03-Penginderaan Jauh Dalam EKSPLORASI
-
Upload
agus-subardiman -
Category
Documents
-
view
37 -
download
10
description
Transcript of 03-Penginderaan Jauh Dalam EKSPLORASI
PENGINDERAAN JAUHremote sensingPENGINDERAAN JAUHPENGINDERAAN JAUHremote sensingremote sensing
Pengertian Pengertian Penginderaan Jauh Penginderaan Jauh (Remote Sensing)(Remote Sensing)
Komponen Sistem Penginderaan jauhKomponen Sistem Penginderaan jauh
Sumber EnergiTransmission PathTargetSensor
Interaksi energi em dengan bumi
1. Matahari memancarkan solar energy, menuju ke bumiSource: Erdas
Earth Surface1
Komponen Sistem Penginderaan jauhKomponen Sistem Penginderaan jauh
2. Obyek-obyek di permukaan bumi berinteraksi dengan solar energy dan menyerap (absorb) dan/atau memantulkan (reflect) sebagian dari solarenergy (radiation).
Interaksi energi em dengan bumi
Source: Erdas
Earth Surface12
Komponen Sistem Penginderaan jauhKomponen Sistem Penginderaan jauh
3. Cahaya yang direfleksikan dari permukaan kemudian ditransmisikan balik ke sensor (contoh : film).
Interaksi energi em dengan bumi 3
wavelengthwavelength
Source: Erdas
Earth Surface12
Komponen Sistem Penginderaan jauhKomponen Sistem Penginderaan jauh
4. Emulsi pada film kemudian direkam dalam bentuk citra (image).
Interaksi energi em dengan bumi 3
wavelengthwavelength
Source: Erdas
Earth Surface12
Komponen Sistem Penginderaan jauhKomponen Sistem Penginderaan jauh
4
Pada berbagai kasus, kualitas citra berkurang karena adanya partikel-partikel di atmosfer seperti air, awan, asap, atau partikel lainnya.
Interaksi energi em dengan bumi 3
wavelengthwavelength
Source: Erdas
Earth Surface12
Komponen Sistem Penginderaan jauhKomponen Sistem Penginderaan jauh
4
Komponen Sistem Penginderaan jauhKomponen Sistem Penginderaan jauh
Sumber EnergiTransmission PathTargetSensor
EnergiEnergi
Energi ditransfer dengan cara :Conduction – kontak langsung antar molekulConvection – pergerakan massa molekulRadiation – energi elektromagnetik
Conduction Convection
Energi Elektromagnetik (em)Energi Elektromagnetik (em)
Energi elektromagnetik (em) adalah energi dalam bentuk gelombang em yang dipancarkan dari matahari dengan kecepatan cahaya melalui ruang angkasa yang vakum ke bumi
Energi ini kemudian dipancarkan atau dipantulkan oleh obyek-obyek yang ada di bumi
em hanya bisa dideteksi jika berinteraksi dengan suatu obyek/material
1 nm = 1 x 10-9 m1 µm = 1 x 10-6 m1 mm = 1 x 10-3 m1 cm = 1 x 10-2 m1 angstrom (Å) = 1 x 10-10 m
Portions of em Spectrum Used
Long-wave UV (.3 to .4 µm)• photographs
Visible (.4 to .7 µm)• multi-spectral sys.
Infrared (.7 to 3 µm; 3 to 5 µm; 8 to 14 µm)• thermal scanners
Microwave ( 0.1 to 100 cm)• passive or active (radar) systems
Radio (+100 cm)
Komponen Sistem Penginderaan jauhKomponen Sistem Penginderaan jauh
Sumber EnergiTransmission PathTargetSensor
em yang menuju bumi melalui atmosfer, akan mengalami beberapa proses fisik berikut :
Interaksi AtmosferInteraksi Atmosfer
Menghambur (scattering)• Rayleigh• Mie• Non-Selective
AbsorptionRefraction
Sunrise/Sunsetjalur perjalanan em panjang, λ panjang terhambur, oranye dan merah
Middayjalur perjalanan em pendek, oranye dan merah lewat, biru terhambur
Warna LangitWarna Langit Komponen Sistem Penginderaan jauhKomponen Sistem Penginderaan jauh
Sumber EnergiTransmission PathTargetSensor
Warna tampak mataWarna tampak mata
Pada bagian spektrum yang visible, obyek seperti rumput menyerap cahaya merah dan biru, dan memantulkan cahaya hijau.Ingat, kita hanya melihat warna vegetasi sesuai dengan warna visible yang dipantulkannya. Tapi, energi em lainnya bisa juga dipantulkan oleh vegetasi dengan intensitas yang berbeda-beda dan terdeteksi oleh berbagai macam citra inderaja.
50
% R
efle
ctan
ce
0.4 .6 .8 1.0 1.2 1.4
Green - Highest reflectance hence we see green trees
Bare Earth
50
0Water
.4 .6 .8 1.0 1.2 1.4.4 .6 .8 1.0 1.2 1.4
0
50
0
Komponen Sistem Penginderaan jauhKomponen Sistem Penginderaan jauh
Sumber EnergiTransmission PathTargetSensor
Photograph FilmPhotograph Film
Foto udara menggunakan film untuk merekam images di bumi, dan merupakan salah satu cara yang paling sering digunakan untuk mengumpulkan informasi geospasial.
Bagaimana FILM bekerjaFilm menggunakan emulsi (campuran kimia) yang ditutup dengan suatu layer plastik tipis. Film hitam putih menggunakan single emulsion, sedang film warna menggunakan beberapa emulsi yang sensitif terhadap cahaya biru, hijau, dan merah. Secara kimiawi, film tersusun oleh jutaan kristal silver halide.Pada pengambilan gambar, zat-zat kimia tersebut terbuka terhadap cahaya, dan respon dari masing-masing emulsi membentuk gambar yang kita lihat
Film Film TypesTypes
a. PANCHROMATIC FILMFilm panchromatic adalah tipe foto udara yang paling populer. Sensitivitasnya mulai dari bagian spektrum biru hingga merah. Biasanya perlu digunakan filter biru (kuning) atau merah menyala untuk mereduksi efek awan dan asap. Proses pengambilan gambar dan pengolahan film panchromatic hitam-putih jauh lebih sederhana, sehingga ukuran kesuksesannya lebih besar
Film Film TypesTypes
b. COLORFoto udara warna memungkinkan pengambilan gambar dengan warna alami. Fotografi warna memerlukan kondisi cuaca yang sangat baik, dengan proses pengambilan gambar dan pengolahan yang sangat teliti, serta menggunakan color-corrected lenses. Hal ini menyebabkan foto warna jauh lebih mahal.
a. PANCHROMATIC FILM
Film Film TypesTypes
c. INFRAREDEmulsi infra-merah memiliki sensitifitas yang tinggi pada spektrum red dan near-infrared. Foto jenis ini merekam gelombang yang mampu menembus awan dan asap, sehingga dapat digunakan pada kondisi dimana film panchromatic tidak bisa. Umumnya berguna untuk mendelineasi air dan area basah, tipe hutan, dan tata guna lahan. Kerugiannya adalah karena kontrasnya sangat besar, maka sebagian informasi citra bisa hilang.
b. COLOR
a. PANCHROMATIC FILM
JenisJenis--jenis jenis Penginderaan Jauh Penginderaan Jauh (Remote Sensing)(Remote Sensing)
Foto Udara
Citra Satelit
Citra Side-looking Airborne Radar (SLAR)
Foto Udara
Citra Satelit
Citra Side-looking Airborne Radar (SLAR)
Dasar Pengelompokan Dasar Pengelompokan
1. AltitudeSatelit, termasuk pesawat ruang angkasa, mengambil gambar dari ketinggian ratusan kilometer dari permukaan bumi, sedang pesawat udara (foto udara dan SLAR) mengambil gambar dari ketinggian ribuan kaki.
Gambar/citra yang diambil dari ketinggian yang besar meng-cover daerah yang luas, tapi kurang detail, dan sebaliknya
Dasar Pengelompokan Dasar Pengelompokan
1. Altitude2. Karakteristik Sensor dan Media
Foto udara menggunakan film sebagai sensor dan kamera sebagai media
Satelit umumnya menggunakan electronic scanners untuk merekam ground scenes dalam bentuk digital. Sensor ini merekam energi dalam bagian spektrum visible, near-infrared, dan thermal-infrared yang dipantulkan obyek.Data satellite scanner berupa data digital, umumnya disajikan dalam bentuk citra berwarna menyerupai foto udara infrared, tapi warna yang ditampilkan dapat dimanipulasi oleh komputer untuk menunjukkan detail-detail tertentu.
Perbandingan Landsat multispectral scanner satellite scenes dari delta Mississippi River, January 16, 1973, and March 3, 1989
Bands
1. Altitude2. Karakteristik Sensor dan Media
Dasar Pengelompokan Dasar Pengelompokan
Dasar Pengelompokan Dasar Pengelompokan
1. Altitude2. Karakteristik Sensor dan Media
Instrumen untuk side-looking airborne radar (SLAR) di atas pesawat atau satelit menghasilkan energinya sendiri (microwave) dan kemudian merekam energi yang dipantulkan oleh obyek dari permukaan dalam bentuk data digital yang bisa dicetak dalam bentuk photographic film.
Karena Sistem SLAR menghasilkan energinya sendiri untuk membentuk iluminasi permukaan, maka citra yang dihasilkannya tidak terpengaruh oleh cuaca dan waktu.
Citra SLAR banyak digunakan untuk pemetaan geologic structures.
Citra SLAR umumnya berskala 1:250.000 dan bisa disajikan dalam CD-ROM.
Citra SLAR
TIPETIPE--TIPE FOTOGRAFTIPE FOTOGRAF
Vertikal
Miring rendah dan besar
TIPETIPE--TIPE FOTOGRAF TIPE FOTOGRAF -- VertikalVertikal TIPETIPE--TIPE FOTOGRAF TIPE FOTOGRAF -- MiringMiring
Fotograf VertikalFotograf Vertikal
Fotograf vertikal adalah tipe yang paling umum digunakan dalam interpretasi foto udaraFotograf vertikal diambil dari kamera yang dipasang pada bagian bawah pesawat dalam interval waktu dan jarak tertentuOverlap pada foto udara terdiri atas forward overlap (50 – 60 %) dan side overlap (15 –30%)
BagianBagian--bagian foto udara vertikalbagian foto udara vertikal
The Principal point – pusat geometris foto
Fiducial marks – tanda pada bagian pinggir dan sudut foto udara yang digunakan untuk menentukan principal point.
Conjugate principal point – suatu titik pada foto berikutnya yang terletak pada daerah forward overlapping yang merupakan principal point dari foto sebelumnya
Marginalia – informasi mengenai kamera yang digunakan, tanggal pemotretan, nomor foto, ketinggian, dll.
Keys to Image InterpretationKeys to Image Interpretation
Shape
Size Pattern
Shape SizeShadowsToneColorTexturePattern
Keys to Image InterpretationKeys to Image Interpretation
Shadows Tone
Shape SizeShadowsToneColorTexturePattern
Keys to Image InterpretationKeys to Image Interpretation
Shape SizeShadowsToneColorTexturePattern
Texture
Pattern
Interpretasi Interpretasi -- RemoteRemote SensingSensing
Interpretasi Interpretasi -- RemoteRemote SensingSensing Interpretasi Interpretasi -- RemoteRemote SensingSensing
Interpretasi Interpretasi -- RemoteRemote SensingSensing