HUKUM TATA NEGARA BAB I PENDAHULUAN

10
HUKUM TATA NEGARA Page 1 WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA BAB I PENDAHULUAN A.PENGANTAR * PHI + PIH I.HUKUM ---- Menurut : a> Prof.Mr.Van Apeldoorn b> E.Utrecht c> Ridwan Hakim Kesimpulan ! d> Immanuel Kant e> Leon Duguit I .DEFINISI HUKUM : Pengertian Hukum menurut pendapat beberapa ahli hukum adalah sebagai berikut : 1 1>E .UTRECHT ------ “Himpunan petunjuk hidup yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang bersangkutan,oleh karena pelanggaran terhadap petunjuk hidup itu dapat menimbul kan tindakan dari pemerintah masyarakat itu”( dalam bukunya Pengantar dalam Hukum Indonesia “) 2.A.RIDWAN HAKIM ------“Merupakan peraturan-peraturan,baik yang tertulis maupun yang tidak,yang pada dasarnya berlaku dan diakui orang sebagai peraturan yang harus ditaati dalam hidup ber masyarakat .”( dalam bukunya “Pengantar Tata Hukum Indonesia dalam Tanya Jawab “ ) 1 1 Yulies Tiena Masrriani,Pengantar Hukum Indonesia,Sinar Grafika,Jakarta,2004,h.6

Transcript of HUKUM TATA NEGARA BAB I PENDAHULUAN

HUKUM TATA NEGARA

Page 1WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA

BAB I

PENDAHULUAN

A.PENGANTAR

* PHI + PIH I.HUKUM ---- Menurut :

a> Prof.Mr.Van Apeldoorn

b> E.Utrecht

c> Ridwan Hakim Kesimpulan !

d> Immanuel Kant

e> Leon Duguit

I .DEFINISI HUKUM :

Pengertian Hukum menurut pendapat beberapa ahli hukum adalah sebagai

berikut :1

1>E .UTRECHT ------ “Himpunan petunjuk hidup yang mengatur tata tertib

dalam suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh

anggota masyarakat yang bersangkutan,oleh karena

pelanggaran terhadap petunjuk hidup itu dapat menimbul

kan tindakan dari pemerintah masyarakat itu”( dalam

bukunya Pengantar dalam Hukum Indonesia “)

2.A.RIDWAN HAKIM ------“Merupakan peraturan-peraturan,baik yang tertulis

maupun yang tidak,yang pada dasarnya berlaku

dan diakui orang sebagai peraturan yang harus

ditaati dalam hidup ber masyarakat .”( dalam

bukunya “Pengantar Tata Hukum Indonesia dalam

Tanya Jawab “ )

1

1 Yulies Tiena Masrriani,Pengantar Hukum Indonesia,Sinar Grafika,Jakarta,2004,h.6

HUKUM TATA NEGARA

Page 2WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA

2

3. IMMANUEL KANT ------“ Keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini ke-

hendak bebas dari orang yang satu dapat menye -

suaikan diri dengan hendak bebas dari orang

lain.”( dalam bukunya “Inleiding to de

echtswetsnschap “ ).

4.LEON DUGUIT ------“Aturan tingkah laku para anggota masyarakat, aturan

yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindah-

kan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan dari

kepentingan bersama dan jika dilanggar menimbulkan

reaksi bersama terhadap orang yang melakukan

pelanggaran itu “ ( dalam bukunya “Traite de Droit

Constitutional “ ).

5.OJ.VAN APELDOORN -------“Tidak mungkin memberikan definisi

Kepada Hukum karena begitu luas yang

Diaturnya Hanya pada tujuan hukum

Mengatur pergaulan hidup secara damai

“.(dalam bukunya “Inleiding tot de studie

van het Nederlandse recht “ )

* Apa yang dapat Sdr Simpulkan mengenai Hukum dari pendapat para

pakar diatas ?

II . PEMBAGIAN HUKUM :

1.Menurut Ulpianus ---- Recht ---- Privat Recht -----Hukum Perdata

Hukum Dagang

Publik Recht ------Hukum Pidana

Hukum Tata Negara

Hukum Internasional

HUKUM TATA NEGARA

Page 3WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA

3

2.Menurut Isinya ------- Hukum Privat -----Hukum Perdata

Hukum Dagang

Hukum Publik -------Hukum Pidana

Hukum Tata Negara

Hukum Internasional

Hukum Administrasi Negara

Hukum Acara ----Perdata /

Agama

Pidana

Peradilan Tata

Usaha Negara

3.Menurut Sumbernya ------ Undang-Undang

Traktat

Yurisprudensi

Doktrin

Kebiasaan / Adat

4.Bentuknya ------ Tertulis ------ kodifikasi

tidak kodifikasi

Tidak tertulis

5.Waktu berlakunya ----- Ius Constitutum

Ius Constituendum

6.Wilayah Berlakunya ----- Hukum Nasional

Hukum Internasional

Hukum Gereja

HUKUM TATA NEGARA

Page 4WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA

4

7.Fungsinya -------Hukum Materiil

Hukum Formil

Yang dimaksud dengan :

* Hukum Privaat adalah “ Hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara

Orang yang satu dengan orang yang lain,dengan menitik beratkan kepada

kepentingan perseorangan.”

a>.Hukum Perdata / Butgerlijk Rechts :

“ Rangkaian peraturan-peraturan hokum yang mengatur hubungan hukum an –

tara orang yang satu dengan orang lain,dengan menitik beratkan kepada ke-

pentingan perseorangan .”

b> Hukum Dagang :

“ Keseluruhan aturan hukum yang mengatur dengan disertai Sanksi terhadap

Perbuatan manusia di dalam usaha mereka untuk menjalankan perdagangan”

* Hukum Publik / Hukum Negara adalah : “ Hukum yang mengatur hubungan

antara Negara dengan alat-alat perlengkapan atau hubungan antara Negara dengan

Perseorangan ( Warga Negara ) “.

a>Hukum Pidana :

“ Hukum yang mengatur tentang pelanggaran dan kejahatan terhadap

kepentingan umum “

b> Hukum Internasional :

“ Sekumpulan Hukum yang sebagian besar terdiri atas asas-asas dan peraturan

tingkah laku yang mengikat Negara-negara dan karena itu ditaati dalam

hubungan Negara – Negara “

c> Hukum Tata Negara :

“ Sekumpulan peraturan hokum yang mengatur organisasi dari Negara,hubung

an antar alat perlengkapan Negara dalam garis vertical dan horizontal,serta

Kedudukan Warga Negara dan Hak Asasinya “

d>Hukum Administrasi Negara :

“Hukum Administrasi merupakan instrumen yuridis bagi

Pemerintah / Penguasa untuk secara aktif mengendalikan kehidupan

HUKUM TATA NEGARA

Page 5WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA

5

masyarakat dimana pengendalian tersebut masyarakat ikut berperan serta di

dalamnya “2

*Menurut Sumber nya :

a> Undang-Undang :

“ Hukum yang tercantum di dalam peraturan perundang-undangan “

b>Yurisprudensi :

“ Hukum yang terbentuk karena keputusan Hakim “

c> Traktat :

“ Hukum yang ditetapkan oleh Negara-negara di dalam suatu perjannjian antar

Negara “

d> Hukum Adat :

“ Hukum yang terletak di dalam peraturan-peraturan kebiasaan “

*Menurut Bentuknya :

a> Tertulis

“ Hukum yang dicamtumkan dalam pelbagai peraturan perundang-undangan”

b> Tidak Tertulis :

“ Hukum yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat,tetapi tidak tertulis

Namun berlakunya ditaatinya seperti suatu peraturan perundang-undangan”

*Menurut Waktu Berlakunya :

a> Hukum Positif ( Ius Constitutum )

“ Hukum yang berlaku saat kini “

b>Ius Constituendum

“ Hukum yang diharapkan berlaku pada waktu yang akan dating “

*Menurut Waktu Berlakunya :

a> Hukum Nasional

“ Hukum yang berlaku dalam suatu Negara “

b>Hukum Internasional

“Hukum yang mengatur hubungan hokum dalam dunia Internasional “

*Menurut Fungsinya :

a>Hukum Materiil

2 Ridwan HR,Hukum Administrasi,Jakarta,PT Raja Grafindo Persada,2006,h.30

HUKUM TATA NEGARA

Page 6WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA

6

“ Hukum yang memuat peraturan-peraturan yang mengatur kepentingan –

kepentingan dan hubungan – hubungan hokum yang mewujudkan perintah-

perintah dan larangan-larangan.

b>Hukum Formil

“Hukum yang memuat peraturan-peraturan yang mengatur bagaimana cara-

Cara melakasanakan dan mempertahankan Hukum Material atau peraturan –

Peraturan yang mengatur bagaimana cara-caranya mengajukan sesuatu perkara

ke muka pengadilan dan bagaimana cara – caranya Hakim member putusan “

*ILMU NEGARA

+ Dasar bagi Hukum Tata Negara + Hukum Administrasi Negara

+ Unsur dari adanya “Negara”

+ Teori-teori tentang Bedirinya Negara

+ Beberapa Konsep tentang “Negara “

*Konsep – Konsep tentang “Negara “

1.Konsep dari Eropa Kontinental – RECHTSSTAAT

2.Konsep dari Anglo Saxon – RULE OF LAW

3.Konsep Negara Hukum Pancasila

B.HUKUM TATA NEGARA INDONESIA :

1.Istilah :

Hukum Tata Negara adalah merupakan suatu mata kuliah yang langsung

membicarakan tentang masalah-masalah Hukum Tata Negara yang berlaku saat

sekarang di Indonesia,ini berarti peraturan Hukum Tata Negara yang pernah

berlaku pada masa yang lampau,bukan merupakan hukum positif.Jika peraturan

itu pada masa sekarang ini sudah tidak berlaku lagi,namun demikian peraturan-

peraturan itu masih diperlukan sebagai bahan yang penting dalam rangka

mempelajari sejarah ketatanegaraan Indonesia.Begitu pula sebaliknya dengan apa

yang sekarang disebut sebagai Hukum Tata Negara Positif,kemungkinan terjadi

HUKUM TATA NEGARA

Page 7WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA

7

bahwa pada suatu saat peraturan hukum itu menjadi usang,karena sudah tidak

berlaku,sehingga dengan sendirinya ia bukan merupakan hukum positif lagi.3

Pemakaian istilah “Indonesia”dalam pengantar Hukum Tata Negara

Indonesia mengandung maksud sebagai berikut :Jika Hukum Tata Negara

Positif,mempunyai arti sebagai Hukum yang berlaku pada suatu saat di tempat

tertentu yang mungkin diartikan sebagai Hukum Tata Negara di Inggris, di

Amerika Serikat ataupun di Belanda pada saat kini,maka Hukum Tata Negara

Indonesia berarti Hukum Tata Negara yang berlaku pada saat kini di Indonesia.

Istilah lain yang dipakai untuk Hukum Tata Negara dalam kepustakaan

Indonesia adalah : HUkum Negara. Yang merupakan terjemahan dari istilah

Bahasa Belanda Staats Recht ,Menurut Kepustakaan Belanda istilah Staats Recht

mempunyai 2 arti yaitu : Staatsrecht in ruimere zin ( dalam arti luas ) dan

Staatsrecht in engere zin ( dalam arti sempit ), hal itu untuk membedakan antara

Hukum Tata Negara dengan Hukum Administrasi Negara atau Hukum Tata Usaha

Negara atau Hukum Pemerintahan ( Administratief Recht ).

Di Inggris pada umumnya digunakan istilah Constitutional Law,untuk

menunjukkan arti yang sama dengan Hukum Tata Negara.Penggunaan istilah

Constitutional Laws di dasarkan atas alas an bahwa di dalam Hukum Tata Negara

unsur konstitusi lebih menonjol.Sebagai Variasi dari Istilah Constitutional Law

tersebut di jumpai “State Law” yang di dasarkan atas pertimbangan bahwa

Hukum Negaranya lebih penting.Di Perancis orang menggunakan istilah Droit

Constituionnel,yang dilawankan dengan Droit Administrative,sedangkan di

Jerman , istilah yang digunakan untuk Hukum Tata Negara adalah :

Verfassungsrecht, dan Verwaltungsrecht untuk istilah Hukum Administrasi

Negara. 4

2.Pengertian Hukum Tata Negara :5

Ada banyak definisi / pengertian tentang Hukum Tata Negara, diantaranya

Adalah pendapat dari :

3 Widyawati Boediningsih,Bahan Kuliah Hukum Tata Negara, Surabaya,20014 Moh.Kusnardi & Harmaili Ibrahim,Pengantar Hukum Tata Negara

Indonesia,Jakarta,Sinar Bakti,Cetakan ke tujuh,l988,155 Ibid,26

HUKUM TATA NEGARA

Page 8WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA

8

*Prof.Mr.C.Van Volen Hoven ( Belanda ) :

“ Hukum yang mengatur semua masyarakat hokum tingkat atas sampai

bawah, yang selanjutnya menentukan wilayah lingkungan rakyatnya,

menentukan badan-badan hokum yang berkuasa,berwenang dan

fungsinya dalam lingkungan masyarakat hokum tersebut.”

*Wade & Philips (Inggris ) :

“ Hukum yang mengatur organisasi-organisasi Negara,stuktur organisasi,

Kedudukan tugas dan fungsi serta hubungan antar organ-organ tersebut”

*Paton ( Inggris ) :

“ Hukum Tata Negara hanya dapat dilihat dari alat perlengkapan Negara,

Tugas dan wewenangnya “

*.M.Soli Lubis :

“ Seperangkat peraturan mengenai bentuk susunan Negara,alat perlengkapannya

, tugas-tugas dan hubungan di antara alat-alat perlengkapan “

* Kusumadi Pudjosewojo

“ Hukum yang mengatur bentuk Negara (kesatuan atau federal )dan bentuk pe-

merintah (Kerajaan atau Republik ) yang menunjukkan masyarakat hokum

atasan maupun bawahan serta tingkatan-tingkatan (hierarchie ),yang

selanjutnya menegaskan wilayah dan lingkungan rakyat dan masyarakat-

masyarakat hokum dan akhirnya menunjukkan alat-alat perlengkapan (yang

memegang kekuasaan ) dari masyarakat hokum itu,beserta susunan (terdiri dari

seorang atau sejumlah orang ),wewenang,tingkatanimbangan dari dan antara

alat perlengkapan itu “

* Moh.Kusnardi & Harmaily Ibrahim :

“ Sebagai kumpulan peraturan hokum yang mengatur organisasi Negara,hubung

an antar alat perlengkapan Negara dalam garis vertical dan horizontal serta ke

dudukan warga Negara dan hak-hak asasinya .”

* Prof.Dr.Ismail Sunny,SH.,Mcl

“ Hukum Tata Negara adalah hokum yang mengatur organisasi Negara dan

Pemerintah,Hubungan antara Pemerintah dan Rakyat serta Hak Asasi Warga

HUKUM TATA NEGARA

Page 9WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA

9

Negara .”

3.Hubungan Hukum Tata Negara Dengan Cabang Ilmu Pengetahuan Yang

Lainnya :

a.Hubunga Hukum Tata Negara dengan Ilmu Negara

b.Hubungan Hukum Tata Negara dengan Ilmu Politik

c,Hubungan Hukum Tata Negara dengan Hukum Administrasi Negara

4.Cara Pendekatan Dalam Hukum Tata Negara

a.Pendekatan Yuridis Formil

b.Pendekatan Filosofi

c.Pendekatan Sosiologis

d.Pendekatan Historis

C.TUGAS & LATIHAN

1.Ada beberapa istilah tentang Negara .Jelaskan dengan singkat !

2. Sebutkan unsur – unsur dari suatu Negara !

3.Mengapa Pemerintah merupakan unsur yang paling penting ? Uraikan dengan

singkat !

4.Sebutkan Hubungan yang ada antara Hukum Tata Negara dengan cabang-

cabang ilmu yang lainnya !

5.Sebutkan perbedaan antara :

a> Ilmu Negara dengan Hukum Tata Negara

b> Hukum Tata Negara dengan Hukum Administrasi Negara

D.DAFTAR BACAAN :

Hadjon,Philipus M,Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia, Yogya

karta,Gadjah Mada University Press.,2005.

Kusnardi,Moh dan Harmaily Ibrahim,Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, Sinar Bakti, l988

Lubis,M Solly,Asas-asas Hukum Tata Negara.Alumni,Bandung,l982.

HUKUM TATA NEGARA

Page 10WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA

10

Prodjodikoro,Wiryono,Asas-asas Hukum Tata Negara di Indonesia, Jakar- ta,Dian Rakyat,l989

Ridwan HR,Hukum Administrasi,Jakarta,PT Raja Grafindo Persada,2006

Titik Triwulan Tutik,Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia,Prestasi Pustaka , Jakarta, 2006.

Widyawati Boediningsih, Bahan Kuliah Hukum Tata Negara, Surabaya,2001

Yulies Tiena Masriani,Pengantar Hukum Indonesia,Sinar Grafika,Jakarta,2004