3 Isi

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur jaringan epitel, sel-sel pada jaringan epitel, polaritas sel, dan membran basalis.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Simple squamous epithelium US – 1 2. Simple cuboidal epithelium ES – 2 3. Simple columnar epithelium DS – 12 4. Pseudostratified epithelium RS – 2 5. Stratified squamous keratinized epithelium IS – 1 6. Stratified squamous nonkeratinized epithelium DS – 7 7. Stratified cuboidal epithelium IS – 1 8. Transitional epithelium US – 3

Gambar 1Simple Squamous Epithelium

Lapisan Parietal Kapsula Bowmann (US-1)10 x 10 40 x 10

Keterangan Gambar1. _____________________________________2. _____________________________________3. _____________________________________4. _____________________________________

Deskripsi Gambar 1

No. Perihal Deskripsi1. Bentuk sel Squamous/pipih/gepeng2. Bentuk nucleus Gepeng/pipih3. Polaritas nucleus Di tengah sel4. Jumlah lapisan sel 1 Lapis5. Membran basalis Jelas / Tidak Jelas (tidak jelas)

1

PRAKTIKUM I

JARINGAN EPITEL

GAMBAR 2Simple Cuboidal Epithelium

Kelenjar Tiroid (ES-2)10 x 10 40 x 10

Keterangan Gambar1. _______________________________ 3. ___________________________2. _______________________________ 4. ___________________________

Deskripsi Gambar 2No. Perihal Deskripsi1. Bentuk sel Cuboidal/torak2. Bentuk nucleus Rounded nuclei3. Polaritas nucleus Di tengah sel4. Jumlah lapisan sel 1 Lapis5. Membran basalis Jelas / Tidak Jelas (jelas)

Gambar 3Simple Columnar Epithelium

Colon (DS-12)10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 3No. Perihal Deskripsi1. Bentuk sel Columnar/silindris2. Bentuk nucleus Oval3. Polaritas nucleus Di basal sel4. Jumlah lapisan sel 1 Lapis5. Striated border Terdapat/Tidak terdapat (terdapat)6. Membran basalis Jelas / Tidak Jelas (jelas)

2

Gambar 4Pseudostratified Epithelium

Trachea (RS-2)10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 4No. Perihal Deskripsi1. Bentuk sel Columnar/torak2. Bentuk nucleus Oval3. Polaritas nucleus Beragam: di basal dan di tengah (Gambaran

bertingkat)4. Jumlah lapisan sel 1 Lapis5. Silia Terdapat / Tidak terdapat (terdapat)6. Membran basalis Jelas / Tidak Jelas (jelas)

Gambar 5Stratified Squamous Keratinized Epithelium

Dermis (IS-1)10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 5No. Perihal Deskripsi1. Bentuk sel pada lapisan terluar Squamous/gepeng/pipih2. Bentuk nucleus sel pada

lapisan terluarGepeng/pipih

3. Bentuk sel pada lapisan basal Cuboidal/low columnar4. Lapisan keratin Ada / Tidak Ada (ada)5. Membran basalis Jelas / Tidak Jelas (tidak jelas)

3

Gambar 6Stratified Squamous Nonkeratinized Epithelium

Esofagus (DS-7)10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 6No. Perihal Deskripsi1. Bentuk sel pada lapisan terluar Squamous/gepeng/pipih2. Bentuk nucleus sel pada

lapisan terluarGepeng/pipih

3. Bentuk sel pada lapisan basal Cuboidal/low columnar4. Lapisan keratin Ada / Tidak Ada (tidak ada)5. Membran basalis Jelas / Tidak Jelas (tidak jelas)

Gambar 7Stratified Cuboidal Epithelium

Excretory Duct of Eccrine Sweat Gland (IS-1)10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 7No. Perihal Deskripsi1. Bentuk sel pada lapisan terluar Cuboidal2. Bentuk nucleus sel pada

lapisan terluarRounded nuclei

3. Jumlah lapisan sel 2 Lapis

4

4. Membran basalis Jelas / Tidak Jelas (tidak jelas)Gambar 8

Transitional EpitheliumKandung Kemih (US-3)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 8No. Perihal Deskripsi1. Bentuk sel pada lapisan terluar Bervariasi: cuboidal hingga gepeng2. Bentuk nucleus sel pada

lapisan terluarBervariasi: bulat – gepeng

3. Bentuk sel pada lapisan basal Cuboidal 4. Jumlah lapisan sel 5-8 Lapis5. Bentuk khas sel epitel Umbrella sign6. Binucleate cell pada sel

permukaan epitelTerdapat / Tidak Terdapat (terdapat)

7. Membran basalis Jelas / Tidak Jelas (tidak jelas)

5

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur jaringan ikat sejati (connective tissue proper) serta beragam jenis serabut dan sel di jaringan ikat.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Loose (areolar) connective tissue IS – 1, IS – 2 2. Dense regular connective tissue CT – 7 3. Dense irregular connective tissue IS – 1, IS – 2 4. Adipose tissue IS – 1, IS – 2 5. Reticular tissue LO – 1

Gambar 1Loose (Areolar) Connective Tissue

Papillary Layer of Dermis (IS-1, IS-2)

10 x 10 40 x 10

Keterangan Gambar1. _____________________________________2. _____________________________________3. _____________________________________4. _____________________________________5. _____________________________________6. _____________________________________

Deskripsi Gambar 1

No. Perihal Deskripsi1. Jenis sel yang banyak

terdapatFibroblasts, adipocytes, macrophages, mast cells

2. Jenis serabut Collagen, reticular, elastic fibers

3. Ketebalan serabut Tebal / Tipis (tipis)

4.Perbandingan relatif banyak sel dan serabut

Sel didapati relatif lebih banyak pada lapisan ini dibanding lapisan lainnya

5. Vaskularisasi Banyak / Sedikit (banyak)

PRAKTIKUM II

JARINGAN IKAT

6

Gambar 2Dense Regular Connective Tissue

Tendon (CT-7)10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 2No. Perihal Deskripsi1. Jenis sel Fibrocytes2. Susunan serabut kolagen Parallel berhimpit dipisahkan sedikit ground substances3. Ketebalan serabut Tebal / Tipis (tebal)4. Perbandingan relatif

banyak sel dan serabutLebih banyak serabut

5. Kuantitas ground substance

Banyak / Sedikit (sedikit)

6. Vaskularisasi Ada / Tidak ada (tidak ada/sedikit?)

Gambar 3Dense Irregular Connective Tissue

Reticular Layer of Dermis (IS-1, IS-2)4 x 10 10 x 10


7

Deskripsi Gambar 3No. Perihal Deskripsi1. Jenis sel

yang banyak terdapatFibroblasts

2. Perbandingan relatif banyak sel dan serabut

Lebih banyak serabut

3. Ketebalan serabut Tebal / Tipis (tebal)4. Orientasi (susunan) serabut Tanpa orientasi jelas

5. Kuantitas ground substances Banyak / Sedikit (sedikit)

Gambar 4Adipose Tissue

Subcutis (IS-1, IS-2)

4 x 10 10 x 10

Keterangan Gambar1. _______________________________ 4. ___________________________2. _______________________________ 5. ___________________________3. _______________________________ 6. ___________________________

Deskripsi Gambar 4

No. Perihal Deskripsi1. Bentuk sel Polyhedral2. Bentuk nucleus Gepeng/pipih3. Letak nucleus Eccentric4. Jumlah vakuola

di sitoplasma adipocyteSatu → signet ring cell

6. Vaskularisasi Banyak / Sedikit (banyak)

8

Gambar 5Reticular Tissue

Limfonodus (LO-1)4 x 10 10 x 10


Deskripsi Gambar 5No. Perihal Deskripsi1. Jenis serabut Reticular (type III collagen)2. Susunan serabut Seperti jala (mesh-like networks)3. Jenis sel yang

terdapat pada jaringanLimfosit, fibroblasts, macrophages

9

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur berbagai jenis tulang rawan dan proses pertumbuhannya.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Hyaline cartilage RS – 2 2. Elastic cartilage Auricula3. Fibrous cartilage CT – 11

Gambar 1Hyaline CartilageTrachea (RS-2)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 1No. Perihal Deskripsi

1. Penyusun matriks ekstrasel

Type II collagen, basophilic matrixType IX, X, and XI collagenAggrecan, chondronectinSubdivided into territorial and interterritorial matix

2. Jenis sel Chondrogenic cells, chondroblasts, condrocytes

3.Struktur dan susunan chondrocyte pada cartilage

Chondrocytes usually arranged in groups 2 – 4 or more cells (isogenous groups)

4. Struktur perichondriumA dense irregular collagenous connective tissue- outer fibrous layer: type I collagen, fibroblast, BVs- inner cellular layer: chondrogenic cells

5. Vaskularisasi Ada / Tidak Ada (Tidak ada)6. Jaringan saraf Ada / Tidak Ada (tidak ada)

7. Cara pertumbuhan cartilage1. interstitial growth2. appositional growth

PRAKTIKUM III

TULANG RAWAN

10

Gambar 2Elastic Cartilage

Auricula10 x 10 40 x 10



1. Penyusun matriks ekstraselType II collagen and elastic fibers, elastic fiber bundles of the territorial matrix are larger and coarser than those of the interterritorial matrix.

2.Struktur dan susunan chondrocyte pada cartilage

More abundant and larger than those of hyaline cartilage

3. Struktur perichondrium Sama dengan hyaline cartilage

4. Vaskularisasi Ada / Tidak Ada (Tidak ada)5. Jaringan saraf Ada / Tidak Ada (Tidak ada)

6.Cara pertumbuhan cartilage

1. interstitial growth2. appositional growth

Gambar 3Fibrous Cartilage

Intervertebral Disc (CT-11)10 x 10 40 x 10


11

Deskripsi Gambar 3

No. Perihal Deskripsi1. Penyusun matriks

ekstraselCoarse type I collagen

2. Jenis sel Chondrocytes3. Letak chondrocytes

dalam matriksSatu atau berkelompok dalam deretan pendek di antara serabut kolagen

4. Perichondrium Ada / Tidak Ada (tidak ada)

12

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur tulang dan proses perkembangannya.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Compact bone Tulang Gosok 2. Spongious (cancellous) bone CT – 12. Intramembranous development of bone Mandibula3. Endochondral development of bone CT – 1

Gambar 1Compact BoneTulang Gosok

4 x 10 10 x 10

Keterangan Gambar1. _____________________________________2. _____________________________________3. _____________________________________4. _____________________________________5. _____________________________________

Deskripsi Gambar 1

No. Perihal Deskripsi1. Matriks Collagen fibers and inorganic material (CaCO3, CaF, MgF)2. Lamella Lapisan substansi intersel yang mengalami kalsifikasi dengan

berbagai pola konsentrik mengelilingi kanal Havers3. Canaliculi Rongga tempat osteocytic processes, menghubungkan lacuna yang

berdekatan4. Kanal Havers Rongga vaskular pada osteon5. Kanal Volkmann Rongga vascular yang bermula dari permukaan periosteum dan

endosteum; menghubungkan kanal Havers yang satu dan lainnya

PRAKTIKUM IV

TULANG

13

Gambar 2Spongious (Cancellous) Bone

Os. Femur (CT-1)10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 2No. Perihal Deskripsi1. Trabekula Terdiri atas lamella yang bercabang tidak teratur dan berhubungan

membentuk anyaman2. Jenis sel 1. osteoprogenitor cells

2. osteoblast3. osteocytes4. osteoclasts

3. Sistem Havers Ada/Tidak ada (Tidak Ada)3. Sumsum tulang Ada/Tidak ada (Ada)

Gambar 3Intramembranous Ossification

Mandibula (Mandibula)10 x 10 40 x 10


14

Deskripsi Gambar 3No. Perihal Deskripsi1. Osteoblast Aktif: Bentuk cuboid – columnar, sitoplasma basofilik

Pasif: bentuk pipih, basofilia berkurangMemiliki juluran sitoplasma

2. Osteosit Bentuk pipih mirip kenari; Sitoplasma memiliki juluran (processes)3. Osteoclast Memiliki nucleus 5 – 50 buah; Bercabang banyak tidak teratur dan

sitoplasma asidofilik4. Osteoid Matriks tulang yang baru (belum terkalsifikasi)5. Spikula Pulau-pulau tulang tulang yang menjadi dinding rongga panjang

yang berisi kapiler, sel-sel sumsum tulang, dan sel prakembang.6. Primary ossification

centreNetwork of spiculae and trabeculae that is formed by trapped osteoblasts; matriks yang baru terbentuk mengalami kalsifikasi, terkurungnya osteoblast, osteoblasts berdifferensiasi mejadi osteosit

Gambar 4Endochondral Ossification

Os. Femur (CT-1)10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 4No. Perihal Deskripsi1. Daerah osifikasi

tahap pertama Terdapat di diafisis

2. Daerah osifikasitahap kedua

Terdapat di epifisis

3. Zona tulang rawan epifisis 1. zone of reserve cartilage2. zone of proliferation3. zone of maturation and hypertrophy4. zone of calcification5. zone of ossification

15

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur berbagai jenis sel darah di darah tepi.

Dry Blood Smear

Keterangan Gambar1. _____________________________________2. _____________________________________3. _____________________________________4. _____________________________________5. _____________________________________6. _____________________________________7. _____________________________________

Deskripsi GambarNo. Jenis Sel Darah Ukuran Nukleus Sitoplasma1. Erythrocytes

2. Neutrophils

3. Eosinophils

4. Basophils

5. Lymphocytes

6. Monocytes

7. Platelets

PRAKTIKUM V

DARAH

16

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur berbagai jenis otot.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Skeletal Muscle DS – 2 2. Cardiac Muscle CV – 3 3. Smooth Muscle DS – 12

Gambar 1Skeletal MuscleLingua (DS-2)

10 x 10 40 x 10

Keterangan Gambar1. _____________________________________2. _____________________________________3. _____________________________________4. _____________________________________5. _____________________________________6. _____________________________________

Deskripsi Gambar 1

No. Perihal Deskripsi1. Bentuk sel Silindris, sangat panjang2. Jumlah nucleus dalam

satu serabut ototBanyak

3. Bentuk dan letak nucleus Bentuk lonjong, ditepi serabut4. Cabang serabut otot Ada / Tidak Ada (pada lidah ada cabang serabut)5. Cross striations Ada / Tidak Ada (ada)

PRAKTIKUM VI

JARINGAN OTOT

17

Gambar 2Cardiac Muscle

Heart (CV-3)10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 2No. Perihal Deskripsi1. Bentuk sel Silindris2. Jumlah nucleus

dalam satu serabut ototSatu atau dua nucleus

3. Letak nucleus Di tengah serabut4. Cabang serabut otot Ada / Tidak Ada (ada)5 Cross striations Ada / Tidak Ada (ada)6 Intercalated disc Junctional complex pada pertemuan dua sel otot jantung

bersebelahan; tampak sebagai garis gelap melintas serabut otot jantung dengan interval yang tidak teratur

Gambar 3Smooth MuscleColon (DS-12)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 3No. Perihal Deskripsi1. Bentuk sel Fusiform, elongated cells2. Bentuk nucleus Pipih3. Jumlah nucleus dalam satu sel Satu4. Letak nucleus dalam sel Di tengah sel5. Cross striations Ada / Tidak Ada (tidak ada)

18

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur sistem saraf pusat (SSP) dan saraf perifer.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Medulla spinalis NS – 1 2. Cerebrum NS – 2 3. Cerebellum NS – 3 4. Peripheral Nerves NS – 4

Gambar 1Medulla Spinalis (NS-1)

4 x 10 10 x 10


Deskripsi Gambar 3

No. Perihal Deskripsi1. Struktur gray matter Aggregations of neuronal cell bodies, dendrites,

unmyelinated axons, neuroglial cell; located deep in the spinal cord

2. Struktur white matter Mostly myelinated nerve fibers + Unmyelinated nerve fibers+ neuroglial cells, located in the periphery of the spinal cord

3. Dorsal horn Interneuron cell bodies (sensory neurons)

4. Struktur neuron padaanterior horn

Large multipolar motor neurons

5. Struktur dan jenis neuroglia pada central canal

Ependymal cells, simple columnar epithelium

PRAKTIKUM VII

JARINGAN SARAF

19

Gambar 2Cerebrum (NS-2)

4 x 10 10 x 10


Deskripsi Gambar 1No. Perihal Deskripsi1. Lapisan korteks

(gray matter)1. The molecular layer2. The external granular layer3. The external pyramidal layer4. The internal granular layer5. The internal pyramidal layer6. The multiform layer

2. Lapisan medulla (white matter)

Mostly myelinated nerve fibers + Unmyelinated nerve fibers

3. Jenis neuroglia 1. astrocytes2. microglia3.

Gambar 3Cerebellum (NS-3)

4 x 10 10 x 10


20

Deskripsi Gambar 2

No. Perihal Deskripsi1. Lapisan korteks

(gray matter)Molecular layer

Purkinje cell layer

granular layer

Stellate cells, dendrites of Purkinje cells, basket cells, unmyelinated axons from the granular layerPurkinje cells

Small granule cells, glomeruli (cerebellar islands)

2. Lapisan medulla(white matter)

Myelinated axons

Gambar 4Peripheral Nerves (NS-4)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 4No. Perihal Deskripsi1. Ukuran

kelompok serabut sarafBervariasi

2. Jaringan ikatpada serabut saraf

Epineurium, perineurium

3. Susunan axon (serabut saraf) dalam satu kelompok serabut saraf

Wavy

4. Schwann cells

5. Internode (Node of Ranvier)

21

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur sistem sirkulasi darah dan limfe.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Capillary and arteriole DS – 72. Venule and small vein DS – 7 3. Muscular artery and moderate vein CV – 1 4. Large artery CV – 2 5. Large vein CV – 2 6. Heart CV – 3 7. Ductus thoracicus CV – 4

Gambar 1Capillary and Arteriole

Esophagus (DS-7)

10 x 10 40 x 10

Keterangan Gambar1. _______________________________ 5. _____________________________2. _______________________________ 6. _____________________________3. _______________________________ 7. _____________________________4. _______________________________ 8. _____________________________

Deskripsi Gambar 1

No. Perihal Capillary Arteriole

1.Tunica intima

2.Tunica media

3.Tunica adventitia

PRAKTIKUM VIII

SISTEM SIRKULASI

22

Gambar 2Venule and Small Vein

Esophagus (DS-7)10 x 10 40 x 10

Keterangan Gambar1. _______________________________ 4. _____________________________2. _______________________________ 5. _____________________________3. _______________________________ 6. _____________________________

Deskripsi Gambar 2No. Perihal Venula Small Vein

1. Tunica intima

2. Tunica media

3.Tunica adventitia

4. Valve Ada / Tidak Ada Ada / Tidak Ada

Gambar 3Muscular Artery and Moderate Vein (CV-1)

10 x 10 40 x 10

Keterangan Gambar1. _______________________________ 4. _____________________________2. _______________________________ 5. _____________________________3. _______________________________ 6. _____________________________

23

Deskripsi Gambar 3No. Perihal Muscular artery Moderate vein

1. Tunica intima

2. Tunica media

3.Tunica adventitia

4. Valve Ada/Tidak Ada Ada/Tidak Ada

Gambar 4Large ArteryAorta (CV-2)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 4

No. Perihal Deskripsi

1. Tunica intima

2. Tunica media

3. Tunica adventitia

4. Vasa vasorum

24

Gambar 5Large Vein

Vena Cava (CV-2)4 x 10 10 x 10



1. Tunica intima

2. Tunica media


4. Vasa vasorum

Gambar 6Heart (CV-3)

4 x 10 10 x 10


25

Deskripsi Gambar 6No. Perihal Deskripsi1. Endocard2. Myocard3. Pericard

4. Purkinje fibre

5.

Perbandingan ketebalan myocard pada atrium dan ventrikel

Gambar 7Ductus Thoracicus (CV-4)

10 x 10 10 x 40


Deskripsi Gambar 7


1. Tunica intima

2. Tunica media


26

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur organ limfoid.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Lymph Node LO – 1 2. Spleen LO – 2 3. Thymus LO – 3 4. Palatine Tonsils LO – 4

Gambar 1Lymph Node (LO-1)

4 x 10 10 x 10


Deskripsi Gambar 1


1. Struktur kapsul

2. Struktur korteks

3. Struktur medulla

4. Hilus

PRAKTIKUM IX

SISTEM IMUN (LIMFOID)

27

Gambar 2Spleen (LO-2)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 2No. Perihal Deskripsi1. Struktur kapsul2. Jenis serabut

3. Struktur white pulp

4. Struktur red pulp

Gambar 3Thymus (LO-3)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 3No. Perihal Deskripsi1. Struktur korteks

2. Struktur medulla

3.

28

Hassl’s corpuscleGambar 4

Palatine Tonsils (LO-4)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 4

No. Perihal Deskripsi1. Mukosa

2. Nodulus limfatikus

3. Kriptus

29

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur organ pencernaan.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Bibir DS – 1 2. Lidah DS – 2 3. Bakal Gigi Gigi4. Esophagus DS – 7 5. Fundus and Body of Stomach DS – 9a6. Pyloric Stomach DS – 9b7. Duodenum DS – 108. Jejunum and Ileum DS – 119. Colon DS – 12

10. Appendix DS – 13

Gambar 1Bibir (DS-1)

4 x 10 10 x 10


Deskripsi Gambar 1

No. Perihal Deskripsi1. Permukaan luar

2. Permukaan mukosa

4. Vaskularisasi mukosa Banyak / Sedikit5. Jenis otot

PRAKTIKUM X

SALURAN PENCERNAAN

30

Gambar 2Lidah (DS-2)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 2No. Perihal Deskripsi1. Mukosa

2. Jenis papila 1.2.3.4.

3. Struktur taste bud

4. Jenis kelenjar5. Jenis dan struktur

otot di lidah

Gambar 3Bakal Gigi (Gigi)

10 x 10 40 x 10


31

Deskripsi Gambar 3No. Perihal Deskripsi1. Email

2. Ameloblas

3. Sementum

4. Dentin

5. Pulpa

6. Ligamen periodontal

7. Gingiva

Gambar 4Esophagus (DS-7)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 4


2. Submukosa

3.Lamina muskularis

4. Serosa/adventisia

32

Gambar 5Fundus and Body of Stomach (DS-9a)

10 x 10 40 x 10



Sel Goblet

Sel parietal

Sel zimogen

Ada / Tidak Ada

2. Submukosa

3. Lamina muskularis

Gambar 6Pyloric Stomach (DS-9b)

10 x 10 40 x 10


33

Deskripsi Gambar 6No. Perihal Deskripsi1. Mukosa2. Sel Goblet Ada / Tidak Ada3. Sel Parietal Ada / Tidak Ada4. Submukosa


Gambar 7Duodenum (DS-10)

10 x 10 40 x 10

Keterangan Gambar1. _______________________________2. _______________________________3. _______________________________4. _______________________________5. _______________________________6. _______________________________


2. Sel Goblet Ada / Tidak Ada3. Submukosa

4. Vili

5. Kelenjar Brunner


7. Serosa

34

Gambar 8Jejunum and Ileum (DS-11)

10 x 10 40 x 10



2. Submukosa

3. Peyer Patch

4. Vili Ada / Tidak Ada5. Lamina muskularis

6. Serosa

Gambar 9Colon (DS-12)

10 x 10 40 x 10


35


2. Sel Goblet Banyak / Sedikit3. Sub mukosa

4. Vili Ada / Tidak Ada5. Lamina muskularis

6. Serosa

Gambar 10Appendix (DS-13)

10 x 10 10 x 40



2. Sel Goblet Banyak / Sedikit3. Sub mukosa

4. Vili Ada / Tidak Ada5. Nodulus limfatikus


7. Serosa

36

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur organ/kelenjar yang berhubungan dengan saluran pencernaan.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Parotid gland DS – 4 2 Submandibular gland DS – 5 3 Liver DS – 15 4 Pancreas DS – 17

Gambar 1Parotid Gland (DS-4)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 1

No. Perihal Deskripsi1. Jenis kelenjar

2. Sel serosa

3. Duktus interkalaris

4. Duktus striata

PRAKTIKUM XI

ORGAN KELENJAR PADA SISTEM PENCERNAAN

37

Gambar 2Submandibular Gland (DS-5)

4 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 2No. Perihal Deskripsi1. Jenis kelenjar2. Sel serosa

3. Sel mukosa

4. Duktus striata

Gambar 3Liver (DS-15)

10 x 10 40 x 10


38

Deskripsi Gambar 3

No. Perihal Deskripsi1. Struktur hepatosit

2. Lobulus hati

3. Triad portal

4. Asinus hati

Gambar 4Exocrine Part of Pancreas (DS-17)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 4No. Perihal Deskripsi1. Struktur kelenjar

2. Sel asinar

3. Sel sentroasinar

4. Duktus

39

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur organ yang memproduksi hormon.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Hypophysis ES – 12. Thyroid gland ES – 2 3. Parathyroid gland ES – 2 4. Langerhans islet DS – 17 5. Adrenal gland ES – 3

Gambar 1Hypophysis (ES-1)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 1

No. Perihal Deskripsi1. Neurohipofisis

2. Herring bodies

3. Adenohipofisis

4. Jenis sel pada adenohipofisis

1.2.

5. Pars intermedia

PRAKTIKUM XII

SISTEM ENDOKRIN

40

Gambar 2Thyroid Gland (ES-2)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 2No. Perihal Deskripsi1. Struktur folikel

2. Jenis sel

3. Struktur sel parafolikular

4. Kapiler Banyak/Tidak Ada

Gambar 3Parathyroid Gland (ES-2)

10 x 10 40 x 10



2. Struktur sel prinsipal3 Struktur sel oksifil

41

4. Kapiler Banyak/Tidak AdaGambar 4

Langerhans Islet (DS-17)10 x 10 10 x 40



2. Jenis sel 1.2.3.

3. Struktur sel A

4. Struktur sel B


Gambar 5Adrenal Gland (ES-3)

10 x 10 40 x 10


42

Deskripsi Gambar 5No. Perihal Deskripsi1. Struktur kapsul2. Parenkim

zona glomerulosa

zona fasikulata

zona retikularis

3. Medulla


43

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur saluran pernapasan.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Trachea RS – 2 2. Bronchus RS – 3 3. Bronchiole RS – 3 4. Alveolus RS – 3

Gambar 1Trachea (RS-2)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 1


2. Jenis sel pada epitel

1.2.3.4.5.

3. Submukosa

4. Cartilage

PRAKTIKUM XIII

SALURAN PERNAPASAN

44

Gambar 2Bronchus (RS-3)

10 x 10 40 x 10



2. Submukosa

3. Cartilage

Gambar 3Bronchiole (RS-3)


45

Deskripsi Gambar 3

No. Perihal Br. Intrapulmonar Br. terminalis Br. respiratorius1. Mukosa

2. Sel Goblet

3. Lamina propria

4. Cartilage dan kelenjar submukosa

Ada / Tidak Ada Ada / Tidak Ada Ada / Tidak Ada

Gambar 4Alveolus (RS-3)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 4


2. Septum interalveolus

3. Interstisium

46

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur saluran kemih.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Kidney US – 1 2. Ureter US – 2 3. Urinary bladder US – 3 4. Urethra MRS – 5

Gambar 1Kidney (US-1)

10 x 10 10 x 40


Deskripsi Gambar 1

No. Perihal Deskripsi1. Renal corpuscle

2. Tubulus kontortus proksimal

3. Ansa Henle

4. Tubulus kontortus distal

5. Makula densa

6. Apparatus jukstaglomerular

7. Duktus koligens

PRAKTIKUM XIV

SALURAN KEMIH

47

Gambar 2Ureter (US-2)

4 x 10 10 x 10


Deskripsi Gambar 2No. Perihal Deskripsi1. Bentuk lumen Star shape appearance2. Mukosa Dilapisi oleh transitional epithelium

3. Lamina propria Loose connective tissue

4. Lapisan muskular Smooth muscle: lapisan dalam sirkular, lapisan luar longitudinal

5. Adventitia

Gambar 3Urinary Bladder (US-3)

10 x 10 10 x 40


48

Deskripsi Gambar 3No. Perihal Deskripsi1. Mukosa Dilapisi transitional epithelium


3. Lapisan muskular Smooth muscle: dalam susunan yang tidak beraturan

4. Adventitia

Gambar 4Urethra (MRS-5)

4 x 10 10 x 10


Deskripsi Gambar 4No. Perihal Deskripsi1. Jenis epitel mukosa 1.

2.3.


3. Lapisan muskular Smooth muscle

49

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur testis, saluran reproduksi pria, dan kelenjar prostat.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Testis MRS – 1 2. Ductus epididymidis MRS – 2 3. Ductus deferens MRS – 3 4. Prostate gland MRS – 4 5. Penis MRS – 5

Gambar 1Testis (MRS-1)

10 x 10 10 x 40


Deskripsi Gambar 1No. Perihal Deskripsi1. Jenis epitel

tubulus seminiferus2. Jenis sel pada epitel

tubulus seminiferus1.2.3.4.

3. Jaringan interstisial

4. Sel Leydig (sel interstisial)

PRAKTIKUM XV

SISTEM REPRODUKSI PRIA

50

Gambar 2Ductus Epididymidis (MRS-2)

10 x 10 40 x 10



2. Stereosilia Ada / Tidak Ada3. Ketebalan otot polos Tebal / Tipis4. Connective tissue

Gambar 3Ductus Deferens (MRS-3)

10 x 10 40 x 10


51


2. Stereosilia Ada / Tidak Ada3. Lamina propria4. Ketebalan otot polos Tebal / Tipis

Gambar 4Prostate Gland (MRS-4)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 4

No. Perihal Deskripsi1. Jenis kelenjar2. Jenis epitel

pada kelenjar3. Stroma

4. Konkremen prostat

52

Gambar 5Penis (MRS-5)

4 x 10 10 x 10


Deskripsi Gambar 4

No. Perihal Deskripsi1. Tunica albuginea

2. Corpus cavernosum

3. Corpus spongiosum

53

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur organ reproduksi wanita.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Ovary FRS – 1 2. Uterine Tube FRS – 2 3. Uterus FRS – 3 4. Mammary Glands MRS – 5

Gambar 1 Ovary (FRS-1)

4 x 10 10 x 10


Deskripsi Gambar 1


1. Folikel de Graaf

2. Corpus luteum

3. Corpus albicans

Gambar 2

PRAKTIKUM XVI

SISTEM REPRODUKSI WANITA

54

Uterine Tube (FRS-2)10 x 10 10 x 40



2. Jenis selpada epitel

1.2.

3. Muskularis

4. Serosa

Gambar 3Uterus (FRS-3)

4 x 10 10 x 10


Deskripsi Gambar 3

55

No. Perihal Deskripsi1. Endometrium Dilapisi simple columnar epithelium; di bawah epitel terdapat

loose connective tissue dengan vaskularisasi yang banyak2. Myometrium Smooth muscle

3. Serosa / adventisia

Gambar 4Mammary Glands (FRS-5)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 4No. Perihal Deskripsi1. Jenis kelenjar

2. Jaringan ikat di sekitar alveoli

3. Sinus laktiferus

4. Duktus laktiferus

5. Duktus interlobularis

56

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur kulit dan turunan kulit.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Kulit berambut IS – 1 2. Kulit tak berambut IS – 2

Gambar 1Kulit Berambut (IS-1)

4 x 10 10 x 10


Deskripsi Gambar 1

No. Perihal Deskripsi1. Epidermis2. Lapisan epidermis 1.

2.3.4.

3. Lapisan keratin Tebal / Tipis4. Papillary layer

5. Reticular layer

6. Turunan kulit 1.2.3.

PRAKTIKUM XVII

KULIT

57

Gambar 2Kulit Tak Berambut (IS-2)

4 x 10 10 x 10


Deskripsi Gambar 2

No. Perihal Deskripsi1. Epidermis2. Lapisan epidermis 1.

2.3.4.5.

3. Lapisan Keratin Tebal / Tipis4. Struktur papillary layer

5. Struktur reticular layer

6. Turunan kulit 1.2.

58

TUJUAN PRAKTIKUM : Mengamati struktur mata.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Cornea SS – 2 2. Sclera SS – 2 3. Corpus ciliaris SS – 2 4. Iris SS – 2 5. Retina SS – 2 6. Lens SS – 2 7. Palpebra SS – 3

Gambar 1Cornea (SS-2)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 1

No. Perihal Deskripsi1. Epitel anterior2. Membran Bowmann

3. Stroma

4. Membran Descemet

5. Endotel

PRAKTIKUM XVIII

MATA

59

Gambar 2Sclera (SS-2)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 2No. Perihal Deskripsi1. Jenis sel2. Matriks dan serabut

Gambar 3Ciliar Body (SS-2)

10 x 10 10 x 40


Deskripsi Gambar 3No. Perihal Deskripsi1. Matriks2. Vaskular3. Muskulus ciliaris

4. Jenis epitel 1.2.

Gambar 4

60

Iris (SS-2)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 4

No. Perihal Deskripsi1. Jenis sel

2. Matriks stroma

3. Permukaan anterior

4. Permukaan posterior

Gambar 5Retina (SS-2)

10 x 10 10 x 40


61

Deskripsi Gambar 5No. Perihal Deskripsi1. Jumlah lapisan2. Retinal pigmented

epithelium3. Fovea centralis

Gambar 6Lens (SS-2)

10 x 10 10 x 40


Deskripsi Gambar 6No. Perihal Deskripsi1. Kapsul

2. Epitel sub kapsular

3. Lens fibers

Gambar 7Palpebra (SS-3)

10 x 10 10 x 40


62

Deskripsi Gambar 7

No. Perihal Deskripsi1. Jenis epitel pada

conjunctiva2. Jenis kelenjar 1.

2.3.4.

63

TUJUAN PRAKTIKUM: Mengamati struktur telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

No. Materi Praktikum Kode Sediaan1. Auricula Auricula2. Meatus acusticus externus SS – 4 3. Macula SS – 5 4. Crista Ampularis SS – 6 5. Organ of Corti SS – 7

Gambar 1Auricula

4 x 10 10 x 10


Deskripsi Gambar 1

No. Perihal Deskripsi1. Jenis kulit Tipis / tebal (tipis)2. Jenis cartilage Hyaline/Elastic/fibrous cartilage (elastic)

Gambar 2

PRAKTIKUM XIX

TELINGA

64

Meatus Acusticus Externus (SS-4)4 x 10 10 x 10


Deskripsi Gambar 2No. Perihal Deskripsi1. Jenis kulit Kulit tebal/kulit tipis2. Jenis kelenjar Sebaceous dan ceruminous glansds3. Jenis cartilage Hyaline/Elastic/fibrous cartilage (elastic)3. Bone Cancellous bone/Compact bone (Cancellous bone)

Gambar 3Macula (SS – 5)

4 x 10 10 x 10


Deskripsi Gambar 3No. Perihal Deskripsi1. Struktur inner dan outer

hair cells

2. Jenis supporting cells 1.2.3.4.

3. Otolith membrane

Gambar 4

65

Crista Ampularis (SS – 6)4 x 10 10 x 10


Deskripsi Gambar 4No. Perihal Deskripsi1. Struktur inner dan outer

hair cells


3. Cupula

Gambar 5Organ of Corti (SS – 7)

10 x 10 40 x 10


Deskripsi Gambar 4

66

No. Perihal Deskripsi1. Struktur inner dan outer

hair cells


67

3 Isi

Documents

Transcript of 3 Isi