14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan gambaran umum lokasi penelitian, hasil penelitian dan pembahasan hubungan pengetahuan remaja tentang seks dengan perilaku seksualnya di SMUN 1 Grogol Kabupaten Kediri. A. Hasil Penelitian Penelitian yang berjudul “Hubungan pengetahuan remaja tentang seks dengan perilaku seksualnya dimana pelaksanaan penelitian selama 1 hari pada tanggal 18 Mei 2009 diperoleh responden 272 siswa-siswi kelas X – XI SMUN I Grogol. Keseluruhan jumlah siswa kelas X adalah 92 siswa kelas XI adalah 88 siswa dan kelas XII adalah 92 siswa. Dalam penelitian ini yang menjadi responden 272 siswa-siswi yang keseluruhan masuk kriteria inklusi. Dimana sampel diambil secara acak dari populasi yang

description

14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

Transcript of 14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

Page 1: 14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan gambaran umum lokasi penelitian, hasil penelitian

dan pembahasan hubungan pengetahuan remaja tentang seks dengan perilaku

seksualnya di SMUN 1 Grogol Kabupaten Kediri.

A. Hasil Penelitian

Penelitian yang berjudul “Hubungan pengetahuan remaja tentang seks

dengan perilaku seksualnya dimana pelaksanaan penelitian selama 1 hari pada

tanggal 18 Mei 2009 diperoleh responden 272 siswa-siswi kelas X – XI SMUN I

Grogol. Keseluruhan jumlah siswa kelas X adalah 92 siswa kelas XI adalah 88

siswa dan kelas XII adalah 92 siswa.

Dalam penelitian ini yang menjadi responden 272 siswa-siswi yang

keseluruhan masuk kriteria inklusi. Dimana sampel diambil secara acak dari

populasi yang ada. Dari kelas X didapat 92 responden, dari kelas XI 88 responden

dan 92 responden dari kelas XII.

Penyajian data yang ditampilkan meliputi data umum dan khusus. Data

umum menampilkan kondisi secara umum SMUN I Grogol Kabupaten Kediri,

karakteristik responden berdasarkan kelas, jenis kelamin, umur dan data khusus

menampilkan hasil penelitian pengetahuan remaja tentang seks dengan perilaku

seksualnya di SMUN I Grogol Kabupaten Kediri Tahun 2009.

Page 2: 14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

1. Data Umum

a. Gambaran Umum Wilayah Penelitian

SMUN I Grogol terletak di jalan raya Gringging No. 16 Sonorejo

Grogol Kabupaten Kediri. SMUN I Grogol berdiri pada tahun 1987,

dibangun di atas tanah seluas 19.000 m3 dengan luas bangunan seluruhnya

3.204 m3, lapangan olahraga 816 m3, kebun 14.380 m3, lain-lain 400 m3,

dengan batas-batas wilayahnya sebelah timur berbatasan dengan lapangan

Desa Sonorejo, sebelah selatan berbatasan dengan SMP 1 Grogol, sebelah

barat berbatasan dengan rumah ibu Marinem dan sebelah utara berbatasan

dengan rumah Pak Masrukin. Penelitian ini dilaksanakan di SMUN I Grogol

Kabupaten Kediri, tepatnya di kelas X – XII. Bangunan di SMUN I Grogol

terdiri dari 21 kelas, 1 ruang perpustakaan, ruang tata usaha, ruang

Bimbingan Konseling, ruang Kepala Sekolah, ruang Wakasek, ruang tamu,

aula, ruangan untuk kegiatan ekstrakurikuler, ruang OSIS, ruang PMR dan

UKS, ruang Pramuka, lapangan basket, laboratorium terdiri dari

laboratorium fisika, laboratorium kimia dan biologi, laboratorium bahasa,

laboratorium komputer dan lapangan upacara, parkiran, kantin dan toilet.

Jumlah pegawai keseluruhan di SMUN I Grogol adalah 72 orang dengan

jumlah guru 55 orang dan 17 pegawai.

Page 3: 14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas

Karakteristik kelas dari seluruh responden di SMUN I Grogol

Kabupaten Kediri yaitu dari 272 responden yang diteliti didapatkan 92

responden (33,8%) dari kelas X,88 responden (32,4%) dari kelas XI dan 92

responden (33,8%) dari kelas XII.

Dari data di atas dapat dibuat diagram pie seperti yang tertera pada

gambar di bawah ini.

Sumber : Kuesioner, 2009Gambar 4.1 : Diagram Pie Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas di

SMUN I Grogol Kabupaten Kediri Tahun 2009

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik jenis kelamin dari seluruh responden di SMUN I Grogol

Kabupaten Kediri adalah diketahui bahwa dari total responden 272 siswa,

jumlah siswa yang berjenis kelamin laki-laki 73 responden (26,8%)

sedangkan jenis kelamin perempuan 199 responden (73,2%).

Page 4: 14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

Dari data di atas dapat dibuat diagram pie seperti yang tertera pada

gambar di bawah ini :

Sumber : Kuesioner, 2009Gambar 4.2 : Diagram Pie Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin di SMUN I Grogol Kabupaten Kediri Tahun 2009

d. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Karakteristik umur dari seluruh responden di SMUN I Grogol

Kabupaten Kediri diketahui dari seluruh responden yang berjumlah 272

siswa, jumlah siswa yang berumur 15 tahun ada 9 responden (3,3%), 16

tahun ada 85 responden (31,3%) 17 tahun ada 88 responden (32,4%), 18

tahun ada 86 responden (31,6%) dan yang berumur 19 tahun ada 4

responden (1,5%).

Dari data di atas dapat dibuat diagram pie seperti yang tertera pada

gambar di bawah ini.

Page 5: 14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

Sumber : Kuesioner, 2009Gambar 4.3 : Diagram Pie Karakteristik Responden Berdasarkan Umur di

SMUN I Grogol Kabupaten Kediri Tahun 2009

2. Data Khusus

a. Pengetahuan Remaja Tentang Seks

Pada data khusus menggambarkan hasil penelitian pengetahuan remaja

tentang seks dari 272 responden didapatkan 178 responden (65,4%)

berpengetahuan baik, 89 responden (32,7%) berpengetahuan cukup dan 5

responden (1,8%) berpengetahuan kurang.

Dari data di atas dapat dibuat diagram pie seperti yang tertera pada

gambar di bawah ini.

Page 6: 14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

Sumber : Kuesioner, 2009Gambar 4.4 : Diagram Pie Karakteristik Responden Berdasarkan

Pengetahuan Remaja tentang Seks di SMUN I Grogol Kabupaten Kediri Tahun 2009

b. Perilaku Seksual Remaja

Pada data khusus menggambarkan hasil penelitian tentang perilaku

seks dari 272 responden didapatkan 271 responden (99,6%) berperilaku baik

dan 1 responden (0,4%) berperilaku cukup baik.

Dari data di atas dapat dibuat diagram pie seperti yang tertera pada

gambar di bawah ini.

Page 7: 14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

Sumber : Kuesioner, 2009Gambar 4.5 : Diagram Pie Karakteristik Responden Berdasarkan Perilaku

Seksual Remaja di SMUN I Grogol Kabupaten Kediri Tahun 2009

Pada data khusus di atas menggambarkan hasil penelitian pengetahuan

remaja tentang seks dengan perilaku seksualnya di SMUN I Grogol

Kabupaten Kediri tahun 2009.

c. Tabulasi Silang

Pada data khusus menggambarkan hasil penelitian hubungan

pengetahuan remaja tentang seks dengan perilaku seksualnya di SMUN I

Grogol Kabupaten Kediri tahun 2009.

Page 8: 14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

Tabel 4.1 : Tabulasi Silang Pengetahuan Remaja Tentang Seks Dengan Perilaku Seksualnya di SMUN I Grogol Kabupaten Kediri Tahun 2009

Pengetahuan

Perilaku Seksual Baik Prosentase

(%) Cukup Prosentase (%) Total Prosentase

(%)

BaikCukupKurang

178885

65,432,41,8

010

00,40

178895

65,432,71,8

Total 271 99,6 1 0,4 272 100

Dari 272 responden didapatkan pengetahuan baik dan perilaku baik

178 responden (65,4%), pengetahuan cukup dan perilaku baik 88 responden

(32,4%), pengetahuan cukup baik dan perilaku cukup baik 1 responden

(0,4%).

Pengetahuan kurang dan perilaku baik 5 responden (1,8%) tidak ada

responden yang berpengetahuan baik dan perilaku cukup baik, tidak ada

responden yang berpengetahuan kurang baik dan perilaku cukup baik.

3. Analisa Data

Dengan menggunakan rumus korelasi Rank Spearman yang dihitung

dengan komputer didapatkan hasil korelasi Spearman adalah 0,227.

Berdasarkan angka probabilitasnya dengan uji signifikan (p) = 0,000 dan total

taraf kesalahannya 5% yaitu = 5% = 0,05 didapatkan p < maka dari

hipotesa H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya ada hubungan pengetahuan

remaja tentang seks dengan perilaku seksualnya. Hal ini menunjukkan koefisien

Page 9: 14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

korelasi yang positif artinya semakin baik pengetahuan remaja tentang seks

maka semakin baik perilaku seksualnya.

B. Pembahasan

Pada bab ini akan dibahas mengenai pengetahuan remaja tentang seks

dengan perilaku seksualnya di SMUN I Grogol Kabupaten Kediri tahun 2009.

1. Pengetahuan Remaja Tentang Seks

Berdasarkan diagram pie 4.4 diperoleh gambaran bahwa pengetahuan

remaja tentang seks dengan perilaku seksualnya di SMUN I Grogol Kabupaten

Kediri tahun 2009 didapatkan yang berpengetahuan baik 178 responden

(65,4%), berpengetahuan cukup 89 responden (32,7%) dan berpengetahuan

kurang 5 responden (1,8%).

Berdasarkan karakteristik tingkatan kelas dari 272 responden didapatkan

92 responden (33,8%) dari kelas X, 88 responden (32,4%) dari kelas XI dan 92

responen (33,8%) dari kelas XII.

Berdasarkan karakteristik jenis kelamin dari 272 responden yang diteliti

diketahui bahwa jumlah siswa yang berjenis kelamin laki-laki 73 responden

(26,8%) sedangkan jenis kelamin perempuan 199 responden (73,2%).

Berdasarkan karakteristik umur dari 272 responden yang diteliti diketahui

bahwa jumlah siswa yang berumur 15 tahun ada 9 responden (3,32%), 16 tahun

ada 85 responden (31,37%), 17 tahun ada 88 responden (32,4%), 18 tahun ada

86 responden (31,6%) dan yang berumur 19 tahun ada 4 responden (1,5%).

Page 10: 14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

Menurut Nursalam, 2001, pendidikan yang tinggi akan mempengaruhi

tingkat pengetahuan seseorang. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang

semakin mudah menerima informasi sehingga semakin banyak pengetahuan

yang diperoleh sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat

perkembangan sikap seseorang terhadap nilai atau hal yang diperkenalkan.

Faktor pendidikan seseorang dapat mempengaruhi seseorang termasuk

pengetahuan seseorang terhadap sesuatu sehingga pendidikan merupakan salah

satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan persepsi seseorang terhadap

sesuatu hal termasuk pengetahuan remaja tentang seks.

Perbedaan jenis kelamin ternyata mempengaruhi seseorang dalam

pengetahuannya dan juga persepsi dalam menanggapi sesuatu karena laki-laki

biasanya diidentifikasikan dengan sifatnya yang sudah diatur dan kurang mau

tahu sehingga akan mempengaruhi pengetahuan yang didapatnya termasuk

pengetahuan remaja tentang seks.

Umur adalah usia individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai

berulang tahun. Menurut Hurlock yang dikutip dari Nursalam dan Siti Pariani

(2001) semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan

lebih matang dalam berpikir dan bekerja, akan tetapi semakin tua umur

seseorang yang tidak diikuti dengan pengetahuan dan pengalaman, maka dari

diri orang tersebut akan berdampak negatif.

Page 11: 14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa umur mempunyai

pengaruh terhadap pengetahuan remaja tentang seks sehingga mempengaruhi

perilaku seksualnya.

Dari uraian di atas didapatkan bahwa pengetahuan dipengaruhi oleh

pendidikan, umur dan perbedaan jenis kelamin, semakin tinggi tingkat

pendidikan dan umur seseorang maka semakin baik pengetahuan seseorang dan

perbedaan jenis kelamin juga mempengaruhi pengetahuan, sehingga diharapkan

pengetahuan remaja tentang seks yang baik dapat menjadikan perilaku seksual

yang baik pula pada remaja.

2. Perilaku Seksual Remaja

Berdasarkan diagram pie 4.5 diperoleh gambaran hasil penelitian yang

dilakukan di SMUN I Grogol Kabupaten Kediri tahun 2009 menunjukkan

bahwa dari 272 responden diantaranya 271 responden (99,6%) berperilaku baik

dan 1 responden (0,4%) berperilaku cukup baik. Sehingga didapatkan sebagian

besar responden berperilaku baik sebanyak 271 responden (99,6%) yang

dipengaruhi oleh pengetahuan seseorang yang ditunjang oleh beberapa faktor

yaitu tingkat pendidikan (berdasar tingkatkan kelas), umur dan jenis kelamin.

Menurut Nursalam pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk

juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk

sikap berperan serta dalam perilaku kehidupannya. Semakin tinggi tingkat

pendidikan seseorang maka semakin mudah seseorang tersebut untuk menerima

informasi. Begitu juga usia semakin bertambah umur seseorang maka tingkat

Page 12: 14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan

melakukan tindakan seperti perilakunya dalam seksualitas. Tidak hanya

pendidikan dan umur akan tetapi perbedaan jenis kelamin juga mempengaruhi

perilaku seksual remaja.

3. Hubungan Pengetahuan Remaja tentang Seks dengan Perilaku

Seksualnya

Berdasarkan tabel silang 4.1 pengetahuan remaja tentang seks dengan

perilaku seksualnya di SMUN I Grogol Kabupaten Kediri tahun 2009

didapatkan responden yang memiliki pengetahuan baik 178 responden (65,4%),

pengetahuan cukup baik 89 responden (32,7%) dan pengetahuan kurang baik 5

responden (1,8%).

Dari hasil uji statistik Rank Spearman didapatkan adanya hubungan

pengetahuan remaja tentang seks dengan perilaku seksualnya dengan angka

korelasi yaitu 0,227 dengan uji signifikan 0,000 dan taraf kesalahan 0,05 ini

berarti Ho ditolak dan Hi diterima berarti ada hubungan pengetahuan remaja

tentang seks dengan perilaku seksualnya.

Dari hasil penelitian didapatkan dari 272 responden siswa-siswi SMUN

I Grogol Kabupaten Kediri tahun 2009 menunjukkan bahwa semakin baik

pengetahuan remaja tentang seks maka semakin baik perilaku seksualnya.

Pada dasarnya perilaku yang didasari pengetahuan pada umumnya bersifat

langgeng, untuk memperoleh pengetahuan yang cukup maka diperlukan

informasi yang cukup pula.

Page 13: 14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian

hubungan pengetahuan remaja tentang seks dengan perilaku seksualnya di SMUN I

Grogol Kabupaten Kediri tahun 2009.

A. Kesimpulan

1. Pengetahuan remaja tentang seks, sebagian besar berpengetahuan baik yaitu

178 responden (65,4%).

2. Peilaku seksual remaja sebagian besar adalah baik yaitu 271 responden

(99,6%).

3. Terdapat hubungan pengetahan remaja tentang seks dengan perilaku

seksualnya dengan hasil korelasi 0,227 yaitu tingkat hubungan pengetahuan

remaja tentang seks dengan perilaku seksualnya adalah rendah.

Dengan melihat hasil di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan

remaja tentang seks tidak berpengaruh terhadap perilaku seksualnya. Hal ini bisa

saja dipengaruhi oleh faktor lain.

Page 14: 14 07 2009 SKRIPSI FERIA BAB IV - V 2003.doc

B. Saran

1. Remaja

Diharapkan untuk ikut terlibat dalam organisasi pemuda dan kegiatan

keagamaan untuk lebih menambah pengetahuan dan dianjurkan untuk lebih

banyak membaca liteatur, televisi, media cetak tentang kesehatan reproduksi.

2. Bagi Tempat Penelitian

Bagi instansi lahan penelitian diharapkan untuk tetap meningkatkan

pengetahuan siswa tentang seks sehingga para siswa lebih mengetahui tentang

seksualitas dan kegiatan seks yang aman dan sehat.

3. Bagi Instansi Pendidikan

Bagi instansi pendidikan diharapkan dapat digunakan untuk

memperdalam ilmu pengetahuan tentang seksualitas.

4. Bagi Profesi Kebidanan

Bagi profesi kebidanan diharapkan untuk lebih meningkatkan mutu

pelayanan KIE terutama bagi remaja dengan cara sebagai fasilitator dan

pemberi penyuluhan kesehatan tentang seks.