04. pengambilan keputusan

16
PENGAMBILAN KEPUTUSAN Eka Mistiko Rini, S.Kom, M.Kom KONSEP PEMROGRAMAN

Transcript of 04. pengambilan keputusan

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Eka Mistiko Rini, S.Kom, M.Kom

KONSEP PEMROGRAMAN

Materi

• Pengambilan Keputusan

• Menjelaskan operator kondisi (operator logika dan operator relasi)

• Menjelaskan tentang penggunaan if

Pengambilan Keputusan

• Pengambilan keputusan digunakan untukmenyelesaikan suatu permasalahan.

• Contoh sederhana adalah cara mengatur agar sebuah komputer dapat mengambil keputusanbahwa bilangan yang diinputkan oleh user berupa bilangan genap atau ganjil.

• Agar dapat mengambil keputusan dapatmenggunakan :– Pernyataan if

– Pernyataan if-else, dan

– Pernyataan switch

Pengambilan Keputusan

• Pernyataan-pernyataan tersebut memerlukansuatu kondisi, sebagai basis dalam pengambilankeputusan.

• Kondisi umum yang dipakai berupa keadaanbenar dan salah.

• Pembahasan pada bab ini akan diawali denganpengenalan operator yang membentuk kondisibenar dan salah.

• Operator yang digunakan untuk menghasilkankondisi benar dan salah, bisa berupa operator relasi dan bisa juga berupa operator logika.

Operator Relasi

• Operator relasi biasa dipakai untukmembandingkan dua buah nilai.

• Hasil pembandingan berupa keadaan benaratau salah.

Operator Relasi

• Khusus untuk operator relasi sama dengan (==) berbedadengan operator (=) yang merupakan operator penugasan(assignment). Contoh:

Operator logika

• Operator logika hanya dapat menghasilkan nilai benar (true) dan salah (false).

• Nilai true dan false disebut nilai boolean.

• Secara umum nilai benar direpresentasikan dengan 1 dan nilai salah dengan 0.

• Operator logika biasa dipakai untuk menghubungkanekspresi relasi

Tabel kemungkinan

• Operasi AND akan memberikan nilai TRUE (benar) hanya jika semua operand bernilai benar

• Operasi OR akan memberikan nilai FALSE (salah) hanya jika semua operand bernilai salah

Prioritas operator

• Prioritas operator logika dan operator relasional dari yang tertinggi (paling atas) sampai ke yang terendah (paling bawah):

Pernyataan if

• Pernyataan if digunakan untuk menyeleksi suatukondisi tunggal.

• Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan.

if (kondisi)

pernyataan_yang_akan_dieksekusi_jika_kondisi_true;

• Pada pernyataan if, jika kondisi yang diseleksi adalahbenar (logika=1), maka pernyataan akan diproses

• Jika kondisi yang diseleksi adalah salah(logika = 0), maka pernyataan yang mengikutinya tidak akandiproses.

Diagram alir

Kondisi

Pernyataan

Salah

Benar

Contoh penggunaan IF

• Contoh penggunaan pernyataan if untuk menentukanbilangan positif dengan kriteria: Bilangan yang dimasukkan lebih besar dari 0(nol).

Output :masukkan sebuah bilangan : 55 adalah bilangan positif

Pernyataan if-else

• Dalam penggunaan pernyataan if-else terdapat dua pernyataan.

• Jika pernyataan yang diperiksa bernilai benar maka pernyataan pertama yang akan dilaksanakan, namun jika pernyataan pertama bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan.

• Bentuk umumnya adalah sebagai berikut :

Diagram alir

• Jika kondisi benar, maka pernyataan-1dijalankan.

• Sedangkan bila kondisi bernilai salah, makapernyataaan-2 yang dijalankan.

Prioritas operator

Masukkan nilai hasil ujian : 50

Nilai anda kurang...

Bilangan prima

• Bilangan prima adalah bilangan bulat positifyang hanya mempunyai dua faktor pembagi, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri.

• Misalnya, 7 adalah bilangan prima karenafaktor-faktor dari 7 adalah 1 dan 7.

• bahwa 1 bukan merupakan bilangan prima karena ia hanya mempunyai satu faktor.