Post on 26-Feb-2023
HUKUM TATA NEGARA
Page 1WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA
BAB I
PENDAHULUAN
A.PENGANTAR
* PHI + PIH I.HUKUM ---- Menurut :
a> Prof.Mr.Van Apeldoorn
b> E.Utrecht
c> Ridwan Hakim Kesimpulan !
d> Immanuel Kant
e> Leon Duguit
I .DEFINISI HUKUM :
Pengertian Hukum menurut pendapat beberapa ahli hukum adalah sebagai
berikut :1
1>E .UTRECHT ------ “Himpunan petunjuk hidup yang mengatur tata tertib
dalam suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh
anggota masyarakat yang bersangkutan,oleh karena
pelanggaran terhadap petunjuk hidup itu dapat menimbul
kan tindakan dari pemerintah masyarakat itu”( dalam
bukunya Pengantar dalam Hukum Indonesia “)
2.A.RIDWAN HAKIM ------“Merupakan peraturan-peraturan,baik yang tertulis
maupun yang tidak,yang pada dasarnya berlaku
dan diakui orang sebagai peraturan yang harus
ditaati dalam hidup ber masyarakat .”( dalam
bukunya “Pengantar Tata Hukum Indonesia dalam
Tanya Jawab “ )
1
1 Yulies Tiena Masrriani,Pengantar Hukum Indonesia,Sinar Grafika,Jakarta,2004,h.6
HUKUM TATA NEGARA
Page 2WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA
2
3. IMMANUEL KANT ------“ Keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini ke-
hendak bebas dari orang yang satu dapat menye -
suaikan diri dengan hendak bebas dari orang
lain.”( dalam bukunya “Inleiding to de
echtswetsnschap “ ).
4.LEON DUGUIT ------“Aturan tingkah laku para anggota masyarakat, aturan
yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindah-
kan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan dari
kepentingan bersama dan jika dilanggar menimbulkan
reaksi bersama terhadap orang yang melakukan
pelanggaran itu “ ( dalam bukunya “Traite de Droit
Constitutional “ ).
5.OJ.VAN APELDOORN -------“Tidak mungkin memberikan definisi
Kepada Hukum karena begitu luas yang
Diaturnya Hanya pada tujuan hukum
Mengatur pergaulan hidup secara damai
“.(dalam bukunya “Inleiding tot de studie
van het Nederlandse recht “ )
* Apa yang dapat Sdr Simpulkan mengenai Hukum dari pendapat para
pakar diatas ?
II . PEMBAGIAN HUKUM :
1.Menurut Ulpianus ---- Recht ---- Privat Recht -----Hukum Perdata
Hukum Dagang
Publik Recht ------Hukum Pidana
Hukum Tata Negara
Hukum Internasional
HUKUM TATA NEGARA
Page 3WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA
3
2.Menurut Isinya ------- Hukum Privat -----Hukum Perdata
Hukum Dagang
Hukum Publik -------Hukum Pidana
Hukum Tata Negara
Hukum Internasional
Hukum Administrasi Negara
Hukum Acara ----Perdata /
Agama
Pidana
Peradilan Tata
Usaha Negara
3.Menurut Sumbernya ------ Undang-Undang
Traktat
Yurisprudensi
Doktrin
Kebiasaan / Adat
4.Bentuknya ------ Tertulis ------ kodifikasi
tidak kodifikasi
Tidak tertulis
5.Waktu berlakunya ----- Ius Constitutum
Ius Constituendum
6.Wilayah Berlakunya ----- Hukum Nasional
Hukum Internasional
Hukum Gereja
HUKUM TATA NEGARA
Page 4WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA
4
7.Fungsinya -------Hukum Materiil
Hukum Formil
Yang dimaksud dengan :
* Hukum Privaat adalah “ Hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara
Orang yang satu dengan orang yang lain,dengan menitik beratkan kepada
kepentingan perseorangan.”
a>.Hukum Perdata / Butgerlijk Rechts :
“ Rangkaian peraturan-peraturan hokum yang mengatur hubungan hukum an –
tara orang yang satu dengan orang lain,dengan menitik beratkan kepada ke-
pentingan perseorangan .”
b> Hukum Dagang :
“ Keseluruhan aturan hukum yang mengatur dengan disertai Sanksi terhadap
Perbuatan manusia di dalam usaha mereka untuk menjalankan perdagangan”
* Hukum Publik / Hukum Negara adalah : “ Hukum yang mengatur hubungan
antara Negara dengan alat-alat perlengkapan atau hubungan antara Negara dengan
Perseorangan ( Warga Negara ) “.
a>Hukum Pidana :
“ Hukum yang mengatur tentang pelanggaran dan kejahatan terhadap
kepentingan umum “
b> Hukum Internasional :
“ Sekumpulan Hukum yang sebagian besar terdiri atas asas-asas dan peraturan
tingkah laku yang mengikat Negara-negara dan karena itu ditaati dalam
hubungan Negara – Negara “
c> Hukum Tata Negara :
“ Sekumpulan peraturan hokum yang mengatur organisasi dari Negara,hubung
an antar alat perlengkapan Negara dalam garis vertical dan horizontal,serta
Kedudukan Warga Negara dan Hak Asasinya “
d>Hukum Administrasi Negara :
“Hukum Administrasi merupakan instrumen yuridis bagi
Pemerintah / Penguasa untuk secara aktif mengendalikan kehidupan
HUKUM TATA NEGARA
Page 5WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA
5
masyarakat dimana pengendalian tersebut masyarakat ikut berperan serta di
dalamnya “2
*Menurut Sumber nya :
a> Undang-Undang :
“ Hukum yang tercantum di dalam peraturan perundang-undangan “
b>Yurisprudensi :
“ Hukum yang terbentuk karena keputusan Hakim “
c> Traktat :
“ Hukum yang ditetapkan oleh Negara-negara di dalam suatu perjannjian antar
Negara “
d> Hukum Adat :
“ Hukum yang terletak di dalam peraturan-peraturan kebiasaan “
*Menurut Bentuknya :
a> Tertulis
“ Hukum yang dicamtumkan dalam pelbagai peraturan perundang-undangan”
b> Tidak Tertulis :
“ Hukum yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat,tetapi tidak tertulis
Namun berlakunya ditaatinya seperti suatu peraturan perundang-undangan”
*Menurut Waktu Berlakunya :
a> Hukum Positif ( Ius Constitutum )
“ Hukum yang berlaku saat kini “
b>Ius Constituendum
“ Hukum yang diharapkan berlaku pada waktu yang akan dating “
*Menurut Waktu Berlakunya :
a> Hukum Nasional
“ Hukum yang berlaku dalam suatu Negara “
b>Hukum Internasional
“Hukum yang mengatur hubungan hokum dalam dunia Internasional “
*Menurut Fungsinya :
a>Hukum Materiil
2 Ridwan HR,Hukum Administrasi,Jakarta,PT Raja Grafindo Persada,2006,h.30
HUKUM TATA NEGARA
Page 6WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA
6
“ Hukum yang memuat peraturan-peraturan yang mengatur kepentingan –
kepentingan dan hubungan – hubungan hokum yang mewujudkan perintah-
perintah dan larangan-larangan.
b>Hukum Formil
“Hukum yang memuat peraturan-peraturan yang mengatur bagaimana cara-
Cara melakasanakan dan mempertahankan Hukum Material atau peraturan –
Peraturan yang mengatur bagaimana cara-caranya mengajukan sesuatu perkara
ke muka pengadilan dan bagaimana cara – caranya Hakim member putusan “
*ILMU NEGARA
+ Dasar bagi Hukum Tata Negara + Hukum Administrasi Negara
+ Unsur dari adanya “Negara”
+ Teori-teori tentang Bedirinya Negara
+ Beberapa Konsep tentang “Negara “
*Konsep – Konsep tentang “Negara “
1.Konsep dari Eropa Kontinental – RECHTSSTAAT
2.Konsep dari Anglo Saxon – RULE OF LAW
3.Konsep Negara Hukum Pancasila
B.HUKUM TATA NEGARA INDONESIA :
1.Istilah :
Hukum Tata Negara adalah merupakan suatu mata kuliah yang langsung
membicarakan tentang masalah-masalah Hukum Tata Negara yang berlaku saat
sekarang di Indonesia,ini berarti peraturan Hukum Tata Negara yang pernah
berlaku pada masa yang lampau,bukan merupakan hukum positif.Jika peraturan
itu pada masa sekarang ini sudah tidak berlaku lagi,namun demikian peraturan-
peraturan itu masih diperlukan sebagai bahan yang penting dalam rangka
mempelajari sejarah ketatanegaraan Indonesia.Begitu pula sebaliknya dengan apa
yang sekarang disebut sebagai Hukum Tata Negara Positif,kemungkinan terjadi
HUKUM TATA NEGARA
Page 7WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA
7
bahwa pada suatu saat peraturan hukum itu menjadi usang,karena sudah tidak
berlaku,sehingga dengan sendirinya ia bukan merupakan hukum positif lagi.3
Pemakaian istilah “Indonesia”dalam pengantar Hukum Tata Negara
Indonesia mengandung maksud sebagai berikut :Jika Hukum Tata Negara
Positif,mempunyai arti sebagai Hukum yang berlaku pada suatu saat di tempat
tertentu yang mungkin diartikan sebagai Hukum Tata Negara di Inggris, di
Amerika Serikat ataupun di Belanda pada saat kini,maka Hukum Tata Negara
Indonesia berarti Hukum Tata Negara yang berlaku pada saat kini di Indonesia.
Istilah lain yang dipakai untuk Hukum Tata Negara dalam kepustakaan
Indonesia adalah : HUkum Negara. Yang merupakan terjemahan dari istilah
Bahasa Belanda Staats Recht ,Menurut Kepustakaan Belanda istilah Staats Recht
mempunyai 2 arti yaitu : Staatsrecht in ruimere zin ( dalam arti luas ) dan
Staatsrecht in engere zin ( dalam arti sempit ), hal itu untuk membedakan antara
Hukum Tata Negara dengan Hukum Administrasi Negara atau Hukum Tata Usaha
Negara atau Hukum Pemerintahan ( Administratief Recht ).
Di Inggris pada umumnya digunakan istilah Constitutional Law,untuk
menunjukkan arti yang sama dengan Hukum Tata Negara.Penggunaan istilah
Constitutional Laws di dasarkan atas alas an bahwa di dalam Hukum Tata Negara
unsur konstitusi lebih menonjol.Sebagai Variasi dari Istilah Constitutional Law
tersebut di jumpai “State Law” yang di dasarkan atas pertimbangan bahwa
Hukum Negaranya lebih penting.Di Perancis orang menggunakan istilah Droit
Constituionnel,yang dilawankan dengan Droit Administrative,sedangkan di
Jerman , istilah yang digunakan untuk Hukum Tata Negara adalah :
Verfassungsrecht, dan Verwaltungsrecht untuk istilah Hukum Administrasi
Negara. 4
2.Pengertian Hukum Tata Negara :5
Ada banyak definisi / pengertian tentang Hukum Tata Negara, diantaranya
Adalah pendapat dari :
3 Widyawati Boediningsih,Bahan Kuliah Hukum Tata Negara, Surabaya,20014 Moh.Kusnardi & Harmaili Ibrahim,Pengantar Hukum Tata Negara
Indonesia,Jakarta,Sinar Bakti,Cetakan ke tujuh,l988,155 Ibid,26
HUKUM TATA NEGARA
Page 8WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA
8
*Prof.Mr.C.Van Volen Hoven ( Belanda ) :
“ Hukum yang mengatur semua masyarakat hokum tingkat atas sampai
bawah, yang selanjutnya menentukan wilayah lingkungan rakyatnya,
menentukan badan-badan hokum yang berkuasa,berwenang dan
fungsinya dalam lingkungan masyarakat hokum tersebut.”
*Wade & Philips (Inggris ) :
“ Hukum yang mengatur organisasi-organisasi Negara,stuktur organisasi,
Kedudukan tugas dan fungsi serta hubungan antar organ-organ tersebut”
*Paton ( Inggris ) :
“ Hukum Tata Negara hanya dapat dilihat dari alat perlengkapan Negara,
Tugas dan wewenangnya “
*.M.Soli Lubis :
“ Seperangkat peraturan mengenai bentuk susunan Negara,alat perlengkapannya
, tugas-tugas dan hubungan di antara alat-alat perlengkapan “
* Kusumadi Pudjosewojo
“ Hukum yang mengatur bentuk Negara (kesatuan atau federal )dan bentuk pe-
merintah (Kerajaan atau Republik ) yang menunjukkan masyarakat hokum
atasan maupun bawahan serta tingkatan-tingkatan (hierarchie ),yang
selanjutnya menegaskan wilayah dan lingkungan rakyat dan masyarakat-
masyarakat hokum dan akhirnya menunjukkan alat-alat perlengkapan (yang
memegang kekuasaan ) dari masyarakat hokum itu,beserta susunan (terdiri dari
seorang atau sejumlah orang ),wewenang,tingkatanimbangan dari dan antara
alat perlengkapan itu “
* Moh.Kusnardi & Harmaily Ibrahim :
“ Sebagai kumpulan peraturan hokum yang mengatur organisasi Negara,hubung
an antar alat perlengkapan Negara dalam garis vertical dan horizontal serta ke
dudukan warga Negara dan hak-hak asasinya .”
* Prof.Dr.Ismail Sunny,SH.,Mcl
“ Hukum Tata Negara adalah hokum yang mengatur organisasi Negara dan
Pemerintah,Hubungan antara Pemerintah dan Rakyat serta Hak Asasi Warga
HUKUM TATA NEGARA
Page 9WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA
9
Negara .”
3.Hubungan Hukum Tata Negara Dengan Cabang Ilmu Pengetahuan Yang
Lainnya :
a.Hubunga Hukum Tata Negara dengan Ilmu Negara
b.Hubungan Hukum Tata Negara dengan Ilmu Politik
c,Hubungan Hukum Tata Negara dengan Hukum Administrasi Negara
4.Cara Pendekatan Dalam Hukum Tata Negara
a.Pendekatan Yuridis Formil
b.Pendekatan Filosofi
c.Pendekatan Sosiologis
d.Pendekatan Historis
C.TUGAS & LATIHAN
1.Ada beberapa istilah tentang Negara .Jelaskan dengan singkat !
2. Sebutkan unsur – unsur dari suatu Negara !
3.Mengapa Pemerintah merupakan unsur yang paling penting ? Uraikan dengan
singkat !
4.Sebutkan Hubungan yang ada antara Hukum Tata Negara dengan cabang-
cabang ilmu yang lainnya !
5.Sebutkan perbedaan antara :
a> Ilmu Negara dengan Hukum Tata Negara
b> Hukum Tata Negara dengan Hukum Administrasi Negara
D.DAFTAR BACAAN :
Hadjon,Philipus M,Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia, Yogya
karta,Gadjah Mada University Press.,2005.
Kusnardi,Moh dan Harmaily Ibrahim,Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, Sinar Bakti, l988
Lubis,M Solly,Asas-asas Hukum Tata Negara.Alumni,Bandung,l982.
HUKUM TATA NEGARA
Page 10WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA
10
Prodjodikoro,Wiryono,Asas-asas Hukum Tata Negara di Indonesia, Jakar- ta,Dian Rakyat,l989
Ridwan HR,Hukum Administrasi,Jakarta,PT Raja Grafindo Persada,2006
Titik Triwulan Tutik,Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia,Prestasi Pustaka , Jakarta, 2006.
Widyawati Boediningsih, Bahan Kuliah Hukum Tata Negara, Surabaya,2001
Yulies Tiena Masriani,Pengantar Hukum Indonesia,Sinar Grafika,Jakarta,2004