PERISTALTIK ; DORONGAN BAHAN FECES KE DEPAN.FECES KE DEPAN.

Page 31: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

HASIL AKHIR PENCERNAANHASIL AKHIR PENCERNAAN

KARBOHIDRAT ; MONOSAKARIDAKARBOHIDRAT ; MONOSAKARIDAPROTEIN ; ASAM AMINOPROTEIN ; ASAM AMINOLEMAK ; ASAM LEMAK, GLISEROL, LEMAK ; ASAM LEMAK, GLISEROL,

MONOGLISERIDA DAN DIGLISERIDA.MONOGLISERIDA DAN DIGLISERIDA.

JADI PADA HAKEKATNYA PENCERNAAN JADI PADA HAKEKATNYA PENCERNAAN MAKANAN IALAH PROSES PENGUBAHAN MAKANAN IALAH PROSES PENGUBAHAN MOLEKUL BESAR MENJADI MOLEKUL YANG MOLEKUL BESAR MENJADI MOLEKUL YANG LEBIH KECIL DAN DAPAT DI ABSORBSI.LEBIH KECIL DAN DAPAT DI ABSORBSI.

Page 32: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi

Rektum & Anus

Lubang tempat pembuangan feses dari tubuh

Page 33: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi
Page 34: 35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi