Post on 29-Apr-2023
K3L Senyawa Kimia
Kelas : 1 – E
Disusun Oleh :
Delia Damayanti 1431410059
Politeknik Negeri Malang
2015
| 1 K 3 L S e n y a w a K i m i a
K3L Senyawa Kimia
1. Metanol
Karakteristik
Rumus Molekul : CH3OH
Massa Molar : 32,04 g/mol
Penampilan : Cairan tak
berwarna
Densitas : 0,7918 g/cm3,
liquid
Titik Lebur : -97 oC
Titik Didih : 64 oC
Temperatur penyalaan: 455oC
Tekanan Uap : 128 hPa
Larut sempurna dalam air
Keasaman (pKa) : ~15,5
Viskositas : 0,95 mPa.s
pada 20oC
2. Etanol
Karakteristik
Rumus Molekul : C2H5OH
Massa Molar : 46,07 g/mol
Penampilan : Cairan tak
berwarna
Densitas : 0,789 g/cm3
Titik Lebur : -114,3 oC
Titik Didih : 78,4 oC
Larut sempurna dalam air
Keasaman (pKa) : 15,9
Viskositas : 1,200 cP (20oC)
Simbol Bahaya pada Metanol
Simbol Bahaya pada Etanol
Bahaya
Cairan dan uap yang sangat mudah terbakar. Beracun bila terhirup. Beracun bila terkena kulit. Bahaya bila tertelan, menyebabkan kerusakaan organ organ. Mudah terbakar. Berbahaya bila tertelan, terhirup, atau terserap melalui kulit. Iritasi bila terkena mata dan kulit. Beracun.
Aspek K3
Terhirup: pindahkan ke tempat yang berudara segar, jika tidak bernafas beri pernafasan buatan, bila kesulitan bernafas beri oksigen. Segera beri tindakan medis.
Terkena mata: segera basuh dengan air yang banyak min 15 menit. Beri tindakan medis.
Terkena kulit: segera basuh kulit dengan air yang banyak, segera beri tindakan medis.
Tertelan: segera hubungi dokter. Jangan paksakan muntah kecuali tim medis yang mengarahkannya, jangan beri apapun melalui mulut jika korban tidak sadar.
Aspek K3
Terhirup: pindahkan ke tempat yang berudara segar, jika tidak bernafas beri pernafasan buatan (jangan meleui mulut ke mulut), bila kesulitan bernafas beri oksigen. Segera beri tindakan medis.
Terkena mata: segera basuh dengan air yang banyak min 15 menit. Beri tindakan medis.
Terkena kulit: segera basuh dengan air yang banyak min 15 menit, segera beri tindakan medis. Bilas dengan sabun dan air.
Tertelan: jangan paksakan muntah. Bila korban sadar, beri 2-4 cangkir susu/air. Jangan beri apapun melalui mulut jika korban tidak sadar. Segera beri tindakan medis.
Bahaya
Mudah terbakar baik dalam liquid maupun uap. Iritasi bila terkena mata dan kulit. Bahaya bila terhirup dan tertelan
| 2 K 3 L S e n y a w a K i m i a
3. Toluena
Karakteristik
Rumus Molekul : C7H8
(C6H5CH3)
Massa Molar : 92,14 g/mol
Penampilan : Cairan tak
berwarna
Densitas : 0,8669 g/cm3,
zat cair
Titik Lebur : -93 oC
Titik Didih : 110,6 oC
Kelarutan dalam air : 0,47 g/L
Viskositas : 0,590 cP (20oC)
4. Benzena
Karakteristik
Rumus Molekul : C6H6
Massa Molar : 78,1121 g/mol
Penampilan : Cairan tak
berwarna
Densitas : 0,8786 g/cm3,
zat cair
Titik Lebur : 5,5 oC
Titik Didih : 80,1 oC
Kelarutan dalam air : 0,8 g/L
Viskositas : 0,652 cP (20oC)
Simbol Bahaya pada Toluena
Simbol Bahaya pada Benzena
T F
Aspek K3
Terhirup: pindahkan ke tempat yang berudara segar, jika tidak bernafas beri pernafasan buatan, bila kesulitan bernafas beri oksigen. Segera beri tindakan medis.
Terkena mata: segera basuh dengan air yang banyak min 15 menit. Beri tindakan medis.
Terkena kulit: segera basuh kulit dengan air yang banyak, segera beri tindakan medis.
Tertelan: segera hubungi dokter. Jangan paksakan muntah kecuali tim medis yang mengarahkannya, jangan beri apapun melalui mulut jika korban tidak sadar.
Bahaya
Gangguan pernapasan, pusing, mengantuk, sakit kepala dan mual. Kalau orang untuk makan makanan atau minum cairan yang mengandung benzena, detak jantung yang cepat, muntah dan bisa mengakibatkan iritasi lambung. Tingkat yang sangat tinggi paparan pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.
Aspek K3
Terhirup: pindahkan ke tempat yang berudara segar, jika tidak bernafas beri pernafasan buatan, bila kesulitan bernafas beri oksigen. Segera beri tindakan medis.
Terkena mata: segera basuh dengan air yang banyak min 15 menit. Beri tindakan medis.
Terkena kulit: segera basuh kulit dengan air yang banyak, segera beri tindakan medis.
Tertelan: segera hubungi dokter. Jangan paksakan muntah kecuali tim medis yang mengarahkan, jangan beri apapun melalui mulut jika korban tidak sadar.
Bahaya
Mudah terbakar, iritasi bila terkena mata dan kulit, bahaya bila terhirup dan tertelan
| 3 K 3 L S e n y a w a K i m i a
5. Isopropil alcohol atau 2-propanol atau isopropano
Karakteristik
Rumus Molekul : C3H8O
Massa Molar : 60,1 g/mol
Penampilan : Cairan tak
berwarna
Titik Didih : 82,3 oC
Kelarutan :larut dalam
aseton tak larut
pada garam
6. n-Heksan atau Heksana
Karakteristik
Rumus Molekul : C6H14
Massa Molar : 86,18 g/mol
Penampilan : Cairan tak
berwarna
Densitas : 0, 6548 g/mL
Kelarutan dalam air : 13 mg/L
Viskositas : 0,294 cP
7. Butil Alkohol atau n-butanol
Karakteristik
Rumus Molekul : C4H9OH
Penampilan : Cairan tak
berwarna
Titik Didih : 117 oC
Simbol Bahaya pada Isopropano
Simbol Bahaya pada Heksana
Aspek K3
Terhirup: pindahkan ke tempat yang berudara segar, jika tidak bernafas beri pernafasan buatan (jangan meleui mulut ke mulut), bila kesulitan bernafas beri oksigen. Segera beri tindakan medis.
Terkena mata: segera basuh dengan air yang banyak min 15 menit. Beri tindakan medis.
Terkena kulit: cuci dengan sabun dan air. Tutup kulit yang iritasi dengan emollient. Segera beri tindakan medis.
Tertelan: segera hubungi dokter. Jangan paksakan muntah kecuali tim medis yang mengarahkannya, jangan beri apapun melalui mulut jika korban tidak sadar.
Bahaya
Iritasi bila terkena kulit. Bahaya bila terhirup, tertelan, atau terkena mata. Mudah terbakar
Aspek K3
Terhirup: pindahkan ke tempat yang berudara segar, jika tidak bernafas beri pernafasan buatan, bila kesulitan bernafas beri oksigen. Segera beri tindakan medis.
Terkena mata: segera basuh dengan air yang banyak min 15 menit. Beri tindakan medis.
Terkena kulit: segera basuh kulit dengan air yang banyak, segera beri tindakan medis.
Tertelan: segera hubungi dokter. Jangan paksakan muntah kecuali tim medis yang mengarahkannya, jangan beri apapun melalui mulut jika korban tidak sadar.
Bahaya
Sangat mudah terbakar dalam bentuk cairan maupun uap. Menyebabkan iritasi bila terkena mata dan kulit, juga saluran pernafasan. Bahaya bagi lingkungan.
Bahaya
Mudah terbakar, iritasi bila terkena mata dan kulit, bahaya bila terhirup dan tertelan
| 4 K 3 L S e n y a w a K i m i a
8. Kloroform
Karakteristik
Rumus Molekul : CHCl3
Massa Molar : 119,38 g/mol
Penampilan : Cairan tak
berwarna
Densitas : 1,48 g/cm3
Kelarutan dalam air : 0,8 g/100 mL
(20oC)
Titik Lebur : -63,5 oC
Titik Didih : 61,2 oC
9. Karbon Tetraklorida
Karakteristik
Rumus Molekul : CCl4
Massa Molar :153,82 g/mol
Penampilan : Cairan tak
berwarna
Titik Leleh : -22,92 oC
Titik Didih : 76,72 oC
Simbol Bahaya pada Kloroform
Xn Xi
Aspek K3
Terhirup: pindahkan ke tempat yang berudara segar, jika tidak bernafas beri pernafasan buatan, bila kesulitan bernafas beri oksigen. Segera beri tindakan medis.
Terkena mata: segera basuh dengan air yang banyak min 15 menit. Beri tindakan medis.
Terkena kulit: cuci dengan sabun dan air. Segera beri tindakan medis bila iritasi berlangsung lama.
Tertelan: beri 2 gelas air bila korban sadar. Jangan paksakan muntah. Jika korban tidak sadar jangan beri apapun melalu mulut. Segera panggil dokter
Aspek K3
Terhirup: pindahkan ke tempat yang berudara segar, jika tidak bernafas beri pernafasan buatan, bila kesulitan bernafas beri oksigen. Segera beri tindakan medis.
Terkena mata: segera basuh dengan air yang banyak min 15 menit. Beri tindakan medis.
Terkena kulit: segera basuh kulit dengan air yang banyak, segera beri tindakan medis.
Tertelan: segera hubungi dokter. Jangan paksakan muntah kecuali tim medis yang mengarahkannya, jangan beri apapun melalui mulut jika korban tidak sadar.
Bahaya
Iritasi bila terkena kulit. Bahaya bila terhirup, tertelan, atau terkena mata. Mudah terbakar
Bahaya
Iritasi bila terkena kulit. Bahaya bila terhirup, tertelan, atau terkena mata.
| 5 K 3 L S e n y a w a K i m i a
10. Aseton
Karakteristik
Rumus Molekul : CH3COCH3
Massa Molar : 58,08 g/mol
Penampilan : Cairan tak
berwarna
Densitas : 0,79 g/cm3, cair
Titik Lebur : -94,9 oC
Titik Didih : 56,53 oC
Larut sempurna dalam air dalam
berbagai perbandingan
Viskositas : 0,32 cP (20oC)
11. Sikloheksan
Karakteristik
Rumus Molekul : C6H12
Massa Molar : 84,16 g/mol
Penampilan : Cairan tak
berwarna
Densitas : 0,779 g/mL
Kelarutan: Tidak larut dalam air
Simbol Bahaya pada CCL4
T
N
Simbol Bahaya pada Aseton
F Xi
Aspek K3
Terhirup: pindahkan ke tempat yang berudara segar, jika tidak bernafas beri pernafasan buatan, bila kesulitan bernafas beri oksigen. Segera beri tindakan medis.
Terkena mata: segera basuh dengan air yang banyak min 15 menit. Beri tindakan medis.
Terkena kulit: segera cuci dengan sabun dan air min 15 menit, segera beri tindakan medis jika diperlukan.
Tertelan: segera hubungi dokter. Jangan paksakan muntah kecuali tim medis yang mengarahkannya, jangan beri apapun melalui mulut jika korban tidak sadar.
Aspek K3
Terhirup: pindahkan ke tempat yang berudara segar, jika tidak bernafas beri pernafasan buatan (jangan meleui mulut ke mulut), bila kesulitan bernafas beri oksigen. Segera beri tindakan medis.
Terkena mata: segera basuh dengan air yang banyak min 15 menit. Beri tindakan medis.
Terkena kulit: cuci dengan sabun dan air. Tutup kulit yang iritasi dengan emollient. Segera beri tindakan medis.
Tertelan: segera hubungi dokter. Jangan paksakan muntah kecuali tim medis yang mengarahkannya, jangan beri apapun melalui mulut jika korban tidak sadar.
Bahaya
Mudah terbakar. Iritasi bila terkena mata dan kulit. Bahaya bila terhirup dan tertelan
Bahaya
Mudah terbakar. Iritasi bila terkena mata dan kulit. Bahaya bila terhirup dan tertelan
| 6 K 3 L S e n y a w a K i m i a
12. Fosfor
Karakteristik
Rumus Molekul : P
Titik Leleh : 44 oC
Tekanan Uap : 0,028 cmHg
Berat Jenis Uap : 4,42
Kelarutan: Tidak larut dalam air
13. Asam Oksalat
Karakteristik
Rumus Molekul : C2H2O4
Massa molar : 90,03 g/mol
(pada 20 oC)
Wujud : Kristal putih
Titik Leleh : 187 oC (unhidrat),
101,5 oC (dihidrat)
Titik Didih : 149-160 oC
(dihidart)
Kelarutan dalm air : 100 g/L
pH :0,1 molar = 1,3
Densitas :1,90 g/cm3
Keasaman (pKa) : 1,38; 4,28
Simbol Bahaya pada Sikloheksan
Aspek K3
Terhirup: pindahkan ke tempat yang berudara segar, jika tidak bernafas beri pernafasan buatan, bila kesulitan bernafas beri oksigen. Segera beri tindakan medis.
Terkena mata: segera basuh dengan air yang banyak min 15 menit. Beri tindakan medis.
Terkena kulit: segera basuh kulit dengan air yang banyak, segera beri tindakan medis.
Tertelan: segera hubungi dokter. Jangan paksakan muntah kecuali tim medis yang mengarahkannya, jangan beri apapun melalui mulut jika korban tidak sadar.
Bahaya
Bila tertelan menyebabkan iritasi setempat, mau muntah, dan sakit perut, serta kerusakan liver. Dalam waktu 2-15 hari kulit akan berwarna kuning pertanda kerusakan liver. Terkena mata menimbulkan kerusakan permanen. Terhirup uap fosfor menyebabkan iritasi saluran pernafasan, keracunan, anemia, hilang nafsu makan.
Aspek K3
Terhirup : bawa korban ke tempat segar, bantu pernafasan bila diperlukan
Terkena kulit : segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Cuci bagian tubuh yang terkena dengan air banyak minimal 15 menit
Terkena mata : jangan menggosok mata. Buka kelopak mata semprot dengan air, dengan hati-hati. Segera beri tindakan medis
Tertelan : bila sadar beri 1-2 gelas air untuk pengenceran, setelah itu diberi disperse CaO. Jangan paksakan untuk muntah.
Bahaya
Iiritasi terhadap hidung dan tenggorokan, batuk, sukar bernafas. Bila terkena mata iritasi merah dan bisa merusak kornea. Iritasi bila terkena kulit Bahaya bila tertelan
Aspek K3
Terhirup : bawa korban ke tempat segar, bantu pernafasan bila diperlukan
Terkena kulit : Cuci bagian tubuh yang terkena dengan air banyak minimal 15 menit
Terkena mata : Cuci dengan air bersih dan alirkan selama 20 menit. Segera beri tindakan medis
Tertelan : bila sadar beri 300 mL air untuk pengenceran
| 7 K 3 L S e n y a w a K i m i a
14. Amonia
Karakteristik
Rumus Molekul : NH3
Massa jenis dan fase : 0,6942
g/L, gas
Titik Leleh : -77,7 oC
Titik Didih : -33,4 oC
Tekan Uap :400 mmHg
Kelarutan dalam air: 31 g/100 g
Temperatur autosulutan : 651 oC
Keasamam : (pKa) : 9,52
Kebasaan (pKb) : 4,75
15. Kalsium
Karakteristik
Rumus Molekul : Ca
Wujud : padat , kristal
Warna : putih perak pada
permukaan
Titik leleh : 850 oC
Titik didih : 1440 oC
Berat jenis : (20 C) 1,54 (air=1)
Kelarutan : larut dalam air
(explosive), asam dan ammonia
cair. Tidak larut dalam
benzene dan minyak tanah
Simbol Bahaya pada Asam Oksalat
Simbol Bahaya pada Amonia
T
N
Aspek K3
Terhirup : bawa korban ke tempat segar, bantu pernafasan bila diperlukan
Terkena kulit : Cuci bagian tubuh yang terkena dengan air banyak minimal 15 menit
Terkena mata : Cuci dengan air bersih dan alirkan selama 20 menit. Segera beri tindakan medis
Tertelan : bila sadar beri 300 mL air untuk pengenceran
Bahaya
Terhirup : iritasi terhadap saluran pernafasan hidung, tenggorokan, dan mata pada 400-700 ppm, sedangkan 5000 ppm menybabkan kematian
Terkena mata : iritasi sampai kebutaan total
Terkena kulit : luka bakar
Bahaya
Bila terhirup dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dengan rasa sakit terbakar di hidung dan tenggorokan, batuk, mengi, sesak napas dan edema paru. Dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan yang parah dan kemungkinan luka bakar. Bila terkana mata dan kulit timbul luka bakar. Bila tertelan dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal dengan mual, muntah dan diare.
Aspek K3
Terhirup : bawa korban ke tempat segar, bantu pernafasan bila diperlukan
Terkena kulit : segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Cuci bagian tubuh yang terkena dengan air banyak minimal 15 menit
Terkena mata : jangan menggosok mata. Buka kelopak mata semprot dengan air, dengan hati-hati. Segera beri tindakan medis
Tertelan: Jangan paksakan muntah. Jika korban sadar, beri 2-4 cup susu atau air. Segera beri pertolongan medis.
| 8 K 3 L S e n y a w a K i m i a
16. Natrium Hidroksida
Karakteristik
Rumus Molekul : NaOH
Massa molar : 39,9971 g/mol
Penampilan : zat padat putih
Densitas : 2,1 g/cm3
Titik leleh : 318,4 oC
Titik didih : 1390 OC
Kelarutan dalam air : 111 g/100
mL (20 oC).
Larut dalam alcohol dan
gliseril
Kebasaan (pKb) : -2,43
17. Asam Klorida
Karakteristik
Rumus Molekul : HCl dalam air
Massa molar : 36,46 g/mol (HCl)
Penampilan : cairan tak
berwarna sampai
dengan kuning
pucat
Densitas : 1,18 g/cm3
Titik lebur : -27,32 oC lar.38%
Titik didih : 110OC lar.20,2%
48OC lar. 38%
Larut sempurna dalam air
Kebasaan (pKb) : -b,0
Simbol Bahaya pada Natrium Hidroksida
Simbol Bahaya pada Asam Klorida
Bahaya
Terkena mata : iritasi sampai kebutaan
Terkena kulit : menimbulkan luka bakar
Terhirup debu peradangan saluran pernafasan dan paru-paru
Aspek K3
Terhirup : bawa korban ke tempat segar, bantu pernafasan bila diperlukan
Terkena kulit : Cuci bagian tubuh yang terkena dengan air banyak minimal 15 menit
Terkena mata : Cuci dengan air bersih dan alirkan selama 15 menit. Segera beri tindakan medis
Tertelan : kumur dengan air, bila sadar beri minum 1-2 gelas air. Jangan beri minum bila tidak sadar. Segera beri tindakan medis
Bahaya
Bila terhirup menyebabkan iritasi parah disaluran pernapasan bagian atas. BIla menelan HCl menyebabkan luka bakar pada tenggorokan, mulut, kerongkongan, dan saluran pencernaan Terkena kulit dapatmenyebabkan luka bakar kemerahan dan nyeri kulit
Aspek K3
Terhirup : bawa ke tempat udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan, panggil dokter.
Tertelan : jangan berusaha untuk memuntahkan. Berikan besar kuantitas air/susu magnesium. Jangan memberikan apapun melalui mulut. Mendapat perhatian medis segera.
Terkena mata : terus siram mata dengan air dalam jumlah besar minimal 20 menit. Jika iritasi berlanjut hubungi dokter.
| 9 K 3 L S e n y a w a K i m i a
18. Asam Sulfat
Karakteristik
Rumus Molekul : H2SO4
Massa molar : 98,08 g/mol
Penampilan : cairan bening, tak
berwarna, tak berbau
Densitas : 1,84 g/cm3, cair
Titik leleh : 10 oC
Titik didih : 290oC
Tekanan uap : 1 mmHg
Larut dalam air
Viskositas : 26,7 cP (20 oC)
Keasaman (pKa) : -3
19. Asam Nitrat
Karakteristik
Rumus Molekul : HNO3
Massa molar : 63,01 g/mol
Penampilan : cairan tak
berwarna sampai
dengan kuning
cerah
Bau : menyengat
Titik didih : 121 oC
Titik leleh : - 41,60 C
Berat jenis :1,408 (air=1)
Kelarutan : Mudah larut
dalam air dingin, air hangat,
dietil eter.
Simbol Bahaya pada Asam Sulfat
Simbol Bahaya pada Asam Nitrat
Bahaya
Terhirup dan tertelan : iritasi pada hidung dan tenggorokan serta mengganggu paru paru
Terkena kulit : merusak kulit dan timbul luka yang amat sakit
Terkena mata : menimbulkan kebutaan
Aspek K3
Terhirup : bawa korban ke tempat segar, segera cari pengobatan
Terkena mata : Cuci dengan air bersih dan alirkan selama 20 menit. Segera beri tindakan medis
Terkena kulit : Cuci dengan air bersih dan alirkan selam 20 menit, segera berobat.
Tertelan : bila sadar, beri 1-2 gelas air. Bawa ke dokter
Bahaya
Menyebabkan iritasi bahkan luka bakar pada saluran pernapasan, kulit dan mata. Dalam knsentrasi tinggi dapat mengakibatkan pulmonary edma ( cairan paru paru) bahkan kematian
Aspek K3
Terhirup : bawa korban ke tempat segar, bantu pernafasan bila diperlukan
Terkena kulit : Cuci bagian tubuh yang terkena dengan air banyak minimal 15 menit
Terkena mata : jangan menggosok mata. Buka kelopak mata semprot dengan air, dengan hati-hati. Segera beri tindakan medis
Tertelan : bila sadar beri 1-2 gelas air untuk pengenceran, beri disperse CaO atau MgO. Jangan paksakan muntah dan jangan beri NaHCO3
| 10 K 3 L S e n y a w a K i m i a
Ranking dan Simbol Bahaya Bahan Kimia
RANGKING BAHAYA KESEHATAN (HEALTH)
(Kotak kiri, Biru)
4 Penyebab Kematian, cedera fatal
meskipun ada pertolongan
3 Berakibat serius pada keterpaan singkat,
meskipun ada pertolongan
2 Keterpaan Intensif dan terus menerus
berakibat serius, kecuali ada pertolongan
1 Penyebab iritasi atau cedera ringan
0 Tidak berbahaya terhadap kesehatan
meskipun terkena panas (api)
RANGKING BAHAYA KEBAKARAN (FIRE)
(Kotak atas, Merah)
4 Segera menguap dalam keadaan normal
dan dapat terbakar secara cepat
3 Cair atau padat dapat dinyatakan pada
suhu biasa
2 Perlu sedikit pemanasan sebelum bahan
dapat dibakar
1 Dapat dibakar, tetapi memerlukan
pemanasan lebih dahulu
0 Bahan tidak dapat dibakar sama sekali
RANGKING BAHAYA REAKTIVITAS
(REACTIVITY)
(Kotak kanan, Kuning)
4 Mudah meledak atau diledakkan, sensitif
terhadap panas dan mekanik
3 Mudah meledak tetapi memerlukan
penyebab panas dan tumbukan kuat
2 Tidak stabil, bereaksi hebat tetapi tidak
meledak
1 Stabil pada suhu normal, tetap tidak
stabil pada suhu tinggi
0 Stabil, tidak reaktif, meskipun kena
panas atau suhu tinggi.
Contoh : Simbol H2SO4
Keterangan kotak bawah putih memiliki arti “jangan disiram dengan
air”