2012-2-01597-MN Bab2001

download 2012-2-01597-MN Bab2001

of 30

Transcript of 2012-2-01597-MN Bab2001

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    1/30

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Pengertian Pemasaran

    Pemasaran merupakan landasan utama dalam bisnis dan masyarakat.

    Kemampuan untuk mengenali kebutuhan dan keinginan konsumen dan

    mengkombinasikannya dengan kondisi pasar merupakan kegiatan utama bagi suatu

    perusahaan untuk daat memertahankan kelangsungan hidu perusahaan agar tetap

    eksis.

    Pengertian pemasaran menurut Stanton (dalam Basu Swasta dan Irawan

    2003:!: "Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan # kegiatan bisnis

    yang ditu$ukan untuk meren%anakan& menetukan harga& mempromosikan dan

    mendistribusikan barang dan $asa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli

    yang ada maupun pembeli potensial."

    Sedangkan pengertian pemasaran menurut Kotler dan 'rmstrong (2000:! :

    "Pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya indi)idu dan kelompok

    mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan men%iptakan&

    menawarkan dan se%ara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak

    lain."

    Pengertian pemasaran dari kedua pendapat di atas menerangkan bahwa

    kegiatan pemasaran men%akup ruang lingkup kegiatan yang sangat luas yang dimulai

    dari menetukan kebutuhan konsumen dan diakhiri dengan kepuasan konsumen.

    *engan kata lain kegiatan pemasaran bermula dan berakhir pada konsumen. Bagi

    perusahaan yang berorientasi pada konsumen (pasar!& maka kegiatan pemasaran akan

    6

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    2/30

    7

    bermula dan berakhir pada konsumen. 'rtinya dimulai dari menetukan apa yang

    diinginkan konsumen dan diakhiri dengan kepuasan konsumen. Pemuasan kebutuhan

    konsumen merupakan syarat mutlak bagi kelangsungan hidup perusahaan seperti

    yang ter%ermin dalam konsep pemasaran.

    Konsep pemasaran yang dikemukakan oleh *harmmesta dan Irawan (2000 :

    +0! "Konsep pemasaran adalah suatu ,alsa,ah bisnis yang menyatakan bahwa

    kepuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi

    kelangsungan hidup perusahaan". *ari konsep pemasaran diatas $elaslah bahwa

    perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumennya dengan

    mengetahui apa yang men$adi kebutuhannya agar perusahaan dapat bertahan dan

    berkembang.

    2.1.2 Fungsi Pemasaran

    -enurut Philip Kotler (2002:! mengatakan bahwa ,ungsi pemasaran :

    +. -engumpulkan in,ormasi mengenai pelanggan& pesaing serta pelaku dan

    kekuatan lain yang ada saat ini maupun yang potensial dalam lingkungan

    pemasaran.

    2. -engembangkan dan menyebarkan komunikasi persuasi, untuk merangsang

    pembelian.

    3. -en%apai persetu$uan akhir mengenai harga dan syarat lain sehingga trans,er

    kepemilikan dapat dilakukan.

    /. -enanggung resiko yang berhubungan dengan pelaksanaan ,ungsi saluran

    pemasaran.

    . -engatur kesinambungan penyimpanan dan pergerakan produk sampai ke

    pelanggan akhir.

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    3/30

    8

    2.1.3 Bauran Pemasaran

    Setelah memutuskan target pasarnya& perusahaan memnutuskan

    ren%ana detail untuk bauran pemasaran. -enurut Kotler (200&p/!& bauran

    pemasaran adalah seperangkat taktik pemasaran yang dapat dikontrol meliputi

    produk& harga& tempat& dan promosi yang dipadukan perusahaan untuk

    men%iptakan respon dari target marketnya. Bauran pemasaran $uga dikenal

    dengan /P. menurut Kotler 1 'mstrong (200!& /P dide,inisikan:

    1. Produk (product)

    Produk adalah kombinasi benda atau $asa dari perusahaan yang

    ditawarkan ke target pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan.

    Produk se%ara luas meliputi desain& merk& hak paten& positioning, dan

    pengembangan produk baru.

    2. arga (price)

    arga adalah se$umlah uang yang harus dikeluarkan konsumen untuk

    mendapatkan suatu produk atau $asa. arga $uga merupakan pesan yang

    menun$ukan bagaimana suatu brand memposisikan dirinya di pasar.

    3. *istribusi (place)

    *istibusi meliputi akti)itas perusahaan dalam membuat produknya

    tersedia di target pasar. Strategi pemilihan tempat meliputi transportasi&

    pergudangan& pengaturan persediaan& dan %ara pemesanan bagi

    konsumen.

    4. Promosi (promotion)

    Promosi adalah akti)itas perusahaan untuk mengkomunikasikan

    produk dan $asanya dan mempengaruhi target konsumen untuk membeli.

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    4/30

    9

    Kegiatan promosi antara lain& iklan&personal selling, promosi pen$ualan

    danpublic relation.

    Pen$elasan diatas dapat digambarkan empat )ariable bauran pemasaran dalam

    ambar II.+ berikut :

    Gambar 2.1

    Bauran Pemasaran (marketing mix)

    *ari uraian bauran pemasaran diatas& penelitian ini lebih mem,okuskan pada

    harga dan produk.

    Harga

    *a,tar harga

    *iskon

    Potongan arga

    Periode pembayaranPersyaratan kredit

    Prou!

    4agam

    Kualitas

    *esain

    5itur6ama merek

    Kemasan

    7ayananPelanggan Sasaran

    Positioning yang

    diharapkan

    Tem"at

    saluran

    8akupan

    Pemilahan7okasi

    Persediaan

    9ransportasi

    7ogistik

    Promosi

    IklanPen$ualan pribadi

    Promosi pen$ualan

    ubungan masyarakat

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    5/30

    10

    2.2. Harga

    2.2.1. Pengertian Harga

    harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun $asa yang

    dinyatakan dalam satuan moneter. -enurut *r. ,,endi -. untur (200 : ++! harga

    merupakan satu;satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau

    pendapatan bagi perusahaan dan merupakan unsur bauran pemasaran yang bersi,at

    ,leksibel& artinya dapat diubah dengan %epat.

    -enurut Bu%hari 'lma(200:+

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    6/30

    11

    man,aat atas pemenuhan kebutuhan dan keinginannya. Bagi produsen penetapan

    harga sangat penting dan peka& keputusannya dapat mempengaruhi perkembangan

    keberadaan dan kema$uan usahanya. >leh karena itu penentuan harga perlu

    diperhitungkan dengan %ermat dan hati; hati.

    2.2.2. Peranan #arga

    arga memiliki peran penting dalam keberhasilan pemasaran suatu produk

    dan kelangsungan hidup suatu perusahaan& menurut Suto$o (200+:p

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    7/30

    12

    tidak terlalu besar bedanya dengan harga produk yang setara. 'pabila

    perbandingan harga tersebut terlalu besar maka kelan%aran pen$ualan produk

    dapat terhambat. 'kibatnya resiko yang ditanggung distributor lebih besar

    dibandingkan apabila mereka mendistribusikan produk lain yang lebih laku.

    al itu dapat menimbulkan keseganan distributor& mendistribusikan produk

    yang bersangkutan& apabila $ika syarat pen$ualan adalah kredit pen$ualan

    bukan konsinyasi.

    /. arga dapat mempengaruhi segmen pasar dan dapat menembus perushaan.

    -elebarkan sayap pemasaran produk dengan memasuki segemen pasar lain

    yang belum pernah ada sebelumnya dapat menanbah keuntungan. *engan

    penentuan segmen pasar& perusahaan harus menetapkan harga dan kualitas

    yang sesuai dengan segmen pasar yang ditu$u. Salah satu segmen pasar

    dibanyak 6egara yang digunakan sebagai sarana melebarkan $angkauan

    pemasaran adalah segmen pasar tingkat bawah.

    arga telah men$adi ,aktor penting yang akan mempengaruhi pilihan

    pembeli. >leh karena itu& harga dapat mempengaruhi konsumen dalam memutuskan

    apakah akan membeli produk (=asa! tersebut atau tidak.

    2.2.3 $etoe Peneta"an Harga

    -enurut Kotler (2002&p2! metode penetapan harga meliputi sebagai berikut:

    1. Mark up pricing

    arga $ual ditentukan berdasarkan presentasi keuntungan yang diharapkan

    datambahkan dengan keseluruhan biaya produksi sebagai keuntungan atau

    laba.

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    8/30

    13

    2. Target return pricing

    Perusahaan menentukan tingkat harga yang akan menghasilkan

    pengembalian dengan target yang sudah ditentukan

    3. Perceived value pricing

    arga ditentukan berdasarkan penilaian konsumen terhadap produk bila

    konsumen menilai produk tinggi maka harga yang ditetapkan atau produk

    $uga tinggi.

    4. Going rate pricing

    arga yang ada mengikuti harga pasar yang ada berdasarkan harga $ual yang

    ditetapkan pesaing.

    . !ealed bid pricing

    arga ditentukan berdasarkan dugaan perusahaan tentang berapa besar harga

    yang akan ditetapkan pesaing& bukan biaya dan permintaanya sendiri yang

    digunakan ketika perusahaan ingin memenangkan pesaing.

    2.2.%. Tu&uan "eneta"an #arga

    Kotler dan 'rmstrong (200:2

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    9/30

    14

    *engan berasumsi mengenal teori ekonomi klasik yang menyatakan bahwa

    setiap perusahaan selalu memilih harga yang dapat menghasilkan laba paling

    tinggi. 9u$uan ini dikenal dengan istilah maksimisasi laba.

    9u$uan berorientasi pada )olume

    Selain tu$uan berorientasi laba& ada pula perusahaan yang menetapkan

    harganya berdasarkan tu$uan yang berorientasi pada )olume tertentu atau

    disebut )olume pri%ing ob$e%ti)e. arga ditetapkan sedemikian rupa agar

    dapat men%apai target )olume pen$ualan. arga ditetapkan sedemikian rupa

    agar dapat men$adi target )olume pen$ualan& nilai pen$ualan atau pangsa

    pasar. 9u$uan ini banyak ditetapkan oleh perusahaan penerbangan& lembaga

    pendidikanm perusahaan tour and tra)el& dan perusahaan bioskop.

    9u$uan berdasarkan %itra

    Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk atau

    mempertahankan %itra pretisius& sementara itu harga rendah dapat digunakan

    untuk %itra nilai tertentu& misalnya dengan memberikan $aminan bahwa

    harganya merupakan harga yang paling rendah disuatu wilayah tertentu.

    9u$uan stabilisasi harga

    9u$uan stabilisasi dilakukan dengan $alan menetapkan harga untuk

    mempertahankan hubungan yang stabil antara harga suatu perusahaan dan

    harga pemimpin industry. *alam pasar yang konsumennya sangat sensiti)e

    terhadap harga& bila suatu perusahaan menurunkan harganya maka pesaing

    harus menurunkan pula harga mereka

    9u$uan # tu$uan lainnya

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    10/30

    15

    arga dapat pula ditetapkan dengan tu$uan lain yaitu men%egah masuknya

    pesaing& mempertahankan loyalitas pelanggan& mendukung pen$ualan ulang

    atau menghindari %ampur tangan pemerintah.

    2.2.' imensi Harga

    Kotler dan Keller (200:

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    11/30

    16

    *alam penelitian ini dimensi yang akan digunakan adalah da,tar harga&

    rabat?diskon& periode pembayaran& dan syarat kredit.

    2.3 Kua)itas Prou!

    2.3.1 Pengertian !ua)itas

    -enurut t$iptono (2003:/! Akualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang

    berhubungan dengan produk& $asa& manusia& proses& dan lingkungan yang memenuhi

    atau melebihi harapan". ar)in dalam 9$iptono& dkk (2003:2/! mengindenti,ikasikan

    adanya lima alternati)e perspekti, kualitas yang biasa digunakan& yaitu:

    +. Transcendental "pproac&, kualitas dalam pendekatan ini dapat dirasakan atau

    diketahui& tetapi sulit dide,inisikan dan di operasionalkan.

    2. Product'based approac&, pendekatan ini menganggap kualitas sebagai

    karakteristik atau atribut yang dapat dikuanti,ikasikan dan dapat diukur.

    3. ser'based "pproac&,pendekatan didasarkan pada pemikiran bahwa kualitas

    tergantung pada orang yang memandangnya& dan produk yang paling

    memuaskan pre,erensi seseorang merupakan produk yang berkualitas paling

    tinggi.

    /. Manuacturing'based "pproac&, perspekti, ini bersi,at suppl$'based dan

    terutama memperhatikan praktik;praktik perekayasaan dan pemanu,akturan&

    serta mende,inisikan kualitas sebagai sama dengan persyaratannya

    (conormance to re*uirements).

    . +alue'based "pproac&, pemandangan ini memandang kualitas dari segi nilai

    dan harga.

    2.3.2 Prou!

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    12/30

    17

    -enurut Kotler(200&p/! produk adalah apapun yang dapat ditawarkan

    untuk pasar yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan tertentu. Produk;produk

    yang dipasarkan dapat berupa barang&$asa& peristiwa& orang& tempat& property&

    organisasi& in,ormasi& dan ide.

    -enurut Sunu dalam 'rdani (200:+! produk adalah segala sesuatu yang

    dapat ditawarkan ke pasar untuk dapat diperhatikan& dibeli& atau dikonsumsi.

    -enurut Situmorang (20++:+0! $uga menyatakan bahwa produk adalah apa sa$a

    yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan& diperoleh& digunakan& atau

    dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan ataupun kebutuhan.

    2.3.3 Kua)itas Prou!

    Salah satu nilai utama yang diharapkan oleh pelanggan dari produsen adalah

    kualitas produk dan $asa yang tertinggi. -enurut Kotler (2003! kualitas adalah

    keseluruhan %iri serta si,at suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada

    kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat.

    -enurut Kotler (2003!: Kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk

    memberikan hasil ? kiner$a yang sesuai atau melebihi dari apa yang diinginkan

    pelanggan.

    Pengertian kualitas sangat beraneka ragam. -enurut Boetsh dan *enis yang

    dikutip oleh 5andy 9$iptono (2000&! * Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis

    yang berhubungan dengan produk&$asa&manusia& proses dan lingkungan yang

    memenuhi atau melebihi harapan. Pendapat diatas dapat dimaksudkan bahwa

    seberapa besar kualitas yang diberikan yang berhubungan dengan produk barang

    beserta ,aktor pendukungnya memenuhi harapan penggunanya. *apat diartikan

    bahwa semakin memenuhi harapan konsumen& produk tersebut semakin berkualitas.

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=5173468088853153630#_ftn2http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=5173468088853153630#_ftn4http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=5173468088853153630#_ftn4http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=5173468088853153630#_ftn2
  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    13/30

    18

    4ele)an dengan pendapat diatas& menurut 8lark (2000&! mende,inisikan

    kualitas sebagai " &o# consistenl$ t&e product or service delivered meets or eceeds

    t&e customer-s (internal or eksternal) epectation and needs (seberapa konsisten

    produk atau $asa yang dihasilkan dapat memenuhi pengharapan dan kebutuhan

    internal dan eksternal pelanggan!.

    Sedangkan menurut Ste)enson(200&3

    t&e abilit$ o a product or service to consistentl$ meet or eceed customer

    epectations (kemampuan dari suatu produk atau $asa untuk memenuhi atau

    melebihi harapan pelanggan!.

    *engan kata lain& meskipun menurut produsennya& barang yang

    dihasilkannya sudah melalui prosedur ker$a yang %ukup baik& namun $ika tetap belum

    mampu memenuhi standar yang dipersyaratkan oleh konsumen& maka kualitas

    barang atau $asa yang dihasilkan oleh produsen tersebut tetap dinilai sebagai suatu

    yang memiliki kualitas yang rendah. *isamping harus mampu memenuhi standar

    yang dipersyaratkan oleh konsumen& baik buruknya kualitas barang yang dihasilkan

    $uga dapat dilihat dari konsistensi keterpenuhan harapan dan kebutuhan masyarakat.

    Pernyataan ini menegaskan bahwa kualitas tersebut hendaknya dinilai se%ara

    periodik dan berkesinambungan sehingga terlihat konsistensi keterpenuhan standar

    diatas.

    *ari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas produk dapat

    menentukan kepuasan pelangggan yang berhubungan dengan harapan dari pelanggan

    itu sendiri terhadap kualitas produk yang dirasakannya.

    2.3.% imensi Kua)itas Prou!

    -enurut Ste)enson (200&3

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=5173468088853153630#_ftn6http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=5173468088853153630#_ftn6http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=5173468088853153630#_ftn6
  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    14/30

    19

    +. Perormance& hal ini berkaitan dengan aspek ,ungsional suatu barang dan

    merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan dalam

    membeli barang tersebut.

    2. "est&etics& merupakan karakteristik yang bersi,at subyekti, mengenai nilai;

    nilai estetika yang berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan re,leksi dari

    pre,erensi indi)idual.

    3. !pecial eatures& yaitu aspek per,ormansi yang berguna untuk menambah

    ,ungsi dasar& berkaitan dengan pilihan;pilihan produk dan

    pengembangannya.

    /. %onormance& hal ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap

    spesi,ikasi yang ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan.

    . /eliabilit$& hal ini yang berkaitan dengan probabilitas atau kemungkinan

    suatu barang berhasil men$alankan ,ungsinya setiap kali digunakan dalam

    periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula.

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    15/30

    20

    Sementara itu& .menurut 7o)elo%k& Petterson 1 alker dalam 9$iptono

    (200! mengemukakan perspekti, pelayanan sebagai sebuah system& dimana setiap

    bisnis $asa dipandang sebagai sebuah system yang terdiri atas dua komponen utama :

    +. >perasi $asa dan 2. Penyampaian $asa.

    Berdasrkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pelayanan

    merupakan suatu bentuk system& prosedur atau metode tertentu diberikan kepada

    orang lain& dalam hal ini kebutuhan pelanggan tersebut dapat terpenuhi sesuai

    dengan harapan atau keinginan pelanggan dengan tingkat persepsi mereka.

    2.%.2 Kua)itas Pe)a+anan

    -enurut (9$iptono& 200+! kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang

    berpengaruh dengan produk& $asa& manusia& proses dan lingkungan yang memenuhi

    atau melebihi harapan. -enurut (9$iptono& 200! kualitas pelayanan dapat diartikan

    sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan

    penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen. Kualitas pelayanan

    (service *ualit$) dapat diketahui dengan %ara membandingkan persepsi para

    konsumen atas pelayanan yang nyata;nyata mereka terima ? peroleh dengan

    pelayanan yang sesungguhnya mereka harapkan ? inginkan terhadap atribut;atribut

    pelayanan suatu perusahaan. =ika $asa yang diterima atau dirasakan (perceived

    service)sesuai dengan yang diharapkan& maka kualitas pelayanandipersepsikan baik

    dan memuaskan& $ika $asa yang diterima melampaui harapan konsumen& maka

    kualitas pelayanan dipersepsikan sangat baik dan berkualitas.Sebaliknya $ika $asa

    yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan& maka kualitas pelayanan

    dipersepsikan buruk.

    http://skripsi-manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian-definisi-kualitas-pelayanan.htmlhttp://skripsi-manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian-definisi-kualitas-pelayanan.html
  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    16/30

    21

    Kualitas sebagai suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk&

    $asa& manusia& proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.

    *engan mende,inisikan kualitas adalah apapun yang men$adi kebutuhan dan

    keinginan konsumen. Sedangkan =urnal -easurung IS System Ser)i%e Cuality with

    ser)Dual menyatakan AKualitas sebagai kesesuaian terhadap spesi,ikasi".(ollis

    7andrum&200:+/!.

    -enurut Kotler (2002! de,inisi pelayanan adalah setiap tindakan atau

    kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain& yang pada

    dasarnya tidak berwu$ud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya

    dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk ,isik. Pelayanan merupakan

    perilaku produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen

    demi ter%apainya kepuasan pada konsumen itu sendiri. Kotler $uga mengatakan

    bahwa perilaku tersebut dapat ter$adi pada saat& sebelum dan sesudah ter$adinya

    transaksi. Pada umumnya pelayanan yang bertara, tinggi akan menghasilkan

    kepuasan yang tinggi serta pembelian ulang yang lebih sering. Kata kualitas

    mengandung banyak de,inisi dan makna& orang yang berbeda akan mengartikannya

    se%ara berlainan tetapi dari beberapa de,inisi yang dapat kita $umpai memiliki

    beberapa kesamaan walaupun hanya %ara penyampaiannya sa$a biasanya terdapat

    pada elemen sebagai berikut: (+!Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihkan

    harapan pelanggan& (2!Kualitas men%akup produk& $asa& manusia& proses dan

    lingkungan& (3!Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah.

    *alam Eamit (20+0&p+0!& dikatakan terdapat beberapa ,aktor penghambat

    dalam pelayanan yang diindeti,ikasika sebagai berikut :

    +. Kurang otoritas yang diberikan terhadap bawahan.

    2. 9erlalu birokrasi sehingga lambat dalam menghadapi keluhan konsumen.

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    17/30

    22

    3. Bawahan tidak berani mengambil keputusan sebelum ada iFin dari atasan.

    /. Petugas sering bertindak kaku dan tidak memberikan $alan keluar yang

    baik.

    . Petugas sering tidak ada ditempat pada waktu $am ker$a sehingga sulit

    untuk dihubungi&

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    18/30

    23

    - -eningkatkan koordinasi antar bagian

    2) /esponsiveness

    - -emper%epat pelayanan

    - Pelatihan karyawan

    - Komputerisasi dokumen

    - Penyederhanaan system dan prosedur

    - Pelayanan yang terpadu

    - Penyederhanaan birokrasi

    - -engurangu pemusatan keputusan

    3) %ompetence

    - -eningkatkan pro,esionalitas karyawan

    - -eningkatkan mutu administrasi

    4) %redibilit$

    - -eningkatkan sikap mental karyawan untuk beker$a giat

    - -eningkatkan ke$u$uran karyawan

    - -enghilangkan kolusi

    ) Tangibles

    - Perluasan kapasitas

    - -eningkatkan keberpihakan kepada konsumen

    ) %ommunication

    - -emper$elas pihak yang bertanggung $awab dalam setiap kegiatan

    - -eningkatkan e,ekti,itas klien.

    - -embuat SI- yang terintegrasi

    2.%.3. imensi Kua)itas Pe)a+anan

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    19/30

    24

    -enurut Heitham& Berry dan Parasuraman (20+0& p+0! telah melakukan

    penelitian terhadap beberapa $enis $asa& dan berhasil mengindenti,ikasi dimensi

    karakteristik yang digunakan oleh pelanggan dalam menge)aluasi kualitas

    pelayanan. Kelima karakteristik kualitas pelayanan tersebut adalah :

    +. Tangibles? Bukti langsung

    Tangibles merupakan bukti nyata dari kepedulian dan perhatian yang

    diberikan oleh penyedia pelayanan kepada konsumen. Pentingnya dimensi tangibles

    ini akan menumbuhkan image penyedia $asa terutama bagi konsumen baru dalam

    menge)aluasi kualitas pelayanan. Perusahaan yang tidak memperhatikan ,asilitas

    ,isiknya akan menumbuhkan kebingungan atau bahkan merusak image perusahaan.

    2./eliabilit$? Keandalan

    /eliabilit$ atau keandalan merupakan kemampuan perusahaan untuk

    mmelaksanakan $asa sesuai dengan apa yang telah di$an$ikan se%ara tepat waktu.

    Pentingnya dimensi ini adalah kepuasan konsumen akan menurun bila $asa yang

    diberikan tidak sesuai dengan yang di$an$ikan. =adi komponen atau unsure dimensi

    reliability ini merupakan kemampuan perusahaan dalam menyampaikan $asa se%ara

    tepat dan pembebanan biaya se%ara tepat.

    3./esponsiveness? Ketanggapan

    /esponsivenessatau daya tanggap merupakan kemampuan perusahaan yang

    dilakukan oleh langsung karyawan untuk memberikan pelayanan dengan %epat dan

    tanggap. *aya tanggap dapat menumbuhkan persepsi yang positi, terhadap kualitas

    $asa yang diberikan. 9ermasuk didalamnya $ika ter$adi kegagalan atau keterlambatan

    dalam penyampaian $asa& pihak penyedia $asa berusaha memperbaiki atau

    meminimalkan kerugian konsumen dengan segera. *imensi ini menekankan pada

    perhatian dan ke%epatan karyawan yang terlibat untuk menanggapi permintaan&

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    20/30

    25

    pertanyaan& dan keluhan konsumen. =adi komponen atau unsur dari dimensi ini

    terdiri dari kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan& ke%epatan karyawan

    dalam melayani pelanggan& dan penanganan keluhan pelanggan.

    /."ssurance? =aminan

    "ssurance atau $aminan merupakan pengetahuan dan perilaku employee

    untuk membangun keper%ayaan dan keyakinan pada diri konsumen dalam

    mengkonsumsi $asa yang ditawarkan. *imensi ini sangat penting karena melibatkan

    persepsi konsumen terhadap resiko ketidakpastian yang tinggi terhadap kemampuan

    penyedia $asa. Perusahaan membangun keper%ayaan dan kesetiaan konsumen

    melalui karyawan yang terlibat langsung menangani konsumen. =adi komponen dari

    dimensi ini terdiri dari kompetensi karyawan yang meliputi ketrampilan&

    pengetahuan yang dimiliki karyawan untuk melakukan pelayanan dan kredibilitas

    perusahaan yang meliputi hal;hal yang berhubungan dengan keper%ayaan konsumen

    kepada perusahaan seperti& reputasi perusahaan& prestasi dan lain;lain

    .mp&at$? mpati

    mp&at$merupakan kemampuan perusahaan yang dilakukan langsung oleh

    karyawan untuk memberikan perhatian kepada konsumen se%ara indi)idu& termasuk

    $uga kepekaan akan kebutuhan konsumen. =adi komponen dari dimensi ini

    merupakan gabungan dari akses (access)yaitu kemudahan untuk meman,aatkan $asa

    yang ditawarkan oleh perusahaan& komunikasi merupakan kemampuan melakukan

    untuk menyampaikan in,ormasi kepada konsumen atau memperoleh masukan dari

    konsumen dan pemahaman merupakan usaha untuk mengetahui dan memahami

    kebutuhan dan keinginan konsumen

    2.' ,itra Perusa#aan

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    21/30

    26

    2.'.1 Pengertian -itra

    -embi%arakan %itra& biasanya menyangkut %itra produk& perusahaan& merk&

    partai& orang atau apa sa$a yang terbentuk dalam benak seseorang. -enurut

    Simamora (2003! di$elaskan bahwa ada dua pendekatan yang dapat digunakan dalam

    mengukur %itra. Pertama adalah mere,leksikan %itra dibenak konsumen menurut

    mereka sendiri. 8ara yang kedua adalah peneliti menya$ikan dimensi yang $elas&

    kemudian responden berespons terhadap dimensi;dimensi yang diinyatakan itu. Ini

    disebut pendekatan terstruktur.

    Sumirat dan 'rdianto (200/!& 8itra perusahaan adalah bagaimana pihak lain

    memandang sebuah perusahaan seseorang. Pelanggan potensial& banker& sta,

    perusahaan pesaing& distributor& pemasok& dan asosiasi pedagang. 8itra perusahaan

    terbentuk dari beberapa %itra& yaitu %itra perusahaan& %itra $asa dan %itra

    pemakaianya!. 'pabila ada penawaran produk& konsumen akan mengingat kembali

    tentang apa yang pernah dirasakan perusahaan $asa itu

    -enurut 7awren%e 7.SteinmetF yang dikutip Suto$o (200/! %itra adalah

    pan%aran atau reproduksi $ati diri atau bentuk perorangan& benda atau organisasi.

    Sedangkan menurut Bu%hari 'lma (2003!& %itra dide,inisikan sebagai kesan

    yang diperoleh sesuai pengetahuan dan pengalaman seseorang tentang sesuatu. 8itra

    dibentuk berdasarkan impresi& berdasarkan pengalaman yang dialami seseorang

    terhadap sesuatu untuk mengambil keputusan.

    'dapun menurut =e,kins (200/! %itra perusahaan adalah %itra dari suatu

    organisasi se%ara keseluruhan& $adi bukan %itra atas produk dan pelayanannya. 8itra

    perusahaan dapat terbentuk oleh banyak hal. al;hal positi, yang dapat

    meningkatkan %itra perusahaan antara lain :

    +. Se$arah atau riwayat hidup perusahaan yang gemilang

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    22/30

    27

    2. Keberhasilan dibidang keuangan yang pernah diraihnya

    3. Keberhasilan ekspor

    /. ubungan industry yang baik

    . 4eputasi sebagai pen%inta lapangan ker$a dalam $umlah besar

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    23/30

    28

    -engembangkan %itra yang kuat membutuhkan kreati,itas dan ker$a keras.

    8itra tidak dapat ditanam dalam pikiran pelanggan dalam waktu semalam dan

    disebarkan melalui satu media sa$a. Sebaliknya %itra itu harus disampaikan

    melalui tiap sarana komunikasi yang tersedia dan disebarkan terus menerus. 8itra

    yang baik dari suatu organisasi merupakan asset karena %itra mempunya dampak

    pada persepsi konsumen dari komunikasi dan operasi organisasi dalam berbagai

    hal.

    2.'.3 Arti "enting -itra "erusaa#aan

    Pentingnya %itra perusahaan dikemukan ronros (Sutisna& 200+! sebagai

    berikut :

    +. -en%eritakan harapan bersama kampanye pemasaran eksternal. 8itra

    positi, memberikan kemudahan perusahaan untuk berkomunikasi dan

    men%apai tu$uan se%ara e,ekti, sedangkan %itra negati)e sebaliknya.

    2. Sebagai penyaringan yang mempengaruhi persepsi pada kegiatan

    perusahaan. 8itra positi, men$adi pelindung terhadap kesalahan ke%il&

    kualitas teknis atau ,ungsional sedangkan %itra negati)e dapat

    memperbesar kesalahan tersebut.

    3. Sebagai ,ungsi dari pengalaman dan harapan konsumen atas kualitas

    pelayanan perusahaan.

    /. -empunyai pengaruh penting terhadap mana$emen atau dampak internal.

    8itra perusahaan yang kurang $elas dan nyata mempengaruhi sikap

    karyawan terhadap perusahaan.

    -enurut 4henald Kasali (2003!& A%itra perusahaan yang baik dimaksudkan

    agar perusahaan dapat tetap hidup dan orang;orang didalamnya terus

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    24/30

    29

    mengembangkan kreati)itas bahkan memberikan man,aat yang lebih berarti bagi

    orang lain". Sedangkan andi Irawan menyebutkan& A%itra perusahaan dapat

    memberikan kemampuan pada perusahaan untuk mengubah harga premium&

    menikmati penerimaan lebih tinggi dibandingkan pesaing& membuat keper%ayaan

    pelanggan kepada perusahaan"

    Bu%hari 'lma (2002! mengatakan bahwa& A%itra dibentuk berdasarkan

    impresi& bedasar pengalaman yang dialami seseorang terhadap sesuatu sebagai

    pertimbangan untuk mengambil keputusan". Perasaan puas atau tidaknya konsumen

    ter$adi setelah mempunyai pengalaman dengan produk maupun perusahaan yang

    diawali adanya keputusan pembelian. Sehingga dapat disimpulkan keberadaan %itra

    perusahaan yang baik penting sebagai sumber daya internal obyek dalam

    menentukan hubungan denga perusahaan.

    Konsisten dengan arti telah dikemukakan& %itra perusahaan merupakan hal

    abstrak. -enurut Sutisna (200+! mengatakan& Asatu hal yang dianalisis mengapa

    terlihat ada masalah %itra perusahaan adalah organisasi dikenal atau tidak dikenal".

    *apat dipahami keterkenalan perusahaan yang tidak baik menun$ukan %itra

    perusahaan yang bermasalah.

    -asalah %itra perusahaan tersebut& dalam keberadaannya berada dalam

    pikiran dan atau perasaan konsumen. Berdasarkan pendapat;pendapat tersebut&

    keberadaannya %itra perusahaan bersumber dari pengalaman memberikan gambaran

    telah ter$adi keterlibatan antara yang bersumber dari upaya komunikasi perusahaan.

    Gpaya perusahaan sebagai sumber in,ormasi terbetuknya %itra perusahaan

    memerlukan keberadaannya se%ara lengkap. In,ormasi yang lengkap dimaksudkan

    sebagai in,ormasi yang dapat men$awab kebutuhan dan keinginan ob$ek sasaran.

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    25/30

    30

    2.'.% /)emen0e)emen ari -itra "erusa#aan

    4henald kasali (2003! mengemukakan& Apemahaman yang berasal dari suatu

    in,ormasi yang tidak lengkap menghasilkan %itra yang tidak sempurna". *ia $uga

    mengemukakan& in,ormasi yang lengkap mengenai %itra perusahaan meliputi empat

    element sebagai berikut :

    +. Personalit$

    Keseluruhan karakteristik perusahaan yang dipahami publi% sasaran seperti

    perusahaan yang dapat diper%aya& perusahaan yang mempunyai tanggung

    $awab so%ial.

    2. /eputation

    al yang telah dilakukan perusahaan dan diyakini publi% sasaran berdasarkan

    pengalaman sendiri maupun pihak lain seperti kiner$a keamanan transaksi

    sebuaah bank.

    3. +alue

    6ilai;nilai yang dimiliki suatu perusahaan dengan kata lain nilai budaya

    perusahaan seperti sikap mana$emen yang peduli terhadap permintaan

    maupun keluhan pelanggan.

    /. %orporate identit$

    Komponen;komponen yang mempermudah pengenalan publi% sasaran

    terhadap perusahaan seperti logo dan slogan.

    2.'.' Proses terbentu!n+a -itra "erusa#aan

    Bu%hari 'lma (2002! menegaskan bahwa&"%itra dibentuk berdasarkan

    impresi& berdasarkan pengalaman yang dialami seseorang terhadap sesuatu sebagai

    pertimbangan untuk mengambil keputusan". Sedangkan pentingnya %itra perusahaan

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    26/30

    31

    dalam pandangan *a)id . 8ra)ens disebutkan& A%itra atau merek perusahaan yang

    baik merupakan keunggulan bersaing yang mempengaruhi tingkat kepuasan" ('lih

    bahasa 7ina Salim& +

    mempunyai pengalaman dengan produk maupun perusahaan yang diawali adanya

    keputusan pembelian. Sehingga dapat disimpulkan keberadaan %itra perusahaan yang

    baik penting sebagai sumber daya internal obyek dalam menentukan hubungannya

    dengan perusahaan.

    8itra perusahaan merupakan hal yang abstrak. Sutisna (200+! mengatakan&

    ASuatu hal yang dianalisis mengapa terlihat ada masalah %itra perusahaan adalah

    organisasi dikenal atau tidak dikenal" . *apat dipahami keterkenalan perusahaan

    yang tidak baik menun$ukkan %itra perusahaan yang bermasalah. -asalah %itra

    perusahaan tersebut& dalam keberadaannya dalam pikiran atau perasaan konsumen.

    8itra perusahaan bersumber dari pengalaman dan atau upaya komunikasi

    sehingga penilaian maupun pengembangannya ter$adi pada salah satu atau kedua hal

    tersebut. 8itra perusahaan yang bersumber dari pengalaman memberikan gambaran

    telah ter$adi keterlibatan antara konsumen dengan perusahaan. Keterlibatan tersebut&

    belum ter$adi dalam perusahaan yang bersumber dari upaya komunikasi perusahaan.

    Proses terbentuknya %itra perusahaan menurut awkins et all diperlihatkan pada

    gambar 2.2 sebagai berikut:

    ImageAttention

    BehaviourEksposuree

    Comprehensive

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    27/30

    32

    Sumber : awkins et all .2000. 8onsumer Beha)iour:Building -arket

    Strategy

    Gambar 2.2 Proses Terbentu!n+a ,itra Perusa#aan

    Berdasarkan gambar proses terbentuknya %itra perusahaan berlangsung

    beberapa tahapan yaitu : tahapan pertama obyek mengetahui (melihat atau

    mendengar! upaya yang dilakukan perusahaan dalam memberntuk %itra perusahaan.

    Kedua memperhatikan upaya perusahaan tersebut& ketiga setelah adanya perhatian

    obyek men%oba memahami semua yang ada pada upaya perusahaan. Keempat

    terbentuknya %itra perusahaan pada obyek& sedangkan yang terakhir adalah %itra

    perusahaan yang terbentuk akan menentukan perilaku obyek sasaran dalam

    hubungannya dengan perusahaan.

    Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa yang

    dimaksudkan dengan %itra perusahaan adalah kesan yang diperoleh oleh seseorang

    atau masyarakat mengenai suatu perusahaan berdasarkan pengetahuan dan

    pengalaman seseorang atau masyarakat tentang suatu perusahaan apakah perusahaan

    tersebut baik atau tidak. dalam penelitian ini indikator %itra perusahaan diambil

    berdasarkan pendapat 4henald Kasali yaitu :personalit$, reputation, value,

    corporate identit$.

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    28/30

    33

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    29/30

    34

    2. Kerang!a Teori

    HAGA (14

    - *a,tar arga (list price)

    - *iskon (discount)

    - Periode Pembayaran

    (pa$ment period)

    - Syarat Kredit (credit term)

    KUA5ITAS P6UK (24

    ' Perormance

    ' "est&etics

    ' !pecial eatures

    ' %onormance

    ' /eliabilit$

    ' 0urabilit$

    ; Per%ei)ed Cuality

    CITRA

    PERUSAHAAN

    - Personality

    - Reputation

    - Value

    - Corporate Identity

  • 7/26/2019 2012-2-01597-MN Bab2001

    30/30

    35

    Gambar. 2.3 Kerang!a Pemi!iran

    KUA5ITAS P/5A7ANAN (34

    ; Tangibles? Bukti langsung

    ; /eliabilit$? Keandalan

    ; /esponsiveness?Ketanggapan

    ; "ssurance? =aminan

    ; mp&at$? mpati