Post on 10-Mar-2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri mahluk
hidup. Pertumbuhan dan perkembangan berjalan seiring.
Pertumbuhan pada tanaman terjadi karena adanya pertambahan
ukuran (volume) yang irreversible (tidak dapat balik) yang
disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses
pembelahan sel secara mitosis pada titik tumbuh dan
pembesarandari tiap-tiap sel. Sedangkan perkembangan merupakan
spesialisasi sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi
dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat
kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh
faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah
air. Air mutlak diperlukan tumbuhan, karena di dalam hidupnya
tak mungkin tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang tanpa
memerlukan air. Apa fungsi air bagi tumbuhan? Fungsi air bagi
tumbuhan adalah sebagai berikut:
1. Untuk fotosintesis.
2. Mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian
tumbuhan
3. Berperan dalam proses metabolisme sel
1
4. Mengaktifkan reaksi enzimatik
5. Membantu perkecambahan biji
6. Menjaga kelembapan.
Tanpa air, reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung
sehingga mengakibatkan tumbuhan mati. Salah satunya adalah
tanaman jagung. Kegunaan air sangat besar bagi tanaman jagung,
air berpengaruh sebagai faktor pembatas dalam pertumbuhan dan
perkembangan tanaman jagung terutama di musim kemarau yang
berkelanjutan, agar tidak mengakibatkan kekeringan yang dapat
menyebabkan tanaman jagung mati.
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimanakah pengaruh jenis air terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung?
2. Bagaimanakah perbedaan tanaman jagung yang disiram
oleh air mineral, pocari sweat, hydrococo, dan air kelapa
murni?
1.3 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis hanya sebatas mengamati
pengaruh air terhadap perkecambahan dan pertumbuhan tinggi
jagung dan dalam hal ini tidak melakukan uji kandungan gizi
pada air dan tanaman jagung.
2
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui pengaruh jenis air terhadap perkecambahan
dan pertumbuhan tanaman jagung.
2.Untuk mengetahui perbandingan kecepatan perkecambahan
dan pertumbuhan tanaman
jagung yang disiram oleh air mineral, pocari
sweat,hydrococo, dan air kelapa murni.
1.5 Hipotesis
Pemberian air yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda
pula terhadap perkecambahan dan pertumbuhan tanaman jagung.
BAB II
KAJIAN TEORI
3
2.1 Pengertian Perkecambahan
Perkecambahan merupakan suatu proses dimana radikula
(akar embrionik) memanjang keluar menembus kulit biji
(Salibury, 1985: 4160). Di balik gejala morfologi dengan
permunculan radikula tersebut, terjadi proses fisiologi-
biokemis yang kompleks, dikenal sebagai proses perkecambahan
fisiologis.
Secara fisiologi, proses perkecambhan berlangsung dalam
beberapa tahapan penting meliputi :
Absorbsi air
Metabolisme pemecahan materi cadangan makanan
Transport materi hasil pemecahan dari endosperm ke embrio
yang aktif bertumbuh
Proses-proses pembentukan kembali materi-materi baru
Respirasi
Pertumbuhan
Banyak faktor yang mengontrol proses perkecambahan biji, baik
yang internal dan eksternal. Secara internal proses
perkecambahan biji ditentukan keseimbangan antara promotor dan
inhibitor perkecambahan, terutam asam giberelin (GA) dan asam
abskisat (ABA). Faktor eksternal yang merupkan ekologi
perkecambahan meliputi air, suhu, kelembaban, cahaya dan
adanya senyawa-senyawa kimia tertentu yang berperilaku sebagai
inhibitor perkecambahan (Mayer, 1975:46-43).
Perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
4
1. Epigeal
Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan
ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga
mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke
atas tanah.
2. Hipogeal
Perkecambahan hipogeal adalah apabila terjadi
pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun
lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon
tetap di bawah tanah.
2.2 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang
irreversibel (tidak dapat kembali) karena adanya pembelahan
mitosis atau pembesaran sel (bersifat kuantitatif). Tumbuhan
bertambah tinggi dan besar disebabkan oleh dua hal berikut :
1. Pertambahan jumlah sel sebagai hasil pembelahan mitosis
pada meristem di titik
tumbuh primer dan sekunder.
2. Pertambahan komponen-komponen seluler dan adanya
diferensiasi sel
Perkembangan adalah perubahan terhadap makhluk hidup menuju
kedewasaan yang tidak dapat diukur (bersifat kualitatif )
5
2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan
2.3.1 Faktor Internal
Faktor internal adalah segala pengaruh/faktor yang
berasal dari tanaman itu sendiri yaitu meliputi gen dan
hormon.
a. Gen
Gen mempengaruhi pertumbuhan melalui sifat yang
diwariskan dan sintesis protein yang dikendalikan.
b. Hormon
Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan disebut zat
tumbuh (fitohormon). Contoh hormon tumbuh pada
tumbuhan adalah :
1) Auksin
Auksin disekresikan oleh titik tumbuh tanaman,
contohnya ujung tunas, daun muda, ujung akar, dan
kambium. Peranan auksin antara lain:
merangsang perpanjangan sel batang
meningkatkan pertumbuhan akar samping
meningkatkan aktivitas pembelahan sel di titik
tumbuh
merangsang pembentukan bunga dan buah
6
menyebabkan terjadinya dominansi apikal, yaitu
pertumbuhan di mana
keberadaan tunas ujung menghambat tunas ketiak
mendorong pembentukan akar pada tanaman ketiak
pembengkokan batang ke arah cahaya fototropisme
2) Sitokinin
Fungsi sitokinin antara lain adalah
mempengaruhi sitokinesis
menunda penuaan
menghambat efek dominansi apikal oleh auksin
Memacu perkembangan kloroplas dan pembentukan
klorofil
Mempertahankan kesegaran jaringan
3) Giberelin
Giberelin mempengaruhi pemanjangan sel maupun
pembelahan pada tumbuhan kerdil.
Giberelin juga mempengaruhi perkecambahan, serta
pertumbuhan dan perkembangan pada akar, daun, bunga,
dan buah.
4) Asam Traumalin (hormon luka)
Asam traumalin berfungsi untuk merangsang
pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanis
memenutupi luka.
7
Hormon ini mempengaruhi restitusi, yaitu kemampuan
tumbuhan untuk memperbaiki kerusakan atau luka yang
terjadi pada tubuhnya.
5) Kalin
Hormon kalin merupakan hormon yang mempengaruhi
pembentukan dan pertumbuhan organ, misalnya:
Rizokalin : merangsang pertumbuhan akar
Kaulokalin : merangsang pertumbuhan batang
Filokalin : merangsang pertumbuhan daun
Antokalin : merangsang pertumbuhan bunga
6) Asam Absisat
Asam absisat disintesis pada daun, batang, buah, dan
biji. Asam absisat berfungsi menghambat pertumbuhan, menutup
stomata selama kekurangan air, dan menunda pertumbuhan.
7) Etilen
Etilen diprodusi pada jarigan buah masak, di ruas
batang, dan di daun tua. Etilen berfungsi mendorong pemasakan
buah dan menyebabkan batang tumbuh menjadi tebal.
2.3.2 Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan sesuatu yang
mempengaruhi/faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan
8
tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Ada beberapa
faktor ekstrenal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan yaitu air, cahaya, kelembapan,
makanan(nutrisi), dan suhu.
1. Makanan
Makanan adalah sumber energi dan sumber materi untuk
mensintesis berbagai komponen sel. Tidak hanya
karbondioksida dan air saja yang dibutuhkan tumbuhan untuk
bisa tumbuh dengan baik tetapi juga beberapa unsur unsur
minerel. Adapun menurut jumlah yang di butuhkan oleh
tubuh, unsur mineral ini dibedakan menjadi 2 :
Makroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan
dalam jumlah banyak. Makroelemen ini meliputi oksigen,
carbon, hidrogen, sulfur, nitrogen, fosfor, kallium, kalsium
dan magnesium.
Mikroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan
dalm jumlah sedikit. Mikroelemen ini meliputi besi, klorin,
tembaga, seng, molibddenum, boron dan nikel. Mikro elemen ini
betfungsi sebagai kofaktor yaitu reaksi enzimatik dalam
tumbuhan.
Jika kekurangan nutrisi maka tumbuhan tersebuat
akan mengalami difisiensi. Difisiensi ini menyebabkan
pertumbuhan tanaman terganggu.
2. Air
9
Tanpa air, tumbuhan tidaklah dapat tumbuh. Air termasuk
senyawa yang dibutuhkan tumbuhan. Air berfungsi anatara lain
sebagai fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzim ezimatik,
menjaga kelembapan dan membengtu perkecambahan pada biji.
3. Suhu
Pada umumnya,tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh.
Suhu optimum : suhu dimana tumbuhan dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik dan maksimal
Suhu minimum : suhu paling rendah yang masih memungkinkan
suatu tumbuhan untuk tumbuh
Suhu maksimum : suhu tertinggi yang masih memungkinkan
tumbuhan untuk tumbuh
4. Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara berbeda terhadap berbagai tumbuhan.
Tanah dan udara yang
lembab berpengaruh baik bagi pertumbuhan tumbuhan.
5. Cahaya
Pada umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggikan
tanaman karena dapat menguraikan auksin. Tetapi, cahaya juga
merangsang pembungaan tumbuhan tertentu, yaitu tumbuhan yang
dapat berbunga pada :
Hari pendek (lamanya penyinaran matahari lebih pendek
ketimbang waktu gelapnya malam
Hari panjang(lamnya penyinaran matahari lebih lama ketimbang
waktu gelapnya).
10
Hal itu dapat terjadi karena pada tumbuhan terdapat hormon
fitokrom yang mengatur pengaruh cahaya ini dalam pertumbuhan
dan perkembangan pembungaan tanaman.
2.4 Pengertian Jagung
Jagung (Zea mays. L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting
bagi kehidupan manusia dan hewan. Jagung mempunyai kandungan
gizi dan serat kasar yang cukup memadai sebagai bahan makanan
pokok pengganti beras. Selain sebagai makanan pokok, jagung
juga merupakan bahan baku makanan ternak. Kebutuhan akan
konsumsi jagung di Indonesia terus meningkat. Jagung merupakan
bahan dasar / bahan olahan untuk minyak goreng, tepung
maizena, ethanol, asam organic, makanan kecil dan industri
pakan ternak. Pakan ternak untuk unggas membutuhkan jagung
sebagai komponen utama sebanyak 51, 4 %. Tanaman jagung
mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap tanah, baik jenis
tanah lempung berpasir maupun tanah lempung dengan pH tanah 6
-8. Temperatur untuk pertumbuhan optimal jagung antara 24-30
°C. Tanaman jagung pada masa pertumbuhan membutuhkan 45-60 cm
air. Ketersediaan air dapat ditingkatkan dengan pemberian
pupuk buatan yang cukup untuk meningkatkan pertumbuhan akar,
kerapatan tanaman serta untuk melindungi dari rumput liar dan
serangan hama.(P.T Singosari, 2009)
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu
siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama
11
dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh
kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman jagung
sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya
berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat
mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan
tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Meskipun
beberapa varietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi),
pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus: : Zea
Spesies Zea mays L.
Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai
kedalaman 8 m meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m.
Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari
buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya
tanaman. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak
mengandung lignin. Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya
memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula.
Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada
yang licin dan ada yang berambut. Stomata pada daun jagung
berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap
stomata dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas.
Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi
12
defisit air pada sel-sel daun. Jagung memiliki bunga jantan
dan bunga betina yang terpisah dalam satu tanaman
(monoecious). Bunga jantan jagung cenderung siap untuk
penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga betinanya. Biji
jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada
endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari
seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati
umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung
ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan
amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada
kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai
bahan pangan. Jagung manis tidak mampu memproduksi pati
sehingga bijinya terasa lebih manis ketika masih muda.
(Wikipedia,2009)
Khasiat jagung antara lain pembangun otot dan
tulang, baik untuk otak dan sistem syaraf, mencegah
konstipasi, menurunkan risiko kanker dan jantung, mencegah
gigi berlubang, serta minyaknya dapat menurunkan kolesterol
darah.
Kandungan gizi jagung:
1. Energi 150,00kal
2. Protein 1,600g
3. Lemak 0,60g
4. Karbohidrat 11,40g
5. Kalsium 2,00mg
6. Fosfor 47,00mg
7. Serat 0,40g
8. Besi 0,30m,g
9. Vit A 30,00 RE
10. Vit B1 0.07mg
11. Vit B2 0,04mg
12. Vit C 3,00mg
13
2.5 Peranan Air dalam Proses Perkecambahan Biji
Air memegang peranan terpenting dalam proses
perkecambahan biji. Air adalah faktor yang menentukan didalam
kehidupan tumbuhan. Tanpa adanya air, tumbuhan tidak bisa
melakukan berbagai macam proses kehidupan apapun. Kira-kira
70% atau lebih daripada berat protoplasma sel hidup terdiri
dari air. Fungsi air dalam perkecambahan :
1. Air yang diserap oleh biji berguna untuk melunakkan kulit
biji dan menyebabkan pengembangan embrio dan endosperm. Hal
ini mengakibatkan pecah atau robeknya kulit biji
2. Air memberikan fasilitas untuk masuknya oksigen kedalam
biji. Dinding sel yang kering hamper tidak permeable untuk
gas, tetapi apabila dinding sel diimbibisi oleh air, maka gas
akan masuk kedalam sel secara difusi. Apabila dinding sel
kulit biji dan embrio menyerap air maka supply oksigen
meningkat kepada sel-sel hidup sehingga memungkinkan lebih
aktifnya pernafasan. Sebaliknya juiga CO2 yang dihasilkan oleh
pernapasan tersebut lebih mudah berdifusi keluar.
3. Air berguna untuk mengencerkan protoplasma sehingga dapat
mengaktifkan bermacam-macam fungsinya. Sebagian air didalam
protoplasma sel-sel embrio dan bagian hidup lainnya pada biji,
hilang sewaktu biji tersebut telah mencapai masak sempurna dan
lepas dari induknya (seed are shed) Semenjak saat ini
aktifitas protoplasma hamper seluruhnya berhenti sampai
perkecambahan dimulai. Sel-sel hidup tidak bisa aktif
melaksanakan proses-proses yang normal separti pencernaan
(digestion) , pernapasan (respiration), asimilasi
15
(assimilation), dan tumbuh (growth), apabila protoplasma tidak
mengandung sejumlah air yang cukup.
4. Air berguna sebagai alat transport larutan makanan
Faktor dalam yang mempengaruhi proses perkecambahan
A. Tingkat kemasakan benih
B. Ukuran benih
C. Dormansi
D. Penghambat perkecambahan, beberapa factor penghambat yang
dikenal :
1. Larutan dengan tingkat osmotic tinggi, missal larutan
mannitol, larutan NaCl.
2. Bahan-bahan yang mengganggu lintasan metabolism, umumnya
menghambat respirasi
seperti : sianida, dinitrofenol, azide, fluoride,
hydroxylamine.
3. Herbisida
4. Coumarin
5. Auxin
6. Bahan-bahan yang terkandung dalam buah, missal : cairan
yang melapisi biji tomat
dan mentimun. (Anonim, 2009)
2.6 Air (Mineral, Kelapa murni, Hydro coco, dan Pocari Sweat)
2.6.1 Air Mineral
AQUA merupakan air mineral dengan sumber air yang berasal
dari pegunungan vulkanik. Dalam perjalanannya, air hujan yang
16
jatuh di pegunungan dan terserap dalam lapisan tanah dalam,
akan mengalami mineralisasi secara alami. Karena itu, air
diperkaya oleh mineral yang dikandung oleh batuan yang
dilewatinya. Salah satu jenis mineral alami tersebut adalah
Fluorida.
Fluorida adalah salah satu zat gizi mikro yang dibutuhkan oleh
tubuh. yang jika dikonsumsi dalam jumlah cukup, bermanfaat
untuk mencegah karies gigi dan berperan penting dalam
pembentukan email gigi pada anak-anak.
2.6.2 Air Kelapa Murni
Air buah kelapa mengandung makronutrien seperti
karbohidrat, protein, dan lemak.
Sedangkan kandungan mikronutriennya berupa mineral
dan vitamin.
Mineral yang terdapat dalam air kelapa antara lain
kalium, kalsium, fosfor, zinc, natrium, dan
magnesium. Untuk kandungan vitaminnya ada B3, B5,
B6, dan vitamin C.
17
Penggunaan air kelapa untuk kesehatan sudah dikenal sejak
lama, yaitu untuk mengatasi beberapa penyakit. Misalnya, untuk
mengatasi penyakit akibat keracunan, air kelapa berfungsi
sebagai antidote. Mari kita lihat beragam manfaat lain dari
air kelapa.
Manfaat Kesehatan
1. Penetral Racun
18
Kandungan
Per 100 g
Daging
Buah
Muda
Daging
Buah
Setenga
h Tua
Daging
Buah
Tua
Air
Kelap
a
Kalori
(kal) 36,04 101,23 202,46
17
Air (g) 44,15 37,1 24,86 95.5Protein
(g) 0,53 2,12 1,80
0.2
Lemak (g) 0,48 7,95 18,39 0.1KH (g) 7,42 5,3 7,42 3.8Mineral
(g) 0,42 0,53 0,53
0.4
Kalsium
(mg) 3,71 4,24 11,13
15
Fosfor
(mg) 15,9 29,15 51,94
8
Besi (mg) 0,53 0,69 1,06 0.2Vitamin C
(mg) 2,12 2,12 1,06
1
2. Obat cacingan
3. Mengobati luka bakar
4. Meredakan disentri
5. Menghilangkan gatal-gatal akibat eksim
6. Meredakan demam berdarah.
Manfaat Kecantikan
1. Menghilangkan jerawat
2. Mencegah kerutan dini pada wajah
3. Mencegah ubanan.
Manfaat Lain
1. Meningkatkan gairah seksual
2. Membuat suara merdu
2.6.3 Air Hydro coco
Dengan bahan pembuat air kelapa alami maka kandungan ion
alami Hydro Coco dapat terserap dengan sempurna untuk
menggantikan ion tubuh yang hilang. Tentunya ion Hydro Coco
lebih sempurna diserap dibanding minuman isotonik lainnya yang
menggunakan ion sintetik.
Komposisi
Hydro Coco minuman sehat alami dengan komposisi:
19
Air kelapa alami (mengandung Na+, K+, Mg2+, Ca2+,
vitamin, dan protein)
Air
Glukosa
Pengasam asam malat
Perisa kelapa
Vitamin C
Vitamin B3
Vitamin B5
Vitamin B6
Fitur dan Manfaat
Mengandung air kelapa yang sudah sejak lama dikenal baik
oleh masyarakat
Efektifitas dan keamanan sudah terbukti
Mengandung bahan alami
Aman dikonsumsi
Mengandung cairan dan elektrolit yang sesuai dengan
cairan tubuh
Mudah diserap oleh tubuh
Mengandung vitamin B dan vitamin C
Membantu metabolisme dan daya tahan tubuh
Mengandung asam amino
Asam Amino adalah sumber energi dan mempercepat pemulihan
otot setelah aktifitas
Mengandung sedikit Na dan tinggi K
20
Mencegah darah tinggi, batu ginjal, dan kehilangan
kalsium
Tanpa bahan pengawet
Terhindar dari efek toksik akibat pengawet
Rendah gula
Tidak menyebabkan kegemukan
Tidak Mengandung lemak dan kolesterol
Aman untuk kesehatan dan tidak menyebabkan kegemukan
Dikemas dengan tetrapack Sterilitas terjamin Volume 250ml
Pas untuk sekali minum Kemasan praktis Dapat dibawa
kemana-mana
Tidak mengandung soda dan alkolhol Aman untuk kesehatan
Bebas kafein
Aman untuk lambung dan tidak menyebabkan kekurangan
cairan akibat sering buang air kecil Hydro Coco
Hydro Coco satu-satunya minuman pengganti cairan dengan
tiga manfaat alami yang tak dimiliki produk lain, yaitu:
Minuman ION ALAMI
Karena dibuat dari air kelapa alami dan tidak ditambahkan
pengawet, Hydro Coco memiliki kandungan ion alami (Na+,
K+, Mg2+, dan Ca2+) dan sangat dianjurkan oleh Badan
Pangan Dunia (FAO) untuk menggantikan ion alami tubuh
yang keluar bersama keringat.
Yang TEPAT MENGGANTI
Dengan bahan pembuat air kelapa alami maka kandungan ion
alami HYDRO COCO dengan sempurna untuk menggantikan ion
21
tubuh yang hilang. Tentunya ioN Hydro Coco lebih sempurna
diserap dibanding minuman isotonik lainnya yang
menggunakan ion sintetik.
BEREAKSI CEPAT
Kesamaan ion yang dimiliki Hydro Coco dengan tubuh
manusia membuat ion alami Hydro Coco lebih cepat diserap
tubuh. Air kelapa mnegandung karbohidrat dan elektrolit,
sama dengan cairan tubuh.
2.6.4 Air Pocari Sweat
Pocari Sweat mempunyai rasa ringan, relatif ringan, tidak
berkarbonat dan diiklankan sebagai "minuman pengganti ion
dalam tubuh". Memiliki rasa jeruk ringan dengan sedikit
sensasi. Bahan komposisinya adalah air, gula, asam sitrat,
natrium sitrat, natrium klorida, kalium klorida, kalsium
laktat, magnesium karbonat dan rasa. Serta dijual dalam bentuk
cairan, dapat dalam bentuk aluminium dan botol plastik namun
ada juga yang dalam bentuk serbuk.
22
3.2.2 Waktu : Selama 7 hari (23 Agustus 2014 – 30 Agustus
2014 )
3.2 VARIABEL PENELITIAN
1. Variabel Bebas : Air (pocari sweat, kelapa murni, mineral
dan hydro coco)
2. Variabel Terikat : Pertumbuhan kecambah biji jagung
3. Variabel Kontrol : Tanah, Air, Suhu, Cahaya,
3.3 ALAT DAN BAHAN
3.3.1 Alat : - Gelas Air mineral bekas
- Sendok
- Penggaris
-Alat Tulis
3.3.2 Bahan : - Air Hydro Coco
- Air Pocari sweat
- Air Mineral
- Air Kelapa Murni
- Biji Jagung
- Air
3.4 CARA KERJA
24
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Rendam terlebih dahulu biji jagung
3. Masukkan tanah ke dalam gelas
4. Letakkan biji jagung di masing-masing gelas sebanyak 2 buah
5. Siram semua tanaman dengan air yang akan diujikan
6. Amati pertumbuhan biji jagung selama 7 hari
25
BAB 4
HASIL PENELITIAN
HARI Air MineralAir Kelapa
Asli
Air Hydro
Coco
Air Pocari
sweat1 - - - -2 Tunas Tunas - -3 1,7 Cm 1,5 cm Tunas Tunas4 2 cm 3 cm 1,7 cm 2 cm5 3,5 cm 6 cm 2 cm 3,5 cm6 6 cm 8 cm 3,5 cm 3,5 cm7 8,5 cm 10 cm 4,5 cm 3,5 cm
26
BAB 5
ANALISA DAN PEMBAHASAN
1. Pada hari pertama biji jagung yang di tanam belum ada
yang mengalami perkecambahan
2. Pada hari kedua biji jagung yang ditanam dan disiram
dengan air Mineral dan air kelapa murni telah berkecambah
sedangkan biji jagung yang disiram dengan air Hydro
coco, dan Pocari sweat belum berkecambah.
3. Pada hari ketiga biji jagung yang di siram oleh air
Mineral telah tumbuh setinggi 1,7 cm dan yang disiram
dengan air kelapa murni tumbuh setinggi 1,5 cm sedangkan
biji jagung yang disiram dengan air Hydro coco, dan
pocari sweat baru berkecambah.
4. Pada hari keempat biji jagung yang disiram oleh air
mineral telah tumbuh setinggi 2 cm, yang disiram dengan
air kelapa murni tumbuh setinggi 3 cm, yang disiram
dengan air Hydro coco tumbuh setinggi 1,7 cm, dan yang
disiram dengan air pocari sweat tumbuh setinggi 2 cm.
5. Pada hari kelima biji jagung yang disiram oleh air
mineral telah tumbuh setinggi 3,5 cm, yang disiram dengan
air kelapa murni tumbuh setinggi 6 cm, yang disiram27
dengan air Hydro coco tumbuh setinggi 2 cm, dan yang
disiram dengan air pocari sweat tumbuh setinggi 3,5 cm.
6. Pada hari keenam biji jagung yang disiram oleh air
mineral telah tumbuh setinggi 6 cm, yang disiram dengan
air kelapa murni tumbuh setinggi 8 cm, yang disiram
dengan air Hydro coco tumbuh setinggi 3,5 cm, dan yang
disiram dengan air pocari sweat tumbuh setinggi 3,5 cm.
7. Dan pada hari terakhir (hari ke-7) biji jagung yang
disiram oleh air mineral telah tumbuh setinggi 8,5 cm,
yang disiram dengan air kelapa murni tumbuh setinggi 10
cm, yang disiram dengan air Hydro coco tumbuh setinggi
4,5 cm, dan yang disiram dengan air pocari sweat tumbuh
setinggi 3,5 cm.
Jadi seperti pembahasan di atas dapat kita ketahui
bahwa Biji Jagung yang disiram dengan air mineral dan
air Kelapa murni lebih cepat berkecambah yaitu pada hari
kedua sedangkan yang disiram dengan air hydro coco dan
air pocari sweat baru berkecambah di hari ketiga.
Biji jagung yang disiram dengan air Kelapa murni
lebih tinggi dibandingkan dengan biji jagung yang disiram
dengan air yang lain di hari terakhir (hari ke-7)
28
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
:
a. Air berpengaruh terhadap perkecambahan dan pertumbuhan
tanaman jagung
b. Pemberian jenis air yang berbeda mengakibatkan terjadi
perbedaan terhadap
perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman jagung.
c. Air Kelapa yang banyak mengandung Auksin, Sitokinin
dan Giberelin dapat mempercepat pertumbuhan tanaman
6.2 SARAN
Para petani tanaman jagung sebaiknya menggunakan air yang
banyak mengandung sitokinin, giberielin dan auksin agar
dapat mempercepat pertumbuhan tanaman sehingga hasil
panennya dapat berkualitas dan memiliki nilai jual yang
tinggi.
30
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung - Tembolok -
Mirip.
Anonim. 2009. http://ptsingosari.com.
Anonim. 2009. www.tempo.co.id/medika/arsip/092002/hor-1.htm - Cached
- Similar
Anonim. 2009. qlikers.wordpress.com/makalahq/ - Tembolok - Mirip
Faridah, siti Nur. 2003. Analisis Kebutuhan Air Tanaman Jagung (zea
mays, l.) Pada Berbagai Umur Tanaman.
Laksmiarti, turniani Dan Herti Maryani. 1991. Tetap Sehat di Usia
Lanjut Dengan Gizi Sehat.
Purbayanti E.D dan Sri Andani. 1991. Fisiologi Lingkungan Tanaman.
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Sutopo, lita. 1988. Teknologi Benih. Rajawali
Tjionger’s, Menas. 2009. Esensialitas Air bagi Pertumbuhan dan
Produksi Tanaman Jagung www.tanindo.com/abdi15/hal1801.htm -
Tembolok - Mirip.
www.google.com
www.wikipedia.com
www.yahoo.com
31