2- Tetanus Neonate.scrip

download 2- Tetanus Neonate.scrip

of 20

Transcript of 2- Tetanus Neonate.scrip

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    1/20

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Angka kematian dan kesakitan bayi merupakan salah satu indikator

    keberhasilan pembangunan kesehatan. Kematian bayi di dunia 48 %nya adalah

    kematian neonatal, seluruh kematian neonatal sekitar 60 % merupakan kematian

    bayi umur kurang dari 7 hari. Adapun penyebab kematian tertinggi disebabkan

    oleh seperti tetanus neonatorum, sepsis, meningits, pneumonia dan diare.

    (Kanwil epkes, !rop. "atim, #000$

    etanus neonatorum masih banyak terdapat di negara&negara sedang

    membangun termasuk 'ndonesia dengan kematian bayi yang tinggi dengan angka

    kematian 80 %. i 'ndonesia pada saat ini persalinan yang ditolong di rumah

    sakit hanya 0 ) * %, 0 % lagi ditolong oleh bidan swasta, sedangkan sisanya

    7* ) 80 % masih ditolong oleh dukun. (+ustam o-htar, 8$

    /ebagian besar tetanus neonatorum terdapat pada bayi yang lahir dengan

    dukun yang belum mengikuti penataran dari epkes. imana dukun ) sukun ini

    memotong tali pusat hanya memakai alat sederhana seperti bilah bambu, pisau

    atau gunting yang tidak di steril dahulu, sehingga bisa menimbulkan ineksimelalui luka pada tali pusat. 'neksi yahng disebabkan oleh 1lostridium etani

    dapat 2uga karena perawatan tali pusat yang menggunakan obat trradisional

    seperti abu, kapur sirih, daun&daunan, dsb. (3gasetiyah, 7$

    etanus neonatorum angka kematian kasusnya (1ase atality +ate atau 1+$

    sangat tinggi. !ada kasus teanus neonatorum angkanya mendekati 00 %,

    terutama yang mempunyai masa inkubasi kurang 7 hari. Angka kematian kasus

    tetanus neonatorum yahng dirawat di rumah sakit diindonesia ber5ariasi dengan

    kisaran 0,8 ) ** %. (Abdul ari /aiuddin, #000$

    !emerintah bertekat untuk memperke-il kematian akibat kematian tetanus

    neonatorum dengan 2alan memberikan # kali 5aksinasi tetanus toksoid selama

    hamil. iharapkan bidan dapat membantu upaya pemerintah sehingga dapat

    i

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    2/20

    menurunkan angka kematian bayi karena tetanus sampai akhir tahun #000,

    men2adi kurang dari %. ikemukakan bahwa angka kematian karena tetanus

    dapat di2adikan ukuran bagaimana pelayanan kesehatan yang diberikan dalam

    satu daerah dan se-ara umum pada negara tersebut.('da agus de anuaba,

    8$

    alam lingkup "awa imur , kematian neonatal yang disebabkan tetanus

    neonatorum masih tinggi yaitu sebesar , % pada neonatal dini dan ,7 %

    pada neonatal lan2ut. !enyebab kemarian neonatal tertinggi di propinsi ini selain

    tetanus neonatorum adalah 9+, aspiksia, ineksi, trauam lahir dan kelainan

    bawaaan (Kanwil epkes, !rop. "atim, #000$

    1.2. Rumusan Masalaherdasarkan latar belakang di atas, maka yang men2adi masalah penelitian

    ialah : ; Apakah ada hubungan antara kualitas pemotongan tali pusat dengan

    ke2adian tetanus neonatorum

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    3/20

    BAB 2

    TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

    2.1.Tuuan Penel!t!an

    enganalisis hubungan antara kualitas pemotongan tali pusat dengan

    ke2adian tetanus neonatorum.

    2.2. Man"aat Penel!t!an

    #.#..agi institusi pelayanan

    eningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

    #.#.#.agi institusi pendidikan

    apat di2adikan penelitian lebih lan2ut sehingga menambah inormasi )inormasi baru khusunya dalam bidang ilmu kesehatan anak.

    #.#..agi peneliti

    emperoleh pengetahuan baru tentang hubungan antar kualitas

    pemotongan tali pusat dengan ke2adian tetanus neonatorum.

    i

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    4/20

    BAB #

    TINJAUAN PU$TA%A

    #.1. Tetanus Ne&nat&rum

    ... !engertian

    3eonatus adalah organisme pada periode adaptasi kehidupan

    intra uterus ke kehidupan intra uterin hingga berusia kurang dari

    bulan. (Asri +osad, 87$

    etanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang ter2adi pada

    neonatus yang disebabkan oleh -lostridium tetani yaitu kuman yang

    mengeluarkan toksin (ra-un$ yang menyerang sistem sara pusat.(Abdul ari /aiuddin, #000$

    ..#. >tiologi

    !enyebab penyakit ini adalah -lostridium tetani. Kuman ini

    bersiat anaerobik dan mengeluarkan eksotoksin yang neorotropoik.

    ... >pidemiologi

    1lostridium tetani berbentuk batang langsing, tidak berkapsul,

    gram positip. apat bergerak dan membentuk sporaspora, terminal

    yang menyerupai tongkat penabuh genderang (drum sti-k$. /pora

    spora tersebut kebal terhadap berbagai bahan dan keadaan yang

    merugikan termasuk perebusan, tetapi dapat dihan-urkan 2ika

    dipanaskan dengan otokla. Kuman ini dapat hidup bertahun&tahun di

    dalam tanah, asalkan tidak terpapar sinar matahari, selain dapat

    ditemukan pula dalam debu, tanah, air laut, air tawar dan traktus

    digesti5us manusia serta hewan.

    ..4. !atologi

    Kelainan patologik biasanya terdapat pada otak pada sumsum

    tulang belakang, dan terutama pada nukleus motorik. Kematian

    disebabkan oleh asiksia akibat spasmus laring pada ke2ang yang

    lama. /elain itu kematian dapat disebabkan oleh pengaruh langsung

    i

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    5/20

    pada pusat pernaasan dan peredaran darah. /ebab kematian yang

    lain ialah pneumonia aspirasi dan sepsis. Kedua sebab yang terakhir

    ini mungkin sekali merupakan sebab utama kematian tetanus

    neonatorum di 'ndonesia.

    ..*. ambaran Klinik

    asa inkubasi biasanya ) 0 hari. e2ala permulaan adalah

    bayi mendadak tidak mau atau tidak bisa menetek karena mulut

    tertutup (trismus$, mulut men-u-u seperti ikan, dapat ter2adi spasmus

    otot yang luas dan ke2ang yang umum. 9eher men2adi kaku dan

    kepala mendongak ke atas (opistotonus$. inding abdomen kaku,

    mengeras dan kalau terdapat ke2ang otot pernaasan, dapat ter2adisianosis. /uhu dapat meningkat sampai 0 1. 3aiknya suhu ini

    mempunyai prognosis yang tidak baik.

    ..6. iagnosis

    iagnosis tetanus neonetorum tidak susah. rismus, ke2ang

    umum, dan mengkakunya otot&otot merupakan ge2ala utama tetanus

    neonatorum. Ke2ang dan mengkakunya otot&otot dapat pula

    ditemukan misalnya pada kerni-terus, hipokalsemia, meningitis,

    trauma lahir, dan lain&lain. e2ala trismus biasanya hanya terdapat

    pada tetanus.

    ..7. !en-egahan

    ..7.. elaui pertolongan persalinan tiga bersih, yaitu bersih

    tangan, bersih alas, dan bersih alat.

    . ersih tangan

    /ebelum menolong persalinan, tangan poenolong disikat

    dan di-u-i dengan sabun sampai bersih. Kotoran di

    bawah kuku dibersihkan dengan sabun. 1u-i tangan

    dilakukan selama * ) 0 ; . en-u-i tangan se-ara

    benar dan menggunakan sarung tangan pelindung

    i

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    6/20

    merupakan kun-i untuk men2aga lingkungan bebas dari

    ineksi.

    #. ersih alas

    empat atau alas yang dipakai untuk persaliunan harus

    bersih, karena -lostrodium tetani bisa menular dari

    saluran genetal ibu pada waktu kelahiran.

    . ersih alat

    !emotongan tali pusat harus menggunakan alat yang

    steril. etode sterilisasi ada #, yang pertama dengan

    pemanasan kering : 7001 selama 60 ? dan yang kedua

    menggunakan otokla : 06 k!a, #

    0

    1 selama 0 ? 2ikadibungkus, dan #0 ? 2ika alat tidak dibungkus.

    ..7.#. !erawatan tali pusat yang baik

    @ntuk perawatan tali pusat baik sebelum maupun setelah

    lepas, -ara yang murah dan baik yaitu mernggunakan

    alkohol 70 % dan kasa steril. Kasa steril yang telah dibasahi

    dengan alkohol dibungkuskan pada tali pusat terutama pada

    pangkalnya. Kasa dibasahi lagi dengan alkohol 2ika sudah

    kering. "ika tali pusat telah lepas, kompres alkohol ditruskan

    lagi sampai luka bekas tali pusat kering betul (selama ) *

    hari$. "angan membubuhkan bubuk dermatol atau bedak

    kepada bekas tali pusat karena akan ter2adi ineksi.

    ..7.. !emberian 'munisasi etanus oksoid ($ pada ibu hamil

    Kekebalan terhadap tetanus hanya dapat diperoleh

    melalui imunisasi . 'bu hamil yang mendapatkan

    imunisasi dalam tubuhnya akan membentuk antibodi

    tetanus. /eperti diteri, antibodi tetanus termasuk dalam

    golongan 'g yang mudah melewati sawar plasenta, masuk

    dan menyebar melalui aliran darah 2anin ke seluruh tubuh

    2anin, yang akan men-egah ter2adinya tetanis neonatorum.

    i

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    7/20

    'munisasi pada ibu hamil diberikan # kali ( # dosis$.

    "arak pemberian pertama dan kedua, serta 2arak antara

    kedua dengan saat kelahiran, sangat menentukan kadar

    antibodi tetanus dalam darah bayi. /emakin lama inter5al

    antara pemberian pertama dan kedua serta antara

    kedua dengan kelahiran bayi maka kadar antibosi tetanus

    dalam darah bayi akan semakin tinggi, karena inter5al yang

    pan2ang akan mempertinggi respon imunologik dan

    diperoleh -ukup waktu untuk menyeberangkan antibodi

    tetanus dalam 2umlah yan -ukup dari tubuh ibu hamil ke

    tubuh bayinya. adalah antigen yang sangat aman dan 2uga aman

    untuk ibu hamil tidak ada bahaya bagi 2anin apabila ibu

    hamil mendapatkan imunisasi . !ada ibu hamil yang

    mendapatkan imunisasi tidak didapatkan perbedaan

    resiko -a-at bawaan ataupun abortus dengan mereka yang

    tidak mendapatkan imunisasi .

    i

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    8/20

    !emberia 'munisasi dan 9amanya !erlindungan

    osis /aat !emberian % !erlindungan 9ama !erlindungan

    #

    4

    *

    !ada kun2ungan pertama atau sedini

    mungkin pada kehamilan

    inimal 4 minggu setelah

    inimal 6 bulan setelah # atau

    selama kehamilan berikutnya

    inimal setahun setelah atau

    selama kehamilan berikutnya

    inimal setahun setelah 4 atau

    selama kehamilan berikutnya

    0

    80 %

    * %

    %

    %

    idak ada

    tahun

    * tahun

    0 tahun

    selama usia subur

    ..8. !enatalaksanaan

    ..8.. edik

    . engatasi ke2ang

    Ke2ang dapat diatasi dengan mengurangi rangsangan atau

    pemberian obat anti ke2ang. bat yang dapat dipakai

    adalah kombinasi enobarbital dan largaktil. enobarbital

    dapat diberikas mula&mula 0 ) 60 mg parenteral

    kemudian dilan2utkan per os dengan dosis maksimum 0

    mg per hari. 9argaktil dapat diberikan bersama luminal,

    mula&mula 7,* mg parenteral, kemudian diteruskan

    dengan dosis 6 B #,* mg setiap hari. Kombinasi yang lain

    adalah luminal dan diaCepam dengan dosis 0,* mgDkg

    . bat anti ke2ang yang lain adalah kloralhidrat yang

    diberikan lewat rektum.

    #. !emberian antitoksin

    i

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    9/20

    @ntuk mengikat toksin yang masih bebas dapat diberi

    A../ (antitetanus serum$ dengan dosis 0.000 satuan

    setiap hari serlama # hari .

    . !emberian antibiotika

    @ntuk mengatasi inerksi dapat digunakan penisilin

    #00.000 satuan setiap hari dan diteruskan sampai hari

    panas turun.

    4. ali pusat dibersihkan atau di kompres dengan alkohol 70

    % atau betadin 0 %.

    *. emperhatikan 2alan naas, diuresis, dan tanda 5ital.

    9endir sering dihisap...8.#. Keperawatan

    asalah yang perlu diperhatikan adalah bahaya ter2adi

    gangguan pernaasan, kebutuhan nutrisiD-airan dan

    kurangnya pengetahuan orang tua mengenai penyakit.

    . ahaya ter2adinya gangguan pernaasan

    angguan pernaasan yang sering timbul adalah apnea,

    yang disebabkan adanya tenospasmin yang menyerang

    otot&otot pernaasan sehingga otot tersebut tidak

    berungsi. Adanya spasme pada otot aring menyebabkan

    terkumpulnya liur di dalam rongga mulut sehingga

    memudahkan ter2adinya poneumonia aspirasi. Adanya

    lendir di tenggorokan 2uga menghalangi kelan-aran lalu

    lintas udara (pernaasan$. !asien tetanus neonatorum

    setiap ke2ang selalu disertai sianosis terus&menerus.

    indakan yang perlu dilakukan :

    a. aringkan bayi dalam sikap kepala ekstensi dengan

    memberikan gan2al di bawah bahunya.

    b. erikan # se-ara rumat karena bayi selalu sianosis

    ( ) # 9Dmenit 2ika sedang ter2adi ke2ang, karena

    i

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    10/20

    sianosis bertambah berat #berikan lebih tinggi dapat

    sampai 4 9Dmenit, 2ika ke2ang telah berhenti turunkan

    lagi$.

    -. !ada saat ke2ang, pasangkan sudut lidah untuk

    men-egah lidah 2atuh ke belakang dan memudahkan

    penghisapan lendirnya.

    d. /ering hisap lendir, yakni pada saat ke2ang, 2ika akan

    melakukan naas buatan pada saat apnea dan

    sewaktu&waktu terlihat pada mulut bayi.

    e. bser5asi tanda 5ital setiap E 2am .

    . @sahakan agar tempat tidur bayi dalam keadaanhangat.

    g. "ika bayi menderita apnea :

    Fisap lendirnya sampai bersih

    #diberikan lebih besar (dapat sampai 4 9D menit$

    9etakkan bayi di atas tempat tidurnyaDtelapak

    tangan kiri penolong, tekan&tekan bagian iktus

    2antung di tengah&tengah tulang dada dengan dua

    2ari tangan kanan dengan rekuensi *0 ) 6 BDmenit.

    ila belum berhasil -abutlah sudut lidahnya,

    lakukan pernaasan dengan menutup mulut dan

    hidung bergantian se-ara ritmik dengan ke-epatan

    *0 ) 60 BDmenit, bila perlu diselingi tiupan.

    #. Kebutuhan nutrisiD-airan

    Akibat bayi tidak dapat menetek dan keadaan payah,

    untuk memenuhi kebutuhan makananya perlu diberikan

    inus dengan -airan glukosa 0 %. etapi karena 2uga

    sering sianosis maka -airan ditambahkan bikarbonas

    natrikus ,* % dengan perbadingan 4 : . ila keadaan

    i

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    11/20

    membaik, ke2ang sudah berkurang pemberian makanan

    dapat diberikan melalui sonde dan selan2utnya se2alan

    dengan perbaikan bayi dapat diubah memakai dot se-ara

    bertahap.

    . Kurangnya pengetahuan orang tua mengenai penyakit

    Kedua orang tua pasien yang bayinya menderita tetanus

    peru diberi pen2elasan bahwa bayinya menderita sakit

    berat, maka memerlukan tindakan dan pengobatan

    khusus, kerberhasilan pengobatan ini tergantung dari

    daya tahan tubuh si bayi dan ada tidaknya obat yang

    diperlukan hal ini mengingat untuk tetanus neonatorummemerlukan alatDotot yang biasanya di +/ tidak selalu

    tersedia dan harganya -ukup mahal (misalnya

    mikrodruip$. /elain itu yang perlu di2elaskan ialah 2ika

    ibu kelak hamil lagi agar meminta suntikan pen-egahan

    tetanus di puskesmas, atau bidan, dan minta pertolongan

    persalinan pada dokter, bidan atau dukun terlatih yang

    telah ikut penataran epkes. Kemudian perlu

    diberitahukan pula -ara pearawatan tali pusat yang baik.

    BAB '

    %ERAN(%A %)N$EPTUAL DAN HIP)TE$I$

    i

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    12/20

    '.1. %erangka %&nse*tual

    Keterangan :

    : 5ariabel yang diteliti

    i

    sterilitasalat

    Kualitas penolong

    persalinan : idan

    okter

    okter umum

    okter ahli

    ukun

    ukun terlatih

    ukun tak

    Kualitas

    pemotongantali pusat

    /tatus

    ekonomi

    !enghasilan

    !erilaku1ara perawatan

    tali pusat!engetahuan

    udayaingkat

    pendidikan

    'normasiKun2ungan ke

    tempat pely.kesehatan

    rekuensi

    imunisasi

    Kegagalan

    imunisasi

    !etugas

    kesehatan

    >

    A3

    @

    /

    3

    >

    3A

    +

    @

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    13/20

    : 5ariabel yang tidak diteliti

    '.2. H!*&tes!s

    Ada hubungan antara kualitas pemotongan tali pusat dengan ke2adian tetanus

    neonatorum.

    BAB +

    MET)DE PENELITIAN

    i

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    14/20

    +.1. Ran,ang Bangun

    itin2au dari siatnya penelitian ini bersiat analitik obser5asional -ase

    -ontrol.

    *.#. 9okasi dan Gaktu !enelitian

    !enelitian ini dilaksanakan di ruangan neonatus +/@ dr. /oetomo

    /urabaya, dengan beberapa pertimbangan antara lain :

    *.#..Kasus yang ditangani -ukup banyak

    *.#.# erupakan tempat ru2ukan

    *.#. empunyai rekam medik yang lengkap

    *.#.4.9okasi lebih mudah untuk di2angkau.

    !enelitian ini dilaksanakan pada tanggal "anuari #00# sampai dengan 0

    April #00#.

    i

    Kualitas pemotongan

    tali pusat baik

    Kualitas pemotongan

    tali pusat buruk

    Kualitas pemotongan

    tali pusat baik

    Kualitas pemotongantali pusat buruk

    etanus neonatorum

    idak tetanus

    neonatorum

    ibandingkan

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    15/20

    *.. !opulasi dan /ampel

    !opulasi dalam penelitian ini adalah neonatus dengan status di ruangan

    neonatus +/@ dr. /oetomo /urabaya yang telah ter-atat pada register.

    /edangkan untuk sampel, dari seluruh populasi diambil sampel yaitu neonatus di

    ruangan neonatus +/@ dr. /oetomo /urabaya pada bulan "anuari ) esember

    #00 dan mempunyai -a-atan lengkap pada register.

    esar sampel menggunakan rumus >stimasi !roporsi, yaitu :

    #

    # $(..4

    W

    pPZn

    =

    Keterangan :

    (,0

    08,0

    .6,(

    0*,0

    =

    =

    =

    =

    W

    P

    Z

    ( ) ( ) ( )

    ( ) #

    #

    (,0

    0,0(0,0.6,(4 =n

    ( ) ( ) ( )

    0(,0

    .7,00,084(6,4=n

    44=n

    "adi besar sampelnya adalah sebanyak 44 neonatus yang terdiri dari dua

    kelompok yaitu kelompok neonatus yang tidak mengalami tetanus neonatorum

    sebanyak ## neonatus, dan kelompok neonatus yang mengalami tetanus

    neonatorum sebanyak ## neonatus.

    !enagambilan sampel dengasn -ara random samplingDse-ara a-ak. Kriteria

    sampel :

    *...ayi dengan umur 0 ) #8 hari

    *..#.3eonatus yang lahir -ukup bulan

    *.4. Hariabel dan einisi perasional

    i

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    16/20

    *.4..Hariabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari # 5ariabel yaitu :

    *.4... Hariabel tergantung : etanus neonatorum

    *.4..#. Hariabel bebas : Kualitas pemotongan tali pusat

    *.4.#.einisi perasional

    Hariabel einisi perasional Kategori /kala

    !engukuran

    etanus

    neonatorum

    Kualitas

    pemotongan

    tali pusat

    !enyakit tetanus yang

    ter2adi pada neonatus

    (bayi berusia kurang dari

    bulan$ yang disebabkan

    oleh -lostridium tetani,

    yaitu kuman yang

    mengeluarkan toksin

    (ra-un$ dan menyerang

    sistem sara pusat

    !enilaian yang di-apai

    dari suatu usaha

    memutuskan antara tali

    pusat dengan pla-enta,

    menggunakan alat

    tertentu

    . idak tetanus neonatorum

    #. etanus neonatorum

    a. mulut tetutup (trismus$

    b. mulut men-u-u

    -. spasmus otot yang

    luas dan ke2ang

    umum

    d. leher dan abdomen

    men2adi kaku, kepala

    mendongak ke atas,

    posisi punggung

    melengkung.

    . ali pusat kotor

    g. !eningkatan suhu

    tubuh sampai 01.

    . Kualitas pemotongan tali

    pusat baik

    Alat yang dipergunakan

    untuk memotong tali

    pusat sudah dilakukan

    sterilisasi dengan 2alan :

    a. pemanasan kering :

    700 1 selama 60I,

    3ominal

    3ominal

    i

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    17/20

    atau

    b. menggunakan otokla

    06 k!a, #o1

    selama 0I apabila

    alat dibungkus, dan

    #0I apabila alat tidak

    dibungkus.

    #. Kualitas !emotongan tali

    pusat buruk

    Alat yang dipergunakan

    untuk memotong talipusat tidak dilakukan

    sterilisasi terlebih

    dahulu.

    *.*. Alat atau 'nstrumen !enelitian

    Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : rekam medis.

    *.6. !rosedur !engumpulan data

    !engumpulan data didapatkan melalui pengamatan dan pen-atatan register

    neonatus yang ada diruangan neonatus +/@ dr. /oetomo /urabaya.

    *.7. Analisis ata

    /etelah dilakukan pengolahan data kemudian hasil penelitian di analisis

    dengan menggunakan u2i 1hi /Juare

    dari 5ariabel bebas terhadap 5ariabel tergantung.

    BAB -

    RENANA PENELITIAN

    ulan (tahun #00#$

    i

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    18/20

    Kegiatan "anuari ebruari aret April

    # 4 # 4 # 4 # 4

    A. !eren-anaan

    . enyusun proposal

    #. enga2ukan proposal

    . enga2ukan permohonan i2in

    4. enentukan sampel

    . !elaksanaan

    . enganalisis rekam medik

    #. engumpulkan data

    1. Analisis

    Analisis data

    . !elaporan

    . !enulisan laporan

    #. !en-etakan laporan

    . !enyebarluasan laporan

    4. !resentasi hasil penelitian

    *. +e5isi laporan penelitian

    DAFTAR I$I

    Falaman

    DAFTAR I$I ........................................................................................... i

    i

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    19/20

    BAB 1. LATAR BELA%AN(

    .. 9atar elakang .............................................................

    .#. +umusan asalah ........................................................ #

    BAB 2. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

    #.. u2uan !enelitian .........................................................

    #.#. anaat !enelitian .......................................................

    BAB #. TINJAUAN PU$TA%A ....................................................... 4

    BAB '. %ERAN(%A %)N$EPTUAL DAN HIP)TE$I$

    4.. Kerangka Konseptual ................................................... #4.#. Fipotesis ......................................................................

    BAB +. MET)DE PENELITIAN

    *.. +an-ang angun .......................................................... 4

    *.#. 9okasi dan Gaktu !enelitian ........................................ 4

    *.. !opulasi dan /ampel .................................................... *

    *.4. Hariabel dan einisi perasional ............................... 6

    *.*. Alat atau 'nstrumen !enelitian ..................................... 7

    *.6. !rosedur !engumpulan ata ........................................ 7

    *.7. Analisis ata ................................................................ 7

    AA+ !@/AKA ...............................................................................

    DAFTAR PU$TA%A

    i

  • 7/24/2019 2- Tetanus Neonate.scrip

    20/20